buku ii kelas ii untuk ns, in dan gs

Upload: faridhatul

Post on 06-Jul-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    1/174

    SD Kelas II Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    MATERI PELATIHAN GURUIMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    TAHUN 2014

    SD KELAS II

    KEMENTERIAN PENDIDIKAN DANKEBUDAYAAN

    2014

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    2/174

    SD Kelas II Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    Diterbita! "le#$

    Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaandan Penjaminan Mutu PendidikanKementerian Pendidikan dan Kebudayaan2014

    Copyright 2014! Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

    "ak #ipta Dilindungi $ndang%$ndang

    Dilarang meng&'py sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan

    k'mersial tanpa i(in tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan)

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    3/174

    SD Kelas II Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

    Dengan mengu&apkan puji dan syukur kehadirat *llah S+,! Kurikulum 2013 akanditerapkan di semua sek'lah pada tahun 2014) Kurikulum 2013 merupakan

    pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk meresp'n berbagai tantangantantangan internal dan eksternal)

     ,itik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah penyempurnaan p'la pikir!penguatan tata kel'la kurikulum! pendalaman dan perluasan materi! penguatanpr'ses pembelajaran! dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjaminkesesuaian antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan)Pengembangan kurikulum menjadi amat penting sejalan dengan k'ntinuitaskemajuan ilmu pengetahuan! tekn'l'gi! dan seni budaya serta perubahanmasyarakat pada tataran l'kal! nasi'nal! regi'nal! dan gl'bal di masa depan)*neka kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternalpada bidang pendidikan pendidikan) -leh karena itu! implementasi Kurikulum2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi gl'balisasi dan tuntutanmasyarakat Ind'nesia masa depan)

    Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsiputama. Pertama! standar k'mpetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan) Kedua!standar isi diturunkan dari standar k'mpetensi lulusan melalui k'mpetensi intiyang bebas mata pelajaran) Ketiga! semua mata pelajaran harus berk'ntribusiterhadap pembentukan sikap! keterampilan! dan pengetahuan peserta didik)Keempat ! mata pelajaran diturunkan dari k'mpetensi yang ingin di&apai) Kelima!semua mata pelajaran diikat 'leh k'mpetensi inti) Keenam! keselarasan tuntutank'mpetensi lulusan! isi! pr'ses pembelajaran! dan penilaian) *plikasi yang taatasas dari prinsip%prinsip ini menjadi sangat esensial dalam me.ujudkankeberhasilan implementasi Kurikulum 2013)

    Mudah%mudahan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik)*khirnya! kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalammempersiapkan Kurikulum 2013! saya mengu&apkan banyak terima kasih)Sem'ga berman/aat untuk men&erdaskan bangsa Ind'nesia)

    Menteri Pendidikan dan

    Kebudayaan

    Muhammad uh

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    4/174

    SD Kelas II Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat *llah S+, atas selesainya MateriPelatihan Implementasi Kurikulum 2013) Materi pelatihan ini merupakan bahan

    ajar .ajib dalam rangka pelatihan &al'n arasumber asi'nal! instrukturasi'nal! dan uru Sasaran untuk memahami Kurikulum 2013 dan kemudiandalam pr'ses pembelajaran di sek'lah)

    Kurikulum 2013 ini diberlakukan se&ara bertahap mulai tahun ajaran 2013%2014melalui pelaksanaan terbatas! khususnya bagi sek'lah%sek'lah yang sudah siapmelaksanakannya) Pada ,ahun *jaran 2014201! Kurikulum 2013 dilaksanakanbertahap menyeluruh untuk Kelas I! II! I dan ! Sek'lah DasarMadrasahIbtida5iyah 6SDMI7! Kelas II! III Sek'lah Menengah PertamaMadrasah ,sana.iyah 6SMPM,s7! dan Kelas 8! 8I Sek'lah Menengah *tasSek'lahMenengah KejuruanMadrasah *liyah 6SM*SMKM*M*K7) Pada ,ahun *jaran2012019 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I

    sampai dengan Kelas 8II)Menjelang implementasi Kurikulum 2013! penyiapan tenaga guru dan tenagakependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum di lapangan perlu dilakukan)Sehubungan dengan itu! Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikandan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan 6BPSDMPK dan PMP7! telahmenyiapkan strategi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru! kepalasek'lah! dan penga.as) M'dul ini diharapkan dapat membantu semua pihakmenjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013)

    Saya mengu&apkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi akti/ kepadapejabat dan sta/ di jajaran BPSDMPK dan PMP! .idyais.ara! d'sen perguruantinggi! k'nsultan! penga.as! kepala sek'lah! dan guru yang terlibat di dalam

    penyusunan m'dul%m'dul tersebut di atas)

     %aarta& Maret 2014

    Ke'ala Ba(a! PSDMPK)PMP

    S*a+al G,lt"-

    NIP 1./202031.031002

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    5/174

    SD Kelas II Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013

    DATAR ISI

    SAMBUTAN iiKATA PENGANTAR iiiDATAR ISI i:Materi Pelati#a! 1 $ K"!se' K,ri,l,- 2013

    1)1

    ;asi'nal Pengembangan dan

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    6/174

    /

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    7/174

    MATERI PELATIHAN 1

    K6NSEP KURIKULUM 2013

    171 RASI6NAL PENGEMBANGAN DAN

    ELEMEN PERUBAHAN KURIKULUM172 SKL& KI& KD&DAN STRATEGI

    IMPLEMENTASI KURIKULUM 20131)3 K6NSEP PEMBELA%ARAN TEMATIK

    TERPADU& PENDEKATAN SAINTIIK&M6DEL)M6DEL PEMBELA%ARAN& DANPENILAIAN AUTENTIK PADA KURIKULUM2013

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    8/174

    171 RASI6NAL PENGEMBANGAN DAN ELEMENPERUBAHAN

    KURIKULUM 2013

    A7 Latar Belaa! Perl,!*a Pe!e-ba!a! K,ri,l,- 2013

    Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan k'ntribusi untukme.ujudkan pr'ses berkembangnya kualitas p'tensi peserta didik tersebut)Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis pada k'mpetensi sangat diperlukansebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadiC 617 manusiaberkualitas yang mampu dan pr'akti/ menja.ab tantangan (aman yangselalu berubah 627 manusia terdidik yang beriman dan bertak.a kepada ,uhan Eang Maha

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    9/174

    d) Perkembangan pengetahuan dan pedag'gi antara lain eur'l'gi!Psik'l'gi! bservation based !discovery" learning  dan Collaborativelearning.

    e) @en'mena negati/ antara lain perkelahian pelajar! nark'ba! k'rupsi!

    plagiarisme! dan ke&urangan dalam ujian)

    3) Penyempurnaan P'la Pikir

    Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya akan dapatter.ujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan p'la pikir dalampr'ses pembelajaran sebagai berikut ini)

    a) Dari berpusat pada guru menuju berpusat pada sis.a)b) Dari satu arah menuju interakti/)&) Dari is'lasi menuju lingkungan jejaring)d) Dari pasi/ menuju akti/%menyelidiki)e) Dari mayaabstrak menuju k'nteks dunia nyata)/) Dari pembelajaran pribadi menuju pembelajaran berbasis tim)g) Dari luas menuju perilaku khas memberdayakan kaidah keterikatan)h) Dari stimulasi rasa tunggal menuju stimulasi ke segala penjuru)i) Dari alat tunggal menuju alat multimedia) j) Dari hubungan satu arah bergeser menuju k''perati/)k) Dari pr'duksi massa menuju kebutuhan pelanggan)l) Dari usaha sadar tunggal menuju jamak)m) Dari satu ilmu pengetahuan bergeser menuju pengetahuan disiplin

     jamak)n) Dari k'ntr'l terpusat menuju 't'n'mi dan keper&ayaan)

    ') Dari pemikiran /aktual menuju kritis)p) Dari penyampaian pengetahuan menuju pertukaran pengetahuan)

    4) Penguatan ,ata Kel'la Kurikulum

    Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan menetapkan StandarK'mpetensi =ulusan berdasarkan kesiapan peserta didik! tujuanpendidikan nasi'nal! dan kebutuhan) Setelah k'mpetensi ditetapkankemudian ditentukan kurikulumnya yang terdiri dari kerangka dasarkurikulum dan struktur kurikulum) Satuan pendidikan dan guru tidakdiberikan ke.enangan menyusun silabus! tetapi disusun pada tingkatnasi'nal) uru lebih diberikan kesempatan mengembangkan pr'ses

    pembelajaran tanpa harus dibebani dengan tugas%tugas penyusunansilabus yang memakan .aktu yang banyak dan memerlukan penguasaanteknis penyusunan yang sangat memberatkan guru)

    ) Pendalaman dan Perluasan Materi

    "asil studi internasi'nal untuk reading dan literacy  6PI;=S7 yang ditujukanuntuk kelas I SD juga menunjukkan hasil bah.a lebih dari ?F pesertadidik Ind'nesia di SD kelas I hanya mampu men&apai le:el menengah!sementara lebih dari 0F sis.a ,ai.an mampu men&apai le:el tinggi danadvance)

    "asil analisis lebih jauh untuk studi PI;=S menunjukkan bah.a s'al%s'al

    yang digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik dibagimenjadi empat kateg'ri! yaituC

    .

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    10/174

    - lo# mengukur kemampuan sampai le:el $no#ing- intermediate mengukur kemampuan sampai le:el applying- high mengukur kemampuan sampai le:el reasoning- advance mengukur kemampuan sampai le:el  reasoning #ith

    incomplete in%ormation.Dalam kaitan itu! perlu dilakukan langkah penguatan materi denganmenge:aluasi ulang ruang lingkup materi yang terdapat di dalamkurikulum dengan &ara meniadakan materi yang tidak esensial atau tidakrele:an bagi peserta didik! mempertahankan materi yang sesuai dengankebutuhan peserta didik! dan menambahkan materi yang dianggappenting dalam perbandingan internasi'nal)

    87Karateristi K,ri,l,- 2013

    K'mpetensi untuk Kurikulum 2013 diran&ang berikut ini)

    1) Isi atau k'nten kurikulum yaitu k'mpetensi dinyatakan dalam bentuk

    K'mpetensi Inti 6KI7 kelas dan dirin&i lebih lanjut dalam K'mpetensi Dasar6KD7 mata pelajaran)

    2) K'mpetensi Inti 6KI7 merupakan gambaran se&ara kateg'rial mengenaik'mpetensi dalam aspek sikap! pengetahuan! dan keterampilan 6k'gniti/ dan psik'm't'r7 yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjangsek'lah! kelas dan mata pelajaran) K'mpetensi Inti adalah kualitas yangharus dimiliki se'rang peserta didik untuk setiap kelas melaluipembelajaran KD yang di'rganisasikan dalam pr'ses pembelajaran sis.aakti/)

    3) K'mpetensi Dasar 6KD7 merupakan k'mpetensi yang dipelajari pesertadidik untuk suatu tema untuk SDMI! dan untuk mata pelajaran di kelas

    tertentu untuk SMPM,S! SM*M*! SMKM*K)4) K'mpetensi Inti dan K'mpetensi Dasar di jenjang pendidikan menengahdiutamakan pada ranah sikap sedangkan pada jenjang pendidikanmenengah pada kemampuan intelektual 6kemampuan k'gniti/ tinggi7)

    ) K'mpetensi Inti menjadi unsur 'rganisat'ris 6organi&ing elements7K'mpetensi Dasar yaitu semua KD dan pr'ses pembelajarandikembangkan untuk men&apai k'mpetensi dalam K'mpetensi Inti)

    9) K'mpetensi Dasar yang dikembangkan didasarkan pada prinsipakumulati/! saling memperkuat 6rein%orced7 dan memperkaya 6enriched7antarmata pelajaran dan jenjang pendidikan 6'rganisasi h'ri('ntal dan:ertikal7)

    ) Silabus dikembangkan sebagai ran&angan belajar untuk satu tema

    6SDMI7 atau satu kelas dan satu mata pelajaran 6SMPM,S! SM*M*!SMKM*K7) Dalam silabus ter&antum seluruh KD untuk tema atau matapelajaran di kelas tersebut)

    A) ;en&ana Pelaksanaan Pembelajaran dikembangkan dari setiap KD yanguntuk mata pelajaran dan kelas tersebut)

    D7Pr"ses Pe-bela5ara!

