dengue haemorhagic fever

4
Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolong arbovirus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (Nursalam, dkk. 2008). Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk aedes aegypty (betina) (Hidayatalimulaziz. 2006). Derajat I : Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turnikel positif, trombositopeni dan hemokonsentrasi. · Derajat II : Derajat I disertai perdarahan spontan dikulit dan atau perdarahan lain. Derajat III : Kegagalan sirkulasi: nadi cepat dan lemah, hipotensi kulit dingin, lembab, gelisah. Derajat IV : Renjatan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat diukur. Ciri-ciri Demam DBD atau Demam Pelana Kuda 1. Hari 1 – 3 Fase Demam Tinggi Demam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit. 2. Hari 4 – 5 Fase KRITIS Fase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan. Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya “Dengue Shock Syndrome” 3. Hari 6 – 7 Fase Masa Penyembuhan Fase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan 1. Pemeriksaan Darah Lengkap a. Trombosit menurun. b. HB meningkat lebih 20 % c. HT meningkat lebih 20 % d. Leukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 3 e. Protein darah rendah f. Ureum PH bisa meningkat g. NA dan CL rendah h. Serology : HI (hemaglutination inhibition test). 2. Rontgen thorax : Efusi pleura. 3. Uji test tourniket (+) KOMPLIKASI - Pendarahan luas Infeksi virus dengue menyebabkan terbentuknya antigen, antibody yang dapat mengangtivasi sistem komplemen, juga menyebabkan agregasi trombosit dan mengaktivasi sistem koagulasi melalui kerusakan sel endotel pembuluh darah. Kedua faktor tersebut menyebabkan pendarahan pada DBD. Pendarahan masih pada DBD diakibatkan oleh trombositopenia, penurunan faktor pembekuan kelainan fungsi trombosit dan kerusakan hidung endotel kapiler. - Shock Infeksi sekunder oleh virus dengue akan menyebabkan respon antibodi amnestic yang akan terjadi dalam waktu beberapa hari, mengakibatkan proliferasi dan transformasi imfosit

