petunjuk penyusunan renja 2013

76
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL / BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ( BAPPENAS ) 2012 B H A N I I K L N K A E UN T G A G B H A N I I K L N K A E UN T G A G RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA (RENJA K/L) TAHUN 2013 RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013 (RENJA K/L) Petunjuk Penyusunan

Upload: hadrijanto-satyanegara

Post on 28-Nov-2014

3.324 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Petunjuk penyusunan renja 2013

KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL /BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL ( BAPPENAS )

2012

BH AN II KLN K AE UNT GA GBH AN II KLN K AE UNT GA G

RENCANA KERJAKEMENTERIAN/LEMBAGA

(RENJA K/L)TAHUN 2013

RENCANA KERJAKEMENTERIAN/LEMBAGA

TAHUN 2013(RENJA K/L)

Petunjuk Penyusunan

Page 2: Petunjuk penyusunan renja 2013

(iv)

DAFTAR ISI

Halaman

Daftar Isi ………………………………………………………………………….………………………….. (iv)

Kata Pengantar ……………………………………………………………………………………………. 1

Kaidah Penyusunan Renja-KL ……………………………………………………………………… 2

FORMULIR RENJA-KL TAHUN 2013

Formulir 1 ……………………………………………………………………………………………………. 4

Formulir 2 ……………………………………………………………………………………………………. 5

Formulir 3 ……………………………………………………………………………………………………. 7

Petunjuk Pengisian Formulir 1 ……………………………………………………………………… 8

Petunjuk Pengisian Formulir 2 ……………………………………………………………………… 14

Petunjuk Pengisian Formulir 3 ……………………………………………………………………… 27

PETUNJUK PENGOPERASIAN SISTEM RENJA-KL TAHUN 2013

PERSIAPAN

1.1 Menyiapkan Komputer ………………………………………………………………………… 30

1.2 Penempatan Sistem Renja-KL2013 ……………………………………………………….. 30

1.3 Menjalankan Sistem Renja-KL2013 ………………………………………………………. 31

RENJA-KL TAHUN 2013

2.1 Form Isian Registrasi …………………………………………………………………………… 36

2.2 User Kementerian/Lembaga ………………………………………………………………… 36

a. Visi ………………………………………………………………………………………………... 38

b. Misi ………………………………………………………………………………………………... 38

Page 3: Petunjuk penyusunan renja 2013

(v)

Halaman

c. Laporan …………………………………………………………………………………………. 39

d. Backup …………………………………………………………………………………………... 46

e. Gabung …………………………………………………………………………………………… 47

2.3 User Unit Organisasi ……………………………………………………………………………… 48

a. Misi ………………………………………………………………………………………………... 50

b. Prog/Keg ……………………………………………………………………………………….. 51

c. Outcome/Output ……………………………………………………………………. 52

d. Unit Eselon II …………………………………………………………………………………. 54

e. Lokasi dan Alokasi ………………………………………………………………………….. 55

f. Laporan ………………………………………………………………………………………….. 57

g. Backup …………………………………………………………………………………………… 64

h. Gabung …………………………………………………………………………………………… 65

PENGIRIMAN DATA RENJA-KL 2013

3.1 Hard Copy …….……..………………………………………………………………………………. 67

5.1 Soft Copy .……..……………………………………………………………………………………... 67

LAMPIRAN…………………………………………………………………………………………......... . 68

Page 4: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

1

KATA PENGANTAR

Sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional, penyusunan RAPBN berpedoman kepada

Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dengan memperhitungkan ketersediaan

anggaran. RKP merupakan dokumen perencanaan tahunan yang digunakan

sebagai acuan dalam penyusunan RAPBN dan dasar pelaksanaan kegiatan-

kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian/Lembaga.

RKP merupakan penjabaran dari RPJM Nasional yang memuat prioritas

pembangunan, rancangan kerangka ekonomi makro yang mencakup gambaran

perekonomian secara menyeluruh termasuk arah kebijakan fiskal, serta program

kementerian/lembaga, lintas kementerian/lembaga, kewilayahan dalam bentuk

kerangka regulasi dan kerangka pendanaan yang bersifat indikatif. RKP kemudian

dijabarkan lebih lanjut ke dalam Rencana Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja

K/L).

Dalam rangka persiapan penyusunan RKP 2013 dan RAPBN 2013 serta untuk

mempermudah dalam menyusun Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja

K/L), maka kami menyusun Buku Panduan pengisian formulir Rencana Kerja

Kementerian/ Lembaga (Renja K/L) tahun 2013.

Tujuan penyusunan Buku Panduan ini adalah untuk memberikan penjelasan secara

rinci mengenai cara pengisian formulir Renja K/L baik substansi dari formulir isian

maupun dalam kaitannya dengan penggunaan perangkat lunak komputer. Untuk

aplikasi dan softcopy buku petunjuk Renja K/L dapat didownload di

www.bappenas.go.id unit kerja Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan.

Walaupun penjelasan dalam buku ini telah dirasakan memadai, tetapi apabila

terdapat permasalahan dalam proses pengisian Renja K/L 2013 baik substansi

maupun program komputer dapat kiranya menghubungi :

Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas)

Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan,

Jl. Taman Suropati No. 2, Jakarta 10310

Telepon (021) 3905650 ext. 1523, 1524

Fax (021) 3148553

Page 5: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

2

KAIDAH PENYUSUNAN RENJA K/L

Renja K/L merupakan dokumen perencanaan yang berisi program dan kegiatan

suatu Kementerian/Lembaga sebagai penjabaran dari Rencana Strategis K/L

(Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran. Penyusunan Renja-

K/L oleh Kementerian/Lembaga dilaksanakan setelah dikeluarkannya surat yang

ditandatangani oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas bersama Menteri Keuangan

tentang Pagu Indikatif Kementerian/Lembaga yang merupakan pagu anggaran

yang didasarkan atas kebijakan umum serta Tema dan Prioritas Pembangunan

Nasional. Pagu Indikatif tersebut merupakan batas tertinggi alokasi anggaran yang

dirinci menurut program dan kegiatan prioritas yang pendanaannya terdiri atas

rupiah murni, PHLN, dan PNBP.

Berkenaan dengan telah diberlakukannya penerapan PBK dan KPJM secara penuh

yang menggunakan struktur program dan kegiatan hasil restrukturisasi, maka

mekanisme penyusunan Renja K/L menyesuaikan dengan perubahan tersebut.

Penyusunan Renja K/L tahun 2013 memerlukan pemahaman terhadap hal-hal

sebagai berikut:

1. Target kinerja yang ditetapkan merupakan rencana kinerja dari suatu K/L

dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi K/L dan/atau penugasan

prioritas pembangunan nasional.

2. Informasi kinerja yang ada dalam Renja K/L meliputi :

a. Visi dan misi K/L, sasaran strategis K/L, dan misi unit eselon I;

b. Program, Outcome Program, Indikator Kinerja Utama;

c. Kegiatan, Sasaran Kegiatan, Indikator Kinerja Kegiatan, Output;

d. Perkiraan alokasi pendanaan baik untuk tahun yang direncanakan

maupun prakiraan majunya;

e. Informasi kinerja terkait Inisiatif Baru yang telah mendapat persetujuan

baik dalam hal target pencapaiannya maupun kebutuhan

pendanaannya.

3. Informasi tersebut merupakan kebijakan kinerja yang ditetapkan dan bersifat

baku serta menjadi referensi dalam penentuan alokasi pendanaannya.

Informasi tersebut juga telah tercantum dalam dokumen RPJMN dan Renstra

K/L.

Page 6: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

3

4. Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh K/L seluruhnya dalam

kerangka pelaksanaan tugas-fungsi K/L dan/atau penugasan Prioritas

Pembangunan Nasional. Oleh karena itu, peruntukan alokasi anggaran harus

memperhatikan urutan prioritas sebagai berikut:

a. Program dan kegiatan yang mendukung pencapaian Prioritas

Pembangunan Nasional, Prioritas Pembangunan Bidang, Prioritas

Pembangunan K/L dan/atau Prioritas Pembangunan Daerah (dimensi

kewilayahan) yang tercantum dalam RPJMN 2010-2014, Renstra K/L,

Rancangan Awal RKP;

b. Kebutuhan dana pendamping untuk kegiatan-kegiatan yang

anggarannya bersumber dari pinjaman dan hibah luar negeri;

c. Kebutuhan anggaran untuk kegiatan lanjutan yang bersifat tahun jamak

(multi years);

d. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan Inpres-Inpres yang

berkaitan dengan percepatan pembangunan wilayah tertinggal,

pemulihan pasca konflik dan pasca bencana di berbagai daerah;

e. Penyediaan dana untuk mendukung pelaksanaan program/kegiatan

yang sesuai dengan peraturan perundangan.

Selanjutnya, dalam hal pengimplementasian amanat PP 90 tahun 2010 tentang

penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga, maka dalam

penyusunan Renja K/L oleh Kementerian/Lembaga harus didasarkan atas hasil

kesepakatan dalam pertemuan 3 (tiga) pihak (trilateral meeting) yang telah

dilaksanakan sebelumnya. Renja K/L yang telah disusun Kementerian/Lembaga,

selanjutnya disampaikan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga kepada Kementerian

PPN/Kepala Bappenas dan Kementerian Keuangan sebagai bahan

penyempurnaan rancangan awal RKP dan penyusunan rincian pagu.

Page 7: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

4

PENJELASAN UMUM

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA

TAHUN 2013

Kementerian/Lembaga : .....................................

1. VISI

2. MISI

3. SASARAN STRATEGIS

4. DAFTAR KEGIATAN PRIORITAS ( N, B, K/L )

FORMULIR 1

Page 8: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

5

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA

TAHUN 2013

I. UMUM

1. Nama Kementerian/Lembaga :

2. Nama Unit Organisasi :

3. Misi Unit Organisasi :

4. Sasaran Strategis :

5. Kode Program :

6. Nama Program :

7. Pendanaan (Juta Rupiah) :

II. HASIL (OUTCOME) DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

FORMULIR 2

Page 9: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

6

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target

Program : ...........................................................