    Pr'ses pembelajaran Kurikulum 2013 terdiri atas pembelajaranintrakurikuler dan pembelajaran ekstrakurikuler)

    1) Pembelajaran intrakurikuler didasarkan pada prinsip%prinsip berikut ini)

    10

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    11/174

    a) Pr'ses pembelajaran intrakurikuler adalah pr'ses pembelajaran yangberkenaan dengan mata pelajaran dalam struktur kurikulum dandilakukan di kelas! sek'lah! dan masyarakat)

    b) Pr'ses pembelajaran di SDMI berdasarkan tema sedangkan di

    SMPM,S! SM*M*! dan SMKM*K berdasarkan ;en&ana PelaksanaanPembelajaran yang dikembangkan guru)&) Pr'ses pembelajaran didasarkan atas prinsip pembelajaran sis.a akti/ 

    untuk menguasai K'mpetensi Dasar dan K'mpetensi Inti pada tingkatyang memuaskan 6e'cepted7)

    d) Pr'ses pembelajaran dikembangkan atas dasar karakteristik k'ntenk'mpetensi yaitu pengetahuan yang merupakan k'nten yang bersi/atmastery dan diajarkan se&ara langsung 6direct teaching7! keterampilank'gniti/ dan psik'm't'rik adalah k'nten yang bersi/at developmentalyang dapat dilatih 6trainable7 dan diajarkan se&ara langsung 6direct teaching7! sedangkan sikap adalah k'nten de:el'pmental dandikembangkan melalui pr'ses pendidikan yang tidak langsung 6 indirect 

    teaching7)e) Pembelajaran k'mpetensi untuk k'nten yang bersi/at developmental

    dilaksanakan berkesinambungan antara satu pertemuan denganpertemuan lainnya dan saling memperkuat antara satu mata pelajarandengan mata pelajaran lainnya)

    /) Pr'ses pembelajaran tidak langsung 6indirect 7 terjadi pada setiapkegiatan belajar yang terjadi di kelas! sek'lah! rumah dan masyarakat)Pr'ses pembelajaran tidak langsung bukan kurikulum tersembunyi6hidden curriculum7 karena sikap yang dikembangkan dalam pr'sespembelajaran tidak langsung harus ter&antum dalam silabus! dan;en&ana Pelaksanaan Pembelajaran 6;PP7 yang dibuat guru)

    g) Pr'ses pembelajaran dikembangkan atas prinsip pembelajaran sis.aakti/ melalui kegiatan mengamati 6melihat! memba&a! mendengar!menyimak7! menanya 6lisan! tulis7! menganalis 6menghubungkan!menentukan keterkaitan! membangun &eritak'nsep7!mengk'munikasi%kan 6lisan! tulis! gambar! gra>k! tabel! chart ! dan lain%lain7)

    h) Pembelajaran remedial dilaksanakan untuk membantu peserta didikmenguasai k'mpetensi yang masih kurang) Pembelajaran remedialdiran&ang dan dilaksanakan berdasarkan kelemahan yang ditemukanberdasarkan analisis hasil tes! ulangan! dan tugas setiap peserta didik)Pembelajaran remedial diran&ang untuk indi:idu! kel'mp'k atau kelassesuai dengan hasil analisis ja.aban peserta didik)

    i) Penilaian hasil belajar men&akup seluruh aspek k'mpetensi! bersi/at/'rmati/ dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran remedialuntuk memastikan penguasaan k'mpetensi pada tingkat memuaskan)

    2) Pembelajaran

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    12/174

    E7 Pri!si' Pe!e-ba!a! K,ri,l,- 2013

    Pengembangan kurikulum didasarkan pada prinsip%prinsip berikut ini)

    1) Kurikulum bukan hanya merupakan sekumpulan da/tar mata pelajarankarena mata pelajaran hanya merupakan sumber materi pembelajaranuntuk men&apai k'mpetensi)

    2) Kurikulum didasarkan pada standar k'mpetensi lulusan yang ditetapkanuntuk satu satuan pendidikan! jenjang pendidikan! dan pr'grampendidikan) Sesuai dengan kebijakan pemerintah mengenai +ajib Belajar12 ,ahun maka Standar K'mpetensi =ulusan yang menjadi dasarpengembangan kurikulum adalah kemampuan yang harus dimiliki pesertadidik setelah mengikuti pr'ses pendidikan selama 12 tahun)

    3) Kurikulum didasarkan pada m'del kurikulum berbasis k'mpetensi) M'delkurikulum berbasis k'mpetensi ditandai 'leh pengembangan k'mpetensiberupa sikap! pengetahuan! keterampilan berpikir! dan keterampilanpsik'm't'rik yang dikemas dalam berbagai mata pelajaran)

    4) Kurikulum didasarkan atas prinsip bah.a setiap sikap! keterampilan! danpengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk K'mpetensiDasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap peserta didik 6mastery learning7 sesuai dengan kaidah kurikulum berbasis k'mpetensi)

    ) Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepadapeserta didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan danminat)

    9) Kurikulum berpusat pada p'tensi! perkembangan! kebutuhan! dankepentingan peserta didik dan lingkungannya) Kurikulum dikembangkanberdasarkan prinsip bah.a peserta didik berada pada p'sisi sentral danakti/ dalam belajar)) Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan!

    budaya! tekn'l'gi! dan seni)A) Kurikulum harus rele:an dengan kebutuhan kehidupan7?) Kurikulum harus diarahkan kepada pr'ses pengembangan! pembudayaan

    dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat)10)Kurikulum didasarkan kepada kepentingan nasi'nal dan kepentingan

    daerah711)Penilaian hasil belajar ditujukan untuk mengetahui dan memperbaiki

    pen&apaian k'mpetensi) Instrumen penilaian hasil belajar adalah alatuntuk mengetahui kekurangan yang dimiliki setiap peserta didik atausekel'mp'k peserta didik) Kekurangan tersebut harus segera diikutidengan pr'ses memperbaiki kekurangan dalam aspek hasil belajar yang

    dimiliki se'rang atau sekel'mp'k peserta didik)

    7 Str,t,r K,ri,l,- SD9MI

    Struktur kurikulum menggambarkan k'nseptualisasi k'nten kurikulumdalam bentuk mata pelajaran! p'sisi k'ntenmata pelajaran dalamkurikulum! distribusi k'ntenmata pelajaran dalam semester atau tahun!beban belajar untuk mata pelajaran dan beban belajar per minggu untuksetiap sis.a) Struktur kurikulum adalah juga merupakan aplikasi k'nseppeng'rganisasian k'nten dalam sistem belajar dan peng'rganisasian bebanbelajar dalam sistem pembelajaran) Peng'rganisasian k'nten dalam sistembelajar yang digunakan untuk kurikulum yang akan datang adalah sistem

    semester sedangkan peng'rganisasian beban belajar dalam sistempembelajaran berdasarkan jam pelajaran per semester)

    12

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    13/174

    Beban belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masabelajar selama satu semester) Beban belajar di SDMI kelas I! II! dan IIImasing%masing 30! 32! 34 sedangkan untuk kelas I! ! dan I masing%masing 39 jam setiap minggu) Gam belajar SDMI adalah 3 menit) Struktur

    Kurikulum SDMI adalah sebagai berikut) ,abel 1)1 Struktur Kurikulum SDMI

    MATA PELA%ARAN

    AL6KASI :AKTUBELA%AR

    PER MINGGU

    I II III I;

    ; ;I

    Kel"-'" A  

    1)

    Pendidikan *gama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

    2

    )

    Pendidikan Pan&asila dan Ke.arganegaraan 9

    3)

    Bahasa Ind'nesia A ? 10

    4)

    Matematika 9 9 9 9 9

    )

     Ilmu Pengetahuan *lam % % % 3 3 3

    9)

     Ilmu Pengetahuan S'sial % % % 3 3 3

    Kel"-'" B

    1)

    Seni Budaya dan Prakarya 4 4 4 4 4 4

    2)

    Pendidikan Gasmani! -lah ;aga danKesehatan

    4 4 4 4 4 4

     Gumlah *l'kasi +aktu Per Minggu 3032

    34

    3/

    3/

    3/

    Ketera!a!CMata pelajaran Seni Budaya dan Prakarya dapat memuat Bahasa Daerah)

    Integrasi K'mpetensi Dasar IP* dan IPS didasarkan pada keterdekatanmakna dari k'nten K'mpetensi Dasar IP* dan IPS dengan k'nten Pendidikan*gama dan Budi Pekerti! Pendidikan Pan&asila dan Ke.arganegaraan!

    Bahasa Ind'nesia! Matematika! serta Pendidikan Gasmani! -lahraga danKesehatan yang berlaku untuk kelas I! II! dan III! sedangkan untuk kelas I! dan I! K'mpetensi Dasar IP* dan IPS berdiri sendiri dan kemudiandiintegrasikan ke dalam tema%tema yang ada untuk kelas I! dan I)

    Dengan adanya tambahan jam belajar ini dan pengurangan jumlahK'mpetensi Dasar! guru memiliki keleluasaan .aktu untuk mengembangkanpr'ses pembelajaran yang ber'rientasi peserta didik akti/) Pr'sespembelajaran peserta didik akti/ memerlukan .aktu yang lebih panjang daripr'ses pembelajaran penyampaian in/'rmasi karena peserta didik perlulatihan untuk mengamati! menanya! men&'ba! mengas'siasi! danmengk'munikasikan7 

    13

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    14/174

    G7Ele-e!)ele-e! Per,ba#a! K,ri,l,- 2013

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    15/174

    ambar 1)2

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    16/174

    keterampilan untuk membangun so%t s$ills dan hard s$ills peserta didik darimulai jenjang SD! SMP! SM* SMK! dan P, seperti yang diungkapkanMar(an' 61?A7 dan Bruner 61?907) Pada jenjang SD ranah attitude  haruslebih banyak atau lebih d'minan dikenalkan! diajarkan dan atau

    di&'nt'hkan pada anak! kemudian diikuti ranah s$ill! dan ranah $no#ledgelebih sedikit diajarkan pada anak) "al ini berbanding terbalik denganmembangun so%t s$ills  dan hard s$ills  pada jenjang P,) Di P, ranah$no#ledge lebih d'minan diajarkan dibandingkan ranah s$ills dan attitude)

     ambar 1)4 ;umusan Pr'ses dalam Kurikulum 2013

    Berdasarkan gambar 4! terdapat perluasan dan pendalaman taks'n'midalam pr'ses pen&apaian k'mpetensi) Dalam kurikulum 2013 untuk jenjangSD! SMP! SM*! dan P, memadukan lintasan taks'n'mi sikap 6attitude) dari

    Krath.'hl! keterampilan 6s$ill7 dari Dyers! dan Pengetahuan 6$no#ledge7dari Bl''m dengan re:isi 'leh *nders'n)

    Banyak penelitian menunjukkan bah.a kreati:itas dapat dipelajari dan

    dapat diterapkan di mana saja! sehingga pendidikan harus diarahkan pada

    penguatan keterampilan kreati/) ,erdapat beberapa perkembangan

    pemahaman tentang kreati:itas) Pemahaman lama terhadap istilah kreati/ 

    hanya berlaku untuk dunia seni! kini berkembang untuk bidang yang lain

    termasuk pendidikan) Menurut Dyers! 23 dari kemampuan kreati:itas

    sese'rang diper'leh melalui pendidikan! 13 sisanya berasal dari genetik)

    "al tersebut menunjukkan bah.a kreati:itas terbentuk bukan hanya karena

    bakat namun dapat dipelajari)

     ,erdapat beberapa hukum dalam kreati:itas! yakni 617 kreati:itas itu

    menular 6

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    17/174

    seluas mungkin karena kreati:itas memiliki hukum layaknya gas yang

    menempati ruangnya) $ntuk itu akti:itas pembelajaran hendaknya

    diran&ang agar peserta didik bisa bebas mengekspl'rasi ide%ide dan

    kemampuannya dalam mengerjakan tugas) ,ampunglah semua ide%ide

    tersebut! kemudian diskusikan bersama untuk menetapkan ide mana yangbisa di.ujudkan) Dengan demikian peserta didik akan terbiasa untuk

    menggali p'tensi dan kreati:itasnya dalam pr'ses belajar)

    ambar 1) ;uang =ingkup Keterpaduan dan Pr'sesnya

    Berdasarkan gambar menjelaskan ruang lingkup keterpaduan danpr'sesnya yang men&akupC a7 keterpaduan dalam mapel 6integrasi :ertikal7bersi/at intradisipliner! b7 keterpaduan antarmapel 6integrasi h'ri('ntal7yang bersi/at multidisipliner dan interdisipliner! dan &7 keterpaduan luarmapel 6transdisipliner7 yang bersi/at berbasis k'nteks melalui 'bser:asi)

