ti 3252 perancangan organisasi 3 sks - wajib

26
UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-1 TI 3252 Perancangan Organisasi 3 SKS - Wajib Minggu ke 13: PERANCANGAN JABATAN

Upload: maisie-joseph

Post on 02-Jan-2016

46 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

TI 3252 Perancangan Organisasi 3 SKS - Wajib. Minggu ke 13: PERANCANGAN JABATAN. PERANCANGAN JABATAN (1) PENDAHULUAN. Pengorganisasian mencakup: Penetapan Obyektif (Tujuan) - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-1

TI 3252 Perancangan Organisasi

3 SKS - Wajib

TI 3252 Perancangan Organisasi

3 SKS - Wajib

Minggu ke 13:PERANCANGAN JABATAN

Minggu ke 13:PERANCANGAN JABATAN

Page 2: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-2

PERANCANGAN JABATANPERANCANGAN JABATAN (1) (1)

PENDAHULUANPENDAHULUANPERANCANGAN JABATANPERANCANGAN JABATAN (1) (1)

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Pengorganisasian mencakup:

Penetapan ObyektifObyektif (Tujuan) Pembagian tugasPembagian tugas kepada setiap individu anggota

organisasi, sesuai kebutuhan organisasi & sesuai kemampuan serta minat individu

Penentuan pola hubunganPenentuan pola hubungan antar individu, bagian organisasi

Page 3: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-3

PERANCANGAN JABATANPERANCANGAN JABATAN (2) (2) PENDAHULUANPENDAHULUANPERANCANGAN JABATANPERANCANGAN JABATAN (2) (2) PENDAHULUANPENDAHULUAN

Perkembangan Teori Organisasi: manusia mahluk rasionalmahluk rasional menjadi manusia mahluk psiko‑sosialmahluk psiko‑sosial

Konsep membagi tugas kepada individu dalam organisasi juga berubahberubah & sesuai dengan perubahan anggapan tersebut

Perancangan Jabatan: Pembagian tugas, proses penetapan Pembagian tugas, proses penetapan "isi” suatu jabatan"isi” suatu jabatan (job content)

Job Design awal sangat matematis/rasional berubah: merancang jabatan dengan memasukkan unsur perilaku (motivasi)

Page 4: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-4

PERANCANGAN JABATANPERANCANGAN JABATANLATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

PERANCANGAN JABATANPERANCANGAN JABATANLATAR BELAKANGLATAR BELAKANG

Dimulai dengan pendekatan Scientific ManagementScientific Management (awal

abad 20) dengan konsep: membagi pekerjaan hingga "habis""habis" kepada anggota organisasi

Pembagian tugas bersifat matematis

Berakibat negatif, pekerjaan menjadi membosankan muncul gagasan memasukkan unsur unsur yang menghilangkan kebosanan (& menumbuhkan motivasi)

Page 5: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-5

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (1)(1)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (1)(1)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Pendekatan EngineeringPendekatan Engineering

Scientific Management: penelitian jabatan melalui Motion & Time Study (Taylor & Gilbreth) dengan tujuan memaksimumkan efisiensi pekerjaan

Job content dirancang dengan prinsip‑prinsip engineering (Davis, Carter & Hoffman): membagi pekerjaan menjadi komponen terkecil mengurangi

kebutuhan skill membuat pekerjaan bersifat repetitif

Page 6: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-6

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (2)(2)PENDEKATAN ENGINEERINGPENDEKATAN ENGINEERING

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (2)(2)PENDEKATAN ENGINEERINGPENDEKATAN ENGINEERING

Job content dirancang dengan prinsip‑prinsip engineering (Davis, Carter & Hoffman):

mengurangi transportasi internal & handling time menyediakan kondisi kerja yang sesuai karyawan lebih spesialis mengatur produksi pada volume yang stabil mengikutkan bagian engineering dalam pembagian

tugas/jabatan

Page 7: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-7

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (3)(3)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (3)(3)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Merupakan pendekatan Teknik Industri

