borang deskripsi batuan beku

12
BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU Nama : Ahmad Mardianto M Kode Peraga : 21 Jenis Batuan Beku : Ultrabasa Batuan berwarna hitam kehijauan, mempunyai struktur masif, ukuran kristal < 1 mm, menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas afanitik, berdasarkan hubungan antar kristal allotriomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama olivin. Deskripsi Mineralogi: (diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya) Mineral olivin, warna hijau, ukuran kristal < 1 mm, bentuk kristal euhedral, kilap lemak, belahan tidak teramati, struktur granular kriptokristalin, kelimpahan 100%. Genesa : Keterdapatan : Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Dunit (Travis 1955) Daftar Pustaka : Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to Rocks and Minerals . New York: Simon & Schuster Inc. Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4 th edition. Colorado: Colorado School of Mines.

Upload: ahmad-mardianto-muthiullah

Post on 20-Jan-2016

75 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 21

Jenis Batuan Beku : Ultrabasa

Batuan berwarna hitam kehijauan, mempunyai struktur masif, ukuran kristal < 1 mm, menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas afanitik, berdasarkan hubungan antar kristal allotriomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama olivin.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral olivin, warna hijau, ukuran kristal < 1 mm, bentuk kristal euhedral, kilap lemak, belahan tidak teramati, struktur granular kriptokristalin, kelimpahan 100%.

Genesa :

Keterdapatan :

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Dunit (Travis 1955)

Daftar Pustaka : Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of

Mines.

Page 2: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 30

Jenis Batuan Beku : Intermediet

Batuan berwarna hitam, mempunyai struktur masif, ukuran kristal < 1 – 5 mm (fenokris: 2 – 5 mm, massa dasar < 1mm), menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas porfiroafanitik, berdasarkan hubungan antar kristal allotriomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama mineral mafic dan hornblende.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral mafic, warna hitam, ukuran kristal < 1 mm, bentuk kristal subhedral, kilap lemak, belahan tidak teramati, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan 80%.

Mineral hornblende , warna hitam, ukuran kristal 2 – 5 mm, bentuk kristal anhedral, kilap kaca, belahan 2 arah, struktur prismatik, kelimpahan 20%.

Genesa :

Keterdapatan :

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Basalt Porphyry (Travis 1955)

Daftar Pustaka : Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of

Mines.

Page 3: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 41

Jenis Batuan Beku : Basa

Batuan berwarna hitam, mempunyai struktur masif, ukuran kristal < 1 – 2 mm (fenokris: 1 – 2 mm, massa dasar < 1 mm), menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas porfiroafanitik, berdasarkan hubungan antar kristal allotriomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama mineral mafic dan hornblende.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral mafic, warna hitam, ukuran kristal < 1 mm, bentuk kristal anhedral, kilap tanah, belahan tidak teramati, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan 90%.

Mineral hornblende, warna hitam, ukuran kristal 1 – 2 mm, bentuk kristal anhedral, kilap kaca, belahan 2 arah, struktur prismatik, kelimpahan 10%.

Genesa :

Keterdapatan :

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Porfiri Basalt (Travis 1955)

Daftar Pustaka:Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to

Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of Mines.

Page 4: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 3

Jenis Batuan Beku : Asam

Batuan berwarna putih, mempunyai struktur masif, ukuran kristal 1 – 8 mm, menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas faneroporfiritik, berdasarkan hubungan antar kristal hipidiomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama plagioklas, kuarsa, biotit.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral plagioklas, warna putih, ukuran kristal 2 – 8 mm, bentuk kristal subhedral, kilap lemak, belahan 2 arah, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan %, hadir sebagai ... dalam batuan.

Mineral kuarsa, warna colorless, ukuran kristal 2 – 5 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan tidak ada, struktur granular kriptokristalin, kelimpahan %, hadir sebagai ... dalam batuan.

Mineral biotit, warna hitam, ukuran kristal 2 – 4 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan 1 arah, struktur lembaran, kelimpahan %, hadir sebagai ... dalam batuan.

Mineral hornblende, warna hitam, ukuran kristal 1 – 4 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan 2 arah, struktur prismatik, kelimpahan 5%, hadir sebagai ... dalam batuan.

Genesa :

Keterdapatan :

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : ... (Travis 1955)

Daftar Pustaka:

Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.

Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of Mines.

Page 5: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 22

Jenis Batuan Beku : Intermediet

Batuan berwarna hitam, mempunyai struktur masif, ukuran kristal < 1 – 7 mm (fenokris 1 – 7 mm, massa dasar < 1 mm), menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas porfiroafanitik, berdasarkan hubungan antar kristal hipidiomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama mineral ..., ..., ...,

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral mafic, warna hitam, ukuran kristal 2 – 10 mm, bentuk kristal subhedral, kilap lemak, belahan tidak teramati, struktur granular, kelimpahan 70%.

Mineral kuarsa, warna colorless, ukuran kristal 2 – 10 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan tidak ada, struktur granular, kelimpahan 15%.

Mineral hornblende , warna hitam, ukuran kristal 2 – 8 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan 2 arah, struktur prismatik, kelimpahan 10%.

Mineral biotit, warna hitam, ukuran kristal 1 – 6 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan 1 arah, struktur lembaran, kelimpahan 5%.

