bmf 49 kesabaran

145
KESABARAN (BMF 49)

Upload: pt-wings-surya

Post on 18-Jul-2015

298 views

Category:

Spiritual


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bmf 49 kesabaran

KESABARAN (BMF 49)

Page 2: Bmf 49 kesabaran
Page 3: Bmf 49 kesabaran

i | P a g e

Table of Contents BUAH ROH:KESABARAN DAN KEMURAHAN ......................................... 1

Ayat Pokok: Galatia 5:22 ............................................................................... 1

BUAH ROH KESABARAN.............................................................................. 3

BERTEKUN DLM PENDERITAAN 1 ............................................................. 5

BERTEKUN DLM PENDERITAAN 2 ............................................................. 8

MENANTIKAN TUHAN ................................................................................ 10

JANGAN KUATIR .......................................................................................... 14

KESABARAN 2 .............................................................................................. 16

Buah Roh yang keempat adalah: KESABARAN ........................................ 16

KESABARAN ................................................................................................. 21

“Sabar itu cape. Sabar itu pegel. Sabar itu kesel. Sabar itu susah. Sabar itu

emosi. Tapi……. Sabar itu INDAH. Indahnya kapan? Ya sabar aja.” ........ 21

BUKU “HOMILETIKA: KUASA DALAM BERKHOTBAH” ..................... 25

TIANG-TIANG POKOK KHOTBAH YANG BERHASIL ........................... 28

BELAJAR DARI ISHAK ............................................................................................ 42

BUTIR-BUTIR IMAN .............................................................................................. 49

1. .................................................................................................................... 126

John Sung – Yohanes Pembaptis dari China ................................... 126

PERTOBATAN SEJATI DR. JOHN SUNG................................................................ 129

Riwayat Singkat John Sung ................................................................................. 137

Page 4: Bmf 49 kesabaran

ii | P a g e

Page 5: Bmf 49 kesabaran

1 |LEADERSHIP

BUAH ROH:KESABARAN

DAN KEMURAHAN

Ayat Pokok: Galatia 5:22

Pendahuluan: Pohon tidak menghasilkan buah secara instan. Berapa

lama waktu yang diperlukan untuk menanam apel dan memanen

buahnya yang ranum? Banyak orang berpikir bahwa apabila kita berada

dalam Roh, dibaptis dalam Roh, maka otomatis buah Roh akan

muncul. Yang otomatis terjadi adalah Roh Allah, yang telah

memerdekakan orangberdosa, aktif bekerja dalam pikiran,

perasaan dan keinginan orang-orang percaya untuk melahirkan

pikiran, perasaan dan perbuatan Kristus.

1. Buah Roh adalah hasil dari proses hidup yang dikerjakan oleh Roh

Kudus dalam kehidupan orang percaya. Buah Roh tidak tumbuh secara

alami dalam perangai manusia kita, namun berasal dari Roh. Roh Allah

melahirkan Kristus (sifat-sifat Kristus) di dalam diri orang percaya

(Rom 8:29-30).

2. Roh Allah mengerjakan apa yang menjadi bagian-Nya (Roma 8:9,11)

3. Orang percaya mengerjakan apa yang menjadi bagian-Nya. Jika oleh

Roh kamu mematikan perbuatan-perbuatan tubuhmu, kamu akan hidup

(Rom 8:14).

4. Buah Roh adalah satu (tunggal) namun terdiri dari kasih, sukacita,

damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-

lembutan, penguasaan diri. Kesabaran dan kemurahan adalah bagian

dari buah Roh yang tidak terlepas dari kasih, sukacita, damai sejahtera,

kesetiaan, kelemah-lembutan, dan penguasaan diri.

Tidak mungkin seseorang bisa menjadi sabar dan murah hati apabila ia

tidak memiliki kasih, suka cita, damai sejahtera, kebaikan, kesetiaan,

kelemahlembutan, danpenguasaan diri.

1. Kesabaran adalah kualitas ketahanan (makrothumia) seseorang dalam

menghadapi provokasi dengan tidak gegabah untuk membalas atau

menghukum. Kualitas ketahanan seseorang yang tidak tergantung pada

Page 6: Bmf 49 kesabaran

2 |LEADERSHIP

situasi atau kalah terhadap pencobaan, hal itu berseberangan dengan

patah semangat namun berhubungan dengan pengharapan. Kesabaran

kita seringkali diuji, kita menjadi patah semangat dan hilang

pengharapan apabila seseorang berulang-ulang melakukan kesalahan

yang sama. “Mana mungkin ia bisa berubah, lihat saja… dia

melakukannya lagi kan!”