    =angkah penguatan terjadi pada pr'ses pembelajaran dan pr'ses penilaian)Penguatan pada pr'ses pembelajaran karakteristik penguatannyamen&akupC a7 menggunakan pendekatan sainti>k melalui mengamati!menanya! men&'ba! menalar! dan mengk'munikasikan dengan tetapmemperhatikan karakteristik sis.a! b7 menggunakan ilmu pengetahuansebagai penggerak pembelajaran untuk semua mata pelajaran! &7menuntun sis.a untuk men&ari tahu! bukan diberitahu 6discovery learning7!dan d7 menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat k'munikasi!pemba.a pengetahuan dan berpikir l'gis! sistematis! dan kreati/) Penguatanpada penilaian pembelajaran karakteristik penguatannya men&akupC a7mengukur tingkat berpikir mulai dari rendah sampai tinggi! b7 menekankanpada pertanyaan yang membutuhkan pemikiran mendalam 6bukan sekedarha/alan7! &7 mengukur pr'ses kerja sis.a! bukan hanya hasil kerja sis.a!dan d7 menggunakan p'rt'/'li' pembelajaran sis.a)

    Critical point   implementasi Kurikulum 2013 dapat dilihat dariC a7peran&angan ;PP! b7 pelaksanaan pembelajaran sesuai ;PP! &7 super:isipendampingan! dan d7 budaya mutu sek'lah)

    a) Peran&angan ;PP men&akupC K'mpetensi Dasar! indikat'r! dan tujuanpembelajaran! mengalir se&ara l'gis ke materi ajar! ran&angan pr'ses

    1

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    18/174

    dan akti:itas belajar! sumber dan media! 'utputpr'duk sis.a! danpenilaian)

    b) Pelaksanaan pembelajaran sesuai ;PP men&akupC instrumenpengendalian! dan indeks kesesuaian ;PP dengan pelaksanaan)

    &) Super:isi pendampingan men&akupC ped'man pelaksanaan super:isi!pelaksanaan! eksekusi rek'mendasi super:isi! dan sistem pelap'ranperbaikan pas&a super:isi)

    d) Budaya mutu sek'lah men&akupC standar mutu! kepemimpinan! atm's>rsek'lah! ketaatan terhadap standar! dan pr'ses pembudayaan6penguatan dan penghargaan7)

    172 SKL& KI& KD DAN STRATEGI IMPLEMENTASIKURIKULUM 2013

    A7 STANDAR K6MPETENSI LULUSAN =SKL>

    Standar K'mpetensi =ulusan merupakan salah satu dari A 6delapan7 Standarasi'nal Pendidikan sebagaimana yang ditetapkan dalam Pasal 3 *yat 617$ndang%$ndang 'm'r 20 ,ahun 2003 tentang Sistem Pendidikan asi'nal)K'mpetensi lulusan merupakan kuali>kasi kemampuan lulusan yangmen&akup sikap! pengetahuan! dan keterampilan! yang akan menjadi a&uanbagi pengembangan kurikulum dalam rangka me.ujudkan tujuanpendidikan nasi'nal)

    17 8a,'a! K"-'ete!si L,l,sa!

    Penetapan pendekatan k'mpetensi lulusan didahului dengan mengidenti>kasiapa yang hendak dibentuk! dibangun! dan diberdayakan dalam diri pesertadidik sebagai jaminan yang akan mereka &apai setelah menyelesaikanpendidikannya pada satuan pendidikan tertentu) Pendekatan k'mpetensilulusan menekankan pada kemampuan h'listik yang harus dimiliki setiappeserta didik) "al itu akan memba.a implikasi terhadap apa yang seharusnyadipelajari 'leh setiap indi:idu peserta didik! bagaimana &ara mengajarkan! dankapan diajarkannya) #akupan k'mpetensi lulusan satuan pendidikanberdasarkan elemen%elemen yang harus di&apai dapat dilihat dalam tabelberikut ini)

     ,abel 1)2K'mpetensi =ulusan Berdasarkan

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    19/174

    D6MAIN Ele-e! SD SMP SMA)SMK  

    P

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    20/174

    #akupan k'mpetensi lulusan satuan pendidikan se&ara h'listik dapat dilihatdalam tabel di ba.ah ini)

     ,abel 1)3 K'mpetensi =ulusan se&ara "'listik

    D6MAIN SD SMP SMA)SMK  

    SIK*P

    Menerima Menjalankan Menghargai Menghayati Mengamalkan

    pribadi yang beriman! berakhlak mulia! per&aya diri!dan bertanggung ja.ab dalam berinteraksi se&ara

    e/ekti/ dengan lingkungan s'sial! alam sekitar! sertadunia dan peradabannya

    P

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    21/174

    d) /ungsi satuan pendidikan)

    27 K"-'ete!si L,l,sa! Sat,a! Pe!(i(ia!

    K'mpetensi lulusan satuan pendidikan SDMISD=BPaket *

    =ulusan SDMISD=BPaket * adalah manusia yang memiliki sikap!pengetahuan! dan keterampilan berikut ini)

     ,abel 1)4 K'mpetensi =ulusan SDMISD=BP*K

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    22/174

    peserta didik! kemampuan a.al! serta &iri dari suatu mata pelajaran)K'mpetensi dasar dibagi menjadi empat kel'mp'k sesuai denganpengel'mp'kkan k'mpetensi inti sebagai berikutC

    1) Kel'mp'k 1C kel'mp'k k'mpetensi dasar sikap spiritual dalam rangka

    menjabarkan KI%12) Kel'mp'k 2C kel'mp'k k'mpetensi dasar sikap s'sial dalam rangka

    menjabarkan KI%23) Kel'mp'k 3C kel'mp'k k'mpetensi dasasr pengetahuan dalam rangka

    menjabarkan KI%34) Kel'mp'k 4C k'mpetensi dasar keterampilan dalam rangka menjabarkan

    KI%4)

    Penjabaran lengkap mengenai k'mpetensi dasar per jenjang kelas dan permata pelajaran dapat dilihat dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikandan Kebudayaan n'm'r 9 ,ahun 2013 tentang Kerangka Dasar danStruktur Kurikulum Sek'lah DasarMadrasah Ibtidaiyah)

    D7 STRATEGI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

    1 Pengembangan Kurikulum 2013 pada Satuan PendidikanPengembangan Kurikulum 2013 dilakukan atas prinsip berikut ini)a) Sek'lah adalah satu kesatuan lembaga pendidikan dan kurikulum

    adalah kurikulum satuan pendidikan! bukan da/tar mata pelajaran)b) uru di satu satuan pendidikan adalah satu satuan pendidik

    6community o% educators7! mengembangkan kurikulum se&arabersama%sama)

    &) Pengembangan kurikulum di jenjang satuan pendidikan langsungdipimpin kepala sek'lah)

    d) Pelaksanaan implementasi kurikulum di satuan pendidikan die:aluasi'leh kepala sek'lah)

    2 Manajemen Implementasia) Implementasi kurikulum adalah usaha bersama antara Pemerintah

    dengan pemerintah pr':insi dan pemerintah daerah kabupatenk'ta)b) Pemerintah bertanggung ja.ab dalam mempersiapkan guru dan

    kepala sek'lah untuk melaksanakan kurikulum)&) Pemerintah bertanggung ja.ab dalam melakukan e:aluasi

    pelaksanaan kurikulum se&ara nasi'nal)d) Pemerintah pr':insi bertanggung ja.ab dalam melakukan super:isi

    dan e:aluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di pr'pinsi terkait)

    e) Pemerintah kabupatenk'ta bertanggung ja.ab dalam memberikanbantuan pr'/esi'nal kepada guru dan kepala sek'lah dalammelaksanakan kurikulum di kabupatenk'ta terkait)

    3

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    23/174

    a) Sampai tahun pelajaran 201%2019C untuk memperbaikiberbagai kesulitan pelaksanaan kurikulum)

    b) Sampai tahun pelajaran 2019 se&ara menyeluruh untukmenentukan e/ekti:itas! kelayakan! kekuatan! dan kelemahan

    implementasi kurikulum)

    kasi masalahpelaksanaan kurikulum dan membantu kepala sek'lah dan gurumenyelesaikan masalah tersebut)

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    24/174

    173 PEMBELA%ARAN TEMATIK TERPADU& PENDEKATANSAINTIIK&

    M6DEL)M6DEL PEMBELA%ARAN& DAN PENILAIANAUTENTIK 

    A7 PEMBELA%ARAN TEMATIK TERPADU

    Pembelajaran tematik terpadu 6P,P7 atau integrated thematic instruction*+T+) dikembangkan pertama kali pada a.al tahun 1?0%an) Belakangan P,Pdiyakini sebagai salah satu m'del pembelajaran yang e/ekti/ 6highly eective teaching model7 karena mampu me.adahi dan menyentuh se&araterpadu dimensi em'si! >sik! dan akademik peserta didik di dalam kelas

    atau di lingkungan sek'lah) P,P pada a.alnya dikembangkan untuk anak%anak berbakat dan bertalenta 6gi%ted and talented7! anak%anak yang &erdas!pr'gram perluasan belajar! dan peserta didik yang belajar &epat) P,P ini punsudah terbukti se&ara empirik berhasil mema&u per&epatan danmeningkatkan kapasitas mem'ri peserta didik 6enhance learning andincrease long-term memory capabilities o% learners7 untuk .aktu yangpanjang)

    Premis utama P,P adalah bah.a peserta didik memerlukan peluang%peluangtambahan 6additional opportunities7 untuk menggunakan talentanya!menyediakan .aktu bersama yang lain untuk se&ara &epatmengk'nseptualisasi dan mensintesis) Pada sisi lain! P,P rele:an untukmengak'm'dasi perbedaan%perbedaan kualitati/ lingkungan belajar) P,Pdiharapkan mampu menginspirasi peserta didik untuk memper'lehpengalaman belajar)

    P,P memiliki perbedaan kualitati/ 6ualitatively dierent 7 dengan m'delpembelajaran lain) P,P si/atnya memandu peserta didik men&apaikemampuan berpikir tingkat tinggi 6higher levels o% thin$ing7 atauketerampilan berpikir dengan meng'ptimasi ke&erdasan ganda 6multiplethin$ing s$ills7! sebuah pr'ses in':ati/ bagi pengembangnan dimensi sikap!keterampilan! dan pengetahuan)

    Implemementasi P,P menuntut kemampuan guru dalammentrans/'rmasikan materi pembelajaran di kelas) Karena itu! guru harusmemahami materi apa yang diajarkan dan bagaimana mengaplikasikannyadalam lingkungan belajar di kelas) -leh karena P,P ini bersi/at ramah 'tak!guru harus mampu mengidenti>kasi elemen%elemen lingkungan yangmungkin rele:an dan dapat di'ptimasi ketika berinteraksi dengan pesertadidik selama pr'ses pembelajaran)

    *da sepuluh elemen yang terkait dengan hal ini dan perlu ditingkatkan 'lehguru)1) Mereduksi tingkat kealpaan atau bernilai tambah berpikir reNekti/)2) Memberkaya sens'ri pengalaman di bidang sikap! keterampilan! dan

    pengetahuan)3) Menyajikan isi atau substansi pembelajaran yang bermakna)

    24

    H6$ 173

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    25/174

    4) =ingkungan yang memperkaya pembelajaran)) Bergerak mema&u pembelajaran 6/ovement to 0nhance Learning7)9) Membuka pilihan%pilihan)) -ptimasi .aktu se&ara tepat)

    A) K'lab'rasi)?) $mpan balik segera)10) Ketuntasan atau aplikasi)

    17 ,!si (a! T,5,a!

