powerpoint pai

59
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Universitas Jambi Universitas Jambi Kemas Abdul Hai, S.Ag, Kemas Abdul Hai, S.Ag, M.Ud M.Ud NIP. 19760808 200604 1 NIP. 19760808 200604 1 002 002 HP. 082183887111 HP. 082183887111

Upload: frishamdaa

Post on 21-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Powerpoint Pai

TRANSCRIPT

  • PENDIDIKAN AGAMA ISLAM Universitas JambiKemas Abdul Hai, S.Ag, M.UdNIP. 19760808 200604 1 002HP. 082183887111

  • AGAMA DAN KEHIDUPAN MANUSIAFitrah Beragama Bagi ManusiaManusia adalah makhluk Allah yang diciptakan sesuai dengan fitrahnya,Rasulullah SAW Bersabda:

    ( )

    Tidaklah dilahirkan seorang anak melainkan atas fitrahnya (HR. Muslim)

    Diantara fitrah manusia itu adalah : beragama, mempertahankan hidup, melanjutkan jenis, mempertinggi taraf hidup, rasa keadilan, ingin senang, ingin selamat, ingin bahagia, ingin hidup bersama, ingin berkuasa, ingin kaya, ingin baik, ingin dihargai dan lain sebagainya.

  • Pengertian FitrahQuraisy Shihab Fitrah adalah Agama Yang Benar atau Kesucian atau Asal Kejadian. Asy-Syarif Ali bin Ahmad al-Jurjani seorang ahli bahasa Arab dari Persia mendefinisikan fitrah yaitu watak yang senang menerima agama. Sedangkan para fuqaha (ahli fiqih) mengartikannya sebagai tabiat yang suci dan asli yang di bawa manusia sejak lahir, belum pernah disentuh oleh cacat atau aib.Diantara sekian banyak fitrah manusia, fitrah beragama adalah fitrah yang paling utama dan paling murni sebagaimana yang di jelaskan oleh Prof. Dr. Hamka yang mengatakan : Rasa ber-Tuhan adalah perasaan yang semurni-murninya dalam jiwa manusia. Sedangkan Sayid Sabiq mengatakan fitrah keagaamaan adalah satu-satunya fitrah yang membedakan manusia dengan hewan, yakni instink keagamaan (Religius instinct).

  • Pengertian AgamaKata Agama berasal dari kata Sanskrit.a = tidak dan gama = pergi, jadi tidak pergi, tetap di tempat, diwarisi turun temurun. Pendapat lain: agama = teks/kitab suci. Gam = tuntunan Din, Berasal dari Bahasa Arab, mengandung arti: menguasai, menundukkan, patuh, hutang, balasan, kebiasaan.Religi, Berasal dari bahasa Latin, yang berarti: mengumpulkan, membaca. (Religare = mengikat)

  • Unsur-unsur AgamaKekuatan gaib,Keyakinan manusia bahwa kesejahteraannya di dunia dan akhirat tergantung pada adanya hubungan baik dengan kekuatan gaib yang dimaksudRespon yang bersifat emosional dari manusia.Paham adanya yang Kudus (sacred) dan Suci

  • Pembagian Agama Agama Wahyu (Samawi), agama yang bersumberkan dari Allah yang diturunkan melalui Rasul-Nya.Contoh; yahudi, Nasrani, dan Islam

    Agama Budaya (Ardhi), agama yang bersumberkan dari hasil cipta, karsa, karya pemikiran manusia/ agama bumi.Selain 3 agama tersebut (Hindu, Budha dll)

  • Ciri-ciri Agama Wahyu (samawi) Diturunkan kepada masyarakat, bukan tumbuh dari masyarakatDisampaikan oleh manusia yang dipilih Allah sebagai utusan. Utusan itu bukan menciptakan agama, melainkan hanya menyampaikan.Memiliki kitab suci yang bersih dari campur tangan manusiaAjarannya serba tetapKonsep ketuhanannya : Monotheisme mutlak (Tauhid)Kebenarannya bersifat universal yaitu berlaku bagi setiap manusia, masa, dan keadaan

  • Ciri-ciri agama Budaya (ardhi)

    1. Tumbuhnya secara kumulatif dalam masyarakat penganutnya2. Tidak disampaikan oleh utusan Tuhan3. Umumnya tidak memiliki kitab suci, kalaupun ada akan mengalami perubahan-perubahan4. Ajarannya dapat berubah-ubah, sesuai dengan perubahan akal pikiran masyarakatnya (penganutnya)5. Konsep ketuhannya: dinamisme, animisme, politheisme.6. Ajarannya tidak bersifat universal.