Mempunyai konsekuensi pada berbagai aspek lain:

perancangan produk, proses, tools perancangan tata letak pabrik perancangan SOP pengukuran waktu kerja & penetapan waktu baku perancangan metode kerja perancangan interaksi manusia‑mesin

Page 8: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-8

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (4)(4)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (4)(4)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Menyarankan spesialisasi & standardisasi (dianggap efisien & mudah dikontrol) Sebelum abad 20, job content mencakup banyak jenis tugasjob content mencakup banyak jenis tugas

Awal abad 20, muncul: Pendekatan Scientific Management:

Analisis scientific untuk membagi jabatan menjadi unit‑unit tugas terkecil (atomisasi)

Melalui unit‑unit tugas terkecil cara kerja diperbaiki agar efisien, melalui: job study, perbaikan metode kerja, job standard, training, insentif, dsb.

Page 9: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-9

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (5)(5)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (5)(5)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Mass‑Production (gaya Detroit): pembagian pekerjaan menjadi unit‑unit terkecil pengaturan ritme kerja karyawan sesuai ritme kerja mesin repetitif penentuan job content oleh tim

ternyata membawa efek sampingan negatifnegatif: mutu kerja rendah, absenteeism, turnover tinggi

ternyata rancangan jabatan berpengaruh pada produktivitas kerja, motivasi & moral pekerjaproduktivitas kerja, motivasi & moral pekerja

Page 10: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-10

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (6)(6)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (6)(6)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

1950‑an: mulai disadari akibat negatif Job Engineering

Thomas Watson: Job Enlargement & Job Rotation untuk mengurangi kebosanan

Job EnlargementJob Enlargement: memperluas isi pekerjaan secara horisontal, mengurangi spesialisasi

Job RotationJob Rotation: memindahkan karyawan pada berbagai jabatan

Page 11: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-11

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (7)(7)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (7)(7)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Keberhasilan Job Enlargement, Job Rotation & munculnya teori motivasi (Maslow & Herzberg) melahirkan Job Enrichment

Job EnrichmentJob Enrichment:

Perkembangan lebih lanjut dari Job Rotation & Job Enlargement

Teori motivasi Herzberg: untuk memotivasi karyawan, jabatan perlu diperkaya (enriched) sehingga memberi kesempatan untuk: achievement, recognition, responsibility, advancement, growth

Page 12: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-12

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (8)(8)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (8)(8)PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Job Enrichment

Giol Setting

Job Engineering

Job Enlargement

Job Rotation

PendekatanSosio-Teknik

JobDesign

Page 13: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-13

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (9)(9)JOB ENRICHMENTJOB ENRICHMENT

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (9)(9)JOB ENRICHMENTJOB ENRICHMENT

Jabatan dipeluas (enriched) sehingga:

lebih banyak variasi kerja memerlukan pengetahuan/keterampilan lebih tinggi memberikan otonomi & tanggung‑jawab yang lebih besar

dalam perencanaan, pelaksanaan & pengontrolan pekerjaan

memberikan kesempatan berkembang & pengalaman kerja yang lebih berarti

Page 14: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-14

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (10)(10)JOB ENRICHMENTJOB ENRICHMENT

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (10)(10)JOB ENRICHMENTJOB ENRICHMENT

Memperkaya pekerjaan secara vertikal otonomi & tanggung‑jawab lebih besar, contoh:

SEBELUM JOB ENRICHMENT SESUDAN JOB ENRICHMENT

- tiap karyawan dirotasi pada semua mesin

- tiap karyawan dirotasi hanya pada 2 mesin

- jika mesin rusak, operator memanggil petugas perawatan mesin

- Karyawanmendapatkan latihan perawatan mesin (prefentif dan korektif) dan memperbaiki sendiri 2 mesin yang menjadi tanggung jawabnya

