contoh laporan penelitian tindakan kelas · pdf filecontoh laporan penelitian tindakan kelas...

26
LAMPIRAN-LAMPIRAN 171 LAMPIRAN 2 Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas MENINGKATKAN Efektivitas Belajar-mengajar DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GAMBAR “ROCKY DUST” BAGI SISWA AUTIS DENGAN GANGGUAN SENSORI INTEGRASI Juara ke dua Lomba Karya Tulis Tingkat Nasional di Yogyakarta Tahun 2006 CONTOH PTK PENDIDIKAN LUAR BIASA Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 171 12/08/2009 16:20:57

Upload: buithu

Post on 31-Jan-2018

257 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Lampiran-Lampiran171

LAMPIRAN 2

Contoh Laporan Penelitian Tindakan Kelas

MENINGKATKAN Efektivitas Belajar-mengajar DENGAN MENGGUNAKAN KARTU GAMBAR “ROCKY DUST”

BAGI SISWA AUTIS DENGAN GANGGUAN SENSORI INTEGRASI

Juara ke dua Lomba Karya Tulis

Tingkat Nasional

di Yogyakarta Tahun 2006

CONTOH PTK PENDIDIKAN LUAR BIASA

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 171 12/08/2009 16:20:57

mengenaL peneLitian tindakan keLas 172

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar BelakangBahasa merupakan sarana pengantar komunikasi dalam suatu kelompok

sosial.Tanpaadanyabahasayangdisepakatimakaprosesterbentuknyainteraksisebagaisyaratbudayaperadabanyangingindiciptakanakanterhambat.

MenurutDodge,ColkerdanHeromandalambukuTheCreativecurriculumforPreschool,“Language becomes the principal tool for estabilishing and maintaining relationships with adult and other children”.Artinyabahwabahasamerupakanalatutamadalammenciptakandanmembangunsuatuhubunganantarorangdewasadananak-anakyanglain.

Di Sekolah Luar Biasa khususnya pada kelas yang menangani siswa autis,kendalabahasaadalahhalyangpalingseringmenjadihambatanterbesardalamprosesbelajar-mengajar.Keterbatasanpersepsikomunikasidaninteraksisiswaterhadapmaksuddarikata-katayangdiucapkangurumenjadikankeberhasilandaritujuanpembelajarantidaktercapaisecaraoptimal.

Padakelasini,sebelumgurumenetapkantujuankeberhasilannilaiakademikpadasiswa,makayangmenjadimodalawalsebagaijembatankomunikasiadalahbahasa.Bahasayangdigunakansehari-haripadaumumnyaadalahbahasaverbal,artinyabahwahanyasensoriauditorisiswayangdigunakanuntukmendengarkansuara.Namunpadakenyataannya,mayoritassiswapenyandangautisterutamayangmengalamigangguandalamsensoriintegrasi.TermasukdidalamnyaadalahsalahsatusiswaTKLBdiSLBPUSPPASuryakanti.

Kientz&Dunn(1997)menelitibahwasekitar85%subjekpenelitianyangmenyandangautis,mengalamihipersensitivitas terhadapsentuhandansuara(Grandin;1992).Siswaautisdengangangguansensoriintegrasiseringkalisangatekstrimdalammemperlihatkanresponsmerekaterhadapstimulasiauditoridan taktil.Responnyadapatberupamenekan lubang telingakeras-keras,menjatuhkandiri,menggumamatauberteriaksekerasmungkindanyangpalingmengkhawatirkanadalahmembentur-benturkankepalakelantaiataukedinding.Jikaterjadihal-haldemikian,makayangdilakukanguruadalahmenghentikanuntuksementarakegiatanbelajar-mengajar.Akibatnyadapatditerka,yaituproseskegiatanbelajar-mengajarmenjaditerhambat.

Seiringdenganpengalamanmenghadapisiswayangsulitmenerimakomunikasisecaraverbal,makapenelitimenganggapperluuntukmengujicobakansuatumedia/alatpembelajaranyangnantinyadapatbergunabagiefektivitaskegiatanbelajar-mengajar.Media tersebutberupakartugambar“Rocky Dust”.Kartuiniadalahkartugambarsederhana,yangmenambahkanunsurstimulasi taktil(perabaan)didalamnya.Bentuknyaadalahdenganmenempelkanpasirkasarpadapermukaankartu.Hasilnyaadalah,siswadapatmengaktifkanduasensorissekaligus,yaituvisualdantaktil.

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 172 12/08/2009 16:20:57

Lampiran-Lampiran173

Kartuinimemilikigambartentangurutanaktivitaskegiatandisekolahyangakandilaksanakansiswa.MenerapkansuatustrukturdalampembelajaransiswaautishádalahalpentingyangakanmembantupemahamannyaterhadapinstruksiguruPeningkatanpemahamankomunikasiiniadalahlandasanutamadimulainyakomunikasiduaarahantaragurudansiswa.

Kartugambar“Rocky Dust”belumbanyakdigunakandidalampelaksanaankegiatanbelajar-mengajardikelasautisterutamabagisiswaautisdengangangguansensori integrasi.Olehkarenanyasetelahditerapkannyamediapembelajarandenganmenggunakankartugambar“Rocky Dust”ini,diharapkanproseskegiatanbelajar-mengajarmenjadilebihefektif.

2. Perumusan masalah:Daripermasalahanyangtelahdiuraikanpadalatarbelakang,makarumusan

permasalahanpadapenelitianiniadalah:“Apakahpenggunaankartugambar“Rocky Dust” bagi siswaautisdengan

gangguan Sensori Integrasi dapat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar-mengajardikelas?”

3. Tujuan Penelitian:Tujuanpenelitianiniterbagiatas2tujuan:

a) TujuanUmum: • Meningkatkan mutu pengajaran di kelas dengan peningkatan

efektivitaskegiatanbelajar-mengajar b) TujuanKhusus: • Menemukanmediayang tepatdalamproseskegiatanbelajar-

mengajarbagisiswaautisyangdisertaidengangangguansensoriintegrasi.

• Menciptakanstrukturkegiatanbelajardalamrangkamenciptakankedisiplinanpolabelajar-mengajar

• Pemahamansiswaterhadapinstruksigurudidalamkelasmenjadibertambah.

