krisis dan globalisasi teori pembangunan

19
KRISIS DAN GLOBALISASI TEORI PEMBANGUNAN

Upload: muhammad-khoirul-fuddin

Post on 22-Nov-2014

412 views

Category:

Education


31 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KRISIS DAN GLOBALISASI

TEORI PEMBANGUNAN

Page 2: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

PERTUMBUHAN EKONOMI DIPENGARUHI OLEH:1. Faktor Eksogen

Merupakan faktor – faktor yang berasal dari dalam suatu negara/ wilayah itu sendiri

2. Faktor Endogen

Merupakan faktor – faktor yang berasal dari dalam suatu negara/ wilayah itu sendiri

Page 3: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KONSEP DEPENDENSI (KETERGANTUNGAN) Dependensi (ketergantungan) adalah keadaan dimana kehidupan ekonomi negara –

negara tertentu dipengaruhi oleh perkembangan dan ekspansi dari kehidupan ekonomi negara – negara lain, di mana negara – negara tertentu ini hanya berperan sebagai penerima akibat saja.

Ketergantungan dalam konsep dependensi dibagi menjadi:

1. Ketergantungan Kolonial Terjadi penjajahan dari negara pusat ke negara pinggiran. Kegiatan ekonominya adalah ekspor barang-barang yang dibutuhkan negara pusat. Hubungan penjajah – penduduk sekitar bersifat eksploitatif.

2. Ketergantungan Finansial-Industrial: Negara pinggiran merdeka tetapi kekuatan finansialnya masih dikuasai oleh negara-negara pusat. Ekspor masih berupa barang – barang yang dibutuhkan negara pusat. Negara pusat menanamkan modalnya baik langsung maupun melalui kerjasama dengan pengusaha lokal.

3. Ketergantungan Teknologis-Industrial: Bentuk ketergantungan baru. Kegiatan ekonomi di negara pinggiran tidak lagi berupa ekspor bahan mentah untuk negara pusat. Perusahaan multinasional mulai menanamkan modalnya di negara pinggiran dengan tujuan untuk kepentingan negara pinggiran.

Page 4: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KONSEP INERPENDENSI

Teori Interdependensi atau saling ketergantungan merupakan sebuah teori yang

lahir dari perspektif liberalis. Dimana saling ketergantungan disebabkan oleh

kerjasama yang saling dilakukan oleh dua negara / lebih.

Teori interdependensi dalam kajian ekonomi pembangunan sejatinya dapat

menjadi panduan dalam memahami pengaruh positif dari adanya kerjasama

ekonomi dari beberapa negara yang saling membutuhkan  

Page 5: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

STRATEGI PEMBANGUNAN DAN SISTEM DUNIA

Teori pembangunan modern terdiri dari dua komponen : tujuan akhir

pembangunan dan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan

pembangunan

Komponen utama biasanya bersifat normative karena dipengaruhi oleh

ideology yang dianut oleh negara tersebut

Komponen kedua dijabarkan dengan strategi pembangunan yang hendak

diterapkan

Page 6: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

STRATEGI PEMBANGUNAN MANDIRI/PERCOBAAN UNTUK MEMISAHKAN

DIRI Negara – negara yang mencoba strategi pembangunan mandiri adalah Tanzania,

Ghana, Jamaika, Nikaragua dan Burma.

Tanzania berusaha membangun industri – industri

Ghana menekankan pembangunan industri dalam kerangka transformasi sosialis, menekankan pembangunan pertanian berskala besar dan mendukung strategi kebutuhan pokok dan stabilisasi

Jamika terjadinya perbedaan pandangan strategi pembangunan, terdapat strategi pembangunan mandiri dan pandangan dengan orientasi ekspor, menarik investasi asing dan kebijakan luar negeri terutama dengan Amerika Serikat

Nikaragua gagal menerapkan konsep pembangunan mandiri disebabkan karena pasar Nikaragua pada dasarnya beorientasi pada Amerika Utara dan amat tergantung dengan impor pangan

Page 7: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KLASIFIKASI STRATEGI PEMBANGUNAN (GRIFFIN

