diagnosis dan penatalaksanaan tiphoid

40
Demam Tifoid Dr. AM. Hanif, SpPD, MARS

Upload: tiara-ledita

Post on 12-Jan-2016

249 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

zf

TRANSCRIPT

Page 1: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Demam Tifoid

Dr. AM. Hanif, SpPD, MARS

Page 2: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Definisi

Demam Tifoid adalah penyakit sistemik yang ditandai dengan demam dan nyeri perut yang

diakibatkan oleh penyebaran kuman Salmonella typhi dan Samonella paratyphi

Page 3: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Pendahuluan

Page 4: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Carl Joseph Eberth who discovered the typhoid bacillus in 1880.

Georges Widal who described the  ‘Widal agglutination reaction’ of the blood in 1896.

Page 5: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

1. The best known carrier was "Typhoid

Mary“; Mary Mallon was a cook in Oyster

Bay, New York in 1906 who is known to

have infected 53 people, 5 of whom died.

2. Later returned with false name but

detained and quarantined after another

typhoid outbreak.

3. She died of pneumonia after 26 years in

quarantine.

Page 6: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Epidemiologi

Page 7: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Penyebaran tifoid di Dunia

Page 8: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Patofisiologi

Page 9: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid
Page 10: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Patofisiologi

Page 11: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Lanj patofisiologi

Page 12: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Lanj patofisiologi

Page 13: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Lanj Patofisiologi

Page 14: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid
Page 15: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Gejala Klinis Setelah Masa inkubasi = 10-14 hari Gejala klinis

Gejala Klinis bervariasi dari ringan, sedang sampai berat dan dapat berakhir dengan kematian

Page 16: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Minggu I • Demam (meningkat perlahan2 terutama di sore

hari) • Nyeri kepala • Anoreksia • Obstipasi • Atau diare• Mual muntah • Rasa tidak enak diperut • Epistaksis • Batuk dll

Page 17: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Minggu II

• Gejala-gejala lebih jelas • Demam • Bradikardi relatif • Lidah berselaput • Hepatosplenomegali • Meteorismus • Gangguan mental: somnolen, stupor, koma,

delirium atau psikosis • Roseola (jarang ditemukan pada orang indonesia)

Page 18: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid
Page 19: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan rutin• Darah perifer lengkap: paling sering

leukopeni, dapat normal atau leukositosis• Anemia ringan • Trombositopenia • LED meningkat• SGOT dan SGPT meningkat

Page 20: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Uji Widal • Deteksi antibodi dasarnya rx silang antara

antigen S.typhi dengan antibodi aglutinin • Aglutinin O = badan kuman, H= flagel kuman,

Vi = simpai kuman

Page 21: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Uji Tubex • Uji semikuantitatif kolorimetrik yang cepat (menit) • Mendeteksi antibodi anti-S.typhi 09• Dapat mendeteksi penyakit secara dini (hari ke 4-5 ) • Sensitifitas dan spesifisitas kuat

Skor Interpretasi Keterangan

<2 Negatif Tidak menunjukkan infeksi aktif

3 Borderline Tidak dapat disimpulkan ulang

4-5 Positif Infeksi tifoid aktif

>6 Positif Indikasi kuat infeksi tifoid

Page 22: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Typhidot

• Mendeteksi antibodi IgM dan IgG pada membran luar S typhi

• Hasil positif dapat ditemukan 2-3 hari • Sensitifitas dan spesifitas baik • Reinfeksi igG meningkat IgM sulit dideteksi

Page 23: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Uji Dipstick

• Khusus mendeteksi IgM spesifik yang ada pada serum atau WB

• Mudah dan cepat (1 hari) • Akurat bila pemeriksaan setelah 1 minggu

gejala

Page 24: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Kultur darah

• Hasil biakan positif memastikan demam tifoid• Hasil negatif tidak menyingkirkan • Dipengaruhi oleh:

– Pemberian antibiiotik – Volume darah kurang – Darah mesti langsung dimasukkan ke dalam media

empedu – Riwayat vaksinasi – Pengambilan darah lebih dari 1 minggu aglutinin

meningkat

Page 25: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Penatalaksanaan

Page 26: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Istirahat dan perawatan

• Tirah baring= aktivitas ditempat • Menjaga kebersihan • Posisi cegah dekubitus dan pneumonia

ortostatik

Page 27: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Diet dan terapi suportif

• Dulu diet bubur saring bubur kasar nasi (tergantung tingkat kesembuhan)

• Beberapa penelitian: pemberian makan padat dan lauk, rendah serat aman

Page 28: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Antibiotika Kloramfenikol• Di Ina pilihan utama • Dosis 4 X 500 mg s/d 7 hari bebas demam • Penurunan demam rata2 setelah 5 hari

Tiamfenikol Dosis hampir sama dengan kloramfenikol Penurunan demam rata2 setelah 5 hariSupresi sumbsum tulang lebih rendah

Tiamfenikol Dosis hampir sama dengan kloramfenikol Penurunan demam rata2 setelah 5 hariSupresi sumbsum tulang lebih rendah

Page 29: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Kotrimoksazol

• Efektifias obat hampir sama dengan kloramfenikol

• Dosis dewasa 2 x 2 tablet (2 x 960 mg) • Diberikan 2 minggu

Page 30: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Ampisilin dan amoksisilin

• Kemampuan menurunkan demam lebih rendah

• Dosis 50-150 mg/kg/hari • Diberikan selama 2 minggu

Page 31: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Sefalosporin generasi ke 3

• Yang terbukti efektif = seftriakson • Dosis 3-4 gram/hari • 3-5 hari

Page 32: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Flurokuinolon

• Norfloksasin dosis 200-400 mg/hari (14 hari)• Siprofloksasin 2 x 500 mg/hari (6 hari)• Oflofloksasin 2 x 400 mg (7 hari) • Pefloksasin dosis 400 mg/hari (7 hari) • Flerofloksasin dosis 400 mg/hari (7 hari)

Page 33: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Azitromisin

• Dapat mengurangi kegagalan terapi • Mengurangi relaps • Dosis 2 x 500 mg

Page 34: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Kombinasi antimikroba

• Di Indikasikan pada tifoid toksik, peritonitis, perforasi, syok septik atau penyakit yang pernah ditemukan dua macam organisme dalam kultur darah selain salmonella

Page 35: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Kortikosteroid

• Diindikasikan pada tifoid toksik atau demam tifoid yang mengalami syok septik

Page 36: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Obat yang aman untuk Wanita hamil

• Ampisilin • Amoksisilin • Sefriakson

Page 37: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Komplikasi tifoid

Page 38: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Intestinal

• Perdarahan intestinal • Perforasi usus

Page 39: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Ekstraintestinal

• Hematologi KID • Hepatitis tifosa • Pankreatitis tifosa • Miokarditis • Manifestasi neuropsikiatrik (tifoid toksik)

Page 40: Diagnosis Dan Penatalaksanaan  Tiphoid

Terima kasih