draf buku panduan jpi 2015

Upload: agus-malep

Post on 06-Jul-2018

318 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    1/63

     

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    2/63

    Kata Pengantar

    Puji syukur mari sama-sama kita panjatkan kehadirat Allah SWT tuhan yang Maha Esakarena atas rahmat, hidayah dan ridho-Nya jua kita hari ini hingga seminggu kedepan akanberjumpa dan berkumpul dalam rangka kegiatan Jambore Pemuda Indonesia tingkat Nasionalyang Tahun 2015 ini dipusatkan di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.

    Besar harapan kami kiranya para peserta, pendamping dan semua pihak yang terlibatdidalam pelaksanaan kegiataan Jambore Pemuda Indonesia ini mempedomani buku pedomanini sehingga dapat menunjang kelancaran didalam pelaksanaan yang telah disusun dandijadwalkan oleh panitia.

    Selanjutnya kami sangat mengharapkan partisipasi dari seluruh peserta kiranyaberperan aktif didalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah disusun, karenadengan kehadiran kita semua didalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan tersebut akanmenjadikan kegiatan ini jauh lebih bermakna dan jauh lebih semarak.

    Kemudian kami menyadari, mulai dari persiapan, penyambutan maupun padapelaksanaan hingga kepulangan tentu kami banyak kekurangan dan kelemahan. Ibarat katapepatah “tak ada gading yang tak retak”, “tak ada tebu yang tak beruas”, “tak ada sungaiyang tak berbelok”, “tak ada jalan yang tak bersimpang”, “tak ada pohon yang takberbonggol” dan akhirnya “tak ada manusia yang sempurna”. Untuk itu kami atas nama

    panitia serta atas nama Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau dan DPD PurnaPrakarya Muda Indonesia Provinsi Kepulauan Riau memohon maaf atas semua kekurangandan kelemahan kami tersebut.

    Semoga melalui Jambore Pemuda Indonesia ini makin menyatukan hati kita untukselalu mencintai Indonesia dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

    beridiologikan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

    Terima kasih dan Selamat Mengikuti Seluruh Rangkaian Jambore Pemuda IndonesiaTingkat Nasional Tahun 2015 di Bumi Segantang Lada, Provinsi Kepulauan Riau. SemogaTanjungpinang dan Kepulauan Riau menjadi Kenangan Manis di Hati seluruh Peserta JPI.

    Tanjungpinang, 26 Oktober 2015

    Panitia Pelaksana JPI 2015Provinsi Kepulauan Riau

    Ketua Umum,

    Dra. Hj. Reni Yusneli, M.TP

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    3/63

    PROVINSI KEPULAUAN RIAU

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    4/63

     

    Menteri Pemuda dan OlahragaImam Nahrawi

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    5/63

     

    Pj. Gubernur KEPRIIr. Agung Mulyana S, M. Sc

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    6/63

     

    Ketua DPRD KEPRIJumaga Nadeak, SH

    Wakil Ketua I DPRD KEPRIRizki Faisal, SE, MM

    Wakil Ketua II DPRD KEPRIHusnizar Hood

    Wakil Ketua III DPRD KEPRIdr. Amir Hakim H Siregar, Spog 

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    7/63

     

    Sekretaris Daerah KEPRIDrs. H. Robert Iwan Loriaux, MM

     Asisten I Setda KEPRIDra. Hj. Reni Yusneli, M.TP

     Asisten II Setda KEPRIDR. Syamsul Bahrum, PhD 

     Asisten III Setda KEPRIMisbardi, S.Sos, M.Si

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    8/63

     

    Deputi Bidang Pemberdayaan PemudaDR. Yuni Poerwanti, M.Pd

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    9/63

     

     Asisten Deputi Peningkatan Wawasan PemudaDrs. Thobias Tubulau

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    10/63

     

    Kadispora KEPRIDrs. H. DOLI BONIARA, M.Si

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    11/63

    SEL Y NG P ND NG

    PROVINSI KEPUL U N RI U

    Pendahuluan

    Kepulauan Riau adalah sebuah Provinsi di Indonesia. Provinsi Kepulauan Riau

    berbatasan dengan  Vietnam dan Kamboja di sebelah utara; Malaysia dan Provinsi

    Kalimantan Barat di timur; provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jambi di selatan;

    Negara Singapura, Malaysia dan Provinsi Riau di sebelah barat. Provinsi ini termasuk

    Provinsi kepulauan di Indonesia.

    Secara keseluruhan wilayah Kepulauan Riau terdiri dari 5 kabupaten, 2 kota, 47

    kecamatan serta 274 kelurahan/desa dengan jumlah 2.408 pulau besar, dan kecil

    yang 30% belum bernama, dan berpenduduk. Adapun luas wilayahnya sebesar

    252.601 km², sekitar 96% merupakan lautan, dan hanya sekitar 4% daratan.

     Asal usul nama Kepulauan Riau berasal dari nama Riau. Riau diduga berasal kata

    "riuh " yang berarti ramai. Hal ini dikarenakan daerah Kepulauan Riau dahulunya

    merupakan pusat perdagangan dan keramaian. Lalu nama ini berkembang dengan

    digunakannya nama Riau pada nama Kesultanan Riau-Lingga. Pada masa kolonial

    Belanda, kata Riau diubah menjadi Riouw.

    Setelah Proklamasi Kemerdekaan, wilayah Riau (Kepulauan Riau saat ini)

    disatukan dengan wilayah Kesultanan Siak Sri Indera Pura di daratan Sumatera. 

    Dahulunya, hal ini dilakukan karena gerakan  “Ganyang Malaysia”   sehingga

    mempermudah hubungan dari wilayah kepulauan ke daratan Sumatera.

    Namun, seiring berjalannya waktu, nama Riau digunakan oleh wilayah

    Kesultanan Siak Sri Indera Pura di daratan Sumatera, sementara Kepulauan Riau

    memekarkan diri. Kata kepulauan ditambahkan didepan kata Riau karna wilayah yang

    sebagian besar lautan atau berbentuk  kepulauan. 

    https://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Provinsi_Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Bangka_Belitunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Jambihttps://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Riauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Ganyang_Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Ganyang_Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Ganyang_Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Ganyang_Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Siakhttps://id.wikipedia.org/wiki/Riauhttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Singapurahttps://id.wikipedia.org/wiki/Jambihttps://id.wikipedia.org/wiki/Kepulauan_Bangka_Belitunghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kalimantan_Barathttps://id.wikipedia.org/wiki/Malaysiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kambojahttps://id.wikipedia.org/wiki/Vietnamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indonesiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_Provinsi_Indonesia

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    12/63

    Sejarah sebelum Pembentukan Provinsi

    Masa sejarah di Kepulauan Riau dimulai dengan ditemukannya Prasasti Pasir

    Panjang di Karimun yang terdapat semboyan pemujaan melalui tapak kaki Buddha. 

    Hal ini diduga berhubungan dengan Kerajaan Melayu di Sumatera.  Buddha

    diperkirakan masuk melalui pedagang dari Tiongkok dan India. 

    Masa Islam di Kepulauan Riau berkembang dengan berdirinya Kesultanan Riau-

    Lingga.  Kesultanan ini berazaskan Melayu Islam dan Islam sendiri dikenal setelah

    dibawa oleh pedagang dari Gujarat, India, dan Arab. 

    Masa Kolonial Belanda sangat berpengaruh dalam sejarah Kepulauan Riau.

    Julukan Hawaii Van Lingga   yang diberikan kepada Pulau Penuba, penggunaan uang

    tersendiri bagi Kepulauan Riau, dan terbentuknya Karisidenan Riouw menjadi bukti

    pengaruh kuat kolonial Belanda di Kepulauan Riau.

    Setelah masa kemerdekaan, Kepulauan Riau bergabung dengan wilayah

    Kesultanan Siak Sri Indera Pura didaratan Sumatera sehingga membentuk Provinsi

    Riau. Dahulunya, Kepulauan Riau juga menggunakan mata uang tersendiri bernama

    Uang Kepulauan Riau (KR). Namun secara perlahan, penggunaan mata uang ini

    dihentikan dan digantikan dengan mata uang Rupiah. 

    Setelah lama bergabung dengan Riau, Kepulauan Riau akhirnya memutuskan

    untuk memisahkan diri dengan membentuk Badan Perjuangan Pembentukan Provinsi

    Kepulauan Riau (BP3KR). Perjuangan BP3KR akhirnya membuahkan hasil denganpemekaran Provinsi Kepulauan Riau dari Riau pada tanggal 24 September 2002.

    Namun penyelanggaraan pemerintahan baru efektif pada tanggal 1 Juli 2004.

    Sejarah setelah Pembentukan Provinsi

    Kepulauan Riau merupakan provinsi baru hasil pemekaran dari Provinsi Riau.

    Provinsi Kepulauan Riau terbentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 25 Tahun

    2002 merupakan provinsi ke-32 di Indonesia yang mencakup Kota Tanjungpinang, 

    Kota Batam, Kabupaten Kepulauan Riau,Kabupaten Karimun, Kabupaten Natuna, dan

    https://id.wikipedia.org/wiki/Karimunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Buddhahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Melayuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkokhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Linggahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Linggahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gujarathttps://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanjungpinanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karimunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Natunahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Natunahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Karimunhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kota_Batamhttps://id.wikipedia.org/wiki/Tanjungpinanghttps://id.wikipedia.org/wiki/Rupiahhttps://id.wikipedia.org/wiki/Arabhttps://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gujarathttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Linggahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kesultanan_Linggahttps://id.wikipedia.org/wiki/Indiahttps://id.wikipedia.org/wiki/Tiongkokhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sumaterahttps://id.wikipedia.org/wiki/Kerajaan_Melayuhttps://id.wikipedia.org/wiki/Buddhahttps://id.wikipedia.org/wiki/Karimun

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    13/63

    Kabupaten Lingga.  Kemudian berdasarkan Undang-undang Nomor 33 Tahun 2008

    dibentuk daerah pemekaran kabupaten baru yaitu Kabupaten Kepulauan Anambas

    yang merupakan pemekaran dari Kabupaten Natuna.

    Secara geografis Provinsi Kepulauan Riau berbatasan dengan negara tetangga,

    yaitu Singapura, Malaysia, dan Vietnam yang memiliki luas wilayah 251.810,71 km²

    dengan 96 persennya adalah perairan dengan 1.350 pulau besar, dan kecil telah

    menunjukkan kemajuan dalam penyelenggaraan kegiatan pemerintahan,

    pembangunan, dan kemasyarakatan. Ibukota Provinsi Kepulauan Riau berkedudukan

    di Tanjungpinang. Provinsi ini terletak pada jalur lalu lintas transportasi laut, danudara yang strategis, dan terpadat pada tingkat internasional serta pada bibir pasar

    dunia yang memiliki peluang pasar. Titik tertinggi di Kepulauan Riau adalah Gunung

    Daik (1.165 mdpl) yang terdapat di pulau Lingga. 

    https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Linggahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Daikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Daikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Linggahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Linggahttps://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Daikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Daikhttps://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lingga

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    14/63

     

    Ini gurindam pasal yang pertama: 

    Barang siapa tiada memegang agama,

    sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.