  • KONSEP MANUSIA MENURUT ISLAMProses Penciptaan ManusiaAl-Quran, Surah al-Mukminun (32): 12-14.(Saripati Tanah---Nutfah---Alaqoh---Mudghoh.)Istilah Manusia yang digunakan al-Quran1. Basyar. Manusia dari segi Biologis/Jasmani. Manusia (being) statis/tunduk pada taqdirterdapat 37 kali dalam al-Quran. al-Kahfi. 110.

    2. Insan. manusia dari segi psikologis. Makhluk yang (Becoming) bergerak maju/ Free will n free act.65 kali disebut dalam al-Quran (al-Alaq: 5)

    3. al-Nas. manusia sebagai makhluk sosial/kolektif. Sama dengan Insan.240 kali digunakan dalam al-Quran.(al-Zumar: 27)

  • TUGAS DAN FUNGSI MANUSIA 1. KHALIFATULLAH (al-Baqarah:30) dg Tugas Mengelola dan memakmurkan Bumi (Hud:11)2. ABDULLAH dg Tugas Beribadah atau Mentauhitkan Allah swt (Adz-Zariyyat:56)Agar fungsi itu berjalan dg baik maka Allah Turunkan SYARIAT yaitu Ketentuan yang berasal dari Allah yang dijelaskan oleh Rasul-Nya, untuk mengatur segala aspek kehidupan manusia agar bahagia dunia dan akherat.

  • MANFAAT MEMPELAJARI HAKIKAT MANUSIA

    1. Pengembangan Ilmu Pengetahuan2. Penanaman dan Peningkatan Iman

  • KONSEP IMAN DALAM ISLAMDefenisi Iman/Aqidahsecara bahasa iman berarti keyakinan, kepercayaan.

    Secara luas Iman adalah Pengakuan dengan Hati,pengucapan dengan Lidah, dan pengamalan dengan anggota badanPengakuan dengan Hati : Rukun Iman

    Pengucapan dengan Lisan : Syahadataen

    Pengamalan dengan anggota Badan : Rukun Islam

  • Makna syahadatainLaailaaha illallah (Pengakuan tidak ada Tuhan selain Allah); 3 esensi yang diakui 1. Wujudullah /eksistensi/Keberadaan Allah2. Sifatullah /Sifat-sifat Allah3. Afalullah /perbuatan Allah (Menciptakan, Mengatur, Memelihara)

  • muhammadurrasulullahPengakuan akan kerasulan Muhammad saw. Pengakuan itu melahirkan konsekwensi akan keberadaan:1. Malaikat-malaikat Allah2. Kitab-kitab Allah3. Rasul-rasul Allah4. Hari Qiamat5. Qodho dan Taqdir Allah; yang baik maupun yang jelek.

  • HUKUM ISLAMIstilah Hukum Islam sering juga di sepadankan dengan beberapa istilah yaituSyariah dan Fiqh.

    Syariat adalah Ketentuan yang ditetapkan oleh Allah yang dijelaskan oleh Rasul-Nya, tentang pengaturan semua aspek kehidupan manusia, dalam mencapai kehidupan baik di dunia dan akherat.

    Fiqh adalah ilmu tentang hukum-hukum syara yang berhubungan dengan perbuatan manusia yang digali atau diambil dari dalil-dalilnya yang tafshili.

