laporan penelitian tindakan kelas

37
BAB 1 PENDAHULAN 1. LATAR BELAKANG Pendidikan agama islam merupakan mata pelajaran pokok yang tidak dapat di pisahkan dengan mata pelajaran lain yang bertujuan untuk pembentukan moral dan kepribadian peserta didik . Tujuan diberikannya mata pelajaran pendidikan islam,khususnya di SMP adalah terbentuknya pesrta didik yang beriman dan bertaqwa kepada ALLAH SWT, berbudi pekrti yang luhur (berakhlaq mulia) dan memiliki pengetahuan yang cukup tentang islam, terutama sumber ajaran dan sendi-sendi islam lainnya,sehingga dapat di jadikan bekal pengaruh negative yang mungkin di timbulkan oleh ilmu atau mata pelajaran tersebut. Secara umum mata pelajaran pendidikan agama islam di dasarkan pada ketentuan-ketentuan yang ada pada dua sumber pokok ajaran islam,yaitu Al-Qur’an dan hadist 1

Upload: epol-ewc

Post on 09-Aug-2015

196 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

BAB 1

PENDAHULAN

1. LATAR BELAKANG

Pendidikan agama islam merupakan mata pelajaran pokok yang tidak

dapat di pisahkan dengan mata pelajaran lain yang bertujuan untuk pembentukan

moral dan kepribadian peserta didik .

Tujuan diberikannya mata pelajaran pendidikan islam,khususnya di SMP

adalah terbentuknya pesrta didik yang beriman dan bertaqwa kepada ALLAH

SWT, berbudi pekrti yang luhur (berakhlaq mulia) dan memiliki pengetahuan

yang cukup tentang islam, terutama sumber ajaran dan sendi-sendi islam

lainnya,sehingga dapat di jadikan bekal pengaruh negative yang mungkin di

timbulkan oleh ilmu atau mata pelajaran tersebut.

Secara umum mata pelajaran pendidikan agama islam di dasarkan pada

ketentuan-ketentuan yang ada pada dua sumber pokok ajaran islam,yaitu Al-

Qur’an dan hadist Nabi Muhamad SAW. Maka kemampuan membaca Al-Qur’an

dan hadist dengan benar sesuai dengan kaidah ilmu tajwid sangatlah

penting,terlebih –lebih dalam membaca kitab suci Al-Qur’an.

Membaca Al-Qur’an dengan tartil adalah salah satu kemampuan yang

sangat penting dan harus di miliki oleh semua siswa yang muslim.namun

kenyataannya masih banyak siswa yang belum bisa membaca Al-Qur’an dengan

tartil,demikian pula yang terjadi dengan siswa kelas 7 semester dua tahun

pelajaran 2012/2013 SMPN 2 Lingsar.mengapa hal itu terjadi?apakah hal itu

1

Page 2: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

terjadi karena materi nya memang sulit ataukah sistem penyajian dan media yang

digunakan kurang menarik dan kurang tepat?. Oleh karena itu guru perlu kreatif

dan mencari inovasi baru sehingga pembelajaranberlangsung dengan baikdan

menyenangkan.

Untuk mengatasi masalah-masalah yang muncul dalam meningkatkan

kemampuan siswa membaca Al-Qur’an yang sesuai dengan aturan –aturan ilmu

tajwid,penulis mencoba menerapkan metode pembelajaran

“DRILL(LATIHAN)”.metode drill digunakan untuk memproleh suatu

ketangkasan atau keterampilan,sebelum latihan dimulai,pelajar diberikan

pengertian yang mendalam tentang apa yang akan dilatihkan dan latih tidak perlu

lama asal sering dilaksanakan.dan dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa

membaca Al-Qur’an dengan tartilpenulis mencoba menerapkan metode ini

dimana guru menjelaskan kaidah-kaidah ilmu tajwid kemudian siswa di arahkan

untuk berlatih membacanya dengan benar sesuai dengan aturan ilmu tajwid yang

telah dipelajarinya dalam kelas sebagai salah satu upaya penerapan strategi

pembelajaran aktif,inovatif,kreatif,efektif dan menyenagkan (PAIKEM)

2. RUMUSAN MASALAH

Untuk mengatasi permasalahan yang timbul dalam proses belajar mengajar guru

perlu merancang metode atau teknik pembelajaran yang dapat merangsang siswa

aktif secara fisik dan psikis,serta mendorong motivasi dan semangat belajar

siswa.maka penulis merumuskan permasalahan penelitian tindakan kelas ini

sebagai berikut:

2

Page 3: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

1. apakah dengan penerapan metode drill dapat meningkatkan

prestasi belajar siswa terhadap materi pembelajaran hukum

bacaan nun mati / tanwin dan min mati?