Keterangan: Kolom (8) Keterangan: Kolom (9) N = Nasional PPP = Kerjasama Pemerintah Swasta KL = Kementerian/Lembaga (Public Private Partnership/PPP)

B = Bidang ARG = Anggaran Responsif Gender 0 = Non Prioritas

B. Sumber Pendanaan

Program : ............................................................

Keterangan: Kolom (5) adalah Pendamping + Non Pendamping

C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013

Program : ......................................................

Page 10: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

7

INISIATIF BARU

TAHUN 2013

Kementerian/Lembaga : .....................................

Jakarta, .................. 2012

a/n Menteri/ Ketua

Lembaga

( ............................... )

NIP : .......................

FORMULIR 3

Page 11: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

8

PENJELASAN UMUM

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA

TAHUN 2013

Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) adalah dokumen

perencanaan tahunan yang merupakan penjabaran dari RKP, yang akan digunakan

sebagai masukan dalam penyusunan RKP. Renja-KL memuat sasaran-sasaran

yang akan dicapai oleh KL, arah kebijakan, program, kegiatan pembangunan, dan

kebutuhan pendanaannya baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah,

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Penjelasan Umum Rencana Kerja Kementerian/Lembaga (Renja K/L) ini

diharapkan dapat memberikan gambaran singkat mengenai sasaran yang akan

dicapai, kebijakan yang akan digunakan serta program dan kegiatan yang

diprioritaskan oleh Kementerian/Lembaga. Bagi Kementerian/Lembaga yang

terkait langsung dengan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional pada tahun

tertentu, maka program dan kegiatannya harus dapat secara langsung

mencerminkan pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional yang telah ditetapkan.

Untuk setiap Kementerian/Lembaga harus menyusun satu penjelasan

umum sesuai dengan Formulir-1. Penulisan Formulir-1 secara umum dapat

dijelaskan lebih lanjut sebagai berikut :

Kementerian/Lembaga:

Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas program

dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.

Contoh : Kementerian Kesehatan

Visi:

Diisi dengan visi dari Kementerian/Lembaga terkait, sesuai dengan visi yang

tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Visi merupakan

rumusan umum mengenai keadaan yang ingin dicapai oleh

Kementerian/Lembaga.

Jakarta,…….2009 a/n Menteri/Ketua Lembaga

(…………………………….)

NIP:………………………..

PETUNJUK PENGISIAN

FORMULIR 1

Page 12: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

9

Contoh Visi Kementerian Kesehatan:

Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan .

Misi

Diisi dengan misi Kementerian/Lembaga terkait sesuai dengan misi yang

tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra K/L). Misi merupakan

upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi

Kementerian/Lembaga harus selaras dengan tujuan Kementerian/Lembaga. Misi

mencakup kondisi internal dan eksternal yang dihadapi oleh

Kementerian/Lembaga.

Contoh : Misi Kementerian Kesehatan:

1. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, melalui pemberdayaan

masyarakat, termasuk swasta dan masyarakat madani.

2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya

upaya kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

3. Menjamin ketersediaan dan pemerataan sumberdaya kesehatan.

4. Menciptakan tata kelola kepemerintahan yang baik.

Sasaran Strategis

Sasaran Strategis, diisi dengan sasaran strategis yang akan dicapai oleh

Kementerian/Lembaga sesuai dengan yang tercantum dalam dokumen rencana

strategis (Renstra K/L).

Contoh : Sasaran Strategis Kementerian Kesehatan

1. Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat.

2. Menurunnya angka kesakitan akibat penyakit menular.

3. Menurunnya disparitas status kesehatan dan status gizi antar wilayah

dan antar tingkat sosial ekonomi serta gender, terjaminnya pasokan

energi dan bahan baku domestik.

4. Meningkatnya penyediaan anggaran publik untuk kesehatan dalam

rangka mengurangi risiko finansial akibat gangguan kesehatan bagi

seluruh penduduk, terutama penduduk miskin.

5. Meningkatnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada tingkat

rumah tangga dari 50 persen menjadi 70 persen.

6. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah

Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

Page 13: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

10

7. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak

menular.

8. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal

(SPM).

Kegiatan Prioritas

Diisi dengan kegiatan yang menjadi prioritas nasional, bidang, maupun

Kementerian/Lembaga yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.

1. Kolom Kode

Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur

dalam lampiran petunjuk pengisian.

Contoh :

Kode Program : 07

Kode Kegiatan : 2090

2. Kolom Nama Program/Kegiatan Prioritas/Sasaran Kegiatan

Program/Kegiatan adalah nama program dan kegiatan prioritas yang sesuai

dengan program dan kegiatan prioritas dalam surat yang ditandatangani

bersama oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Keuangan tentang

Pagu Indikatif Tahun 2013. Tidak diperkenankan untuk menambah kegiatan

prioritas baru di luar surat tersebut.

Sedangkan Sasaran Kegiatan adalah hasil dan/atau keluaran yang ditetapkan

untuk dicapai dengan tingkat kepastian yang tinggi, baik dari sisi waktu dan

kuantitas maupun kualitas.

Contoh :

PROGRAM PEMBINAAN UPAYA KESEHATAN

Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

Sasaran : Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat.

3. Indikator Kinerja Kegiatan/Output

Indikator Kinerja Kegiatan adalah Indikator Kinerja Kegiatan yang dapat

berupa (i) Indikator Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga.

(tidak harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah output,

disesuaikan dengan jenis output-nya).

Contoh:

Page 14: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

11

(i). Indikator kuantitas:

Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world class).

Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah Tertinggal,

Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

(ii). Indikator kualitas:

Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan bagi ODHA

(Orang dengan HIV dan AIDS).

Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging Infectious

Disease) TB.

(iii). Indikator Harga :

Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan

AIDS).

Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan

dan Kepulauan (DTPK) per Kabupaten/Kota .

Sedangkan Output adalah Barang atau Jasa yang dihasilkan.

Contoh :

Laporan

Dokumen

4. Kolom Prioritas (N, K/L, B)

Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK jenis kegiatan yang dapat

berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B), dan Prioritas

Kementerian/Lembaga (K/L). Untuk kegiatan Prioritas Nasional harus dapat

diidentifikasikan mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas

Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013.

Contoh:

N → menunjukkan kegiatan prioritas nasional yang terkait dengan Prioritas

Pembangunan Nasional.

B → menunjukkan kegiatan Prioritas Bidang yang bersangkutan

K/L → menunjukkan kegiatan prioritas K/L yang bersangkutan

5. Kolom Prioritas Ke-

Dalam kolom Prioritas Ke- diisi hanya dengan nomor urut Prioritas Nasional

atau Prioritas Bidang sebagaimana tercantum dalam RKP 2013.

Page 15: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

12

Contoh :

Kegiatan Prioritas : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

Prioritas Ke : 03, Kesehatan

6. Kolom Target/Volume 2013

Adalah target pencapaian dari suatu IKK dan volume output kegiatan prioritas

yang akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013.

Contoh :

4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world

class))/1 laporan

18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di

Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.

7. Prakiraan Maju 2014 – 2016

Tahun 2014

Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan dan volume output dari

kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun

2014.

Contoh :

5 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world

class))/ 1 laporan.

24 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di

Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.

Tahun 2015

Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan

Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.

Contoh :

6 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world

class))/ 1 laporan.

26 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di

Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.

Page 16: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

13

Tahun 2016

Adalah prakiraan target kinerja dari kegiatan prioritas yang akan dilaksanakan

Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.

Contoh :

7 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia (world

class))/ 1 laporan.

28 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di

Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK))/ 1 laporan.

8. Kolom Alokasi Tahun 2013

Adalah Alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan prioritas yang

akan dilaksanakan pada tahun 2013. Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah.

Contoh : Rp1.355.775,50 juta. (Alokasi biaya untuk kegiatan Pembinaan Upaya

Kesehatan Rujukan)

9. Baris Jumlah

Adalah Jumlah alokasi anggaran tahun 2013 untuk seluruh Kegiatan Prioritas

pada semua program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.

Contoh : Rp10.345.650,40 Juta. (Total Biaya untuk seluruh program dan kegiatan

prioritas)

Page 17: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

14

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2013

Tujuan pengisian formulir 2 (dua) ini adalah untuk menjabarkan visi, misi dan

sasaran strategis kedalam program yang akan dilaksanakan oleh

Kementerian/Lembaga. Formulir 2 (dua) ini diisi sesuai dengan jumlah program

yang dimiliki dan akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga.

I. UMUM

1. Nama Kementerian/Lembaga

Adalah nama Kementerian/Lembaga yang akan melaksanakan Rencana

Kerja Kementerian/ Lembaga (Renja-KL).

Contoh : Kementerian Kesehatan

2. Nama Unit Organisasi

Adalah nama Unit Organisasi dalam Kementerian/Lembaga yang

bertanggung jawab atas pelaksanaan program dari Rencana Kerja

Kementerian/ Lembaga.

Contoh : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

3. Misi Unit Organisasi

Misi Unit Organisasi, diisi dengan misi unit organisasi terkait sesuai

dengan misi yang tercantum dalam dokumen rencana strategis (Renstra

K/L). Misi merupakan upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk

mewujudkan visi. Misi unit organisasi harus selaras dengan tujuan

Kementerian/Lembaga. Untuk unit organisasi yang tidak atau belum

memiliki misi, dapat menggunakan salah satu misi

Kementerian/Lembaga.

Contoh:

Misi Ditjen Bina Upaya Kesehatan :

PETUNJUK PENGISIAN

FORMULIR 2

Page 18: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

15

a. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya

kesehatan yang paripurna, merata, bermutu, dan berkeadilan.

b. Menjamin ketersediaan dan pemanfaatan sumberdaya kesehatan.

4. Sasaran Strategis

Sasaran Strategis, diisi dengan satu atau lebih sasaran strategis

Kementerian/Lembaga yang terkait dengan pencapaian kinerja program

dari unit organisasi.