    Barang siapa mengenal yang empat,maka ia itulah orang ma’rifat 

    Barang siapa mengenal Allah,

    suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.

    Barang siapa mengenal diri,

    maka telah mengenal akan Tuhan yang

    bahari.

    Barang siapa mengenal dunia,

    tahulah ia barang yang terpedaya.

    Barang siapa mengenal akhirat,

    tahulah ia dunia melarat.

    Ini gurindam pasal yang kedua: 

    Barang siapa mengenal yang tersebut,

    tahulah ia makna takut.

    Barang siapa meninggalkan sembahyang,

    seperti rumah tiada bertiang.

    Barang siapa meninggalkan puasa,

    tidaklah mendapat dua temasya.

    Barang siapa meninggalkan zakat,

    tiadalah hartanya beroleh berkat.

    Barang siapa meninggalkan haji,

    tiadalah ia menyempurnakan janji. 

    Gurindam dua belas ditulis oleh Raja Ali Haji di Pulau Penyengat, Riau, pada

    tarikh 23 Rajab 1263 Hijriyah atau 1847 Masehi dalam usia 38 tahun. Karya ini terdiri

    atas 12 pasal dan dikatagorikan sebagai “Syi’r al-Irsyadi” atau puisi didaktik, karena

    berisikan nasihat dan petunjuk menuju hidup yang diridhoi Allah. Selain itu terdapat

    pula pelajaran dasar ilmu tasawuf tentang mengenal “yang empat” : yaitu syari’at,

    tarikat, akikat dan mukrifat. Diterbitkan pada tahun 1854 dalam tijdschrft van het

    bataviaasch genootschap No.II, Batavia, dengan huruf arab dan terjemahannya

    dalam bahasa belanda oleh elisa netscher.

    GURINDAM DUA BELAS

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    15/63

     

    Ini gurindam pasal yang ketiga: 

    Apabila terpelihara mata,

    sedikitlah cita-cita.

    Apabila terpelihara kuping,

    khabar yang jahat tiadalah damping.

    Apabila terpelihara lidah,

    nescaya dapat daripadanya faedah.

    Bersungguh-sungguh engkau

    memeliharakan tangan,

    daripada segala berat dan ringan.

    Apabila perut terlalu penuh,

    keluarlah fi’il yang tiada senonoh. 

    Anggota tengah hendaklah ingat,

    di situlah banyak orang yang hilang

    semangat

    Hendaklah peliharakan kaki,

    daripada berjalan yang membawa rugi

    Ini gurindam pasal yang keempat: 

    Hati kerajaan di dalam tubuh,

     jikalau zalim segala anggota pun roboh.

    Apabila dengki sudah bertanah,

    datanglah daripadanya beberapa anak

    panah.

    Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,

    di situlah banyak orang yang tergelincir.

    Pekerjaan marah jangan dibela,

    nanti hilang akal di kepala.

    Jika sedikitpun berbuat bohong,

    boleh diumpamakan mulutnya itu pekong.

    Tanda orang yang amat celaka,

    aib dirinya tiada ia sangka.

    Bakhil jangan diberi singgah,

    itupun perampok yang amat gagah.

    Barang siapa yang sudah besar,

     janganlah kelakuannya membuat kasar.

    Barang siapa perkataan kotor,

    mulutnya itu umpama ketur.

    Dimana tahu salah diri,

     jika tidak orang lain yang berperi.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    16/63

    Ini gurindam pasal yang kelima: 

    Jika hendak mengenal orang berbangsa,

    lihat kepada budi dan bahasa.

    Jika hendak mengenal orang yang

    berbahagia,

    sangat memeliharakan yang sia-sia.

    Jika hendak mengenal orang mulia,

    lihatlah kepada kelakuan dia.

    Jika hendak mengenal orang yang berilmu,

    bertanya dan belajar tiadalah jemu.

    Jika hendak mengenal orang yang berakal,

    di dalam dunia mengambil bekal.

    Jika hendak mengenal orang yang baik

    perangai,

    lihat pada ketika bercampur dengan orang

    ramai.

    Ini gurindam pasal yang keenam: 

    Cahari olehmu akan sahabat,

    yang boleh dijadikan obat.

    Cahari olehmu akan guru,

    yang boleh tahukan tiap seteru.

    Cahari olehmu akan isteri,

    yang boleh menyerahkan diri.

    Cahari olehmu akan kawan,pilih segala orang yang setiawan.

    Cahari olehmu akan abdi,

    yang ada baik sedikit budi,

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    17/63

     

    Ini Gurindam pasal yang ketujuh: 

    Apabila banyak berkata-kata,

    di situlah jalan masuk dusta.

    Apabila banyak berlebih-lebihan suka,

    itulah tanda hampir duka.

    Apabila kita kurang siasat,

    itulah tanda pekerjaan hendak sesat.

    Apabila anak tidak dilatih,

     jika besar bapanya letih.

    Apabila banyak mencela orang,

    itulah tanda dirinya kurang.

    Apabila orang yang banyak tidur,

    sia-sia sahajalah umur.

    Apabila mendengar akan khabar,

    menerimanya itu hendaklah sabar.

    Apabila menengar akan aduan,

    membicarakannya itu hendaklah

    cemburuan.

    Apabila perkataan yang lemah-lembut,

    lekaslah segala orang mengikut.

    Apabila perkataan yang amat kasar,

    lekaslah orang sekalian gusar.

    Apabila pekerjaan yang amat benar,

    tidak boleh orang berbuat onar

    Ini gurindam pasal yang kedelapan: 

    Barang siapa khianat akan dirinya,

    apalagi kepada lainnya.

    Kepada dirinya ia aniaya,

    orang itu jangan engkau percaya.

    Lidah yang suka membenarkan dirinya,

    daripada yang lain dapat kesalahannya.

    Daripada memuji diri hendaklah sabar,

    biar pada orang datangnya khabar.

    Orang yang suka menampakkan jasa,

    setengah daripada syirik mengaku kuasa.

    Kejahatan diri sembunyikan,

    kebaikan diri diamkan.

    Keaiban orang jangan dibuka,

    keaiban diri hendaklah sangka.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    18/63

     

    Ini gurindam pasal yang kesembilan: 

    Tahu pekerjaan tak baik, tetapi dikerjakan,

    bukannya manusia yaituiah syaitan.

    Kejahatan seorang perempuan tua,

    itulah iblis punya penggawa.

    Kepada segaia hamba-hamba raja,

    di situlah syaitan tempatnya manja.

    Kebanyakan orang yang muda-muda,

    di situlah syaitan tempat berkuda.

    Perkumpulan laki-laki dengan perempuan,

    di situlah syaitan punya jamuan.

    Adapun orang tua yang hemat,

    syaitan tak suka membuat sahabat

    Jika orang muda kuat berguru,

    dengan syaitan jadi berseteru.

    Ini gurindam pasal yang kesepuluh: 

    Dengan bapa jangan durhaka,

    supaya Allah tidak murka.

    Dengan ibu hendaklah hormat,

    supaya badan dapat selamat.

    Dengan anak janganlah lalai,

    supaya boleh naik ke tengah balai.

    Dengan isteri dan gundik janganlah alpa,

    supaya kemaluan jangan menerpa.

    Dengan kawan hendaklah adil

    supaya tangannya jadi kafill.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    19/63

     

    Ini gurindam pasal yang kesebelas:

    Hendaklah berjasa,

    kepada yang sebangsa.

    Hendaklah jadi kepala,

    buang perangai yang cela.

    Hendaklah memegang amanat,

    buanglah khianat.

    Hendak marah,

    dahulukan hajat.

    Hendak dimulai,

     jangan melalui.

    Hendak ramai,

    murahkan perangai.

    Ini gurindam pasal yang kedua belas:

    Raja muafakat dengan menteri,

    seperti kebun berpagarkan duri.

    Betul hati kepada raja,

    tanda jadi sebarang kerja.

    Hukum adil atas rakyat,

    tanda raja beroleh inayat.

    Kasihkan orang yang berilmu,

    tanda rahmat atas dirimu.

    Hormat akan orang yang pandai,

    tanda mengenal kasa dan cindai.

    Ingatkan dirinya mati,

    itulah asal berbuat bakti.

    Akhirat itu terlalu nyata,

    kepada hati yang tidak buta 

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    20/63

    JAMBORE PEMUDA INDONESIA (JPI)  “Kita Mantapkan Kemandirian, Kreatifitas

    dan Identitas Kultural Pemuda Indonesia MenujuKomunitas Asean 2015”  

    Tanjungpinang-Kepri, 26 Oktober s.d. 1 Nopember 2015

    I.  PENDAHULUAN

    Jambore Pemuda Indonesia (JPI) adalah kegiatan pertemuan pemuda-pemudi dari 34

    provinsi se-Indonesia. Kegiatan ini diselenggarakan selama tujuh hari dan turut serta

    memeriahkan peringatan puncak Hari Sumpah Pemuda (HSP).

    Pada tahun 2015 ini, peringatan puncak HSP maupun JPI telah ditetapkan di Provinsi

    Kepulauan Riau, sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pemuda dan Olahraga Republik

    Indonesia Nomor 0721 SK.MENPORA/DI-2/X/2014 tanggal 10 Oktober 2014 tentang Tuan

    Rumah Penyelenggara Puncak Acara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 dan Jambore

    Pemuda Indonesia Tahun 2015.

    Melalui Surat Keputusan Menteri tersebut, Provinsi Kepulauan Riau ditunjuk dan

    ditetapkan sebagai tuan rumah pelaksanaan Jambore Pemuda Indonesia dan PuncakPeringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 tingkat nasional Tahun 2015.

    Dengan demikian, Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, dalam hal ini Dinas

    Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau, bersama-sama dengan Kementerian Pemuda

    dan Olahraga Republik Indonesia, menyusun kepanitiaan untuk merencanakan dan

    melaksanakan kegiatan JPI serta HSP.

    Dalam penyelenggaraan Jambore Pemuda Indonesia Tahun 2015 telah ditetapkan

    lokasinya yaitu di Pelataran Dewa Ruci dan Lapangan Sulaiman Abdullah, serta telah pula

    disusun rencana kegiatannya, sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Jambore Pemuda

    Indonesia Tahun 2015 yang diterbitkan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik

    Indonesia.