3. TUJUAN PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui apakah dengan penerapan metode drill apakah

dapat menungkatkan prestasi belajar siswa pada materi hukum bacaan

nun mati / tanwin dan min mati

4. MANFAAT PENELITIAN

Dengan penelitian tindakan kelas ini diharapkan akan member manfaat bagi :

1. Siswa:

a. Mempermudah pemahaman suswa terhadap materi hukum bacaan nun

mati / tanwin dan min mati

b. meningkatkan aktifitas belajar siswa.

c. Meningkatkan kerja sama antar siswa.

2. Guru:

a. Mempermudah guru dalam proses belajar mengajar

b. Mempermudah guru dalam memberikan penilaian aktifitas siswa

3

Page 4: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

1. Sekolah:

a. Sebagai acuan penyusunan dan pengembangan kebijakan sekolah

b. Sebagai bahan pertimbangan dalam mengadakan dan

mengembangkan fasilitas ,media dan sumber belajar

4

Page 5: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

BAB II

KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

1. Kajian teoritis

a. Pengertian prestasi belajar siswa

Prestasi yang dimaksud adalah tingkat pengetahuan atau keterampilan

yang dikembangkan oleh mata pelajaran ditinjaukan oleh skor atau

nilai seorang yang memiliki nilai yang tinggi artinya lebih menguasai

materi pelajaran dibandingkan dengan siswa yang memiliki nilai

rendah.

tinggi rendahnya hasil belajar yang dicapai oleh siswa dipengaruhi

oleh faktor internal dan eksternal factor internal adalah factor-faktor

yang berasal dari dalam diri anak maupun factor fisiologi dan

fisikologi faktor fisikologi diantaranya kekuatan jasmani dan rohani

faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri anak faktor

eksternal di kelompokkan menjadi tiga yaitu :

1. Faktor keluarga

2. sekolah

3. Masyarakat.

faktor keluarga yang meliputi :

1. Cara orang tua mendidik

2. Relasi antar anggota keluarga

3. Suasana rumah tangga dan

4. Keadaan ekonomi keluarga

5

Page 6: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Factor sekolah yang antara lain adalah metode belajar menyelesaikan

tugas dirumah . dengan adanya tugas rumah pengalaman siswa dalam

mempelajari sesuatu dapat lebih terintegrasi, karena siswa

melaksanakan latihan-latihan selama melaksanakan tugas. Factor

masyarakat keasaan lingkungan masyarakat dapat mewarnai

perkembangan dan pertumbuhan anak

Pada proses pembelajaran pendidikan agama islam penilaian

dilakukan terhadap penguasaan materi pokok maupun terhadap

proses, penilaian proses merupakan penilaian terhadap kegiatan dan

kemajuan siswa pada saat berlangsungnya kegiatan pembelajaran de

kelas.

b. Materi hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati

1. Hukum bacaan nun mati/tanwin dalam ilmu tajwid apabila nun

mati/tanwin bertemu dengan salah satu huruf hijaiyah yang 29

maka akan memiliki lima hukum yaitu izhar, iqlab, ikhfa,

idgam bigunah, dan idgam bilagunnah

6

Page 7: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

1.1. Izhar

Izhar adalah apabila nun mati/atau tanwin bertemu dengan

salah satu huruf izahar maka akan terbaca jelas, pendek tanpa

berdengung.

1.2. Iqlab

Iqlab adalah apabila nun mati/tanwin bertemu dengan huruf ( )

maka bacaan nun mati/tanwin berubah menjadi huruf mim

1.3. Ikhfa

Ikhfa adalah menyembunyikan/menyamarkan bunyi nun

mati/tanwin sehingga dibaca samar-samar antara jelas dan

dengung seperti dari bunyi N menjadi NG

1.4. Idgam bigunnah

Idgam bigunnah adalah memasukkan huruf nun mati/tanwin

kedalam huruf idgam bigunnah sehingga wajib dibaca

berdengung.