Contoh:

1. Terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan strategis di Daerah Tertinggal,

Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

2. Seluruh propinsi melaksanakan program pengendalian penyakit tidak

menular.

3. Seluruh Kabupaten/Kota melaksanakan Standar Pelayanan Minimal

(SPM).

5. Kode Program

Dalam Kode Program, diisi dengan nomor kode Program APBN tahun

2013 yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/ Lembaga.

Contoh : XY

6. Nama Program

Adalah Nama Program yang akan dilaksanakan oleh unit organisasi

untuk mendukung pencapaian sasaran strategis.

Contoh : Program Pembinaan Upaya Kesehatan

7. Pendanaan (dalam satuan juta rupiah)

a. Alokasi Tahun 2012 (kolom 2)

i Baris Rupiah Murni

Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah

murni yang telah dialokasikan pada tahun 2012 untuk

program yang terkait.

- Baris Pendamping

Page 19: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

16

Pada baris pendamping diisi jumlah anggaran rupiah

murni pendamping yang telah dialokasikan pada tahun

2012 untuk program yang terkait.

- Baris Non-Pendamping

Pada baris non pendamping diisi jumlah anggaran rupiah

murni non pendamping yang telah dialokasikan pada

tahun 2012 untuk program yang terkait.

ii Baris PHLN atau PDN

Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan anggaran

Pinjaman/ Hibah Luar Negeri (PHLN) dan Pinjaman Dalam

Negeri (PDN) yang telah dialokasikan pada TA 2012 dalam

satuan juta rupiah.

b. Usulan Tahun 2013

i. Baris Rupiah Murni

Pada baris rupiah murni diisi dengan jumlah anggaran rupiah

murni yang akan dialokasikan pada tahun 2013 untuk

program yang terkait.

- Baris Pendamping

Pada baris pendamping diisi dengan anggaran rupiah murni

pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013 pada

program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/

Lembaga.

- Baris Non Pendamping

Pada baris non pendamping diisi dengan anggaran rupiah

murni non pendamping yang diusulkan untuk tahun 2013

pada program yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/

Lembaga.

ii. Baris PHLN atau PDN

Pada baris PHLN atau PDN diisi dengan prakiraan

kebutuhan anggaran Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN)

atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang diusulkan untuk

TA 2013 dalam satuan juta rupiah.

Page 20: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

17

c. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2014

Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan

dialokasikan pada tahun 2014 untuk program yang terkait, baik

yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN

dalam satuan juta rupiah.

d. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2015

Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan

dialokasikan pada tahun 2015 untuk program yang terkait, baik

yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN

dalam satuan juta rupiah.

e. Prakiraan Kebutuhan Tahun 2016

Diisi dengan prakiraan total jumlah anggaran yang akan

dialokasikan pada tahun 2016 untuk program yang terkait, baik

yang bersumber dari rupiah murni maupun PHLN atau PDN

dalam satuan juta rupiah.

II. HASIL/OUTCOME DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)

Hasil/Outcome

Diisi dengan hasil (outcome) yang akan dicapai terkait dengan pelaksanaan

program yang dilaksanakan oleh unit organisasi Kementerian/Lembaga.

Contoh : Meningkatnya upaya kesehatan dasar, rujukan, tradisional, alternatif dan

komplementer, kesehatan kerja, olah raga dan Matra, serta standarisasi,

akreditasi dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan .

Indikator Kinerja Utama (IKU)

Diisi dengan indikator kinerja utama program yang terukur.

Contoh:

1) Persentase Puskesmas yang menerapkan standar pelayanan medik dasar (%)

2) Persentase fasilitas kesehatan dasar selain Puskesmas yang menerapkan standar

pelayanan medik dasar

3) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang melaksanakan pelayanan kedokteran

keluarga

4) Persentase fasilitas kesehatan dasar yang telah melaksanakan pelayanan

kedokteran gigi keluarga

Page 21: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

18

5) Jumlah Puskesmas yang melayani kesehatan jiwa dan NAPZA

III. KEGIATAN DAN SUMBER PENDANAAN

A. Indikator Kinerja Kegiatan dan Target

Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada

Tahun Anggaran 2013

Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan

1. Kolom Kode (1)

Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari

Program APBN tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh

Kementerian/ Lembaga.

Contoh : 2090

2. Kolom Nama Kegiatan (2)

Dalam kolom Nama Kegiatan, diisi dengan nama kegiatan yang

akan dilaksanakan sesuai dengan kegiatan yang tercantum dalam

daftar kegiatan terlampir.

Contoh :

Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

3. Sasaran Kegiatan/Indikator Kinerja Kegiatan (3)

Dalam kolom sasaran kegiatan, diisi dengan sasaran dari kegiatan

yang akan dilaksanakan.

Contoh :

Meningkatnya pelayanan medik spesialistik kepada masyarakat.

Indikator Kinerja Kegiatan

Adalah indikator kinerja kegiatan yang dapat berupa (i) Indikator

Kuantitas, (ii) Indikator Kualitas, atau (iii) Indikator Harga. (Tidak

harus ketiga indikator ini ada dalam mengukur sebuah kegiatan).

Contoh:

(i). Indikator kuantitas:

Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia

(world class).

Page 22: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

19

Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di Daerah

Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

(ii). Indikator kualitas:

Persentase RS Pemerintah menyelenggarakan pelayanan rujukan

bagi ODHA (Orang Dengan HIV dan AIDS).

Persentase RS daerah dengan kesiapan pelayanan EID (Emerging

Infectious Disease) TB.

(iii). Indikator Harga :

Besarnya biaya untuk pelayanan rujukan bagi ODHA (Orang

Dengan HIV dan AIDS).

Besarnya biaya untuk pelayanan RS bergerak di Daerah

Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) per

Kabupaten/Kota .

4. Target 2013 (4)

Adalah target yang akan dicapai dari suatu indikator kegiatan yang

akan dilaksanakan Kementerian/Lembaga pada tahun 2013

Contoh:

4 Kota (Jumlah kota yang memiliki RS memenuhi standar kelas dunia

(world class)).

18 Kabupaten/Kota (Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS

bergerak di Daerah Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK)).

5. Prakiraan Maju 2014 – 2016

Tahun 2014 (5)

Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan

dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2014.

Tahun 2015 (6)

Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan

dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2015.

Tahun 2016 (7)

Adalah prakiraan target indikator kinerja kegiatan yang akan

dilaksanakan Kementerian /Lembaga pada tahun 2016.

Page 23: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

20

6. Kolom Prioritas (N, K/L, B, -0-) (8)

Dalam kolom Prioritas diisi dengan prioritas IKK yang dapat

berupa Kegiatan Prioritas Nasional (N), Prioritas Bidang (B),

Prioritas Kementerian/Lembaga (K/L), dan bukan prioritas (0).

Untuk kegiatan prioritas Nasional harus dapat diidentifikasikan

mendukung langsung pencapaian salah satu Prioritas

Pembangunan Nasional yang tercantum pada Buku I RKP 2013.

Contoh:

N → menunjukkan IKK Prioritas Nasional yang terkait dengan

Prioritas Pembangunan Nasional.

K/L → menunjukkan IKK prioritas K/L yang bersangkutan

B → menunjukkan IKK prioritas bidang yang bersangkutan

-0- → menunjukkan IKK bukan prioritas.

7. Kolom Dukungan (PPP/ARG) (9)

Diisi dengan jenis dukungan apakah indikator kinerja kegiatan

yang akan dilaksanakan tersebut merupakan indikator yang

mendukung pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP),

Anggaran Responsif Gender (ARG) atau tidak mendukung (-).

Contoh

PPP Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung

pelaksanaan Kerjasama Pemerintah Swasta

ARG Menunjukkan indikator kinerja kegiatan yang mendukung

pelaksanaan Anggaran Responsif Gender

(-) indikator kinerja kegiatan tidak mendukung pelaksanaan

Kerjasama Pemerintah Swasta (PPP) maupun Anggaran

Responsif Gender (ARG)

8. Penanggung Jawab (10)

Penanggung Jawab, diisi dengan nama unit organisasi yang

menjadi penanggung jawab kegiatan yang dilaksanakan sesuai

dengan kegiatan yang tercantum pada kolom 2.

Contoh :

Direktorat Bina Upaya Kesehatan Rujukan.

Page 24: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

21

B. Sumber Pendanaan

Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada

Tahun Anggaran 2013

Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan

1. Kolom Kode (1)

Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan dari

Program APBN Tahun 2013 yang akan dilaksanakan oleh

Kementerian/ Lembaga.

Contoh : 2090

2. Kolom Kegiatan/Sasaran Kegiatan/IKK/Output (2)

Dalam kolom kegiatan/sasaran kegiatan/IKK/output diisi dengan

nama kegiatan/sasaran kegiatan/indikator kinerja kegiatan/output

yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/Lembaga pada tahun

2013.

Contoh :

Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.

Sasaran Kegiatan: Meningkatkan pelayanan medik spesialistik kepada

masyarakat

IKK : 1. Jumlah kota di Indonesia yang memiliki RS standar kelas dunia

2. Persentase RS kab/kota yang melaksanakan Pelayanan

Obstetrik Neonatal Emergensi Komprehensif (PONEK)

3. Persentase RS pemerintah menyelenggarakan pelayanan

rujukan bagi Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA)

4 Jumlah Kab/Kota yang dilayani oleh RS bergerak di daerah

tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK)

Output : 1. Rumah Sakit

2. Layanan kesehatan

3. Persentase Rumah Sakit

4. Jumlah Kabupaten/Kota

3. Jenis Output

Dalam kolom jenis output ini untuk mengidentifikasikan apakah

jenis output ini merupakan output utama atau output pendukung.

Page 25: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

22

Contoh

Utama Menunjukkan output yang menjadi output utama pencapaian sasaran kegiatan.

Pendukung Menunjukkan output yang menjadi output pendukug

pencapaian sasaran kegiatan.