• Meningkatanpemikirankritisgurudalammencarialternatifsolusipemecahanmasalahdikelas.

4. Manfaat Penelitian:Manfaatyangingindicapaidalampenelitianiniadalah

a) Bagi siswa:siswamenjadilebihmudahmemahamikomunikasiyangterjadisaatpembelajarandantahapankegiatanbelajar

b) Bagi guru:komponen-komponenpenunjangsepertiwaktu,tenaga,sertapikirandalammencurahan ilmudalammengajarmenjadi lebihefisienpenggunaannya sehinggamenjadikanproseskegiatanbelajar-mengajarmenjadilebihefektif.

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 173 12/08/2009 16:20:58

mengenaL peneLitian tindakan keLas 174

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Kerangka Konseptual dan Hipotesis TindakanA. Kerangka Konseptuala. Efektivitas Kegiatan Belajar-mengajar

Kegiatan Belajar-mengajar yang efektif adalah syarat utama dalamkeberhasilan pencapaian tujuan dalam pembelajaran. Efektif bermaknatidak berlebihan dan juga tidak berkekurangan. Seluruh potensi yang dapatdioptimalkan hendaknya dipergunakan dalam rangka pelaksanaan kegiatanbelajar-mengajar di kelas. Efektif juga dapat berarti tepat sasaran, di managurusebagaipenyampaimateribelajar,dansiswaberadapadatempatsesuaiposisinyayaituorangyangakanmenerimamateripembelajaran.

b. Media Pengajaran

Bahan pengajaran adalah seperangkat materi keilmuan yang terdiri atasfakta, konsep,prinsip, generalisasi suatu ilmupengetahuan yangbersumberdarikurikulumdandapatmenunjangtercapainyatujuanpengajaran.

Arifin(VSO:2005),mengemukakansuatupolapembelajaranyangdibantumedia:

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 174 12/08/2009 16:20:58

Lampiran-Lampiran175

Mediayangpalingefektifdalampengelolaansuatukelasadalahmediayangmudahdipergunakan,murah,danyangterpentingdapatmenjadifasilitasutamadalamstrukturisasipemahamanakademiksiswa

c. Kartu gambar ”Rocky Dust”

Kartu gambar “Rocky Dust”, kartu ini adalah kartu gambar sederhana(sensori Visual), yang menambahkan unsur stimulasi taktil (perabaan) didalamnya.Bentuknyaadalahdenganmenempelkanpasirkasarpadapermukaankartu.Sehinggasiswadapatmengaktifkanduasensorissekaligus,yaituvisualdantaktil.Kartuinimemilikigambartentangurutanaktivitaskegiatandisekolahyang akan dilaksanakan siswa Strategi visual yang paling mudah diterapkankepadasiswausiaprasekolahadalahdenganmenggunakangambarkesukaan,gambartersebutharuskonkretdanseringditemuiolehanak.

KriteriakartugambaryangefisienbagisiswamenurutLindaA.Hogdon:1995:1. Mudahdisusun2. Mudahdimengerti3. Dimengertisecarauniversal

Artinya bahwa gambar-gambar yang dipergunakan adalah gambar yangmemangmudahuntukdiserapmaknanyaolehsiswaautisyangmemilikika-rakteristiksulitberpikirsecaraabstrak.

d. Autisme

Banyakistilahtentangautisyangseringditemuidiberbagailiteratur,namunyang paling populer adalah istilah ”Hidup di dunianya sendiri’. Belakanganternyatakonsep”hidupdidunianyasendiriberkembangmenjadi”hidupdidunia lain”,padahalpengalaman seseorangyangpernahmenyandang autisdan dapat keluar dari kondisi keautismeannya, menyatakan bahwa oranglainlah (bukan autis )yang hidup didunia aneh yang tidak pernah ia tahu kenapamerekamauhidupdisitu.DonnaWilliam:1998.

Seseorangdapatdikatakanmenyandangautismesetelahberusia3tahun.Perangkatassesment yangpaling seringdigunakandikalanganpraktisi adalahDSM IV (Diagnostic Statistical Manual Edisi Ke-4, yang dikembangkan olehAmericanPsychiatricalAssociation)

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 175 12/08/2009 16:20:58

mengenaL peneLitian tindakan keLas 176

e. Sensori Integrasi (S.I)

Sensoriintegrasiadalahlandasanpembelajaranuntuksemuahaldidalamdiriindividu.Semuakomponentubuhmanusiaadalahkesatuansistemutuhyangmanajikadarinolkomaseperjutapersendarisistemsajayangituterganggu,makakeseluruhankoordinasitubuhtubuhakangoyah,A.J.Ayres:1972.

Tubuh dan lingkungan mentransfer informasi ke otak kita sehingga kitamerasakansesuatu.Informasiinidiprosesdandiatursedemikianrupasehinggakitadapatmerasakanrasanyamandanamansehinggakitamampumeresponssegalasesuatuyangmungkinterjadidiberbagaisituasiyangmunculbaikdaridalamdiriataujugayangberasaldarilingkungan.

Berikutiniadalahgambaranbagaimanasensoriintegrasiberperanpenuhdalamlandasanperkembangandidalamdirisesorangindividu

Sensory Integration Theory:

A . Jean Ayres,Ph.D.OTR

EyehandcoordinationOcularmotorcontrolPosturaladjustments

Auditory/languageskillsVisualspatialperception

AttentionCoordination

Finemotor/grossmotorskills

Body

scheme

motorplanning screeningposturalsecurity

AwarenessOftwobodysidesReflexmaturation

SENSE:tactile,vestibular,propioception,olfaktory,gustatory,visual,auditory

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 176 12/08/2009 16:20:58

Lampiran-Lampiran177

E. Yack, S.Sutton, P. Aquilla:1998

Dari gambaran di atas terlihat bahwa sensori visual dan taktil sebagaibagian dari sensori integrasi, merupakan kebutuhan luhur yang utama bagiperkembanganseorangindividu.

f. Alat bantu visual sebagai media pengajaran paling tepat bagi anak autis

Theo Peeters:2004 mengungkapkan bahwa bagi penyandang autis,ucapan seringkali lebih rumit daripada pemahaman aktual mereka sehinggapemahamanyangrendahinijarangberfungsisebagaidukunganbagitindakanmereka,karenaitudukunganvisualmenjadipenting.Peetersjugamenyusunbeberapapoinpentingyangmemperlihatkanbahwaalatbantuvisual sangatmembantubagipeningkatanpemahamansiswaautis.Beberapapoinpentingituantaralain:1. Apa yang terlalu abstrak dapat dibuat konkret dengan gambar-gambar

sketsa....2. Alatbantuvisualmengajarkankepadapenyandangautismeuntukmeng-

hadapiperubahan,membuatmerekaberpikirsecaralebihfleksibel.Lebihmudahuntukmenerimaperubahanjikaandadapatmengantisipasinyase-caravisual....