1.5. Idgam billagunah adalah apabila nun mati/tanwin bertemu

dengan huruf idgam bilagunnah maka bacaannya tidak boleh

berdengung dan melebur kedalam huruf sesudahnya

2. Hukum bacaan mim mati

Hukum bacaan mim mati ada 3:

2.1. Ikhfa syafawi adalah apabila mim mati bertemu dengan

huruf bam aka cara membacanya smar-samar dan

didengungkan

7

Page 8: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

2.2. Idgam mimi adalah apabila mim mati bertemu dengan mim

yang sejenis maka cara membacanya seperti mengeluarkanmim

rangkap/ditsydidkan dan wajib dibaca dengung.

2.3. Izhar syafawi adalah mim mati bertemu dengan huruf izhar

syafawi yang 26 maka cara membacanya terang di bibir dan

mulut tertutup

2. Model pembelajaran metode drill(latihan)

metode drill menurut beberapa pendapat memiliki arti sebagai berikut:

1. Suatu tehnik yang dapat diartikan sebagai cara mengajar dimana

siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan, siswa memiliki

ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang

telah dipelajari

(Roestiya N.k. 1985:125)

2. Suatu metode dalam pendidikan dan pengajaran dengan jalan

melatih awal-awal terhadap bahan pelajaran yang sudah diajarkan.

(Zulhairini, dkk, 1983:106)

3. Suatu kegiatan dalam melakukan hal yang sama secara berulang-

ulang dan sungguh-sungguh dengan tujuan untuk memperkuat

suatu asosiasi atau menyempurnakan suatu keterampilan supaya

menjadi permanen.

(shalahuddin, dkk, 1987:100)

8

Page 9: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Tabel 1 : Hasil Ulangan Siswa Siklus 1

No Nama SiswaNilai

I II

1. Ena Ramaisa 65 712. Fitri Ayu milenia 63 773. Irwan diki saputra 65 664. Irwansyah 60 655. Ismiladiana 75 806. Kawinda safitri 70 727. Laely febriani hidayanti 72 708. Laila shofia 68 719. Latita ayu puspita ningrum 65 7310 M.khairul fathihin 63 6011. Makbul idris 63 6012 Meylinda maya safira 55 5813. M.yusuf ripalgi 60 6214. Faisal bohori 65 6515. Pina wardianti utami 67 7016. Rani bahiratun azizah 72 7517. Rima melati 70 7018. Safira aidil ardina 73 7419. Sila ayu guranti 70 6520 Sofyan hadi 65 6721. Sukril karomi 64 6822. Titin zaituni 62 6923. Yulita fathul zakrah 63 65

Rata-rata 65,87 68,39

9

Page 10: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa

metode drill adalah suatu cara menyajikan bahwa pelajaran dengan

melatih siswa agar menguasai pelajaran dan terampil.

Tujuan metode drill adalah untuk memperoleh suatu ketangkasan,

keterampilan tentang suatu yang dipelajari anak dengan melakukan

secara praktis pengetahuan-pengetahuan yang dipelajari anak itu

dan siap dipergunakan bila sewaktu-waktudiperlukan. (pasariku

dan B.Simanjutak, 1986:112)

10

Page 11: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Tabel 1 : Hasil Ulangan Siswa Siklus II

No Nama SiswaNilai

I II

1. Ena Ramaisa 73 782. Fitri Ayu milenia 79 823. Irwan diki saputra 65 704. Irwansyah 70 725. Ismiladiana 80 906. Kawinda safitri 78 827. Laely febriani hidayanti 70 758. Laila shofia 72 759. Latita ayu puspita ningrum 75 7510 M.khairul fathihin 68 6811. Makbul idris 70 7212 Meylinda maya safira 55 5813. M.yusuf ripalgi 70 7514. Faisal bohori 72 7715. Pina wardianti utami 75 8016. Rani bahiratun azizah 80 8817. Rima melati 82 8518. Safira aidil ardina 78 8519. Sila ayu guranti 70 7520 Sofyan hadi 72 7121. Sukril karomi 75 7622. Titin zaituni 75 8023. Yulita fathul zakrah 70 76

Rata-rata 73 76,83

11

Page 12: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Sedangkan menurut roestiyah N.K (1985:125-126) dalam strategi

belajar mengajar tehnik metode drill ini biasanya dipergunakan

untuk tujuan agar siswa:

1. Melalaui keterampilan metorik/gerak, seperti menghafal kata-

kata, menulis, mempergunakan alat atau membuat suatu benda,

melaksanakan gerak dalam olah raga.

