daftar isi - dpp.makassar.go.iddpp.makassar.go.id/source/bank data/sekretariat 2019/pdfjoiner.pdfdan...
TRANSCRIPT
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... iDAFTAR ISI ................................................................................................... iiDAFTAR TABEL............................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................ 11.1 Latar Belakang............................................................................ 11.2 Landasan Hukum........................................................................ 41.3 Maksud dan Tujuan .................................................................... 61.4 Sistematika Penulisan ................................................................ 7
BAB II HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU....... 92.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian
RENSTRA SKPD.......................................................................... 92.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD............................................... 152.3 Isu – Isu Penting Penyelenggara Tugas dan Fungsi SKPD ....... 212.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD ................................ 312.5 Penelaahan Usulan Program dan KegiatanMasyarakat .......... 45
BABIII TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ........................... 513.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional (Nawacita)................. 513.2 Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD ............................................. 553.3 Program dan Kegiatan .............................................................. 56
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
4.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2019
Kota Makassar………………………………………………... 65
BAB V PENUTUP ........................................................................................ 94A. Kesimpulan dan Saran .................................................................... 106
DRAFT RENCANA KERJA 2019 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja (RENJA) mempunyai fungsi penting dalam sistem
perencanaan daerah, karena RENJA menerjemahkan dan menjabarkan
perencanaan strategis jangka menengah (RPJMD dan Renstra SKPD) ke
dalam rencana, program, dan penganggaran tahunan, RENJA menjembatani
sinkronisasi, harmonisasi Rencana Strategis ke dalam langkah-langkah
tahunan yang lebih konkrit dan terukur. Dengan demikian RENJA merupakan
pedoman bagi penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (RAPBD), dimana kebijakan umum APBD ditetapkan secara bersama-
sama antara dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dengan pemerintah.
Dengan cakupan dan cara penetapan tersebut, RENJA mempunyai fungsi
pokok dan menjadi acuan bagi seluruh pelaku pembangunan karena memuat
seluruh kebijakan publik.
Dalam rangka mengembangkan potensi perikanan, pertanian dan
peternakan yang lebih maju dan berkualitas, Dinas Perikanan dan Pertanian
Kota Makassar selaku penanggung jawab teknis Penyelenggaraan
Pembangunan Daerah dalam Bidang Perikanan, Padi, Palawija dan
Hortikultura, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Bidang Kelembagaan
dan Pengembangan Usaha berkewajiban menyusun Rencana Kerja (Renja)
Tahun 2019 sebagai acuan dalam pelaksanaan penyusunan program dan
kegiatan pada tahun berkenaan dengan Rencana Kerja Pembangunan Daerah
DRAFT RENCANA KERJA 2019 2
yang selanjutnya disebut RKPD yang merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) untuk jangka waktu 1
(satu) tahun.
Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perikanan dan
Pertanian Kota Makassar, menetapkan bahwa Dinas Perikanan dan
Pertanian Kota Makassar mempunyai tugas pokok merumuskan, membina
dan mengendalikan kebijakan di bidang Perikanan, Padi Palawijaya dan
Hortikultura, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan bidang Kelembagaan
dan Pengembangan Usaha. Dokumen RENJA Satuan Kerja Perangkat Daerah
(SKPD) Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Tahun Anggaran 2019
ini disusun dengan tujuan untuk menjadi acuan pelaksanaan kegiatan
Tahun 2019.
Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Dinas Perikanan dan
Pertanian Kota Makassar menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan rumusan kebijakan teknis di bidang Perikanan, Padi
Palawijaya dan Hortikultura, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan
bidang Kelembagaan dan Pengembangan Usaha.
b. Penyusunan rencana dan program di bidang Perikanan, Padi Palawijaya
dan Hortikultura, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan bidang
Kelembagaan dan Pengembangan Usaha.
c. Pembinaan teknis administrasi di bidang Perikanan, Padi Palawijaya dan
Hortikultura, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan bidang
Kelembagaan dan Pengembangan Usaha.
DRAFT RENCANA KERJA 2019 3
d. Pelaksanaan pengendalian teknis operasional di bidang Perikanan, Padi
Palawijaya dan Hortikultura, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan
bidang Kelembagaan dan Pengembangan Usaha.
e. Pemberian Rekomendasi dan pelayanan umum di Perikanan, Padi
Palawijaya dan Hortikultura, Peternakan dan Kesehatan Hewan dan
bidang Kelembagaan dan Pengembangan Usaha.
Dalam pelaksanaan tugas pokok dan penyelenggaraan fungsi tersebut,
Susunan Organisasi Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar terdiri
atas :
1. Kepala Dinas
2. Sekretaris terdiri atas :
a. Kasubag Umum dan Kepegawaian
b. Kasubag Keuangan
c. Kasubag Perencanaan dan Pelaporan
3. Bidang Perikanan terdiri atas :
a. Seksi Pemberdayaan Nelayan Kecil
b. Seksi Pengelolaan dan Pemberdayaan Budidaya Ikan.
c. Seksi Pengelolaan Lingkungan Sumberdaya Perikanan
4. Bidang Padi, Palawija dan Hortikultura terdiri atas :
a. Seksi Padi dan Palawija
b. Seksi Hortikultura
c. Seksi Pengawasan dan Perlindungan Tanaman
5. Bidang Pertanakan dan Kesehatan Hewan terdiri atas :
a. Seksi Kesehatan Masayarakat Veteriner
b. Seksi Kesehatan Hewan
DRAFT RENCANA KERJA 2019 4
c. Seksi Pengelolaan dan Pengembangan Peternakan
6. Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Usaha terdiri atas :
a. Seksi Kelembagaan dan Pengembangan Usaha
b. Seksi Pengolahan dan Pemasaran
c. Seksi Pengembangan IPTEK
7. Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD)
a. TPI Rajawali
b. PPI Paotere
c. BBI Parang Tambung
d. UPTD PUSKESWAN
1.2 Landasan Hukum.
Penyusunan perencanaan dan penganggaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah diatur dalam :
1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-
daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1822);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4421);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 tentang Perubahan Batas-
batas Daerah Kotamadya Makassar dan Kabupaten-Kabupaten Gowa,
Maros, dan Pangkajene dan Kepulauan Dalam Lingkungan Daerah
Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
1971 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
2970);
DRAFT RENCANA KERJA 2019 5
5. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 tentang Perubahan Nama
Kota Ujung Pandang Menjadi Kota Makassar Dalam Wilayah Propinsi
Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 193);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008 Tentang
Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah, sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah dan kemudian diubah
kembali dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011
tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 310);
DRAFT RENCANA KERJA 2019 6
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Rencana Kerja Pembangunan
Daerah Tahun 2015;
13. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2006 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Makassar Tahun 2005-2025
(Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 13 Tahun 2006);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
15. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kota
Makassar Tahun 2016 Nomor 8);
16. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Makassar Tahun 2014-2019
(Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2014 Nomor 5).Sebagaimana
telah diubah terakhir dengan peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 4
Tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan Daerah Kota Makassar
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Makassar Tahun 2014-2019 (lembaran daerah Kota
Makassar Tahun 2017 Nomor 4).
1.3. Maksud dan Tujuan
Pembuatan Dokumen Perencanaan SKPD untuk periode satu tahun,
berisi Rencana Kerja yang memuat program dan kegiatan yang diperlukan
untuk mencapai sasaran pembangunan, baik itu dalam bentuk kerangka
regulasi maupun dalam bentuk kerangka anggaran.
DRAFT RENCANA KERJA 2019 7
Rencana Kerja SKPD dimaksudkan adalah sebagai patokan dalam pembuatan
RKA-SKPD sehingga setiap kegiatan SKPD menjadi jelas dan terarah, serta
pencapaian sasaran dapat terukur, baik dari segi sumber daya manusia,
barang modal termasuk peralatan dan teknologi serta dana yang
dipergunakan. Dengan terukurnya outcome (hasil) dari kegiatan SKPD
mencerminkan kinerja suatu SKPD.
Penyusunan Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Pertanian bertujuan :
a. Penyelarasan program dan kegiatan sesuai dengan Tugas Pokok dan
Fungsi di masing-masing bidang dan seksi SKPD.
b. Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan sesuai
dengan Tugas Pokok dan Fungsi di masing-masing bidang dan seksi SKPD.
c. Penyelarasan program dan kegiatan SKPD dalam mengoptimalkan
pencapaian sasaran sesuai visi dan misi dan Tugas Pokok dan Fungsi
SKPD.
d. Penyesuaian pendanaan program dan kegiatan prioritas pagu indikatif
untuk masing-masing SKPD.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Rencana Kerja (RENJA) Dinas Perikanan dan
Pertanian Kota Makassar disusun sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan.
DRAFT RENCANA KERJA 2019 8
BAB II. HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu Dan Capaian
Renstra SKPD
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaran Tugas Dan Fungsi SKPD
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
2.5 Penelaahan Usulan Program Dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telaahan terhadap kebijakan Nasional
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
3.3 Program dan Kegiatan
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAAN PERANGKAT DAERAH
4.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2019
Kota Makassar
BAB. V PENUTUP
Berisikan uraian penutup, berupa:
a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam
rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan
anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan.
b. Kaidah-kaidah pelaksanaan.
c. Rencana tindak lanjut.
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 9
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD
2.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun 2017 (awal tahun Renstra)
Review evaluasi pelaksanaan Renja Tahun 2017 merupakan
bagian yang cukup penting dalam penyusunan Renja tahun 2019. Hal ini
disebabkan pelaksanaan Renja 2017 merupakan tolok ukur untuk
mengetahui sejauh mana kinerja SKPD di tahun sebelumnya sekaligus
mengevaluasi kendala yang mungkin dihadapi pada saat pelaksanaan
program.
Sesuai dengan RENSTRA dan RPJMD Pemerintah Kota Makassar,
maka untuk mengukur kinerja Dinas Perikanan dan Pertanian Kota
Makassar Tahun Anggaran 2017 telah dirumuskan sasaran strategis yang
harus direalisasikan yang dapat dilihat pada indikator-indikator kinerja
setiap tahunnya. Berdasarkan Tapkin Tahun Anggaran 2017, guna
mencapai keempatsasaran tersebut dituangkan ke dalam 13 program
dan 111 kegiatan.
Program dan kegiatan Tahun anggaran 2017 yang tertuang dalam
Renstra dan RPJMD Kota Makassar terdiri dari 13 Program Utama dan 5
program penunjang yaitu :
a. Program Utama terdiri dari :
- Program Pengembangan dan Peningkatan Produksi Perikanan
- Program Peningkatan Mutu dan Higienitas Produk Hasil Perikanan
- Program Pengembangan Pertanian Vertical Garden
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 10
- Program Peningkatan Produksi Pertanian dan Pengembagan
Organik Tanaman Pangan dan Hortikultura
- Program Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian
- Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
- Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
- Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
b. Program Pendukung terdiri dari :
- Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
- Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
- Program Peningkatan Disiplin Aparatur
- Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
- Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Adapun hasil kinerja kegiatan berdasarkan Pengukuran Kinerja
(PK) bahwa sasaran strategis 1 dapat terealisasi dengan rata-rata capaian
33,33%, sasaran strategis 2 dapat terealisasi dengan rata-rata capaian
131,77%, sasaran strategis 3 dapat terealisasi dengan rata-rata capaian
67,68% dan sasaran strategis 4 dapat terealisasi dengan rata-rata capaian
100% dengan total rata-rata capaian rencana strategis sebesar 83.19%.
Berdasarkan hasil tersebut di atas bahwa jumlah rata-rata
pencapaian sasaran strategis dapat terealisasi 83,19% dengan jumlah
rata-rata penggunaan anggaran hanya sebesar 96,34%.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kinerja Dinas Perikanan
dan Pertanian Kota Makassar untuk Tahun Anggaran 2017 dapat
dikategorikan baik, jika ditinjau dari segi efisiensi maupun efektifitas
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 11
karena input yang digunakan seminimal mungkin dengan output dan
outcome yang maksimal, dan keseluruhan dari kegiatan tersebut adalah
untuk mencapai sasaran dan tujuan dalam rangka pencapaian misi dan
visi Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan Kota Makassar
sesuai dengan sebelum revisi struktur organisasi.
Faktor keberhasilan ini didukung dengan ketersediaan dana yang
cukup serta tenaga, sarana dan prasarana serta adanya dukungan lintas
sektor terkait yang memadai. Untuk UPTD disamping faktor pendukung
tersebut juga lokasi unit–unit pelayanan tersebut yang pada umumnya
strategis dan mudah dijangkau.
Disamping faktor pendukung juga ditemukan beberapa
kendala/hambatan didalam pelaksanaan program/kegiatan , antara lain
luas wilayah kerja Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan
Kota Makassar, yang meliputi wilayah darat dan perairan Kota Makassar,
sarana transportasi air yang kurang, dan konversi wilayah yang beralih
fungsi dari tambak, sawah, dan kawasan peternakan menjadi wilayah
pemukiman dan industri.
Untuk tahun yang akan datang akan diupayakan untuk
mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimilki oleh Dinas Kelautan
Perikanan Pertanian dan Peternakan Kota Makassar, baik sumber daya
manusia, maupun sarana dan prasarana yang dimiliki, agar pencapaian
sasaran yang telah ditetapkan dapat ditingkatkan.
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 12
2.1.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD tahun 2018 (Triwulan I)
Evaluasi pelaksanaan Renja Dinas Kelautan, Perikanan, Pertanian
dan Peternakan Kota Makassar Tahun 2017 pada Triwulan I mengacu
kepada APBD tahun berjalan. Sampai pada Triwulan I ini dapat kita lihat
pencapaian target Renstra Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar
yang didasarkan pada realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja
tahun 2017 dapat dilihat dari uraian sebagai berikut:
1. Realisasi Program/Kegiatan triwulan I tahun 2018 dibandingkan
dengan target kinerja tahun 2018 (Tahun Berjalan) yaitu :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran sampai pada
triwulan I ini realisasi keuangan sebesar 10,64% dan realisasi fisik
31,82%.
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur sampai
pada triwulan I ini realisasi keuangan sebesar 0% dan realisasi
fisik sebesar 5,27%.
c. Program Peningkatan Disiplin aparatur sampai pada triwulan I ini
realisasi keuangan sebesar 0% dan realisasi fisik sebesar 0%.
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur sampai
pada triwulan I ini realisasi keuangan sebesar 0% dan realisasi
fisik sebesar 0%.
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja sampai pada triwulan I realisasi keuangan
sebesar 13,33% dan realisasi fisik sebesar 23,39%.
f. Program Pengembangan dan Peningkatan Produksi Perikanan
Capaian Kinerja sampai triwulan I ini realisasi kuangan 1,36% dan
fisik 9,16% untuk perikanan budidaya dan 0% perikanan tangkap.