    Seluruh perencanaan yang telah dilaksanakan diharapkan mampu mewujudkan tujuan

    diselenggarakannya Jambore Pemuda Indonesia yaitu Dengan Jambore Pemuda Indonesia

    kita mantapkan kemandirian, kreatifitas dan identitas kultural menuju Komunitas ASEAN 2015

    Sehingga dalam perencanaan disusun kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan proses

    interaksi, dialog, kerja sama dan pemecahan masalah bersama diantara pemuda yang

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    21/63

    berbeda latar belakang, kelompok, golongan, suku, agama dan etnis tertentu sehingga para

    pemuda dapat mengembangkan kearifan untuk dapat menerima perbedaan dan

    menjadikannya sebagai kekuatan bersama untuk membangun bangsa.

    II.  KEPANITIAAN

    PENASEHAT

    1.  Menteri Pemuda dan Olahraga

    2.  Pj.Gubernur Kepulauan Riau

    3.  Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Riau

    4.  Kapolda Kepulauan Riau

    5.  Danrem 033 Wira Pratama Kepulauan Riau

    6.  Danlantamal IV Kepulauan Riau

    7.  Danlanud Tanjungpinang

    8.  Danlanudal Tanjungpinang

    9.  Walikota Tanjungpinang

    10.  Walikota Batam

    11.  Bupati Bintan

    Penanggung jawab

    1.  Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau.

    2.  Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

    Kemenpora RI

    Panitia Pelaksana :

    Ketua Umum : Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kepri

    Wk. Ketua Umum : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri

    Wk. Ketua Umum I : Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda

    Kemenpora RI

    Wk. Ketua Umum II : Sekretaris Daerah Kota Tanjungpinang

    Ketua Pelaksana Harian : Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Kepri

    Wakil Ketua Pelaksana I : Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan Asdep

    Peningkatan Wawasan Pemuda Kemenpora RI

    Wakil ketua pelaksana II : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota

    Tanjungpinang

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    22/63

    Sekretariat

    -  Sekretaris : Kasi Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan

    Olahraga Provinsi Kepulauan Riau-  Wakil Sekretaris I : Kasi Kepemimpinan Pemuda Dinas Pemuda dan

    Olahraga Provinsi Kepulauan Riau 

    -  Wakil Sekretaris II : Kasi Pengembangan Organisasi Pemuda Dan

    Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

    Bidang Pengerahan Masa

    -  Koordinator : Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri

    -   Anggota : 1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan KotaTanjungpinang

    2. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia Provinsi

    Kepulauan Riau

    3. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia Kota

    Batam

    4. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia Kota

    Tanjungpinang

    5. Ketua Purna Prakarya Muda Indonesia

    Kabupaten Bintan

    6. Kwarda Kepulauan Riau

    7. Kwarcab Tanjungpinang

    8. Kwarcab Bintan

    Bidang Fasilitas Arena Perkemahan dan Pameran 

    -  Koordinator : Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda

    dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau-   Anggota : Kasi Sarana dan Prasarana Pemuda Dinas Pemuda

    dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

    Kasi Sarana dan Prasarana Olahraga Dinas Pemuda

    dan Olahraga Provinsi Kepulauan Riau

    Kepala Cabang PLN Tanjungpinang

    Pimpinan PDAM Tanjungpinang

    Kepala Kantor TELKOM Tanjungpinang

    Pimpinan TELKOMSEL Tanjungpinang

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    23/63

    Bidang Kesehatan

    -  Koordinator : Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau

    -   Anggota : Kepala Dinas Kesehatan Kota TanjungpinangDirektur RSUP Provinsi Kepulauan Riau

    Direktur RSUD Kota Tanjungpinang

    Bidang Keamanan

    -  Koordinator : KARO OPS POLDA Kepulauan Riau

    -   Anggota : KAPOLRES Tanjungpinang

    KABAG OPS Polres Tanjungpinang

    Kepala Satpol PP Provinsi Kepulauan Riau

    Kepala Satpol PP Kota Tanjungpinang

    Bidang Akomodasi, Protokol, Penerimaan Tamu dan Undangan 

    -  Koordinator : Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi

    Kepri

    -   Anggota : Kabag Protokol Kota Tanjungpinang

    Kabag Protokol Setda Biro Humas dan Protokol

    Provinsi Kepri

    Kasubag Protokol dan Acara Biro Humas dan

    Protokol Provinsi Kepri

    Kasubag Pelayanan Tamu dan Protokol Internal

    Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri

    Kasubag Pelayanan Tamu dan Protokol Eksternal

    Biro Humas dan Protokol Provinsi Kepri.

    Bidang Transportasi, Parkir dan Lalulintas 

    -  Koordinator : Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan

    Riau

    -   Anggota : Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

    Informatika Kota Tanjungpinang

    Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam

    General Manager Bandara Raja Haji Fisabilillah

    Kepala Bandara Hang Nadim Batam

    Kepala KPLP Punggur

    Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan

    Tanjungpinang

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    24/63

      Kepala Karantina dan kesehatan Pelabuhan

    Tanjungpinang

    Bidang Publikasi, Dokumentasi dan Promosi

    -  Koordinator : Kepala Dinas Informasi dan Komunikas Provinsi

    Kepri

    -   Anggota : Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Provinsi

    Kepri

    Kabag Humas Biro Humas dan Protokol Kota

    Tanjungpinang

    Kepala Balai Tekkomdik Disdik Provinsi Kepri

    Pimpinan KCS TVBidang L.O

    -  Koordinator : Sekretaris Distamben Provinsi Kepri

    -   Anggota : (Terlampir )

    Bidang Konsumsi

    -  Koordinator : Kasi Kepemimpinan Pemuda Dinas Pemuda dan

    Olahraga Provinsi Kepri

    -   Anggota : Staf Bidang Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga

    Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri

    Bidang Kebersihan

    -  Koordinator : Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri

    -   Anggota : Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota

    Tanjungpinang

    Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota

    Tanjungpinang

    Bidang Acara Pembukaan dan Penutupan

    -  Koordinator : Kepala Bidang Pemuda Dispora Provinsi Kepri

    -   Anggota : Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Kepri

    Sekretaris Dispora Provinsi Kepri

    Kabid Olahraga Dispora Provinsi Kepri

    Kabid Sarana dan Prasarana Dispora Provinsi Kepri

    Sekretaris Dispora Kota Tanjungpinang

    Bidang Acara Jamuan Makan Malam 

    -  Koordinator : Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri

    -   Anggota : Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kota

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    25/63

    Tanjungpinang

    Bidang Pentas Seni dan Budaya 

    -  Koordinator : Kasi Pemberdayaan Pemuda Dinas Pemuda dan

    Olahraga Provinsi Kepri

    -   Anggota : Ketua PPMI Pusat

    Ketua PPMI Provinsi Kepri

    Ketua PPMI Kota Tanjungpinang

    Bidang Olahraga

    -  Koordinator : Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga

    Provinsi Kepri

    -   Anggota : Kabid Olahraga Dispora Kota Tanjungpinang

    Kasi Olahraga Prestasi Dispora Provinsi Kepri

    Kasi Olahraga Rekreasi Dispora Provinsi Kepri

    Kasi Olahraga Pendidikan Dispora Provinsi Kepri

    Bidang Pawai Budaya

    -  Koordinator : Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri

    -   Anggota : Kepala Dinas Pariwisata Kota Tanjungpinang

    Bidang City Tour

    -  Koordinator : Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri

    -   Anggota : Kepala Dinas Pariwisata Kota dan Kebudayaan

    Tanjungpinang

    Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bintan

    Bidang Acara Penanaman Pohon 

    -  Koordinator : Kepala Pertanian, Kehutanan dan Peternakan

    Provinsi Kepri-   Anggota : Kepala Badan Lingkungan Hidup Provinsi Kepri

    Kepala Badan Perencanaan Daerah Prov. Kepri

    Kepala Biro Perlengkapan Prov. Kepri

    Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota

    Tanjungpinang

    Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota

    Tanjungpinang

    Bidang Seminar

    -  Koordinator : Kasi Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Provinsi

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    26/63

    Kepri

    -   Anggota : Kabid Peningkatan Wawasan Kemenpora RI

    Kasi Kepemimpinan Pemuda Dispora Provinsi KepriKasi Pengembangan Organisasi Pemuda Dispora

    Provinsi Kepri

    III. PESERTA

     A.  Gambaran Umum

    Peserta adalah para pemuda-pemudi perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia.

    Masing-masing provinsi mengirimkan satu kontingen dengan jumlah 18 orang peserta,

    dengan komposisi 14 peserta dan 4 orang pendamping.

    B.  Struktur Koordinasi Peserta Perkemahan

    Kegiatan JPI dibentuk dalam format Kota yang diberi nama Kota Belia Maritim,

    kegiatan JPI diatur dalam struktur yang dipimpin oleh seorang Walikota. Walikota

    dibantu 4 (empat) orang Wakil Walikota

    Kegiatan JPI dibentuk dalam format Kota yang diberi nama Kota Belia Maritim, kegiatan

    JPI diatur dalam struktur yang dipimpin oleh seorang Walikota. Walikota dibantu 4 (empat)

    orang Wakil Walikota.

    Untuk meningkatkan koordinasi antara Kota, Kecamatan dan Kelurahan dibentuk

    Dewan Kecamatan dan Dewan Kelurahan. Decam terdiri dari unsur wakil-wakil kecamatan,

    Dispora/Pemda, wakil LO kecamatan, yang masing-masing diwakili sebanyak 1 (satu) orang,

    sedangkan Dekel terdiri dari unsur wakil-wakil Kelurahan, unsur Dispora, wakil LO

    Kelurahanyang masing-masing diwakili sebanyak 1 (satu) orang.

    Wilayah Kota terdiri dari 8 (delapan) Kecamatan dan 34 (tiga puluh empat) Kelurahan.

    1 (satu) Kecamatan terdiri 4 (empat)/5 (lima) Kelurahan (4/5 provinsi pasangan daerah

    tujuan) dan 1 (satu) Kelurahan terdiri dari 1 (satu) group pasangan provinsi.