2. Mengembangkan kemampuan intelek, seperti mengalikan,

membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar,

mengenal benda/bentuk dalam ilmu matematika ilmu pasti,

ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya.

3. Memiliki kemampuan menghubungkan antara suatu keadaan

dengan hal lain, seperti sebab banjir-hujan, penggunaan/symbol

di dalam peta dan lain-lain.

Dari keterangan-keterangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan dari

metode drill adalah untuk melatih kecakapan-kecakapan motoris dan mental untuk

memperkuat asosiasi yang dibuat.

Kelebiahan metode drill menurut yusuf dan syaiful anwar(1997:66) adalah:

1. Dalam waktu yang tidak lama siswa dapat memperoleh pengetahuan dan

keterampilan yang diperlukan

2. Siswa memperoleh pengetahuan praktis dan siap pakai, mahir dan lancer

12

Page 13: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

3. Membutuhkan kebiasaan secara hentinya dan disiplin demi melatih diri

belajar

4. Pada pelajaran agama dengan metode drill ini anak didik menjadi terbiasa

dan membutuhkan semangat untuk beramal kepada Allah Swt.

Agar metode drill dapat efektif dan berpengaruh positif terhadap upaya

meningkatkan kemampuan siswa dalam membaca AL Qur’an dengan tartil, maka

terlebih dahulu siswa dibekali secara teori secukupnya, kemudian dengan tetap

dibimbing leh guru, siswa disuruh memperaktikannya sehingga menjadi mahir

dan terampil.

2. HIPOTESA TINDAKAN

Hipotesa tidakan dalam tindakan penelitian ini adalah dengan penerapan model

pembelajaran drill dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi

belajar siswa terhadap materi pembelajaran hukum bacaan nun mati/tanwin dan

mim mati

\

13

Page 14: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

1. Metodelogi Penelitian

Metodelogi penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas . penelitian ini mengkaji secara teotis penerapan metide pembelajaran drill dapat meningkatkan prestasi belajar siswa terhadap materi pembelajaran hukum bacaan mu nun mati / tanwin dan nin mati.

Penelitian ini dilakukan di kelas VII 7 SMP negeri 2 lingsar pada semester 2 tahun pelajaran 2012 / 2013 dengtan jumlah siswa dikelas 23 orang terdiri dari 8 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan

2. Rencana tindakana. Perencanaan

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap perencanaan adalah:1. Menyusun RPP dengan modal pembelajaran drill yang

berpedoman pada standar kopetensi dan kopetensu dasar yang akan dikuasai siswa.

2. Menginformasikan pada siswa tentang modal pembelajaran drill.3. Menetapkan sumber belajar.4. Menyiapkan format pengamatan dalam proses pembelajaran yang

terdiri dari aspek-aspek yg diamati.5. Memberitaukan kepada siswa tentang materi yang akan dibahas,

strategi pembelajaran yang akan dipergunakan dan sumber pembelajaran yang harus disiapkan satu minggu sebelumnya.

b. Pelaksana tindakanKegiatan yang dilakukan dalam pelaksana tindakan antara lain:

Pertemuan 1 1. Melaksanakan apersepso dan motivasi kesiapan belajar2. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai3. Siswa bekerja sama untuk menyelesaikan soal hukum bacaan nun

mati / tanwi dan mim mati yang ada pada lembaran kerja sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan

4. Evaluasi

Pertemuan 21. Melaksanakan apersepsi dan motivasu kesiapan belajar

14

Page 15: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

2. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai3. Siswa bekerja-sama untuk menyelesaikan soal yang ada pada

lember kerja sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan4. Evaluasi

Pertemuan 3

1. Melaksanakan apersepsi dan motivasi kesiapan belajar2. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai3. Siswa berkerja sama dalam kelompoknya untuk menyelesaikan

soal hukum bacaan nun matii / tanwin dan min mati yang ada pada lembar kerja sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan

4. Evaluasi

Pertemuan 4

1. Melaksanakan apersepsi dan motivasi kesiapan belajar2. Menginformasikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai3. Siswa bekerja sama untuk menyelesaikan soal yang ada pada

lembar kerja sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan soal yang ada pada lembar kerja sesuai dengan panduan yang telah ditetapkan