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 13
g. Program Peningkatan Mutu dan Higienitas Produk Hasil
Perikanan Capaian Kinerja sampai pada triwulan I ini realisasi
kuangan 1,04% dan realisasi fisik 14,76% untuk produk olahan dan
1465% untuk produk segar.
h. Pengembangan Pertanian Vertical Garden, sampai pada triwulan
I ini realisasi kuangan sebesar 3,84% dan realisasi fisik masih 0%.
i. Program Peningkatan Produksi Pertanian dan Pengembangan
Pertanian Organik Tanaman Pangan dan Hortikultura sampai
pada triwulan I ini realisasi kuangan 1,27% dan fisik untuk
produksi tanaman pangan 20,21% dan 16,67% sedangkan realisasi
fisik untuk luas sawah sebesar 25,00%.
j. Program Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Pertanian Capaian Kinerja sampai pada triwulan I ini realisasi
kuangan 6,13% maupun fisik 26,79%.
k. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Capaian
Kinerja sampai pada triwulan I ini realisasi keuangan sebesar 0%
dan realisasi fisik sebesar 0%.
l. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Capaian Kinerja sampai pada triwulan I ini realisasi
kuangan 2,70% maupun fisik sebesar 20,53% ton produk dan
25,42% untuk jumlah turunan ternak yang ASUH.
m. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian Capaian Kinerja
sampai pada triwulan I ini realisasi kuangan 1,12% maupun
fisik 14,29% .
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 14
Dari ke 13 program yang ada di Dinas Perikanan dan Pertanian Kota
Makassar, hanya ada 3 (tiga) Program yang realisasi keuangan maupun
fisiknya 0% sampai pada triwulan pertama tahun 2018. Hal ini disebabkan
karena dalam pelaksanaan tupoksi ada beberapa kendala dan
permasalahan yang dihadapi antara lain:
1. Adanya beberapa perubahan dan perbaikan yang mengarah
kepada rasionalisasi pelaksanaan tupoksi menyebabkan
terlambatnya RKA disahkan menjadi DPA.
2. Tidak berimbangnya kegiatan yang akan dilaksanakan dengan
uang persediaan yang ada menyebabkan ada beberapa kegiatan
yang tidak bisa dilaksanakan sesuai dengan perencanaan.
3. Anggaran kas yang dibuat untuk mengatur pelaksanaan
kegiatan tidak diikuti dengan pencairan anggaran kegiatan
secara keseluruhan.
Dari ketiga kendala yang dihadapi tersebut di atas mengakibatkaan
perlu adanya formulasi kebijakan/tindakan perencanaan dan
penganggaran berupa :
1. Perlu percepatan pengesahan DPA agar SKPD yang
bersangkutan dapat dengan segera merealisasikan kegiatan
yang telah direncanakan.
2. Dalam pelaksanaan kegiatan terkadang penanggungjawab
kegiatan melaksanakan kegiatan tersebut meski anggaran yang
tersedia belum ada.
3. Pengaturan anggaran kas disesuaikan dengan perencanaan
pelaksanaan kegiatan.
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 15
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD
Mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah, setiap dokumen perencanaan harus
dievaluasi dalam pelaksanaannya. Oleh karena itu, Renja Dinas Perikanan dan
Pertanian Kota Makassar Tahun 2017 juga harus dilakukan evaluasi. Evaluasi
terhadap Renja Dinas Perikanan dan PertanianKota Makassar sampai Tahun
2018 meliputi 2 (dua) hal, pelaksanaan rencana program dan kegiatan serta
hasil rencana program dan kegiatan.
Penyusunan Renja Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Tahun
2019 memperhatikan beberapa unsur pokok sebagai berikut:
a. Berbagai permasalahan yang dihadapi dan sumber daya yang akan
digunakan serta pengalokasiannya;
b. Tujuan yang hendak dicapai;
c. Sasaran-sasaran dan prioritas yang akan diwujudkan;
d. Kebijakan-kebijakan dalam pelaksanaannya.
Penyusunan Renja Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar Tahun 2019
juga memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
a. Hasil evaluasi capaian kinerja tahun 2018 (triwulan I) sebagai entry point
dalam penyusunan perencanaan tahun 2019;
b. Memperhatikan keberlanjutan (sustainable development) untuk menjaga
stabilitas dan konsistensi pembangunan. Masalah-masalah yang dihadapi
dan sumber daya yang akan digunakan serta pengalokasiannya sesuai
dengan kebutuhan.
c. Memperhatikan Tupoksi tiap Bidang sehubungan dengan perubahan
sturktur organisasi SKPD.
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 16
Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan dan Pertanian Kota
Makassar sampai dengan tahun 2017dapat diuraikan pada tabel 2.2 sebagai
berikut:
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 17
Tabel 2.1 ( Triwulan I ) Pencapaian Kinerja Pelayanan
Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar
No Indikator SPM/standar
nasional IKK
Target Renstra SKPD
Triwulan I (Pertama) Realisasi Capaian
Proyeksi
Catatan Analisis
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
(1 ) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13)
Jumlah Masy pesisir dan PPK serta pelaku Illegal Fishing yang telah dibina
540 org 990 org - - - - - - -
Jumlah Pokmaswas yg telah terbentuk dan dibina dlm kegtn pengawasan sumberdaya laut
80 org, 1 perahu karet, 1 mobil pengawasan, 1 pos pengawasan dan 1 paket pokmaswas
60 org , 18 kelompok
- - - - - - -
Luas kawasan Perairan yg telah direhabilitasi
5.000 m2
5.000 m2
- - - - - - -
Jumlah satuan fungsi ekonomi, sosial dan ekologi waterfront city yang berkembang
520 org, 1 Pos Jaga, 76 LTS, 1 paket jalan desa
890 org - - - - - - -
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 18
No Indikator SPM/standar
nasional IKK
Target Renstra SKPD
Triwulan I (Pertama) Realisasi Capaian
Proyeksi
Catatan Analisis
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Jumlah penanaman pohon pelindung (mitigasi) dikawasan pesisir dan PPK
46.500 Pohon
50.000 pohon
- - - - - - -
Jumlah produksi perikanan tangkap
Perikanan Tangkap 2%
(Nilai produksi tangkap
442.019.550.000)
Perikanan Tangkap 2% (Nilai produksi tangkap
450.859.941.000)
Perikanan Tangkap 2%
(Nilai produksi tangkap
459.877.139.000)
Perikanan Tangkap 2% (Nilai produksi tangkap
469.074.682.000)
Perikanan Tangkap 2% (Nilai produksi tangkap
478.456.176.000)
2% nilai produksi tangkap
(450.859.941.000)
3.343,4 ton(Rp.
167.170.000.000,-)
Perikanan Tangkap 2% (Nilai produksi tangkap
459.877.139.000)
Perikanan Tangkap 2% (Nilai produksi tangkap
469.074.682.000)
Jumlah produksi perikanan budidaya
Perikanan Budidaya 50% (nilai produksi budidaya 106.367.170.000)
Perikanan Budidaya 50% (nilai produksi budidaya 155.137.570.000)
Perikanan Budidaya 50% (nilai produksi budidaya 228.302.170.000)
Perikanan Budidaya 50% (nilai produksi budidaya 338.049.070.000)
Perikanan Budidaya 50% (nilai produksi budidaya 502.669.420.000)
50% nilai produksi budidaya (155.137.570.000)
323,7 ton (9.711.750.000)
Perikanan Budidaya 50% (nilai produksi budidaya 228.302.170.000)
Perikanan Budidaya 50% (nilai produksi budidaya 338.049.070.000)
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 19
No Indikator SPM/standar
nasional IKK
Target Renstra SKPD
Triwulan I (Pertama) Realisasi Capaian
Proyeksi
Catatan Analisis
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Produk Segar 2% (12,629 ton) dan produk olahan 30% (227,5 ton)
Produk Segar 2% (12,881,7ton) dan produk olahan 30% (295,7 ton)
Produk Segar 2% (13.139,4 ton) dan produk olahan 30% (384,5 ton)
Produk Segar 2% (13,402 ton) dan produk olahan 30% (499,8 ton)
Produk Segar 2% (13.670 ton) dan produk olahan 30% (649,7 ton)
Produk segar 2% (1”.881,7 ton) dan Produk olahan 30% (295,7 ton)
Pemasaran2.073,5 ton dan pengolahan 73 ton
Produk Segar 2% (13,402 ton) dan produk olahan 30% (499,8 ton)
Produk Segar 2% (13.670 ton) dan produk olahan 30% (649,7 ton)
Jumlah lorong yang memiliki vertical garden tahun ini
250 lorong 250 lorong 250 lorong 100
lorong 100
lorong 100
lorong 500
Lorong 100 lorong 100 lorong
Peningkatan produksi tanaman pangan
19.635 Ton 20.261 Ton 20.704 Ton 22.625
Ton 23.775
Ton 20.261
Ton 5.065,2
Ton 22.775 Ton 23.775 Ton
luas sawah yang menerapkan pertanian organik
300 ha 500 ha 700 ha 900 ha 1200 ha 300 ha 75 ha 700 ha 900 ha
nilai transaksi produk olahan hasil pertanian kelompok yang terpantau
1.500 M 1.650 M 1.820 M 2,092 M 1,920 M 2.100 M 525 Jt 1.820 M 2,092 M
Jumlah produk dan hasil turunan peternakan yang Aman, Sehat, utuh dan Halal (ASUH)
Produksi daging
4.016,1 ton dan 21.000
ekor hewan ternak yang
sehat
Produksi daging
4.381,2 ton dan 23.300
ekor hewan ternak
yang sehat
Produksi daging
4.746,3 ton dan 23.500 ekor hewan ternak yang
sehat
Produksi daging
5.111,4 ton dan
23.300 ekor
hewan ternak yang sehat
Produksi daging 5.476,5 ton dan 21.000 ekor
hewan ternak yang sehat
Produksi daging 4.381,2 ton dan 23.300
ekorhewn ternak yang sehat
Produksi daging 1.186,5 ton dan
5.875 ekor
hewan ternak yang sehat
Produksi daging 4.746,3 ton dan 23.500
ekor hewan ternak
yang sehat
Produksi daging
5.111,4 ton dan 23.300
ekor hewan ternak
yang sehat
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 20
No Indikator SPM/standar
nasional IKK
Target Renstra SKPD
Triwulan I (Pertama) Realisasi Capaian
Proyeksi
Catatan Analisis
Tahun 2015
Tahun 2016
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Tahun 2017
Tahun 2018
Tahun 2019
Prosentase Rumah Tangga yang menggunakan Biogas
10 %( 140 RT) 25 % 48 % 48 % 50 % 25% (10
RT) 0 48 % 50 %
Indeks Kepuasan Pelayanan Administrasi Perkantoran
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 18,74% 100% 100 %
Cakupan Sarana dan Prasarana Dalam Kondisi Baik
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 7,72% 100% 100 %
Indeks Kehadiran Pegawai 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
Cakupan Aparatur Yang Mendapatkan Pelatihan Kompoten di Bidangnya
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 0% 100% 100 %
Persentase Capaian Kinerja yang Termuat dalam Citizen Charter
100 % 100 % 100 % 100 % 100 % 100% 87,35% 100% 100 %
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 21
Dari Tabel 2.2. Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Perikanan dan
Pertanian Kota Makassar maka terlihat bahwa ada beberapa indicator kinerja
sampai pada triwulan I tahun 2018 sudah ada realisasi kegiatan namun belum
sepenuhnya terlaksana sesuai dengan target,hal ini disebabkan adanya
pengaturan pencairan anggaran kegiatan yang tidak sesuai dengan harapan.
Selain itu dari anggaran kas yang telah ditetapkan, memang terlihat bahwa ada
beberapa kegiatan/program yang tidak dijadwalkan pelaksanaannya di
triwulan I.
2.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD
Arah dan kebijakan pembangunan bidang perikanan, pertanian dan
peternakan Kota merupakan bagian integral dari pembangunan daerahsecara
keseluruhan yang pada hakekatnya merupakan proses bersifat integratif baik
dalam tataran perencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian yang
dilakukan secara berkesinambungan dan terarah. Sektor perikanan, pertanian
dan peternakan merupakan sektor yang strategis dalam mendukung
perekonomian, karena memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi
nasional, khususnya dalam penyediaan sumber protein, perolehan devisa,
penyediaan bahan baku bagi industri serta penyediaan kesempatan kerja.
Pengelolaan sektor perikanan, pertanian dan peternakan secara serius dapat
diharapkan meningkatkan konstribusi terhadap pembangunan ekonomi
nasional khususnya pemberdayaan masyarakat miskin di wilayah pesisir pantai
dan pulau-pulau kecil.
Namun demikian, masih adanya tantangan yang dihadapi oleh
Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar dalam hal pembangunan
daerah yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian target pembangunan
nasional, adapun beberapa tantangan yang dihadapi adalah
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 22
1. Terbatasnya penyediaan induk, benih, dan pakan ikan bermutu serta
buruknya irigasi pada perikanan budidaya,
2. Belum memadainya sarana dan prasarana produksi dan pengolahan
perikanan serta belum kondusifnya iklim usaha, system permodalan dan
investasi bagi nelayan dan pembudidaya ikan.
3. Rendahnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan dan pengolahan
yang berakibat pada rendahnya mutu, nilai tambah, dan daya saing produk
perikanan.
4. Semakin sempitnya lahan pertanian sebagai akibat alih fungsi lahan di Kota
Makassar menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas dan kualitas hasil
perkebunan dan hortikultura seiring dengan luas lahan terus berkurang.
5. Sistem penyuluhan yang belum berfungsi penuh yang masih perlu terus
diperkuat untuk dapat memperlancar diseminasi dan penerapan teknologi
produksi, pengolahan, dan peningkatan mutu hasil
6. Pembangunan/perbaikan infrastruktur pertanian, termasuk infrastruktur
perbenihan, riset dan sebagainya.
7. Rendahnya tingkat produktivitas ternak dan belum berfungsinya sistem
kesehatan hewan nasional, terutama di daerah-daerah yang dapat
mengganggu produksi dan keamanan pangan hasil ternak.
8. Produk peternakan dan hasil olahannya masih kesulitan bersaing dengan
produk impor
9. Penyakit Hewan menular yang bersifat zoonosis masih mengancam
10. Masih tingginya pemotongan ternak betina produktif sehingga mengancam
pertumbuhan populasi ternak.
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 23
11. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan pemasaran di
wilayah yang telah ditentukan ditandai dengan masih adanya hewan/ternak
berkeliaran di wilayah padat penduduk
12. Pengawasan lalulintas ternak antar daerah belum berjalan maksimal. Hal
inilah yang menyebabkan perlunya dukungan dari segenap stake holder
terkait dalam menangani permasalahan di bidang peternakan.
13. Masih minimnya perhatian terhadap aspek kesrawan (kesejahteraan
hewan) dan kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner) dalam system
produksi, pemasaran dan pengolahan hasil ternak
14. Rendahnya minat swasta bergerak di bidang pembibitan sapi potong,
kerbau, kambing, domba, itik dan ayam buras yang selama ini merupakan
sector yang dikuasai peternakan rakyat.
15. Konstribusi dan peran gender dalam pembangunan kelautan, perikanan,
pertanian dan peternakan belum diperhatikan secara lebih seksama dalam
upaya pengarahan dan pengembangan potensinya.