  • Aspek-aspek SyariatAhkam Itiqadiyah. Hukum Islam yang membahas tentang akidah, yaitu sistem keyakinan (keimanan). Ilmu yang mengkaji Ilmu Tauhid, ilmu kalamAhkam Amaliyah. Hukum Islam yang mengatur prilaku manusia, yang menyangkut hubungan manusia dengan Tuhannya (Ibadah) dan hubungan manusia dengan makhluk lainnya (muamalah). Ilmu yang mengkaji Ilmu Fiqh.Ahkam Khuluqiyah.Hukum Islam yang mengatur norma, nilai etika, akhlak. Ilmu yang mengkaji Ilmu Tasawuf

  • PERBEDAAN SYARIAT DENGAN FIQHA. Ciri-ciri SyariatSumbernya dari Allah Kebenarannya mutlakSatu sajaBersifat tetap / tidak berubahRuang lingkupnya lebih luas B. Ciri-ciri Fiqh1. Sumbernya dari manusia2. Kebenarannya relative3. Bermacam-macam4. Berubah-ubah sesuai dengan perkembangan pikiran manusia.5. Ruang lingkupnya sempit

  • SUMBER HUKUM ISLAMAl-Quran. Yaitu, Kalamullah (firman Allah yang mengandung mujizat diturunkan kepada rasulullah Muhammad saw, dalam bahasa Arab yang diriwayatkan secara mutawatir, terdapat dalam mushhaf dan membacanya merupakan ibadah, yang dimulai dari surat al-Fateha dan diakhiri dengan surat an-NasAl-Hadits/Sunnah. Yaitu, Seluruh yang disandarkan kepada Nabi muhammad saw, baik perkataan, perbuatan, maupun ketetapan.Ijtihad. Yaitu, mencurahkan kemampuan untuk mendapatkan hukum syara tentang suatu masalah dari sumber (dalil) hukum yang tafshily (rinci)

  • Peran dan Fungsi Hukum IslamFungsi IbadahFungsi Amar maruf nahi mungkarFungsi ZawajirFungsi Tanzim wa islah al-Ummah

  • Tujuan Hukum Islam (Abu Ishaq al-Shatibi)Memelihara AgamaMemelihara JiwaMemelihara AkalMemelihara KeturunanMemelihara Harta

  • Tanda-tanda orang berimanJika disebut nama Allah hatinya bergetar (al-Anfal: 2)Senantiasa Tawakal (Ali Imran:120, al-Maidah: 12)Selalu menjaga sholat dan mengerjakan dengan tertib (al-Anfal:3, al-Mukminun:2, 7)Menafkahkan rezekinya (al-Mukminun: 3)Menjaga mulut dari perkataan tercelah (al-Mukminun: 3,5)Memelihara amanah dan menempati janji (al-Mukminun:6)Berjihad dijalan Allah dan suka menolong (al-Anfal:74)Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur:62)

  • IBADAH DAN AMAL SHALEHSecara bahasa Ibadadah berarti: Pengabdian, penyembahan, ketaatan, merendahkan diri, dan doa.Menurut ulama Tauhid: mengesakan Allah mentazimkan-Nya dg sepenuh tazhim serta menghinakan diri menundukkan jiwa kepada-Nya.Menurut ulama Tasawuf: Mengerjakan sesuatu yang berlawanan dengan keinginan nafsunya, untuk membesarkan Tuhannya. Menurut ulama Fiqh: Segala taat yang dikerjakan untuk mencapai keridhoan Allah dan mengharap pahala-Nya di akheratKesimpulan: Segala yang disukai Allah dan yang diridhai-Nya, baik berupa perkataan, maupun perbuatan, baik terang, maupun tersembunyi

  • HAKIKAT IBADAHHakikat Ibadah yaitu Ketundukan jiwa yang timbul karena perasaan cinta akan tuhan yang mabud dan merasakan kebesaran-Nya, lantaran beritikad bahwa bagi alam ini ada kekuasaan, yang akal tidak dapat mengetahui hakikatnya.Dalam Rumusan lain: Memperhambakan jiwa dan mempertundukkannya kepada kekuasaan-Nya yang ghaib yang tak dapat diliputi ilmu dan diketahui hakikatnya.