3. Alatbantuvisualmeningkatkankemandirian. Hal-hal di atas memperlihatkan bahwa siswa autis menyerap informasi

denganlebihnyamanjikadilakukanmelaluivisualisasi.

B. Hipotesis Tindakan

Penggunaan kartu bergambar ”Rocky Dust” bagi siswa autis dengangangguan sensori integrasi dapat meningkatkan efektivitas kegiatan belajar-mengajar.

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 177 12/08/2009 16:20:59

mengenaL peneLitian tindakan keLas 178

BAB IIIMetode penelitian

A. Rancangan penelitianSebelumdilaksananakanpenelitian,makapenelitimenyusuntahapan-

tahapankegiatandalampenelitian.Tahapantersebutadalah:

a. Tahapan perencanaan tindakan • Persiapan sarana dan prasarana penelitian • Penyediaan kartu gambar ”Rocky Dust” - Bahankartonduplek,Ukuran15x10cm,Warnadasarputih - Pasirkristalkasaryangdirekatkanmenggunakanlemkayu - Dilapisiplastikperekatlaminating - Gambaryangdigunakanmerupakangambarkonkretdenganwarna

aslidarikategoribenda,kegiatandanfotomanusia - PapanInfraboarduntukmenempelkankartugambar • Setting ruangan - Ruangantidakterlalusempitjugatidakterlaluluas - Warnaruanganadalahwarnanetralyangtidakmenimbulkanpenga-

ruhemosinegatif(contoh:warnaorangedanmerahmendistraksisiswa,warnaputihmenjadikansiswalebihpasif).

- Ruanganharusbebasdarihiasan-hiasan,gambaratauposterkayawarnadanornamen,karenaakanmengalihkanperhatiansiswa

- Jumlahorangdewasadidalamruangtidakbolehlebihdari2orang,danjumlahsiswamaksimal3orang.

• Indikator kinerja Sebagaitolokukurkeberhasilanbagisiswayaitusiswadenganmudah

memahamimaknadariinstruksiguru,sehinggaproseskegiatanbelajar-mengajardikelasmenjadilebihefektif.

b. Tahapan observasi dan pelaksanaan tindakan (observation and action)Untukmempermudahpelaksanaantindakan penelitian,makapeneliti

menyusunskenariopembelajaran• Skenario pembelajaran

- Memposisikansiswadudukberhadap-hadapandenganguru,posisisiswaharusdapatmenjangkaumenjangkaupenglihatandanpende-ngarannya

- Memastikanbahwajarakpandangharus jelasdanbebashambatan,

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 178 12/08/2009 16:20:59

Lampiran-Lampiran179

artinyatidakadapenghalangantaragurudansiswa - Memerhatikanbahwasiswaharussedangdalamkondisisadarakan

keadaansaatitubahwaiasedangberadadikelas,danbersamaguruakanmelakukankegiatanbelajar,jikasiswatidakfokuspadainstruksiverbaldanvisual,makagurumerabakanbagiankasarpasirpadajari-jarisiswa.

- Memeriksabahwasiswatidaksedangmenderitasakitpadaterutamapadaorganvisualdanperabaannya

- Meyakinkankepadasiswabahwasiswapastimerasanyamandenganperlakuanyangdiberikan

- Mempersiapkandiribahwagurutidakmemegangbendaapapunkecualikartugambaryangakandiperlihatkankepadasiswa.

- Padasaatgurumengucapkankatasambilmemperlihatkankartugambar,intonasisuarasedangartinyatidakadausahamemaksasiswauntukmengikutiinstruksiguru.

- Mengamatiperubahanperilakuyangdiperlihatkansiswasebelumdansesudahmendapatperlakuanlewatperekamanaudiovisual.

- Jikasiswabelummenunjukkanresponssetelahdiperlihatkangambar,artinyasiswabelumpahamtentanginstruksi,ulangisampai2kalisambilmenyebutkangambardanpastikansiswamelihatgambartersebut.

- Padasaatsiswamemperlihatkanresponsterhadaptindakanguru,amatisetiaptahapanperkembanganperubahanperilakusesuaiindikatoryangtelahdisusun.

c. Tahapan Refleksi

Padatahapanini,penelitimelakukanbeberapaprosesdalampencapaiantahapanrefleksi.- Analisisdata: Setelahdatayangdirekammelaluialataudiovisualdiputarkembali,maka

penelitimelakukandiskusidenganrekansejawatyangmelakukankolaborasitentanghasilyangsudahdidapat.Diskusimeliputikeberhasilan,kegagalandanhambatanyangdijumpaipadasaatmelakukantindakan

- Mereduksidata Data–datayangsudahdiperoleh,kemudiandipilihyangbenar-benardibu-

tuhkandandapatdijadikanacuandalammenyusunlaporanhasilpenelitian.Data-datayangdianggaptidakterpakai,disimpansebagaiarsipuntukke-mudiandipakaikembalijikasewaktu-waktudibutuhkan

- Menyusunlangkah-langkahperbaikan Setelahmendapatkangambarantentangpermasalahandanhambatanyang

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 179 12/08/2009 16:20:59

mengenaL peneLitian tindakan keLas 180

dijumpai,makalangkahselanjutnyapenelitimenyusunkembalirencanake-giatanyangmengacupadakekuranganyangbelumdidapat,sehinggadapatmemperolehhasilyanglebihbaikpadasikluske-2dansiklusselanjutnya.