Sedangkan peluang yang dihadapi :
a. Dukungan pemerintah melalui regulasi dan anggaran terhadap berbagai
program di bidang kelautan, perikanan, pertanian dan peternakan
b. Dukungan pihak swasta tehadap pengembangan usaha perikanan,
pertanian dan peternakan mulai membaik.
c. Peluang usaha dibidang perikanan, pertanian dan peternakan semakin
terbuka.
d. Dukungan permodalan oleh pemerintah, swasta dan perbankan dengan
bentuk kredit murah dan pola kemitraan.
e. Dukungan pihak pemerintah terhadap perbaikan lingkungan semakin
terarah
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 24
f. Kelembagaan nelayan, pembudidaya semakin berkualitas dan berkembang.
g. Kualitas sumberdaya manusia perikanan yang berbasis Gender semakin
meningkat dan bertambah.
h. Pemanfaatan dan pengawasan sumberdaya alam yang optimal dan
bertanggung jawab.
i. Pencegahan degradasi atau kerusakan lingkungan semakin intensif.
j. Peningkatan mutu dan keamanan produk hasil perikanan.
k. Peningkatan kapasitas melalui inovasi teknologi, modal, pasar, penentuan
kawasan dan sinkronisasi kebijakan.
Adanya beberapa tantangan dan peluang yang dihadapi oleh Dinas
Perikanan dan Pertanian Kota Makassar tentu saja akan memberikan dampak
terhadap pencapaian Visi dan Misi Walikota maupun terhadap capaian program
secara nasional.Hasil identifikasi Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar
tentang tantangan dan peluang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi
Walikota dan Wakil Walikota terpilih yang akan menjadi input bagi perumusan
isu-isu strategis pelayanan dan berdasarkan tinjauan terhadap kesenjangan
pelayanan, tetapi juga berdasarkan kebutuhan pengelolaan faktor-faktor agar
dapat berkontribusi dalam pencapaian visi dan misi Pemerintah Kota Makassar.
Ada beberapa formulasi dari isu-isu penting yang dihadapi oleh Dinas
Perikanan dan Pertanian Kota Makassar dalam melaksanakan tupoksinya
berupa beberapa rekomendasi dan catatan strategis untuk ditindak lanjuti
dalam rangka perumusan program dan kegiatan prioritas Tahun 2019.
Beberapa isu-isu penting tersebut adalah :
1. Upaya Peningkatan Produksi Perikanan baik perikanan tangkap, budidaya
maupun pengolahan)
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 25
2. Pengembangan Kapasitas Sumber Daya Manusia Masyarakat / Kader
Lorong dalam rangka mendukung program Badan Usaha Lorong (BULO)
yang ditunjang dengan program Vertical Garden dengan menata lorong-
lorong menjadi kawasan yang hijau dan nyaman serta bernilai ekonomis
3. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ternak guna mendukung
keamanan pangan asal hewan serta peningkatan nilai tambah usaha
peternakan.
4. Upaya Peningkatan Kualitas SDM kelompok tani dan Penyuluh
Dari isu-isu penting tersebut di atas yang menjadi dasar dalam
perumusan program sehingga lahirlah beberapa program dan kegiatan yang
dinilai penting untuk dilaksanakan pada Tahun 2018 adalah :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat
2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
4. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Kantor/ Teknis
Lainnya
5. Penyediaan Bahan Bacaan
6. Penyediaan Jasa Pengamanan Internal Kantor
7. Pengelolaan Administrasi Perkantoran
8. Rapat – Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
9. Pembuatan Profil SKPD
10. Sosialisasi Kinerja Pelayan Publik
11. Penyediaan Jasa Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1. Pengadaan Alat Kantor
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 26
2. Pengadaan Alat Rumah Tangga
3. Pengadaan Komputer
4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan
5. Pemeliharan Rutin/Berkala Alat Angkutan Darat Bermotor
6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor
7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Rumah Tangga
8. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer
9. Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Gedung Tempat Kerja
10. Rehabilitasi Sedang/Berat Rumah Gedung Kantor
11. Penyediaan Jasa Perizinan dan Sertifikasi
12. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan
Kantor
13. Pemelihraan Rutin / Berkala Aplikasi Sistem Informasi Manajemen(
SIM)
14. Pemeliharaan Rutin/ Berkala Alat Angkutan Laut Bermotor
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
1. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
d. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1. Pendidikan dan Pelatihan Formal
2. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
3. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional
e. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
1. Penyusunan RKA – OPD
2. Penyusunan DPA – OPD
3. Penyusunan RENJA – OPD
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 27
4. Penyusunan RENSTRA
5. Penyusunan LAKIP – OPD
6. Penyusunan Perjanjian Kinerja
7. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Laporan Keungan
Akhir Tahun serta Perhitungan Penyusutan Asset OPD
8. Pengelolaan Keuangan OPD
9. Peningkatan Kinerja dan Pelayanan Administrasi
10. Monitoring dan evaluasi SKPD
11. Pengelolaan Website
f. Program Pengembangan dan Peningkatan Produksi Perikanan
1. Pelatihan Kapasitas Nelayan
2. Statistik dan Sistem Informasi Perikanan
3. Pelatihan Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan
4. Temu Teknis tentang Obat Ikan Kimia Berbahaya
5. Operasional TPI Rajawali
6. Restocking Benih Ikan Air Tawar
7. Operasional BBI Parangtambung
8. Pemeliharaan PPI Paotere
9. Peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANAS)
10. Pengembangan Budidaya Air Payau
11. Pengembangan Budidaya Air Tawar
12. Pengembangan Budidaya Ikan
13. Pendaftaran dan Penandaan Kapal Ikan dan Perahu Nelayan
14. Pengembangan Perahu Nelayan
15. Rancangan Perda Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah No.13
Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 28
16. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan (DAK)
g. Program Peningkatan Mutu dan Higienitas Produk Hasil Perikanan
1. Pelatihan Peningkatan Mutu dan Higienitas Produk Hasil Perikanan
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan
3. Pengawasan dan Pengendalian Produk Hasil Perikanan
4. Promosi Produk Unggulan dan Peluang Investasi Sektor Perikanan
5. Pelatihan Pengembangan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
h. Program Pengembangan Pertanian Vertical Garden
1. Pembinaan dan Pengembangan Teknologi Holtikultura
2. Pengawasan dan Pemantauan Benih dan Bibit Holtikultura
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Vertical Garden
4. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian
5. Pengembangan Laboratorium Kultur Jaringan dan Green House
i. Program Peningkatan Produksi Pertanian dan Pengembangan Pertanian
Organik Tanaman Pangan Dan Holtikultura
1. Pengembangan Luas Lahan Padi Sawah Organik
2. Pengembangan Sayuran Organik
3. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Potensi Pangan dan Holtikultura
4. Pengawasan dan Pemantauan Peredaran Pupuk dan Pestisida
5. Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi
6. Pembinaan dan Pendampingan Kelompok P3A
7. Musyawarah Tani Abbbulo Sibatang
8. Peningkatan Produktivitas, Produksi dan Mutu Produk Pertanian
9. Monitoring dan Pemantauan Organisme Pengganggu Tanaman
(OPT)
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 29
10. Sosialisasi Pengawasan dan Perlindungan Tanaman
11. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secara Ramah
Lingkungan
12. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (DAK)
j. Program Pengembanhan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
1. Pameran Agribisnis dan Pangan Inovatif
2. Pemantauan Harga Informasi Pasar Produksi Pertanian
3. Pelaksanaan Pasar Tani
4. Fasilitasi Akses Pasar Produk Organik Pertanian
5. Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian
k. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
1. Identifikasi Kebutuhan Teknologi Peternakan
2. Pelatihan Penerapan Teknologi Peternakan
3. Pengembangan Biogas Limbah Ternak
l. Program pencegahan dan penanggulangan Penyakit Ternak
1. Pembinaan Peternak
2. Pelayanan laboratorium Veteriner dalam Rangka Jaminan Keamanan
Pangan Asal Hewan
3. Penanganan Hewan Berkeliaran
4. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan dalam rangka
Pencegahan dan penanggulangan Penyakit Hewan Menular
5. Surveilance penyakit Hewan menular
6. Pencegahan dan Pengendalian penyakit hewan
7. Sosialisasi pemeriksaan Kesehatan Hewan Menular
8. Pemantauan dan pengawasan Peredaran Obat Hewan
9. Pemeriksaan Spesimen Produk Peternakan
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 30
10. Pemeriksaan kesehatan hewan Qurban
11. Pengawasan dan pengendalian pemotongan betina Produktif
12. Pemeriksaan dan pengawasan Produk Peternakan
13. Sosialisasi Kesehatan Masyarakat Veteriner
14. Pendataan Peternakan
15. Pengawasan Lalu Lintas Ternak dan Daging
16. Pengawasan Mutu Pakan Ternak
17. Informasi Harga Peternakan dan Hasil Olahannya
18. Pelatihan Penerapan Sistem Hazard Critical Control Point Analyzis
(HACCP)
19. Pengawasan Perdagangan ternak/daging
20. Pelayanan Kesehatan Hewan keliling
21. Pelayanan Kesehatan Hewan
22. Operasional UPTD Puskeswan
23. Penyediaan Sarana dan Prasarana PUSKESWAN (DAK)
m. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
1. Temu Teknis Penyuluh Perikanan, Pertanian dan Peternakan
2. Pembinaan dan Penilaian Kelembagan Kelompok Tani
3. Penyusunan Program Penyuluhan Perikanan dan Pertanian
4. Pembinaan dan Penerapan Standar Prosedur Sistem Kerja Penyuluh
5. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani
2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD
Peran Dinas Perikanan dan Pertania Kota Makassar untuk mendukung
ekonomi Kota Makassar dalam era globalisasi saat ini perlu ditunjang dengan
kebijakan dalam program yang lebih terarah Pembangunan ini dilakukan dalam
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 31
rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengingat dunia dan lebih
tajam dalam mengelola sumber-sumberpendapatan baik yang berasal
perikanan, pertanian dan peternakan yang memiliki ruang lingkup yang besar,
maka kegiatan pembangunan sumberdaya alam maupun sumberdaya manusia
perlu ditingkatkan.
Rumusan pokok-pokok kebijakan Dinas Perikanan dan Pertanian kota
Makassar yang dijadikan sebagai isu-isu penting sebagai acuan dalam
menetapkan program pembangunan sesuai dengan kebijakan pemerintah kota
berupa :
1. Aspek Fisik dan Lingkungan
Lingkungan Hidup
Pekerjaan umum
Penataan ruang
Perumahan
Perhubungan
Komunikasi dan Informasi
Pertanahan
2. Aspek Sosial Budaya
Kesehatan
Pendidikan
Sosial
Perlindungan anak dan perempuan
3. Aspek Ekonomi Keuangan
4. Aspek Pemerintah
Di antara kelima isu tersebut maka Dinas Perikanan dan Pertanian Kota
Makassar lebih berorientasi pada kebijakan aspek Fisik dan Lingkungan
DRAFT DRAFT RENCANA KERJA 2019 32
sehingga kebijakan yang diambil harus bersifat antisipatif dan responsif sesuai
dengan perkembangan dan dinamika zaman. Demikian pula halnya dengan
program yang akan dilaksanakan harus pragmatif dan responsive dengan
perkembangan dan dinamika zaman bersifat antisipati di seKtor perikanan,
pertanian dan peternakan, terukur dan memberikan dampak baik serta
berkesinambungan untuk menjawab tantangan pembangunan di Kota
Makassar.