  • SYARAT DITERIMA IBADAH1. Dilaksanakan dengan dasar ikhlas"Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus,........ "(al-Bayyinah:5)

    Dilakukan dengan sah sesuai petunjuk syara"barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".(Kahfi: 110)

  • RUANG LINGKUP IBADAHIbadah Mahdha.yaitu Ibadah yang ketentuan dan pelaksaannya telah ditetapkan secara rinci melalui penjelasan al-Quran dan hadits. contoh: Sholat, puasa, Haji, zakat dll.Ibadah Ghairu Mahdhayaitu ibadah yang ketentuannya tidak secara menyeluruh dijelaskan oleh Nabi saw. Beliau hanya meletakkan prinsip-prinsip dasar, sedangkan pengembangannya diserahkan kepada kemampuan dan daya jangkauan pikiran umat.contoh: Sedekah, senyum, jual beli dll

  • AKHLAKPengertian AkhlakSecara bahasa: Perangai, kelakuan, tabiat, watak dasar, kebiasaan, peradaban yang baik.Secara Istilah:Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam Jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan. (Ibn Miskawaih)Akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan macam-macam perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan (Imam al-Ghazali)

  • Ruang Lingkup Akhlak IslamiAkhlak Terhadap Allah4 alasan manusia harus berakhlak kepada Allaha. Karena Allah yang telah menciptakan manusia (al-Thariq: 5-7)b. Karena Allah yang telah menyediakan perlengkapan panca indra (al-Nahl: 78)c. Karena Allah telah menyediakan berbagai fasilitas dan kebutuhan hidup manusia (al-Jatsiyah: 12-13)d. Allah memuliakan manusia dengan diberikan kemampuan menguasai daratan dan lautan (al-Isra: 70)

  • Cara Berakhlak kepada AllahTidak menyekutunya (al-Nisa:116)Takwa kepada-Nya (al-Nur:35)Mencintai-Nya (al-Nahl: 72)Ridha dan ikhlas terhadap segala keputusan-Nya dan bertaubat (al-Baqarah: 222)Mensyukuri nikmat-Nya (al-Baqarah:152)Selalu berdoa kepada-Nya (al-Mukmin:40)Beribadah (al-Dzariyat: 56)Meniru sifat-Nya dan mencari keridhaan-Nya (al-Fath:29)

  • 2. Akhlak Terhadap Sesama ManusiaTidak boleh memberi dengan dengan menyakiti hatinya (al-Baqarah: 253)Masuk rumah harus minta izin, bertemu saling mengucap salam, mengucap kata yang baik (al-Nur: 58, al-Baqarah: 83)Setiap ucapapan adalah ucapan yang benjar (al-Ahzab:70)Tidak boleh mengucilkan seseorang/kelompok lain, berprasangka buruk tanpa alasan, membuka iab orang, memanggil dengan sebutan buruk (al-Hujurat: 11-12)Memaafkan orang yang berbuat salah (Ali Imran: 134)

  • 3. Ahklak Terhadap Lingkungan Yang dimaksud lingkungan adalah segalah sesuatu yang di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-tumbuhan, maupun benda-benda tak bernyawa.Dan tiadalah binatang-binatang yang ada di bumi dan burung-burung yang terbang dengan kedua sayapnya, melainkan umat (juga) seperti kamu.(al-Anam:38) dari ayat ini al-Qurthubi dalam tafsirnya menjelaskan bahwa tidak boleh diperlakukan secara aniayahApa saja yang kamu tebang dari pohon kurma (milik orang-orang kafir) atau yang kamu biarkan (tumbuh) berdiri di atas pokoknya, Maka (semua itu) adalah dengan izin Allah; dan Karena dia hendak memberikan kehinaan kepada orang-orang fasik.(al-Hasyr: 5)Bertakwalah kepada Allah dalam perlakuanmu terhadap binatang, kendarailah, dan beri makanlah dengan baik (al-Hadits)

  • METODE PEMBINAAN AKHLAKMenanamkan keimananMenegakkan Rukun IslamPembiasaan sejak kecil dan berlangsung secara kontinyuDengan keteladananMengevaluasi/mengkoreksi diri sebagai orang yang banyak kekurangan

  • MANFAAT AKHLAK YANG MULIAMEMPERKUAT DAN MENYEMPURNAKAN AGAMAAllah telah memilihkan agama Islam untuk kamu, hormatilah agama dengan akhlak dan sikap dermawan, karena Islam itu tidak akan sempurna kecuali dengan akhlak dan sikap dermawan itu. (al-Hadits)