- operator mengganti blade sesuai jadwal menurut manual

- operator menetapkan sendiri kapan blade akan diganti

- mandor mengawasi operator dan melakukan tindakan korektif jika performansi kurang baik

- memberikan sistem feedback yang memberikan keterangan tentang hasil kerja, langsung pada operator

- karyawan melaksanakan proses khusus terhadap tiap produk yang melewati mereka

- satu benda kerja digarap hingga selesai oleh satu kelompok (3-5 pekerja) khusus

- tugas karyawan ditentukan oleh mandor/supervisor

- kelompok karyawan menetapkan sendiri pembagian tugas

- mando/inspector memeriksa mutu pekerjaan

- karyawan memeriksa sendiri mutu pekerjaan

Page 15: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-15

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (10)(10) PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (10)(10) PERKEMBANGANPERKEMBANGAN

Job Enrichment belum sempurna & harus digunakan secara selektif

Kelemaahan: tidak mempertimbangkan kompleksitas manusia serta situasi yang harus dihadapi muncul pendekatan Job CharacteristicsJob Characteristics

Page 16: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-16

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (10)(10) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (10)(10) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

Pendekatan Job CharacteristicsPendekatan Job Characteristics

Mempertimbangkan hubungan karakteristik jabatan (job

scope) terhadap motivasi

Dikembangkan oleh Hackman & Oldham

Menunjukkan hubungan erat karakteristik jabatankarakteristik jabatan dengan situasi psikologis pekerjasituasi psikologis pekerja, sehingga bisa menghasilkan performansi kerja tertentu

Page 17: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-17

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (11)(11) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (11)(11) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

KARAKTERISTIK JABATAN

SITUASI PSIKOLOGIS (yanq kritis)

PERFORMANS1 / HASIL

VARIASI SKILL

Pekerjaan menjadi lebih - Motivasi kerja meningkat

IDENTITAS TUGAS berarti bagi karyawan - Performansi jadi bermutu

PENTINGNYA TUGAS - Kepuasan kerja meningkat OTONOMI Muncul rasa tanggung

jawab akan hasil kerja - Absenteeism dan turnover

turun UMPAN-BALIK Mengetahui prestasi/

Hasil yang dicapai

Page 18: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-18

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (12)(12) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (12)(12) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

- arti komponen karakteristik jabatan dan situasi psikologis sebagai berikut :

DINMENSI JABATAN

1. VARIASI SKILL Variasi kernampuan, keterampilan, bakat, yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas

2. IDENTITAS TUGAS Kelengkapan dan kejelasan tugas, sesorang bisa mengerjakan tugas dari awal hingga selesai dengan output yang jelas

3. PENTINGNYA (PERAN) TUGAS

Pentingnya tugas, impaknya terhadap tugas yang lain, juga terhadap Organisasi

4. OTONOMI Tingkat kebebasan dalam melaksanakan tugas, misalnya dalam penentuan jadwal kerja, pengambilan keputusan, penentuan cara kerja, dll.

5. UMPAN-BALIK Jelasnya informasi yang diterima pekerja tentang hasil dan

performansi kerja

Page 19: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-19

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (13)(13) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (13)(13) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

Model ini digunakan dengan berbagai cara, antara lain digunakan sebagai dasar merumuskan kuesioner Job Job Diagnostic Survey (IDS)Diagnostic Survey (IDS)

Mengukur Job EnrichmentJob Enrichment atau nilai potensial jabatan untuk memotivasi, yang disebut MPS (Motivating Potential MPS (Motivating Potential Score)Score)

Page 20: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-20

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (14)(14) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (14)(14) JOB CHARACTERISTICSJOB CHARACTERISTICS

Variasi skill, identitas tugas, pentingnya tugas, bisa saja hilang tapi pekerjaan tetap menyenangkan