    Pembelajaran tematik terpadu ber/ungsi untuk memberikan kemudahanbagi peserta didik dalam memahami dan mendalami k'nsep materi yangtergabung dalam tema serta dapat menambah semangat belajar karenamateri yang dipelajari merupakan materi yang nyata 6k'ntekstual7 danbermakna bagi peserta didik)

    T,5,a! 'e-bela5ara! te-ati ter'a(, a(ala#$a) mudah memusatkan perhatian pada

    satu tema atau t'pik tertentub) mempelajari pengetahuan dan

    mengembangkan berbagai k'mpetensi muatan pelajaran dalam temayang sama

    &) memiliki pemahaman terhadap materipelajaran lebih mendalam dan berkesan

    d) mengembangkan k'mpetensi berbahasalebih baik dengan mengkaitkan berbagai muatan pelajaran laindengan pengalaman pribadi peserta didik

    e) lebih bergairah belajar karena mereka

    dapat berk'munikasi dalam situasi nyata! seperti ber&erita! bertanya!menulis sekaligus mempelajari pelajaran yang lain

    /) lebih merasakan man/aat dan maknabelajar karena materi yang disajikan dalam k'nteks tema yang jelas

    g) guru dapat menghemat .aktu! karenamata pelajaran yang disajikan se&ara terpadu dapat dipersiapkansekaligus dan diberikan dalam 2 atau 3 pertemuan bahkan lebih danatau pengayaan dan

    h) budi pekerti dan m'ral peserta didikdapat ditumbuh kembangkan dengan mengangkat sejumlah nilai budipekerti sesuai dengan situasi dan k'ndisi)

    27 8iri)iri Pe-bela5ara! Te-ati Ter'a(,a) Berpusat pada anak)b) Memberikan pengalaman langsung pada anak)&) Pemisahan antar muatan pelajaran tidak begitu jelas 6menyatu

    dalam satu pemahaman dalam kegiatan7)d) Menyajikan k'nsep dari berbagai pelajaran dalam satu pr'ses

    pembelajaran 6saling terkait antar muatan pelajaran yang satudengan lainnya7)

    e) Bersi/at lu.es 6keterpaduan berbagai muatan pelajaran7)

    /) "asil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dankebutuhan anak 6melalui penilaian pr'ses dan hasil belajarnya7)

    37 Ke,ata! Te-a (ala- Pr"ses Pe-bela5ara!

    2

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    26/174

    *nak pada usia sek'lah dasar berada pada tahapan 'perasi k'nkret!mulai menunjukkan perilaku yang mulai memandang dunia se&ara'bjekti/! bergeser dari satu aspek situasi ke aspek lain se&ara reNekti/ dan memandang unsur%unsur se&ara serentak! mulai berpikir se&ara

    'perasi'nal! mempergunakan &ara berpikir 'perasi'nal untukmengklasi>kasikan benda%benda! membentuk dan mempergunakanketerhubungan aturan%aturan! prinsip ilmiah sederhana! danmempergunakan hubungan sebab akibat) -leh karena itu! pembelajaranyang tepat adalah dengan mengaitkan k'nsep materi pelajaran dalamsatu kesatuan yang berpusat pada tema adalah yang paling sesuai)

    Kegiatan pembelajaran akan bermakna jika dilakukan dalam lingkunganyang nyaman dan memberikan rasa aman! bersi/at indi:idual dank'ntekstual! anak mengalami langsung yang dipelajarinya! hal ini akandiper'leh melalui pembelajaran tematik) Pembelajaran yangmenggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran dapatmemberikan pengalaman bermakna kepada peserta didik)

    47 Pera! Te-a (ala- Pr"ses Pe-bela5ara! ,ema berperan sebagai pemersatu kegiatan pembelajaran denganmemadukan beberapa muatan pelajaran sekaligus) *dapun muatanpelajaran yang dipadukan adalah muatan pelajaran PPKn! BahasaInd'nesia! IPS! IP*! Matematika! Seni Budaya dan Prakarya! sertaPendidikan Gasmani! -lah ;aga dan Kesehatan) Dalam Kurikulum 2013!tema sudah disiapkan 'leh pemerintah dan sudah dikembangkanmenjadi subtema dan satuan pembelajaran)

    Di dalam Struktur Kurikulum Sek'lah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyahdisebutkan bah.a untuk peserta didik kelas I sampai dengan kelas I

    penyajian pembelajarannya menggunakan pendekatan tematik terpadu)Penyajian pembelajaran untuk kelas II memiliki al'kasi .aktu kumulati/ 32 GP per minggu) amun demikian penjad.alan tidak terbagi se&arakaku melainkan diatur se&ara lu.es)

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    27/174

    1) Diriku2) Kegemaranku3) Kegiatanku4) Keluargaku

    ) Pengalamanku9) =ingkunganBersih! Sehat! dan *sri

    ) Benda! "e.andan ,anaman di Sekitar

    A) Peristi.a alam

    1) IndahnyaKebersamaan

    2) SelaluBerhemat

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    28/174

    Kegiatan berikutnya adalah membuat Garingan KD dan indikat'rdengan &ara menurunkan hasil &ek dari pemetaan ke dalam /'rmat Garingan KD dan indikat'r)

    e) Menyusun Silabus ,ematik ,erpadu

    Setelah dibuat Garingan KD dan Indikat'r! langkah selanjutnya adalahmenyusun silabus tematik untuk lebih memudahkan guru melihatseluruh desain pembelajaran untuk setiap tema sampai tuntastersajikan di dalam pr'ses pembelajaran) Silabus tematik memberikangambaran se&ara menyeluruh tema yang telah dipilih akan disajikanberapa minggu dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan dalampenyajian tema tersebut)

    Silabus tematik terpadu memuat k'mp'nen sebagaimana panduandari Standar Pr'ses yang meliputi 17 K'mpetensi Dasar mana sajayang sudah terpilih 6dari Garingan KD7! 27 Indikat'r 6dibuat 'leh guru! juga diturunkan dari Garingan7 37 Kegiatan Pembelajaran yang memuat

    peren&anaan penyajian untuk berapa minggu tema tersebut akandibelajarkan! 47 Penilaian pr'ses dan hasil belajar 6di.ajibkan memuatpenilaian dari aspek sikap! keterampilan dan pegetahuan7 selamapr'ses pembelajaran berlangsung 7 *l'kasi .aktu ditulis se&ara utuhkumulati/ satu minggu berapa jam pertemuan 6misalnya 32 GP 3menit7 4 minggu 97 Sumber dan Media)

    /) Menyusun ;en&ana Pelaksanaan Pembelajaran 6;PP7 ,ematik ,erpadu=angkah terakhir dari sebuah peren&anaan adalah dengan menyusun;en&ana Pelaksanaan Pembelajaran ,ematik ,erpadu) Dalam ;PP ,ematik ,erpadu ini diharapkan dapat tergambar pr'ses penyajianse&ara utuh dengan memuat berbagai k'nsep mata pelajaran yang

    disatukan dalam tema) Di dalam ;PP ,ematik ,erpadu ini peserta didikdiajak belajar memahami k'nsep kehidupan se&ara utuh) Penulisanidentitas tidak mengemukakan mata pelajaran! melainkan langsungditulis tema apa yang akan dibelajarkan) 6$ntuk lebih jelasnya akandibahas pada submateri pelatihan 4)2 Penyusunan ;PP7

    B7 PENDEKATAN SAINTIIK 

    17 Ese!si Pe!(eata! Sai!ti9 Pe!(eata! Il-ia#

    Pr'ses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu pr'ses ilmiah! karenaitu Kurikulum 2013 mengamanatkan esensi pendekatan sainti>k dalam

    pembelajaran) Pendekatan sainti>k diyakini sebagai titian emasperkembangan dan pengembangan sikap! keterampilan! dan pengetahuanpeserta didik) Dalam pendekatan atau pr'ses kerja yang memenuhi kriteriailmiah! para ilmuan lebih mengedepankan pelararan indukti/ 6inductivereasoning) dibandingkan dengan penalaran dedukti/ 6deductive reasoning7)

    Penalaran dedukti/ melihat /en'mena umum untuk kemudian menariksimpulan yang spesi>k) Sebaliknya! penalaran indukti/ memandang/en'mena atau situasi spesi>k untuk kemudian menarik simpulan se&arakeseluruhan) Sejatinya! penalaran indukti/ menempatkan bukti%bukti spesi>kke dalam relasi ide yang lebih luas) Met'de ilmiah umumnya menempatkan

    /en'mena unik dengan kajian spesi>k dan detail untuk kemudianmerumuskan simpulan umum) Met'de ilmiah merujuk pada teknik%teknikin:estigasi atas suatu atau beberapa /en'mena atau gejala! memper'leh

    2

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    29/174

    pengetahuan baru! atau meng'reksi dan memadukan pengetahuansebelumnya)

    $ntuk dapat disebut ilmiah! met'de pen&arian 6method o% inuiry 7 harus

    berbasis pada bukti%bukti dari 'bjek yang dapat di'bser:asi! empiris! danterukur dengan prinsip%prinsip penalaran yang spesi>k) Met'de ilmiah padaumumnya memuat serangkaian akti:itas pengumpulan data melalui'bser:asi! eksperimen! meng'lah in/'rmasi atau data! menganalisis!kemudian mem/'rmulasi! dan menguji hip'tesis)

    27 Pr"ses Pe-bela5ara! (e!a! Pe!(eata! Il-ia#

    Menurut Permendikbud 'm'r A1 * ,ahun 2013 lampiran I! pr'sespembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar p'k'k yaituC

    a) mengamatib) menanya

    &) mengumpulkan in/'rmasieksperimend) mengas'siasikanmeng'lah in/'rmasi dan

    e) mengk'munikasikan)

    Kelima pembelajaran p'k'k tersebut dapat dirin&i dalam berbagai kegiatanbelajar sebagaimana ter&antum dalam tabel berikutC

     ,abel 1)9 Keterkaitan antara Pengalaman Belajar dengan Kegiatan Belajardan Maknanya

    Pe!ala-a!Bela5ar

    Keiata! Bela5arK"-'ete!si *a!Die-ba!a!

    Mengamati Memba&a! mendengar! menyimak!melihat 6tanpa atau dengan alat7

    Melatih kesungguhan!ketelitian! men&ariin/'rmasi

    Menanya Mengajukan pertanyaan tentangin/'rmasi yang tidak dipahami dariapa yang diamati atau pertanyaanuntuk mendapatkan in/'rmasitambahan tentang apa yang diamati6dimulai dari pertanyaan /aktualsampai ke pertanyaan yang bersi/athip'tetik7

    Mengembangkankreati:itas! rasa ingintahu! kemampuanmerumuskanpertanyaan untukmembentuk pikirankritis yang perluuntuk hidup &erdas danbelajar sepanjang

    hayatMengumpulkanin/'rmasieksperimen

    % melakukan eksperimen% memba&a sumber lain selain buku

    teks% mengamati 'bjek kejadian% akti:itas% .a.an&ara dengan narasumber

    Mengembangkan sikapteliti! jujur!s'pan!menghargai pendapat'rang lain! kemampuanberk'munikasi!menerapkankemampuanmengumpulkanin/'rmasi melaluiberbagai &ara yangdipelajari!

    mengembangkankebiasaan belajar dan

    2.

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    30/174

    Pe!ala-a!Bela5ar

    Keiata! Bela5arK"-'ete!si *a!Die-ba!a!

    belajar sepanjanghayat)

    Mengas'siasikanmeng'lahin/'rmasi

    % meng'lah in/'rmasi yang sudahdikumpulkan baik terbatas darihasil kegiatanmengumpulkaneksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamatidan kegiatan mengumpulkanin/'rmasi)

    % Peng'lahan in/'rmasi yangdikumpulkan dari yang bersi/atmenambah keluasan dankedalaman sampai kepadapeng'lahan in/'rmasi yang

    bersi/at men&ari s'lusi dariberbagai sumber yang memilikipendapat yang berbeda sampaikepada yang bertentangan)

    Mengembangkan sikap jujur! teliti! disiplin! taataturan! kerja keras!kemampuanmenerapkan pr'sedurdan kemampuanberpikir indukti/ sertadedukti/ dalammenyimpulkan )

    Mengk'munikasikan

    Menyampaikan hasil pengamatan!kesimpulan berdasarkan hasilanalisis se&ara lisan! tertulis! ataumedia lainnya

    Mengembangkan sikap jujur! teliti! t'leransi!kemampuan berpikirsistematis!mengungkapkanpendapat dengansingkat dan jelas! danmengembangkankemampuan berbahasayang baik dan benar)

    30

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    31/174

    87 M6DEL)M6DEL PEMBELA%ARAN

    1. Pe-bela5ara! Berbasis Pr"*e =Project BasedLearning>

    a7 K"!se'9De!isi

    Pembelajaran Berbasis Pr'yek 6Project Based Learning1PjBL7 adalahm'del pembelajaran yang menggunakan pr'yekkegiatan sebagaimedia) Peserta didik melakukan ekspl'rasi! penilaian! interpretasi!sintesis! dan in/'rmasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasilbelajar)

    Pembelajaran Berbasis Pr'yek merupakan m'del belajar yangmenggunakan masalah sebagai langkah a.al dalam mengumpulkan danmengintegrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannyadalam berakti:itas se&ara nyata) Pembelajaran Berbasis Pr'yekdiran&ang untuk digunakan pada permasalahan k'mplek yang

    diperlukan peserta didik dalam melakukan ins:estigasi danmemahaminya)

    Melalui PjBL, pr'ses inuiry  dimulai dengan memun&ulkan pertanyaanpenuntun 6a guiding uestion7 dan membimbing peserta didik dalamsebuah pr'yek k'lab'rati/ yang mengintegrasikan berbagai subjek6materi7 dalam kurikulum) Pada saat pertanyaan terja.ab! se&aralangsung peserta didik dapat melihat berbagai elemen utama sekaligusberbagai prinsip dalam sebuah disiplin yang sedang dikajinya)PjBLmerupakan in:estigasi mendalam tentang sebuah t'pik dunia nyata!hal ini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik)

    Mengingat bah.a masing%masing peserta didik memiliki gaya belajar

    yang berbeda! maka Pembelajaran Berbasis Pr'yek memberikankesempatan kepada para peserta didik untuk menggali k'nten 6materi7dengan menggunakan berbagai &ara yang bermakna bagi dirinya! danmelakukan eksperimen se&ara k'lab'rati/) Pembelajaran Berbasis Pr'yekmerupakan in:estigasi mendalam tentang sebuah t'pik dunia nyata! halini akan berharga bagi atensi dan usaha peserta didik)

