epidemiologi klinik

20
EPIDEMIOLOGI KLINIK 1

Upload: nur-arafah

Post on 11-Jan-2016

133 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

erdqewq

TRANSCRIPT

Page 1: EPIDEMIOLOGI KLINIK

EPIDEMIOLOGI KLINIK

1

Page 2: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Epid KLINIS Epid KOMUNITAS

• MENCARI PENYEBAB PENYAKIT DAN CARA MENGATASINYA

• DATA EPIDEMIOLOGI KLINIS MENGANALISIS SUMBER PENYAKIT

CARA PENULARANSIFAT PENYEBARANNYA DALAM

MASYARAKAT

2

Page 3: EPIDEMIOLOGI KLINIK

KONSEP PENYAKIT

3

Page 4: EPIDEMIOLOGI KLINIK

SEGITIGA EPIDEMIOLOGI

Sangat umum digunakan sebagai literatur epidemiologi, terdiri dari 3 komponen yaitu host, lingkungan dan agent

Model ini menunjukkan komponen secara komprehensif dan memprediksi tentang suatu penyakit.

Satu komponen peningkatan atau penurunan frekuensi penyakit.

Host

LingkunganAgent

4

Page 5: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Konsep dan metode epidemiologi ini belum menunjukkan agent yang spesifik

contoh : schizophenia, penyakit jantung coroner dan rhematoid arthritis

Penyakit yang sudah jelas agentnya, beberapa ahli Epidemiologi cenderung menyebut agent sebagai bagian dari suatu kondisi lingkungan.

5

Page 6: EPIDEMIOLOGI KLINIK

JARING - JARING PENYEBAB

Dikemukakan oleh MacMahon (1960)

Intinya efek tidak pernah bergantung hanya pada satu penyebab, tetapi berkembang men- jadi sebuah rantai penyebab dimana masing- masing merupakan hasil dari kompleks agen terdahulu.

Konsekuensi keseragaman pada rantai penye- bab mungkin mengganggu produktivitas pe- nyakit oleh potongan rantai pada angka yang berbeda.

6

Page 7: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Inti Genetik

LingkunganFisik

Manusia

LingkunganBiologi

Lingkungansosial

MODEL LINGKARAN7

Page 8: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Sebagai pendekatan lain untuk menggambarkan hubungan dengan lingkungan

Lingkaran terdiri atas inti/pusat genetik yang menjadi dasar individu (manusia)

Lingkungan mengelilingi manusia, secara skematis terbagi ke dalam tiga sektor:

1. Lingkungan biologi 2. Lingkungan sosial 3. Lingkungan fisik.

8

Page 9: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Ukuran relatif pada komponen berbeda-beda dalam lingkaran bergantung masalah penyakit spesifik

Penyakit turunan inti genetik relatif lebih banyak Measles inti genetik relatif sedikit

Sistem pertahanan (imunitas) pada host dan sektor biologis dalam lingkungan memberi kontribusi yang besar

9

Page 10: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Model lingkaran dibutuhkan untuk mengidentifikasi berbagai faktor etiologi penyakit dengan sedikit memperhatian agen penyakit.

Model lingkaran menggambarkan pemisahan host dan lingkungan

Aplikasi dari model lingkaran: 1. The irish potato famine 2. Keracunan timah

10

Page 11: EPIDEMIOLOGI KLINIK

THE IRISH POTATO FAMINE

Hubungan antara beberapa faktor dapat dilihat pada waktu kelaparan kentang di Irish thn 1840.

Disebabkan oleh kekurangan sumber daya alam, pengangguran yang banyak, pertambahan penduduk yang cepat

Akibat terhadap kesehatan antara lain terjadinya penyakit kudis, wabah typus dan demam, penyakit kutu, disentry, busung lapar

11

Page 12: EPIDEMIOLOGI KLINIK

KERACUNAN TIMAH

Contoh masalah ekologi yang dihasilkan oleh keracunan timah anak-anak merupakan silent epidemic ( wabah tersembunyi)

Cat timah diganti titanium dapat menjadi sumber berbahaya pada anak kupasan cat dan serpihannya dapat terisap oleh anak kecil

Host yang rentan adalah anak umur satu sampai lima tahun

12

Page 13: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Efek keracunan timah hyperiritabilitas, inkoordinasi, kehilangan nafsu makan, muntah dan sakit perut encephalithy dengan odema otak dan terjadinya konvulsi di luar kesadaran kematian

Upaya penanggulangan 1. Meningkatkan kondisi perekonomian 2. Penetapan lokasi perumahan 3. Penegahan hukum.

13

Page 14: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Model Ekologi dan Kontrol Penyakit

Pengetahuan tentang mekanisme etiologi tidak penting pada tindakan kontrol penyakit

Goldbarger menyimpulkan bahwa pellagra ada hubu- ngannya defisiensi nutrisi.

Hasil penelitiannya, pellagra dapat dicegah makan ikan, daging, telur dan susu.

Pada penyakit yang organisme penyebab dibawa oleh lalat atau nyamuk kontrol terbaik hanya difokuskan pada serangga bukan pada agennya.

14

Page 15: EPIDEMIOLOGI KLINIK

RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT

MASA PRE-PATHOGENESIS

MASA PATHOGENESIS

H A

E

KeseimbanganInteraksi

H

A

EH

A

E

Pergeserankeseimbangan

HORIZON KLINIS

Awal terjadiSakit

Masaawal sakit

Masalanjut Sakit

Masapenyembuhan

MeninggalKronisCacatSembuh

WaktuTempatOrang

15

Page 16: EPIDEMIOLOGI KLINIK

Terpapar

Infeksi

Sakit

Mati Sembuh

Langsung

Vektor

Sanitasi

7

2

5

4

6

SimpulPengendalian Penyakit

3

WHO/CSRWHO/CSRCacat

1

Pencegahan

Profilaksis

Isolasi dg pengobatan

Kelambu

-Imunisasi

-Gizi

Pengobatan

LINGK

16

Page 17: EPIDEMIOLOGI KLINIK

JALUR TRANSMISIDIRECT

Droplet Sexual Darah Kulit ke kulit, dll

VEKTOR

LINGKUNGAN

UDARA

serangga, hewan dll

makanan, minuman

debu, partikel dll

17

Page 18: EPIDEMIOLOGI KLINIK

PRINSIP PENCEGAHAN

• Mencegah eksposur• Melindungi populasi rentan• Mencegah terjadi sakit

• Pengobatan kasus mencegah cacat, mati mencegah transmisi

• Memutus rantai penularan perbaikan lingkungan perilaku hidup sehat membuat UU / PP

18

Page 19: EPIDEMIOLOGI KLINIK

SYARAT PENCEGAHAN

1. REALISTIK

2. KEBERHASAILAN KUNTITATIF

3. EVALUASI PERIODIK

4. FLEXIBEL

19

Page 20: EPIDEMIOLOGI KLINIK

SEKIAN terimakasih

20