Akan tetapi OtonomiOtonomi & Umpan‑balikUmpan‑balik tidak boleh hilang

JDS banyak digunakan mengukur karakteristik tugas tetapi belum mampubelum mampu menjelaskan pengaruh nilai MPS terhadap kepuasan & performansi kerja

Page 21: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-21

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (1)(1) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (1)(1) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

DIMENSI JABATAN PERBAIKAN RANCANGAN JABATAN (JOB DESIGN)

1. VARIASI SKILL 1 . Gabungkan beberapa Tugas 2. Kembangkan hubungan dengan klien 2. IDENTITAS TUGAS 1 . Gabungkan beberapa tugas 2. Bentuk modul kerja yang utuh dan wajar 3. PENTINGNYA 1 Bentuk modul kerja yang utuh dan wajar

(PERAN) TUGAS 4. OTONOMI 1 Kembangkan hubungan dengan klien 2. Penambahan isi jabatan secara vertikal 5. UMPAN-BALIK 1 . Kembangkan hubungan dengan klien 2. Membuka saluran umpan-balik

Page 22: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-22

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (2)(2) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (2)(2) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

Contoh: Perbaikan Job Design pada sebuah Department Store

Variasi SkillVariasi Skill Salesman diminta memikirkan dan menggunakan:

Cara menjual yang berbeda Display (etalase) yang berbeda Cara yang lebih baik untuk melakukan pencatatan penjualan

Identitas TugasIdentitas Tugas Salesman diminta untuk

Membuat catatan pribadi tentang volume penjualan dalam satuan uang

Page 23: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-23

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (3)(3) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (3)(3) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

Identitas TugasIdentitas Tugas Salesman diminta untuk

Membuat catatan tentang penjualan dan konsumen Mempunyai dan mengatur display sendiri

Pentingnya TugasPentingnya Tugas Salesman diingatkan bahwa

Menjual produk merupakan tujuan utama Organisasi Appearance display penting bagi penjualan Bagi konsumen, mereka merupakan toko yang mempunyai

reputasi

Page 24: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-24

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (4)(4) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (4)(4) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

OtonomiOtonomi Salesman

Didorong untuk mengembangkan dan menggunakan cara penjualan dan juga ritme kerja sendiri

Diberi kebebasan untuk mengatur sendiri waktu kerja dan waktu istirahat masing masing

Didorong untuk memberikan saran perubahan pada semua fase kegiatan, baik kebijakan maupun operasi

Umpan‑balik dari Peker]aanUmpan‑balik dari Peker]aan Salesman disarankan untuk:

Memiliki catatan penjualan sendiri

Page 25: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-25

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (5)(5) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (5)(5) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

Umpan‑balik dari Peker]aanUmpan‑balik dari Peker]aan Salesman disarankan untuk:

Menghitung sendiri rasio Sales/Konsumen Menyadari bahwa terciptanya hubungan baik dengan konsumen

sudah merupakan keberhasilan. Jika konsumen potensial pergi dengan membawa kesan baik tentang perusahaan dan karyawannya, sudah merupakan suatu keberhasilan

Umpan‑balik dari para AgenUmpan‑balik dari para Agen Salesman didorong untuk:

Saling memperhatikan dan saling bantu mengenai teknik penjualan

Page 26: TI 3252 Perancangan Organisasi   3 SKS - Wajib

UBH,IIW,HL Studio Manajemen Minggu ke 11-26

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (5)(5) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

PERANCANGAN JABATAN PERANCANGAN JABATAN (5)(5) PERBAIKAN JOB DESIGNPERBAIKAN JOB DESIGN

Umpan‑balik dari para AgenUmpan‑balik dari para Agen Salesman didorong untuk:

Mencari sendiri informasi, baik dari atasan maupun dari bagian‑bagian lain, mengenai segala hal yang berkaitan dengan jabatannya

Meminta pendapat konsumen tentang barang‑barang yang dijual, pelayanan, dll.