DRAFT RENCANA KERJA 2019 33
Tabel 2.2 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2019
Kota Makassar
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Indeks Pelayanan Administrasi Perkantoran 100 % 3.888.623.360
a. Penyediaan Jasa Surat Menyurat Jumlah Penyediaan Jasa Surat Menyurat yang Dilaksanakan
8000 Surat 57.600.000
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Jumlah Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air Dan Listrik
12 Bulan 410.400.000
c. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Jumlah Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 12 Bulan 61.690.000
d. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi Kantor/Teknis Lainnya
Jumlah Tenaga Jasa Pelayanan Administrasi Perkantoran
100 Orang / Bulan 1.200.000.000
e. Penyediaan Bahan Bacaan Jumlah Bahan Bacaan Surat Kabar dan Majalah yang Tersedia
16 Eksemplar Media Cetak / Bulan
16.440.000
f. Penyediaan Jasa Pengamanan Internal Kantor Jumlah Orang yang Melaksanakan Pengamanan Internal Kantor
12 Bulan 12.000.000
g. Pengelolaan Administrasi Perkantoran Jumlah Pengelolaan Adminstrasi Perkantoran 12 Bulan 361.261.890
h. Rapat Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah
Jumlah Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah yang dilaksanakan
12 Bulan 1.270.500.000
i. Pembuatan Profil SKPD Jumlah Profil Dinas yang tersedia 100 Buku / Tahun 36.215.150
j. Sosialisasi Kinerja Pelayanan Publik Jumlah Sosialisasi Kinerja Pelayanan Publik 12 Bulan 445.000.000
k. Penyediaan Jasa Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Jumlah Pegawai Kontrak yang mendapatkan Jasa Jaminan Sosial ketenagakerjaan
100 Orang / Bulan 17.516.320
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
Cakupan Sarana dan Prasarana Aparatur 100 % 1.567.631.880
a. Pengadaan Alat Kantor Jumlah Pengadaan Alat Kantor 8 Unit 65.250.000
b. Pengadaan Alat Rumah Tangga Jumlah Pengadaan Alat Rumah Tangga 7 Unit 161.600.000 c. Pengadaan Komputer Jumlah Pengadaan Komputer 19 Unit 94.400.000
d. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan Jumlah Pemeliharaan Rutin/berkala mobil Jabatan
1 Unit / Bulan 39.664.000
DRAFT RENCANA KERJA 2019 34
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
e. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Angkutan Darat Bermotor
Jumlah Kendaraan Dinas Operasional Roda 2 dan 4 yang Terpelihara
37 Unit 416.808.000
f. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Kantor Jumlah Pemeliharaan Rutin / Berkala Alat Kantor 5 Unit 3.125.000
g. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Rumah Tangga Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Rumah Tangga
17 Unit 30.600.000
h. Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer Jumlah Pemeliharaan Rutin/Berkala Komputer 15 Unit / 1 Tahun 12.000.000
i. Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Gedung Tempat Kerja
Jumlah Gedung Kantor yang Terpelihara 4 Gedung 35.000.000
j. Rehabilitasi Sedang / Berat Rumah Gedung Kantor Jumlah Gedung Kantor yang Rehab Sedang/Berat 2 Gedung 242.600.000
k. Penyediaan Jasa Perizinan dan Sertifikasi Jumlah Kendaraan Dinas yang dilayani Perizinannya
99 Unit 51.000.000
l. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor
Jumlah komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor yang tersedia
8 Jenis 10.364.880
m. Pemeliharaan Rutin/Berkala Aplikasi Sistem Aplikasi Manajemen (SIM)
Jumlah Aplikasi Sistem Informasi Manajemen 12 Bulan 25.000.000
n. Pemeliharaan Rutin/Berkala Alat Angkutan Laut Bermotor
Jumlah Alat Angkutan Laut Bermotor yang dipelihara
6 Unit 380.220.000
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Persentase Jumlah Pelanggaran Disiplin Berpakaian Dinas
100 % 122.500.000
a. Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Jumlah Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
245 Pasang / Stel 122.500.000
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBER DAYA APARATUR
Cakupan Aparatur yang Mendapatkan Pelatihan Kompeten Di Bidangnya
100 % 337.270.300
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal Jumlah Pendidikan dan Pelatihan Formal 13 Orang / Bulan 127.000.000
b. Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan Jumlah Peserta yang Mengikuti Sosialisasi Peraturan Perundang-Undangan
200 Orang 157.549.300
c. Penilaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional
Jumlah Penyuluh yang melakukan Penyusunan angka Kredit
40 Orang / Kegiatan (2 Kali Kegiatan)
52.721.000
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Persentase Capaian Kinerja yang Termuat Dalam Citizen Charter
100 % 608.473.500
a. Penyusunan RKA OPD Jumlah Dokumen RKA - OPD (RKA Perubahan Tahun 2018 dan RKA Tahun 2019)
51 Eksemplar 30.000.000
DRAFT RENCANA KERJA 2019 35
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
b. Penyusunan DPA OPD Jumlah DPA-OPD (DPA 2018 dan DPPA 2018) 16 Eksemplar 15.000.000 c. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) OPD Jumlah Rencana Kerja 2019 9 Eksemplar 50.000.000
d. Penyusunan LAKIP - OPD Terlaksananya penyusunan LAKIP Dinas 6 Eksemplar 45.000.000
e. Penyusunan Perjanjian Kinerja Jumlah Penetapan Kinerja Pemerintah Kota Makassar yang Tersedia
1 Dokumen 15.000.000
f. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran dan Penyusunan laporan Akhir Tanun serta perhitungan penyusunan Asset SKPD
Jumlah Laporan Keuangaan Semesteran dan Laporan Keuangan Akhir Tahunan dan Perhitungan Penyusutan Aset
1 Dokumen 25.000.000
g. Pengelola Keuangan OPD Meningkatnya kinerja dan kesejahteraaan Pengelola Keuangan SKPD
22 Orang / Bulan 200.600.000
h. Peningkatan Kinerja Pelayanan dan Administrasi Jumlah Dokumen yang Tersedia 1 Jenis 116.400.000
i. Monitoring dan Evaluasi SKPD Jumlah Jenis Data yang dimonitoring dan Evaluasi 12 Bulan 49.473.500 j. Pengelolaan Website Jumlah Jenis Data dan Informasi yang dikelola 12 Bulan 62.000.000
PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN PRODUKSI PERIKANAN
Jumlah Produksi Perikanan Tangkap
463.610.196.000 (2% Perikanan Tangkap)
4.892.000.000 81.269.680.000
(30% Kelompok Pengolah dan Pemasar)
Jumlah Produksi Perikanan Budidaya 79.442.200.000 (30% Perikanan Budidaya)
a. Pelatihan Kapasitas Nelayan Jumlah Nelayan yang dilatih 480 Orang 520.947.000
b. Statistik dan Sistim Informasi Perikanan Jumlah Buku Statistik yang Tercetak 1 Dokumen (24 Eksemplar)
224.096.300
c. Pelatihan Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan Jumlah Pembudidaya Ikan yang Mengikuti Pelatihan
80 Orang 230.175.700
d. Temu Teknis tentang Obat Ikan Kimia Berbahaya Jumlah Pembudidaya yang Mengikuti Temu Teknis
200 Orang 246.397.300
e. Operasional TPI Rajawali Jumlah Peningkatan Pelayanan terhadap Pengguna Jasa di TPI Rajawali
12 Laporan Operasional 150.000.000
f. Restocking Benih Ikan Air Tawar Jumlah Benih yang direstocking 50000 Ekor 206.911.500
DRAFT RENCANA KERJA 2019 36
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
g. Operasional BBI Parang Tambung Jumlah Laporan Pelayanan terhadap Pengguna Jasa di BBI Parang Tambung
12 Laporan Operasional 150.000.000
h. Pemeliharaan PPI Paotere Jumlah Pelayanan terhadap Pengguna Jasa di PPI Paotere
12 Laporan Operasional 200.000.000
i. Peringatan Hari Ikan Nasional (HARKANAS) Jumlah Orang yang Mengikuti Peringatan HARKANNAS
200 Orang 238.875.800
j. Pengembangan Budidaya Air Payau Jumlah Bibit Udang dan Bibit bandeng Serta Jumlah Pakan yang akan diserahkan ke pembudidaya
440.000 Udang (Ekor) (Belanja Bahan Material)
272.187.350 440.000 Bandeng (Ekor) (Belanja Bahan Material)
100 Zak (Belanja Bahan Material)
k. Pengembangan Budidaya Air Tawar Jumlah Bibit Ikan Nila, Ikan Mas da Ikan Lele beserta pakannya yang diberikan kepada Pembudidaya
50.000 Bibit Nila (Belanja Bahan Material)
393.232.450
50.000 Bibit Mas (Belanja Bahan Material)
50.000 Bibit Lele (Belanja Bahan Material)
110 Zak Pakan Pembesaran (Belanja Bahan Material)
l. Pengembangan Budidaya Ikan Jumlah Peserta Yang mengikuti Pelatihan Pembudidaya Ikan
480 Orang 588.019.800
m. Pendaftaran dan Penandaan Kapal Ikan dan Perahu Nelayan
Jumlah kapal dan perahu yang terdaftar Nelayan 200 Kapal/Perahu 104.010.900
n. Pengembangan Kartu Nelayan Jumlah Nelayan yang mendapat Kartu Nelayan 500 Kartu Nelayan 175.145.900
o. Rancangan PERDA Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah No. 13 Tahun 2011 Tentang Retribusi Jasa Usaha
Jumlah Perda yang dihasilkan 1 Perda (2 Keg) 300.000.000
p. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan (DAK)
Jumlah Sarana dan Prasarana Perikanan (Jaring Millenium)
48 Unit 892.000.000
Volume Produk Segar Olahan 499,8 Ton Produk Olahan 1.232.063.000
DRAFT RENCANA KERJA 2019 37
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN HIGIENITAS PRODUKSI HASIL PERIKANAN
13.670 Produk Segar
a. Pelatihan Peningkatan Mutu Produk Pasca Panen dan Olahan Hasil Perikanan
Jumlah Pengolah dan Pemasar yang Mengikuti Pelatihan
600 Orang 510.741.100
b. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan
Jumlah Sarana dan Prasarana dan Pemasaran Hasil Perikanan
30 Coolbox 115.000.000
5 Unit Frezzer
c. Pengawasan dan Pengendalian Produk Hasil Perikanan
Jumlah Produk Olahan Perikanan yang terawasi 10000 Ton Produk Segar 246.957.600
300 Ton Produk Olahan
d. Promosi Produk Unggulan dan Peluang Investasi Sektor Perikanan
Jumlah Produk Hasil Perikanan yang Terpromosikan
40 Jenis Produk 212.526.300
e. Pelatihan Pengembangan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Jumlah Peserta Penerapan Teknologi Hasil Perikanan
225 Orang 146.838.000
PROGRAM PENGEMBANGAN PERTANIAN VERTICAL GARDEN
Jumlah Lorong yang Memiliki Vertical Garden 100 Lorong 890.256.490
a. Pembinaan dan Pengembangan Teknologi Holtikultura
Jumlah Peserta yang Mengikuti Pelatihan 600 Orang 166.120.000
b. Pengawasan dan Pemantauan Benih dan Bibit Holtikultura
Terkendalinya Peredaran Benih dan Bibit Hortikultura
50 Toko / Kios 117.519.090
c. Pengadaan Sarana dan Prasarana Vertical Garden Jumlah Sarana dan Prasarana Vertical Garden
50 Rak (Unit) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
205.039.500
500 Bibit Toga (Polybag)
500 Bibit sSayuran (Polibag)
710 Bibit Tanaman Hias (Polybag)
2.000 Pot
1.500 Tanah Subur (KG) 1.500 Pupuk Kandang (KG)
50 Pupuk Cair (Botol)
d. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian Jumlah Bibit Unggul 2.000 Bibit Sayuran (Belanja Bahan Material)
258.105.200
DRAFT RENCANA KERJA 2019 38
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
500 Buah - Buahan (Belanja Bahan Material)
e. Pengembangan Laboratorium Kultur Jaringan dan Green House
Jumlah Tanaman Laboratorium Kultur Jaringan & Green house yang di Kembangkan
2400 Bibit Botolan 143.472.700
5000 Bibit Aklimatisasi
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
Produksi Tanaman Pangan dan Luas Panen Hortikultura
22.625 Ton 2.586.348.050
30 Ha Luas Sawah yang Menerapkan Pertanian Organik
200 Ha
a. Pengembangan Luas Lahan Padi Sawah Organik Jumlah Luas Lahan Padi Sawah Organik Meningkat
200 Ha (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
214.899.050
b. Pengembangan Sayuran Organik Jumlah Produksi Sayuran Organik
75
Benih Kangkung (KG) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
178.843.500
15 Benih Sawi (KG) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
1.050
Bibit Cabe (Polybag) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
600
Bibit Terong (Polybag) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
5
Pupuk Cair (Liter) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
1/2 Pupuk Kompos (Ton) Belanja
DRAFT RENCANA KERJA 2019 39
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
Bahan/Bibit/Media Tanaman)
c. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Potensi Pangan dan Hortikultura
Jumlah Monitoring Yang Dilaksanakan 12 Dokumen 126.018.600
d. Pengawasan dan Pemantauan peredaran Pupuk dan Pestisida
Jumlah Toko/Distributor Yang Diawasi/Terpantau 50 Kios / Toko / Distributor Tani
315.250.400
e. Penyusunan Rencana Defenitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi
Jumlah Dokumen RDKK 1 Dokumen 147.962.500
f. Pembinaan dan Pendampingan Kelompok Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
Jumlah Pembinaan dan Pengembangan Alat Mesin Pertanian erpadu
10 Kelompok 176.374.100
g. Musyawarah (ABBULO SIBATANG) Jumlah Peserta Musyawarah yang Mengikuti Musyawarah Tani Abbulo Sibatang
300 Orang 207.353.950
h. Peningkatan Produksi, Produktifitas dan Mutu Produksi Pertanian
Jumlah Produktivitas, Produksi dan Mutu Produk Pertanian Meningkat
5.000
Benih Padi (HA / KG) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
357.297.000
30.000
Pupuk Urea (HA / KG) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
10.000 NPK (HA / KG) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
200
Pupuk Cair (HA /Liter) (Belanja Bahan/Bibit/Media Tanaman)
0 Pupuk Kompos (HA / KG)
i. Monitoring dan Pemantauan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
Jumlah Data OPT 1 Dokumen (100 HA) 173.662.100
DRAFT RENCANA KERJA 2019 40
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
j. Sosialisasi Pengawasan dan Perlindungan Tanaman Jumlah Distributor/Pengecer Yang Mengikuti Sosialisasi
750 Orang 441.957.000
k. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secara Ramah Lingkungan
Jumlah Pengendalian yang Dilaksanakan 200 HA (12 Kali) 182.440.850
l. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (DAK)
Terlaksananya Kegiatan Peningkatan Produksi Pertanian
1 Jalan Tani (Paket) 64.289.000
PROGRAM PENGEMBANGAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN
Nilai Transaksi Produk Olahan Hasil Pertanian yang Dipasarkan
2.100.000.000 Transaksi Produksi yang Dipasarkan
745.663.600
a. Pameran Agribisnis dan Pangan Inovatif Jumlah Produk Pangan Inovatif yang dipamerkan 30 Produk 191.743.700
b. Pemantauan Harga / Informasi Pasar Produksi Pertanian
Jumlah Data Harga Informasi Pasar Produk Pertanian
1 Dokumen 138.975.500
c. Pelaksanaan Pasar Tani Jumlah Produk Perikanan, Pertanian dan Peternakan yang dipasarkan
50 Produk 148.789.700
d. Fasilitas Akses Pasar Produk Organik Pertanian Jumlah Pemasar Pertanian yang Terfasilitasi 200 Orang 123.162.900
e. Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian Jumlah Peserta Penerapan Teknologi Pertanian 225 Orang 142.991.800
PROGRAM PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PETERNAKAN
Prosentase Rumah Tangga yang Menerapkan Teknologi Peternakan
50 % 412.956.000
a. Identifikasi Kebutuhan Teknologi Peternakan Jumlah Dokumen yang dihasilkan 180 Orang 75.971.200
b. Pelatihan Penerapan Teknologi Peternakan Jumlah Rumah Tangga Pernak yang Menerima Informasi Teknologi Peternakan
1
Lain-Lain (Belanja Bahan dan Peralatan/Perlengkapan Pelatihan/Praktek)
336.984.800
c. Pengembangan Biogas Limbah Peternakan Jumlah Peralatan Biogas yang diadakan 13 Paket 188.500.000
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
Jumlah Produk dan Hasil Turunan Peternakan yang Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH)
5.114 Ton 4.975.161.070
23.300 Ekor a. Pembinaan Peternak Jumlah Peternak yang dibina 100 Peternak 288.073.520
b. Pelayanan Laboratorium Veteriner dalam Rangka Jaminan Keamanan Pangan
Jumlah Sampel di Lapangan yang Diperiksa 300 Sampel 167.136.400
c. Penanganan Hewan Ternak Berkeliaran Jumlah Penanganan Hewan Ternak yang dilaksanakan
150 Ekor 99.703.600
DRAFT RENCANA KERJA 2019 41
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
d. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Hewan Menular
Jumlah Sampel di Lapangan yang diperiksa 1000 Sampel 76.512.080
e. Surveillance Penyakit Hewan Menular Jumlah Sampel yang diambil di Lapangan 1000 Sampel 170.187.000
f. Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan Jumlah Hewan yang dinyatakan Sehat 23300 Ekor 381.810.950
g. Sosialisasi Penyakit Hewan Menular Jumlah Peserta Sosialisasi 400 Orang 251.590.650
h. Pemantauan dan Pengawasan Peredaran Obat Hewan
Jumlah Unit Usaha Obat Hewan yang dipantau 20 Unit Usaha 45.375.550
i. Pemeriksaan Spesimen Produk Peternakan Jumlah Spesimen Produk Peternakan yang diperiksa
500 Sampel 238.396.110
j. Pemeriksaan Kesehatan Hewan Qurban Jumlah Hewan Qurban yang Diperiksa 4250 Ekor 202.916.060
k. Pengawasan dan Pengendalian Pemotongan Betina Produktif
Jumlah Ternak betina Produktif yang dicegah untuk dipotong
2200 Ekor 134.301.400
l. Pemeriksaan dan Pengawasan Produk Peternakan Jumlah Produk Peternakan yang diperiksa dan diawasi
3500 Ton 170.448.200
m. Sosialisasi Kesehatan Masyarakat Veteriner Jumlah Peserta yang Mengikuti Sosialisasi 750 Orang 630.106.050
n. Pendataan Peternak Jumlah Data yang Tersedia 15 Data 122.546.550
o. Pengawasan Lalu Lintas Ternak dan Daging Jumlah Ternak yang diawasi dan Frekuensi Pengawasan Lalu Lintas Ternak dan Daging
1500 Ekor (48 Kali) 283.879.250
p. Pengawasan Mutu Pakan Ternak Jumlah Unit Usaha yang diawasi 120 Unit Usaha 119.106.900 q. Pelatihan Keterampilan Kelompok Ternak Jumlah Peserta yang Mengikuti Pelatihan 100 Orang 131.922.950
r. Informasi Harga Peternakan dan Hasil Olahannya Jumlah Informasi Harian Harga Produk Peternakan
17 Jenis Komoditas Harga Produk Peternakan
119.178.400
s. Pelatihan Sistem Rantai Dingin, HACCP, Inovasi Teknologi, Kelompok Pengolah dan Peamasar Hasil Perikanan
Jumlah Peserta Pelatihan 75 Orang 63.011.410
t. Pelayanan Kesehatan Hewan Keliling Jumlah Hewan Ternak yang dilayani 200 Ekor 120.410.840
u. Pelayanan Kesehatan Hewan Jumlah Hewan yang ditangani 12 Bulan 128.790.850
v. Operasional UPTD PUSKESWAN Jumlah Operasional UPTD Puskeswan yang dilaksanakan
12 Bulan 73.262.350
DRAFT RENCANA KERJA 2019 42
Program/ Kegiatan Indikator kinerja Target Capaian Pagu (Rp)
(1) (2) (3) (4)
w. Penyediaan Sarana dan Prasarana PUSKESWAN (DAK)
- 60 % 956.494.000
PROGRAM PEMBERDAYAAN PENYULUH PERTANIAN Persentase Petani/Kelompok Tani yang Menerapkan Informasi Penyuluh
70 % 1.239.052.750
a. Temu Teknis Penyuluh Perikanan, Pertanian dan Peternakan
Jumlah Rekomendasi Perikanan, Pertanian dan Peternakan yang dihasilkan
3
Jenis Rekomendasi (Rekomendasi Perikanan, Pertanian dan Peternakan)
151.621.600
b. Pembinaan dan Penilaian Kelembagaan Kelompok Tani
Jumlah Kelompok Tani yang akan ditingkatkan Jenjang/Kelas Kelompoknya
50 Kelompok 100.910.650
c. Penyusunan Program Penyuluhan Perikanan dan Pertanian
Jumlah Dokumen yang dihasilkan 3 Dokumen (1 Tingkat Kota, 2 Tingkap BPP)
67.973.100
d. Pembinaan dan Penerapan Standar dan Prosedur Sistem Kerja Penyuluhan
Jumlah Penyuluh Perikanan, Pertanian dan Peternakan yang akan ditingkatkan Standar dan Prosedur Sistem Kerjanya
400 Orang 740.240.000
e. Pembinaan dan Peningkatan Kapasitas Kelompok Tani
Jumlah Kelompok Tani yang akan dibina dan Tingkatkan SDMnya
105 Kelompok 178.307.400
DRAFT RENCANA KERJA 2019 43
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Pelaksanaan tupoksi Dinas Perikanan dan Pertanian kota Makassar
tidak terlepas dari peran masyarakat dan unsur-unsur terkait lainnya dalam
memperkaya program dan kegiatan yang akan dilakukan. Program/kegiatan
yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat
terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan
tinggi maupun dari SKPD lain yang langsung ditujukan kepada Dinas Perikanan
dan Pertanian maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD lain se
Kota Makassar dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan
musrenbang kota. Pada proses pelaksanaan musrenbang para pemangku
kepentingan termasuk dinas terkait ikut terlibat langsung dalam proses
musrenbang yang dilakukan di wilayah kerja masing-masing. Selanjutnya, hasil
usulan musrenbang diinput ke dalam SIM Musrenbang untuk dipilah dan dipilih
sesuai dengan jenis kegiatan. Kegiatan tersebut disesuaikan dengan tupoksi
dinas terkait yang tentu saja mengarah kepada pencapaian visi dan misi
walikota dan wakil walikota. Untuk lebih jelasnya, semua usulan masyarakat
hasil musrenbang yang ditujukan kepada Dinas Perikanan dan Pertanian
disajikan dalam bentuk tabel 2.3 sebagai berikut:
DRAFT RENCANA KERJA 2019 44
Tabel. 2.3 Usulan MUSRENBANG Tahun 2019
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN DAERAH
PROGRAM STRATEGIS
KEGIATAN PRIORITAS
DESKRIPSI USULAN VOLUME LOKASI PAGU
USULAN
SKPD PENANGGUNG
JAWAB
1
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program Pengembangan Dan Peningkatan Produksi Perikanan
Pengembangan Budidaya Air Tawar (Prioritas kelurahan: 24)
pengadaan fasilitas budidaya ikan air tawar (bibit ikan/prasarana/keramba) danau balang tonjong (ID: #4976)
1 Kegiatan
jl. moha lasuloro RT 4 RW 6 # KEL. ANTANG # KEC. MANGGALA
20.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
2
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program Pengembangan Dan Peningkatan Produksi Perikanan
Pengembangan Budidaya Air Tawar (Prioritas kelurahan: 22)
pemberian bibit ikan Nila (ID: #711)
5 Unit usaha
Jl. Mappaodang Rt.002/Rw.011, Kelurahan Jongaya # KEL. JONGAYA # KEC. TAMALATE
25.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
3
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program Pengembangan Dan Peningkatan Produksi Perikanan
Pengembangan Budidaya Air Tawar (Prioritas kelurahan: 12)
untuk mengembangkan budidaya ikan lele (ID: #4718)
10,000 Ekor
Jl. Irian # KEL. MALIMONGAN # KEC. WAJO
15.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
DRAFT RENCANA KERJA 2019 45
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN DAERAH
PROGRAM STRATEGIS
KEGIATAN PRIORITAS
DESKRIPSI USULAN VOLUME LOKASI PAGU
USULAN
SKPD PENANGGUNG
JAWAB
4
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program Pengembangan Dan Peningkatan Produksi Perikanan
Pengembangan Budidaya Ikan Lele (Prioritas kelurahan: 40)
Pembuatan Kolam Budidaya Ikan (ID: #591)
1 Buah
Jl. Balang Balang Baru I (Kelompok Tani Lorong Lontara) RW. 002 # KEL. BALANG BARU # KEC. TAMALATE
5.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
5
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program Pengembangan Dan Peningkatan Produksi Perikanan
Pengembangan Budidaya Ikan Lele (Prioritas kelurahan: 15)
Pemeliharaan Ikan Untuk Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan (ID: #2437)
1 Lokasi
Jl. G. Batu Putih Lr. 27 # KEL. MANGKURA # KEC. UJUNG PANDANG
50.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
6
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program peningkatan mutu dan higienitas produk hasil perikanan
Pendaftaran dan Penandaan Kapal Ikan dan Perahu Nelayan (Prioritas kelurahan: 6)
Pengadaan perahu speed untuk transportasi laut bagi warga dan pegawai untuk memudahkan penyebrangan (ID: #4523)
1 Buah
Pulau Kodingareng # KEL. KODINGARENG # KEC. KEPULAUAN SANGKARRANG
200.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
DRAFT RENCANA KERJA 2019 46
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN DAERAH
PROGRAM STRATEGIS
KEGIATAN PRIORITAS
DESKRIPSI USULAN VOLUME LOKASI PAGU
USULAN
SKPD PENANGGUNG
JAWAB
7
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya usaha pertanian yang mempunyai nilai tambah tinggi dan peluang pasar
Program pengembangan pertanian vertical garden
Pelatihan Pengembangan Tekhnologi Hortikultura (Prioritas kelurahan: 8)
Pelatihan dan Keterampilan bagi ibu rumah tangga (ID: #1736)
50 Orang
Baruga Beriman Jl.Toddopuli I Setapak 10 # KEL. KASSI-KASSI # KEC. RAPPOCINI
10.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
8
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya usaha pertanian yang mempunyai nilai tambah tinggi dan peluang pasar
Program pengembangan pertanian vertical garden
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian (Prioritas kelurahan: 18)
Pemberian Benih Unggul serta Pupuk Bagi seluruh petani (ID: #3241)
5 M2
Jl. Abd Kuddus RW. 05 Jl. tomposappa Rw. 07 Jl. Sumanna RW. 08 dan Timbuseng Rw. 09 # KEL. BAROMBONG # KEC. TAMALATE
50.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
DRAFT RENCANA KERJA 2019 47
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN DAERAH
PROGRAM STRATEGIS
KEGIATAN PRIORITAS
DESKRIPSI USULAN VOLUME LOKASI PAGU
USULAN
SKPD PENANGGUNG
JAWAB
9
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program peningkatan produksi pertanian dan pengembangan pertanian organik tanaman pangan dan hortikultura
Peningkatan kemampuan lembaga petani (Abbulo Sibatang ) (Prioritas kelurahan: 64)
KELOMPOK TANI LORONG (ID: #4837)
20 Orang
JL.EMMY SAELAN 3 LRG.44 RT.002 RW.005 # KEL. KARUNRUNG # KEC. RAPPOCINI
5.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
10
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program peningkatan produksi pertanian dan pengembangan pertanian organik tanaman pangan dan hortikultura
Peningkatan kemampuan lembaga petani (Abbulo Sibatang ) (Prioritas kelurahan: 65)
KELOMPOK WANITA TANI (ID: #4838)
10 Orang
JL.MONUMEN EMMY SAELAN /SKARDA 4 RT.003 RW.005 # KEL. KARUNRUNG # KEC. RAPPOCINI
5.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
DRAFT RENCANA KERJA 2019 48
NO PRIORITAS
DAERAH SASARAN DAERAH
PROGRAM STRATEGIS
KEGIATAN PRIORITAS
DESKRIPSI USULAN VOLUME LOKASI PAGU
USULAN
SKPD PENANGGUNG
JAWAB
11
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya produksi perikanan dan kelautan serta kesejahteraan nelayan
Program peningkatan produksi pertanian dan pengembangan pertanian organik tanaman pangan dan hortikultura
Pengembangan Sayuran Organik (Prioritas kelurahan: 41)
Bantuan Pengembangan Budidaya Sayur-sayuran pada Kelompok Tani Lorong (ID: #593)
6 Buah
Kelompok Tani lorong se Kelurahan Balang Baru # KEL. BALANG BARU # KEC. TAMALATE
12.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
12
Mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat
Meningkatnya usaha pertanian yang mempunyai nilai tambah tinggi dan peluang pasar
Program peningkatan penerapan teknologi peternakan
Pembibitan dan Perawatan Ternak (Prioritas kelurahan: 7)
budidaya ikan lele (ID: #4064)
100 Meter Jl. Irian 9 # KEL. MALIMONGAN # KEC. WAJO
15.000.000 Dinas
Perikanan dan Pertanian
TOTAL PAGU USULAN MUSRENBANG KECAMATAN 412.000.000
DRAFT RENCANA KERJA 2019 49
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional (Nawacita)
Perkembangan pembangunan nasional yang mengarahkan kepada
kebijakan pembangunan untuk pencapaian sembilan agenda prioritas
pemerintahan Jokowi - Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden.
Sembilan program itu disebut Nawa Cita. Program ini digagas untuk
menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat
secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam
kebudayaan maka Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar ke depan
menjadi ujung tombak dalam melakukan koordinasi penyusunan
program/kegiatan yang dapat mempercepat tercapainya tujuan tersebut.
Untuk mencapai maksud tersebut maka setiap elemen dalam setiap
jenjang harus melakukan penyusunan program yang mengarah kepada
pencapaian tujuan kebijakan pembangunan secara Nasional yang dapat
dianalisis berdasarkan telaahan terhadap RENSTRA K/L dan dan RENSTRA
SKPD Kota Makassar. Dari kesembilan program Nawacita yang dicetuskan oleh
pemerintah maka ada 2 (dua) point yang berkenaan dengan tupoksi Dinas
Perikanan dan Pertanian Kota Makassar yaitu Meningkatkan produktivitas
rakyat dan daya saing di pasar international serta Mewujudkan kemandirian
ekonomi dengan menggerakkan sector-sektor strategis ekonomi dan
domestic.
DRAFT RENCANA KERJA 2019 50
Dari tabel tersebut menunjukkan bahwa rata-rata pencapaian kinerja
Renstra Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makasasar cukup baik meskipun
masih kurang dibandingkan secara nasional dan regional. Namun berdasarkan
hasil review terhadap RENSTRA K/L dan RENSTRA SKPD Propinsi tahun rencana
ditujukan untuk mengidentifikasi potensi, peluang dan tantangan pelayanan
sebagai masukan penting dalam perumusan isu-isu strategis dan
pilihan/kebijakan strategis dalam Renstra Dinas Perikanan dan Pertanian Kota
Makassar. Selanjutnya berdasarkan hasil analisis terhadap RENSTRA K/L dan
RENSTRA SKPD Provinsi maka perlu diketahui faktor-faktor penghambat
maupun pendorong.
Sektor perikanan, pertanian dan peternakan juga memegang peranan
cukup penting dalam perekonomian nasional. Hal ini disebabkan karena sektor
perikanan, pertanian dan peternakan merupakan Resource Based yang mampu
menyerap dan memperluas kesempatan usaha/lapangan pekerjaan bagi
masyarakat.
Namun demikian, masih adanya tantangan yang dihadapi oleh Dinas
Perikanan dan Pertanian Kota Makassar dalam hal pembangunan daerah
yang dapat berpengaruh terhadap pencapaian target pembangunan
nasional, adapun beberapa tantangan yang dihadapi adalah:
1. Terbatasnya kualitas dan kuantitas sumber daya manusia serta
penempatannya yang belum sesuai dengan bidang keahlian;
2. Terbatasnya data yang valid dan berkualitas;
DRAFT RENCANA KERJA 2019 51
3. Terbatasnya penyediaan induk, benih, dan pakan ikan bermutu serta
buruknya irigasi pada perikanan budidaya,
4. Belum memadainya sarana dan prasarana produksi dan pengolahan
perikanan serta belum kondusifnya iklim usaha, system permodalan dan
investasi bagi nelayan dan pembudidaya ikan.
5. Rendahnya kualitas SDM dan belum memadainya kegiatan penyuluhan
dan pendampingan teknologi
6. Rendahnya penggunaan teknologi dalam pengelolaan dan pengolahan
yang berakibat pada rendahnya mutu, nilai tambah, dan daya saing
produk perikanan.
7. Semakin sempitnya lahan pertanian sebagai akibat alih fungsi lahan di Kota
Makassar menyebabkan rendahnya tingkat produktivitas dan kualitas hasil
perkebunan dan hortikultura seiring dengan luas lahan terus berkurang.
8. Sistem penyuluhan yang belum berfungsi penuh yang masih perlu terus
diperkuat untuk dapat memperlancar diseminasi dan penerapan teknologi
produksi, pengolahan, dan peningkatan mutu hasil
9. Optimalisasi dan rehabilitasi lahan serta jaringan irigasi, dan jalan usaha
tani yang masih memerlukan partisipasi masyarakat.
10. Pembangunan/perbaikan infrastruktur pertanian, termasuk infrastruktur
perbenihan, riset dan sebagainya.
11. Rendahnya tingkat produktivitas ternak dan belum berfungsinya sistem
kesehatan hewan nasional, terutama di daerah-daerah yang dapat
mengganggu produksi dan keamanan pangan hasil ternak.
12. Produk peternakan dan hasil olahannya masih kesulitan bersaing dengan
produk impor
DRAFT RENCANA KERJA 2019 52
13. Penyakit Hewan menular yang bersifat zoonosis masih mengancam
14. Masih tingginya pemotongan ternak betina produktif sehingga
mengancam pertumbuhan populasi ternak.
15. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan kegiatan pemasaran
di wilayah yang telah ditentukan ditandai dengan masih adanya
hewan/ternak berkeliaran di wilayah padat penduduk
16. Pengawasan lalulintas ternak antar daerah belum berjalan maksimal. Hal
inilah yang menyebabkan perlunya dukungan dari segenap stake holder
terkait dalam menangani permasalahan di bidang peternakan.