Genesa :

Keterdapatan :

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : ... (Travis 1955)

Daftar Pustaka:

Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.

Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of Mines.

Page 6: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 6

Jenis Batuan Beku : Asam

Batuan berwarna coklat muda, mempunyai struktur masif, ukuran kristal 1 – 10 mm, menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granularitas faneroporfiritik, berdasarkan hubungan antar kristal hipidiomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama plagioklas, kuarsa, hornblende, biotit.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral plagioklas, warna putih, ukuran kristal 2 – 10 mm, bentuk kristal subhedral, kilap lemak, belahan 2 arah, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan 40%, hadir sebagai fenokris dalam batuan.

Mineral kuarsa, warna colorless, ukuran kristal 1 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan tidak ada, struktur lembaran, kelimpahan 0,5%.

Mineral kuarsa, warna colorless, ukuran kristal 1 mm, bentuk kristal subhedral, kilap kaca, belahan tidak ada, struktur granular kriptokristalin, kelimpahan 0,5%.

Genesa : Terbentuk karena pembekuan magma yang berlangsung cenderung cepat, sehingga ukuran mineralnya terlihat agak kecil.

Keterdapatan : Terdapat pada flow, dike, dan pulau-pulau vulkanik yang berada di laut sedang.

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Trakit (Travis 1955)

Daftar Pustaka:

Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.

Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of Mines.

Page 7: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : T22

Jenis Batuan Beku : Intermediet

Batuan berwarna abu-abu keputih-putihan, mempunyai struktur masif, ukuran kristal < 1 – 5 mm (fenokris 2 – 5 mm, massa dasar < 1 mm), menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas porfiroafanitik, berdasarkan hubungan antar kristal hipidiomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama plagioklas, kuarsa, mineral felsic.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral felsic, warna abu-abu, ukuran kristal < 1 mm, bentuk kristal anhedral, kilap tanah, belahan tidak teramati, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan 45%, hadir sebagai massa dasar dalam batuan.

Mineral plagioklas, warna putih, ukuran kristal 1 – 5 mm, bentuk kristal subhedral, kilap lemak, belahan 2 arah, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan 40%, hadir sebagai fenokris dalam batuan.

Mineral kuarsa, warna colorless, ukuran kristal 3 – 4 mm, bentuk kristal anhedral, kilap kaca, belahan tidak ada, struktur granular kriptokristalin, kelimpahan 15%, hadir sebagai fenokris dalam batuan.

Genesa : ...

Keterdapatan : ...

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Porfiri Dasit (Travis 1955)

Daftar Pustaka:

Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.

Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of Mines.

Page 8: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 24

Jenis Batuan Beku : Asam

Batuan berwarna putih, mempunyai struktur masif, ukuran kristal < 1, menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas afanitik, berdasarkan hubungan antar kristal allotriomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama mineral felsic, kuarsa.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral felsic, warna putih, ukuran kristal < 1 mm, bentuk kristal anhedral, kilap lemak, belahan tidak teramati, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan 90.

Mineral kuarsa, warna colorless, ukuran kristal < 1 mm, bentuk kristal anhedral, kilap kaca, belahan tidak ada, struktur granular kriptokristalin, kelimpahan 10.

Genesa :

Keterdapatan :

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Riolit (Travis 1955)

Daftar Pustaka :

Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.

Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of Mines.

Page 9: Borang Deskripsi Batuan Beku

BORANG DESKRIPSI BATUAN BEKU

Nama : Ahmad Mardianto M

Kode Peraga : 16

Jenis Batuan Beku : Asam

Batuan berwarna merah muda, mempunyai struktur masif, ukuran kristal 1 – 4 mm (fenokris: 2 – 4 mm, massa dasar 1 – 2 mm), menunjukkan tekstur berdasarkan kristalinitas holokristalin, tekstur berdasarkan granuaritas faneroporfiritik, berdasarkan hubungan antar kristal allotriomorfik granular, komposisi batuan: mineral utama ortoklas, kuarsa, hornblende.

Deskripsi Mineralogi:

(diurutkan berdasarkan kelimpahan mineralnya)

Mineral ortoklas, warna pink, ukuran kristal 1 – 2 mm, bentuk kristal euhedral, kilap lemak, belahan 2 arah, struktur granular mikrokristalin, kelimpahan 70%, hadir sebagai massa dasar dalam batuan.

Mineral kuarsa, warna colorless, ukuran kristal 1 – 2 mm, bentuk kristal anhedral, kilap kaca, belahan tidak ada, struktur granular kriptokristalin, kelimpahan 20%, hadir sebagai massa dasar dalam batuan.

Mineral hornblende, warna hitam, ukuran kristal 2 – 4 mm, bentuk kristal anhedral, kilap kaca, belahan 2 arah, struktur prismatik, kelimpahan 10%, hadir sebagai fenokris dalam batuan.

Genesa :

Keterdapatan :

Nama Batuan Beku (Klasifikasi) : Porfiri Granit (Travis 1955)

Daftar Pustaka :

Mottana, Annibale, Rodolfo Crespi, Giuseppe Liborio. 1988. Simon & Schuster’s Guide to Rocks and Minerals. New York: Simon & Schuster Inc.

Travis, Russel B. 1955. Classification of Rocks 4th edition. Colorado: Colorado School of Mines.