4. Evaluasi

c. Pengamatan

Pengamatan atau observasi pada saat proses pembelajaran dengan menggunakan lember kerja sesuai yang telah disediakan aspek yang akan diamati meliputi :

1. Keaktifan siswa2. Kerja sama

d. RefleksiHasil pengamatan / observasi dan hasil nilai kognitif selama proses pembelajaran berlangsung dianalisa berdasarkan hasil analisa guru melakukan refleksi diri untuk melakukan keberhasilan penelitian dan untuk menemukan tindakan berikutnya . penelitian tindakan kelas ini berhasil apabila :1. Adanya peningkatan aktifitas siswa selama pelaksanaan tindakan

15

Page 16: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

2. Adanya peningkatan kerja sama siswa selama pelaksanaan tindakan

3. Ketuntasan belajar siswa tercapai sesuai KKM

3. Data dan analisa dataa. Data keaktifan siswa dikumpulkan dengan menggunakan

lembar observasib. Data ketuntasan belajar siswa yang diperoleh dan latihan soal

dan ulangan hasilc. Siswa hasil observasi pencatatan dan hasil ulangan harian pada

siklus 1 dibandingkan dengan siklus II d. Data yang dikumpulkan dengan data kuantitatif

4. Siklus Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini pelaksanaannya dilaksanakan 2 sikls berdasarkan waktu pertemuan . siklus pertama 2 hari pertemuan yang dilaksanakan pada hari minggu ketiga bulan januari 2013 . siklus kedua sebanya 2 kali pertemuan yang dilaksanakan pada hari minggu keempat bulan januari 2013Adapun alu kegiatan siklus penelitian menggunakan alur sebagau berikut:

16

pelaksana

PengamatanSiklus I

refleksi

pelaksana

pelaksana pelaksanaSiklus II

refleksi

perencanaan

Page 17: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A HASIL PENELITIAN

Setelah penelitian tindakan kelas ini dilakukan, data dan temuan yang

terkumpul dari setap siklus kemudan di olah dan di analisis. Adapun hasil dari

setiap siklus

I . SIKLUS

1. PERENCANAN

Kegiatan yang akan dilakukan pd tahap perncanan adalah :

a. RPP dengan kopetensi dasar 9.1 mnjelaskan nun mati /tanuwin

dan mim mati

b. Menerap kan buku cetak tentang hukum bacan nun mati /tanuwin

dan mim mati sebagai sekunder belajar

c. Menyiapkan pormat pengamatan dalam peruses pembelajaran yang

terdiri dari lembar poser pasi kealipan siswa secara klasikal dan

daptar nilai untuk melihat ketidak mampuan perestasi penelitian

siswa

Member taukan waktu yang akan di bahas, model pembelajaran yang akan di

gunakan dan meminta sisiwa untuk membaca materi pelajaran dirumah.

17

Page 18: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

2. Pelaksanan

Penelitian tindakan kelas ini pelaksanaannya dua siklur berdasarkan waktu

penentuan dengan kompetisi dasar 9.1 . Menjelaskan hukum faedah nun

mati/tanwin dan nun mati.

a. Pertemuan Pertama.

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 14 januari 2013,

indikator yang akan dicapai adalah menerapkan hukum bacaan nun

mati/tanwin dan nun mati.

Jumlah siswa yang hadir 23 orang, proses pembelajaran dilaksanakan

sesuai dengan RPP pertemuan pertama. Pada awal tindakan guru memberikan

latihan-latihan dari sumber belajar yang diambil dari buku paket, juz’amma

maupun Al Qur’an. Hasilnya pada pertemuan ini siswa sudah mulai mengikuti

dan bisa menjawab. Terlihat dari kemauan siswa untuk dapat memahami

kaidah yang telah disampaikan dan hal itu tercermin dari antusias siswa untuk

bertanya ketika mereka mengalami kesulitan dalam menjalani latihan yang

ditugaskan oleh guru. Sebagai besar siswa aktif menjalankan tugas mereka

masing-masing dengan motivasi yang kuat agar mereka dapat membaca Al

Qur’an dengan tertib.