4. Alokasi 2012 (4)

Kolom Alokasi 2012 diisi dengan besaran alokasi anggaran untuk

kegiatan terkait yang telah diterima oleh Kementerian/Lembaga

pada tahun 2012. (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah)

5. Usulan Tahun 2013 (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah) .

i. Rupiah (5)

Dalam kolom Rupiah, diisi dengan besaran usulan anggaran

Rupiah murni ditambah dengan rupiah pendamping tahun

2013.

ii. PHLN dan PDN (6)

Dalam kolom PHLN dan PDN, diisi dengan besaran usulan

anggaran PHLN dan PDN tahun 2013.

iii. PNBP dan BLU (7)

Dalam kolom PNBP dan BLU, diisi dengan besaran usulan

anggaran PNBP dan BLU tahun 2013.

iv. Jumlah (8)

Adalah jumlah usulan anggaran tahun 2013, (Rupiah+PLN +

PDN+PNBP + BLU).

6. Prakiraan Kebutuhan (Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah)

i. Tahun 2014 (9)

Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2014, diisi dengan

prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun

2014.

Output merupakan tingkatan paling rendah dalam struktur Renja-K/L

yang dijadikan dasar dalam penghitungan alokasi dan prakiraan

kebutuhan.

Page 26: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

23

ii. Tahun 2015 (10)

Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2015, diisi dengan

prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun

2015.

iii. Tahun 2016 (11)

Dalam kolom prakiraan kebutuhan tahun 2016, diisi dengan

prakiraan besaran kebutuhan anggaran untuk kegiatan tahun

2016.

7. Lokasi (12)

Kolom lokasi diisi dengan nama lokasi di mana output kegiatan

tersebut dihasilkan, baik di Pusat, Propinsi maupun pada tingkat

Kabupaten/Kota tergantung dari jenis kewenangan kegiatan yang

akan dilaksanakan. Untuk output kegiatan yang dihasilkan lebih

dari satu lokasi, dapat menyebutkan nama seluruh lokasi yang

menjadi lokasi output kegiatan.

C. Pendanaan PHLN atau PDN Tahun 2013

Program diisi dengan nama program yang akan dilaksanakan pada

Tahun Anggaran 2013.

Contoh: Program Pembinaan Upaya Kesehatan

1. Kolom Nomor (1)

Dalam kolom nomor, diisi dengan nomor urut kegiatan dari

Program APBN yang akan dilaksanakan oleh Kementerian/

Lembaga pada tahun 2013.

2. Kolom Kode (2)

Dalam kolom Kode, diisi dengan nomor kode kegiatan/kode

sumber dan kode NPPHLN yang akan dilaksanakan oleh

Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.

Contoh : Kode Kegiatan : 2090, Kode Sumber: 01, Kode NPPHLN: INA-

10

Page 27: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

24

3. Kolom Kegiatan/Sumber/Loan (3)

Dalam kolom Kegiatan/Sumber/Loan diisi dengan nama kegiatan

APBN

- Sumber, diisi dengan nama negara pemberi Pinjaman atau

Hibah Luar Negeri baik bilateral maupun multilateral. Untuk

kegiatan yang mendapatkan Pinjaman Dalam Negeri harus

mencantumkan sumber pemberi pinjaman.

- Loan, diisi dengan nama loan atau Hibah Luar Negeri baik

bilateral maupun multilateral.

Contoh :

Kegiatan : Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan.

Sumber : Korea

Loan : Strengthening of Teaching Hospital in Indonesia

4. Kolom Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman

Dalam Negeri (PDN) Tahun 2013 (4 s/d Desember 11)

i. Kolom Jenis PHLN (P, H, KE) (4)

Jenis Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), diisi dengan

jenis PHLN yang akan membiayai kegiatan, yaitu jenis ‘P’

untuk Pinjaman, ‘H’ untuk jenis Hibah, dan ‘KE’ untuk jenis

Kredit Ekspor.

ii. Kolom Pagu (5)

Kolom Pagu diisi dengan total pagu alokasi anggaran

Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam

Negeri (PDN) untuk kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai

dengan mata uang pemberi Pinjaman/Hibah Luar Negeri

(PHLN) atau Pinjaman Dalam Negeri (PDN) yang

bersangkutan.

Contoh: $ US 100.000.000

iii. Kolom Penyerapan sampai dengan Desember 2011 (6)

Kolom Penyerapan diisi dengan besaran persentase (%)

penyerapan anggaran dari pelaksanaan kegiatan yang

dibiayai oleh Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau

Page 28: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

25

Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sampai dengan Desember

Tahun 2011.

Contoh: 10%.

iv. Kolom Tanggal Mulai (7)

Kolom Tanggal Mulai diisi dengan tanggal mulai efektifnya

Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam

Negeri (PDN) dengan kontrak/perjanjian yang ada.

Contoh: 10 Oktober 2010

v. Kolom Tanggal Tutup (8)

Kolom Tanggal Tutup, diisi dengan tanggal penutupan atau

berakhirnya Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau

Pinjaman Dalam Negeri (PDN) sesuai dengan

kontrak/perjanjian yang ada.

Contoh: 28 Juni 2015.

vi. Kolom Rencana Penarikan (9 - 10)

Kolom PLN/PDN (9)

Kolom PLN/PDN diisi dengan rencana penarikan

Pinjaman Luar Negeri (PLN) atau Pinjaman Dalam

Negeri (PDN) yang telah dirupiahkan untuk Tahun 2013.

(satuan biaya ditulis dalam juta rupiah).

Kolom Hibah (10)

Kolom Hibah diisi dengan rencana penarikan Hibah Luar

Negeri yang telah dirupiahkan (satuan biaya ditulis

dalam juta rupiah).

vii. Kolom kebutuhan dana pendamping (11)

Kebutuhan dana pendamping, diisi dengan total besaran

rupiah murni yang digunakan sebagai dana pendamping

Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau Pinjaman Dalam

Negeri (PDN) tersebut (satuan biaya ditulis dalam juta

rupiah).

Page 29: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

26

5. Baris Jumlah (Total)

Adalah jumlah Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN) atau

Pinjaman Dalam Negeri (PDN) untuk semua Kegiatan/Loan secara

menurun, berdasarkan kategori rencana penarikan (PLN, HLN atau

PDN) maupun kebutuhan dana pendamping yang akan

dilaksanakan Kementerian/ Lembaga pada tahun 2013.

Page 30: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

27

INISIATIF BARU TAHUN 2013

Formulir 3 (tiga) adalah formulir yang digunakan untuk menjabarkan Inisiatif

Baru yang telah diusulkan oleh Kementerian/Lembaga dan telah mendapat

persetujuan terkait dengan arah kebijakan dan prioritas pembangunan yang

ditetapkan oleh pemerintah pada setiap awal tahun berjalan. Inisiatif Baru ini dapat

berupa usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/ Kegiatan Baru/

Sasaran Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian

Target. Pengertian dari Program (Fokus Prioritas) Baru/ Outcome Baru/Kegiatan

Baru/Sasaran Kegiatan Baru ini merupakan Program (Fokus Prioritas)/

Outcome/Kegiatan/Sasaran Kegiatan yang belum tercantum pada RPJMN 2010 –

2014 atau Renstra KL 2010 – 2014 sebagai akibat perubahan kebijakan berjalan

yang dilakukan oleh Pemerintah untuk mengakomodir perkembangan-

perkembangan terkini yang terjadi.

Usulan kebijakan baru ini tetap harus mengacu pada pagu indikatif yang

diberikan. Dalam melakukan usulan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome

Baru/ Kegiatan Baru/Output Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan

Pencapaian Target tersebut Kementerian/Lembaga tetap harus berorientasi pada

pencapaian Prioritas Pembangunan Nasional. Formulir 3 (tiga) ini diisi sesuai

dengan Program (Fokus Prioritas) Baru/Outcome Baru/Kegiatan Baru/Sasaran

Kegiatan Baru, Penambahan Volume Target, dan Percepatan Pencapaian Target

yang diusulkan oleh Kementerian/Lembaga.

Kementerian/Lembaga:

Diisi dengan nama Kementerian/Lembaga yang bertanggung jawab atas usulan

Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.

1. Kolom Kode (1)

Adalah kode program dan kode kegiatan yang sesuai dengan nomenklatur

dalam lampiran petunjuk pengisian.

PETUNJUK PENGISIAN

FORMULIR 3

Page 31: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

28

Contoh :

Kode Program : 10

Kode Kegiatan : 5080

2. Kolom Program / Kegiatan (2)

Kolom program / kegiatan ini dapat berupa nama program / kegiatan baru

atau dapat pula nama program/kegiatan lama.

Contoh :

Program: Pembinaan Upaya Kesehatan

Kegiatan: Pembinaan Upaya Kesehatan Rujukan

3. Kolom Outcome / Sasaran Kegiatan (3)

Kolom hasil (outcome) / sasaran berisikan outcome atau sasaran dari

program/kegiatan pada kolom 1. Bila program/kegiatan tersebut baru, maka

outcome/sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu

pula sebaliknya.

4. Kolom Indikator Kinerja Utama (IKU)/Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) (4)

Kolom hasil indikator Kinerja disesuaikan dengan jenis outcome/sasaran pada

kolom 2. Bila outcome/sasaran tersebut baru, maka indikator outcome/

indikator sasaran pada kolom ini berisi suatu informasi yang baru, dan begitu

pula sebaliknya.

5. Kolom Target (5)

Kolom target merupakan suatu informasi mengenai target yang ingin dicapai

dari suatu kegiatan.

6. Kolom Alokasi (6)

Diisi dengan alokasi anggaran yang diusulkan untuk setiap kegiatan yang

diusulkan sebagai Inisiatif Baru yang akan dilaksanakan pada tahun 2013.

Satuan biaya ditulis dalam juta rupiah.

7. Baris Jumlah (7)

Adalah Jumlah alokasi anggaran Inisiatif Baru tahun 2013 untuk seluruh

Inisiatif Baru pada semua program yang akan dilaksanakan oleh

Kementerian/Lembaga.

Page 32: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Penyusunan RENJA-KL 2013

29

Setelah seluruh informasi selesai diisikan dalam formulir Renja-KL, maka perlu

pengesahan Pejabat Setingkat Eselon I (satu) dari Kementerian/ Lembaga yang

bersangkutan.