     Adapun struktur Perkemahan JPI sebagai berikut:

    KEPENGURUSAN NAMA JABATAN

    Walikota : Drs. H. Doli Boniara, M.Si Kadispora Prov Kepri

    Wakil Walikota : Amril A.Gani,S.Sos,M.Si Kabid Pemuda

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    27/63

    Wakil Walikota : Drs.Agus Lesmana Kabid Wawasan Kebangsaan

    Wakil Walikota :  Akhmad Pauji Ketua Umum DPP PPMI

    Wakil Walikota : Dicky Kurnia Putra Ketua DPD PPMI Kepri

    Wakil Walikota : Tri Andrianto Wakil Ketua DPD PPMI Kepri

    Dewan Kota

    Drs. Masri Yazid, M.Si Kasi Pemberdayaan Pemuda

     Achmad Nisran Siregar Komisi Keolahragaan DPP PPMI

     Ali Fatoni S.Sos Ketua DPC PPMI Tg. Pinang

    Para Camat 8 Orang Hasil Pemilihan LO

    Kecamatan

    Camat : Wakil Peserta Terpilih

    Wakil Camat : Wakil Peserta Terpilih

    Dewan Kecamatan : 8 Orang

    Deri Sinta Triputri,S.Sos Dispora Kepri

    Marthen Yosephus Sekjend DPP PPMI

    Sudirman Ketua DPC PPMI Batam

    Para Lurah

    Kelurahan

    Lurah : Wakil Peserta Terpilih

    Wakil Lurah : Wakil Peserta Terpilih

    IV.  REGISTRASI DAN PERLENGKAPAN UNTUK PESERTA

    1.  Registrasi Peserta

    Setelah peserta tiba dilokasi pelaksanaan kegiatan JPI, ketua kontingen segera

    melakukan registrasi kontingen kepada panitia penyelenggara/sekretariat bertempat di

    Stadion Sulaiman Abdullah dengan mengisi formulir yang disiapkan panitia

    penyelenggara dan menyerahkan seluruh kelengkapan administrasi/dokumen, sebagai

    berikut:

    1.  Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku (peserta dan

    pembina);

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    28/63

    2.  Foto copy ijazah (peserta);

    3.  Biodata lengkap termasuk pengalaman organisasi peserta dan pembina (form

    terlampir);

    4.  Pas photo berwarna dengan ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar dan 3 x 4

    sebanyak 3 (tiga) lembar (peserta dan pembina);

    5.  Surat peryataan izin orang tua/wali (peserta);

    6.  Surat tugas dari pemerintah daerah (peserta dan pembina);

    7.  Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian daerah setempat (peserta);

    8.  Surat keterangan kesehatan termasuk bebas penyalahgunaan Napza dari dokter

    penguji kesehatan yang ditunjuk pemerintah(peserta);

    9.  Kaset CD, VCD dan buku tentang prosesi perkawinan adat (durasi 10 menit untuk

    diputar pada acara diskusi kecamatan);

    10.  Kaset, Kaset, CD, VCD dan buku tentang gambaran umum potensi daerah

    (kabupaten/kota dan provinsi, durasi 10 menit untuk diputar pada acara diskusi

    kecamatan);

    11.  Penyerahan 10 Batang Pohon Khas Daerah masing-masing.

    12.  Penyerahan Tanah dan Air yang berasal dari daerah masing-masing.

    2.  Perlengkapan

    Setelah persyaratan registrasi terpenuhi, panitia penyelenggara akan menyerahkan

    perlengkapan JPI, sebagai berikut:

    1.  Kartu identitas ID Card sejumlah 21 ( 14 Peserta dan 4 Pendamping serta 3

    Pembina );

    2.  Seminar kit;3.  Buku Panduan kegiatan JPI;

    4.  Pakaian Peserta (Baju Batik, Kaos, Jaket, Topi dan Tas).

    5.  Piagam dan Souvenir (diserahkan setelah kegiatan JPI selesai).

    6.  Plakat untuk tiap Provinsi.

     V.  LOKASI

    Lokasi Jambore Pemuda Indonesia bertempat di Lapangan Sulaiman Abdullah dan

    Pelataran Dewa Ruci Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau (Gambar Terlampir).

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    29/63

     VI.  KEGIATAN

    1.  Penjelasan Umum

    Kegiatan JPI dibagi menjadi 2 (dua) besaran kegiatan, dengan kegiatan pokok dan

    kegiatan penunjang, penjabaraan kegiatan sebagai berikut:

    a.  Kegiatan Pokok

    -  Sosialisasi dan koordinasi pembahasan kegiatan daerah tujuan. Adapun

    kegiatan yang akan dilaksanakan adalah pembentukan kelompok kerja dan

    pembagian kerja.

    b. Seni, Budaya dan Olahraga , dengan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah:

    -  Festival Senam Kreasi Daerah;

    -  Temasya Pantun dan Gurindam XII;

    -  Pentas Seni Pemuda;

    -  Pawai Pemuda Nusantara;

    -  Pameran Pemuda Nusantara;

    c.  Peningkatan kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda. Kegiatan yang akan

    dilaksanakan adalah:

    -  Seminar pembangunan karakter pemuda

    -  Seminar asal muasal bahasa Indonesia

    -  Pengenalan Budaya daerah (Pantun dan Gurindam dua belas)

    -  Belajar pantun dan Gurindam dua belas

    -  Wisata Bahari dan religi

    -  Wisata Budaya

    -  Kelompok Pelangi Nusantara

    d. Gerakan Selamatkan bumi merupakan wujud kepedulian para pemuda terhadap

    penghijauan. Kegiatan ini akan diwujudkan melalui penanaman pohon nusantara

    yang merupakan pohon yang berasal dari 34 Provinsi yang ada di indonesia, lokasi

    pelaksanaannya di pelataran gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi

    Kepulauan Riau.

    e.  Gerakan pengamalan sumpah pemuda dan cinta tanah air diwujudkan melalui

    penyatuan tanah dan air yang berasal dari 34 Provinsi di bumi Provinsi KepulauanRiau

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    30/63

    2.  Kegiatan Penunjang

    a.  Pameran produk unggulan daerah/produk kreativitas .

    b. Upacara pembukaan/penutupan serta penghargaan .

    c.  Olahraga dan ibadah yang ini meliputi:

    -  Senam Kesegaran Jasmani (SKJ) maupun olahraga masyarakat lainnya yang

    berhimpun di FOMI.

    -  Kultum/kuliah subuh atau ibadah lainnya sesuai agama masing-masing.

    3.  Sarasehan

    Sarasehan adalah salah satu sarana pertemuan para alumni yang dilaksanakan oleh

     Alumni Program Pertukaran Pemuda Antar Provinsi terhimpun dalam Organisasi PurnaPrakarya Muda Indonesia (PPMI).

    4.  Fasilitator/Narasumber

    a.  Para pakar/ahli/tokoh dibidang tertentu (sesuai dengan tema yang telah

    ditentukan);

    b.  Akademisi;

    c.  Panitia, Pembina, Pendamping, Penghubung/LO, PPMI, Pramuka dan TNI/Polri.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    31/63

     VII.  JADWAL KEGIATAN

    WAKTU ACARA/KEGIATAN TEMPAT

    SENIN, 26 OKTOBER 2015 

    08.00 – 20.00  Kedatangan dan Penjemputan Peserta

    Bandara Hang Nadim Batam,

    Bandara RHF Tanjungpinang, danPelabuhan Sri Bintan Pura ke 

    Lokasi Kemah

    08.00 – 20.00 Penerimaan, Registrasi dan penepatan

    lokasiSekretariat JPI

    08.00 – 23.00  Penataan lokasi pameran Lokasi Perkemahan

    19.30 - 22.00

    Jemputan Makan Malam :Pj.Gubernur Kepri

    dan jajarannya serta perwakilan Peserta

    (Duta Wisata), Pembina dan Pendamping 

    Gedung Daerah

    19.30 - 21.00  Pembentukan struktur kecamatan Lokasi Perkemahan

    22.00 - 04.30  Istirahat Lokasi Perkemahan

    SELASA, 27 OKTOBER 2015

    04.30 - 05.30 Bangun pagi, sholat subuh/ibadah Lokasi Perkemahan 

    05.30 - 08.00Senam Bersama dan Lomba Senam Daerah

    (8 Provinsi)Lokasi Perkemahan

    08.00 - 09.00 Mandi dan Sarapan Lokasi Perkemahan

    09.30 – 11.00 1.  Gladi Upacara Bendera HSP (Barisan

    Bhineka Tunggal Ika Wajib Mengikuti)2.  Gladi Penanaman Pohon Nusantara

    3.  Gladi Penyatuan Tanah dan Air 

    Gedung Daerah

    Pelataran Gedung LAM

    Bundaran 3 Dompak

    09.00 - 11.00 Kelompok Pelangi Nusantara (Out Game) Lokasi Perkemahan

    11.00 - 13.00 ISHOMA   Lokasi Perkemahan

    13.00 - 14.00 Persiapan Pawai Budaya Lokasi Perkemahan 

    14.00 - 18.00 Pawai Budaya Pemuda NusantaraLap. Sulaiman Abdullah ke Gedung

    Daerah

    18.00 - 19.30 ISHOMA. Peserta kembali ke lokasi

    perkemahan 

    Lokasi Perkemahan 

    19.30 - 23.00 Pentas Pemuda (11 Provinsi)  Pelataran Dewa Ruci 

    23.00 - 04.30 Istirahat Lokasi Perkemahan

    RABU, 28 OKTOBER 2015

    04.30 - 05.30 Bangun pagi, sholat subuh/ ibadah Lokasi Perkemahan

    05.30 - 06.30 Mandi dan makan pagi Lokasi Perkemahan

    06.30 - 07.30 1.  Senam Pagi

    2.  Perwakilan 9 orang peserta (7 orangbarisan upacara dan sepasang untukbarisan Bhineka Tunggal Ika /berpakaian adat daerah masing-masingberangkat menuju ke Gedung Daerahuntuk mengikuti Upacara HSP Tahun2015

    1. Lokasi Perkemahan

    2. Gedung Daerah 

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    32/63

    07.30 - 08.00 Persiapan Upacara HSP Tahun 2015 Gedung Daerah 

    08.00 - 12.30 Puncak Peringatan HSP Tahun 2015 diikuti

    dengan rangkaian kegiatan lainnya

    bersama Bapak Menteri yaitu :

    1.  Penanaman Pohon disejalankan dengan

    TMMD Kota Tanjungpinang

    (2 Perwakilan Peserta)

    2.  Penyatuan Tanah dan Air (2 Perwakilan

    Peserta)

    3.  Pemuda Bersih Pantai (2 Perwakilan

    Peserta)

    Masing-masing jadwal acara akan

    disesuaikan

    1.  Dinas Kebudayaan / LAM 

    2.  Bundaran 3 Dompak

    3.  Tugu Pensil 

    12.30 – 14.00 ISHOMA   LokasiPerkemahan 

    14.00 - 15.30Persiapan Pembukaan JPI dan Peresmian

    PameranPelataran Dewa Ruci 

    15.30 - 17.30 Pembukaan JPI dan Peresmian Pameran Pelataran Dewa Ruci

    17.30 - 19.30 ISHOMA   Lokasi Perkemahan

    19.30 - 22.00 Hiburan Bersama Menpora Pelataran Dewa Ruci

    22.00 - 04.30 Istirahat Lokasi Perkemahan

    KAMIS, 29 OKTOBER 2015 

    04.30 - 05.30 Bangun pagi, sholat subuh/ibadah Lokasi Perkemahan

    05.30 - 06.00 Persiapan Acara Jalan Santai Lokasi Perkemahan

    06.00 - 09.00 1.  Acara Jalan Santai bersama Menpora

    2.  Sarapan dalam Jamuan Makan Nasi

    Lemak dan Kopi O khas Tanjungpinang

    dan dialog kepemudaan (2 perwakilan

    peserta)