    MEMPERMUDAH PERHITUNGAN AMAL AKHIRATAda tiga perkara yang membawa kemudahan hisab dan akan dimasukkan ke surga, yaitu engkau memberi sesuatu kepada orang yang kikir, engkau memaafkan orang yang pernah menganiayahmu, dan engkau menyambung tali silaturrahmi kepada orang yang tak kenal kepadamu (HR. al-Hakim)

    MENGHILANGKAN KESULITAN.Barang siapa yang melepaskan kesulitan orang mukmin dari kehidupan didunia ini, maka Allah akan melepaskan kesulitan orang tersebut pada hari kiamat (HR. Muslim)

    SELAMAT HIDUP DUNIA DAN AKHERATAda 3 perkara yang dapat menyelamtkan manusia, yaitu takut kepada Allah ditempat yang tersembunyi ataupun yang terang, berlaku adil pada waktu rela ataupun marah, dan hidup sederhana pada waktu miskin ataupun kaya (HR. Abu Syaikh)

  • ILMU, IMAN DAN AMALIlmu.alima, yalamu, ilman (Arab). Berarti: mengerti, memahami benar-benar.Science (Inggris), scientia (Latin). Berarti: pengetahuan, mengetahui.Dalam kamus Bahasa Indonesia, Ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerangkan gejala tertentu dibidang pengetahuan itu.

  • ciri-ciri ilmu menurut Loren BagusIlmu adalah sebagian pengetahuan bersifat koheren, empiris, sistematis , dapat diukur dan dibuktikanBerbeda dengan pengetahuanIlmu tidak memerlukan kepastian lengkap berkenaan dengan masing masing penalaran peroranganDi pihak lain, yang seringkali berkaitan dengan konsep ilmu (pengetahuan ilmiah) Ciri hakiki ilmu adalah metodologiKesatuan setiap ilmu bersumber di dalam kesatuan objeknya

  • KEUTAMAAN DAN INTEGRASI IMAN, ILMU DAN AMAN

    Bahwa ilmu adalah warisan para nabi Shallallaahu alaihi wa Salam, warisan yang paling mulia dan berharga. Rasulullah Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda:

    . . ).

    Keutamaan sesorang alim (berilmu) atas seorang abid (ahli ibadah) seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang-bintang. Sesungguhnya ulama itu pewaris para nabi. Sesungguhnya para nabi tidaklah mewariskan dinar maupun dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka barangsiapa mengambilnya (warisan ilmu) maka dia telah mengambil keuntungan yang banyak. (HR. Tirmidzi).

  • Ilmu itu tetap akan kekal sekalipun pemiliknya telah mati, berbeda dengan harta. Karena harta yang jadi rebutan manusia itu pasti akan sirna. Rasul Shallallaahu alaihi wa Salam bersabda:

    :

    .

    Jika manusia mati terputuslah amalnya kecuali tiga: shadaqah jariyah, atau ilmu yang dia amalkan atau anak shalih yang mendoakannya.

  • Ilmu adalah jalan menuju Surga, tiada jalan pintas menuju Surga kecuali ilmu. Sabdanya:

    .

    Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah mudahkan baginya jalan menuju Surga. (HR. Muslim)

  • Ilmu merupakan pertanda kebaikan seorang hamba. Tidaklah akan menjadi baik melainkan orang yang berilmu, sekalipun bukan jaminan mutlak orang yang (mengaku) berilmu mesti baik.Sabda beliau Shallallaahu alaihi wa Salam :

    .

    Siapa yang Allah kehendaki kebaikan, Allah akan pahamkan dia (masalah) dien. (Al-Bukhari).

  • Allah Subhannahu wa Taala dalam surat Mujadilah: 11 telah berfirman:

    Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.