Page 33: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 30

P E R S I A P A N

1.1 MENYIAPKAN KOMPUTER.

1. Sebuah komputer (PC) dengan processor Pentium IV atau lebih tinggi.

2. Harddisk dengan sisa space 100 Mb atau lebih, 64 Mb RAM (Random

Acces Memory) atau lebih tinggi.

3. Sistem Operasi Windows 98 atau lebih tinggi.

4. Monitor dengan resolusi minimal 1.024 x 768 pixels

5. Mempunyai program Microsoft Office 2003 atau lebih tinggi yang disertai

dengan program microsoft access.

6. Sebuah Printer dengan ukuran kertas A4.

7. Regional Setting, adalah Indonesian

1.2 PENEMPATAN SISTEM RENJA_KL2013

1. Nyalakan komputer sampai tampil layar windows

2. Jalankan program windows explorer

3. Buatlah directory baru dengan nama RENJA_KL2013 di drive C:\

4. Masukkan CD aplikasi RENJA_KL2013 ke CD Room

5. Aktifkan CD Room yang berisi aplikasi RENJA_KL2013 tersebut.

6. Pilih/Select file RENJA_KL2013.MDB kemudian klik toolbar copy

7. Tekan/Klik direktory C:\ RENJA_KL2013.

8. Tekan toolbar paste

Page 34: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 31

1.3 MENJALANKAN SISTEM RENJA_KL2013

1. Aktifkan direktori C:\RENJA_KL2013.

2. Klik kanan mouse kemudian klik properties

3. Hilangkan check list Read Only dan berikan check list pada archive

4. Klik OK

5. Untuk menjalankan RENJA_KL2013, klik RENJA_KL2013.mdb.

6. Maka akan tampil Menu Registrasi seperti terlihat pada gambar 1.1 yang

siap untuk dioperasikan/dijalankan.

Gambar 1.1 Start Up

Selanjutnya akan Tampil Form Registrasi Seperti Gambar di bawah ini

Gambar 1.2 Form Registrasi

Page 35: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 32

Sebelum masuk ke dalam sistem, ada beberapa hal yang harus dilakukan

yaitu :

A. Registrasi dengan User sebagai kementerian

- Pilih Kementerian pada “Anda Sebagai”

- Pilih Kementerian/Lembaga

- Tekan tombol “Bersih”

Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian

yang registrasi.

B. Registrasi dengan User Unit Organisasi

- Pilih Unit Organisasi pada “Anda Sebagai”

- Pilih Kementerian/Lembaga

- Pilih Unit Organisasi

- Tekan tombol “Bersih”

Langkah ini digunakan untuk membersihkan data selain data kementerian

yang registrasi.

1.4 RENJA-KL2013 PADA MS OFFICE 2007 ATAU LEBIH TINGGI

Gambar 1.3 Windows Explorer

Bagi pemakai sistem Renja-KL2013 yang di dalam komputernya terpasang/

terinstallasi program Mikrosoft Office versi 2007 atau lebih tinggi, lakukan

langkah-langkah sebagai berikut :

1

2

3

Page 36: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 33

1. Buat Folder/Direktory pada drive C:\ dengan Nama RENJA_KL2013

2. Letakkan File Renja-KL2013.mdb pada folder/direktory yang telah

dibuat

3. Untuk menjalankan Sistem Renja-KL 2013, Klik/klik 2 kali file Renja-

KL2013.mdb tersebut, setelah itu akan tampil peringatan (security policy)

seperti terlihat dalam gambar 1.4 di bawah ini

Gambar 1.4 Security Policy

4. Tekan/Klik tombol “OK”, setelah itu akan terlihat tampilan Security

Warning seperti gambar 1.5 di bawah ini

Gambar 1.5 Security Warning

5. Tekan/Klik tombol Option, setelah itu akan tampil security alert seperti

terlihat pada gambar 1.6 di bawah ini

4

5

Page 37: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 34

Gambar 1.6 Security Alert

6. Tekan/Klik Pilihan “Enable this content”

7. Selanjutnya tekan/klik tulisan “Open the trust center”, dan akan tampil

form trust center seperti terlihat pada gambar 1.7

Gambar 1.7 Trust Center

8. Tekan/klik tulisan “trusted Locations” yang beradi di sebelah kiri

6

7

8

9

Page 38: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 35

9. Tekan/Klik tombol “Add New Location” …setelah itu akan tampil form

trusted location seperti terlihat pada gambar 1.8

Gambar 1.8 Trusted Location

10. Tekan/Klik tombol “Browse”, setelah itu akan tampil form browse

seperti terlihat pada gambar 1.9

Gambar 1.9 Browse

11. Pilih folder/direktory tempat meletakan sistem Renja-KL2013,

kemudian diikuti dengan menekan tombol “OK” s/d selesai, dan sistem

siap dioperasikan

10

11

Page 39: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 36

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA

TAHUN 2013

2.1 FORM ISIAN REGISTRASI

User dibedakan ke dalam 2 kelompok yaitu User “Kementerian/Lembaga”

dan User “Unit Organisasi”. Registrasi digunakan untuk menentukan apakah

pengguna sistem berada pada Kementerian/Lembaga atau berada pada unit

Organisasi. Berikut Tampilan Form Registrasi (Gambar 2.1)

Gambar 2.1 Form Isian Registrasi

2.2 USER KEMENTERIAN/LEMBAGA

Gambar 2.2 Form Isian Registrasi Kementerian/Lembaga

1

2

4 3

Page 40: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 37

Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Kementerian”

1. Pilih “Kementerian” pada Pilihan “Anda Sebagai”

2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga,

Contoh : 001 - MPR

3. Tekan/klik Tombol Bersih (untuk membersihkan data selain data

kementerian/lembaga yang sedang registrasi)

4. Tekan/klik Tombol Masuk

Berikutnya akan tampil form menu utama sistem Renja-KL2013 seperti

terlihat pada (gambar 2.3)

Gambar 2.3 Form Menu Utama Kementerian/Lembaga

Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna

“Kementerian” terdapat 4 (empat) bagian yaitu : (1) Visi/Misi, digunakan

untuk memasukan data Visi, Misi dan Sasaran Strategis Kementerian/

Lembaga; (2) Laporan, digunakan untuk menampilkan Laporan; (3) Backup,

digunakan untuk membackup/menyimpan semua data yang telah dimasukan

ke dalam sistem; dan (4) Gabung, digunakan untuk mengabung data yang

dikerjakan di beberapa komputer. Cara menggunakannya yaitu dengan

menekan/klik tulisan-tulisan yang ada.

1

2

3 4

Page 41: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 38

Gambar 2.4 Form Isian Visi, Misi, Sasaran Strategis

Form ini digunakan untuk memasukan data Visi/Misi/Sasaran Strategis

Kementerian/ Lembaga.

Cara Memasukan/Menambah Data:

1. Isikan No Urut Visi

2. Isikan Uraian Visi

3. Isikan No Urut Misi

4. Isikan Uraian Misi

5. Isikan No Urut Sasaran Strategis

6. Isikan Uraian Sasaran Strategis

Cara Memperbaiki Data :

1. Klik pada Kotak Isian Uraian Visi/Misi/Sasaran Strategis

2. Lakukan Perbaikan

Cara Menghapus Data :

Tekan tombol pada baris Visi/Misi/Sasaran Strategis yang akan

dihapus, kemudian klik “Yes”

A Tekan Tulisan “Visi/Misi” dari Menu Utama

2

3 4

5

6

1

Page 42: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 39

Gambar 2.5 Form Laporan Kementerian/Lembaga

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan Renja-KL2013

khususnya yang terkait dengan Kementerian/Lembaga yaitu : (1)

Formulir 1 (Bagian Umum); (2) Formulir 3 (New Initiative); (3)

Referensi (Daftar Program-Outcome-IKU-Kegiatan-Sasaran Kegiatan-

IKK-Penanggung Jawab); dan (4) Lainnya

1. Formulir 1

Gambar 2.6 Form Laporan Formulir 1

B Tekan Tulisan “Laporan” dari Menu Utama

1

2

3 4

1 2

3

Page 43: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 40

Cara menampilkan laporan Formulir 1 :

1. Tekan/klik tulisan “Formulir 1” yang berada di sebelah kanan

2. Tekan/Klik Tulisan “1. Umum” jika ingin menampilkan laporan

Formulir I bagian 1, setelah itu akan tampil laporan seperti terlihat

pada gambar 2.7

3. Tekan/Klik Tulisan “2. Kegiatan Prioritas” jika ingin menampilkan

laporan Formulir 1 bagian 2, setelah itu akan tampil laporan seperti

terlihat pada gambar 2.8

Gambar 2.7 Laporan Formulir 1 (Bagian Umum)

Gambar 2.8 Laporan Formulir 1 (Bagian DKP)

Page 44: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 41

2. Formulir 3

Gambar 2.9 Form Laporan Formulir 3

Cara menampilkan laporan Formulir 3 :

1. Tekan/klik tulisan “Formulir 3” yang berada di sebelah kanan,

setelah itu akan tampil laporan Formulir 3 seperti terlihat pada

gambar 2.10

Gambar 2.10 Laporan Formulir 3(Inisiatif Baru)

1

Page 45: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 42

3. Referensi

Gambar 2.11 Form Laporan Referensi

Cara menampilkan laporan Referensi :

1. Tekan/klik tulisan “Referensi” yang berada di sebelah kanan,

setelah itu akan tampil laporan Referensi seperti terlihat pada

gambar 2.12

Gambar 2.12 Laporan Referensi

1

Page 46: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 43

4. Lainnya

Gambar 2.13 Form Laporan Lainnya

Form ini digunakan untuk menampilkan laporan-laporan pendukung

diantaranya adalah : Rekap Unit Eselon I, Rekap Program, Rekap

Provinsi, Rekap Kab/Kota dan Rincian Kegiatan

Cara menampilkan laporan Lainnya :

1. Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang berada di sebelah kanan

2. Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon I” setelah itu akan tampil

laporan Rekap Unit Eselon I seperti terlihat pada gambar 2.14

3. Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil

laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.15

4. Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil

laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.16

5. Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan tampil

laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada gambar 2.17

6. Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan tampil

laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar 2.18

1

2 3

4

5

6

Page 47: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 44

Gambar 2.14 Laporan Rekap Unit Eselon I

Gambar 2.15 Laporan Rekap Program

Gambar 2.16 Laporan Rekap Provinsi

Page 48: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 45

Gambar 2.17 Laporan Rekap Kabupaten/Kota

Gambar 2.18 Laporan Rincian Kegiatan Per Program

Page 49: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 46

Gambar 2.19 Form Backup

Form ini digunakan untuk menyimpan seluruh data yang telah

dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media

penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam

bentuk excel .

Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data :

1. Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama

2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan, contoh drive C:\

3. Tekan/klik Tombol “Proses”

4. Tekan/klik Tombol “OK”

C Tekan Tulisan “Backup” dari Menu Utama

1 2

3

Page 50: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 47

5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”

Gambar 2.30 Form Gabung

Form ini digunakan untuk menggabung data hasil Backup ke dalam

sistem Renja-KL2013.

Cara melakukan Penggabungan Data :

1. Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama

2. Pilih Drive tempat file hasil Backup, contoh drive C:\

3. Tekan/klik Tombol “Proses”

4. Tekan/klik Tombol “OK”

D Tekan Tulisan “Gabung” dari Menu Utama

1

2

3

Page 51: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 48

5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”

2.3 USER UNIT ORGANISASI

Gambar 2.31 Form Isian Registrasi Unit Organisasi

Cara Mengisi Form Registrasi Bagi pengguna “Unit Organisasi”

1. Pilih “Unit Organisasi” pada Pilihan “Anda Sebagai”

2. Pilih Kementerian/Lembaga pada Pilihan Kementerian/Lembaga

Contoh : 001 - MPR

3. Pilih Unit Organisasi pada Pilihan Unit Organisasi

Contoh : 01 – Sekretariat Jenderal

4. Tekan Tombol Masuk

Berikutnya akan tampil form Menu Utama Sistem Renja-KL2013 seperti

terlihat pada (gambar 2.32)

1

2

4

2

Page 52: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 49

Gambar 2.32 Form Menu Utama Unit Organisasi

Pada Menu Utama Sistem Renja-KL2013 khususnya pengguna “Unit

Organisasi” terdapat 5 (Lima) bagian yaitu : (1) Misi, digunakan untuk

memasukan data Misi Unit Organisasi; (2) Prog/Keg, digunakan untuk

memasukan data Program, Outcome, IKU, Kegiatan, Sasaran Kegiatan,

IKK, Output dan Lokasi; (3) Laporan, digunakan untuk menampilkan

Laporan; (4) Backup, digunakan untuk membackup/menyimpan semua data

yang telah dimasukan ke dalam sistem; dan (5) Gabung, digunakan untuk

mengabung data yang dikerjakan di beberapa komputer. Cara

menggunakannya yaitu dengan menekan/klik tulisan-tulisan yang yang

tersedia.

1

2

3

4

5

Page 53: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 50

Gambar 2.33 Form Isian Misi Unit Organisasi

Form ini digunakan untuk memasukan data Misi Unit Organisasi.

Cara Memasukan data Misi Unit Organisasi :

1. Isikan No Urut Misi

2. Isikan Uraian Misi Unit Organisasi

Cara Memperbaiki data Misi Unit Organisasi :

1. Klik pada Kotak Isian Uraian Misi Unit Organisasi

2. Lakukan perbaikan pada data

Cara Menghapus data Misi Unit Organisasi :

Tekan tombol pada baris Misi Unit Organisasi yang akan dihapus,

kemudian klik “Yes”

A Tekan Tulisan “Misi” dari Menu Utama Unit Organisasi

1 2

Page 54: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 51

Gambar 2.34 Form Isian Program

Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Strategis

Program, (2) Outcome Program dan (3) Indikator Kinerja Utama

Program (IKU).

Cara Memasukan/Menambah Data :

1. Aktifkan Program terlebih dahulu dengan menekan tombol

2. Pilih Sasaran Strategis

3. Klik pada Kotak Isian Urut pada Outcome, kemudian Isikan No

Urut Outcome

4. Klik pada Kotak Isian Uraian Outcome kemudian Isikan Uraian

Outcome

5. Pilih Outcome Baru/Lama

6. Klik pada Kotak Isian Urut pada IKU, kemudian Isikan No Urut

IKU

7. Klik pada Kotak Isian Uraian IKU kemudian Isikan Uraian IKU

8. Pilih Dukungan Outcome

B Tekan Tulisan “Prog/Keg” dari Menu Utama Unit Organisasi

2

3 4

6 7 8

5

1

9

Page 55: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 52

Setelah Proses pengisian data pada form program selesai, lanjutkan pada

proses pengisian kegiatan dengan cara menekan/klik tulisan “Klik di

Sini” (No. 9).

Cara Memperbaiki Data :

9. Klik pada Kotak Isian Outcome/IKU

10. Lakukan Perbaikan

Cara Menghapus Data :

Tekan tombol pada baris Sasaran Strategis, Outcome, IKU yang

akan dihapus, kemudian klik Yes

Gambar 2.35 Form Kegiatan

Form ini digunakan untuk memasukan data (1) Sasaran Kegiatan, (2)

Indikator Kinerja Kegiatan (IKK) dan (3) Output Kegiatan.

C Tekan Tombol “Klik di Sini” dari Form Program

2

5 6 9

3 4

7

1

8 10 11 12

13

14

15 16 17 18 19

Page 56: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 53

Cara Memasukan/Menambah Data :

1. Aktifkan Kegiatan terlebih dahulu dengan menekan tombol

2. Isikan No Urut Sasaran Kegiatan, Contoh : 01, 02, dst

3. Isikan Uraian Sasaran Kegiatan

4. Pilih Sasaran Kegiatan Baru/Lama

5. Isikan No Urut IKK, Contoh : 001, 002, dst

6. Isikan Uraian IKK

7. Pilih Dukungan Sasaran Kegiatan

8. Isikan Target IKK tahun 2012 s/d 2016

9. Pilih Target Baru/Lama

10. Isikan Satuan Target IKK

11. Pilih Prioritas IKK (N/B/KL/0)

12. Pilih Urutan Prioritas

13. Pilih Dukungan (PPP/ARG)

14. Isikan Kode Output

15. Isikan Uraian Output

16. Isikan Satuan Output

17. Pilih Jenis Output (Utama/Pendukung)

18. Pilih Dukungan IKK

Setelah Proses pengisian data pada form Kegiatan selesai, lanjutkan

pada proses pengisian Lokasi Output yaitu dengan menekan tombol

Lokasi Output (No. 19).

Cara Memperbaiki Data :

1. Klik pada Kotak Isian Sasaran Kegiatan/IKK/Output

2. Lakukan Perbaikan

Cara Menghapus Data :

Tekan tombol pada baris Sasaran Kegiatan,/IKK/Output yang akan

dihapus, kemudian klik “Yes”

Page 57: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 54

Gambar 2.36 Form Unit Eselon II

Form ini digunakan untuk mengelola data unit eselon 2, diantaranya

adalah : menambah, memperbaiki dan menghapus

Cara Memasukan/Menambah data Unit Eselon II :

1. Isikan Kode Unit Eselon II

2. Isikan Nama Unit Eselon II

Cara Memperbaiki data Unit Eselon II :

1. Klik pada Kotak Isian NamaUnit Eselon II

2. Lakukan Perbaikan

Cara Menghapus data Unit Eselon II :

Tekan tombol pada baris Unit Eselon II yang akan dihapus,

kemudian klik “Yes”

D Tekan Tombol dari Form Kegiatan

1 2

Page 58: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 55

Gambar 2.37 Form Lokasi Output

Form ini digunakan untuk memasukan data Lokasi dan Alokasi

Anggaran Per Output. Dan merupakan penjabaran dari Pagu Indikatif

2013

Cara Memasukan data Lokasi dan Alokasi Output :

1. Pilih Provinsi

2. Pilih Kabupaten/Kota

3. Isikan Volume 2012

4. Isikan Alokasi 2012 (Juta Rupiah)

5. Pilih “Kewenangan” (KP/KD/Dekon/TP/UB)

6. Isikan Volume 2013

7. Isikan Rupiah Murni 2013 (Juta Rupiah)

8. Isikan PNBP 2013 (Juta Rupiah)

9. Isikan BLU 2013 (Juta Rupiah)

10. Isikan Subsidi 2013 (Juta Rupiah)

11. Pilih Sumber Pinjaman

E Tekan Tombol “Lokasi” dari Form Isian Output

1

2

3

4 5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

21

19

20

22 24 26

23 25 27

28

Page 59: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 56

12. Pilih NPPHLN

13. Pilih Jenis Pembiayaan (Pinjaman/Hibah/KE)

14. Isi Pagu Pinjaman (Sesuai Mata Uang Asing)

15. Isi % Penyerapan (s/d Des 2011)

16. Isi Tanggal Mulai Pinjaman (Long Date)

17. Isi Tanggal Penutupan Pinjaman (Long Date)

18. Isi Pinjaman Luar Negeri (PLN) 2013 (Juta rupiah)

19. Isi Pinjaman Dalam Negeri (PDN) 2013 (Juta rupiah)

20. Isi Hibah 2013 (Juta rupiah)

21. Isi Dana Pendamping 2013 (Juta rupiah)

22. Isi Perkiraan Volume 2014

23. Isi Perkiraan Alokasi 2014 (Juta rupiah)

24. Isi Perkiraan Volume 2015

25. Isi Perkiraan Alokasi 2015 (Juta rupiah)

26. Isi Perkiraan Volume 2016

27. Isi Perkiraan Alokasi 2016 (Juta rupiah)

28. Tekan Tombol Simpan

Jika ingin menambahkan lokasi dan alokasi lainnya, tekan/klik tombol

“Tambah” dan ulangi langkah 1 s/d 28

Cara Memperbaiki Data Lokasi Output:

1. Aktifkan data yang akan diperbaiki dengan menggunakan navigasi

record

2. Lakukan perbaikan pada data, kemudian tekan tombol simpan

Cara Menghapus Data Lokasi Output :

1. Aktifkan data yang akan dihapus dengan menggunakan navigasi

record

2. Tekan tombol Hapus, kemudian “Yes” jika benar ingin menghapus

data, dan “No” jika tidak jadi menghapus data

Page 60: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 57

Gambar 2.38 Form Laporan Unit Organisasi

Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Renja-KL2013

khususnya yang terkait dengan Unit Organisasi yaitu : (1) Formulir 2;

(2) Referensi; (3) Lainnya

1. Formulir II

Gambar 2.39 Form Laporan Formulir 2

F Tekan Tulisan “Laporan” dari Form Menu Utama

1

2

3

1 2

3

4

5

6

Page 61: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 58

Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Formulir 2

Renja-KL2013, yaitu laporan yang menjelaskan tentang program,

Kegiatan sampai dengan output serta sumber pendanaannya.