    3.  Senam Nusantara (9 Provinsi) 

    1.  Dewa Ruci – Gedung Daerah

    2.  Gedung Daerah

    3.  Lokasi Perkemahan 

    09.00 – 14.00 Wisata 1 Tentative

    09.00 – 12.00 1. Seminar (asal muasal bahasa Indonesia)

    2. Seminar (pembangunan karakter

    pemuda)

    1.  Lokasi Perkemahan

    2.  Lokasi Perkemahan

    12.00 - 13.30 ISHOMA Lokasi Perkemahan 

    13.30 – 15.30 1.  Seminar (pengenalan budaya daerah-

    pantun)

    2.  Seminar (pengenalan budaya daerah -

    gurindam dua belas) 

    1.  Lokasi Perkemahan

    2.  Lokasi perkemahan 

    15.30 - 16.00 ISHOMA Lokasi perkemahan 

    16.00 - 17.30 Persiapan Pentas Pemuda  Pelataran Dewa Ruci 

    17.30 - 19.30 ISHOMA Lokasi perkemahan 

    19.30 - 22.30 Pentas Pemuda: Perform 11 provinsi Pelataran Dewa Ruci

    22.30 - 04.30 Istirahat Lokasi Perkemahan

    JUMAT, 30 OKTOBER 2015

    04.30 - 05.30 Bangun pagi, sholat subuh/ibadah Lokasi Perkemahan

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    33/63

    05.30 - 07.30 Senam Bersama dan Lomba SenamDaerah (8 Provinsi) 

    Lokasi Perkemahan

    07.30 - 08.30 Mandi dan Sarapan  Lokasi Perkemahan

    08.30 - 13.30  Wisata 2 Tentative

    08.30 - 11.30 Fun Game Lokasi Perkemahan

    11.30 - 13.00 ISHOMA  /Sholat Jum’at  Lokasi perkemahan 

    13.00 - 16.00 Belajar pantun dan Gurindam dua belas Lokasi perkemahan

    16.00 - 18.00 Persiapan Pentas Pemuda Pelataran Dewa Ruci

    19.30 - 22.30 Pentas Pemuda 12 provinsi Pelataran Dewa Ruci

    22.30 - 04.30 Istirahat Lokasi Perkemahan

    SABTU, 31 OKTOBER 2015

    04.30 - 05.30 Bangun pagi, sholat subuh/ibadah Lokasi Perkemahan

    05.30 - 07.30Senam Bersama dan Lomba Senam Daerah

    (9 Provinsi)Lokasi Perkemahan

    07.30 - 08.30 Mandi dan makan pagi Lokasi Perkemahan

    08.30 - 12.00 Kerja Bakti Lokasi perkemahan

    08.30 - 14.00 Wisata 3 Tentative

    12.00 - 13.00 ISHOMA Lokasi perkemahan

    14.00 - 17.30 Evaluasi dan Persiapan Penutupan  Lokasi perkemahan 

    17.30 - 19.30 ISHOMA   Lokasi perkemahan 

    19.30 - 23.00 Penutupan JPI 2015 Pelataran Dewa Ruci 23.00 - 04.30 Istirahat Lokasi Perkemahan

    MINGGU, 1 NOVEMBER 2015

    04.30 - 05.30 Bangun pagi, sholat subuh/ibadah Lokasi Perkemahan

    05.30 - 07.30 Mandi dan makan pagi Lokasi Perkemahan

    07.30 - 12.00 Persiapan kepulangan ke provinsi asal  Lokasi Perkemahan

    12.00 Pembubaran Panitia dan LO Lokasi Perkemahan

    Penjelasan atas beberapa kegiatan dalam jadwal:

    1.  LOMBA SENAM DAERAH

    Senam Daerah adalah kreasi senam yang memadukan gerakan tari tradisional, lagu,

    musik ataupun instrumental daerah ke dalam gerakan senam yang dilakukan dengan irama

    musik kreasi, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Peserta menampilkan

    senam daerah pada setiap pagi setelah pelaksanaan senam bersama.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    34/63

    Ketentuan Senam

    -  Pelaksanaan Lomba Senam Daerah dilakukan setiap pagi mulai dari jam 05.30-08.00 WIB.

    -  Urutan Lomba Senam Daerah ditentukan oleh Panitia.

    -  Setiap tim penampil (provinsi) terdiri dari maksimal 6 orang.

    Setiap pagi ada 8-9 Provinsi yang akan tampil. Senam Daerah dilombakan dan akan dipilih 3

    terbaik.

    -  Setiap provinsi menyiapkan kostum dan alat senam sendiri

    -  Panitia menyediakan panggung dan soundsystem.

    -  Penilaian senam meliputi:

    a.  Durasi penampilan maksimal 10 menit, apabila melebihi waktu yang ditentukan akan di

    Diskualifikasi

    b.  Kesesuaian gerak dengan lagu/music

    c.  Kekompakan gerak (pemanasan, inti dan pendinginan).

    2.  PELANGI NUSANTARA

    Kelompok pelangi nusantara adalah kegiatan permainan untuk saling mengenal antara

    peserta se Indonesia dengan bermain di alam terbuka. Setiap provinsi mengirimkan 2 orang

    (sepasang) peserta.

    Pelaksanaan kelompok pelangi nusantara dilakukan dengan cara :

    a.  Fasilitator akan memberikan pelatihan kepada LO untuk melaksanakan permainan,

    permainan yang dimainkan berjumlah 5 dengan jenis permainan untuk kelompok.

    Tujuan permainan untuk menumbuhkan kekompakan, kerja tim, kepemimpinan, dan

    pemecahan masalah.

    1.  Permainan dilakukan oleh LO dipandu fasilitator

    2.  Fasilitator memberikan pemanasan kepada seluruh peserta.

    3.  Fasilitator membagi seluruh peserta menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok

    terdiri dari 17 orang yang merupakan perwakilan masing-masing provinsi se-

    Indonesia.

    4.  LO dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok akan memandu 1 permainan

    di 1 pos.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    35/63

    5.  Seluruh peserta yang sudah dibagi menjadi 4 kelompok akan bermain secara kompetisi

    disetiap pos. Masing-masing kelompok secara bergantian bermain sampai semua

    kelompok menyelesaikan seluruh permainan.

    3.  KIRAB PEMUDA NUSANTARA

    Peserta Kirab Pemuda Nusantara (peserta JPI) diawali dari Halaman Kantor

    Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Tanjungpinang dengan berjalan kaki menuju Gedung

    Daerah yang berlokasi di Jalan M. Amin (Tepi Laut). Setibanya di Gedung Daerah peserta

    menampilkan atraksi dengan durasi 2 menit.

    Urutan Peserta Kirab Pemuda Nusantara

    1.  Drum Band SMA N 1 Tanjungpinang

    2.  Paskibraka/PPI

    3.  7 Provinsi (Aceh, Sumut, DKI Jakarta, Jatim, Sulut, Malut, dan Kalbar)

    4.  Peserta Daerah

    5.  Drum Band SMP Hang Tuah Tanjungpinang

    6.  6 Provinsi(Riau, Jambi, Jabar, DIY Jogja, Kaltara, dan Sulteng)

    7.  Peserta Daerah

    8.  Drum Band SMA N 3 Tanjungpinang

    9.  7 Provinsi (Sumbar, Sumsel, Jateng, Banten, Kaltim, Sulbar, dan NTT)

    10. Peserta Daerah

    11. Drum Band SMP Negeri 6 Tanjungpinang

    12. 7 Provinsi (Bengkulu, Babel, Bali, NTB, Sulsel, Papua, dan Maluku)

    13. Peserta Daerah

    14. Drum Band SMP N 2 Tanjungpinang

    15. 7 Provinsi (Lampung, Kalteng, Kalsel, Sultra, Gorontalo, Papua Barat, dan Kepri)

    16. Peserta Daerah

    17. PPMI Nusantara

    18. Kendaraan Hias Kota Tanjungpinang

    Selanjutnya, peserta beristirahat di Gedung Daerah, kemudian peserta kembali ke lokasiperkemahan, untuk persiapan Pentas Pemuda (Rute Terlampir). 

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    36/63

    4.  JALAN BELIA SEHAT

    Jalan Belia Sehat dimulai dari Jam 05.30 pagi, peserta bermula dari Lapangan Dewa

    Ruci menuju ke Gedung Daerah, adapun peserta jalan belia sehat terdiri dari 4 Orang peserta

    mewakili masing-masing provinsi, 1 orang unsur pendamping dan 1 orang unsur pembina.

    Dalam serangkaian jalan santai ini panitia menyediakan hadiah kejutan sebagai saguhati

    peserta (Rute Terlampir).

    5.  NASI LEMAK DAN KOPI O 

    Nasi Lemak dan Kopi O adalah jamuan sarapan pagi bersama Menpora yang

    dilaksanakan di Gedung Daerah. Nasi Lemak dan Kopi O ini diwakili oleh Peserta Jalan Belia

    Sehat. Kesempatan ini juga dimanfaatkan untuk dialog khusus bersama Menpora dalam

    suasana yang santai sambil menikmati hidangan sarapan pagi khas Kepri. Tema dialog ini

    menekankan kepada curahan hati pemuda kepada Menpora (sesi curhat ini berlangsung

    selama 90 menit). (Denah Terlampir)

    6.  PENANAMAN POHON NUSANTARA

    Masing-masing provinsi diwajibkan membawa bibit pohon. Pohon tersebut akan ditanam

    di Pelataran Gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Kepulauan Riau, Dompak. Masing-

    masing provinsi mendapat satu lubang tanam. Penanaman pohon nusantara ini melibatkan 2

    orang perwakilan dari masing-masing provinsi (Denah Lokasi Terlampir).

    Teknis pelaksanaan penanaman pohon adalah sebagai berikut:

    -  Menuju lokasi penanaman

    -  Ceremonial serah terima bibit

    -  Penanaman oleh provinsi masing-masing

    -  Do’a 

    -  Selesai. Peserta kembali ke lokasi perkemahan.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    37/63

    7.  PENYATUAN TANAH DAN AIR

    Penyatuan tanah dan air adalah usaha menyatukan tanah dan air se-Indonesia dalam

    satu wadah. Tanah dan air yang disatukan merupakan tanah dan air yang dibawa dari provinsi

    peserta JPI 2015. Kegiatan ini akan dilaksanakan di Bundaran 3, Jalan Raya Dompak (Denah

    Lokasi Terlampir).

