rhinitis dan penatalaksanaan 2012
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
1/30
Dr. Andriana, Sp.THT, Msi.Med
2012
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
2/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
3/30
Hidung
Hidung luar : tl + tl rawan
Hidung dlm : - Nares anterior Rongga Hidung Post (Koana )
- Ddg lateral : Konka inf or MeatusKonka media Meatus
Konka Superior Meatus
Konka Suprema (Rudimenter)
- Septum nasi : -tl
-tl rawan
- Meatus sup or: muara sinus etmoidalis posterior dan sinus Spenoid
- Meatus media : - Sinus etmoidalis anterior
- Sinus frontalis
- Sinus maksila
- Meatus inferior: duktus nasolakrimal
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
4/30
Ductus Nasolakrimalis
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
5/30
Cavum nasi( )
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
6/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
7/30Dasar Cavum nasi
Coana & Nasofaring
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
8/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
9/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
10/30
RINITIS SIMPLEKS (PILEK, SELESMA, COMMON COLD, CORYZA)
EtiologiBeberapa jenis virus Rhinovirus.
Virus-virus lainnya adalah Myxovirus, virus Coxsackle danvirus ECHO
Stad prodromal beberapa jamrasa panas, kering dangatal di dalam hidung.
Stadium pertama : tiga hingga lima haribersin berulang-ulang, hidung tersumbat, sekret hidungmula-mula encer dan banyakmenjadi mukoid, lebihkental dan lengket demam dan nyeri kepala.
Permukaan mukosa hidung tampak merah danmembengkak.
Stad invasi bakteri : rinore purulen, sumbatan dihidung bertambah, demam, sensasi kecap danbau berkurang dan sakit tenggorokandua minggu
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
11/30
Terapi : Rinitis virus tanpa komplikasi adalah istirahat, simtomatis
analgetika, antipiretik dan dekongestan. Selama faseinfeksi bakteri sekunder, dapat diberikan antibiotika.
Rinitis Bakteri Akut SupuratifPenyebab :P.neumococcus, S.taphylococcus,
S.treptococcus.Gambaran Klinik : infeksi bakteri sekunder padarinitis
virus. Pada orang dewasa sinusitis bakterialis
pada anak
adenoiditis. Namun pada anak kecil dapatterjadi rinitis bakterialis primer yang gejalanyamiripcommon cold
Terapi : Antibiotika, obat cuci hidung, dekongestan dananalgetik
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
12/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
13/30
Mild / ringan :
- Tidur normal
- Aktifitas sehari-hari orang normal
- kerja dan sekolah normal
- tidak ada gejala yang mengganggu
Moderate severe / sedang berat
-Tidur abnormal
- Aktifitas sehari-hari, orang terganggu
- kerja dan sekolah terganggu
- gejala-gejala mengganggu
B. Etiologi :
-Rhinitis alergi seasonal / musiman : alergen inhalan yang meningkat padamusim musim tertentu : tepung sari, rerumputan/spora jamur.
- Rhinitis alergi pereneal : debu rumah, skuama binatang / bulu binatang,
kecoa, spora jamur (inhalan)
- susu, telur, ikan, keju (ingestan)
Kualitas hidup yang terpengaruhi :
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
14/30
C. Patofisiologi
1. Alergen
2. Antibodi
3. Sel-sel sistem imun ( basofil dan sel mast )
Proses Sensitisasi :
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
15/30
embagian sel T menjadi Th1 dan Th2
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
16/30
Mekanisme alergi
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
17/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
18/30
2. Reaksi lambat : - antara 3
11 jam. Setelah paparandengan alergen spesifik.
Oleh karena faktor-faktor inflamasi dari sel mastdan basofil faktor kemotaktik, PAF, eosicanoid,
sitokin. Faktor kemotaktik sel infiltrasi sel-sel
eosinofil, sel mast, limfosit, basofil, netrofil danmaqrofag ke dalam mukosa.
Efek PAP meningkatkan resistensi saluran nafas,hidung tersumbat, hidung gatal dan rinorrhea.
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
19/30
D. Diagnosis :
1. Anamnesis : - Trias Alergi : sumbatan, rhinorrhea, gatal, bersin. Fx yang mempengaruhi
Tx yang telah dijalani dan bagaimana efeknya.