Formulir 2 merupakan formulir yang wajib dibuat oleh unit

organisasi eselon I yang memiliki kode mata anggaran.

Cara menampilkan laporan Formulir II :

1. Tekan/klik tulisan “Formulir 2” yang terdapat di sebelah kanan

2. Pilih “Program” pada pilihan Program

3. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.1” jika ingin menampilkan

laporan formulir 2 bagian 1, yaitu laporan yang menjelaskan

tentang bagian umum program serta Outcome dan Indikator

Kinerja Utama Program (gambar 2.40)

4. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.2” jika ingin menampilkan

laporan formulir 2 bagian 2, yaitu laporan yang menjelaskan

tentang IKK dan target (gambar 2.41)

5. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.3” jika ingin menampilkan

laporan formulir 2 bagian 3, yaitu laporan yang menjelaskan

tentang sumber pendanaan pada sebuah program (gambar 2.42)

6. Tekan/klik tulisan “Formulir 2.4” jika ingin menampilkan

laporan formulir 2 bagian 4, bagian ini hanya bisa ditampilkan

khusus untuk program yang memiliki pinjaman/hibah luar

negeri (gambar 2.43)

Gambar 2.40 Laporan Formulir 2 Bagian 1

Page 62: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 59

Gambar 2.41 Laporan Formulir 2 Bagian 2

Gambar 2.42 Laporan Formulir 2 Bagian 3

Gambar 2.43 Laporan Formulir 2 Bagian 4

Page 63: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 60

2. Referensi

Gambar 2.44 Form Laporan Referensi

Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan Referensi yaitu

daftar program dan kegiatan pada unit organisasi eselon I.

Cara menampilkan laporan Referensi :

1. Tekan/klik tulisan “Referensi” yang terdapat di sebelah kanan,

setelah itu akan tampil laporan referensi seperti terlihat pada

gambar 2.45

Gambar 2.45 Laporan Referensi

1

Page 64: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 61

3. Lainnya

Gambar 2.46 Form Laporan Lainnya

Form ini digunakan untuk menampilkan Laporan pendukung unit

organisasi eselon I, laporan yang dapat ditampilkan adalah Rekap

Unit Eselon Iim Rekap Program, Rekap Provinsi, Rekap Kab/Kota

dan Rincian Kegiatan.

Cara menampilkan laporan Lainnya :

1. Tekan/klik tulisan “Lainnya” yang terdapat di sebelah kanan

2. Tekan/klik tulisan “1. Rekap Unit Eselon II” setelah itu akan

tampil laporan Rekap Unit Eselon II seperti terlihat pada

gambar 2.47

3. Tekan/klik tulisan “2. Rekap Program” setelah itu akan tampil

laporan Rekap Program seperti terlihat pada gambar 2.48

4. Tekan/klik tulisan “3. Rekap Provinsi” setelah itu akan tampil

laporan Rekap Provinsi seperti terlihat pada gambar 2.49

5. Tekan/klik tulisan “4. Rekap Kab/Kota” setelah itu akan

tampil laporan Rekap Kabupaten/Kota seperti terlihat pada

gambar 2.50

1

2

3

4

5

6

Page 65: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 62

6. Tekan/klik tulisan “5. Rincian Kegiatan” setelah itu akan

tampil laporan Rincian Kegiatan seperti terlihat pada gambar

2.51

Gambar 2.47 Laporan Rekapitulasi Unit Eselon II

Gambar 2.48 Laporan Rekapitulasi Program

Page 66: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 63

Gambar 2.49 Laporan Rekapitulasi Provinsi

Gambar 2.50 Laporan Rekapitulasi Kabupaten/Kota

Gambar 2.51 Laporan Rincian Kegiatan Per Program

Page 67: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 64

Gambar 2.52 Form Backup

Form ini digunakan untuk Menyimpan seluruh data yang telah

dimasukan ke dalam sistem Renja-KL2013 ke dalam media

penyimpanan (Hard Disk/Flash Disk/Disket), yang berupa file dalam

bentuk excel.

Cara melakukan Backup/Penyimpanan Data :

1. Tekan/klik Tulisan “Backup” pada menu utama

2. Pilih Drive tempat Backup/Penyimpanan

3. Tekan/klik Tombol “Proses”

4. Tekan/klik Tombol “OK”

G Tekan Tulisan “Backup” dari Form Menu Utama

1

2

3

Page 68: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 65

5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan Tombol “OK”

Gambar 2.53 Form Gabung

Form ini digunakan untuk Menggabung data hasil Backup ke dalam

sistem Renja-KL2013.

Cara melakukan Penggabungan Data :

1. Tekan/klik Tulisan “Gabung” pada menu utama

2. Pilih Drive tempat file hasil Backup pada pilihan “Gabung Dari : “

3. Tekan/klik Tombol “Proses”

H Tekan Tulisan “Gabung” dari Form Menu Utama

1

2

3

Page 69: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 66

4. Tekan/klik Tombol “OK”

5. Saat muncul konfirmasi “Selamat” Tekan/klik Tombol “OK”

Page 70: Petunjuk penyusunan renja 2013

Petunjuk Pengoperasian Sistem RENJA-KL 2013 67

PENGIRIMAN DATA

RENCANA KERJA KEMENTERIAN/LEMBAGA

TAHUN 2013

5.1 HARDCOPY

Hard copy yang harus dikirim adalah :

1. Formulir 1

2. Formulir 2

3. Formulir 3 (Jika Terdapat Inisiatif Baru)

4. Pendukung (Kementerian/Lembaga)

5.2 SOFTCOPY/FILE

Softcopy/File yang harus dikirim adalah :

- Seluruh File Excel Hasil Backup atau Sistem yang telah Berisi Data Renja-KL2013 (16 File)

PENTING !!!!!! :

Bila terdapat kesulitan/masalah dalam pengoperasian Sistem Renja-KL Tahun 2013,

dimohon menghubungi :

Direktorat Alokasi Pendanaan Pembangunan, Bappenas

Gedung Baru Lantai 5

Telp : (021) 3905650 ext. 1523, 1524

Untuk mendapatkan Sistem Renja-KL Tahun 2013, anda dapat men-download dari :

http ://www.bappenas.go.id

Unit Kerja : Deputi Pendanaan Pembangunan

Page 71: Petunjuk penyusunan renja 2013

Lampiran A : 57

DAFTAR KEMENTERIAN/LEMBAGA TAHUN 2013

KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA

001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT001.01 Sekretariat Jenderal001.02 Majelis002 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT002.01 Sekretariat Jenderal002.02 Dewan004 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN004.01 Sekretariat Jenderal004.02 BPK Pusat005 MAHKAMAH AGUNG005.01 Badan Urusan Administrasi005.02 Kepaniteraan005.03 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum005.04 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama005.05 Direktorat Jenderal Badan Peradilan Militer dan Peradilan Tata Usaha Negara (TUN)005.06 Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan Peradilan005.07 Badan Pengawasan Mahkamah Agung006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA006 KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA006.01 Kejaksaan Republik Indonesia007 KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA007.01 Sekretariat Negara007.03 Sekretariat Presiden007.04 Sekretariat Wakil Presiden007.05 Sekretariat Militer Presiden007.06 Pasukan Pengamanan Presiden007.07 Dewan Pertimbangan Presiden007.08 Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4)007.09 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK)010 KEMENTERIAN DALAM NEGERI010.01 Sekretariat Jenderal010.02 Inspektorat Jenderal010.03 Ditjen Kesatuan Bangsa dan Politik010.04 Ditjen Pemerintahan Umum010.05 Ditjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa010.06 Ditjen Bina Pembangunan Daerah010.07 Ditjen Otonomi Daerah010.08 Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil010.09 Ditjen Keuangan Daerah010.11 Badan Penelitian dan Pengembangan010.12 Badan Pendidikan dan Pelatihan011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI011.01 Sekretariat Jenderal011.02 Direktorat Jenderal Asia Pasifik dan Afrika011.03 Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa011.04 Direktorat Jenderal Kerja Sama Asean011.05 Direktorat Jenderal Multilateral011.06 Direktorat Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik011.07 Direktorat Jenderal Hukum dan Perjanjian Internasional011.08 Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler011.09 Inspektorat Jenderal011.11 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan012 KEMENTERIAN PERTAHANAN012.01 Kementerian Pertahanan012.21 Markas Besar TNI012.22 Markas Besar TNI AD012.23 Markas Besar TNI AL012.24 Markas Besar TNI AU013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI013.01 Sekretariat Jenderal013.02 Inspektorat Jenderal013.03 Ditjen Administrasi Hukum Umum013.05 Ditjen Pemasyarakatan