1988) Strategi Pembangunan Monetaris

Strategi ini mengamsusikan bahwa efisiensi dalam alokasi sumber daya akan

tercapai dalam jangka panjang. Meskipun untuk mencapai stabiltas ekonomi, dalam

jangka pendek akan terjadi krisis. Dalam strategi ini peranan negara dibatasi

Strategi Pembangunan Ekonomi Terbuka

Strategi pembangunan ini menitik beratkan pada perdagangan luar negeri dan

keterkaitan dengan luar negeri sebagai mesin pembangunan. Kebijakan sangat tepat

diterapkan pada negara – negara yang berorientasi pada pembuatan produk yang

ditujukan untuk pasar. Strategi ini identic dengan apa yang disebut supply – side –

oriented state karena menghendaki peran aktif negara dari sisi penawaran

Page 8: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

Strategi pembangunan Industrialisasi

Strategi ini menitikberatkan sektor manufaktur yang berorientasi pada pasar, baik pasar domestik

maupun luar negeri, sebagai mesin pembangunan. Menurut strategi ini, campur tangan pemerintah masi

diperlukan

Strategi Pembangunan Revolusi Hijau

Strategi pembangunan melalui revolusi hijau menitikberatkan pada kebijakan untuk meningkatkan

produktivitas dan teknologi bidang pertanian sebagai alat untuk memacu pertumbuhan bidang lainnya

Strategi Pembangunan Redistribusi

Strategi pembangunan melalui redistribusi ini dimulai dari redristribusi pendapatan dan kesejahteraan

serta tingkat partisipasi masyarakat sebagai alat untuk memobilisasi peran serta penduduk dalam

pembangunan

Strategi Pembangunan Sosialis

Strategi pembangunan sosialis lebih menekankan pada peran pemerintah dalam pembangunan: mulai

dari perencanaan, perusahaan milik negara hingga pelayanan masyarakat, meskipun dalam sistem sosialisme

peran pemerintah bisa bersifat ekstrim dan moderat

Page 9: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

STRATEGI PEMBANGUNAN (WALLERSTEIN 1979)

Strategi Pembangunan dengan Memanfaatkan Peluang Pasar Luar Negeri

Dalam hal ini pemerintah berperan aktif (state capitalism) dalam memanfaatkan

keunggulan komparatifnya untuk memanfaatkan peluang pasar luar negeri, meskipun harus

diakui tidak semua negara memiliki kemampuan untuk memanfaatkan peluang tersebut

Strategi Pembangunan dengan Mengundang Investasi Luar Negeri

Berusaha untuk mengundang investasi luar negeri dengan memanfaatkan keunggulan

komparatif, seperti upah buruh yang murah serta kemudahan – kemudahan lainnya. Ini

disebut juga sebagai model liberal open door

Strategi Pembangunan Mandiri

Menekankan pada kemampuan dalam negeri dan sedikit bantuan dari pihak luar negeri.

Strategi ini kurang berhasil diterapkan pada negara – negara dunia ketiga karena

keterbatasan sumber daya alam ataupun manusia

Page 10: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

TUGAS 1

Menurut anda Indonesia menggunakan strategi pembangunan apa?

A. Apabila dilihat dengan (Grifin 1988)

B. Apabila dilihat dengan (Wallerstein 1979)

Page 11: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KLASIFIKASI NEGARA BERADSARKAN GNI PERKAPITA

Klasifikasi GNI Percapita

Negara berpengahasilan rendah (low-income economics

Kurang dari atau sama dengan US$ 975

Negara berpenghasilan menengah (middle-income economics)1. Menengah papan bawah2. Menengah papan atas

Lebih dari US$ 975 namun kurang dari US$11.905

US$ 976 – US$ 3.855US$ 3.856 – US$ 11.905

Negara berpenghasilan tinggi Lebih dari atau sama dengan US$ 11.906

Page 12: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

TUGAS 2NIM Kawasan

201010160311052 - 201010160311363 Asia Tenggara

201010160311365 – 201210160311219 Asia Timur

201210160311220 - 201210160311231 Asia Tengah

201210160311220 - 201210160311231 Asia Barat

201210160311232 - 201210160311245 Eropa Barat

201210160311246 - 201210160311256 Afrika Utara

201210160311246 - 201210160311256 Amerika Utara

Klasifikasikan negara – negara di kawasan tersebut berdasarkan GNI percapita dalam 3 kategori:1. Negara berpenghasilan rendah2. Negara berpenghasilan menengah

a. Menengah papan bawahb. Menengah papan atas

3. Negara bepenghasilan tinggi

Page 13: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KRISIS DI NEGARA DUNIA PERTAMA

