diagnosis infertil

3
Diagnosis a. Pemeriksaan pada Wanita (Istri) Anamnesis : menanyakan hal-hal seperti : 1. Lama menikah 2. Sudah pernah mengandung/belum 3. Riwayat haid, ovulasi, dimenore 4. Riwayat senggama, frekuensi senggama 5. Kontrasepsi yang digunakan sebelumnya 6. Riwayat penyakit sistemik (TBC, DM, Tifoid) 7. Riwayat PHS, PID, Lekore 8. Riwayat keluar ASI Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan fisik umum : pemeriksaan payudara termasuk ada/tidaknya sekresi ASI (galaktore) Pemeriksaan Dalam : Genetalia, termasuk kemungkinan cacat bawaan Profil Ovulasi dan Endokrin : FSH, Prolaktin, Estradiol, Progesteron Fungsi tiroid Uji gestagen Suhu basal tubuh USG Biopsi endometrium Pemeriksaan uterus-tuba-peritonium : HSG, Histeroskopi, Laparoskopi

Upload: sugasetya

Post on 18-Nov-2015

2 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

infertil

TRANSCRIPT

Diagnosisa. Pemeriksaan pada Wanita (Istri)

Anamnesis : menanyakan hal-hal seperti :

1. Lama menikah

2. Sudah pernah mengandung/belum

3. Riwayat haid, ovulasi, dimenore

4. Riwayat senggama, frekuensi senggama

5. Kontrasepsi yang digunakan sebelumnya

6. Riwayat penyakit sistemik (TBC, DM, Tifoid)

7. Riwayat PHS, PID, Lekore

8. Riwayat keluar ASI

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan fisik umum : pemeriksaan payudara termasuk ada/tidaknya sekresi ASI (galaktore)

Pemeriksaan Dalam : Genetalia, termasuk kemungkinan cacat bawaan

Profil Ovulasi dan Endokrin :

FSH, Prolaktin, Estradiol, Progesteron

Fungsi tiroid

Uji gestagen

Suhu basal tubuh

USG

Biopsi endometrium

Pemeriksaan uterus-tuba-peritonium : HSG, Histeroskopi, Laparoskopi Uji pascasenggama

Kariotip leukosit

b. Pemeriksaan pada Pria

Anamnesis :

Lama menikah

Pemeriksaan dan pengobatan sebelumnya

Riwayat penyakit sistemik (Parotitis, Sinusitis Kronis, Bronkitis Kritis, Hepertensi, DM, Penyakit Tiroid)

Kelainan pada tesis

Penggunaan obat-obatan : anti-hipertensi, anti-ulkuspeptikum, narkotika

Riwayat operasi terdahulu : daerah genital, hernia, toristestis, kriptorkidi prostat

Infeksi saluran kencing-kelamin (PHS)

Senggama : Ferakuensi, Keteraturan, Ereksi, Ejakulasi

Pemeriksaan fisik, termasuk tanda kelamin sekunder

Pemeriksaan genital : meliputi penis, skrotum, inguinal, testis, epididimis, vas diferens, funikulus spermatikus

Laboratorium

Termasuk di dalamnya adalah analisis sperma (sebaiknya 2x pemeriksaan sebagai data dasar dengan interval 2 minggu) dan pemeriksaan hormon (FSH, LH, Testosteron)

Pemeriksaan bakterialogis terhadap sperma dan pijatan prostat bila perlu

Pemeriksaan urine pasca orgasmus untuk memeriksa adakan sedimen spermatozoa bila perlu fruktosa

Antibodi antisperma

Sitologi sperma

Biokimia plasma semen

Kariotip

Pemeriksaan penunjang lain :

Termografi

Ekografi doppler, ultrasonografi, Doppler Sound

Rontgen sela tursika

Biopsi testis