Untuklebihjelasnyarancanganpenelitianini,penelitimenuangkannyadalambentuksikluskegiatandengandesainPTKmodelKemmis&McTaggart(Muhardjito:2005)

KurikulumdanGBPPPendidikanLuarBiasa

Perencanaan Tindakan• Persiapansaranadan prasaranapenelitian• Indikatorkinerja

Refleksi• Analisishasilyangdidapat• Diskusidenganrekansejawat• Reduksidata• Perbaikan

Action & Observation • Skenario pembelajaran penggunaan

kartugambarsejakmulaipersiapanbe-lajarsampaiakhirpembelajaran Siklus2

Perencanaan Tindakan• Persiapansaranadan prasaranapenelitian• Indikatorkinerja

Action&Observation• Skenariopembelajaran penggunaankartugambar sejakmulaipersiapanbelajar sampaiakhirpembelajaran(Denganmodifikasisesuairefleksisiklus1

Refleksi• Analisishasilyangdidapat• Diskusidenganrekansejawat• Reduksidata• Perbaikan

Siklus1

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 180 12/08/2009 16:21:03

Lampiran-Lampiran181

B. Lokasi dan Subjek Penelitian

Lokasi:

LokasipenelitianiniadalahdikelasautisTKLBPUSPPASuryakantiJl.Ters.Cimuncang,Bandung.

Subjek penelitian:

Siswaautisyangdisertaidengangangguansensoriintegrasi,umur6tahun,jeniskelaminlaki-laki.

C. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah denganobservasi

Instrumenyangdigunakan:• Lembar Observasi:mencatatsecaramanualdenganpoin-poinindikator

yangmenjadiacuanataupetaobservasi.Datainijugayangnantinyaakanmenjadipoinpenilaiandanpatokanrefleksipadasiklus1,siklus2dansiklus3.

• Alat perekam audio visual:datayangdiambiladalahdatayangbersifatproses.Jadidatayangdirekammerupakanprosesdarisiklus-siklusyangtelahdilaksanakan.

D. Analisis data

Setelahdatayangdirekammelaluialataudiovisualdiputarkembalidanmelihatberbagai indikatoryangadapada lembarobservasi,makapenelitimelakukandiskusidenganrekansejawatyangmelakukankolaborasitentanghasilyangsudahdidapat.Diskusimeliputikeberhasilan,kegagalandanhambatanyangdijumpaipadasaatmelakukantindakan.Darihasildiskusianalisisdatayangdidapat,makatimpenelitimemutuskanuntukmembuatsuatuperencanaanulang(siklusselanjutnya)terhadaptindakanyangakandilakukan.

KurikulumdanGBPPPendidikanLuarBiasa

Perencanaan Tindakan• Persiapansaranadan prasaranapenelitian• Indikatorkinerja

Refleksi• Analisishasilyangdidapat• Diskusidenganrekansejawat• Reduksidata• Perbaikan

Action & Observation • Skenario pembelajaran penggunaan

kartugambarsejakmulaipersiapanbe-lajarsampaiakhirpembelajaran Siklus2

Perencanaan Tindakan• Persiapansaranadan prasaranapenelitian• Indikatorkinerja

Action&Observation• Skenariopembelajaran penggunaankartugambar sejakmulaipersiapanbelajar sampaiakhirpembelajaran(Denganmodifikasisesuairefleksisiklus1

Refleksi• Analisishasilyangdidapat• Diskusidenganrekansejawat• Reduksidata• Perbaikan

Siklus1

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 181 12/08/2009 16:21:03

mengenaL peneLitian tindakan keLas 182

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

SIKLUS 1PERENCANAAN1. Gurumenyusundaftarobservasiyangterdiriataskegiatan,hasilyangdi-

dapatdanketerangan.2. Gurumencatathal-halyangterjadisaatkegiatanberlangsungberdasarkan

urutankegiatan.3. Urutanpengambilangambaraudiovisualadalah:

• Merekam sekilas perilaku siswa subjek penelitian sebelum kegiatanbelajarberlangsung

• Merekamkegiatansiswadimulaisaatbarutibakesekolahs.dkegiatanakhir

• Gurumemperlihatkankartugambarsesuaiurutankegiatan• Siswamenempelkartukepapantempelsesuaiurutankegiatan• Siswa melaksanakan kegiatan sesuai dengan urutan kartu yang telah

ditempel• Siswamelepaskartubergambarkegiatanyangtelahdilaksanakan

TINDAKAN / ACTIONTindakanyangdilaksanakanadalah:1. Gurumemperlihatkankartugambarsesuaidenganurutankegiatanyang

direncanakan2. Siswamenempelkankartupadapapanuntukmembantumemperkenal-

kanstrukturkegiatan.3. Setelah kegiatan selesai, siswa melepas kartu gambar dengan dibantu

guru. Untuklebihjelasnya,dapatdilihatpadarekamanaudiovisualsiklus1

REFLEKSI

Setelah dilaksanakan perencanaan dan action, tim peneliti menemukanfaktabahwadatayangdiperoleh terdapatbeberapaketidaksesuaianantaraperencanaan,actiondantujuandaripenelitianinisendiri.Hasilyangdiperolehadalah:1. Siswa seringkali tidak fokus terhadap gambar yang ada pada kartu, se-

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 182 12/08/2009 16:21:04

Lampiran-Lampiran183

hinggaguruharussampai3kalimemperlihatkangambar.2. Pada saat pelaksanaan, siswa tidak sepenuhnya dalam keadaan “sadar”

darikondisikeautisannya.3. Siswa merasa bingung terhadap struktur kegiatan, karena berulang kali

menempeldanmemasangkembali.4. Kondisi pengambilan gambar yang hanya melibatkan satu orang siswa,

membuatsiswasubjekpenelitiantidaktermotivasidantidakadasuasanaklasikaldidalamkelas.

5. Padasaattindakan,guruseringkalisalahdalammemberikaninstruksidanseringterdistraksi(tidakserus)

6. Belumadanyagambaranyang jelas tentangstrukturkegiatanyang ingindiperlihatkan

7. Belumterlihathubunganantarapenggunaankartugambardengankeefek-tivanbelajardikelas,karenagurumasihterlihatkesulitandalammeng-kondisikansiswauntukmengertiinstruksiyangdiberikan.