17. Masih minimnya perhatian terhadap aspek kesrawan (kesejahteraan
hewan) dan kesmavet (kesehatan masyarakat veteriner) dalam system
produksi, pemasaran dan pengolahan hasil ternak
18. Rendahnya minat swasta bergerak di bidang pembibitan sapi potong,
kerbau, kambing, domba, itik dan ayam buras yang selama ini merupakan
sector yang dikuasai peternakan rakyat.
19. Konstribusi dan peran gender dalam pembangunan perikanan, pertanian
dan peternakan belum diperhatikan secara lebih seksama dalam upaya
pengarahan dan pengembangan potensinya.
Sedangkan peluang yang dihadapi :
a. Dukungan pemerintah melalui regulasi dan anggaran terhadap berbagai
program di bidang perikanan, pertanian dan peternakan
b. Dukungan pihak swasta tehadap pengembangan usaha perikanan,
pertanian dan peternakan mulai membaik.
c. Peluang usaha dibidang perikanan, pertanian dan peternakan semakin
terbuka.
DRAFT RENCANA KERJA 2019 53
d. Dukungan permodalan oleh pemerintah, swasta dan perbankan dengan
bentuk kredit murah dan pola kemitraan.
e. Dukungan pihak pemerintah terhadap perbaikan lingkungan semakin
terarah
f. Kelembagaan nelayan, pembudidaya semakin berkualitas dan
berkembang.
g. Kualitas sumberdaya manusia perikanan dan kelautan yang berbasis
Gender semakin meningkat dan bertambah.
h. Peningkatan mutu dan keamanan produk hasil perikanan.
i. Peningkatan kapasitas melalui inovasi teknologi, modal, pasar, penentuan
kawasan dan sinkronisasi kebijakan.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja SKPD
Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang
menunjukkan tingkat priorotas tertinggi dalam perencanaan pembangunan
jangka menengah daerah yang selanjutnya akan menjadi dasar penyusunan
rancangan kinerja. Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang
perlu dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan
permasalahan dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi.
Tujuan merefleksikan konteks pembangunan yang dihadapi Dinas
Perikanan dan Pertanian Kota Makassar yang memiliki keterkaitan dengan Visi
yang ingin dicapai. Pernyataan tujuan akan diterjemahkan ke dalam sasaran-
sasaran yang ingin dicapai. Sedangkan sasaran adalah hasil yang diharapkan
dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik, mudah dicapai,
DRAFT RENCANA KERJA 2019 54
rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu 1 (satu) tahun ke
depan.
Adapun tujuan dari Penyusunan Renja Dinas Perikanan dan Pertanian
Kota Makassar tahun 2018 adalah :
1. Mewujudkan Peningkatan Nilai Produksi Perikanan dan Kelautan
2. Mewujudkan Peningkatan Usaha Pertanian
Sedangkan sasarannya adalah :
1. Meningkatnya Produksi Perikanan Dan Kelauan Serta Kesejahteraan
Masyarakat
2. Meningkatnya Usaha Pertanian Yang Mempunyai Nilai Tambah Tinggi
Dan Peluang Pasar.
3. Mewujudkan Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Ternak Guna
Mendukung Keamanan Pangan Asal Hewan, Serta Peningkatan Nilai
Tambah Usaha Peternakan
4. Meningkatnya Kapasitas SDM Penyuluh Serta Kelompok, Nelayan,
Petani, Dan Peternak Yang Mempunyai Daya Saing
3.3 Program dan Kegiatan
Sebagai perwujudan dari beberapa strategi dan kebijakan dalam
rangka mencapai setiap misi, maka langkah operasional harus dituangkan ke
dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan
perundang–undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan
mempertimbangkan tugas dan fungsi Dinas Perikanan dan Pertanian Kota
Makassar. Dengan demikian kegiatan merupakan penjabaran lebih lanjut dari
suatu program sebagai arah dari pencapaian tujuan dan sasaran strategis yang
DRAFT RENCANA KERJA 2019 55
merupakan konstribusi bagi pencapaian visi dan misi organisasi. Kegiatan
merupakan aspek operasional dari suatu rencana strategis yang diarahkan
untuk memenuhi sasaran, tujuan , dan misi organisasi.
Program Dinas Perikanan dan pertanian Kota Makassar merupakan
program prioritas RPJMD yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
Dinas Perikanan dan pertanian Kota Makassar. Rencana program prioritas
beserta indikator keluaran program per pagu sebagaimana tercantum dalam
rancangan awal RPJMD, yang selanjutnya dijabarkan Dinas Perikanan dan
pertanian Kota Makassar ke dalam rencana kegiatan untuk setiap program
prioritas tersebut. Pemilihan kegiatan untuk masing-masing program prioritas
didasarkan atas strategi dan kebijakan jangka menengah Dinas Perikanan dan
pertanian Kota Makassar .
Dalam penyususnan program dan kegiatan Dinas Perikanan dan
pertanian Kota Makassar, harus memenuhi tugas pokok dan fungsi dari SKPD
tersebut serta arah dan kebijakan visi misi walikota yang terpilih. Adapun
pelaksanaan Misi tersebut adalah sebagai berikut :
Misi adalah kristalisasi dari keinginan menyatukan langkah dan gerak
untuk mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Beberapa misi yang wajib
dijadikan pegangan pelaksanaan tugas seluruh aparat Dinas Perikanan dan
Pertanian Kota Makassar adalah :
MISI I : Mengkonservasi sumber daya alam dalam upaya mitigasi bencana
di wilayah laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil kota Makassar
MISI II : Meningkatkan produktivitas dan peran nelayan, petani serta
peternak dalam ketersediaan dan keamanan pangan di Kota
Makassar
DRAFT RENCANA KERJA 2019 56
MISI III : Meningkatkan nilai fungsi ruang public dengan menata wilayah
pesisir dan kawasan lainnya menjadi kawasan hijau yang nyaman
bagi semua
MISI IV : Meningkatkan kapasitas Kelembagaan Penyuluh serta kelompok
Nelayan, Petani, dan Peternak
Pada Misi I diatas bersinggungan dengan Bidang Kelautan Dinas Kelautan,
Perikanan, Pertanian dan pertanian Kota Makassar. Namun dengan diberlakukannya
undang-undang nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah, maka fungsi
dan Kewenangan kelautan Kabupaten/Kota di tarik kewenangannya ke Pemerintah
Propinsi.
Sebagai penjabaran Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 dan berdasarkan
Perda Nomor 8 tahun 2016 tentang pembentukan dan susunan perangkat daerah
Kota Makassar, maka Dinas Kelautan Perikanan Pertanian dan Peternakan berubah
menjadi Dinas Perikanan dan Pertanian. Perubahan ini tentu juga berimplikasi pada
penyesuaian visi dan misi Dinas, dimana diperlukan misi untuk melaksanakan tupoksi
dinas.
a) Misi I :
Mengkonservasi sumber daya alam dalam upaya mitigasi bencana di wilayah
laut, pesisir, dan pulau-pulau kecil kota Makassar
Tujuan : Terwujudnya waterfront city dan tata kelola lingkungan
pesisir/pulau- pulau
Sasaran :
- Pengembangan jumlah satuan fungsi ekonomi, sosial, dan ekologi
waterfront city yang berkembang
DRAFT RENCANA KERJA 2019 57
Didukung oleh Indikator Program :
1. Jumlah masyarakat pesisir dan PPK yang mengikuti kegiatan terlatih
Program :
a. Jumlah satuan fungsi ekonomi, social, dan ekologi waterfront city yang
berkembang
b. Jumlah penanaman pohon pelindung (mitigasi) kawasan pesisir dan pulau-
pulau kecil
Indikator kinerja ini diharapkan mampu memberikan sebuah jalan bagi
masyarakat pesisir dan pulau-pulau kecil yang hidup dibawah garis
kemiskinan untuk melakukan peningkatan kualitas hidup mereka baik berupa
peningkatan pendapatan
maupun berupa peningkatan pengetahuan.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran, maka dilakukan kegiatan :
(1) Operasional Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir
(2) Dana Penunjang Operasional Kegiatan CCDP-IFAD tahun berjalan
(3) Expo Potensi Daerah di Bidang Kelautan
(4) Pelatihan Teknologi Tepat Guna
(5) Monitoring dan Evaluasi serta pengawasan alat penyulingan air
(desalinasi)
(6) Penguatan Kelembagaan Kelompok Masyarakat Pengawas
(POKMASWAS)
(7) DAK Pengadaan Peralatan dalam Pengolahan Data Sumberdaya Kelautan
Perikanan
(8) Pendampingan DAK Pengadaan Peralatan dalam Pengolahan Data
Sumberdaya Kelautan Perikanan
DRAFT RENCANA KERJA 2019 58
(9) Pembelajaran Sistem Pengawasan berbasis Masyarakat
(10) Penyuluhan Hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
(11) Penyadaran Masyarakat dalam Pelestarian Sumberdaya pesisir dan Laut
(12) Sosialisasi Pengelolaan Sumberdaya Kelautan secara Berkelanjutan
(13) Penanganan Konflik kepentingan dalam Pemanfaatan Sumberdaya Laut
(14) Penyusunan Regulasi tentang Tata Cara Pemberian Izin Reklamasi Pesisir
dan Pulau-Pulau Kecil
(15) Pembelajaran Ekosistem dan Biota laut pada Anak Usia Dini
(16) Peningkatan Wawasan Kebaharian melalui Hari Nusantara
(17) Kongres Nasional Pengelolaan pesisir dan pulau-Pulau Kecil Tahun 2014
(18) Pelatihan Pembuatan Kapal Fiber bagi Kelompok Nelayan
(19) Operasional serta Monitoring dan Evaluasi Program Pengembangan Mina
Wisata melalui Karamba Jaring Apung
(20) Orientasi dan Diklat Selam Dasar
(21) Pembuatan Data Based tentang terumbu karang
(22) Kampanye penyelamatan terumbu karang
b) Misi II :
Meningkatkan produktivitas dan peran nelayan, petani serta peternak dalam
ketersediaan dan keamanan pangan di Kota Makassar
Tujuan : Meningkatkan produksi perikanan dan kelautan serta kesejahtraa
nelayan
Sasaram : Peningkatan nilai produksi perikanan
DRAFT RENCANA KERJA 2019 59
Didukung oleh Indikator Kinerja :
a. Jumlah produksi perikanan budidaya
b. Jumlah produksi perikanan tangkap
Program : pengembangan dan peningkatan produksi perikanan
1. Pelatihan kelompok nelayan tradisional di kota Makassar
2. Pelatihan peningkatan kapasitas nelayan
3. Statistic dan system informasi perikanan
4. Pelatihan pengendalian hama dan penyakit ikan
5. Temu teknis tentang obat ikan berbahaya
6. Re-stocking benih kan air tawar
7. Peringatan hari ikan nasional( HARKANNAS)
8. Pengembangan budidaya air payau
9. Pengembangan budidaya air tawar
10. Pengembangan budidaya ikan hias
11. Sosialisasi perundang-undangan di sektor perikanan
12. Pemeliharaan BBI Parangtambung
13. Pemeliharaan TPI Rajawali
14. Pemeliharaan PPI Paotere
15. Pendaftaran dan penandaan kapal ikan dan perahu nelayan
16. Pengembangan kartu nelayan
17. Perancangan perda tentang perubahan atas peraturan daerah
No.13 tahun 2011 tentang retribusi jasa usaha
18. Pengembangan Sarana dan Prasarana Perikanan (DAK)
Program Peningkatan Mutu dan Higienitas Produk Hasil Perikanan
1. Pelatihan Peningkatan Mutu dan Higienitas Produk Hasil Perikanan
DRAFT RENCANA KERJA 2019 60
2. Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Perikanan
3. Pengawasan dan Pengendalian Produk Hasil Perikanan
4. Promosi Produk Unggulan dan Peluang Investasi Sektor Perikanan
5. Pelatihan Pengembangan Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Tujuan : Meningkatkan nilai produksi turunan asal daging dengan memberdayakan
rumah tangga ternakan
Sasaran : Pecegahan dan pengendalian penyakit ternak guna mendukung keamanan
pangan asal hewan serta peningkatan nilai tambah usaha peternakan
Indikator sasaran :
a. Jumlah produk dan hasil turunan peternakan yang aman, sehat, utuh,
dan halal (ASUH)
b. Presentase rumah tangga peternak yang menggunakan Biogas
Program : program peningkatan penerapan teknologi peternakan
Adapun kegiatan pada program ini adalah :
1. Identifikasi kebutuhan teknologi peternakan
2. Pelatihan penerapan teknologi peternakan
3. Pengembangan Biogas Limbah Peternakan
Program: pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak
Kegiatan yang mendukung program ini adalah :
1. Pembinaan Peternak
2. Pelayanan laboratorium Veteriner dalam Rangka Jaminan Keamanan
Pangan Asal Hewan
3. Penanganan Hewan Berkeliaran
DRAFT RENCANA KERJA 2019 61
4. Pelayanan Laboratorium Kesehatan Hewan dalam rangka Pencegahan
dan penanggulangan Penyakit Hewan Menular
5. Surveilance penyakit Hewan menular
6. Pencegahan dan Pengendalian penyakit hewan
7. Sosialisasi pemeriksaan Kesehatan Hewan Menular
8. Pemantauan dan pengawasan Peredaran Obat Hewan
9. Pemeriksaan Spesimen Produk Peternakan
10. Pemeriksaan kesehatan hewan Qurban
11. Pengawasan dan pengendalian pemotongan betina Produktif
12. Pemeriksaan dan pengawasan Produk Peternakan
13. Sosialisasi Kesehatan Masyarakat Veteriner
14. Pendataan Peternakan
15. Pengawasan Lalu Lintas Ternak dan Daging
16. Pengawasan Mutu Pakan Ternak
17. Informasi Harga Peternakan dan Hasil Olahannya
18. Pelatihan Penerapan Sistem Hazard Critical Control Point Analyzis
(HACCP)
19. Pengawasan Perdagangan ternak/daging
20. Pelayanan Kesehatan Hewan keliling
21. Pelayanan Kesehatan Hewan
22. Operasional UPTD Puskeswan
23. Penyediaan Sarana dan Prasana PUSKESWAN (DAK)
c) Misi III :
Meningkatkan nilai fungsi ruang public dengan menata wilayah pesisir
dan kawasan lainnya menjadi kawasan hijau yang nyaman bagi semua
DRAFT RENCANA KERJA 2019 62
Adapun indikator programnnya adalah :
1. Presentase lorong yang memiliki vertical garden
2. Nilai transaksi produk olahan hasil pertanian yang dipasarkan