Page 72: Petunjuk penyusunan renja 2013

Lampiran A : 58

KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA

013.06 Ditjen Imigrasi013.07 Ditjen Hak Atas Kekayaan Intelektual013.08 Ditjen Peraturan Perundang-Undangan013.09 Ditjen Hak Asasi Manusia013.10 Badan Pembinaan Hukum Nasional013.11 Badan Penelitian dan Pengembangan HAM013.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia015 KEMENTERIAN KEUANGAN015.01 Sekretariat Jenderal015.02 Inspektorat Jenderal015.03 Ditjen Anggaran015.04 Ditjen Pajak015.05 Ditjen Bea dan Cukai015.06 Ditjen Perimbangan Keuangan015.07 Ditjen Pengelolaan Utang015.08 Ditjen Perbendaharaan015.09 Ditjen Kekayaan Negara015.10 Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan015.11 Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan015.12 Badan Kebijakan Fiskal018 KEMENTERIAN PERTANIAN018.01 Sekretariat Jenderal018.02 Inspektorat Jenderal018.02 Inspektorat Jenderal018.03 Ditjen Tanaman Pangan018.04 Ditjen Hortikultura018.05 Ditjen Perkebunan018.06 Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan018.07 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian018.08 Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian018.09 Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian018.10 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian018.11 Badan Ketahanan Pangan018.12 Badan Karantina Pertanian019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN019.01 Sekretariat Jenderal019.02 Direktorat Jenderal Industri Agro019.03 Direktorat Jenderal Basis Industri Manufaktur019.04 Direktorat Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi019.05 Direktorat Jenderal Industri Kecil dan Menengah019.06 Inspektorat Jenderal019.07 Badan Pengkajian Kebijakan, Iklim dan Mutu Industri019.08 Direktorat Jenderal Pengembangan Perwilayahan Industri019.09 Direktorat Jenderal Kerjasama Industri International020 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL020.01 Sekretariat Jenderal020.02 Inspektorat Jenderal020.04 Ditjen Minyak dan Gas Bumi020.05 Ditjen Ketenagalistrikan020.06 Ditjen Mineral dan Batubara020.07 Dewan Energi Nasional020.07 Dewan Energi Nasional020.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Energi dan Sumber Daya Mineral020.12 Badan Diklat Energi dan Sumber Daya Mineral020.13 Badan Geologi020.14 BPH Migas020.15 Ditjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN022.01 Sekretariat Jenderal022.02 Inspektorat Jenderal022.03 Ditjen Perhubungan Darat022.04 Ditjen Perhubungan Laut022.05 Ditjen Perhubungan Udara022.08 Direktorat Jenderal Perkeretaapian022.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Perhubungan022.12 Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL023.01 Sekretariat Jenderal023.02 Inspektorat Jenderal

Page 73: Petunjuk penyusunan renja 2013

Lampiran A : 59

KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA

023.03 Ditjen Pendidikan Dasar023.04 Ditjen Pendidikan Tinggi023.05 Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal023.11 Badan Penelitian dan Pengembangan023.12 Ditjen Pendidikan Menengah023.13 Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa023.14 Badan Pengembangan SDM Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan024 KEMENTERIAN KESEHATAN024.01 Sekretariat Jenderal024.02 Inspektorat Jenderal024.03 Ditjen Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak024.04 Ditjen Bina Upaya Kesehatan024.05 Ditjen Pengendaliaan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan024.07 Ditjen Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan024.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan024.12 Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sdm Kesehatan025 KEMENTERIAN AGAMA025.01 Sekretariat Jenderal025.02 Inspektorat Jenderal025.03 Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam025.04 Ditjen Pendidikan Islam025.05 Ditjen Bimbingan Masyarakat Kristen025.06 Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik025.06 Ditjen Bimbingan Masyarakat Katolik025.07 Ditjen Bimbingan Masyarakat Hindu025.08 Ditjen Bimbingan Masyarakat Buddha025.09 Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah025.11 Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan Pelatihan026 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI026.01 Sekretariat Jenderal026.02 Inspektorat Jenderal026.04 Ditjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja026.05 Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan026.06 Ditjen Pembinaan Pembangunan Kawasan Transmigrasi026.07 Ditjen Pembinaan Pengembangan Masyarakat dan Kawasan Transmigrasi026.08 Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan026.11 Badan Penelitian, Pengembangan dan Informasi026.13 Ditjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas027 KEMENTERIAN SOSIAL027.01 Sekretariat Jenderal027.02 Inspektorat Jenderal027.03 Ditjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan027.04 Ditjen Rehabilitasi Sosial027.05 Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial027.11 Badan Pendidikan dan Penelitian Kesejahteraan Sosial029 KEMENTERIAN KEHUTANAN029.01 Sekretariat Jenderal029.02 Inspektorat Jenderal029.03 Ditjen Bina Usaha Kehutanan029.04 Ditjen Bina Pengelolaan Das dan Perhutanan Sosial029.05 Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam029.05 Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam029.06 Ditjen Planologi Kehutanan029.07 Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan029.08 Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kehutanan032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN032.01 Sekretariat Jenderal032.02 Inspektorat Jenderal032.03 Ditjen Perikanan Tangkap032.04 Ditjen Perikanan Budidaya032.05 Ditjen Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan032.06 Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (P2HP)032.07 Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K)032.11 Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan032.12 Badan Pengembangan Sdm Kelautan dan Perikanan032.13 Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan033 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM033.01 Sekretariat Jenderal033.02 Inspektorat Jenderal

Page 74: Petunjuk penyusunan renja 2013

Lampiran A : 60

KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA

033.03 Ditjen Penataan Ruang033.04 Ditjen Bina Marga033.05 Ditjen Cipta Karya033.06 Ditjen Sumber Daya Air033.11 Badan Penelitian dan Pengembangan033.13 Badan Pembinaan Konstruksi034 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN034.01 Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN035.01 Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian036 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT036.01 Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat040 KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA040.01 Sekretariat Jenderal040.02 Inspektorat Jenderal040.03 Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film040.04 Direktorat Jenderal Sejarah dan Purbakala040.05 Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata040.06 Direktorat Jenderal Pemasaran040.10 Badan Pengembangan Sumber Daya Kebudayaan dan Pariwisata041 KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA041.01 Kementerian Badan Usaha Milik Negara042 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI042 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI042.01 Kementerian Riset dan Teknologi043 KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP043.01 Kementerian Lingkungan Hidup044 KEMENTERIAN KOPERASI DAN PENGUSAHA KECIL DAN MENENGAH044.01 Kementerian Koperasi dan Pengusaha Kecil dan Menengah047 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK047.01 Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak048 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI048.01 Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi050 BADAN INTELIJEN NEGARA050.01 Badan Intelijen Negara051 LEMBAGA SANDI NEGARA051.01 Lembaga Sandi Negara052 DEWAN KETAHANAN NASIONAL052.01 Setjen Dewan Ketahanan Nasional054 BADAN PUSAT STATISTIK054.01 Badan Pusat Statistik055 KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/BAPPENAS055.01 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional056 BADAN PERTANAHAN NASIONAL056.01 Badan Pertanahan Nasional057 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA057.01 Perpustakaan Nasional059 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA059.01 Sekretariat Jenderal059.02 Inspektorat Jenderal059.03 Ditjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika059.04 Ditjen Aplikasi Informatika059.05 Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika059.06 Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia059.07 Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik060 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA060.01 Kepolisian Negara Republik Indonesia063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN063.01 Badan Pengawas Obat dan Makanan064 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL064.01 Lembaga Ketahanan Nasional RI065 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL065.01 Badan Koordinasi Penanaman Modal066 BADAN NARKOTIKA NASIONAL (BNN)066.01 Badan Narkotika Nasional067 KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL067.01 Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal

Page 75: Petunjuk penyusunan renja 2013

Lampiran A : 61

KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA

068 BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN)068.01 Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional074 KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA074.01 Komnas HAM075 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA075.01 Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika076 KOMISI PEMILIHAN UMUM076.01 Komisi Pemilihan Umum077 MAHKAMAH KONSTITUSI RI077.01 Mahkamah Konstitusi Ri078 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN (PPATK)078.01 Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan079 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA (LIPI)079.01 Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia080 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)080.01 Badan Tenaga Nuklir Nasional081 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)081.01 Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi082 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL (LAPAN)082.01 LAPAN083 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG)083.01 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional083.01 Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional084 BADAN STANDARDISASI NASIONAL084.01 Badan Standarisasi Nasional085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (BAPETEN)085.01 Badan Pengawas Tenaga Nuklir086 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA086.01 Lembaga Administrasi Negara087 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA087.01 Arsip Nasional088 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA088.01 Badan Kepegawaian Negara089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP)089.01 Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan090 KEMENTERIAN PERDAGANGAN090.01 Sekretariat Jenderal090.02 Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri090.03 Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri090.04 Direktorat Jenderal Kerjasama Perdagangan Internasional090.05 Inspektorat Jenderal090.06 Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional090.07 Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi090.08 Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Perdagangan090.09 Direktorat Jenderal Standardisasi dan Perlindungan Konsumen091 KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT091.01 Kementerian Perumahan Rakyat092 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA092.01 Kementerian Pemuda dan Olah Raga093 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)093 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI (KPK)093.01 Komisi Pemberantasan Korupsi095 DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD)095.01 Sekretariat Jenderal DPD RI095.02 Dewan Perwakilan Daerah100 KOMISI YUDISIAL RI100.01 Komisi Yudisial RI103 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA (BNPB)103.01 Badan Nasional Penanggulangan Bencana104 BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI)104.01 Sekretariat Utama BNP2TKI105 BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO (BPLS)105.01 Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS)106 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH (LKPP)106.01 Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah107 BADAN SAR NASIONAL107.01 Badan SAR Nasional

Page 76: Petunjuk penyusunan renja 2013

Lampiran A : 62

KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA

108 KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA (KPPU)108.01 Komisi Pengawas Persaingan Usaha109 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS)109.01 Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS)110 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA110.01 Ombudsman Republik Indonesia111 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN (BNPP)111.01 Badan Nasional Pengelola Perbatasan112 BPKPB BATAM112.01 BPKPB Batam113 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME (BNPT)113.01 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme114 SEKRETARIAT KABINET114.01 Sekretariat Kabinet115 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM115.01 Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum116 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA116.01 Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia117 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA117.01 Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia118 BPKPB SABANG118.01 BPKPB Sabang118.01 BPKPB Sabang