SIKLUS 2PERENCANAAN

Sesuaidenganpembahasanpadatahaprefleksisiklus1,makapadasikluske2ini,penelitimenyusuntahapanperencanaanyangterdiriatas:

A . Persiapan1. Pengaturan pembagian setting kelas dan ruangan yang akan digunakan

sebagai tempatpelaksanaan tindakandimaksudkanuntukmemudahkangurudalammenyusunkategori-kategorikartugambarRockyDust.

PembagianSettingkelasdanruangantersebutadalah: Ruang kelas TK Kegiatan: Circletimeawal KegiatanInti Circletimeakhir Ruang makan Kegiatan: Piketkemandirian Toilet anak Kegiatan: Belajarkebersihan Ruang bermain in door

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 183 12/08/2009 16:21:04

mengenaL peneLitian tindakan keLas 184

Kegiatan: Latihanbersosialisasi Belajarkedisiplinan

2. Padakelasdanruangantersebut,gurumempersiapkankartugambaryangberhubungandengankegiatanyangakandilaksanakanberikutalatbantu-nya,sepertipapaninfraboarduntukmemasangkartudankotaktempatpenyimpanankartukegiatanyangsudahselesaidikerjakan.

3. Gurumemasangkankartugambarpadapapansesuaiurutankegiatan4. Setelah kegiatan dilaksanakan, siswa melepas kartu sebagai pemberita-

huanbahwakegiatantelahdilaksanakan.5. Dalamkegiatanyangbersifatklasikal(bersama-sama)kartugambartidak

dilepasolehsatuorangmuridnamunolehgurudandiberitahukankepadasemuamuridbahwakegiatantelahselesai.

TINDAKAN / ACTIONDalamtindakan/actionpadasikluske2ini,didapatdata-datayangterdiriatas:1. Sebelumkegiatanbelajar,rekamanaudiovisualyangdiambiladalahgam-

barruangandenganstrukturyangakandipakaidalamkegiatansiklus2.2. Datayangdirekamberupakegiatanindividualdankegiatansecaraklasikal.3. Padasiklus2,kartugambarkegiatanditempelolehguru,kemudiansetelah

kegiatanselesai,siswayangmelepaskartudanmenyimpankartukedalamkotakyangtelahdisediakan

4. Kartugambarberstrukturditerapkanjugadiruanganmakan,ruanggosokgigidanruangbermain.

5. Dalampelaksanaantindakan/action,siswayangterlibattidakhanyasatuorang,namun2orang,karenainginmemperlihatkansuasanaklasikaldanpenggunaankartu gambarkonkret (bagi siswa autis) dankartu gambarsketsa/compic(bagisiswalaintanpakondisiautis).

Untuklebihjelasnya,dapatdilihatpadarekamanaudiovisualsiklus2

REFLEKSISetelah dilaksanakannya tindakan / action pada siklus 2, tim peneliti

melakukanpembahasandankemudianterdapatdata-datasebagaiberikut:1. Terdapatkesalahandalammeletakkankartugambar sesuaiurutankeg-

iatanyangdirencanakan2. Saatmemperlihatkankartu,seharusnyagurudalamposisi(danberusaha)

berusahaberhadap-hadapandengansiswa,namunpadatindakansiklus1dan2,beberapakaligurumemperlihatkankartusambilmenyampingataubahkandaribelakangsiswa.

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 184 12/08/2009 16:21:04

Lampiran-Lampiran185

3. Fungsitaktilsiswasebagaisalahsatulangkahmenujutujuanpenelitianti-dak tergali, seharusnya pasir yang menempel pada kartu berfungsi un-tukmembantumemfokuskanperhatiansiswasaatkegiatanberlangsung,caranyaadalahdenganmerabakanjarisiswapadapasirdikartugambar.

4. Padasaatdiruangmakan,suasanasangattidakkondusifdanmenyebabkanstrukturmenjadikacau

5. Pengambilanlangkahstrukturkegiatandenganbantuankartugambardikelas,ruangmakan,ruanggosokgigidanruangbermainbelumterekamdenganbaik

SIKLUS 3PERENCANAAN

Perencanaanpadasiklus3iniadalahhasildarirrefleksiyangdilakukanpadasiklus2.Perencanaansiklus3adalah:1. Padasaatpengambilangambardanpengaturansettingruangan,guruseb-

agaipelakuutamadidampingidengan1oranganggotatimyangbertugassebagaipengawasataupemerhatikonsepyangakandilaksanakan,sehing-gaprosesactionakanberjalanlancar.

2. Saatmemperlihatkankartugambar,gurumengupayakanuntukselalube-radadiposisiberhadapandengansiswa.

3. Pasiryangterdapatpadakartugambar,berfungsiuntukmembantumem-fokuskanperhatiansiswa,seandainyasecaraverbaldanvisual,siswatidakmaumemerhatikan.Caranya adalahdenganmerabakan jari siswapadapasirkasarsampaisiswamaumemerhatikaninstruksiguru.

4. Merekamdenganjelaspadasaatgurumemberikaninstruksi,danurutankartugambaryangdipergunakan.

5. Jumlahsiswadidalamkelasditambahmenjadi3orangdengankarakteristikberbeda.Untuksiklus3ini,siswayangdilibatkanadalahsiswadenganMentalRetardasidansiswadenganDownSyndrome.Halinidimaksudkanagarsiswasubjekpenelitianmenjadilebihtermotivasiuntuklebihaktif,denganbantuansua-sanayanglebihklasikaldankarakteristikteman-temanyanglebihkooperatif.

TINDAKAN / ACTION1. Siswayangterlibatdalamkegiatanactionadalah3orangsiswa.1siswaden-

ganautis,1siswadenganretardasimental,dan1siswadengandownsyn-drome.