Negara – negara dunia pertama adalah negara kawasan Eropa Barat dn

Amerika Utara

Krisis yang dialami di negara dunia pertama adalah:

1. Kegagalan dalam mecapai welfare state (negara kesejahteraan)

2. Meningkatnya masalah sosial (pengangguran, rasis, kriminalitas)

3. Penurunan percepatan pembangunan

Page 14: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

SIAPA NEGARA DUNIA PERTAMA YANG MEMILIKI KONDISI KESEJAHTERAAN

PALING BAGUS?Swedia

1. Swedia menerapkan sistem sosialisme dalam perekonomian dimana tidak diterapkan pada negara – negara dunia pertama

2. Sistem sosialis yang diterpakan berbeda dengan sosialis yang diterapkan di negara komunis

3. Negara komunis bersifat totaliter dan kepemilikan individu dianggap kepemilikan kolektif, individu berproduksi dan berkorban demi kesejahteraan negara

4. Sosialis di Swedia dibangun dari upaya menyejahterakan masyarakat secara bersama – sama dengan pengakuan terhadap kepemilikan individu

5. Sosialis di swedia keadilan tidak bersifat absolut, dimana semua orang, tanpa memandang predikat dan sumbangsih mendapatkan bagian yang sama

6. Keadilan dipandang sebagai suatu hal yang relatif, yaitu kompensasi diberikan sesuai dengan sumbangan individual terhadap masyarakat

Page 15: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KRISIS NEGARA DUNIA KEDUA

Negara yang termasuk kawasan negara dunia kedua adalah Amrika Latin dan negara – negara Eropa

Timur

Negara kawasan eropa timur mengalami krisis ideology dimana tidak ada lagi ada kepercayaan

masyarakatnya terhadap ideologi komunis yang diterapkan di negara Eropa Timut seperti Jerman dan

negara pecahan uni soviet dan beralih ke sistem ekonomi liberal

Sistem komunis dianggap tidak menyejahterakan masyarakat dan hanya lebih memprioritaskan

kepada kepentingan politik

Krisis negara kawasan Amerika Selatan disebabkan oleh:

1. Mismanagement dalam pengaturan hutang luar negeri

2. Pertumbuhan ekonomi berjalan stagnan

3. Inflasi yang terjadi di kawasan Amerika Serikat merupakan yang tertinggi di dunia

4. Pengangguran yang tinggi

Page 16: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KRISIS DI NEGARA DUNIA KETIGA

Negara yang termasuk kawasan negara dunia ketiga adalah wilayah Afrika dan

Asia

Penyebab terjadi krisis di negara kawasan Afrika dan Asia adalah:

1. Masalah kelaparan

2. Masalah etnis yang menyebabkan sering terjadinya konflik

3. Dominasi ras kuning dalam perekonomian yang akan menjadikan polemic

terutama untuk kawasan Asia

Page 17: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

KRISIS KEUANGAN GLOBAL 2008

Kesamaan dari krisis 1998 dan 2008:

1. Kedua krisis tersebut merupakan konsekuensi adanya ekonomi global, karena

adanya saling ketergantungan ekonomi dan finansial antar negara

2. Dampak krisis akan mengakibatkan turunnya nilai mata uang rupiah terhadap

mata uang asing; dan

3. Dampak krisis akan berimbas kepada sektor ekonomi yang mengakibatkan

kerugian bagi masyarakat.

Page 18: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

PERBEDAAN KRISIS 1998 DAN 2008

1. Krisis ekonomi tahun 1998 bersifat multidimensional yaitu krisis ekonomi, politik,

sosial, ideologi, pertahanan dan keamanan sedang krisis global lebih cenderung

pada krisis finansial dan ekonomi;

2. Krisis ekonomi berawal dari krisis mata uang Bath-Thailand sedangkan krisis global

berawal dari macetnya Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) Sub Prime di Amerika

Serikat;

3. Krisis ekonomi tahun 1998 berimbas pada tindakan anarkisme masyarakat

sedangkan krisis global tidak

4. Krisis ekonomi menyebabkan rakyat menuntut pergantian kepemimpinan,

sedangkan krisis global tidak

Page 19: Krisis dan globalisasi teori pembangunan

TUGAS 3

NIM ganjil mencari artikel tentang awal mula dari krisis global 1998

NIM genap mencari artikel tentang awal mula dari krisi global 2008