epusu.files. web viewanalisis faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi malaysia dengan metode...

13
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah terhadap investasi ? 2. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs, pengeluaran pemerintah dan investasi terhadap pertumbuhan ekonomi? Data Penelitian Untuk menganalisis permasalahan penelitian, maka dilakukan pengumpulan data terkait dengan inflasi, suku bunga, kurs, pengeluaran pemerintah, investasi dan pertumbuhan ekonomi. Adapun data terkait penelitian bersumber dari World Bank (http://www.worldbank.org ). Tahun Infla si (%) Suku bunga (%) Kurs (MYR/ USD) Investas i (miliar USD) Pengeluara n Pemerintah (miliar USD) Pertumbuha n ekonomi (%) 1980 6.67 6.23 2.18 10.90 6.17 7.44 1981 9.70 9.68 2.30 12.87 7.00 6.94 1982 5.82 9.75 2.34 13.91 7.61 5.94 1983 3.70 8.02 2.32 15.02 7.96 6.25 1984 3.90 9.50 2.34 15.47 7.57 7.76 1985 0.35 8.81 2.48 14.00 7.50 -1.12 1986 0.74 7.08 2.58 11.43 7.60 1.15 1987 0.29 3.00 2.52 10.92 7.71 5.39 1988 2.56 3.29 2.62 13.46 8.27 9.94 1989 2.81 4.56 2.71 17.23 8.58 9.06 1990 2.62 5.72 2.70 21.89 9.09 9.01 1991 4.36 7.11 2.75 26.79 10.15 9.55 1992 4.77 7.94 2.55 29.73 10.66 8.89

Upload: lythuy

Post on 06-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR

Permasalahan:1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah

terhadap investasi ?2. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs, pengeluaran pemerintah dan

investasi terhadap pertumbuhan ekonomi?

Data PenelitianUntuk menganalisis permasalahan penelitian, maka dilakukan pengumpulan data terkait dengan inflasi, suku bunga, kurs, pengeluaran pemerintah, investasi dan pertumbuhan ekonomi. Adapun data terkait penelitian bersumber dari World Bank (http://www.worldbank.org).

Tahun Inflasi(%)

Suku bunga

(%)

Kurs(MYR/USD)

Investasi (miliar USD)

Pengeluaran Pemerintah(miliar USD)

Pertumbuhan ekonomi

(%)1980 6.67 6.23 2.18 10.90 6.17 7.441981 9.70 9.68 2.30 12.87 7.00 6.941982 5.82 9.75 2.34 13.91 7.61 5.941983 3.70 8.02 2.32 15.02 7.96 6.251984 3.90 9.50 2.34 15.47 7.57 7.761985 0.35 8.81 2.48 14.00 7.50 -1.121986 0.74 7.08 2.58 11.43 7.60 1.151987 0.29 3.00 2.52 10.92 7.71 5.391988 2.56 3.29 2.62 13.46 8.27 9.941989 2.81 4.56 2.71 17.23 8.58 9.061990 2.62 5.72 2.70 21.89 9.09 9.011991 4.36 7.11 2.75 26.79 10.15 9.551992 4.77 7.94 2.55 29.73 10.66 8.891993 3.54 7.03 2.57 35.02 11.55 9.891994 3.72 4.89 2.62 40.67 12.46 9.211995 3.45 5.93 2.50 49.95 13.22 9.831996 3.49 7.09 2.52 54.06 13.31 10.001997 2.66 7.78 2.81 59.01 14.07 7.321998 5.27 8.51 3.92 33.66 12.82 -7.361999 2.74 4.12 3.80 31.46 15.01 6.142000 1.53 3.36 3.80 39.77 15.25 8.862001 1.42 3.37 3.80 38.95 17.65 .522002 1.81 3.21 3.80 39.17 19.75 5.39

Page 2: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

Tahun Inflasi(%)

Suku bunga

(%)

Kurs(MYR/USD)

Investasi (miliar USD)

Pengeluaran Pemerintah(miliar USD)

Pertumbuhan ekonomi

(%)2003 0.99 3.07 3.80 40.28 21.45 5.792004 1.52 3.00 3.80 41.72 23.09 6.782005 2.96 3.00 3.79 43.79 24.59 5.332006 3.61 3.15 3.67 46.53 25.94 5.582007 2.03 3.17 3.44 51.56 27.84 9.432008 5.44 3.13 3.34 52.84 29.75 3.322009 0.58 2.08 3.52 51.53 31.22 -2.532010 1.71 2.50 3.22 57.21 32.08 6.982011 3.20 2.91 3.06 60.85 36.63 5.292012 1.65 2.98 3.09 72.40 38.62 5.472013 2.10 2.97 3.15 78.28 40.86 4.692014 3.17 3.05 3.27 82.03 42.61 6.012015 2.08 3.13 3.91 85.07 44.47 4.972016 2.13 3.03 4.15 87.34 44.91 4.24

Metode PenelitianUntuk menjawab permasalahan dalam kajian ini, maka metode yang digunakan adalah analisis jalur. Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier berganda.Teknik ini digunakan untuk menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen, tidak hanya secara langsung tetapi juga secara tidak langsung.