3. Penigkatan produksi tanaman pangan dan luas panen hortikultura
4. Luas sawah yang menerapkan pertanian organic
Program Pengembangan Pertanian Vertical Garden
Kegiatan yang mendukung program ini adalah :
1. Pembinaan dan Pengembangan Teknologi Holtikultura
2. Pengawasan dan Pemantauan Benih dan Bibit Holtikultura
3. Pengadaan Sarana dan Prasarana Vertical Garden
4. Pengembangan Bibit Unggul Pertanian
5. Pengembangan Laboratorium Kultur Jaringan dan Green House
Program Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Kegiatan yang mendukung program ini adalah :
1. Pameran Agribisnis dan Pangan Inovatif
2. Pemantauan Harga Informasi Pasar Produksi Pertanian
3. Pelaksanaan Pasar Tani
4. Fasilitasi Akses Pasar Produk Organik Pertanian
5. Pelatihan Penerapan Teknologi Pertanian
Program : Peningkatan Produksi Pertanian dan Pengembangan Pertanian
Organik Tanaman Pangan Dan Holtikultura
Kegiatan yang mendukung program ini adalah :
1. Pengembangan Luas Lahan Padi Sawah Organik
2. Pengembangan Sayuran Organik
3. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Potensi Pangan dan Holtikultura
DRAFT RENCANA KERJA 2019 63
4. Pengawasan dan Pemantauan Peredaran Pupuk dan Pestisida
5. Penyusunan RDKK Pupuk Bersubsidi
6. Pembinaan dan Pendampingan Kelompok P3A
7. Musyawarah Tani Abbbulo Sibatang
8. Peningkatan Produktivitas, Produksi dan Mutu Produk Pertanian
9. Monitoring dan Pemantauan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)
10. Sosialisasi Pengawasan dan Perlindungan Tanaman
11. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman Secara Ramah Lingkungan
12. Pembangunan Sarana dan Prasarana Pertanian (DAK)
d) Misi IV :
Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Penyuluh serta Kelompok Nelayan,
Petani dan peternak
Didukung oleh Indikator Kinerja :
Persentase Petani/Kelompok Tani Yang Menerapkan Informasi Penyuluh
Program : Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
Adapun Kegaiatan yang mendukungProgram ini adalah sebagai berikut :
1. Temu Teknis Penyuluh Perikanan, Pertanian dan Peternakan
2. Pembinaan dan Penilaian Kelembagaan Kelompok Tani
3. Penyusunan Program Penyuluh Perikanan dan Pertanian
4. Pembinaan dan Penerapan Standar Prosedur Sistem Kerja Penyuluh
5. Pembinaan dan Penigkatan Kapasitas Kelompok Tani
DRAFT RENCANA KERJA 2019 64
BAB IV RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
TABEL 4.1 RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SKPD TAHUN 2019 KOTA MAKASSAR
NAMA SKPD : DINAS PERIKANAN DAN PERTANIAN KOTA MAKASSAR
KODE URUSAN/BIDANG URUSAN
PEMERINTAHAN DAERAH DAN PROGRAM/KEGIATAN
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN
RENCANA TAHUN 2019 (TAHUN RENCANA)
CATATAN PENTING
LOKASI TARGET CAPAIAN
KINERJA
KEBUTUHAN DANA/PAGU
INDIKATIF (Rp. )
SUMBER DANA
1 2 3 4 5 6 7 8
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
100% 2.047.285.000
1. Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Jumlah Penyediaan
Jasa Surat menyurat
yang dilaksanakan
Kota Makassar 8.000 Surat 64.130.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 65
2. Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumberdaya
Air dan Listrik
Jumlah Penyediaan
Jasa Komunikasi,
sumberdaya air dan
listrik
Kota Makassar 12 Bulan 571.889.800 APBD
3. Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor
Jumlah penyediaan
Jasa Kebersihan
Kantor
Kota Makassar 12 Bulan 75.867.000 APBD
4. Penyediaan Jasa Tenaga
Pendukung Administrasi
Kantor/Teknis Lainnya
Jumlah tenaga Jasa
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Kota Makassar 100 Orang 861.000.000 APBD
5. Penyediaan Bahan Bacaan
Jumlah Bahan bacaan
surat kabar dan
majalah yang tersedia
Kota Makassar 9 Eks Media Cetak 21.296.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 66
6. Penyediaan Jasa Pengamanan Internal Kantor
Jumlah Orang yang
meleksanakan
Pengamanan Internal
Kantor
Kota Makassar 2 Orang (1 Tahun) 12.000.000 APBD
7. Pengelolaan Administrasi
Perkantoran
Jumlah Pengelolaan
Adminstrasi
Perkantoran
Kota Makassar 1 Tahun 597.619.000 APBD
8. Rapat Rapat Koordinasi dan
Konsultasi Keluar Daerah
Jumlah Rapat-rapat
Koordinasi dan
konsultasi Keluar
daerah yang
dilaksanakan
Kota Makassar 24 Kali 351.384.000 APBD
9. Pembuatan Profil SKPD
Jumlah Profil Dinas
yang tersedia
Kota Makassar 5 Eksampler 150.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 67
10. Sosialisasi Kinerja Pelayanan
Publik
Jumlah Sosialisasi
Kinerja Pelayanan
Publik
Kota Makassar 5 Tahun 470.000.000 APBD
11. Penyediaan Jasa Jaminan
Sosial Ketenagakerjaan
Jumlah Pegawai
Kontrak yang
mendapatkan Jasa
Jaminan Sosial
ketenagakerjaan
Kota Makassar 100 Orang 34.000.000 APBD
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur 100% 2.734.713.500
12. Pengadaan Alat Kantor Jumlah Pengadaan
Alat Kantor Kota Makassar 3 Unit 21.961.500 APBD
13. Pengadaan Alat Rumah
Tangga
Jumlah Pengadaan
Alat Rumah Tangga Kota Makassar 11 Unit / paket 125.000.000 APBD
14. Pengadaan Komputer Jumlah Pengadaan
Komputer Kota Makassar 29 Unit 184.343.500 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 68
15. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Mobil Jabatan
Jumlah pemeliharaan
rutin/berkala mobil
Jabatan
Kota Makassar 1 Unit 58.564.000 APBD
16. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Alat Angkutan Darat
Bermotor
Jumlah Kendaraan
Dinas Operasional
Roda 2 dan 4 yang
terpelihara
Kota Makassar 90 Unit 700.000.000 APBD
17. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Alat Kantor
Jumlah Pemeliharaan
Rutin / berkala Alat
Kantor
Kota Makassar 5 Unit 4.700.000 APBD
18. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Alat Rumah Tangga
Jumlah Pemeliharaan
Rutin/berkala alat
rumah tangga
Kota Makassar 20 Unit 74.415.000 APBD
19. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Komputer
Jumlah Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Komputer Kota Makassar 13 Unit 25.410.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 69
20. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Bangunan Gedung Tempat
Kerja
Jumlah Gedung
Kantor yang
terpelihara
Kota Makassar 4 Gedung Kantor 99.159.500 APBD
21. Rehabilitasi Sedang / Berat
Rumah Gedung Kantor
Jumlah Gedung
Kantor yang Rehab
Sedang/Berat
Kota Makassar 2 Gedung Kantor 150.000.000 APBD
22. Penyediaan Jasa Perizinan
dan Sertifikasi
Jumlah Kendaraan
dinas yang dilayani
Perizinannya
Kota Makassar 89 Unit 77.000.000 APBD
23. Penyediaan Komponen
Instalasi Listrik/ Penerangan
Bangunan Kantor
Jumlah komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor
yang tersedia
Kota Makassar 9 Unit 15.600.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 70
24. Pengadaan Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen
Jumlah Aplikasi Sistem
Informasi Manajemen Kota Makassar 1 Paket - APBD
25. Pemeliharaan Rutin/Berkala
Alat Angkutan Laut
Bermotor
Jumlah Alat Angkutan
Laut Bermotor yang
dipelihara
Kota Makassar 9 Unit 499.560.000 APBD
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur 100% 180.400.000 -
26. Pengadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya
Jumlah Pakaian Dinas
Harian yang tersedia Kota Makassar 245 Orang 180.400.000 APBD -
Program Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur 100% 43.924.629.404
27. Pendidikan dan Pelatihan
Formal
Jumlah Pendidikan dan
Pelatihan Formal
Kota Makassar 29 Orang 220.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 71
28. Sosialisasi Peraturan
Perundang-Undangan
Jumlah Peserta yang
mengikuti Sosialisasi
Peraturan Perundang-
undangan
Kota Makassar 50 Orang 71.874.000 APBD
29. Penilaian dan Penetapan
Angka Kredit Jabatan
Fungsional
Jumlah Penyuluh yang
melakukan
penyusunan angka
Kredit
Kota Makassar 34 Orang 73.205.000 APBD
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
100% 973.490.000
30. Penyusunan RKA OPD
Jumlah Dokumen RKA
OPD (RKA Perubahan
Tahun 2018 dan RKA
Tahun 2019)
Kota Makassar 110 Ekp 30.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 72
31. Penyusunan DPA OPD Jumlah DPA-OPD (DPA
2018 dan DPPA 2018) Kota Makassar 10 Exp 15.000.000 APBD
32. Penyusunan Rencana Kerja
(RENJA) OPD
Jumlah Recana Kerja
2019 Kota Makassar 1 Dokumen 15.000.000 APBD
33. Penyusunan LAKIP - OPD Jumlah Penyusunan
LAKIP Dinas Kota Makassar 20 Eksemplar 15.000.000 APBD
34. Penyusunan RENSTRA
Jumlah penetapan
Kinerja pemerintah
kota Makassar yang
tersedia
Kota Makassar 1 Dokumen 50.000.000 APBD
35. Penyusunan Perjanjian
Kinerja
Jumlah Penetapan
Kinerja Pemerintah
Kota Makassar yang
Tersedia
Kota Makassar 1 Dokumen 15.000.000 APBD
36. Penyusunan Laporan
Keuangan Semesteran dan
Jumlah Orang
Pengelola Keuangan Kota Makassar 8 Eksemplar 25.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 73
Penyusunan laporan Akhir
Tanun serta perhitungan
penyusunan Asset SKPD
OPD
37. Pengelola Keuangan OPD
Meningkatnya kinerja
dan kesejahteraaan
Pengelola Keuangan
SKPD
Kota Makassar 21 Orang 202.400.000 APBD
38. Peningkatan Kinerja
Pelayanan dan Administrasi
Jumlah Dokumen
yang tersedia Kota Makassar 4 Triwulan 156.090.000 APBD
39. Monitoring dan Evaluasi
SKPD
Jumlah Jenis data
yang dimonitoring dan
evaluasi
Kota Makassar 4 Triwulan 220.000.000 APBD
40. Pengelolaan Website
Jumlah Jenis Data dan
Informasi yang
dikelola
Kota Makassar 1 Tahun 62.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 74
Program Pengembangan dan
Peningkatan Produksi
Perikanan
103.248.860 (30% Perikanan Budidaya),
472.882.399 (2% Perikanan Tangkap),
105.650.584 (30% Kelompok Pengolah
dan Pemasar)
6.944.748.802
41. Pelatihan Kapasitas Nelayan Jumlah Nelayan yang
Terlatih Kota Makassar 970 Orang 1.131.749.000 APBD
42. Statistik dan Sistim
Informasi Perikanan Jumlah Buku Statistik Kota Makassar 1 Dokumen 176.154.802 APBD
43. Pelatihan Pengendalian
Hama dan Penyakit Ikan
Jumlah Pembudidaya
Ikan Yang Terlatih Kota Makassar 30 Orang 196.495.103 APBD
44. Temu Teknis tentang Obat
Ikan Kimia Berbahaya
Jumlah pembudidaya
yang mengikuti temu
teknis
Kota Makassar 30 Orang 263.538.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 75
45. Operasional TPI Rajawali
Peningkatan
Pelayanan Terhadap
Pengguna Jasa di TPI
Rajawali
Kota Makassar 12 Laporan Operasional
Pelayanan 125.814.505 APBD
46. Restocking Benih Ikan Air
Tawar
Jumlah Benih Yang
Direstocking Kota Makassar 50.000 Ekor 60.000.000 APBD
47. Operasional BBI Parang
Tambung
Peningkatan
Pelayanan Terhadap
Pengguna Jasa BBI
Parang Tambung
Kota Makassar 12 Laporan Operasional
Pelayanan 152.599.043 APBD
48. Pemeliharaan PPI Paotere
Peningkatan
Pelayanan terhadap
pengguna jasa di PPI
Paotere
Kota Makassar 12 Laporan Operasional
Pelayanan 150.677.411 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 76
49. Peringatan Hari Ikan
Nasional (HARKANAS)
Jumlah Orang Yang
Mengikuti Peringatan
HARKANAS
Kota Makassar 100 Orang 250.000.000 APBD
50. Pengembangan Budidaya
Air Payau
Jumlah Paket
Budidaya Kota Makassar
Udang 620.000 Ekor dan Bandeng 250.000
Ekor, 120 Zak 219.615.000 APBD
51. Pengembangan Budidaya
Air Tawar
Jumlah Paket
Budidaya Kota Makassar
100.000 Bibit Nila, 100.000 Bibit Mas,
200.000 Bibit Lele, 623 Zak Pakan
366.025.000 APBD
52. Pengembangan Budidaya
Ikan
Jumlah Paket
Budidaya Kota Makassar 350 Orang 219.615.000 APBD
53. Pendaftaran dan Penandaan
Kapal Ikan dan Perahu
Nelayan
Jumlah kapal dan
perahu yang terdaftar Kota Makassar 500 Kapal / Perahu 140.000.000 APBD
54. Pengembangan Kartu
Nelayan
Jumlah Nelayan yang
mendapat Kartu
Nelayan
Kota Makassar 500 Nelayan 80.526.050 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 77
55. Rancangan PERDA Tentang
Perubahan Atas Peraturan
Daerah No. 13 Tahun 2011
Tentang Retribusi Jasa
Usaha
Jumlah Perda yang
dihasilkan Kota Makassar 0 0 APBD
56. Pengembangan Sarana dan
Prasarana Perikanan (DAK)
Jumlah Sarana dan
Prasarana Perikanan
yang tersedia
Kota Makassar Kapal Latih 1 Unit 4.831.530.000 APBD
Program Peningkatan Mutu dan
produk Higienitas Produk Hasil
Perikanan
649,7 Ton Produk
Olahan, 13.670 Ton Produk Segar
APBD
57. Pelatihan Peningkatan Mutu
Produk Pasca Panen dan
Olahan Hasil Perikanan
Jumlah Pengolah dan
Pemasar yang
Mengikuti Pelatihan
Kota Makassar 800 orang 625.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 78
58. Pengembangan Sarana dan
Prasarana Pengolahan
Pemasaran Hasil Perikanan
Jumlah sarana dan
prasarana perikanan Kota Makassar
5 Unit Freezer, 2 Unit Alat Pencetak Bakso, 2 Unit Alat Bandeng Presto, 3 Unit Alat Penggilingan
Daging
350.000.000 APBD
59. Pengawasan dan
Pengendalian Produk Hasil
Perikanan
Jumlah Pengawasan Kota Makassar 11.000 Ton Produk
Segar, 350 Ton Produk Olahan
300.000.000 APBD
60. Promosi Produk Unggulan
dan Peluang Investasi
