batuan beku

45
Batuan Beku Kelompok 4 Srilike Jacobs Vanfield Sepang

Upload: likephilips

Post on 08-Nov-2015

28 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

- Sifat batuan beku- Tekstur batuan beku- Jenis batuan beku- Batuan beku intrusif- Batuan beku ekstrusif- Asal dan diferensiasi magma- Generasi magma di lempeng tektonik

TRANSCRIPT

PowerPoint Presentation

Batuan BekuKelompok 4Srilike JacobsVanfield Sepang

Batuan BekuSifat Tekstur Jenis Intrusif Ekstrusif Asal mula dan diferensiasi magmaGenerasi magma di lempeng tektonik

Sifat Batuan BekuBatuan bekuMagma BasaltikMagma Silikatsuhunya berkisar 900 0 C 12000 C dan sangat cair suhunya berkisar kurang dari 8500 C dan sangat kental

Magma

Kebanyakan magma tidak sepenuhnya cair tetapi kombinasi cair, padat, dan gas.

Memiliki konsistensi yang sama dengan campuran mirip salju cair atau bubur gandumYang mendingin dibawah permukaan membentuk batuan intrusifYang mencapai permukaan tanpa benar-benar mendingin dan mengalir di atas permukaan seperti lava, membentuk batuan ekstrusif.Analisis kimia batuan beku dapat mengungkapkan berbagai jenis magma yang membentuknya.Magma

Batuan bekuMagma akhirnya mendingin dan mengkristalBatuan beku dapat ditemukan dibanyak bagian dunia, tetapi hanya dapat terbentuk dalam beberapa tempat yang relatif terbatasDi benua misalnya, batuan beku kebanyakan terbentuk pada tepi lempeng konvergen.

Tekstur Batuan BekuTekstur batu mengacu pada ukuran, bentuk, dan susunan butiran mineral penyusunnya. KacaAfanitik (Aphanitic)Faneritik (Phaneritic)PorfiritikPiroklastikTekstur Kaca

Terjadi ketika magma mencair dan mendingin dengan sangat cepat sehingga migrasi ion untuk membentuk butiran kristal terhambat.

Biasanya terbentuk pada kerak aliran lava dan magma kental.

Obsidian. Tekstur Aphanitic

Terdiri dari butiran mineral yang terlalu kecil untuk dilihat jika tanpa mikroskop.RiolitBerasal dari pendinginan cepat.

Tekstur Phaneritic

Terdiri dari butiran yang cukup besar untuk dilihat dengan mata telanjang.Semua butiran berukuran hampir sama yang saling mengunci untuk membentuk massa yang ketat. Kristal yang besar menunjukkan tingkat pendinginan yang relatif lambatTekstur Piroklastik

Terbentuk ketika kristal, fragmen batuan, dan kaca tertiup keluar dari gunung berapi sebagai abu panas. Bagian hitam kaca adalah fragmen batu apung yang tergencet selama pengelasan abu panas.Jenis-jenis batuan bekuTekstur Faneritik Tekstur Afanitik Granit Diorit Gabro Periodit Riolit Andesit BasalKomatit

Klasifikasi Batuan BekuVariasi komposisi disusun secara horizontalVariasi tekstur disusun secara vertikalGranit

Batuan beku kasarKepadatannya relatif rendah Tekstur Phaneritik Diorit

Memiliki tekstur yang mirip dengan granitGabro Unsur utama dari bagian bawah kerak samudera dan beberapa campuran benua Memiliki tekstur yang kasar

Periodit

Merupakan unsur utama mantelKepadatannya tinggi

Riolit Batuan Beku dengan tekstur afanitik Jarang ditemukan disepanjang pegunungan laut atau pulau-pulau samudraSering terdapat di benua Andesit

Basalt

Memiliki tekstur yang halusButir mineralnya sangat kecilKomatit

- Banyak ditemukan dilapisan batuan yang sangat kuno yang terpapar dalam perisai benua

Batuan beku ekstrusifLetusan BasaltikLetusan Silikat IntermediateLetusan paling umum dari aktivitas gunung berapiLava umumnya diekstrusi dari patahan atau celah kerakTerjadi di sepajang retakan punggung lautMeletus dengan suhu berkisar 1000- 12000 C dengan kecepatan 40 km/jamMagma yang kaya silika yang menghasilkan andesit dan riolit yang relatif kental, suhunya 600-9000 C dan kaya airBegitu kental, volumenya kecil dan ada yang tidak mengalir sama sekali Letusan basaltik Aliran aaAliran pahoehoe

Bergerak perlahan Biasanya tebalnya 3-10 mLebih cair daripada aliran aaBanyak yang kurang dari 1 m tebalnya atau biasanya lebih tebalBergerak membentuk kerak kaca tipis, yang berkerut dalam lipatan bergelombang atau permukaan yang dapat menyerupai gulungan tali.Umumnya membentuk tekanan punggungan bukit22Sendi KolumnarPunggungan Bukit

Terbentuk dari interior aliran basaltik yang besar dan tidak berlubang yang kemudian mendingin dan mengkerut membentuk sistem retak poligonalTabung Lava

Celah Erupsi

Arus yang bagian samping dan atas mengalami pembekuan padat, sementara bagian interior tetap cairCairan interior ini dapat menembus kerak (kulit yang telah padat) dan mengalir keluar.Lava umumnya diekstrusi dari serangkaian patahan di kerak atau celah.Cairan lava biasanya menyebar di wilayah luas daripada membangun kerucut yang terisolasiPercikan Kerucut

Tephra

Di beberapa tempat tempat di sepanjang retakan, lava dapat meningkat dan dapat terkonsentrasi dan meletus seperti air mancur lavaPercikan lava disekitar air mancur dapat membangun gundukan berbentuk kecil yang disebut kerucut hujan rintik-rintik.Tetesan dan gumpalan lava yang pecah dari ventilasi vulkanik yang mendingin kembali pada saat gumpalan lava jatuh dan kembali ke bentuk materi tanah, abu dan debu vulkanik.