    Teknis pelaksanaan penyatuan tanah dan air adalah sebagai berikut:

    -  Menuju lokasi penyatuan

    -  Pembacaan sumpah pemuda

    -  Penyatuan tanah dan air dari masing-masing provinsi ke wadah merah putih secara

    bergiliran sambil menyanyikan lagu satu nusa satu bangsa dan di akhiri dengan lagu

    Syukur

    -  Do’a 

    -  Selesai. Peserta kembali ke lokasi Perkemahan

    8.  BAKTI SOSIAL

    1.  BELIA BERSIH PANTAI

    Belia bersih pantai adalah usaha menunjukkan kepedulian pemuda terhadap

    lingkungan sekitar terutama pantai. Kegiatan ini diikuti oleh 2 orang perwakilan

    peserta JPI dari tiap-tiap provinsi, Anggota TNI, Pelajar, dan Masyarakat. Kegiatan ini

    dibagi dalam dua kelompok. Kelompok Nusa dan Bangsa. Kelompok Nusa akan

    membersikan pantai di sekitar Tugu Pensil dan kelompok Bangsa akan membersihkan

    pantai di Anjung Cahaya (Denah Lokasi Terlampir).

    Teknis pelaksanaan pembersihan adalah sebagai berikut:

    -  Menuju lokasi

    -  Pemuda, pelajar, TNI, dan masyarakat membersihkan pantai.

    -  Sampah yang diprioritaskan adalah sampah yang terbuat dari bahan anorganik

    -  Sampah dikumpulkan dalam satu wadah yang kemudian dihantarkan (oleh

    perwakilan) menuju Tempat Pembuangan Akhir di Jalan Ganet.

    -  Selesai. Kembali ke lokasi perkemahan

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    38/63

    2.  BAKTI CAGAR

    Bakti Cagar adalah bentuk nyata kepedulian pemuda terhadap situs cagar

    budaya nasional. Bakti cagar ini dilaksanakan di Pulau Penyengat. Kegiatan ini diikuti

    oleh 4 orang perwakilan dari masing-masing Provinsi yang dibagi dalam 10 kelompok

    (Mesjid Raya Indrasakti, Gudang Mesiu, Perigi Puteri, Komplek Makam Raja

     Abdurrahman, Bukit Kursi, komplek Istana Kantor, Komplek makam Raja Ali Haji dan

    Engku Puteri, Komplek Makam Raja Ha ji Fisabilillah, Komplek makam Raja Ja’far, dan

    komplek Istana Seribu Bilik). Kegiatan ini juga disejalankan dengan wisata

    Budaya(Denah Lokasi Terlampir). 

     Adapun teknis pelaksanaan bakti cagar ini adalah sebagai berikut:

    -  Menuju Pulau Penyengat si Indera Sakti

    -  Peserta yang dibagi dalam 10 kelompok tersebut melakukan pembersihan cagar.

    -  Berkumpul di Balai Adat untuk “bual-bual” sejarah Kerajaan Melayu Riau-Lingga.

    -  Selesai. Kembali ke lokasi perkemahan.

    9.  WISATA BAHARI

    Kegiatan ini merupakan kegiatan promosi daerah khusunya wisata pantai. Dua lokasi

    wisata pantai yang akan dikenalkan ke peserta JPI adalah pantai Trikora dan Lagoi di

    kabupaten Bintan. kegiatan ini diikuti oleh 4 perwakilan Peserta JPI, 1 Orang Pembina, dan 1

    orang Pendamping. Teknis pelaksanaan kegiatan ini adalah sebagai berikut:

    -  Menuju lokasi

    -  Pengenalan potensi laut BINTAN

    -  Bermain pantai

    -  Selesai. Kembali ke lokasi perkemahan

    10. PENTAS PEMUDA NUSANTARA

    Pentas Pemuda Nusantara dan panggung hiburan akan dilakukan di panggung terbuka

    Pelataran Dewa Ruci. Setiap malamnya akan ada pementasan kesenian dari masing-masing

    provinsi yang akan diselingi oleh artis/band lokal dan nasional. Penampilan dari setiap provinsi

    akan dilombakan dan dipilih 3 penampilan terbaik (Teknis Penilaian terlampir). 

    Tim Juri terdiri dari Dewan Kesenian Provinsi Kepulauan Riau, Dewan Kesenian Kota

    Tanjungpinang, Laksmana Negri Pantun.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    39/63

     Agenda acara Pentas Pemuda Nusantara adalah sebagai berikut:

    Selasa, 27 Okt 2015

    16.30-17.30  Chek Sound Bintang Tamu

    17.30-18.30  Ishoma dan Persiapan

    18.30-19.30 Penampilan band Pembuka ( Group Band Lokal Big Sale

    dan Komunitas Pemusik Jalanan)

    19.30-22.30 Penampilan dari 11 provinsi (Banten, Bengkulu, Kalsel,

    Sulbar, Maluku, Lampung, Kaltara, NTT, Gorontalo,

    Sumbar, DIY Jogja) diselingi dengan hiburan musik dan

    lagu

    Rabu, 28 Okt 2015

    19.30-22.00  Hiburan bersama Menpora

    Kamis, 29 Okt 2015

    16.00-17.30  Chek Sound Bintang Tamu

    18.00-18.30  Persiapan

    18.30-19.30  Penampilan band Pembuka ( Band Tempoyak Band )

    19.30-22.30  Penampilan dari 11 provinsi (Bali, DKI Jakarta, Babel,

    Sumut, Jatim, Kalteng, Sulsel, Papua Barat, NTB,

    Sulteng, Jambi) diselingi dengan hiburan musik dan lagu

    Jumat, 30 Okt 2015

    16.00-17.30 Chek Sound Bintang Tamu

    18.00-18.30 Persiapan

    18.30-19.30 Penampilan band Pembuka (Group Band Lokal Juno’s

    Band)

    19.30-22.30 Penampilan dari 12 provinsi (Aceh, Sulut, Malut, Kalbar,

    Riau, Sumsel, Jateng, Kaltim, Papua, Sultra, Jabar dan

    Kepri) diselingi dengan hiburan musik dan lagu

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    40/63

     

    11. SEMINAR/PELATIHAN dan WISATA BUDAYA RELIGI

    Untuk pelaksanaan acara Seminar/pelatihan, peserta yang mengikuti akan dibagi

    menjadi dua kelompok, yaitu Kelompok Nusa dan Kelompok Bangsa. Masing-masing

    kelompok adalah sebagai berikut:

    -  68 orang peserta dari perwakilan kelurahan, masing-masing 2 orang dari 34 provinsi

    (sisa peserta mengikuti kegiatan wisata ).

    -  34 orang Liaison Officer  /Pendamping

    -  12 orang panitia

    Rincian Seminar/pelatihan adalah sebagai berikut :

     A. Seminar : Asal Muasal Bahasa Indonesia

    Narasumber : Prof.Dr.Mahsun, M.S

    Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan Bahasa)

    Moderator : DR. Abdul Malik,M.Pd (Dekan FKIP UMRAH)

    Lokasi : Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

    B. Seminar : Pembangunan Karakter Pemuda

    Narasumber DR.Suhajar Diantoro,M.Si (Staf Ahli Bidang Pemerintahan dan Politik

    Kemendagri)

    Moderator : Prof. DR.Suhardi Mukhlis (Dosen Stisipol Raja Haji Tanjungpinang)

    Lokasi : Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

    C. Seminar : Pengenalan Budaya Daerah (Gurindam Dua Belas)

    Narasumber : H. Raja Abdurrahman (Budayawan Kepri)

    Moderator : Dwi Saptarini,S.Ap (Staf Disparbud Kota Tanjungpinang)

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    41/63

      Lokasi : Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

    D. Seminar : Pengenalan Budaya Daerah (Pantun)

    Narasumber : Muharroni,S.Pd,MA (Pakar Pantun Kepri/Dosen FKIP UMRAH)

    Moderator : Rendra Setyadiharja,S.Sos,M.Ip (Dosen Stisipol)

    Lokasi : Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

    E. Pelatihan : Belajar Pantun dan Gurindam Dua Belas

    Instruktur : Pasukan Laksmana Negri Pantun

    Lokasi : Tenda Seminar Areal Perkemahan JPI

    F. Seminar : Bual-bual Sejarah Kerajaan Melayu Riau-Lingga

    Narasumber : H. Raja Abdurrahman (Budayawan Kepri)

    Moderator : Muharroni,S.Pd,MA (Pakar Pantun Kepri/Dosen FKIP UMRAH)

    Lokasi : Balai Adat Pulau Penyengat

    12.  ACARA PENUTUPAN

     Acara penutupan dilaksanakan di Pelataran Dewa Ruci, dengan susunan acara sebagai

    berikut:

    -  Pembukaan oleh MC

    -  Menyanyikan Lagu Indonesia Raya

    -  Laporan Ketua Panitia Penyelenggara

    -  Sambutan dari Ketum DPP PPMI

    -  Sambutan dari Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora RI

    -  Kata sambutan Pj. Gubernur sekaligus menutup rangkaian JPI 2015

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    42/63

    -  Penyerahan Pataka tuan rumah JPI 2016, diawali dengan penyerahan pataka dari tuan

    rumah JPI 2015 (Provinsi Kepulauan Riau) kepada Deputi Pemberdayaan Pemuda yang

    selanjutnya diserahkan kepada tuan rumah JPI 2016 (Provinsi Kalimantan

    Tengah)disaksikan oleh Gubernur Kepulauan Riau.

    -  Pembacaan Do’ a : Murdhani Hadinata (Ketua GP.ANHSOR Kota Tanjungpinang)

    -  Hiburan dimulai sambil seluruh peserta acara menikmati hidangan Khas Kepulauan

    Riau

    -   Acara Hiburan :

    1.  Pembacaan Gurindam dua belas dari Peserta JPI th. 2015

    2.  Berbalas Pantun dari Peserta JPI th. 2015

    3.  Penampilan tuan rumah JPI 2016 Prov. Kalteng

    4.  Penampilan Artis / Band Lokal

    5.  Penampilan Artis / Band Ibukota

    6.  Pesta Kembang api dan pertunjukan tari api (fire dance)

    7.   Acara Penutupan Selesai

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    43/63

     

    LAMPIRAN – LAMPIRAN 

    1.  Surat Pernyataan

    2.  Biodata Perserta

    3.  Biodata Pembina

    4.  Kontak Person Panitia Pusat

    5.  Kontak Person Panitia Daerah

    6.  Kontak Person Liaison Officer (LO)

    7.  Fasilitas untuk Tamu dan Tim Monev Daerah

    8.  Tata Tertib

    9.  Penyelenggaraan Pameran

    10. Denah Lokasi pelaksanaan kegiatan

    a.  Lokasi Perkemahan di Stadion Sulaiman Abdullah

    b.  Lokasi Pameran Pemuda di Pelataran Dewa Ruci

    c.  Rute Pawai Pemuda

    d.  Rute Jalan Belia Sehat

    e.  Lokasi Penanaman Pohon Nusantara di Pelataran gedung LAM

    Prov.Kepri

    f.  Lokasi Penyatuan tanah dan air

    g.  Denah Belia Bersih Pantai

    h.  Denah Bakti Cagar

    i.  Denah Upacara dan jemputan makan malam

     j.  Denah Nasi Lemak dan Kopi O

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    44/63

     

    Lampiran 1: 

    SURAT PERNYATAAN

    Saya yang bertandatangan dibawah ini bertindak untuk dan atas nama orang tua/wali dari Peserta

    Jambore Pemuda Indonesia (JPI) tahun 2015, sebagai berikut :

    Nama Lengkap : ............................................................