2. Gurumemulaikegiatanbelajardikelasdenganurutankegiatansebagaiberi-kut:

a.Circletimeawal:

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 185 12/08/2009 16:21:04

mengenaL peneLitian tindakan keLas 186

• Menabung • Absen • Melepassepatu • Menyimpansepatu • Mengambilkarpet • Berdoa • Berhitung • Bernyanyi • Salam • Menyimpankarpet • MengambilKeranjang • Dudukdiareaindividual b. KegiatanInti • Dudukdikursisendiri • Mengambilmainanmulaidariurutankartudisebelahkiri • Menyimpankartuyangsudahdikerjakan • Menyimpanmainandidalamkeranjang • Bermainbebas c. Circletimeakhir • Memakaisepatu • Bernyanyi • Menujuruangmakan

3. Setelahdariruangkelas,gurumembimbingsiswamenujuruangmakan,urutankegiatannyaadalah:Piket kemandirian

• Mencucitangan • Membagikanslaber • Membagikanmakanan • Berdoa • Makan • Minum • Menyimpanpiring • Menyimpangelas • Melipatslaber • Menyimpanslaber • Merapikankursimakan

4. Kegiatanberlanjutdengankegiatangosokgigi,urutankegiatannyaadalah: Belajarkebersihan • Mengambilhandukdanalatgosokgigi

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 186 12/08/2009 16:21:04

Lampiran-Lampiran187

• Memakaihanduk • Menggosokgigi • Berkumur • Menyimpanhandukdanalatgosokgigi

5. Kegiatan berakhir dengan di ruang bermain in door, urutan kegiatannyaadalah;Latihanbersosialisasi

• Bermainbebas • Belajarkedisiplinan • Berbaris • Bersalamandenganguru

REFLEKSI1. Kegiatanklasikalsepertipadasaatdiruangmakan,strukturkegiatandengan

menggunakankartugambarkurangmaksimal,karenaterlalubanyakorang(gurudansiswa).

2. Beberapakalisiswaterlihattidakfokusterhadapkegiatan.3. Keterlibatansiswalain(siswadenganDS&siswadenganMR)sangatmem-

bantudalammenumbuhkansuasanakooperatifdikelas.4. Kegiatansudahsesuaidenganrencanapadakartukegiatanyangsudah

terpasang

B. Analisis DataSetelahdidapatkandatadariketigasiklusyngdilakukan,makadatayangterkumpulakandianalisisgunamemperjelaspaparandeskripsidata.

Analisis data siklus 11. Padasiklusini,perencanaanyangdisusunbelumsemuanyadilaksanakan,

danbelummengungkaprumusanpenelitian.2. Penggunaankartugambarjugabelummenunjukkanhasilsebagaisuatualat

yangdapatmembantugurudalamprosespembelajaran,karenaguruseringmengalamikesulitandalammenggunakannya.

3. Strukturkegiatanmasihterbataspadakegiatanumum,belumterperincidanspesifik.

4. Gurukesulitanmencatathal-halyangterjadisaatpelaksanaanobservasi,karenasibuk”membangunkan”kondisisiswayangbelumfokuspadakegiatan.

5. Belumadanyagambaranyang jelastentangstrukturkegiatanyang ingindiperlihatkan

Belumterlihathubunganantarapenggunaankartugambardengankeefektivanbelajardikelas,karenagurumasihterlihatkesulitandalammengkondisikansiswauntukmengertiinstruksiyangdiberikan.

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 187 12/08/2009 16:21:05

mengenaL peneLitian tindakan keLas 188

Tabel 1. SIKLUS 1

PERENCANAAN ACTION / OBSERVASI REFLEKSI

1.Penyusunandaftarobservasiyangterdiriataskegiatan,hasilyangdidapatdanketerangan.

2.Pencatatanhal-halyangterjadisaatkegiatanberlangsungberdasarkanurutankegiatan.

3.Urutanpengambilangambaraudiovisualadalah:•Merekamsekilasperilaku

siswasubjekpenelitiansebelumkegiatanbelajarberlangsung

•Merekamkegiatansiswadimulaisaatbarutibakesekolahs.dkegiatanakhir

•Gurumemperlihatkankartugambarsesuaiurutankegiatan

•Siswamenempelkartukepapantempelsesuaiurutankegiatan

•Siswamelaksanakankegiatansesuaidenganurutankartuyangtelahditempel

•Siswamelepaskartubergambarkegiatanyangtelahdilaksanakan

1. Gurumemperlihatkankartugambarsesuaidenganurutankegiatanyangdirencanakan

2. Siswamenempelkankartupadapapanuntukmembantumemperkenalkanstrukturkegiatan.

3. Setelahkegiatanselesai,siswamelepaskartugambardengandibantuguru.

4. Siswatidakfokus5. Siswatidaksepenuhnya

dalamkeadaan“sadar”darikondisikeautisannya.

6. Siswamerasabingungterhadapstrukturkegiatan,karenaberulangkalimenempeldanmemasangkembali.

7. Kondisipengambilangambaryanghanyamelibatkansatuorangsiswa,membuatsiswasubjekpenelitiantidaktermotivasidantidakadasuasanaklasikaldidalamkelas.

8. Padasaattindakan,guruseringkalisalahdalammemberikaninstruksidanseringterdistraksi(tidakserus)

9. Belumadanyagambaranyangjelastentangstrukturkegiatanyangingindiperlihatkan

10. Belumterlihathubunganantarapenggunaankartugambardengankeefektivanbelajardikelas,karenagurumasihterlihatkesulitandalammengkondisikansiswauntukmengertiinstruksiyangdiberikan.

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 188 12/08/2009 16:21:05

Lampiran-Lampiran189

Tabel 2.SIKLUS 2

PERENCANAAN ACTION / OBSERVASI REFLEKSI

1. Pengaturanpembagiansettingkelasdanruanganyangakandigunakansebagaitempatpelaksanaantindakan

2. .Padakelasdanruangantersebut,gurumempersiapkankartugambaryangberhubungandengankegiatanyangakandilaksanakanberikutalatbantunya

3. Gurumemasangkankartugambarpadapapansesuaiurutankegiatan

4.Setelahkegiatandilaksanakan,siswamelepaskartusebagaipemberitahuanbahwakegiatantelahdilaksanakan.

5.Dalamkegiatanyangbersifatklasikal(bersama-sama)kartugambartidakdilepasolehsatuorangmuridnamunolehgurudandiberitahukankepadasemuamuridbahwakegiatantelahselesai.

