dokumen.tips laporan pendahuluan mioma uteri

8/18/2019 Dokumen.tips Laporan Pendahuluan Mioma Uteri

1/10

LAPORAN INDIVIDU

Ruang Persalinan Resiko Tinggi Rumah Sakit Islam

“UNISMA” MalangDisusun untuk Memenuhi Tugas Individu Kepaniteraan Klinik

Departemen Maternitas

Oleh:

rian Tegar !idigd" #$%%&%'%%##'%%&

PROGRAM PENDIDIKAN PROESI NERS

AKU!TAS KEDOKTERAN

UNI"ERSITAS #RA$I%A&A

MA!ANG

'()*


2/10

!APORAN PENDA+U!UAN MIOMA UTERI

I, KONSEP DASAR PEN&AKITA, Pengertian Mioma Uteri

Mi"ma uteri adalah ne"plasma (inak) *ang +erasal dari "t"t uterus

*ang dise+ut (uga lei"mi"ma uteri atau uterine ,i+r"id- Dikenal dua tempat

asal mi"ma uteri *aitu serviks uteri dan k"rpus uteri- .ang ada pada

serviks uteri han*a di temukan dalam '/ sedangkan pada k"rpus uteri

0&/ mi"ma uteri +an*ak terdapat pada 1anita usia repr"duksi terutama

pada usia '$ tahun keatas dan +elum pernah dilap"rkan +ah1a mi"ma

uteri ter(adi se+elum menar2he 3pra1ir"hard(") sar1"n" #004 5 67#8-

#, E-i.emiologi- Diperkirakan +ah1a antara 6%/ sampai dengan 6$/ mi"ma uteri ter(adi

pada 1anita +erumur diatas '$ tahun-

- Mi"ma uteri (arang ter(adi pada 1anita se+elum masa menar2he

- Mi"ma uteri (uga (arang ter(adi pada 1anita se+elum masa men"pause-

- Mi"ma uteri sering ter(adi pada masa repr"duksi

- Di Ind"nesia mi"ma uteri ditemukan 6)'09##)&/ pada semua penderita

ginek"l"gi-

/, Etiologi!alaupun mi"ma uteri ter(adi +an*ak tanpa pen*e+a+) namun dari

hasil penelitian Me*er dan Lips2hult) *ang mengutarakan +ah1a

ter(adin*a mi"ma uteri tergantung pada sel9sel imatur pada ;ar1"n" #004 5 676 8-


3/10

D, Pato0isiologi1-ath2a3s

Mi"ma memiliki resept"r estr"gen *ang le+ih +an*ak di+anding

mi"metrium n"rmal- Te"ri 2ell nest atau te"ri genit"+lat mem+uktikan

dengan pem+erian estr"gen tern*ata menim+ulkan tum"r ,i+r"mat"sa

*ang +erasal dari sel imatur- Mi"ma uteri terdiri dari "t"t p"l"s dan

(aringan *ang tersusun seperti k"nde diliputi pseud"kapsul- Mi"ma uteri

le+ih sering ditemukan pada nulipara) ,akt"r keturunan (uga +erperan-

Peru+ahan sekunder pada mi"ma uteri se+agian +esar +ersi,a,

degenerati, karena +erkurangn*a aliran darah ke mi"ma uteri- Menurut

letakn*a) mi"ma terdiri dari mi"ma su+muk"sum) intramular dan

su+ser"sum-

E, %enis Mioma Uterierdasarkan p"sisi mi"ma terhadap lapisan9lapisan uterus dapat di