Riwayat keluarga
2. Pemeriksaan fisik : - Hidung luar : - deformitas, bentuk tulangdan kartilago
Warna kemerahan akibat iritasi
Hidung dalam : - mukosa oedem, pucat kebiruan
Sekret : jernih, encer Pemeriksaan jalan udara : massa tumor, polip.
mata : peningkatan lakrimasi
telinga : oklusi tuba
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
20/30
3. Skin Test / test alergi
-Skin prick test / prick puncture test
- Intradermal test
4. Pemeriksaan Ig E
- Ig E total dalam darah : lebih dari 100
150 ku/l
- Ig E spesifik
a. Radioallergosorbent test (RAST) sangat akurat
b. Leukocyte histamine release test
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
21/30
5. Pemeriksaan sitologi sekret hidung Rhinitis alergi : gambaran eosinofilia
nasoendoskopi, sinuskopi, x foto hidung
Immunoassay : pemeriksaan pelepasan mediator selamareaksi alergi dengan mengukur mediator / enzym yangdilepaskan dalam darah, sekret hidung dan urin.
6. Pemeriksaan penunjang lain
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
22/30
Diagnosa Banding
1. Rhinitis Infeksi : oleh karena virus, common cold. 7
14hari dan disertai demam. qx seperti R.A
2. Perennial Non Allergic Rhinitis.
- 25 % tes alerginya negatif
- Beberapa orang juga menderita asma dan sinusitis kronik3. Non Alergic Rhinitis with Eosinophilia Syndrome
(NARES)
- Jenis khusus dari rhinitis non alergi
- Gejala sama dengan Rhinitis Alergic
- Hapusan hidung eosinofil sama dengan RhinitisAlergic
- Tes alergi negatif
- Penyebab belum diketahui
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
23/30
4. Rhinitis vasomotor = Rhinitis Idiopatik
Berbagai faktor pencetus non spesifik menyebabkan timbulnyaqx hidung tersumbat / berair.
mungkin disebabkan oleh respon individu terhadap perubahankondisi lingkungan (kelembaban / suhu)
Iritan hirupan seperti bau yang keras, asap rokok, polusi udara,parfum, makanan pedas atau insektisida
Anamnese yang lengkap untuk membedakan dengan RhinitisAlergi
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
24/30
5. Rinitis karena pekerjaan
-OK respon terhadap setiap bahan yang terdapat dilingkunganpekerjaan
- partikel dari binatang di lab (peternakan, gandum, debu kayu danbahan-bahan kimia lain).
6. Rinitis karena Obat
-Aspirin, NSAID, reserpin, metyldupa, betabloker, ACE Inhibitor,antagonis adrenoreseptor alfa, chlorpromazin, kontrasepsi oral,cocain.
- Rhinitis medikamentosa digunakan untuk efek rebound remakaianvasokonstriktor yang lama.
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
25/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
26/30
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
27/30
Ada 4 Teori Terjadinya Asma
1. Inflamasi dan iritasi ringan hidung menyebabkan reaksi
reflex dalam paru, mungkin melalui jalar saraf
2. Udara yang relatif dingin dan kering dapat merangsang
gejala asma saat penderita RA bernafas melalui mulutkarena hidung tersumbat.
3. Drainase sekret dari hidung yang disebabkan RA mengiritasi
jalan nafas di paru.
4. Sel-sel mediator pencetus inflamasi beredar dalam PD danmenyebabkan inflamasi dalam paru.
P l k
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
28/30
a. Anti Histamin : Mekanisme inhibisi kompetitif pada lokasi reseptor
histamin Contoh : - Tanolamin, Etilendiamin, alkilamine,
fenotiozin Siproheptadin, Hidroksizin, Piperrazin
Efek samping
mengantuk, nafsu makan , konstipasi,kekeringan membran mucosa, kesulitan berkemih. Anti histamin generasi kedua : Terfenadine, Astemizole, Coratadine, Cetirizin.
Penatalaksanaan:
1. Menghindari alergen penyebab
2. Terapi simtomatis
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
29/30
b. Dekongestan
- Secara tunggal / kombinasi
c. Kortikosteroid-Mengurangi reaksi alergi dengan mencegah seltubuh agar tidak berespon dengan histamin
- mengurangi inflamasi dan hipereaktifitashidung
- oral / semprotd. Natrium Kronolin
- Diberikan intranasal
- Menurunkan pelepasan zat mediator
e. Antikolinergik :
- Mengurangi gejala rhinorrhea
- Preparat : Ipratrolium
-
7/31/2019 Rhinitis Dan Penatalaksanaan 2012
30/30
3. Imunoterapi
Penyuntikan allergen penyebab secara bertahap dengan
dosis yang makin meningkat guna menginduksi toleransipada penderita alergi
4. Edukasi
5. Terapi bedah
Untuk mengatasi komplikasi RA seperti sinusitis dan polip
nasi