1. Merekamgambarruangandenganstrukturyangakandipakaidalamkegiatansiklus2.

2. Datayangdirekamberupakegiatanindividualdankegiatansecaraklasikal.

3. Padasiklus2,kartugambarkegiatanditempelolehguru,kemudiansetelahkegiatanselesai,siswayangmelepaskartudanmenyimpankartukedalamkotakyangtelahdisediakan

4. Kartugambarberstruksturditerapkanjugadiruanganmakan,ruanggosokgigidanruangbermain.

5. Dalampelaksanaantindakan/action,siswayangterlibattidakhanyasatuorang,namun2orang,karenainginmemperlihatkansuasanaklasikaldanpenggunaankartugambarkonkret(bagisiswaautis)dankartugambarsketsa/compic(bagisiswalaintanpakondisiautis).

1. Terdapatkesalahandalammeletakkankartugambarsesuaiurutankegiatanyangdirencanakan

2. Saatmemperlihatkankartu,seharusnyagurudalamposisi(danberusaha)berusahaberhadap-hadapandengansiswa,namunpadatindakansiklus1dan2,beberapakaligurumemperlihatkankartusambilmenyampingataubahkandaribelakangsiswa.

3. Fungsitaktilsiswasebagaisalahsatulangkahmenujutujuanpenelitiantidaktergali,seharusnyapasiryangmenempelpadakartuberfungsiuntukmembantumemfokuskanperhatiansiswasaatkegiatanberlangsung,caranyaadalahdenganmerabakanjarisiswapadapasirdikartugambar.

4. Padasaatdiruangmakan,suasanasangattidakkondusifdanmenyebabkanstrukturmenjadikacau

5. Pengambilanlangkahstrukturkegiatandenganbantuankartugambardikelas,ruangmakan,ruanggosokgigidanruangbermainbelumterekamdenganbaik

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 189 12/08/2009 16:21:05

mengenaL peneLitian tindakan keLas 190

Analisisdatasiklus21. Padasiklus2ini,perencanaansudahlebihmatangdanterlihatterperinci2. Struktur kegiatan yang digunakan mencakup kegiatan di kelas, ruang

makan,gosokgigidanruangbermain3. Padasaatpelaksanaan,fungsitaktildalamkartugambarRockyDustbelum

terpakaidenganoptimal Adapenambahanideuntukmenggunakanfigu-ranalampelaksanaanobservasi,gunanyaadalahuntukmenonjolkansua-sanaklasikaldan”memancing”keaktifansiswasubjekpenelitian.

5. Masihterdapatkesalahandalammenyusunkartustrukturkegiatan6. Posisigurusaatmemperlihatkankartugambarbelumbenar7. Prosesperekamankegiatantidakterekamdenganbaik.

Tabel 3.SIKLUS 3

PERENCANAAN ACTION/OBSERVASI REFLEKSI

1. Gurudibantu1oranglainuntukmengawasijalannyaaction

2. Gurumengupayakanuntukselaluberadadiposisiberhadapandengansiswa.

3. Mengoptimalkanfungsitaktilpadakartugambar

4. Merekamdenganjelaspadasaatgurumemberikaninstruksi,danurutankartugambaryangdipergunakan.

5. Jumlahsiswadidalamkelasditambahmenjadi3orangdengankarakteristikberbeda.

1. Gurumemulaikegiatanbelajardikelasdenganurutankegiatana.Circletimeawal:b.KegiatanIntic.Circletimeakhir

2.Ruangmakan,urutankegiatannyaadalah:

Piketkemandirian3.Kegiatangosokgigi,urutan

kegiatannyaadalah:Belajarkebersihan4.Kegiatandiruangbermain

in door,urutankegiatannyaadalah;

LatihanbersosialisasiBelajarkedisiplinan

1. Kegiatanklasikalsepertipadasaatdiruangmakan,strukturkegiatandenganmenggunakankartugambarkurangmaksimal,karenaterlalubanyakorang(gurudansiswa).

2. Beberapakalisiswaterlihattidakfokusterhadapkegiatan.

3. Keterlibatansiswalain(siswadenganDS&siswadenganMR)sangatmembantudalammenumbuhkansuasanakooperatifdikelas.

4. Kegiatansudahsesuaidenganrencanapadakartukegiatanyangsudahterpasang

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 190 12/08/2009 16:21:05

Lampiran-Lampiran191

Analisis data siklus 31. Penyusunan strukturkegiatandalamkartugambar sudahbaik,dan

terperinci2. FungsikartugambarRockyDustsebagaimediavisuospatialsudahnampak

dipergunakandalammemberikanistruksipadasubjekpenelitian3. Gurumelibatkan2figuranyangberbedakarakteristikuntukmenambah

suasana kooperatif dalam kelas, dan memperlihatkan hasil yangdiharapkan.

C. Pembahasan Hasil Temuan

Didalampelaksanaanpenelitiandimulaidaritahapanperencanaan,action/observasisamapitahaprefleksi,peneltimenemukanbeberapatemuanyangberkaitandenganmasalahyangsedangditeliti.Temuan-temuan tersebutadalah:1. Dalammenyusunskenariosiklus,diperlukanperencanaanyangmatang,

sehinggatidakmembuangbanyakwaktudanbiaya.2. Diperlukan1oranganggotapenelitiyangbertugasmengawasi jalannya

prosespelaksanaanactionobservasi3. Kegiatanpembelajaranberstruktur tidakterbatasdidalamkelassaja,

namunjugapadasetiapkegiatanyangdilakukanolehsiswa,terutamasiswadenganautisdengangangguansensoriintgegrasi,karenakarakteristiknyayangkonstandanpolaurutanyangkuat.

4. Fungsivisual tidakdapatdenganmudahditerapkankepadasiswaautisteritamadengangangguansensoriintegrasi,namunharusdidukungolehfungsisensorisyanglain

5. Dukungandaritemanyangberbedakarakteristiksangatmembantudalammeningkatkankeaktifandankeinginanuntukbersikapkooperatifbagisiswaautisdengangangguansensori integrasiKegiatansudahsesuaidenganrencanapadakartukegiatanyangsudahterpasang

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 191 12/08/2009 16:21:06

mengenaL peneLitian tindakan keLas 192

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Kesimpulanyangdidapatdalampenelitiantindakankelasiniadalah:1. Peningkatanpemahamansiswamemerlukanpembiasaanterhadapmetode

/carayangakanditerapkan.2. Pembiasaantersebutdapatmelaluipolastrukturbelajar,pengulangandan

konsistensipengajaran.3. Siswaautisdengangangguan sensori integrasimemerlukanpolabelajar

yangberstrukturdankonstan.4. Pemberianstimulasidenganmenggunakanmultisensoriyangterukurakan

lebihmeningkatkandayapemahamansiswaautisdengangangguansen-soriintegrasiterhadapinstruksiyangdiberikan.