+agi men(adi tiga (enis *aitu :#- Mioma Submukosum

Mi"ma ini +erada di +a1ah end"metrium dan men"n("l ke dalam

r"ngga uterus- Mi"ma su+muk"sum dapat tum+uh +ertangkai dan

men(adi p"lip) kemudian dapat dilahirkan melalui saluran serviks

3 M*"ma ge+urt8-

6- Mioma Intramural

.aitu mi"ma *ang +erada di dinding uterus di antara sera+ut

mi"metrium

'- Mioma Subserosum

Mi"ma (enis ini tum+uh keluar dinding uterus sehingga men"n("l

pada permukaan uterus dan diliputi "leh ser"sa- Mi"ma su+ser"sum

dapat pula tum+uh menempel pada (aringan lain misaln*a ke

ligamentum atau "mentum dan kemudian mem+e+askan diri dari

urerussehingga sering dise+ut se+agai mi"ma 1"ndering?Parasiti2

@i+r"id-

arang sekali ditemukan han*a satu ma2am mi"ma sa(a dalam

uterus- Mi"ma *ang tum+uh pada serveks uteri dapat men"n("l ke dalam

saluran serviks sehingga "stium uteri nampak +er+entuk +ulan sa+it-

, Ge4ala .an tan.a

Bampir separuh kasus mi"ma uteri ditemukan se2ara ke+etulan


4/10

pada pemeriksaan ginek"l"g karena tum"r ini tidak menganggu- Ce(ala

*ang dikeluhkan sangat tergantung pada tempat sarang mi"ma ini +erada

3serviks) intramural) su+mukus) su+ser"sa8) +esarn*a tum"r) peru+ahan

dan k"mplikasi *ang ter(adi-

Ce(ala terse+ut dapat dig"l"ngkan se+agai +erikut :

#- Perdarahan abnormal Cangguan perdarahan *ang ter(adi umumn*a adalah

hipermen"re) men"ragia atau dapat ter(adi metr"ragi- @akt"r *ang

men*e+a+kan ter(adi perdarahan - antara lain :

• Permukaan end"metrium *ang le+ih luas dari pada +iasan*a

• Pengaruh "varium sehingga ter(adi hiperplasia end"metrium

sampai aden"karsin"ma emd"metrium

• Atr",i end"metrium di atas mi"ma su+muk"sum• Mi"metrium tidak dapat +erk"ntraksi "ptimal karena adan*a

sarang mi"ma diantara sera+ut mi"metrium) sehingga tidak

dapat men(epit pem+uluh darah *ang melaluin*a-6- Rasa Nyeri

Rasa n*eri +ukanlah ge(ala *ang khas pada mi"ma 1alaupun

sering ter(adi- Rasa n*eri dapat tim+ul karena gangguan sirkulasi

darah pada sarang mi"ma *ang disertai nekr"sis (aringan setempat

dan peradangan- Pada mi"ma su+muk"sum *ang akan dilahirkan

+iasan*a menim+ulkan dismen"re karena pen*empitan kanalis

servikalis aki+at mi"ma-'- Gejala dan tanda penekanan

Cangguan ini tergantung dari +esar dan tempat mi"ma uteri-

Penekanan pada kandung kemih akan men*e+a+kan p"liuri-

Penekanan pada uretra da"at men*e+a+kan retensi" urine dan pada

ureter dapat men*e+a+kan hidr"ureter dan hidr"ne,r"sis- Penekanan

pada re2tum men*e+a+kan "+stipasi dan tenesmia- Dan penekanan

pada pem+uluh darah dan pem+uluh lim,e mengaki+atkan edematungkai dan n*eri panggul-

G, Pemeriksaan .an Diagnosis1. Anamnesa tentang ri1a*at pen*akit2. Palpasi a+d"men- Didapatkan +en("lan di daerah perut +agian perut

+agian +a1ah dengan k"nsistensi padat) ken*al dan +er+atas (elas-

3. Pemeriksaan +imanual ) didapatkan +en("lan men*atu dengan rahim)

sulit dilakukan untuk pasien *ang gemuk


5/10

4. Test kehamilan) untuk memastikan diagn"sa akan kemungkinan

kehamilan dengan adan*a pem+esaran uterus-

5. Pemeriksaan U>C) untuk menentukan (enis) l"kasi dan pen*e+aran

mi"ma uteri

6. i"psi end"metrium) untuk mendeteksi ada tidakn*a keganasan-

+, Pemeriksaan Penun4ang

#- U>C a+d"minal dan transvaginal

6- Laparask"pi

I, Penatalaksanaan

Ra1at inap darurat diindikasikan apa+ila perdarahan mengan2am

(i1a atau n*eri akut a+d"men- Adapun peren2anaan tata laksana *ang

spesi,ik harus meliputi +er+agai pertim+angan diantaran*a :

