definisi, etiologi, epidemiologi tetanus

4
Definisi, Etiologi, Epidemiologi Tetanus

Upload: andreas-lase

Post on 23-Dec-2015

55 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Tetanus

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi, Etiologi, Epidemiologi Tetanus

Definisi, Etiologi, Epidemiologi Tetanus

Page 2: Definisi, Etiologi, Epidemiologi Tetanus

Definisi

Tetanus adalah penyakit dengan tanda utama kekakuan otot (spasme) tanpa disertai gangguan kesadaran yang disebabkan oleh kuman Clostridium tetani. Gejala ini bukan disebabkan kuman secara langsung, tetapi sebagai dampak eksotoksin (tetanospasmin) yang dihasilkan oleh kuman pada sinaps ganglion sambungan sumsum tulang belakang, sambungan neuromuskular (neuromuscular junction) dan saraf otonom.

Page 3: Definisi, Etiologi, Epidemiologi Tetanus

EtiologiKuman yang menghasilkan toksin adalah Clostridium tetani, kuman berbentuk batang dengan sifat : • Basil Gram-positif dengan spora pada ujungnya sehingga berbentuk

seperti pemukul genderang • Obligat anaerob (berbentuk vegetatif apabila berada dalam lingkungan

anaerob) dan dapat bergerak dengan menggunakan flagela • Menghasilkan eksotoksin yang kuat • Mampu membentuk spora (terminal spore) yang mampu bertahan dalam

suhu tinggi, kekeringan dan desinfektan. Bakteri Clostridium tetani ini banyak ditemukan di tanah, kotoran manusia dan hewan peliharaan serta di daerah pertanian. Bakteri ini peka terhadap panas dan tidak dapat bertahan dalam lingkungan yang terdapat oksigen. Sebaliknya, dalam bentuk spora sangat resisten terhadap panas dan antiseptik. Spora mampu bertahan dalam keadaan yang tidak menguntungkan selama bertahun-tahun dalam lingkungan yang anaerob.

Page 4: Definisi, Etiologi, Epidemiologi Tetanus

Epidemiologi

Tetanus pada anak tersebar diseluruh dunia, terutama pada daerah risiko tinggi dengan cakupan imunisasi DPT yang rendah. Angka kejadian pada anak laki-laki lebih tinggi, akibat perbedaan aktivitas fisiknya.

Kebanyakan kasus tetanus non neonatorum dihubungkan dengan jenis traumatis, sering luka tembus yang diakibtakan benda kotor seperti paku, serpihan pecahan kaca, atau ijeksi yang tidak steril.