Bom Vulkanik

Kubah lava kecil bulatLetusan silikat intermedit

Aliran abu

Viskositas tinggi dari magma silikat menghambat keluarnya gas terlarut yang membangun tekanan yang begitu besar.Akibatnya letusannya begitu eksplosif dan keras yang dapat tertiup dalam volume abu yang besar dan padat.Awalnya, materi ledakan ini terlempar tinggi ke atmosfer, tetapi menjadi lebih padat ketika di udara, dan akhirnya jatuh dan mengalir di permukaan tanah kemudian menebal seperti awan abu panasAbu panas dapat mencapai kecepatan lebih dari 250 km/jam, dimana aliran abu terus mengalir

Ketika aliran abu berhenti sejenak, fragmen partikel panas kristal, kaca, dan abu bisa menyatu untuk membentuk kumpulan abu yang membentuk sendi kolumnarCoLumnar

JoIntBatuan Beku IntrusifPluton & BatolitKorok (dike)Sill Laccoliths Korok (dike)

Berbentuk tabularTerbentuk ketika magma memasuki patahan dan mendingin

Sill

Menyerupai aliran lava yang terkubur dalam rentetan batuan sedimenLaccoliths

Terbentuk ketika magma kental disuntikkan antara lapisan batuan sedimen, dan melengkung naik pada lapisan atasnya.Berbentuk lensa dengan lantai datar dan atap melengkungPorifiritik Asal mula dan diferensiasi magmaMagma terbentuk oleh pencairan batuan padat yang sudah ada sebelumnya.Magma dapat dihasilkan oleh beberapa proses, yang semuanya melibatkan upaya untuk mencapai keseimbangan antara batuan padat dan lingkungannyaMenurunnya tekananMeningkatnya suhuBerubahnya komposisi batuKonveksi mantelMagma mafik panas menerobos ke dalam kerakPenambahan fluks (air)

Diferensiasi Magma

Perbedaan Sumber- Adanya keragaman dalam komposisi batuan sumber dimana magma terbentukMagma yang berasal dari mantel (mafik) akan sangat berbeda dengan magma yang berasal dari mencairnya kerak benua (silikat).Sebagian besar batuan terdiri lebih dari satu mineral.

Kristalisasi FraksionalKetika magma mendingin dan menyeimbang dengan lingkungannya, mineral yang berbeda mulai mengkristal pada temperatur yang berbedaKetika kristalisasi parsial terjadi, fraksi kristal dapat dipisahkan dari cairan yang tersisa, meninggalkan lelehan sisa yang sangat berbeda dari induk magma.Biasanya membuat turunan lelehan yang lebih kaya di SiO2 dari lelehan induk.

Pencampuran MagmaBisa meliputi magma seperti bermacam-macam basal dan riolit. Kadang campurannya cukup lengkap untuk membentuk sejenis intermedier, seperti andesit.

AsimilasiAsimilasi dari dinding batuan seiring berjalannya magma Gumpalan dari batuan sekitar magma bisa jatuh kedalam dapur magma dan menjadi tidak terpecah dalam magma. Komposisi dari magma berubah oleh penggabungan material-material asing ini.

Temperatur kristalisasiBatuan Beku dan Lempeng TektonikGenerasi magma Di batas lempeng divergenDi batas lempeng konvergenDi bulu-bulu mantel

Di batas lempeng divergenLitosfer bergerak saling menjauh

Periodit (batu utama mantel) mulai mencair karena penurunan tekanan sehingga terjadi pencairan sebagian

Magma basaltik yang kurang padat dari bagian periodit yang masih padat naik di bawah punggungan laut dan menciptakan kerak samudera baru

Kristalisasi fraksional yang membentuk magma silikat dihambat dengan suntikan yang berulang dari kumpulan magma basaltik baru dari bawah

Jika keretakan terjadi pada lempengan kerak benua, akan menyebabkan terjadinya pencairan parsial yang kedua

Pulau gabungan sabuk gunung berapiParit Gunung berapi perisai

Di batas lempeng konvergenPada batas lempeng konvergen, kerak samudera yang teridiri dari basal dingin, basal basah, dan lapisan endapan laut, turun jauh kedalam mantel kemudian dipanaskan

Pada kedalaman 100 km, suhu naik sehingga kerak samudera meleleh sebagian atau air dari mineral terdorong karena adanya dehidrasi

Cairan yang memiliki densitas rendah ini kemudian masuk ke lapisan mantel periodit sehingga terjadi pelelehan parsial

Jika magma berinteraksi dengan kerak benua, magma akan menjadi lebih kaya silika

Di bulu-bulu mantelMagma yang berada di pulau lautan berasal dari tengah-tengah lempeng yang jauh dari batas lempengJenis khas basal ditemukan dalam pulau samudera dan gunung lautMaterial yang ada dalam bulu-bulu mantel yang berada dekat permukaan, meleleh sebagian sehinhha basal kemudian naik ke permukaanMagma basaltik kemudian meletus membentuk rantai gunung berapi perisa atau membentuk provinsi besar yang ditutupi oleh banjir basal Terima kasih