18

Page 19: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 17 januari 2013 ,indikator

yang akan di capai adalah merupakan hukum bacan nun mati /tanuwin dan

mimmati .jumelah siswa yang hadir 23 orang ,pusat pem belajara dilaksanakan

sesuai dengan RPP pertemuan 2.pada awal tahun peruses pembelajaran

berlang sung sebagi mana pembelajaran yangsetelah dilakukan beberapa

perubahan dan pembibingan .dalam hal persiapan siswa dalam melak sanakan

kegiatan pembelajaran adalah siap terlihat dari pembelajaran siswa untk dapat

memahami pelajaran yang telah disampaikan dan hal ini tercer min dari

antusias siswauntuk bertanya ketika mereka mengalamikesulitan dalam

menjalani yg di tugaskan oleh guru kegiatan.

3. PENGAMATAN

Hasil pengaamatan adalah peningkatan kemampuan membaca AL qura an

hukum bacan nun mati /tanuin dan mim mati pada siswa kelas vll 7SMP

negeri 2 lingsar semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 adalah sebagai berikut :

a. hasil belajar siswa setelah menjalani pembelajaran dngan metode

DRILLdiukur dngan penilaian hasil belajar yang tertera dalam lembar

kerja siswa .

b. tingkat pnguasan siswa terhadap waktu setelah men jalan pembelajaran

dngan metode drill diukur dengan rusts hasilnya dapat dilihat pada table

hasil ulangan siklus

19

Page 20: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

4. PENELITI

Peneliti melakukan repleksi hasil tindakan kelas pada siswa pertama ,

dilakukan rencana tindakan sebagai berikut:

a. Dari hasil pngamatan siswaselama PBM dapat disimopulkan secara

umum dapat disimpulkan xecara umum dapat terjadi peningkatan

aktivitas siswa yang cukup meningkat disebabkan mulai terjadi

peningkatan pemahaman siswa terhadap materi hukum bacaan nun

mati/tanwin dan mim mati dngan metode drill sehingga siswa

mengetahui apa yang akan ditanyakan dan apa yang akan di

tanggapi .tetapi berikut pertanyaan maupun jawaban siswa perlu

ditngkatkan pada pertemuan selanjutnya.

b. Berdasarkan hasil pengamatan prestasi belajar siswa maka dapat

disimpulkan terjadinya peningkatan yang cukup, namun masih perlu

diperbaikikarena masih ada siswa yang nilainya kurang yang belum

mencapai nilai KKM.

c. Dalam hal ini masih diperlukan tindakan yang optimal pada siklus

berikutnya, sehingga dapat memenuhi nilai KKM..

SIKLUS II

1.Perencanaan

Kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahap perencanaan adalah.

a. Melihat RPP dengan kompetensi dasar 9.1 menjelaskan hukum

bacaan nun mati / tanwin dan mim mati.

20

Page 21: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

b. Menetapkan hukum tetntang hukum bacaan nun mati /tanwin dan

mim mati.

c. Menyiapkan format pengamatan dalam proses pembelajaran yang

terdiri dari lembar observasi,keaktifan siswa secara klasikal dan

daftar nilai untuk melihat ketuntasan prestasi belajar siswa.

d. Memberitahukan materi yang akan dibahas, modal pembelajaran

yang akan digunakan dan meminta siswa untuk membaca materi

pelajaran di rumah.

2. Pelaksanaan

Pelaksanaan pembelajaran dengan metode drill pada siklus kedua

berlangsung lebih baik daripada siklus pertama karena lebih matang dalam

media dan sumber pembelajaran dan siswa telah memiliki pengalaman belajar

sebelumnya pada siklus pertama.

a. Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 21 januari 2013,

indikator yang akan dicapai adalah membedakan hukum bacaan

nun mati/tanwin dengan nun mati jumlah siswa yang hadir 23

orang. Pada awal tindakan guru meminta siswa mencari hukum

bacaan nun mati pada surat Yasin. Hasilnya pada pertemuan ini

siswa tidak ragu untuk bertanya, menjawab dan hasil nilai

latihannyasudah meningkat.

21

Page 22: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

b. Pertemuan Kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada 23 januari 2013, indikator

yang akan dicapai adalah membedakan hukum bacaan nun

mati/tanwin dengan mim mati. Jumlah siswa yang hadir 23 orang,

pula pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RPP.

Pada awal tindakan guru meminta siswa mencari hukum bacaan

mim pada surat yasin. Hasilnya pada pertemuan ini siswa tidak

ragu untuk bertanya, menjawab dan hasil nilai latihannya sudah

meningkat.

