dasar perancangan-ti-part-iv1

74
Muchamad Sugarindra

Upload: ekopujianto-ekopujianto

Post on 19-Feb-2017

50 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Muchamad Sugarindra

Page 2: Dasar perancangan-ti-part-iv1

HASIL PEMBELAJARAN

Page 3: Dasar perancangan-ti-part-iv1

GAMBAR

Page 4: Dasar perancangan-ti-part-iv1

GAMBAR TEKNIK

Page 5: Dasar perancangan-ti-part-iv1

GAMBAR TEKNIK

Page 6: Dasar perancangan-ti-part-iv1

FUNGSI GAMBAR TEKNIK

Page 7: Dasar perancangan-ti-part-iv1

FUNGSI GAMBAR TEKNIK

Page 8: Dasar perancangan-ti-part-iv1

FUNGSI GAMBAR TEKNIK

Page 9: Dasar perancangan-ti-part-iv1

TUJUAN

Page 10: Dasar perancangan-ti-part-iv1

10

Page 11: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 12: Dasar perancangan-ti-part-iv1

JENIS GARISTebal Jenis garis keterangan Contoh penggunaan

0,7 A.Garis tebal A1. Garis nyata (garis gambar)

A2. Garis tepi

0,35 B.Garis tipis

(lurus/lengkung)

B1. Garis khayal suatu potongan

B2. Garis ukuran

B3. Garis proyeksi

B4. Garis penunjuk

B5. Garis arsir

B6. Garis nyata darip penampang

yang di putar setempat

B7. Garis sumbu pendek

0,35 C. Garis tipis bebas C1. Garis batas dari suatu bagian

yang dipotong bila pemotongannya

tidak tepat pada garis sumbu

Page 13: Dasar perancangan-ti-part-iv1

0,35 D. Garis tipis

zig zag

D1. Garis batas dari

suatu bagian yang

dipotong bila

pemotongannya tidak

tepat pada garis sumbu

0,5 A. Garis gores

tebal

E1.Garis nyata

terhalang

E2. Garis tepi

terhalang

0,35 A. Garis gores

tipis

Garis nyata

terhalang

Garis tepi

terhalang

0,35 A. Garis gores

titik tipis

G1. Garis sumbu

G2. Garis simetri

G3. Lintasan

Page 14: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 15: Dasar perancangan-ti-part-iv1

ALAT GAMBAR

1. Papan / meja gambar2. Kertas gambar3. Penggraris4. Jangka5. Pensil / Rapido

6. Penghapus7. Mal / sablon8. Busur derajat9. Pelindung penghapus10. Sablon huruf

Page 16: Dasar perancangan-ti-part-iv1

SKETSA

Page 17: Dasar perancangan-ti-part-iv1

3 metoda dalam membuat gambar teknik

1. 2. 3.

Page 18: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 19: Dasar perancangan-ti-part-iv1

ALAT BANTU

a)

b)

c)

Page 20: Dasar perancangan-ti-part-iv1

SKETSA GARIS LURUS

Page 21: Dasar perancangan-ti-part-iv1

SKETSA GARIS LENGKUNG

Page 22: Dasar perancangan-ti-part-iv1

SKETSA PROPORSIONAL

Page 23: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 24: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI

Page 25: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI

Proyeksi

Proyeksi aksonometri

P. perspektif

P. miring

P. trimetri

P. dimetri

P. isometri Proyeksi amerika

Proyeksi eropa

Proyeksi ortogonalProyeksi piktorial

Page 26: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI PIKTORIAL

Page 27: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI PIKTORIAL

Isometri Dimetri Trimetri

Page 28: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 29: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 30: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI PIKTORIAL

Cabinet Cavalier

Page 31: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 32: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI PIKTORIAL

Perspektif 2 titik

Perspektif 1 titik

Perspektif

3 titik

Page 33: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 34: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI ORTOGONAL

A

SD

Page 35: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 36: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 37: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 38: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 39: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI KUADRAN IIII

II

III IV

Page 40: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PROYEKSI KUADRAN II

II

III IV

Page 41: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 42: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 43: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Potongan

Page 44: Dasar perancangan-ti-part-iv1

POTONGAN PENUH

Page 45: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Jenis potongan

Potongan setengah Potongan sebagian

Page 46: Dasar perancangan-ti-part-iv1

POTONGAN SEPARUH

Page 47: Dasar perancangan-ti-part-iv1

POTONGAN MELONCAT

Page 48: Dasar perancangan-ti-part-iv1

POTONGAN MELONCAT

Page 49: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Beberapa benda atau bidang yang tidak boleh di potong

Page 50: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Arsiran

Page 51: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 52: Dasar perancangan-ti-part-iv1

PEMBERIAN UKURAN

Page 53: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Contoh

Page 54: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Ketentuan pemberian ukuran

Page 55: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Cara penunjukan ukuran

Ukuran SeriUkuran gabungan

Ukuran Paralel

Ukuran Berurutan

Page 56: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Contoh Ukuran Koordinat

Page 57: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Tidak Di Sarankan Di Sarankan

Page 58: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Muchamad Sugarindra

Page 59: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 60: Dasar perancangan-ti-part-iv1

KOORDINAT KARTESIUS

Page 61: Dasar perancangan-ti-part-iv1

KOORDINAT KARTESIUS 3 D

Page 62: Dasar perancangan-ti-part-iv1

KOORDINAT POLAR

Page 63: Dasar perancangan-ti-part-iv1

ABSOLUT VS RELATIF

Page 64: Dasar perancangan-ti-part-iv1

KOORDINAT WORLD VS LOCAL

Page 65: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 66: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 67: Dasar perancangan-ti-part-iv1

Memotong Garis Tegak Lurus

Page 68: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 69: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 70: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 71: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 72: Dasar perancangan-ti-part-iv1

TUGAS GAMBAR SKETSA

Page 73: Dasar perancangan-ti-part-iv1
Page 74: Dasar perancangan-ti-part-iv1

74