  • PARADIGMA HUBUNGAN AGAMA DAN ILMU PENGETAHUAN

    Tipologi tentang hubungan antara ilmu (sains) dan agama:Konflik:pandangan ini mengemukakan bahwa sains dan agama memberikan pernyataan yang berlawanan sehingga orang harus memilih salah satu di antara keduanya.Independensi:pandangan inimengemukakan bahwa sains dan agama mempunyai kebenaran sendiri sendiri yang terpisah satu sama lain

  • Dialog:pandangan ini mengemukakan bahwa antara sains dan agama terdapat kesamaan yang bisa didialogkan, bahkan bisa saling mendukung satu sama lain.Integrasi:pandangan ini mengemukakan bahwa ada titik temu di antara sains dan agama. Dan satu sama lain saling mendukung dan memperkaya pemahaman

  • Konsep Masyarakat MadaniKonsep masyarakat madani mengacu pada model ideal kehidupan masyarakat madinah pada zaman Nabi Muhammad saw, yang berdasarkan pada suatu konstitusi yang bernama piagam Madinah, maka karekteristik masyarakat madani diukur dengan piagam madinah yang berjumlah 47 pasal.

  • Pengertian Masyarakat MadaniMasyarakat madani adalah suatu masyarakat ideal yang didalamnya hidup manusia-manusia partisipan yang masing-masing diakui sebagai warga dengan kedudukan yang serba serta dan sama dalam soal pembagian hak dan kewajiban. Masyarakat madani (almujtamaal-madani) adalah masyarakat bermoral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan individu dan stabilitas masyarakat, dimana masyarakat memiliki motivasi dan inisiatif individual. Masyarakat madani adalah masyarakat yang secara umum memiki ciri-ciri berbudaya, berperadaban, demokratis, dan berkeadilan. Masyarakat madani adalah masyarakat yang berperadaban(ber-madaniyah), karena tunduk dan patuh pada ajaran kepatuhan yang dinyatakan dalam supermasi hukum dan peraturan.

  • Karakteristik Mayarakat MadaniBertuhanDamaiTolong-menolongToleranKeseimbangan antara hak dan kewajiban sosial.Berperadaban tinggiBerakhlak mulia

  • Peran Umat Islam Dalam Mewujudkan Masyarakat MadaniMelakukan pembenahan kedalam tubuh umat untuk menghapus kemiskinan,Menciptakan keadilan sosial dan demokrasi,Merangsang kemajuan intelektual, Mewujudkan tatanan sosial-politik yang demokratis dan sistem ekonomi yang adil.

  • ISLAM DANPRANATA SOSIAL

    Keluarga Sakinah, Mawaddah dan RahmahKeluarga adalah unit terkecil dari sebuah komunitas. Konsep keluarga yang sakinah, mawaddah dan rahmah sebetulnya merupakan konsep tatanan dan hubungan sosial yang harmonis dalam wujudnya yanng paling kecil. Menurut Quraish Shihab, kata litaskunu yang diambil dari kata dasar sakana yang artinya diam, tenang setelah sebelumnya goncang. Dari sini, rumah dalam bahasa arab dinamakan sakan karena dia merupakan tempat memperoleh ketenangan setelah sebelumnya si penghuni sibuk di luar rumah. Allah menciptakan dalam diri setiap makhluk dorongan untuk menyatu dengan pasangannya. Maka Allah ciptakan pada diri mereka naluri seksual dan mensyaristkan bagi manusia perkawinan. Demikian antara lain makna litaskunu ilaiha.

  • Kata mawaddah mengandung arti cinta dan harapan atau kelapangan dan kekosongan. Menurut al-Baqai, ia adalah cinta yang tampak buahnya dalam sikap dan perlakuan, serupa dengan kepatuhan sebagai hasil rasa kagum kepada seseorang. Sedangkan rahmah tertuju kepada orang yang membutuhkan atau orang yang lemah.

  • B. Peran Masjid dalam Pembinaan Umat1. Masjid dan Etos MembacaSalah satu fungsi masjid ialah tempat pembelajaran ilmu-ilmu agama. Membaca adalah kegiatan manusia dalam hal pembelajaran ilmu-ilmu. Jadi, masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat untuk berzikir tetapi juga sebagai tempat untuk berfikir.

