energi dan globalisasi

23
CENTER FOR PETROLEUM AND ENERGY ECONOMICS STUDIES (CPEES) CPEE S Disampaikan oleh : Disampaikan oleh : Dr. Kurtubi Dr. Kurtubi pada: pada: Simposium Energi, diselenggarakan oleh KKM - ITB Simposium Energi, diselenggarakan oleh KKM - ITB Bandung, 16 Desember 2005 Bandung, 16 Desember 2005 Dr. Heri Suryoatmojo, ST, MT Dr. Heri Suryoatmojo, ST, MT ENERGI DAN GLOBALISASI ENERGI DAN GLOBALISASI

Upload: otika-raisha-arum

Post on 24-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Kebutuhan energi di era globalisasi

TRANSCRIPT

Slide 1CPEES
Bandung, 16 Desember 2005
ENERGI DAN GLOBALISASI
CPEES
CENTER FOR PETROLEUM AND ENERGY ECONOMICS STUDIES (CPEES)
CPEES
CPEES
*
PRODUKSI VS KONSUMSI MINYAK MENTAH DI C H I N A
KONSUMSI
MELAMPAUI
PRODUKSI
IMPORT
KETERGANTUNGAN
CPEES
*
PRODUKSI VS KONSUMSI MINYAK MENTAH DI I N D I A
SELISIH
ANTARA
KONSUMSI
DAN
PRODUKSI
CPEES
CPEES
Sisis Hulu
Kap. Kilang Investasi baru
Keb. Crude Import Crude
Kons. BBM Import BBM
CPEES
Sumber : Blue Print Pengelolaan Energi Nasional
Menurut perkiraan, Sumber daya energi fosil (minyak, gas dan batubara) di Indonesia relatif masih sangat “besar”. Namun yang mampu dirubah menjadi Cadangan masih relatif “kecil”.
BESAR
KECIL
CPEES
*
CADANGAN TERBUKTI MINYAK MENTAH DUNIA (Proven oil reserves) pada 1 Januari 2005: 1.186 Milyar Barrel
INDONESIA: 4.7
MALAYSIA: 4.0
CHINA: 23.7
BRUNEI: 1.1
INDIA: 5.6
VIETNAM: 2.5
CPEES
Sumber: BP Statistics, etc.
Proved Reserves (Milyar Barrel)
Saudi Arabia Iran Irak UAE Kuwait Libya Nigeria Qatar Aljir Kazakstan Azerbeijan Oman Indonesia Malaysia Mesir Syria Brunei Sudan Yaman Uzbekistan Tunisia Turkmenistan Chad Senegal Pakistan Total Negara Mayoritas Muslim
262.7 132.5 115.0 97.8 99.0 39.1 35.3 15.2 11.3 9.0 7.0 5.6 4.7 4.3 3.6 2.3 1.1 0.7 0.7 0.6 0.6 0.5 0.4 0.3 0.3 849.0
Venezuela Russia USA China Canada Mexico Brazil Norwegia Angola India UK Ecuador Australia Argentina Vietnam Gabon Trinidad dan Tobago Colombia Denmark Congo Peru Romania Italia Thailand PNG Others
77.2 72.3 29.4 17.1 16.9 16.0 10.6 10.1 8.9 5.6 4.5 4.6 4.4 3.2 2.5 2.4 1.9 1.5 1.3 1.5 1.0 0.9 0.7 0.7 0.4
Total World Proved Reserves: 1,186.6 (100%)
Total OPEC: 890.3 (74.9%) Non OPEC: 265.7 (25.1%)
Total OECD: 82.9 (7.0%) Non OECD:1,063.1 (93.0%)
CENTER FOR PETROLEUM AND ENERGY ECONOMICS STUDIES (CPEES)
CPEES
*
CADANGAN TERBUKTI MINYAK MENTAH PER CAPITA: INDONESIA BERADA DIURUTAN KE 33 DENGAN CADANGAN HANYA SEKITAR 29 BARRELS/CAPITA
NEGARA
NEGARA
CADANGAN MINYAK PER CAPITA (BBLS/CAP)
Kuwait Qatar Saudi Arabia Libya Iraq Brunei Norway Oman Gabon Iran Guinea Equator Angola Aljazair Russia Denmark Nigeria Australia Bahrain Kazakstan Equador
41.815 16.812 9.906 5.159 4.364 3.370 2.164 1.899 1.757 1.387 1.065 481 402 357 226 209 182 181 178 176
21. Canada Malaysia Mexico Azerbaijan Papua New Guinea Albania Bolivia Romania Cuba Brazil Egypt Colombia INDONESIA Congo, RD New Zealand Peru Guatemala Croatia China India
156 156 142 74 62 52 52 47 47 46 43 42 24 25 22 22 22 21 5 4
Sumber: CIA World Factbook, 28 July 2005
Rata-rata tertimbang cadangan terbukti :167 BBLs/capita
CENTER FOR PETROLEUM AND ENERGY ECONOMICS STUDIES (CPEES)
CPEES
TAHUN 1994 – 2015
Produksi Bisa ditingkatkan
CENTER FOR PETROLEUM AND ENERGY ECONOMICS STUDIES (CPEES)
CPEES
Tahun 2005 Indonesia mengimport sekitar 400 MBCD
Tahun 2010, jumlah import BBM akan meningkat menjadi sekitar 60% - 70% dari kebutuhan BBM dalam negeri. Jumlah ini equivalent dengan 468 MBCD (dengan asumsi 2% growth), dan menjadi 542 MBCD (dengan asumsi 4% growth). Maksimum yields dari kilang dalam negeri hanya sekitar : 780 MBCD