5. PemakaianmediavisuospatialsepertikartugambarRockyDustsecarakonsistendanterstrukturdapatmeningkatkandayapemahamansiswaautisdengangangguansensoriintegrasi

6. Media visuospatial seperti kartu gambar Rocky Dust dapat meningkat-kanstimulasipemahamansiswaautisdengangangguansensori integrasikarenamenggunakanlebihdarisatuorgansensoris.

7. Pengoptimalisasianpotensisensorisyangdimilikisiswamemudahkanbagiguruuntukmenerapkan ilmudalamkegiatanbelajar-mengajardanbagisiswahaliniberartisuatuaktualisasidiriyangberhargaterhadappotensiyangiamiliki.

8. Dukungandaritemanyangberbedakarakteristiksangatmembantudalammeningkatkan keaktifan dan keinginan untuk bersikap kooperatif bagisiswaautisdengangangguansensoriintegrasi

9. KartugambarRockyDustdapatditerapkanuntukmembantupengenalanstruktur kegiatan pada siswa dengan down syndrome dan mental retar-dasi.

10. MediavisuospatialsepertikartugambarRockyDustdapatmeningkatkanpemahamansiswaautisdengangangguansensoriintegrasidanolehkare-nanyaefktivitasbelajar-mengajarmenjadimeningkat.

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 192 12/08/2009 16:21:06

Lampiran-Lampiran193

B. SARAN1. Pemberianinput-inputbarukepadasiswaautisdengangangguansensori

integrasiharusmelaluipengulanganyangbersifatkonsisten.2. Siswa autis dengan gangguan sensori integrasi pada awalnya menolak

danterdistraksiterhadapbendaasingyangiatemui,olehkarenanya,pe-makaianmediapengajarandiusahakantidakrumitdanmudahuntukdi-jauhkandarijangkauansiswa

3. Durasipemakaianmediaantara5s.d10detik,karenajikalebihlamaakanmembuatsiswaterpakuuntukterusmelihat,tanpabergerakmengerjakaninstruksiyangdimaksud

4. Jarakwaktusiklussatudengansiklusselanjutnyajanganterlalulama,kare-naakanmengakibatkan siswamenjadi asing terhadapmediayangdigu-nakankembali

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 193 12/08/2009 16:21:06

mengenaL peneLitian tindakan keLas 194

Daftar Pustaka

• Ayres,Sensory Integrations, and Learning Disabilities,LosAngeles.West-ernPsychologicalServices.1972

• Budi Susetyo,Contoh Proposal PTK,DiklatPenelitianTindakanKelas ,Bogor,2005

• Dodge, Colker & Heroman, The Creative Curriculum For Preschool Fourth Edition,Washington,dc.TeachingStrategies,2002

• Donna William. Dunia di balik cermin, Bandung,Kaifa.2003• E. Yack, s. Sutton, P. Aquilla,Building Bridges Through Sensory Integra-

tion,Ontario.1998• Linda A. Hodgdon. Visual Strategies For Improving Comunication,Quirk-

Robert.Michigan.1999.• Ma. Lordes de Vera-Tan,Structure Based On TEACCH,Bandung.2003• Muhardjito,Model-model PTK,DiklatPenelitianTindakanKelas,Bogor,

2005• M. Cholik, Penulisan Laporan Hasil Penelitian.DiklatPenelitianTindakan

Kelas,Bogor,2005• Theo Peeters, Autisme. Hubungan pengetahuan teoritis dan intervensi

pendidikan bagi penyandang autis.DianRakyat,Jakarta,2004• Triyanto.P.Kawasan Penelitian Tindakan.DiklatPenelitianTindakanKe-

las,Bogor,2005• VSO Thailand and VSO Indonesia,Box System Manual Book,BoxSys-

temTraining,Jogjakarta,2005

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 194 12/08/2009 16:21:06

Lampiran-Lampiran195

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 195 12/08/2009 16:21:07

mengenaL peneLitian tindakan keLas 196

Personalia Penelitian

A. Ketua penelitiNamaLengkapdanGelar : NurAzizaAlfian,S.PdTempatTglLahir : BukitKemuning,29September1981Golongan/pangkat/NIP : IIIa/penatamuda/480128174Jabatanfungsional : WakasekBid.SaranaPrasarana/gurukelasPDDTKLBPUSPPASuryakantiPendidikanTerakhir : S-1PendidikanLuarBiasa UniversitasPendidikanIndonesiaBidangkeahlian : ADHDdanAutisPenelitianyangpernahdilakukan : Tes Warna Luscher Sebagai Salah Satu

Alat Untuk Mengetahui Kondisi EmosiRemaja Yang Mengalami Tingkah LakuMenyimpang

(SkripsiS-1,April2002)Waktuuntukpenelitianini : 6(enam)bulanTugas: a) Bertanggungjawabterhadapkelancarandanpelaksanaankegiatanb) MenyusunperencanaanpenggunaanmediagambardidalamKBMc) Terlibatdalamseluruhrangkaiankegiatand) Menyusunlaporanhasilpenelitian

B. Anggota penelitiNamaLengkapdanGelar : SriSumiatyTempatTgllahir : Bandung,17Oktober1965Golongan/pangkat/NIP : IIb/pengaturmudatk1/480132199Jabatanfungsional : GurukelasDS/MRTKLBPUSPPASurya-

kantiBidangkeahlian : DownSyndromedanMRPendidikanTerakhir : D-2SGPLBIKIPBandungWaktuuntukpenelitianini : 6(enam)bulanTugas:a) MenyusunperencanaanpenggunaanmediagambardidalamKBMb) Terlibatdalamseluruhrangkaiankegiatanc) Menyusunlaporanhasilpenelitian

TempatTgllahir : Bandung,17Oktober1965

Lampiran 2(A) PTK revisi.indd 196 12/08/2009 16:21:08