3. Pengamatan

Hasil pengamatan dalam peningkatan kemampuan membaca Al Qur’an

pada materi hukum bacaan nun mati/tanwin dan mim mati pada siswa kelas

VIIF SMP Negeri 2 Lingsar semester 2 tahun pelajaran 2012/2013 adalah

sebagai berikut:

a. Hasil kerja siswa setelah mengalami pembelajaran dengan metode Drill

diukur dengan penilaian hasil kerja yang tertuang dalam Lembar Kerja

Siswa (LKS).

b. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi setelah mengalami

pembelajaran dengan metode Drill diukur dengan post test. Hasilnya dapat

dilihat pada tabel hasil ulangan siklus II.

22

Page 23: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

b. Pembahasan

Dengan tindakan kelas yang direncanakan dengan tepat dang matang,

serta pemilihan metode pembelajaran yang baik diharapkan dapat

meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi dan otomatis akan

mempengaruhi tingkat penguasaan kompetensi siswa baik secara kugnitif,

psikumatorik maupun afektif. Sehingga pembelajaran yang berlangsung

menjadi proses yang bermakna dan bermanfaat bagi siswa.

Proses pembelajaran yang kreatif memberikan kemudahan bagi siswa

dalam mempelajari materi dan keterampilan secara komprehensif . Metode drill

dimaksudkan agar dalam proses pembelajaran siswa diberi kesempatan berlatih

untuk memperoleh ketangkasan atau keterampilan dari apa yang tlah

dipelajari . Selain itu diharapkan dan peruses pembelajaran menjadi lebih

serius karna setiap siswa disibukkan untuk menyelesaikan latihan yang

ditugaskan oleh guru.

Keseriusnan siswa untuk belajar telah dinantikan dengan pendidikan

metode derill ,dengan meliht hasil pada setiap siklus yang telah dilakukan

dalam tidakan kelas Untuk menunjang keberhasilan dalam peruses belaja

mengajar diperlukan kecakapan seorang guru dalam memilih dan

menggunakan metode mengajar Dengan harapan agar hasil dari sebuah

peroses pembelajaran itu tidak hanya membangun pengetahuan , sikap dan

keterampilan tetapi juga membangun kemauan siswa untuk mengawalkan apa

yang telah dipelajarinya.

23

Page 24: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

Dari hasil penelitian dari siklus 1 sampai dengan siklus 2 dapat

ditunjukan dengan tabel/data berikut ini:

Tabel 1 : Analisis perkembangan siswa dalam penguasaan matari dengan

menggunakan metode drill pada siklus 1

No Uraian Jumlah siswa %

1 Nilai naik 17 73,9%

2 Nilai turun 4 17,4%

3 Nilai tetap 2 8,7%

Jumlah 23 100%

Tabel 2: Analisis perkembangan siswa dalam penguasaan dengan

menggunakan metode drill pada siklus 2:

No uraian Jumlah siswa %

1 Nilai naik 19 82,6%

2 Nilai turun 1 4,4%

3 Nilai tetap 3 13%

jumlah 23 100%

24

Page 25: Laporan Penelitian Tindakan Kelas

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan

Adapun kesimpulan yang diperoleh setelah penulis menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini antara lain:

a. Penerapan metode drill pada mater hukum bacaan nun mati/tanwin dapat meningkatkan hasil belajar/prestasi belajar siswa kelas VII7 SMP negri 2 Lingsar pada semester 2tahun pelajaran 2012/2013.

b. Peningkatan hasil belajar siswa dapat dilihat pada hasil ulangan siklus I dan siklus II. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 68,39 sedangkan pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 76,83.

c. Peningkatan aktivitas siswa seperti : bertanya, menjawab atau menangapi dapat dilihat dari hasil pengamatan sikap dari siklus I dan siklus II

2. Saran

Berdasarkan Uraian diatas, maka beberapa saran yang dapat penulis sampaikan:

1. Metode drill dapat diterapkan dan PBM untuk meningkatakan hasil belajar/prestasi serta aktifitas siswa.

2. Metode pembelajaran drill sebaiknya diterapkan apabila siswa memiliki buku yang ukuran sebagai refrensi, sahingga proses belajar mengajar dapat berlangsung seperti yang telah diharapkan.

3. Kondisi siswa dengan metode pembelajaran drill sebaiknya heterogen sehingga PBM dapat berlangsung seperti yang sudah direncanakan.

25