Sektor Perikanan
Jumlah Produk Hasil
Perikanan yang
Terpromosikan
Kota Makassar 50 Produk 350.000.000 APBD
61. Pelatihan Pengembangan
Teknologi Pengolahan Hasil
Perikanan
Jumlah Pelaku Usaha
di Sektor Perikanan
Yang terlatih
Kota Makassar 300 Kegiatan / 3
Kegiatan 350.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 79
Program Pengembangan
Pertanian Vertical Garden 100 Lorong
62. Pembinaan dan
Pengembangan Teknologi
Holtikultura
Jumlah Peserta yang
Mengikuti Pelatihan
Kota Makassar 600 Orang 400.000.000 APBD
63. Pengawasan dan
Pemantauan Benih dan Bibit
Holtikultura
Jumlah Toko atau Kios
yang Diawasi dan
Dipantau
Kota Makassar 50 Toko / Kios 225.000.000 APBD
64. Pengadaan Sarana dan
Prasarana Vertical Garden
Jumlah Sarana dan
Prasarana Vertical
Garden
Kota Makassar
Rak 100 Unit, Pot 3.000 Buah, Media Tanaman
3.000 Kg, Pupuk Kandang 3.000 Kg,
Pupuk Cair 200 Liter, Tanaman 3.000 Buah
(1.000 Biofarmaka, 1.000 Tanaman Hias, 1.000
Sayuran)
600.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 80
65. Pengembangan Bibit
Unggul Pertanian Jumlah bibit unggul Kota Makassar
20.000 Bibit Sayuran, 10.000 Buah-Buahan
600.000.000 APBD
66. Pengembangan
Laboratorium Kultur
Jaringan dan Green House
Jumlah Tanaman
Laboratorium Kultur
Jaringan dan Green
House yang
dikembangkan
Kota Makassar 2.400 Bibit Botolan dan 5.000 Bibit Aklimatisasi
370.000.000 APBD
Program Peningkatan Produksi
Pertanian dan pengembangan
Pertanian Organik Tanaman
Pangan dan Holtikultura
Produksi Padi 23.775 Ton, Luas Panen
Holtikultura 30 Ha, Luas Sawah yang
Menerapkan Pertanian Organik 200 Ha
67. Pengembangan Luas Lahan
Padi Sawah Organik
Jumlah Luas Lahan
padi sawah organik
meningkat
Kota Makassar 1.200 Ha 1.000.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 81
68. Pengembangan Sayuran
Organik
Jumlah produksi
sayuran organik
Sayuran Organik
Kota Makassar
Cabe 300.000 Bibit (15Ha) Benih Kangkung
125 Kg (5Ha), Sawi 125Kg (5Ha), Terong 100.000 Bibit (5Ha) Pupuk Cair 30 L, Pupuk Kompos
3 Ton
115.000.000 APBD
69. Monitoring, Evaluasi dan
Pelaporan Potensi Pangan
dan Hortikultura
Terlaksananya
Monitoring, Evaluasi
dan Pelaporan Potensi
Pangan dan
Hortikultura
Kota Makassar 12 Laporan Monitoring 180.000.000 APBD
70. Pengawasan dan
Pemantauan peredaran
Pupuk dan Pestisida
Jumlah Monitoring
yang dilaksnakan
Kota Makassar 50 Kios/Toko/Distributor
Tani 240.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 82
71. Penyusunan Rencana
Defenitif Kebutuhan
Kelompok (RDKK) Pupuk
Bersubsidi
Jumlah Dokumen
RDKK Kota Makassar 1 Dokumen 180.000.000 APBD
72. Pembinaan dan
Pendampingan Kelompok
Perkumpulan Petani
Pemakai Air (P3A)
Jumlah Pembinaan
dan Pengembangan
Alat Mesin Pertanian
terpadu
Kota Makassar 15 Kelompok 200.000.000 APBD
73. Musyawarah (ABBULO
SIBATANG)
Jumlah Peserta yang
mengikuti
Musyawarah Abbulo
Sibatang
Kota Makassar 300 Orang 400.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 83
74. Peningkatan Produksi,
Produktifitas dan Mutu
Produksi Pertanian
Jumlah Produktivitas,
Produksi dan Mutu
Produk Pertanian
Kota Makassar
Benih 35.000 Kg, Pupupk Area 30.000 Kg, npk
20.000 Kg, pupuk cair 400 L, pupuk kompos
37.500kg
900.000.000 APBD
75. Monitoring dan
Pemantauan Organisme
Pengganggu Tanaman
(OPT)
Jumlah Data OPT Kota Makassar 200 Ha 170.000.000 APBD
76. Sosialisasi Pengawasan dan
Perlindungan Tanaman
Jumlah
Distribusi/Pengecer
yang mengikuti
Sosialisasi
Kota Makassar 800 Orang 800.000.000 APBD
77. Pengendalian Hama dan
Penyakit Tanaman Secara
Ramah Lingkungan
Jumlah Pengendalian
yang dilaksanakan Kota Makassar 12 Kali 45.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 84
78. Pembangunan Sarana dan
Prasarana Pertanian (DAK)
Terlaksananya
Kegiatan Peningkatan
Produksi Pertanian
Kota Makassar Sumber-Sumber Air 1.020.783.000 APBD
Program Pengembangan
Pengolahan dan Pemasaran
Hasil Pertanian
2.300.000.000Transaksi
Produksi yang Dipasarkan
1.115.000.000
79. Pameran Agribisnis dan
Pangan Inovatif
Jumlah Produk Pangan
Inovatif yang
dipamerkan
Kota Makassar 40 Produk / 4 Kegiatan 315.000.000 APBD
80. Pemantauan
Harga/Informasi Pasar
Produksi Pertanian
Jumlah data harga
informasi pasar
produk olahan
perikanan, pertanian
dan peternakan
Kota Makassar 1 Dokumen / 1 Tahun 150.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 85
81. Pelaksanaan Pasar Tani
Jumlah produk
perikanan, pertanian
dan peternakan yang
dipasarkan
Kota Makassar 50 Produk / 1 Tahun 190.000.000 APBD
82. Fasilitasi Akses Pasar dan
Produk Organik Pertanian
Jumlah Pemasar
Pertanian yang
terfalitasi
Kota Makassar 200 Orang 160.000.000 APBD
83. Pelatihan Penerapan
Teknologi Pertanian
Jumlah Peserta
Penerapan Teknologi
Pertanian
Kota Makassar 300 Orang 300.000.000 APBD
Program peningkatan
Penerapan Teknologi
Peternakan
60%
84. Identifikasi Kebutuhan
Teknologi Peternakan
Jumlah Dokumen yang
Dihasilkan
Kota Makassar Dokumen 160.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 86
85. Pelatihan Penerapan
Teknologi Peternakan
Jumlah Rumah Tangga
Pernak yang Menerima
Informasi Teknologi
Peternakan
Kota Makassar 39 Peternak 250.000.000 APBD
Program Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Ternak
5.476,5 Ton, 21.100 Ekor 5.550.830.000
86. Pembinaan Peternak Jumlah peternak yang
dibina Kota Makassar 100 Peternak 120.000.000 APBD
87. Pelayanan Laboratorium
Veteriner Dalam Rangka
Jaminan Keamanan Pangan
Jumlah Sampel di
Lapangan yang
diperiksa
Kota Makassar 350 Sampel 130.000.000 APBD
88. Penanganan Hewan Ternak
Berkeliaran
Jumlah Penanganan
Hewan Ternak yang
dilaksanakan
Kota Makassar 150 Ekor 82.500.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 87
89. Pelayanan Laboratorium
Kesehatan Hewan Dalam
Rangka Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
Hewan Menular
Jumlah Sampel di
Lapangan yang
diperiksa
Kota Makassar 1.100 Sampel 106.000.000 APBD
90. Surveillance Penyakit
Hewan Menular
Jumlah Sampel yang
diambil di Lapangan Kota Makassar 1.100 Sampel 206.000.000 APBD
91. Pencegahan dan
Pengendalian Penyakit
Hewan
Jumlah Hewan yang
dinyatakan Sehat Kota Makassar 21.100 Ekor 630.000.000 APBD
92. Sosialisasi Penyakit Hewan
Menular
Jumlah Peserta
Sosialisasi Kota Makassar 400 Orang 270.000.000 APBD
93. Pemantauan dan
Pengawasan Peredaran
Obat Hewan
Jumlah Unit Usaha
Obat Hewan yang
dipantau
Kota Makassar 25 Unit Usaha 51.500.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 88
94. Pemeriksaan Spesimen
Produk Peternakan
Jumlah Spesimen
Produk Peternakan
yang diperiksa
Kota Makassar 600 Sampel 465.000.000 APBD
95. Pemeriksaan Kesehatan
Hewan Qurban
Jumlah Hewan Qurban
yang Diperiksa Kota Makassar 4.500 Ekor 140.000.000 APBD
96. Pengawasan dan
Pengendalian Pemotongan
Betina Produktif
Jumlah Ternak betina
Produktif yang dicegah
untuk dipotong
Kota Makassar 2.100 Ekor 205.383.900 APBD
97. Pemeriksaan dan
Pengawasan Produk
Peternakan
Jumlah Produk
Peternakan yang
diperiksa dan diawasi
Kota Makassar 3.800 Ton 140.000.000 APBD
98. Sosialisasi Kesehatan
Masyarakat Veteriner
Jumlah Peserta yang
Mengikuti Sosialisasi Kota Makassar 1.000 Orang 650.000.000 APBD
99. Updating Data Peternakan Jumlah data yang
Tersedia Kota Makassar 15 Data 120.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 89
100. Pengawasan Lalu Lintas
Ternak dan Daging
Jumlah Ternak yang
diawasi dan Frekuensi
Pengawasan Lalu
Lintas Ternak dan
Daging
Kota Makassar 1500 Ekor, 48 Kali 316.300.000 APBD
101. Pengawasan Mutu Pakan
Ternak
Jumlah Unit Usaha
yang Diawasi Kota Makassar 220 Unit Usaha 130.000.000 APBD
102. Pelatihan Keterampilan
Peternak
Jumlah Peserta yang
Mengikuti Pelatihan Kota Makassar 100 Orang 100.000.000 APBD
103. Informasi Harga Peternakan
dan Hasil Olahannya
Jumlah Informasi
Harian Harga Produk
Peternakan
Kota Makassar 12 laporan 150.000.000 APBD
104. Pelatihan Penerapan Sistim
Hazard Critical Control Point
Analyzis (HCCP)
Jumlah Peserta
Pelatihan
Kota Makassar 100 Orang 100.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 90
105. Pelayanan Kesehatan
Hewan Keliling
Jumlah Hewan Ternak
yang dilayani Kota Makassar 220 Ekor 257.500.000 APBD
106. Pelayanan Kesehatan
Hewan
Jumlah Hewan yang
ditangani Kota Makassar 1.600 Ekor 360.500.00 APBD
107. Operasional UPTD
PUSKESWAN
Jumlah Operasional
UPTD Puskeswan yang
dilaksanakan
Kota Makassar 12 Bulan 250.000.000 APBD
Program Pemberdayaan
Penyulu Pertanian Kota Makassar 80% 3.000.000.000 APBD
108. Temu Teknis Penyuluh
Perikanan, Pertanian dan
Peternakan
Jumlah Rekomendasi
Perikanan, Pertanian
dan Peternakan yang
dihasilkan
Kota Makassar 3 Jenis Laporan 600.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 91
109. Pembinaan dan Penilaian
Kelembagaan Kelompok
Tani
Jumlah Kelompok Tani
yang akan
ditingkatkan
Jenjang/Kelas
Kelompoknya
Kota Makassar 91 Kelompok 350.000.000 APBD
110. Penyusunan Program
Penyuluh Perikanan dan
Pertanian
Jumlah Dokumen yang
dihasilkan Kota Makassar
3 Dokumen 1 Tingkat Kota, 2 Tingkat BPP
600.000.000 APBD
111. Pembinaan dan Penerapan
Standar an Prosedur Sistem
Kerja Penyuluh
Jumlah Penyuluh
Perikanan, Pertanian
dan Peternakan yang
akan ditingkatkan
Standar dan Prosedur
Sistem Kerjanya
Kota Makassar 400 Orang 600.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 92
112. Pembinaan dan
Peningkatan Kapasitas
Kelompok Tani
Jumlah Kelompok Tani
yang akan dibina dan
Tingkatkan SDMnya
Kota Makassar 105 Kelompok 850.000.000 APBD
DRAFT RENCANA KERJA 2019 89
BAB V
PENUTUP
Rencana Kerja Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar
merupakan pedoman dan acuan dalam melaksanakan setiap program dan
kegiatan pengelolaan pembangunan yang akan dilaksanakan pada Tahun
2018. Rencana kerja ini disusun dengan tetap berpedoman pada Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Kota Makassar dan kebijaksanaan Pemerintah Kota
Makassar yang telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah Kota Makassar Tahun 2014 - 2019.
Rencana kerja ini terkait dengan Misi pertama dari RPJMD yaitu
Merekonstruksi nasib rakyat menjadi masyarakat sejahtera standar dunia dan
misi kedua yaitu Merestorasi Tata Ruang kota menjadi Kota Nyaman berkelas
dunia. Misi ini kemudian dijabarkan ke dalam bentuk kebijakan dalam RPJMD
yang selanjutnya diterjemahkan ke dalam bentuk Program dan Kegiatan
sesuai dengan tupoksi masing-masing dinas. Kebijakan ini kemudian
dijabarkan ke dalam Program dan Kegiatan Tahun 2014 – 2019 yang
mencakup:
Program Utama :
a. Program Pengembangan dan Peningkatan Produksi Perikanan
b. Program Peningkatan Mutu dan Higienitas Produk Hasil Perikanan
c. Program Pengembangan Pertanian Vertical Garden
d. Program Peningkatan Produksi Pertanian dan Pengembangan
Pertanian Organik Tanaman Pangan Dan Holtikultura
e. Program Pengembangan Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
DRAFT RENCANA KERJA 2019 90
f. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan
g. Program pencegahan dan penanggulangan Penyakit Ternak
h. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian
Sedangkan program pendukung adalah :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin aparatur
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja
Program-program dan kegiatan-kegiatan indikatif yang tercantum
dalam Rencana Kerja Tahun 2018 akan dibiayai dengan sumber dana
Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Makassar oleh karena itu
komitmen pimpinan dan segenap staf Dinas Perikanan dan Pertanian Kota
Makassar harus didukung oleh segenap aparatur daerah dan legislatif serta
dukungan partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan di dalam
mengimplementasikan rencana kerja ini.
Rencana kerja ini disesuaikan dengan pendanaan sehingga ada skala
prioritas dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan rencana kerja ini harus
mengikuti kaidah-kaidah yang berlaku sehingga arah dan tujuan pelaksanaan
kegiatan ini dapat lebih terarah dan teratur. Kesinambungan kegiatan sangat
dibutuhkan agar dapat tersajikan data yang terukur. Selain itu, jika terdapat
masalah dalam pelaksanaanya maka dapat dibuat rencana tindak lanjut
sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Rencana tindak lanjut ini merupajan
DRAFT RENCANA KERJA 2019 91
upaya untuk menuntaskan permasalahan yang mungkin dihadapi ketika
mengimplementasikan seluruh program dan kegiatan. Kegiatan yang
ditindak lanjuti ini pula jelas harus berpedoman pada pemenuhan kebutuhan
vsi misi walikota dan wakil walikota yang didasarkan adanya usulan dan
kebutuhan mastarakat dalam pembangunan Kota Makassar.
Makassar, 09 Juli 2018
KEPALA DINAS PERIKANAN DAN PERTANIAN KOTA MAKASSAR,
DR. ABD. RAHMAN BANDO, S.P., M.Si Pangkat : Pembina Utama Muda NIP : 19700210 199803 1 014
‘