Fakta ini akan menjadikan Indonesia menjadi Pengimport BBM gterbesar di Asia.
Pada tahun 2010 - semua kilang di Indonesia akan berusia sekitar 20 – 35 years old.
Sekarang saatnya untuk segera membangun kilang baru. Kalau tidak, kita akan terlambat. Pemenuhan BBM masyarakat akan sangat didekte oleh pihak luar.
CENTER FOR PETROLEUM AND ENERGY ECONOMICS STUDIES (CPEES)
CPEES
Country
Indonesia
220
1,050
1,100
4.77
CPEES
*
Perkembangan Harga Minyak Dunia 1861-2004 dalam Nilai Nominal dan Nilai Riil (Dengan US$2004)
Sept. 05
Standard Oil + The Seven Sisters
OPEC
CPEES
Price band
CPEES
CPEES
DEMAND DUNIA
3.9 30.4
3.9 32.7
3.9 31.8
3.9 29.6
3.9 30.6
4.0 33.2
30.0 28.1 -0.4
30.5 28.6 -2.2
30.5 28.6 -1.3
30.8 28.9 +1.2
31.2 29.1 +0.6
31.3 29.1 -1.9
CPEES
CPEES
TANTANGAN GLOBALISASI dibidang energi
Meningkatkan jumlah cadangan dan produksi minyak mentah dalam negeri serta segera membangun kilang baru untuk mengurangi ketergantungan pada crude dan BBM import agar keamanan pasokan (security of supply) kebutuhan bagi generasi yang akan datang bisa lebih terjamin
Perlu lebih mengintensifkan pencarian sumber-sumber cadangan baru terutama di luar Kawasan yang sudah “mature” (diluar 4 Pulau Besar)
Sejalan dengan Kebijakan Energi Nasional, maka diperlukan adanya political will tingkat nasional dan daerah untuk lebih mendorong investasi migas di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya terkonsentrasi di Wilyah Bagian Barat.
Mengembangkan dan segera memanfaatkan sumber-sumber energi alternatif non-minyak (gas, batubara, biofuel, matahari, angin, geothermal, dsbnya) dengan Payung Hukum dan Paket Kebijakan Insentif
PERLU DUKUNGAN SDM yang berkualitas disemua lini: meningkatkan mutu lulusan, penempatan yang tepat, pembinaan professionalisme, mengoptimalkan pengalaman, dsbnya.
Solusinya :
CPEES
CPEES
Mempermudah tidak Mempersulit
Jaminan keamanan
Insentif bagi yang membuka Kantor di daerah
Tidak ada keraguan bagi pembebasan Pajak Import bagi barang-barang modal untuk keperluan explorasi (Pasal 31 UU Migas No.22/2001 dengan Peraturan Menteri Keuangan No.06/PMK.010/2005 dan No.20/PMK.010/2005.
Energi Alternatif non-minyak:
Pasar Sudah Tersedia, Bahan Baku Sudah tersedia, Teknologi Sudah Tersedia, Tenaga Kerja Melimpah, Harga Minyak Dunia sangat mendukung …..
LALU APA LAGI YANG HARUS DITUNGGU ???
CENTER FOR PETROLEUM AND ENERGY ECONOMICS STUDIES (CPEES)
CPEES
Kapasitas Kilang jauh dibawah kebutuhan sementara kebutuhan BBM terus meningkat, akibatnya ketergantungan pada BBM import terus meningkat yang sangat membahayakan keamanan pasok BBM generasi yang akan datang.
Dalam rangka kebangkitan kembali Industri Perminyakan Nasional menuju peningkatan produksi dan mengurangi ketergantungan pada minyak mentah dan BBM import, diperlukan investasi besar-besaran baik di hulu maupun dihilir dengan didukung oleh SDM yang tangguh.
Segera memanfaatkan energi alternatif secara massal dengan Payung Hukum dan Paket Kebijakan Insentif.
0
1,000
2,000
3,000
4,000
5,000
6,000
7,000
8,000
19651970197519801985199019911992199319941995199619971998199920002001200220032004
INDONESIA
CASE-1
-200
-100
0
100
200
300
400
500
600
700
800
900
1000
1100
1200
1300
1400
1500
1600
1700
1800
1994199519961997199819992000200120022003200420052006200720082009201020112012201320142015
No Effort Operation Profile Maintenance Optimization On-Going Dev. Projects Marginal Fields (Projects)