Untuk menganalisis permasalahan di atas, maka disusun diagram analisis jalur sebagai berikut:

P3YX3

P5YX5

P4YX4

P5X4X5

P3X4X3

P2X4X2

P1X4X1

P2YX2

P1YX1

YX4

X5

X3

X2

X1

Page 3: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

Dari diagram di atas, maka disusun persamaan substruktural sebagai berikut:

X 4=P1 X4 X1+P2 X4 X2+P3 X4 X 3+P5 X 4 X5+ϵ 1 (Persamaan Struktural 1)

Y=P1Y X1+P2Y X2+P3Y X3+P4Y X4+P5Y X5+ϵ 2 (Persamaan Struktural 2)

Dimana

X1 = inflasi (%)

X2 = suku bunga (%)

X3 = kurs (MYR/USD)

X4 = Investasi (miliar USD)

X5 = Pengeluaran Pemerintah (miliar USD)

Y = Pertumbuhan ekonomi (%)

1 = error

HASIL PENGUJIAN ANALISIS JALUR

1. Analisis Persamaan Substruktural (1)

Persamaan substuktural (1) menganalisis pengaruh variabel inflasi, suku bunga, kurs, pengeluaran pemerintah terhadap investasi di Malaysia, maka dilakukan analisis jalur secara parsial yaitu dengan melakukan uji t.

Adapun hasil estimasi persamaan substruktural (1) dengan menggunakan aplikasi SPSS adalah sebagai berikut:

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .925a .855 .837 9.08504

a. Predictors: (Constant), Pengeluaran Pemerintah (X5), Inflasi (X1), Nilai Tukar (X3), Suku

Bunga Pinjaman (X2)

Page 4: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 15591.278 4 3897.819 47.225 .000b

Residual 2641.213 32 82.538

Total 18232.490 36

a. Dependent Variable: Investasi (X4)

b. Predictors: (Constant), Pengeluaran Pemerintah (X5), Inflasi (X1), Nilai Tukar (X3), Suku Bunga Pinjaman (X2)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -6.739 13.645 -.494 .625

Inflasi (X1) -.520 .967 -.044 -.538 .595

Suku Bunga Pinjaman (X2) 1.689 1.045 .183 1.616 .116

Nilai Tukar (X3) 1.431 3.548 .038 .403 .689

Pengeluaran Pemerintah (X5) 1.839 .182 1.008 10.078 .000

a. Dependent Variable: Investasi (X4)

Estimasi Regresi

X 4=−0,044 X1+0,183 X2+0,038 X3+1,008 X5

tsig (0,595) (0,116) (0,689) (0,000)

Fsig = 0,00

Adj R2 = 0,837

Nilai koefisien determinasi (Adj R2) sebesar 0,837. Hal ini menunjukkan bahwa variabel inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah mampu menjelaskan sebesar 83,7% variasi variabel investasi di Malaysia. Sedangkan sisanya sebesar 16,3% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam kajian ini.

Pengaruh Inflasi terhadap Investasi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

H0 : P1X4X1 = 0 (secara parsial inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Page 5: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

Ha : P1X4X1 ≠ 0 (secara parsial inflasi berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi > α toleransi (5%), yang berarti menerima Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi (X1) berpengaruh secara negatif namun tidak signifikan terhadap investasi (X4) di Malaysia.

Pengaruh Suku Bunga terhadap Investasi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

H0 : P2X4X2 = 0 (secara parsial suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Ha : P2X4X2 ≠ 0 (secara parsial suku bunga berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi > α toleransi (5%), yang berarti menerima Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel suku bunga (X2) berpengaruh secara positip namun tidak signifikan terhadap investasi (X4) di Malaysia.

Pengaruh Kurs terhadap Investasi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

H0 : P3X4X3 = 0 (secara parsial kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Ha : P3X4X3 ≠ 0 (secara parsial kurs berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi > α toleransi (5%), yang berarti menerima Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kurs (X3) berpengaruh secara positip namun tidak signifikan terhadap investasi (X4) di Malaysia.

Pengaruh Pengeluaran Pemerintah terhadap Investasi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

H0 : P5X4X5 = 0 (secara parsial pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Ha : P5X4X5 ≠ 0 (secara parsial pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi < α toleransi (5%), yang berarti menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pengeluaran pemerintah (X4) berpengaruh secara positip dan signifikan terhadap investasi (X4) di Malaysia.