    Pembelajaran Berbasis Pr'yek memiliki karakteristik berikut ini)

    17 Peserta didik membuat keputusan tentang sebuahkerangka kerja)

    27 *danya permasalahan atau tantangan yang diajukankepada peserta didik)

    37 peserta didik mendesain pr'ses untuk menentukan s'lusiatas permasalahan atau tantangan yang diajukan)

    47 Peserta didik se&ara k'lab'rati/ bertanggungja.ab untukmengakses dan mengel'la in/'rmasi untuk meme&ahkanpermasalahan)

    7 Pr'ses e:aluasi dijalankan se&ara k'ntinyu)97 Peserta didik se&ara berkala melakukan reNeksi atas

    akti:itas yang sudah dijalankan)7 Pr'duk akhir akti:itas belajar akan die:aluasi se&ara

    kualitati/)A7 Situasi pembelajaran sangat t'leran terhadap kesalahan

    dan perubahan)Peran guru dalam Pembelajaran Berbasis Pr'yek sebaiknya sebagai

    31

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    32/174

    /asilitat'r! pelatih! penasehat dan perantara untuk mendapatkan hasilyang 'ptimal sesuai dengan daya imajinasi! kreasi dan in':asi darisis.a)

    Beberapa hambatan dalam implementasi met'de Pembelajaran Berbasis

    Pr'yek antara lain berikut ini)17 Pembelajaran Berbasis Pr'yek memerlukan banyak .aktu yang

    harus disediakan untuk menyelesaikan permasalahan yangk'mplek)

    27 Banyak 'rang tua peserta didik yang merasa dirugikan! karenamenambah biaya untuk memasuki sistem baru)

    37 Banyak guru merasa nyaman dengan kelas tradisi'nal! dimana guru memegang peran utama di kelas) Ini merupakansuatu transisi yang sulit! terutama bagi guru yang kurang atautidak menguasai tekn'l'gi)

    47 Banyaknya peralatan yang harus disediakan! sehingga

    kebutuhan listrik bertambah)$ntuk itu disarankan menggunakan team tea&hing dalam pr'sespembelajaran! dan akan lebih menarik lagi jika suasana ruang belajartidak m'n't'n! beberapa &'nt'h perubahan lay-out  ruang kelas! sepertiCtraditional class  6te'ri7! discussion group  6pembuatan k'nsep danpembagian tugas kel'mp'k7! lab tables  6saat mengerjakan tugasmandiri7! circle  6presentasi7) *tau buatlah suasana belajar bebas danmenyenangkan)

    b7 ata E-'iri Keber#asila!

    Kelebihan dan kekurangan pada penerapan Pembelajaran Berbasis Pr'yekdapat dijelaskan berikut ini)

    Ke,!t,!a! Pe-bela5ara! Berbasis Pr"*e 17 Meningkatkan m'ti:asi belajar peserta didik untuk belajar dan

    mend'r'ng kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting)27 Meningkatkan kemampuan peme&ahan masalah)37 Membuat peserta didik menjadi lebih akti/ dan berhasil meme&ahkan

    pr'blem%pr'blem yang k'mpleks)47 Meningkatkan k'lab'rasi)7 Mend'r'ng peserta didik untuk mengembangkan dan mempraktikkan

    keterampilan berk'munikasi)

    97 Meningkatkan keterampilan peserta didikdalam mengel'la sumber)7 Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktikdalam meng'rganisasi pr'yek dan membuat al'kasi .aktu dan sumber%sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas)

    A7 Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik se&arak'mpleks dan diran&ang untuk berkembang sesuai dunia nyata)

    ?7 Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil in/'rmasi danmenunjukkan pengetahuan yang dimiliki! kemudian diimplementasikandengan dunia nyata)

    107 Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan! sehingga pesertadidik maupun pendidik menikmati pr'ses pembelajaran)

    Kele-a#a! Pe-bela5ara! Berbasis Pr"*e 17 Memerlukan banyak .aktu untuk menyelesaikan masalah)

    32

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    33/174

    1

    P

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    34/174

    Penjelasan =angkah%langkah Pembelajaran Berbasis Pr'yek sebagaiberikut)

    17 Penentuan Pertanyaan Mendasar 6(tart 2ith the 0ssential3uestion7

    Pembelajaran dimulai dengan pertanyaan esensial! yaitupertanyaan yang dapat memberi penugasan peserta didik dalammelakukan suatu akti:itas) Mengambil t'pik yang sesuai denganrealitas dunia nyata dan dimulai dengan sebuah in:estigasimendalam) uru berusaha agar t'pik yang diangkat rele:anuntuk para peserta didik)

    4) Mendesain Peren&anaan Pr'yek  *Design a Plan %or theProject)

    Peren&anaan dilakukan se&ara k'lab'rati/ antara pengajar danpeserta didik) Dengan demikian peserta didik diharapkan akanmerasa memilikiJ atas pr'yek tersebut) Peren&anaan berisitentang aturan main! pemilihan akti:itas yang dapat mendukungdalam menja.ab pertanyaan esensial! dengan &aramengintegrasikan berbagai subjek yang mungkin! sertamengetahui alat dan bahan yang dapat diakses untuk membantupenyelesaian pr'yek)

    37 Menyusun Gad.al *Create a (chedule)uru dan peserta didik se&ara k'lab'rati/ menyusun jad.alakti:itas dalam menyelesaikan pr'yek) *kti:itas pada tahap iniantara lainC 617 membuat timeline untuk menyelesaikan pr'yek!627 membuat deadline  penyelesaian pr'yek! 637 memba.apeserta didik agar meren&anakan &ara yang baru! 647

    membimbing peserta didik ketika mereka membuat &ara yangtidak berhubungan dengan pr'yek! dan 67 meminta peserta didikuntuk membuat penjelasan 6alasan7 tentang pemilihan suatu&ara)

    5) Mem'nit'r peserta didik dan kemajuan pr'yek */onitor the(tudents and the Progress o% the Project)

    uru bertanggungja.ab untuk melakukan m'nit'r terhadapakti:itas peserta didik selama menyelesaikan pr'yek) M'nit'ringdilakukan dengan &ara men/asilitasi peserta didik pada setiapr'ses) Dengan kata lain guru berperan menjadi ment'r bagiakti:itas peserta didik) *gar mempermudah pr'ses m'nit'ring!

    dibuat sebuah rubrik yang dapat merekam keseluruhan akti:itasyang penting)

    7 Menilai "asil *6ssess the utcome)Penilaian dilakukan untuk membantu guru dalam mengukurketer&apaian standar! berperan dalam menge:aluasi kemajuanmasing%masing peserta didik! memberi umpan balik tentangtingkat pemahaman yang sudah di&apai peserta didik! membantuguru dalam menyusun strategi pembelajaran berikutnya)

    7) Menge:aluasi Pengalaman *0valuate the 0'perience)Pada akhir pr'ses pembelajaran! pengajar dan peserta didikmelakukan reNeksi terhadap akti:itas dan hasil pr'yek yangsudah dijalankan) Pr'ses reNeksi dilakukan baik se&ara indi:idumaupun kel'mp'k) Pada tahap ini peserta didik diminta untuk

    34

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    35/174

    mengungkapkan perasaan dan pengalamannya selamamenyelesaikan pr'yek) uru dan peserta didik mengembangkandiskusi dalam rangka memperbaiki kinerja selama pr'sespembelajaran! sehingga pada akhirnya ditemukan suatu temuan

    baru 6ne# inuiry 7 untuk menja.ab permasalahan yang diajukanpada tahap pertama pembelajaran)

    (7 Pe!ilaia! Pe-bela5ara! Berbasis Pr"*e 

    Penilaian pembelajaran dengan m'del Pembelajaran Berbasis Pr'yek harusdiakukan se&ara menyeluruh terhadap sikap! pengetahuan danketerampilan yang diper'leh sis.a dalam melaksanakan pembelajaranberbasis pr'yek) Penilaian Pembelajaran Berbasis Pr'yek dapatmenggunakan teknik penilaian yang dikembangkan 'leh Pusat PenilaianPendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu penilaian pr'yekatau penilaian pr'duk) Penilaian tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut)

    1> Pe!ilaia! Pr"*e a> Pe!ertia!

    Penilaian pr'yek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugasyang harus diselesaikan dalam peri'de.aktu tertentu) ,ugastersebut berupa suatu in:estigasi sejak dari peren&anaan!pengumpulan data! peng'rganisasian! peng'lahan dan penyajiandata) Penilaian pr'yek dapat digunakan untuk mengetahuipemahaman! kemampuan mengaplikasikan! kemampuanpenyelidikan dan kemampuan mengin/'rmasikan peserta didik padamata pelajaran tertentu se&ara jelas)

    Pada penilaian pr'yek setidaknya ada 3 hal yang perludipertimbangkan yaituC

    617 Kemampuan pengel'laanKemampuan peserta didik dalam memilih t'pik! men&ari in/'rmasidan mengel'la .aktu pengumpulan data serta penulisan lap'ran)

    627 ;ele:ansiKesesuaian dengan mata pelajaran! dengan mempertimbangkantahap pengetahuan! pemahaman dan keterampilan dalampembelajaran)

    637 KeaslianPr'yek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil

    karyanya! dengan mempertimbangkan k'ntribusi guru berupapetunjuk dan dukungan terhadap pr'yek peserta didik)

    b> Te!i Pe!ilaia! Pr"*e Penilaian pr'yek dilakukan mulai dari peren&anaan! pr'sespengerjaan! sampai hasil akhir pr'yek) $ntuk itu! guru perlumenetapkan hal%hal atau tahapan yang perlu dinilai! sepertipenyusunan disain! pengumpulan data! analisis data! dan penyiapkanlap'ran tertulis) =ap'ran tugas atau hasil penelitian juga dapatdisajikan dalam bentuk p'ster) Pelaksanaan penilaian dapatmenggunakan alatinstrumen penilaian berupa da/tar &ek ataupunskala penilaian)

    Penilaian Pr'yek dilakukan mulai dari peren&anaan! pr'sespengerjaan sampai dengan akhir pr'yek) $ntuk itu perlu

    3

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    36/174

    memperhatikan hal%hal atau tahapan yang perlu dinilai) Pelaksanaanpenilaian dapat juga menggunakan rating scale dan chec$list.

    2> Pe!ilaia! Pr"(, 

    a> Pe!ertia!Penilaian pr'duk adalah penilaian terhadap pr'ses pembuatan dankualitas suatu pr'duk) Penilaian pr'duk meliputi penilaiankemampuan peserta didik membuat pr'duk%pr'duk tekn'l'gi danseni! sepertiC makanan! pakaian! hasil karya seni 6patung! lukisan!gambar7! barang%barang terbuat dari kayu! keramik! plastik! danl'gam)

    Pengembangan pr'duk meliputi 3 6tiga7 tahap dan setiap tahap perludiadakan penilaian yaituC617 ,ahap persiapan! meliputiC penilaian kemampuan peserta didik

    dan meren&anakan! menggali! dan mengembangkan gagasan! dan

    mendesain pr'duk)627 ,ahap pembuatan pr'duk 6pr'ses7! meliputiC penilaian kemampuan

    peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan! alat!dan teknik)

    637 ,ahap penilaian pr'duk 6appraisal7! meliputiC penilaian pr'dukyang dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan)

     

    b> Te!i Pe!ilaia! Pr"(, Penilaian pr'duk biasanya menggunakan &ara h'listik atau analitik)617 #ara h'listik! yaitu berdasarkan kesan keseluruhan dari pr'duk!

    biasanya dilakukan pada tahap appraisal)

    627 #ara analitik! yaitu berdasarkan aspek%aspek pr'duk! biasanyadilakukan terhadap semua kriteria yang terdapat pada semuatahap pr'ses pengembangan)

    2. Pe-bela5ara! Berbasis Masala# =ProblemBased Learning>

    a7 K"!se'9De!isi17 Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan

    pembelajaran yang menyajikan masalah k'ntekstual sehinggamerangsang peserta didik untuk belajar) Dalam kelas yang menerapkan

    pembelajaran berbasis masalah! peserta didik bekerja dalam tim untukmeme&ahkan masalah dunia nyata 6real #orld7)27 Pembelajaran berbasis masalah merupakan suatu met'de pembelajaran

    yang menantang peserta didik untuk belajar bagaimana belajar!Jbekerja se&ara berkel'mp'k untuk men&ari s'lusi dari permasalahandunia nyata)

    M'del pembelajaran berbasis masalah dilakukan dengan adanya pemberianrangsangan berupa masalah%masalah yang kemudian dilakukan peme&ahanmasalah 'leh peserta didik yang diharapkan dapat menambah keterampilanpeserta didik dalam pen&apaian materi pembelajaran)

    Berikut ini lima strategi dalam menggunakan m'del pembelajaran berbasis

    masalah 6PB=7)17 Permasalahan sebagai kajian)

    3/

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    37/174

    27 Permasalahan sebagai penjajakan pemahaman)37 Permasalahan sebagai &'nt'h)47 Permasalahan sebagai bagian yang tak terpisahkan dari pr'ses)7 Permasalahan sebagai stimulus akti:itas autentik)

    Peran guru! peserta didik dan masalah dalam pembelajaran berbasismasalah dapat digambarkan berikut ini)

     ,abel 1) Peran uru! Peserta Didik dan Masalah dalam PB=

    G,r, sebaai Pelati#Peserta Di(i 

    sebaai ProblemSolver 

    Masala# sebaaiA+al Ta!ta!a!