1. esar ke2iln*a tum"r

2. Ada tidakn*a keluhan dan k"mplikasi

3. Umur dan paritas klien-

II, KONSEP DASAR ASU+AN KEPERA$ATAN

A, PENGKA%IAN#- Keluhan Utama

Keluhan *ang tim+ul pada hampir tiap (enis "perasi adalah rasa

n*eri karena ter(adi t"rehant tarikan) manipulasi (aringan "rgan-Rasa

n*eri setelah +edah +iasan*a +erlangsung 64947 (am- Adapun *ang

perlu dika(i pada rasa n*eri terse+ut adalah :

• L"kasi n*eri

• Intensitas n*eri

• !aktu dan durasi

• K1alitas n*eri-

6- Ri1a*at Repr"duksi

• Baid

Dika(i tentang ri1a*at menar2he dan haid terakhir) se+a+ mi"ma

uteri tidak pernah ditemukan se+elum menar2he dan mengalami

atr",i pada masa men"pause

• Bamil dan Persalinan

Kehamilan mempengaruhi pertu+uhan mi"ma) dimana mi"ma

uteri tum+uh 2epat pada masa hamil ini dihu+ungkan dengan

h"rm"n estr"gen) pada masa ii dihasilkan dalam (umlah *ang


6/10

+esar- umlah kehamilan dan anak *ang hidup mempengaruhi

psik"l"gi klien dan keluarga terhadap hilangn*a "irgan

ke1anitaan-'- Data Psik"l"gi-Pengangkatan "rgan repr"duksi dapat sangat +erpengaruh

terhadap em"si"nal klien dan diperlukan 1aktu untuk memulai

peru+ahan *ang ter(adi- Organ repr"duksi merupakan k"mp"nen

ke1anitaan) 1anita melihat ,ungsi menstruasi se+agai lam+ang

,eminitas) sehingga +erhentin*a menstruasi +ias dirasakan se+gai

hilangn*a perasaan ke1anitaan- Perasaan seksualitas dalam arti

hu+ungan seksual perlu ditangani - e+erapa 1anita merasa 2emas

+ah1a hu+ungan seksualitas terhalangi atau hilangn*a kepuasan-

Pengetahuan klien tentang dampak *ang akan ter(adi sangat perlu

persiapan psik"l"gi klien-4. >tatus Respirat"ri

Respirasi +ias meningkat atau menurun- Perna,asan *ang ri+ut

dapat terdengar tanpa stet"sk"p- un*i perna,asan aki+at lidah (atuh

ke+elakang atau aki+at terdapat se2ret- >uara paru *ang kasar

merupakan ge(ala terdapat se2ret pada saluran na,as- Usaha +atuk

dan +erna,as dalam dilaksalanakan segera pada klien *ang memakaianaestesi general-

5. Tingkat KesadaranTingkat kesadaran di+uktikan melalui pertan*aan sederhana *ang

harus di(a1a+ "leh klien atau di suruh untuk melakukan perintah-

Variasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman sampai ngantuk) harus

di"+servasi dan penurunan tingkat kesadaran merupakan ge(ala s*"k-6. >tatus Urinari

Retensi urine paling umum ter(adi setelah pem+edahan

ginek"l"gi) klien *ang hidrasin*a +aik +iasan*a +aik +iasan*a ken2ing

setelah sampai 7 (am setelah pem+edahan- umlah autput urine

*ang sedikit aki+at kehilangan 2airan tu+uh saat "perasi) muntah

aki+at anestesi-7. >tatus Castr"intestinal

@ungsi gastr"intestinal +iasan*a pulih pada 649&4 (am setelah

pem+edahan) tergantung pada kekuatan e,ek nark"se pada

penekanan intestinal- Am+ulat"ri dan k"mpres hangat perlu di+erikan

untuk menghilangkan gas dalam usus-


7/10

#, DIAGNOSA KEPERA$ATAN

#- N*eri +-d- gangguan sirkulasi darah pada sarang mi"ma aki+at

nekr"sis dan peradangan-6- uhu : '9'& %< N : 7%9#%% E?m RR : #964E?m

TD : >ist"le : #%%9#'% mmBg Diast"le : &%97% mmBg

Intervensi :