Pembahasan:

Dari uji secara parsial, didapati bahwa variabel inflasi, suku bunga, dan kurs tidak berpengaruh secara signifikan terhadap investasi di Malaysia. Sementara itu, variabel pengeluaran pemerintah berpengaruh positip dan signifikan terhadap investasi di Malaysia. Setiap penambahan pengeluaran pemerintah sebesar USD 1 miliar akan meningkatkan investasi di Malaysia sebesar USD1,008 miliar.

Page 6: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

Dengan demikian hasil ini menunjukkan bawah pemerintah telah menjadi penggerak utama pertumbuhan investasi di Malaysia.

Pengujian Serentak Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Investasi

Dalam analisis jalur, untuk menganalisis apakah variabel bebas secara serentak mempengaruhi variabel terikat dilakukan dengan menggunakan Uji F. Hipotesa analisis regresi dengan uji F adalah:

H0 : P1X4X1, P2X4X2, P3X4X3, P5X4X5 = 0 atau variabel inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah secara serentak tidak mempengaruhi investasi

Ha : P1X4X1, P2X4X2, P3X4X3, P5X4X5 ≠ 0 atau variabel inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah secara serentak mempengaruhi investasi.

Hasil estimasi menunjukkan nilai F hitung sebesar 47,225 dengan nilai signifikansi < α toleransi (5%) atau menerima Ha. Dengan demikian disimpulkan bahwa variabel inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah secara serentak mempengaruhi investasi.

2. Analisis Persamaan Substruktural (2)

Persamaan substruktural (2) menganalisis pengaruh variabel inflasi, suku bunga, kurs, investasi, dan pengeluaran pemerintah terhadap pertumbuhan ekonomi di Malaysia. Adapun hasil estimasi persamaan substruktural (2) dengan menggunakan aplikasi SPSS adalah sebagai berikut:

Model Summary

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate

1 .671a .450 .361 3.00906

a. Predictors: (Constant), Pengeluaran Pemerintah (X5), Inflasi (X1), Nilai Tukar (X3), Suku

Bunga Pinjaman (X2), Investasi (X4)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 229.813 5 45.963 5.076 .002b

Residual 280.687 31 9.054

Total 510.500 36

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi (Y)

b. Predictors: (Constant), Pengeluaran Pemerintah (X5), Inflasi (X1), Nilai Tukar (X3), Suku Bunga Pinjaman (X2),

Investasi (X4)

Page 7: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 23.088 4.537 5.089 .000

Inflasi (X1) .591 .322 .299 1.836 .076

Suku Bunga Pinjaman (X2) -1.282 .360 -.830 -3.560 .001

Nilai Tukar (X3) -3.985 1.178 -.636 -3.382 .002

Investasi (X4) .170 .059 1.014 2.897 .007

Pengeluaran Pemerintah (X5) -.366 .123 -1.197 -2.962 .006

a. Dependent Variable: Pertumbuhan Ekonomi (Y)Estimasi Regresi

X 4=0,299 X1−0,830 X2−0,636 X 3+1,014 X4−1,197 X5

tsig (0,076) (0,001) (0,002) (0,007) (0,006)

Fsig = 0,02

Adj R2 = 0,361

Nilai koefisien determinasi (Adj R2) sebesar 0,361. Hal ini menunjukkan bahwa variabel inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah mampu menjelaskan sebesar 36,1% variasi variabel investasi di Malaysia. Sedangkan sisanya sebesar 63,9% dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam kajian ini.

3. Pengaruh Langsung Variabel Inflasi, Suku Bunga, Nilai Tukar, Investasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi

A. Pengaruh Inflasi secara langsung terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

H0 : P1YX1 = 0 (secara langsung inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Ha : P1YX1 ≠ 0 (secara langsung inflasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi > α toleransi (5%), yang berarti menerima Ho. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel inflasi (X1) secara langsung berpengaruh secara positip namun tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Malaysia.

B. Pengaruh Langsung Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

Page 8: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

H0 : P2YX2 = 0 (secara langsung suku bunga tidak berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Ha : P2YX2 ≠ 0 (secara langsung suku bunga berpengaruh signifikan terhadap investasi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi < α toleransi (5%), yang berarti menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara langsung variabel suku bunga (X2) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Malaysia. Setiap terjadi kenaikan suku bunga sebesar 1%, maka akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Malaysia sebesar 0,83%. Sebaliknya jika suku bunga menurun sebesar 1% makan akan menaikkan pertumbuhan ekonomi Malaysia sebesar 0,83%.