    (a! M"ti?asi

    o  6s$ing about thin$ing 6bertanya tentangpemikiran7)

    o Mem'nit'r pembelajaran)o Probbing 6 menantang

    peserta didik untukberpikir 7)o Menjaga agar peserta

    didik terlibat)o Mengatur dinamika

    kel'mp'k)o Menjaga berlangsungnya

    pr'ses)

    o Peserta yangakti/)

    o  ,erlibat langsungdalampembelajaran)

    o

    Membangunpembelajaran)

    o Menarik untukdipe&ahkan)

    o Menyediakankebutuhan yangada

    hubungannyadenganpelajaran yangdipelajari)

    Pendekatan PB= menga&u pada hal%hal sebagai berikut ini)17 KurikulumC PB= tidak seperti pada kurikulum tradisi'nal karena

    memerlukan suatu strategi sasaran di mana pr'yek sebagai pusat)27 8esponsibility C PB= menekankan responsibility   dan ans#erability   para

    peserta didik ke diri dan kel'mp'knya)37 ;ealismeC kegiatan peserta didik di/'kuskan pada pekerjaan yang serupa

    dengan situasi yang sebenarnya) *kti:itas ini mengintegrasikan tugasautentik dan menghasilkan sikap pr'/esi'nal)

    47  6ctive-learning C menumbuhkan isu yang berujung pada pertanyaan dankeinginan peserta didik untuk menemukan ja.aban yang rele:ansehingga dengan demikian telah terjadi pr'ses pembelajaran yangmandiri)

    7 $mpan BalikC diskusi! presentasi! dan e:aluasi terhadap para pesertadidik menghasilkan umpan balik yang berharga) Ini mend'r'ng kearah

    pembelajaran berdasarkan pengalaman)97 Keterampilan $mumC PB= dikembangkan tidak hanya pada keterampilanp'k'k dan pengetahuan saja! tetapi juga mempunyai pengaruh besarpada keterampilan yang mendasar seperti peme&ahan masalah! kerjakel'mp'k! dan sel%-management )

    7 Driving 3uestionsC PB= di/'kuskan pada pertanyaan atau permasalahanyang memi&u peserta didik untuk berbuat menyelesaikan permasalahandengan k'nsep! prinsip dan ilmu pengetahuan yang sesuai)

    A7 Constructive +nvestigationsC sebagai titik pusat! pr'yek harus disesuaikandengan pengetahuan para peserta didik)

    ?7  6utonomy C pr'yek menjadikan akti:itas peserta didik sangat penting)

    b7 ata E-'iri Keber#asila! Pe!(eata! (ala- Pr"ses (a! HasilPe-bela5ara!

    3

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    38/174

    17 Melalui PB= akan terjadi pembelajaran bermakna) Peserta didik yangbelajar meme&ahkan suatu masalah maka mereka akan menerapkanpengetahuan yang dimilikinya atau berusaha mengetahui pengetahuanyang diperlukan) Belajar dapat semakin bermakna dan dapat diperluas

    ketika peserta didik berhadapan dengan situasi di mana k'nsepditerapkan)27 Dalam situasi PB=! peserta didik mengintegrasikan pengetahuan dan

    keterampilan se&ara simultan dan mengaplikasikannya dalam k'nteksyang rele:an)

    37 PB= dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis! menumbuhkaninisiati/ peserta didik dalam bekerja! m'ti:asi internal untuk belajar! danmengembangkan hubungan interpers'nal dalam bekerja kel'mp'k)

    7 Ta#a')ta#a' M"(el PBL ,abel 1)A ,ahapan%,ahapan M'del PB=

    ASE)ASE PERILAKU GURU

    ase 1Meng'rientasikan sis.apada masalah

    • Menjelaskan tujuan pembelajaran!menjelaskan l'gistik yg dibutuhkan)

    • Mem'ti:asi sis.a untuk terlibat akti/dalam peme&ahan masalah yangdipilih)

    ase 2Meng'rganisasikan sis.auntuk mende>nisikanmasalah

    Membantu sis.a mende>nisikan danmeng'rganisasikan tugas belajar yangberhubungan dengan masalahtersebut)

    ase 3Membimbing penyelidikan

    mandiri dan kel'mp'k

    Mend'r'ng sis.a untukmengumpulkan in/'rmasi yang sesuai!

    melaksanakan eksperimen untukmendapatkan penjelasan danpeme&ahan masalah)

    ase 4Mengembangkan danmenyajikan arte/ak 6hasilkarya7 danmemamerkannya

    Membantu sis.a dalam meren&anakandan menyiapkan karya yang sesuaiseperti lap'ran! m'del dan berbagitugas dengan teman)

    ase <Menganalisis danmenge:aluasi pr'sespeme&ahan masalah)

    Menge:aluasi hasil belajar tentangmateri yang telah dipelajari memintakel'mp'k presentasi hasil kerja)

    ase 1$ Me!"rie!tasia! Sis+a 'a(a Masala#

    Pembelajaran dimulai dengan menjelaskan tujuan pembelajaran danakti:itas%akti:itas yang akan dilakukan) Dalam penggunaan PB=! tahapan inisangat penting di mana guru harus menjelaskan dengan rin&i apa yangharus dilakukan 'leh sis.a) serta dijelaskan bagaimana guru akanmenge:aluasi pr'ses pembelajaran) *da empat hal yang perlu dilakukandalam pr'ses ini! yaitu sebagai berikut)

    17 ,ujuan utama pengajaran tidak untuk mempelajari sejumlah besar

    in/'rmasi baru! tetapi lebih kepada belajar bagaimana menyelidikimasalah%masalah penting dan bagaimana menjadi sis.a yang mandiri)

    3

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    39/174

    27 Permasalahan dan pertanyaan yang diselidiki tidak mempunyai ja.aban mutlak benar! sebuah masalah yang rumit atau k'mpleksmempunyai banyak penyelesaian dan seringkali bertentangan)

    37 Selama tahap penyelidikan! sis.a did'r'ng untuk mengajukan

    pertanyaan dan men&ari in/'rmasi)47 Selama tahap analisis dan penjelasan! sis.a akan did'r'ng untuk

    menyatakan ide%idenya se&ara terbuka dan penuh kebebasan)

    ase 2$ Me!"ra!isasia! Sis+a ,!t, Me!(e!isia! Masala#

    Di samping mengembangkan keterampilan meme&ahkan masalah!pembelajaran PB= juga mend'r'ng sis.a belajar berk'lab'rasi) Peme&ahansuatu masalah sangat membutuhkan kerjasama dan sharing antar angg'ta)-leh sebab itu! guru dapat memulai kegiatan pembelajaran denganmembentuk kel'mp'k%kel'mp'k sis.a di mana masing%masing kel'mp'kakan memilih dan meme&ahkan masalah yang berbeda)

    ase 3$ Me-bi-bi! Pe!*eli(ia! Ma!(iri (a! Kel"-'" Penyelidikan adalah inti dari PB=) Meskipun setiap situasi permasalahanmemerlukan teknik penyelidikan yang berbeda! namun pada umumnyatentu melibatkan karakter yang identik! yakni pengumpulan data daneksperimen! berhip'tesis dan penjelasan! dan memberikan peme&ahan)Pengumpulan data dan eksperimentasi merupakan aspek yang sangatpenting) Pada tahap ini! guru harus mend'r'ng sis.a untuk mengumpulkandata dan melaksanakan eksperimen 6mental maupun aktual7 sampaimereka betul%betul memahami dimensi situasi permasalahan) ,ujuannyaadalah agar peserta didik mengumpulkan &ukup in/'rmasi untukmen&iptakan dan membangun ide mereka sendiri)

    ase 4$ Me!e-ba!a! (a! Me!*a5ia! Artea =Hasil Kar*a> (a!Me-a-era!!*a

     ,ahap penyelidikan diikuti dengan men&iptakan arte/ak 6hasil karya7 danpameran) *rte/ak lebih dari sekedar lap'ran tertulis! namun bisa suatu:ide' tape 6menunjukkan situasi masalah dan peme&ahan yang diusulkan7!m'del 6per.ujudan se&ara >sik dari situasi masalah dan peme&ahannya7!pr'gram k'mputer! dan sajian multimedia) ,entunya ke&anggihan arte/aksangat dipengaruhi tingkat berpikir sis.a) =angkah selanjutnya adalahmempamerkan hasil karyanya dan guru berperan sebagai 'rganisat'rpameran) *kan lebih baik jika dalam pemeran ini melibatkan sis.a lainnya!guru%guru! 'rang tua! dan lainnya yang dapat menjadi penilaiJ atau

    memberikan umpan balik)ase

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    40/174

    kemajuan belajar dalam kurun .aktu tertentu dalam kerangka pen&apaiantujuan pembelajaran) Penilaian dalam pendekatan PB= dilakukan dengan&ara e:aluasi diri 6sel%-assessment 7 dan peer-assessment )

    17 (el%-assessment ) Penilaian yang dilakukan 'leh peserta didik itu sendiri

    terhadap usaha%usahanya dan hasil pekerjaannya dengan merujuk padatujuan yang ingin di&apai 6standard7 'leh peserta didik itu sendiri dalambelajar)

    27 Peer-assessment ) Penilaian di mana pebelajar berdiskusi untukmemberikan penilaian terhadap upaya dan hasil penyelesaian tugas%tugas yang telah dilakukannya sendiri maupun 'leh teman dalamkel'mp'knya)

    Penilaian yang rele:an dalam PB= antara lain berikut ini)17 Penilaian kinerja peserta didik)

    Pada penilaian kinerja ini! peserta didik diminta untuk unjuk kerja ataumendem'nstrasikan kemampuan melakukan tugas%tugas tertentu!

    seperti menulis karangan! melakukan suatu eksperimen!menginterpretasikan ja.aban pada suatu masalah! memainkan suatulagu! atau melukis suatu gambar)

    27 Penilaian p'rt'/'li' peserta didik)Penilaian p'rt'/'li' adalah penilaian berkelanjutan yang didasarkan padakumpulan in/'rmasi yang menunjukkan perkembangan kemampuanpeserta didik dalam suatu peri'de tertentu) In/'rmasi perkembanganpeserta didik dapat berupa hasil karya terbaik peserta didik selamapr'ses belajar! pekerjaan hasil tes! piagam penghargaan! atau bentukin/'rmasi lain yang terkait k'mpetensi tertentu dalam suatu matapelajaran)

    37 Penilaian p'tensi belajarPenilaian yang diarahkan untuk mengukur p'tensi belajar peserta didikyaitu mengukur kemampuan yang dapat ditingkatkan dengan bantuanguru atau teman%temannya yang lebih maju) PB= yang memberi tugas%tugas peme&ahan masalah memungkinkan peserta didik untukmengembangkan dan mengenali p'tensi kesiapan belajarnya)

    47 Penilaian usaha kel'mp'kMenilai usaha kel'mp'k seperti yang dlakukan pada pembelajarank''perati/ dapat dilakukan pada PB=) Penilaian usaha kel'mp'kmengurangi k'mpetisi merugikan yang sering terjadi! misalnyamembandingkan peserta didik dengan temannya) Penilaian dan e:aluasi

    yang sesuai dengan m'del pembelajaran berbasis masalah adalahmenilai pekerjaan yang dihasilkan 'leh peserta didik sebagai hasilpekerjaan mereka dan mendiskusikan hasil pekerjaan se&ara bersama%sama)

    Penilaian pr'ses dapat digunakan untuk menilai pekerjaan peserta didiktersebut! penilaian ini antara lainC 17 assesmen kerja! 27 assesmen autentikdan 37 p'rt'/'li') Penilaian pr'ses bertujuan agar guru dapat melihatbagaimana peserta didik meren&anakan peme&ahan masalah! melihatbagaimana peserta didik menunjukkan pengetahuan dan keterampilannya)

    Penilaian kinerja memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yang dapatmereka lakukan dalam situasi yang sebenarnya) Sebagian masalah dalamkehidupan nyata bersi/at dinamis sesuai dengan perkembangan (aman dank'nteks atau lingkungannya maka di samping pengembangan kurikulum