- Ka(i ri1a*at n*eri) mis : l"kasi n*eri) ,rekuensi) durasi dan

intensitas 3kala %9#%8 dan tindakan pengurangan *ang dilakukan-

- antu pasien mengatur p"sisi sen*aman mungkin-

- M"nit"r tanda9tanda vital

- A(arkan pasien penggunaan keterampilan mana(emen n*eri

misaln*a dengan teknik relaksasi) terta1a) mendengarkan musik

dan sentuhan terapeutik-

- Fvaluasi? k"ntr"l pengurangan n*eri

-


8/10

Kriteria Basil :

- Klien mengatakan rasa 2emas +erkurang

- Klien k""perati, terhadap pr"sedur? +erpartisipasi-

-Klien mengerti tentang pen*akitn*a-

- Klien tampak rileks-

- Tanda9tanda vital dalam +atas n"rmal : >uhu : '9 '& "ist"le: #%%9#'% mmBg) Diast"le : &%9

7% mmBg

Intervensi :

- Ka(i ulang tingkat pemahaman pasien tentang pen*akitn*a-

- Tan*akan tentang pengalaman klien sendiri? "rang lain se+elumn*a

*ang pernah mengalami pen*akit *ang sama-

- D"r"ng klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaann*a

-


9/10

- Ka(i tanda9tanda kekurangan 2airan-

- Pantau masukan dan haluaran? m"nit"r +alan2e 2airan tiap 64 (am-

- M"nit"r tanda9tanda vital- Fvaluasi nadi peri,er-

-O+servasi pendarahan

- An(urkan klien untuk minum H #$%%96%%% )l?hari

- K"la+"rasi untuk pem+erian 2airan parenteral dan kalau perlu trans,usi

sesuai indikasi) pemeriksaan la+"rat"rium- B+) lek") tr"m+") ureum)

kreatinin-

4- Resik" tinggi in,eksi +-d- pertahanan tu+uh tidak adekuat aki+at

penurunan haem"gl"+in 3anemia8-

Tu(uan : setelah dilakukan asuhan kepera1atan diharapkan in,eksi

tidak ter(adi-

Kriteria Basil :

- Tidak ditemukan tanda9tanda in,eksi seperti ru+"r) 2"l"r) d"l"r) tum"r

dan ,ungsi"lesia-

- Kadar haem"gl"+in dalam +atas n"rmal : ##9#4 gr/

- Pasien tidak demam? menggigil) suhu : '9'&% <

Intervensi :

- Ka(i adan*a tanda9tanda in,eksi-

- Lakukan 2u2i tangan *ang +aik se+elum tindakan kepera1atan-

- Cunakan teknik aseptik pada pr"sedur pera1atan-

- M"nit"r tanda9tanda vital dan kadar haem"gl"+in serta leuk"sit-

- An(urkan pasien untuk men(aga ke+ersihan diri dan lingkungan-

- atasi pengun(ung untuk menghindari pema(anan +akteri-

- K"la+"rasi dengan medis untuk pem+erian anti+i"tika-

DATAR PUSTAKA

Mans("er) Ari, dkk- #000- Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3, Jilid - akarta:

Media Aes2ulapius @akultas Ked"kteran UI-


10/10

!ikn("sastr") Bani,a dkk- #000! Ilmu Kandun"an, Edisi II, #etakan 3! akarta :

.a*asan ina Pustaka >ar1"n" Pra1ir"hard("-

D"eng"es) Marill*n F- #000- Ren$ana %suhan Kepera&atan' Pedoman untuk

Peren$anaan dan Pendokumentasian Pera&atan Pasien) Edisi 3- akarta :

FC

dokumen.tips laporan pendahuluan mioma uteri

Documents