    Tempat dan tanggal lahir : ............................................................

     Alamat Lengkap : ............................................................

    ............................................................

    ............................................................

     Asal Kabupaten/Kota : ............................................................

     Asal Provinsi : ............................................................

    Dengan ini memberi ijin atas nama tersebut diatas mengikuti kegiatan JPI tahun 2015. Dengan catatan,

    apabila dalam pelaksanaan kegiatan, anak saya melakukan pelanggaran tata tertib yang ditetapkan

    panitia, maka saya tidak berkeberatan untuk diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

    Orang Tua/Wali 

    (Nama lengkap dan TTD) 

    …..........…………., …………… 2015 

    Peserta 

    (Nama lengkap dan TTD) 

    Mengetahui, 

    Kepala Dinas Provinsi yang menangani kepemudaan 

    (…………………………………………………. ) 

    NIP: 

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    45/63

     

    Lampiran2: 

    BIODATA PESERTA

    Nama Lengkap : .........................................................................

    Nama Panggilan : .........................................................................

    Tempat dan Tgl Lahir : .........................................................................

    Jenis Kelamin : .........................................................................

     Agama : .........................................................................

     Asal Provinsi : .........................................................................

     Asal Kabupaten/Kota : .........................................................................

    ......................................................................... 

    Pendidikan Formal Terakhir : .........................................................................

    Keahlian yang dimiliki : .........................................................................

     Alamat Lengkap : .........................................................................

    Nomor Telepon : .........................................................................

    Nomor Ponsel/HP : .........................................................................

    E-Mail : .........................................................................

    Pesan : .........................................................................

    .........................................................................

    .........................................................................

    Kesan : .........................................................................

    .........................................................................

    Foto Berwarna

    3 x 4

    ...............................,..........................2015

    Hormat Saya 

    (Nama lengkap dan Tanda Tangan) 

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    46/63

     

    Lampiran 3: 

    BIODATA PEMBINA

    JAMBORE PEMUDA INDONESIA

    Ditulis dengan huruf kapital/Balok : ...............................................................................

    Nama Lengkap (beserta gelar) : ...............................................................................

    Nomor induk pegawai (NIP) : ...............................................................................Tempat dan Tanggal Lahir : ...............................................................................

    Pendidikan Terakhir : ...............................................................................

    Jabatan dalam kedinasan : ...............................................................................

    Pangkat/ Golongan : ...............................................................................

    SKPDProvinsi yang menangani

    kepemudaan

    : ...............................................................................

     Alamat lengkap Kantor : ...............................................................................

    No Telepon kantor : ...............................................................................

    No Fax Kantor : ...............................................................................

     Alamat Lengkap Rumah : ...............................................................................

    Nomor telepon rumah : ...............................................................................

    Nomor Ponsel/HP : ...............................................................................

    E-Mail : ...............................................................................

    Pengalaman Pekerjaan : ...............................................................................

    ...............................................................................

    ...............................................................................

    Motto Hidup : ...............................................................................

    Foto Berwarna

    3 x 4

    ...............................,..........................2015 

    Hormat Saya 

    (Nama lengkap dan Tanda Tangan) 

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    47/63

    Lampiran 4: KONTAK PERSON PANITIA PUSAT

    1. Nama Pejabat : DR. Yuni Poerwanti, M.PdJabatan : Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda

    HP : 0813 1114 6520

    2. Nama Pejabat : Drs. Thobias Tubulau

    Jabatan : Asisten Deputi Peningkatan Wawasan Pemuda

    HP : 0811 849 837

    3. Nama Pejabat : Drs. Nuristya Agus Lesmana

    Jabatan : Kepala Bidang Wawasan Kebangsaan Pada Asdep

    Peningkatan Wawasan PemudaHP : 0813 1408 0142

    4. Nama Pejabat : Suprapto, S.IP

    Jabatan : Kepala Bidang Wawasan lingkungan Pada AsdepPeningkatan Wawasan Pemuda

    HP : 0812 8011 1603

    5. Nama Pejabat : Rosi Partiyano, SE

    Jabatan : Kepala Bidang Wawasan Sosial dan hukum Pada

     Asdep Peningkatan Wawasan PemudaHP : 0821 1399 7762

    6. Nama Pejabat : Edward Taufan Panjaitan,M.Si (Ucok)

    Jabatan : Kepala Sub Bidang Evaluasi pada Bidang Wasbang Asdep Peningkatan Wawasan Pemuda

    HP : 0852 1700 0938

    SEKRETARIAT PANITIA PUSAT

     Asisten Deputi Peningkatan Wawasan PemudaWisma Menpora lt.1Jl. Gerbang Pemuda No. 3, Senayan, Jakarta Pusat 10270Telp / Fax : 5738150 / 5738152

    Contact Person:

    -  N. Agus Lesmana 0813 1408 0142

    -  Edward T Panjaitan (Ucok) 0852 1700 0938-  Hery Yansyah 0812 8222 5015

    Email : [email protected] 

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    48/63

    Lampiran 5: 

    KONTAK PERSON PANITIA DAERAH 

    Nama Pejabat : Drs. H. Doli Boniara, M.Si 

    Jabatan : Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kepri 

    HP : 0821 6118 1597

    Nama Pejabat : Amril A. Gani, S.Sos, M,Si 

    Jabatan : Kepala Bidang Pemuda 

    HP : 0821 2528 1111

    Nama Pejabat  : Masri Yazid, S.Pd, M.Si 

    Jabatan : Kasi Pemberdayaan Pemuda HP : 0852 6401 9668

    Nama Staf : Sulaiha,S.Sos

    Jabatan : Kasi Kepemimpinan Pemuda

    HP : 0813 7282 0900

    Nama Staf : Amar Makrus

    Jabatan : Staf Bidang Pemuda Dispora Kepri

    HP : 0813 6470 5037

    SEKRETARIAT PANITIA DAERAH

    Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. KepriJl. Baru Dompak Ruko D’Green City Blok B1 No. 3-7,Tanjungpinang Telp : (0771) 7335668 Fax : (0771) 7335669

    Email : [email protected] 

    DPD PPMI PROV. KEPRI 

    d/a Dinas Pemuda dan Olahraga Prov. Kepri

    Jl. Baru Dompak Ruko D’Green City Blok B1 No. 3-7,

    Tanjungpinang 

    Telp : (0771) 7335668 Fax : (0771) 7335669 Contact Person:

    Tri Andrianto : 08238648 5851

     Ali Fatoni, S.Sos : 0852 6456 4603 Email panitia :  [email protected] 

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    49/63

     

    Lampiran 6: DAFTAR LIAISON OFFICER LOKAL DPD PPMI KEPRI 

    JAMBORE PEMUDA INDONESIA 2015 

    NO  PROVINSI  NAMA LO LOKAL  No. TELP/HP 

    1  ACEH ADI LUKMAN

    2  SUMATERA UTARA AGUSTYAR

    3  SUMATERA BARAT  ALMUKHLIS

    4  RIAU  AMINUDDIN

    5 KEPULAUAN RIAU ANDI TRIADI

    6  JAMBI ANDI

    7  BENGKULU  ARPA AINDI

    8  SUMATERA SELATAN  ARY FEBRYANTO

    9  KEP. BANGKA BELITUNG  BOY ANDIKA

    10  LAMPUNG CINDY

    11  BANTEN DECKY HERMANTO

    12  DKI JAKARTA DEDY DARMADI

    13  JAWA BARAT DWI SAPTARINI

    14  JAWA TENGAH EFFENDI

    15  D.I YOGYAKARTA  EKA DAMANAS FEBRIANTO

    16  JAWA TIMUR ENI LIANA

    17  BALI HERMAWATI

    18  NUSA TENGGARA BARAT  MUHAMMAD RIDWAN

    19  NUSA TENGGARA TIMUR  NONY

    20 KALIMANTAN UTARA NURHAYATI

    21 KALIMANTAN BARAT NURUL AZIZAH 

    22 KALIMANTAN TENGAH PUTRI TIKA SARI 

    23 KALIMANTAN SELATAN RENO SAPUTRA

    24 KALIMANTAN TIMUR RIKA AZMURRANTI

    25 SULAWESI UTARA RIO IAN NARDO

    26 GORONTALO SANIMAH

    27 SULAWESI TENGAH SUFYAN

    28 SULAWESI BARAT SUSIYANTI

    29 SULAWESI TENGGARA YUFI ADELIA

    30  SULAWESI SELATAN  ZULFA

    31  MALUKU ZULKARNAIN

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    50/63

     

    32  MALUKU UTARA

    33  PAPUA

    34  PAPUA BARAT

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    51/63

     

    Lampiran 7: 

    FASILITAS UNTUK TIM MONEV DAERAH, PEMBINA DAERAH DAN TAMU

    PENGUNJUNG UMUM

    1. Fasilitasi untuk Tim Monev dan Pembina dari Daerah

    Bagi daerah yang mengirimkan pembina ataupun tim monitoring dan evaluasi pelaksanaan

    JPI, panitia hanya menyediakan satu kendaraan mobil beserta pengemudi. Biaya bahan

    bakar ditanggung oleh Tim Monitoring dan Evaluasi. Panitia juga tidak menyediakan

    fasilitas hotel/penginapan.

    Demi kelancaran penyediaan fasilitas kendaraan, Tim Monev Daerah dimohon untuk

    menyampaikan rencana kedatangan kepada Panitia selambat-lambatnya 5 hari sebelum

    JPI dimulai. Rencana tersebut dapat disampaikan melalui saudara Masri Yazid/

    HP.085264019668 atau email ke [email protected] 

    2. Pengunjung Tamu

    Pengunjung umum dapat bebas memasuki lapangan Panggung Kesenian dan Pameran.

    Untuk memasuki kawasan perkemahan, pengunjung diwajibkan melapor di posko

    keamanan dengan meninggalkan kartu identitas. Selanjutnya pengunjung akan

    mendapatkan Kartu Tanda Pengunjung yang wajib dikenakan selama berada di kawasan

    perkemahan.

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]:[email protected]

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    52/63

     

    Lampiran 8: 

    TATA TERTIB

     Administrasi

    Seluruh peserta, pembina dan panitia wajib mentaati tata tertib sebagai berikut:

    1.  Ketua kontingen menyerahkan seluruh persyaratan administrasi dan mengisi formulir

    pendaftaran kepada Panitia penyelenggara/ kesekretariatan.