    40

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    41/174

     juga perlu dikembangkan m'del pembelajaran yang sesuai tujuan kurikulumyang memungkinkan peserta didik dapat se&ara akti/ mengembangkankerangka berpikir dalam meme&ahkan masalah serta kemampuannya untukbagaimana belajar 6learning ho# to learn7)

    Dengan kemampuan atau ke&akapan tersebut diharapkan peserta didikakan mudah beradaptasi) Dasar pemikiran pengembangan strategipembelajaran tersebut sesuai dengan pandangan k'ntrukti:is yangmenekankan kebutuhan peserta didik untuk menyelidiki lingkungannya danmembangun pengetahuan se&ara pribadi pengetahuan bermakna)

     ,ahap e:aluasi pada PBM terdiri atas tiga halC 17 bagaimana peserta didikdan e:aluat'r menilai pr'duk 6hasil akhir7 pr'ses 27 bagaimana merekamenerapkan tahapan PBM untuk bekerja melalui masalah 37 bagaimanapeserta didik akan menyampaikan pengetahuan hasil peme&ahan akanmasalah atau sebagai bentuk pertanggungja.aban mereka belajarmenyampaikan hasil%hasil penilaian atau resp'n%resp'n mereka dalam

    berbagai bentuk yang beragam! misalnya se&ara lisan atau :erbal! lap'rantertulis! atau sebagai suatu bentuk penyajian /'rmal lainnya) Sebagian darie:aluasi mem/'kuskan pada peme&ahan masalah 'leh peserta didikmaupun dengan &ara melakukan pr'ses belajar k'lab'rasi 6bekerja bersamapihak lain7)

    3. Pe-bela5ara! Berbasis Pe!e-,a! =DiscoveryLearning>

    a7 De!isi9K"!se'

    M'del Discovery Learning adalah dide>nisikan sebagai pr'ses pembelajaran

    yang terjadi bila pelajar tidak disajikan dengan pelajaran dalam bentuk>nalnya! tetapi diharapkan meng'rganisasi sendiri) Sebagaimana pendapatBruner! bah.aC Discovery Learning can be de9ned as the learning that ta$es place #hen the student is not presented #ith subject matter in the9nal %orm, but rather is reuired to organi&e it him sel% J 6=e/an&'is dalamkasi! pengukuran!prediksi! penentuan dan in%eri) Pr'ses tersebut disebut cognitive processsedangkan discovery   itu sendiri adalah the mental process o% assimilatigconceps and principles in the mind 6;'bert B) Sund dalam Malik! 2001C21?7)

    Discovery Learning mempunyai prinsip yang sama dengan inkuiri *inuiry 7) ,idak ada perbedaan yang prinsipil pada kedua istilah ini! pada Discovery Learning  lebih menekankan pada ditemukannya k'nsep atau prinsip yangsebelumnya tidak diketahui) Perbedaannya dengan discovery   ialah bah.apada discovery masalah yang diperhadapkan kepada sis.a sema&ammasalah yang direkayasa 'leh guru! sedangkan pada inkuiri masalahnyabukan hasil rekayasa! sehingga sis.a harus mengerahkan seluruh pikirandan keterampilannya untuk mendapatkan temuan%temuan di dalammasalah itu melalui pr'ses penelitian)

    41

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    42/174

    Di dalam pr'ses belajar! Bruner mementingkan partisipasi akti/ dari tiapsis.a! dan mengenal dengan baik adanya perbedaan kemampuan) $ntukmenunjang pr'ses belajar perlu lingkungan mem/asilitasi rasa ingin tahusis.a pada tahap ekspl'rasi) =ingkungan ini dinamakan Discovery Learning

    0nvironment ! yaitu lingkungan di mana sis.a dapat melakukan ekspl'rasi!penemuan%penemuan baru yang belum dikenal atau pengertian yang miripdengan yang sudah diketahui) =ingkungan seperti ini bertujuan agar sis.adalam pr'ses belajar dapat berjalan dengan baik dan lebih kreati/)

    $ntuk mem/asilitasi pr'ses belajar yang baik dan kreati/ harus berdasarkanpada manipulasi bahan pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangank'gniti/ sis.a) Manipulasi bahan pelajaran bertujuan untuk mem/asilitasikemampuan sis.a dalam berpikir 6merepresentasikan apa yang dipahami7sesuai dengan tingkat perkembangannya)

    Menurut Bruner perkembangan k'gniti/ sese'rang terjadi melalui tiga tahapyang ditentukan 'leh bagaimana &ara lingkungan! yaituC enactive, iconic!

    dan symbolic) Ta#a' e!ati?e! sese'rang melakukan akti:itas%akti:itasdalam upaya untuk memahami lingkungan sekitarnya! artinya! dalammemahami dunia sekitarnya anak menggunakan pengetahuan m't'rik!misalnya melalui gigitan! sentuhan! pegangan! dan sebagainya) Ta#a'i"!i! sese'rang memahami 'bjek%'bjek atau dunianya melalui gambar%gambar dan :isualisasi :erbal) Maksudnya! dalam memahami duniasekitarnya anak belajar melalui bentuk perumpamaan 6tampil7 danperbandingan 6k'mparasi7) Ta#a' s*-b"li! sese'rang telah mampumemiliki ide%ide atau gagasan%gagasan abstrak yang sangat dipengaruhi'leh kemampuannya dalam berbahasa dan l'gika) Dalam memahami duniasekitarnya anak belajar melalui simb'l%simb'l bahasa! l'gika! matematika!dan sebagainya)

    K'munikasinya dilakukan dengan menggunakan banyak simb'l) Semakinmatang sese'rang dalam pr'ses berpikirnya! semakin d'minan sistemsimb'lnya) Se&ara sederhana te'ri perkembangan dalam /ase enactive,iconic dan symbolic adalah anak menjelaskan sesuatu melalui perbuatan 6iabergeser ke depan atau kebelakang di papan mainan untuk menyesuaikanberatnya dengan berat temannya bermain7 ini /ase enactive) Kemudianpada /ase iconic  ia menjelaskan keseimbangan pada gambar atau bagandan akhirnya ia menggunakan bahasa untuk menjelaskan prinsipkeseimbangan ini /ase symbolic 6Sya'dih! AC20017)

    Dalam mengaplikasikan met'de Discovery Learning guru berperan sebagai

    pembimbing dengan memberikan kesempatan kepada sis.a untuk belajarse&ara akti/! sebagaimana pendapat guru harus dapat membimbing danmengarahkan kegiatan belajar sis.a sesuai dengan tujuan 6Sardiman!200C147) K'ndisi seperti ini ingin merubah kegiatan belajar mengajar yangteacher oriented menjadi student oriented)

    Dalam met'de Discovery Learning bahan ajar tidak disajikan dalam bentukakhir! sis.a dituntut untuk melakukan berbagai kegiatan menghimpunin/'rmasi! membandingkan! mengkateg'rikan! menganalisis!mengintegrasikan! mere'rganisasikan bahan serta membuat kesimpulan)

    b7 ata E-'iri Keber#asila! Pe!(eata! (ala- Pr"ses (a! HasilPe-bela5ara!

    42

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    43/174

    Berdasarkan /akta dan hasil pengamatan! penerapan pendekatan Discovery Learning dalam pembelajaran memiliki kelebihan%kelebihan dan kelemahan%kelemahan)

    1> Kelebi#a! Pe!era'a! Discovery Learning

    6a7 Membantu sis.a untuk memperbaiki dan meningkatkan

    keterampilan%keterampilan dan pr'ses%pr'ses k'gniti/) $saha

    penemuan merupakan kun&i dalam pr'ses ini! sese'rang tergantung

    bagaimana &ara belajarnya)6b7 Pengetahuan yang diper'leh melalui m'del ini sangat pribadi dan

    ampuh karena menguatkan pengertian! ingatan dan trans/er)6&7 Menimbulkan rasa senang pada sis.a! karena tumbuhnya rasa

    menyelidiki dan berhasil)6d7 M'del ini memungkinkan sis.a berkembang dengan &epat dan sesuai

    dengan ke&epatannyasendiri)

    6e7 Menyebabkan sis.a mengarahkan kegiatan belajarnya sendiri denganmelibatkan akalnya dan m'ti:asi sendiri)

    6/7 Membantu sis.a memperkuat k'nsep dirinya! karena memper'leh

    keper&ayaan bekerja sama dengan yang lainnya)6g7 Berpusat pada sis.a dan guru berperan sama%sama akti/ 

    mengeluarkan gagasan%gagasan) Bahkan gurupun dapat bertindak

    sebagai sis.a! dan sebagai peneliti di dalam situasi diskusi)6h7 Membantu sis.a menghilangkan skeptisme 6keragu%raguan7 karena

    mengarah padakebenaran yang >nal dan tertentu atau pasti)6i7 Sis.a akan mengerti k'nsep dasar dan ide%ide lebih baik)6j7 Membantu dan mengembangkan ingatan dan trans/er kepada situasi

    pr'ses belajar yang baru)6k7 Mend'r'ng sis.a berpikir dan bekerja atas inisiati/ sendiri)6l7 Mend'r'ng sis.a berpikir intuisi dan merumuskan hip'tesis sendiri)6m7 Memberikan keputusan yang bersi/at intrinsik)6n7 Situasi pr'ses belajar menjadi lebih terangsang)6'7 Pr'ses belajar meliputi sesama aspeknya sis.a menuju pada

    pembentukan manusia seutuhnya)6p7 Meningkatkan tingkat penghargaan pada sis.a)6Q7 Kemungkinan sis.a belajar dengan meman/aatkan berbagai jenis

    sumber belajar)6r7 Dapat mengembangkan bakat dan ke&akapan indi:idu)

    2> Kele-a#a! Pe!era'a! Discovery Learning

    6a7 Menimbulkan asumsi bah.a ada kesiapan pikiran untuk belajar) Bagi

    sis.a yang kurang pandai! akan mengalami kesulitan abstrak atau

    berpikir atau mengungkapkan hubungan antara k'nsep%k'nsep! yang

    tertulis atau lisan! sehingga pada gilirannya akan menimbulkan

    /rustasi)6b7 ,idak e>sien untuk mengajar jumlah sis.a yang banyak! karena

    membutuhkan .aktu yang lama untuk membantu mereka

    menemukan te'ri atau peme&ahan masalah lainnya)

    43

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    44/174

    6&7 "arapan%harapan yang terkandung dalam m'del ini dapat buyar

    berhadapan dengan sis.a dan guru yang telah terbiasa dengan &ara%

    &ara belajar yang lama)6d7 Pengajaran discovery lebih &'&'k untuk mengembangkan

    pemahaman! sedangkan mengembangkan aspek k'nsep!keterampilan dan em'si se&ara keseluruhan kurang mendapat

    perhatian)6e7 Pada beberapa disiplin ilmu! misalnya IP* kurang /asilitas untuk

    mengukur gagasan yang dikemukakan 'leh para sis.a6/7 ,idak menyediakan kesempatan%kesempatan untuk berpikir yang

    akan ditemukan 'leh sis.a karena telah dipilih terlebih dahulu 'leh

    guru)

    7 La!a#)la!a# 6'erasi"!al I-'le-e!tasi (ala- Pr"sesPe-bela5ara!

    Menurut Syah 62004C2447 dalam mengaplikasikan Discovery Learning  dikelas!ada beberapa pr'sedur yang harus dilaksanakan dalam kegiatanbelajar mengajar se&ara umum sebagai berikut)

    1> Sti-,lasi9Pe-beria! Ra!sa!a! =Stimulation>Pertama%tama pada tahap ini sis.a dihadapkan pada sesuatu yangmenimbulkan tanda tanya! kemudian dilanjutkan untuk tidak memberigeneralisasi! agar timbul keinginan untuk menyelidiki sendiri) Di sampingitu guru dapat memulai kegiatan PBM dengan mengajukan pertanyaan!anjuran memba&a buku! dan akti:itas belajar lainnya yang mengarahpada persiapan peme&ahan masalah)

    2) Per!*ataa!9I(e!tiasi Masala# =Problem Statement)Setelah dilakukan stimulasi langkah selanjutya adalah guru memberikesempatan kepada sis.a untuk mengidenti>kasi sebanyak mungkinagenda%agenda masalah yang rele:an dengan bahan pelajaran!kemudian salah satunya dipilih dan dirumuskan dalam bentuk hip'tesis6ja.aban sementara atas pertanyaan masalah7 6Syah 2004C2447)Permasalahan yang dipilih itu selanjutnya harus dirumuskan dalambentuk pertanyaan! atau hip'tesis! yakni pernyataan sebagai ja.abansementara atas pertanyaan yang diajukan)