Upload: dewisusilowati

Post on 17-Dec-2015

227 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

dhf

TRANSCRIPT

Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue sejenis virus yang tergolongarbovirusdan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamukaedes aegypty(Nursalam, dkk. 2008).Dengue haemorhagic fever (DHF) adalah penyakit yang terdapat pada anak dan orang dewasa dengan gejala utama demam, nyeri otot dan nyeri sendi yang disertai ruam atau tanpa ruam. DHF sejenis virus yang tergolong arbo virus dan masuk kedalam tubuh penderita melalui gigitan nyamukaedes aegypty(betina) (Hidayatalimulaziz. 2006).Derajat I : Demam disertai gejala klinis lain atau perdarahan spontan, uji turnikel positif, trombositopeni dan hemokonsentrasi. Derajat II : Derajat I disertai perdarahan spontan dikulit dan atau perdarahan lain. Derajat III : Kegagalan sirkulasi: nadi cepat dan lemah, hipotensi kulit dingin, lembab, gelisah. Derajat IV : Renjatan berat, denyut nadi dan tekanan darah tidak dapat diukur.Ciri-ciri Demam DBD atau Demam Pelana Kuda1. Hari 1 3 Fase Demam TinggiDemam mendadak tinggi, dan disertai sakit kepala hebat, sakit di belakang mata, badan ngilu dan nyeri, serta mual/muntah, kadang disertai bercak merah di kulit.2. Hari 4 5 Fase KRITISFase demam turun drastic dan sering mengecoh seolah terjadi kesembuhan. Namun inilah fase kritis kemungkinan terjadinya Dengue Shock Syndrome3. Hari 6 7 Fase Masa PenyembuhanFase demam kembali tinggi sebagai bagian dari reaksi tahap penyembuhan1. Pemeriksaan Darah Lengkapa. Trombosit menurun.b. HB meningkat lebih 20 %c. HT meningkat lebih 20 %d. Leukosit menurun pada hari ke 2 dan ke 3e. Protein darah rendahf. Ureum PH bisa meningkatg. NA dan CL rendahh. Serology : HI (hemaglutination inhibition test).2. Rontgen thorax : Efusi pleura.3. Uji test tourniket (+)KOMPLIKASI Pendarahan luasInfeksi virus dengue menyebabkan terbentuknya antigen, antibody yang dapat mengangtivasi sistem komplemen, juga menyebabkan agregasi trombosit dan mengaktivasi sistem koagulasi melalui kerusakan sel endotel pembuluh darah. Kedua faktor tersebut menyebabkan pendarahan pada DBD. Pendarahan masih pada DBD diakibatkan oleh trombositopenia, penurunan faktor pembekuan kelainan fungsi trombosit dan kerusakan hidung endotel kapiler. ShockInfeksi sekunder oleh virus dengue akan menyebabkan respon antibodi amnestic yang akan terjadi dalam waktu beberapa hari, mengakibatkan proliferasi dan transformasi imfosit dengan menghasilkan titer tinggi antibody lagi ganti dengue. Di samping itu, replikasi virus dengue terjadi juga di dalam limfosit yang bertransformasi dengan akibat terdapatnya virus dalam jumlah banyak. Kemudian terbentuknya virus komplek antigen-antibodi yang selanjutnya mengativitas sistem kamplemer. Pelepasan C3a dan Csa akibat aktivitas C3 dan Cs menyebabkan peningkatan permeabilitas dinding pembuluh darah dan merembesnya plasma dari ruang intravaskuler ke ruang ekstravaskuler. Efusi PleuraDisebabkan oleh infeksi virus dengue yang bisa memecahkan membran kapiler dan memungkinkan pengaliran protein plasma dan cairan yang kemudian masuk ke dalam rongga pleura secara cepat dan akumulasi cairan ini disebut efusi pleura. Penurunan kesadaranSaat terjadi infeksi virus dengue kemudian mengalami replikasi maka terbentuk komplek virus antibody yang menyebabkan efek salah satunya permeabilitas kapiler meningkat, sehingga terjadi penurunan transportasi O2 ke otak, sehingga terjadi penurunan kesadaran. Disseminated Intravaskuler Coagulantick (DIC)Pendarahan yang terjadi pada pasien DBD terjadi karena tranbostopenia, menurunnya fungsi trombosit dan menurunnya faktor koagulasi. Pendarahan hebat dapat terjadi trauma pada fraktus gastrointestinal.Perembesan plasma akan menyebabkan pembekuan intravaskuler yang mengaktifkan mekanisme gibrinditik, akibatnya enzim proteotik yaitu plasmin aktif. Sebagai substrat untuk plasmin fibrin dipecah menjadi beberapa polipeptida fibrin split product atau fibrin digredatic product (FDP). Pada keadaan fibrinolisis patologis terjadi pemecahan fibrinogen dan faktor beku lainnya, terutama faktor V, VII dan fibrin, FDP merupakan antikoagulasi yang menghambat reaksi trombin-fibrinogen. Gangguan pembekuan dapat terjadi karena antikoagulasi yang beredar di darah yang menyebabkan disseminated intravaskuler.a. . DHF tidak syok Penggunaan cairan peroralIndikasi parential Obat-obatan : Antipiretik, Antikonvulsan Observasi terhadap tanda-tanda shockb. DHF dan Syok Atasi segera hipovolemik Lanjutkan penggunaan cairan dari pembuluh darah 12-24 jam / 48 jam Beri darah segera, bila terjadi pendarahan hebat.1. MedisDemam berdarah dengue, penatalaksanaannya hanya bersifat simptomatis dan suportif.a. Pemberian cairan yang cukupCairan di berikan untuk mengurangi rasa haus dan dehidrasi akibat demam tinggi, anoreksia, dan muntah. Penderita perlu di beri minum sebanyak mungkin (1-2 liter dalam 24 jam).b. AntipiretikSeperti golongan asetaminofen (parasetamol), jangan berikan golongan salisilat karena dapat menyebabkan bertambahan perdarahan.c. AntikonvulsanBila penderita kejang dapat di berikan : Diazepam Fenobarbitald. Pemberian cairan melalui infus, di lakukan jika pasien mengalami kesulitan minum dan nilai hematokrit cenderung meningkat.2. Terapeutika. Minum banyak 1,5-2 liter/24 jam dengan air teh, gula atau susu.b. Antipiretik jika terdapat demam.c. Antikonvulsan jika terdapat kejangPemberian cairan melalui infus, dilakukan jika pasien mengalami kesulitan minum dan nilai hematokrit cenderung meningkat.Pencegahan penyakit DBD adalah dengan melakukan 4M Plus. 1. Menguras. Menguras wadah air seperti bak mandi, tempayan, ember, vas bunga, tempat minum burung, penampung air kulkas agar telur dan jentik Aedes mati.2. Menutup. Menutup rapat semua wadah air agar nyamuk Aedes tidak dapat masuk dan bertelur.3. Mengubur. Mengubur atau memusnahkan semua barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti ban bekas, kaleng bekas, pecahan botol.4. Memantau semua wadah air yang dapat menjadi tempat nyamuk Aedes berkembang biak.Plus : Jangan menggantung baju Memelihara ikan Hindari gigitan nyamuk Membubuhkan abate Cara membuat larutan gula garam sendiri:1. gula satu sendok makan penuh2.garam sendok makan3.air masak 1 gelas4. campuran diaduk sampai larut benar

0 10 Kg = 100 ml/Kg Berat Badan11 20 Kg = 1000 + {(y-10) x 50ml}> 20 Kg= 1500 + {(y-20) x 20ml}Ket :Y = berat badan (Kg)