  • Masjid dan Kepedulian Sosial Masjid sebagai basis kegiatan-kegiatan baik yang bersifat ibadah sosial, seperti pusat penerimaan dan penyaluran zakat, infaq, wakaf dan shadaqah atau pusat persatuan pelaksanaan ibadah qurban, persatuan kematian dan lain-lain, tetapi juga yang bersifat organisasi sosial kemasyarakatan, seperti adanya kegiatan pengajian, yasinan, Remaja Masjid, Majelis Taklim ataupun kegiatan-kegiatan lingkungan seperti gotong royong dsb.

  • C. Ukhuwah IslamiyahKata ukhuwah berarti persaudaraan, maksudnya perasaan simpati dan empati antara dua orang atau lebih. Jalinan perasaan itu menimbulkan sikap timbal balik untuk saling membantu dan berbagi kesenangan kepada pihak lain. Persaudaraan sesama muslim berarti, hendaklah sesama muslim saling menghormati, membantu dan menghargai relativitas masing-masing. Klasifikasi dan tingkatan ukhuwah menurut Quraish Shihab :

  • Ukhuwah Islamiyah, yakni persaudaraan berlaku sesama umat islam. Ukhuwah Wathonayah, yakni persaudaraan sesama warga negara dalam satu Negara. Ukhuwah Basyariyah/Insaniyah, yakni persaudaraan yang berlaku bagi semua umat manusia secara universal.Ukhuwah Uluhiyyah, persaudaraan sesama makhluk Tuhan.

  • D. Kebersamaan dalam Pluralitas AgamaPluralitas khususnya pluralitas agama dapat dijumpai di mana-mana, Untuk itu, harus dimiliki sikap keterlibatan dan interaksi secara positif dalam lingkungan yang majemuk itu sehingga menuntut sikap pemeluk agama untuk memahami keberadaan dan hak agama lain, juga terlibat dalam usaha memahami perbedaan dan persamaan guna tercapainya kerukunan dan kebersamaan. Dalam prakteknya, ketegangan yang sering timbul dalam hubungan intern umat beragama, antar umat beragama dan antara umat beragama dengan pemerintah disebabkan oleh :

  • Sifat masing-masing yang mengandung dakwah dan misi.Kurang pengetahuan akan agamanya sendiri dan agama lain.Kurang menghormati dan merendahkan agama lain.Kurangnya sikap toleransi beragama.Kurangnya seling pengertian dalam jenjang pendapat.

  • E. Islam dan PolitikFondasi Etis Sistem Politik IslamIslam dan politik merupakan persoalan yang selalu aktual, karena sejalan dengan pandangan para pakar Islam, Islam lebih dari sekedar sistem teologis (agama), tapi merupakan sebuah sistem kehidupan yang lengkap. Prinsip Syura (Musyawarah)Prinsip Persamaan (Musawah : Equality)Prinsip Keadilan (adalah ; justice)Prinsip Kebebasan (al-hurriyah ; freedom)

  • SEJARAH MASUKNYA ISLAM DI INDONESIASejarah masuknya Islam di Indonesia adalah melalui jalur perdagangan.Aceh, daerah paling Barat dari kepulauan Nusantara, adalah yang pertama sekali menerima agama Islam. Bahkan di Aceh lah kerajaan Islam pertama di Indonesia berdiri, yakni Kerajaan Pasai.

  • Proses perkembangan Islam dapat dijelaskan dengan menampilkan babakan penting berikut :

    Babak Pertama, Abad 7 Masehi (Abad 1 Hijriah) Babak Kedua, Abad 13 Masehi Babak Ketiga, Masa Penjajahan Belanda Babak Keempat, Abad 20 Masehi Babak Kelima, Pasca Kemerdekaan

  • KARAKTERISTIK ISLAM DI INDONESIAMajemuk/PluralKehidupan beragama di Indonesia dipayungi oleh semangat bhinneka Tunggal Ika, sehingga terlihat dengan jelas betapa Islam mudah berdampingan dengan damai dengan penganut agama lain.ToleranAdalah salah satu semangat dari Islam Indonesia.ModeratDimaksudkan untuk menggambarkan kehidupan keagamaan yang berada di tengah-tengah, tidak ekstrim dan tidak pula liberal.SingkretikAdanya campuran unsur Islam dan budaya lokal yang tidak bertentangan dengan semangat fundamental Islam itu Sendiri.