    Memberikan kesempatan sis.a untuk mengidenti>kasi dan menganalisispermasalahan yang mereka hadapi! merupakan teknik yang berguna

    dalam membangun sis.a agar mereka terbiasa untuk menemukan suatumasalah)

    3) Pe!,-',la! Data (Data Collection)Ketika ekspl'rasi berlangsung guru juga memberi kesempatan kepadapara sis.a untuk mengumpulkan in/'rmasi sebanyak%banyaknya yangrele:an untuk membuktikan benar atau tidaknya hip'tesis 6Syah!2004C2447) Pada tahap ini ber/ungsi untuk menja.ab pertanyaan ataumembuktikan benar tidaknya hip'tesis)

    Dengan demikian sis.a diberi kesempatan untuk mengumpulkan6collection7 berbagai in/'rmasi yang rele:an! memba&a literatur!mengamati 'bjek! .a.an&ara dengan narasumber! melakukan uji &'ba

    sendiri dan sebagainya) K'nsekuensi dari tahap ini adalah sis.a belajarse&ara akti/ untuk menemukan sesuatu yang berhubungan dengan

    44

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    45/174

    permasalahan yang dihadapi! dengan demikian se&ara tidak disengajasis.a menghubungkan masalah dengan pengetahuan yang telah dimiliki)

     ) Pe!"la#a! Data =Data Processing>Semua in/'rmasi hasil ba&aan! .a.an&ara! 'bser:asi! dan sebagainya!

    semuanya di'lah! dia&ak! diklasi>kasikan! ditabulasi! bahkan bila perludihitung dengan &ara tertentu serta dita/sirkan pada tingkat keper&ayaantertentu 6Djamarah! 2002C227) Data  processing  disebut juga denganpengk'deankateg'risasi yang ber/ungsi sebagai pembentukan k'nsepdan generalisasi) Dari generalisasi tersebut sis.a akan mendapatkanpengetahuan baru tentang alternati/ ja.aban penyelesaian yang perlumendapat pembuktian se&ara l'gis)

    !) Pe-b,tia! ="eri#cation>Pada tahap ini sis.a melakukan pemeriksaan se&ara &ermat untukmembuktikan benar atau tidaknya hip'tesis yang ditetapkan tadi dengantemuan alternati/! dihubungkan dengan hasil data pr'&essing 6Syah!

    2004C2447) :eri9cation  menurut Bruner! bertujuan agar pr'ses belajarakan berjalan dengan baik dan kreati/ jika guru memberikan kesempatankepada sis.a untuk menemukan suatu k'nsep! te'ri! aturan ataupemahaman melalui &'nt'h%&'nt'h yang ia jumpai dalam kehidupannya)

    Berdasarkan hasil peng'lahan dan ta/siran! atau in/'rmasi yang ada!pernyataan atau hip'tesis yang telah dirumuskan terdahulu itu kemudiandi&ek! apakah terja.ab atau tidak! apakah terbukti atau tidak)

    $) Me!ari Kesi-',la!9Ge!eralisasi =%enerali&ation> ,ahap generalisasi menarik kesimpulan adalah pr'ses menarik sebuahkesimpulan yang dapat dijadikan prinsip umum dan berlaku untuk semuakejadian atau masalah yang sama! dengan memperhatikan hasil

    :eri>kasi 6Syah! 2004C2447) Berdasarkan hasil :eri>kasi makadirumuskan prinsip%prinsip yang mendasari generalisasi) Setelah menarikkesimpulan sis.a harus memperhatikan pr'ses generalisasi yangmenekankan pentingnya penguasaan pelajaran atas makna dan kaidahatau prinsip%prinsip yang luas yang mendasari pengalaman sese'rang!serta pentingnya pr'ses pengaturan dan generalisasi dari pengalaman%pengalaman itu)

    (7 Pe!ilaia! 'a(a M"(el Pe-bela5ara! Discovery Learning

    Dalam M'del Pembelajaran Discovery Learning! penilaian dapat dilakukan

    dengan menggunakan tes maupun n'ntes! sedangkan penilaian yangdigunakan dapat berupa penilaian k'gniti/! pr'ses! sikap! atau penilaianhasil kerja sis.a) Gika bentuk penilaiannya berupa penilaian k'gniti/! makadapat menggunakan tes tertulis) Gika bentuk penilaiannya menggunakanpenilaian pr'ses! sikap! atau penilaian hasil kerja sis.a dapat menggunakann'ntes)

    D7 PENILAIAN AUTENTIK 

    17 Pe!ertia! Pe!ilaia! A,te!ti  

    Penilaian autentik adalah suatu istilahtermin'l'gi yang di&iptakan untukmenjelaskan berbagai met'de penilaian alternati/ yang memungkinkansis.a dapat mendem'nstrasikan kemampuannya dalam menyelesaikan

    4

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    46/174

    tugas%tugas dan menyelesaikan masalah) Sekaligus! mengekspresikanpengetahuan dan keterampilannya dengan &ara mensimulasikan situasiyang dapat ditemui di dalam dunia nyata di luar lingkungan sek'lah6"ymes! 1??17) Dalam hal ini adalah simulasi yang dapat mengekspresikan

    prestasi 6 per%ormance7 sis.a yang ditemui di dalam praktik dunia nyata)Dalam  6merican Library 6ssociation! penilaian autentik dide>nisikansebagai pr'ses e:aluasi untuk mengukur kinerja! prestasi! m'ti:asi! dansikap%sikap peserta didik pada akti:itas yang rele:an dalampembelajaran) Dalam ;e#ton Public (chool! penilaian autentik diartikansebagai penilaian atas pr'duk dan kinerja yang berhubungan denganpengalaman kehidupan nyata peserta didik) +iggins 61??37 mende>nisikanpenilaian autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didikyang men&erminkan pri'ritas dan tantangan yang ditemukan dalamakti:itas%akti:itas pembelajaran! seperti meneliti! menulis! mere:isi danmembahas artikel! memberikan analisis m'ral terhadap peristi.a!berk'lab'rasi dengan antar sesama melalui debat! dan sebagainya)

    Penilaian autentik ada kalanya disebut penilaian resp'nsi/! suatu met'deyang sangat p'puler untuk menilai pr'ses dan hasil belajar peserta didikyang miliki &iri%&iri khusus! mulai dari mereka yang mengalami kelainantertentu! memiliki bakat dan minat khusus! hingga yang jenius) Penilaianautentik dapat juga diterapkan dalam bidang ilmu tertentu seperti seni atauilmu pengetahuan pada umumnya! dengan 'rientasi utamanya pada pr'sesatau hasil pembelajaran)

    Penilaian autentik sering dik'ntradiksikan dengan penilaian yangmenggunakan standar tes berbasis n'rma! pilihan ganda! benarRsalah!menj'd'hkan! atau membuat ja.aban singkat) ,entu saja! p'la penilaian

    seperti ini tidak diantikan dalam pr'ses pembelajara! karena memang bisadigunakan dan memper'leh legitimasi se&ara akademik)

    Penilaian autentik dapat dibuat 'leh guru sendiri! guru se&ara tim! atau gurubekerja sama dengan peserta didik) Dalam penilaian autentik! seringkalipelibatan sis.a sangat penting) *sumsinya! peserta didik dapat melakukanakti:itas belajar lebih baik ketika mereka tahu bagaimana akan dinilai)Peserta didik diminta untuk mereNeksikan dan menge:aluasi kinerja merekasendiri dalam rangka meningkatkan pemahaman yang lebih dalam tentangtujuan pembelajaran serta mend'r'ng kemampuan belajar yang lebihtinggi) Pada penilaian autentik guru menerapkan kriteria yang berkaitandengan k'nstruksi pengetahuan! kajian keilmuan! dan pengalaman yang

    diper'leh dari luar sek'lah)Penilaian autentik men&'ba menggabungkan kegiatan guru mengajar!kegiatan sis.a belajar! m'ti:asi dan keterlibatan peserta didik! sertaketerampilan belajar) Karena penilaian itu merupakan bagian dari pr'sespembelajaran! guru dan peserta didik berbagi pemahaman tentang kriteriakinerja) Dalam beberapa kasus! peserta didik bahkan berk'ntribusi untukmende>nisikan harapan atas tugas%tugas yang harus mereka lakukan)

    Penilaian autentik sering digambarkan sebagai penilaian atasperkembangan peserta didik karena ber/'kus pada kemampuan merekaberkembang untuk belajar bagaimana belajar tentang subjek) Penilaianautentik harus mampu menggambarkan sikap! keterampilan! dan

    pengetahuan apa yang sudah atau belum dimiliki 'leh peserta didik!bagaimana mereka menerapkan pengetahuannya! dalam hal apa mereka

    4/

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    47/174

    sudah atau belum mampu menerapkan per'lehan belajar! dan sebagainya)*tas dasar itu! guru dapat mengidenti>kasi materi apa yang sudah layakdilanjutkan dan untuk materi apa pula kegiatan remedial harus dilakukan)

    27 Pe!ilaia! A,te!ti (a! Bela5ar A,te!ti  

    Menurut -rmist'n! belajar autentik men&erminkan tugas dan peme&ahanmasalah yang dilakukan 'leh peserta didik dikaitkan dengan realitas di luarsek'lah atau kehidupan pada umumnya) Penilaian sema&am ini &enderungber/'kus pada tugas%tugas k'mpleks atau k'ntekstual bagi peserta didik!yang memungkinkan mereka se&ara nyata menunjukkan k'mpetensi atauketerampilan yang dimilikinya) #'nt'h penilaian autentik antara lainketerampilan kerja! kemampuan mengaplikasikan atau menunjukkanper'lehan pengetahuan tertentu! simulasi dan bermain peran! p'rt'/'li'!memilih kegiatan yang strategis! serta memamerkan dan menampilkansesuatu)

    Penilaian autentik terdiri dari berbagai teknik penilaian) Pertama!pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan denganhasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja) Kedua!penilaian atas tugas%tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dankinerja yang k'mpleks) Ketiga,  analisis pr'ses yang digunakan untukmenghasilkan resp'n peserta didik atas per'lehan sikap! keterampilan! danpengetahuan yang ada)

    Dengan demikian! penilaian autentik akan bermakna bagi guru untukmenentukan &ara%&ara terbaik agar semua sis.a dapat men&apai hasilakhir! meski dengan satuan .aktu yang berbeda) K'nstruksi sikap!keterampilan! dan pengetahuan di&apai melalui penyelesaian tugas di mana

    peserta didik telah memainkan peran akti/ dan kreati/) Keterlibatan pesertadidik dalam melaksanakan tugas sangat bermakna bagi perkembanganpribadi mereka)

    Dalam pembelajaran autentik! peserta didik diminta mengumpulkanin/'rmasi dengan pendekatan sainti>k! memahami aneka /en'mena ataugejala dan hubungannya satu sama lain se&ara mendalam! sertamengaitkan apa yang dipelajari dengan dunia nyata yang luar sek'lah) Disini! guru dan peserta didik memiliki tanggung ja.ab atas apa yang terjadi)Peserta didik pun tahu apa yang mereka ingin pelajari! memiliki parameter.aktu yang Neksibel! dan bertanggungja.ab untuk tetap pada tugas)Penilaian autentik pun mend'r'ng peserta didik meng'nstruksi!

    meng'rganisasikan! menganalisis! mensintesis! mena/sirkan! menjelaskan!dan menge:aluasi in/'rmasi untuk kemudian mengubahnya menjadipengetahuan baru)

    Penilaian autentik memandang penilaian dan pembelajaran adalahmerupakan dua hal yang saling berkaitan) Penilaian autentik harusmen&erminkan masalah dunia nyata) Menggunakan berbagai &ara dankriteria h'listik 6k'mpetensi utuh mereNeksikan pengetahuan! keterampilan!dan sikap7) Berikut &'nt'h%&'nt'h tugas autentikC peme&ahan masalahmatematika! melaksanakan per&'baan! ber&erita! menulis lap'ran!berpidat'! memba&a puisi! dan membuat peta perjalanan)

    Sejalan dengan deskripsi di atas! pada pembelajaran autentik! guru harusmenjadi guru autentik)J Peran guru bukan hanya pada pr'sespembelajaran! melainkan juga pada penilaian) $ntuk bisa melaksanakan

    4

  • 8/16/2019 Buku II Kelas II Untuk NS, In Dan GS

    48/174

    pembelajaran autentik! guru harus memenuhi kriteria tertentu sepertidisajikan berikut ini)

    a) Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didikserta desain pembelajaran)

    b) Mengetahui bagaimana &ara membimbing peserta didik untukmengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan &aramengajukan pertanyaan dan menyediakan sumberdaya memadai bagipeserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan)

    &) Menjadi pengasuh pr'ses pembelajaran! melihat in/'rmasi baru! danmengasimilasikan pemahaman peserta didik)

    d) Menjadi kreati/ tentang bagaimana pr'ses belajar pesert