    2.  Wajib mengenakan tanda pengenal/ID Card selama kegiatan JPI.

    3.  Semua pelayanan administrasi dan informasi dilakukan oleh Posko Panitia/sekretariat.

    Ketertiban

    1.  Peserta wajib mengikuti dan mematuhi tata tertib dan jadwal yang ditetapkan Panitia.

    2.  Informasi dan komunikasi perkemahan hanya disampaikan oleh Posko Panitia.

    3.  Kegiatan dimulai dan diakhiri dengan tanda suara sirene (04.30 WIB dan s.d. pukul

    22.00 WIB), kecuali ada pengumuman lebih lanjut dari Posko Panitia.

    4.  Informasi kegiatan wajib disampaikan oleh LO kepada peserta melalui Camat dan Lurah.

    5.  Setiap LO berkewajiban untuk mendampingi peserta, baik dalam memberikan arahan,

    bimbingan dan segala sesuatu yang berkaitan dengan kegiatan yang menjadi

    tanggungjawabnya.

    6.  Koordinator LO wajib mengawasi dan memberikan arahan serta bimbingan kepada LO

    Kelurahan dan Kecamatan.

    7.  Peserta diwajibkan memakai pakaian yang telah ditetapkan oleh Panitia selama kegiatan

    berlangsung.

    8.  Peserta tidak diijinkan keluar wilayah JPI, kecuali sakit dan setelah mendapat ijin tertulis

    dari Walikota.

    9. Pengunjung diijinkan masuk wilayah perkemahan dengan memakai tanda khusus yang

    diterbitkan Panitia.

    Keamanan dan kesehatan

    1.  Keamanan dalam lingkungan Kelurahan dan Kecamatan menjadi tanggungjawab penuh

    peserta dan pembina (warga Kelurahan dan Kecamatan setempat).

    2.  Panitia tidak akan menanggung kerugian (materi), apabila terjadi kehilangan,

    kerusakan dan lainnya yang disebabkan oleh kelalaian Peserta/Pembina.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    53/63

     

    3.  Wajib untuk melakukan aktivitas Mandi Cuci Kakus (MCK) pada tempat yang telah

    disediakan.

    4.  Peserta laki-laki dan perempuan diwajibkan untuk melakukan MCK pada tempat yang

    ditetapkan Panitia.

    5.  Peserta laki-laki tidak boleh masuk ke tenda/penginapan peserta perempuan, atau

    sebaliknya kecuali ada keperluan penting seizin LO Kecamatan, Wakil Walikota.

    6.  Dilarang membawa dan memakai serta mengkonsumsi obat-obat terlarang termasuk

    minuman keras yang memabukkan dan berjudi.

    7.  Dilarang merokok, menggosok/sterika pakaian dan menyalakan api di dalam

    tenda/penginapan.

    8.  Melaporkan kepada LO/Panitia/Wakil Walikota apabila melihat hal-hal mencurigakan.9.  Mengembalikan barang yang bukan miliknya dan wajib melaporkan kepada Posko

    Panitia untuk segera diumumkan.

    10.  Peserta yang akan menerima tamu harus seijin Posko Panitia dengan mengisi buku

    tamu.

    11.  Dilarang memakai perhiasan serta busana yang mengundang perhatian/mencolok.

    12.  Obat-obatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) disediakan oleh Panitia

    melalui Seksi Kesehatan, sedang obat-obatan khusus/pribadi menjadi tanggungjawab

    peserta yang bersangkutan.

    13.  Peserta yang menderita sakit serius wajib melaporkan ke Pos Kesehatan melalui

    Kelurahan/Kecamatan dan Panitia.

    14.  Petugas kesehatan, dokter dan tenaga medis disiapkan oleh panitia.

    15.  Pelanggaran terhadap point 6, 7,diberikan sanksi yaitu dikeluarkan dari peserta JPI

    dipulangkan ke daerah asal dengan pemberitahuan tertulis Panitia (Pusat) kepada

    Panitia Provinsi pengirim, dan biaya pemulangan serta pergantian peserta ditanggung

    oleh Panitia Provinsi pengirim.Konsumsi

    1.  Memperoleh 3 (tiga) kali makan dan snack.

    2.  Pelayanan konsumsi dilaksanakan pada masing-masing Kelurahan.

    3.  Camat bertanggungjawab terhadap pelayanan konsumsi bagi anggotanya.

    4.  Tidak diizinkan untuk memperoleh layanan konsumsi di luar Kecamatannya.

    5.   Apabila makanan/konsumsi tidak mencukupi, maka Camat didampingi LO diharapkan

    berhubungan langsung dengan Wakil Walikota.

    6.  Wajib mengumpulkan dan merapihkan perlengkapan makan/konsumsi pada tempat

    yang sudah disediakan.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    54/63

     

    7.   Alat-alat yang disediakan untuk peserta, harap dijaga dan menjadi tanggungjawab

    masing-masing peserta dan setelah selesai kegiatan wajib diserahkan kepada panitia

    melalui LO.

    8.  Wajib menepati waktu jam makan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

    Ibadah

    1. Mengikuti kegiatan keagamaan sesuai dengan agama yang dianut, sedangkan

    pelaksanaan ibadah peserta sesuai dengan jadwal.

    2. Menghormati peserta lain yang sedang melakukan ibadah.

    3. Menghentikan seluruh aktivitas pada waktu-waktu kegiatan keagamaan/azan.

    Olahraga dan Pentas Pemuda

    1.  Menjunjung tinggi sportivitas/fair play dan kebersamaan.

    2.  Menggunakan pakaian dan sepatu olahraga.

    3.  Setiap provinsi menampilkan 1 (satu) senam kreasi khas provinsinya.

    4.  Setiap provinsi menampilkan 1 (satu) kreativitas kesenian provinsinya.

    Kebersihan Lingkungan

    1.  Menjaga kebersihan keindahan serta kesehatan lingkungan perkemahan.

    2.  Membuang sampah ditempat yang telah disediakan.

    3.  Menjaga kebersihan MCK.

    Disiplin Waktu

    1.  Mengikuti kegiatan sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    2.  Hadir 15 menit sebelum kegiatan dimulai.

    3.  Mengatur dan memanfaatkan waktu yang telah disediakan.

    4.  Memanfaatkan waktu istirahat dan waktu ibadah sebaik mungkin.

    5.  Waktu berkunjung bagi tamu dilakukan pada pukul 12.00 s.d. 13.00 WIB dan pukul 19.00

    s.d. 20.00 WIB dengan membawa tanda pengenal tamu yang diterbitkan Panitia.

    6.  Jam malam berlaku mulai pukul 23.00 s.d. 04.30 WIB (kepada seluruh

    peserta/pembina diwajibkan menjaga ketenangan dan berada di tenda).

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    55/63

     

    Sanksi

    1.  Sanksi diberlakukan kepada peserta yang dengan sengaja ataupun tidak sengaja

    melanggar Pedoman Umum, Petunjuk Pelaksanaan dan Tata Tertib Kegiatan. Panitia

    akan mengeluarkan dan mengembalikan ke provinsi asalnya dengan mengirimkan surat

    pemberitahuan kepada Gubernur/Kepala Dinas setempat;

    2.  Sanksi diputuskan berdasarkan kesepakatan Walikota dan Pembina Provinsi pengirim;

    3.  Biaya pemulangan ditanggung sepenuhnya oleh Panitia Provinsi pengirim;

    4. Panitia Provinsi pengirim harus segera mencari pengganti peserta yang

    dipulangkan/keluar.

    Lain-lain

    1.  Dianjurkan untuk berbagi pengalaman, pengetahuan serta keceriaan sesama teman

    dengan penuh kasih sayang.

    2.  Berusahalah setiap kegiatan berbuat atau ingin membahagiakan dan menolong

    orang lain yang perlu pertolongan dengan sukarela.

    3.  Binalah diri dan kelompok kerja dengan semangat kekeluargaan, pengendalian diri

    dan keteladanan yang baik.

    4.  Bekerjalah secara gotong royong dan penuh tanggungjawab serta memupuk rasa

    persatuan dan kesatuan.

    5.  Hal-hal lain yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian.

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    56/63

     

    Lampiran 9:

    PENYELENGGARAAN PAMERAN

    Pameran secara resmi dibuka hari rabu sore tanggal 28 Oktober 2015 setelah acara

    pembukaan Jambore Pemuda Indonesia tahun 2015 dan berakhir pada malam penutupan JPI

    tahun 2015 tanggal 31 Oktober 2015.

    Peserta pameran terdiri dari dua kelompok, yaitu kelompok Peserta JPI dan Kelompok

    Umum dengan masing-masing ketentuan sebagai berikut:

     A. Kelompok Peserta JPI

    1.  Setiap kontingen provinsi mendapat jatah 1 (satu) buah stand pameran ukuran 3 x 3

    meter dengan fasilitas:

    -  1 buah Meja

    -  Kursi lipat 2 buah

    -  Listrik dan Penerangan

    2.  Pemilihan stand ditetapkan oleh panitia pelaksana.

    3.  Peraga Pameran disediakan oleh kontingen Provinsi

    4.  Setiap kontingan wajib menugaskan minimal satu orang anggotanya untuk menjaga

    stand pameran masing-masing.

    B. Kelompok Umum

    1.  Mengingat tenda pameran untuk umum tidak menggunakan anggaran negara maka

    pihak swasta atau masyarakat yang hendak berpartisipasi dalam pameran wajib

    mendaftar dan membayar biaya sewa sesuai ketentuan dari panitia penyelenggara

    sebagai ganti biaya sewa kepada pihak penyedia tenda, selambat-lambatnya tanggal 15

    Oktober 2015.

    2. Stand pameran untuk umum berukuran 3 x 3 meter dengan fasilitas:

    - 1 buah meja

    - Kursi lipat 2 buah

    - Listrik dan Penerangan

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    57/63

     

    3.  Informasi dan pembayaran dapat menghubungi:

    Sekretariat Panitia JPI 2015 , melalui :

    Saudara Masri Yazid, S.Pd,M.Si

    Kasi Pemberdayaan Pemuda Bidang Pemuda Dispora KepriContact Person : 0852 6401 9668

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    58/63

     

    Lampiran 10 :

    Denah Lokasi pelaksanaan kegiatan 

    a.  Lokasi Perkemahan di Stadion Sulaiman Abdullah

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    59/63

     

    b.  Lokasi Pameran Pemuda di Pelataran Dewa Ruci

    c.  Rute Pawai Pemuda Nusantara

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    60/63

     

    d.  Rute Jalan Belia Sehat

    e.  Lokasi Penanaman Pohon Nusantara di Pelataran gedung LAM Prov.Kepri  

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    61/63

     

    f.  Lokasi Penyatuan tanah dan air

    g.  Lokasi Belia Bersih Pantai

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    62/63

     

    h.  Lokasi Bakti Cagar

    i.  Denah Upacara dan jemputan makan malam

  • 8/17/2019 Draf Buku Panduan Jpi 2015

    63/63

     

     j.  Denah Nasi Lemak dan Kopi O