C. Pengaruh Langsung Kurs terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

H0 : P3YX3 = 0 (secara langsung kurs tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Ha : P3YX3 ≠ 0 (secara langsung kurs berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi < α toleransi (5%), yang berarti menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara langsung, variabel kurs (X3) berpengaruh secara positip dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Malaysia. Setiap pelemahan mata uang MYD terhadap USD sebesar MYR 1, maka pertumbuhan ekonomi Malaysia menurun sebesar 0,636. Diduga, pelemahan nilai tukar MYR terhadap USD menyebabkan terjadinya peningkatan harga barang (imported inflation) dan bahan baku/bahan penolong yang menyebabkan terjadinya kenaikan biaya produksi. Hal tersebut yang mendorong terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi di Malaysia.

D. Pengaruh Langsung Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

H0 : P4YX4 = 0 (secara langsung, investasi tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Ha : P5X4X5 ≠ 0 (secara langsung, investasi berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi < α toleransi (5%), yang berarti menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel investasi (X4) berpengaruh secara positip dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (X5) di Malaysia. Setiap kenaikkan investasi sebesar USD 1 miliar, akan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 2,897%.

E. Pengaruh Langsung Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Hipotesa analisis jalur dengan uji t adalah:

Page 9: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

H0 : P5YX5 = 0 (secara langsung pengeluaran pemerintah tidak berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Ha : P5YX5 ≠ 0 (secara langsung pengeluaran pemerintah berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi)

Hasil estimasi menunjukkan bahwa nilai nilai signifikansi < α toleransi (5%), yang berarti menerima Ha. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel pengeluaran pemerintah (X5) berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi (Y) di Malaysia. Belanja pemerintah Malaysia diduga masih bersifat tidak produktif dan banyak tidak tepat sasaran sehingga tidak belum mampu memberikan dampak yang positip terhadap pertumbuhan ekonomi.

F. Pengujian Serentak Pengaruh Inflasi, Suku Bunga, Kurs, Investasi dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Dalam analisis jalur, untuk menganalisis apakah variabel bebas secara serentak mempengaruhi variabel terikat dilakukan dengan menggunakan Uji F. Hipotesa analisis regresi dengan uji F adalah:

H0 : P1YX1, P2YX2, P3YX3, P4YX4,P5YX5 = 0 atau variabel inflasi, suku bunga, kurs, investasi dan pengeluaran pemerintah secara serentak tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi

Ha : P1YX1, P2YX2, P3YX3, P4YX4,P5YX5 ≠ 0 atau variabel inflasi, suku bunga, kurs, investasi dan pengeluaran pemerintah secara serentak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi.

Hasil estimasi menunjukkan nilai F hitung sebesar 5,076 dengan nilai signifikansi < α toleransi (5%) atau menerima Ha. Dengan demikian disimpulkan bahwa variabel inflasi, suku bunga, kurs dan pengeluaran pemerintah secara serentak mempengaruhi investasi.

Secara keseluruhan hasil analisis jalur diperoleh diagram jalur empiris untuk model pertumbuhan ekonomi (Y) dijelaskan gambar berikut ini:

-0,636

-1,197

1,014

1,008

0,038

0,183

-0,044

-0,830

0,299

YX4

X5

X3

X2

X1

Page 10: epusu.files.   Web viewANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI MALAYSIA DENGAN METODE ANALISIS JALUR. Permasalahan: 1. Bagaimana pengaruh inflasi, suku bunga, kurs

Direct Effect

X1 X4 = P1X4X1 = -0,044

X2 X4 = P2X4X2 = 0,183

X3 X4 = P3X4X3 = 0,038

X5 X4 = P5X4X5 = 1,008

X1 Y = P1YX1 =0,299

X2 Y = P2YX2 = -0,830

X3 Y = P3YX3 = -0,636

X4 Y = P4YX4 = 1,014

X5 Y = P5YX5 = -1,197

Indirect Effect

X1 X4 Y = (P1X4X1) (P4YX4) = (-0,044) (1,014) = 0,045

X2 X4 Y = (P2X4X2) (P4YX4) = (0,183) (1,014) = 0,186

X3 X4 Y = (P3X4X3) (P4YX4) = (0,038) (1,014) = 0,039

X5 X4 Y = (P5X4X5) (P4YX4) = (1,008) (1,014) = 1,022

Total Efek

1. Pengaruh Inflasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi = P1YX1 + (P1X4X1) (P4YX4) = 0.299 + 0,045 = 0,344

2. Pengaruh Suku Bunga terhadap Pertumbuhan Ekonomi = P2YX2 + (P2X4X2) (P4YX4) = -0,830 + 0,186 = -0,644

3. Pengaruh Kurs terhadap Pertumbuhan Ekonomi = P3YX3 + (P3X4X3) (P4YX4) = -0,636 + 0,039 = -0.597

4. Pengaruh Pengeluaran Pemerintah terhadap Pertumbuhan Ekonomi = P5YX5 + (P5X4X5) (P4YX4) = -1,197 + 1,022 = -0,175