Ilust: Les Miserables, (Saksikan film tersebut pada cuplikan film

tersebut di atas)

Victor Hugo menceritakan kisah Jean Valjean yang melakukan

kejahatan pencurian roti untuk memberi makan anak-anak dari

saudaranya yang kelaparan. Setelah dipenjara selama 19 tahun ia

dibebaskan. Karena sulit mencari pekerjaan, ia pergi ke rumah seorang

pendeta yang dengan baik hati memberikan makan malam dan

mempersilahkannya untuk menginap. Terperangkap dalam pencobaan,

ia mencuri perlengkapan makan yang terbuat dari perak milik pendeta

tersebut dan kabur.Namun ia segera tertangkap dan dikembalikan ke

penjara. Pendeta yang baik hati itu mengatakan, “Mengapa, saya

memberikannya kepadanya. Dan Jean, kamu lupa membawa tempat

lilinnya.” Jean terkejut dengan kebaikan yang sedemikian, dan hal ini

telah menghasilkan pertobatannya. Sebuah perbuatan kebaikan telah

membawa seorang berdosa kembali kepada Juruselamat (Encyclopedia

of 7700 Illustrations, 2934).

1. Kemurahan adalah kualitas kebaikan (chrestotes) yang condong

diucapkan dengan lembut, ramah, temperamen yang calm, berbudaya

dan berbudi halus dalam karakter dan tindakan ( II Tim 2:24-26, Titus

3:1-2, Yak. 3:17).

Epigram: Seorang guru meminta kepada murid-muridnya untuk

memberitahukan apa arti kemurahan hati. Seorang anak lelaki

melompat dan mengatakan, “Begini, jika saya lapar dan seseorang

memberikan saya sepotong roti, itu adalah kebaikan hati. Tetapi jika

mereka memberikan selai di atasnya itulah menjadi kemurahan hati”

(Encyclopedia of 7700 Illustrations, 2956)

Page 7: Bmf 49 kesabaran

3 |LEADERSHIP

III. Bagaimana memanifestasikan Kesabaran dan Kemurahan? Gal.

5:24-25

19. Rintangan: kedagingan dengan segala hawa nafsu dan keinginannya (ay

24). Apa yang bertumbuh di kebun tanpa harus ditanam? Roma 7:18-

19. Inilah yang akan terjadi apabila kita mengandalkan keinginan

sendiri.

1. Jalan Keluar: Hidup dipimpin oleh Roh (ay 25)

Ilust: Bila kita menginginkan buah, maka kita harus lebih berusaha.

“When you are good to others, you are best to yourself,” Ben Franklin

Kolose 1:10-11, dan kamu memberi buah… dan dikuatkan dengan

segala kekuatan oleh kuasa kemuliaan-Nya untuk menanggung segala

sesuatu dengan tekun dan sabar.”

Penutup: Buah tidak akan menjadi rahasia dan tersembunyi, tetapi akan

menyatakan kehadirannya. Setiap orang dilihat dari buahnya. Orang

percaya tidak berjuang sendiri, tetapi Roh Allah yang luar biasa bekerja

bersama dengannya untuk menghasilkan buah Roh. Orang percaya

dapat bersandar pada Roh Allah dan menerima pertolongan-Nya.

http://bahan-khotbah.blogspot.com/ Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

BUAH ROH KESABARAN

Galatia 5:22-23

1. Arti kesabaran

NIV : long suffering, penderitaan yang panjang

Yunani : lambat untuk marah (macro turme)

– Kemampuan untuk menahan diri dan untuk tidak membalas sesuatu

Page 8: Bmf 49 kesabaran

4 |LEADERSHIP

yang keliru.

Tidak terburu-buru bertindak terhadap sesuatu yang salah. Hal yang

salah itu satu hal, namun bagaimana kita meresponi masalah tersebut

adalah hal lain.

– Kemampuan untuk menerima sesuatu yang mengecewakan dengan

sikap elegan. Punya jiwa yang besar menerima hall-hal yang

mengecewakan.

– Kemampuan untuk menerima situasi yang sulit tanpa memberi

“deadline” kepada Allah.

– Kemampuan untuk teguh berdiri karena yakin Allah “in control”.

Punya keyakinan bahwa Allah memegang kendali dan walaupun

tersiksa batinnya, tetapi tetap bertahan. Kalau anda dalam kesulitan

finansial atau masalah lainnya, yakinlah Tuhan punya kendali.

2. Mengapa tidak sabar?

Itu adalah natur/sifat alami manusia

Keegoisan dan kesombongan

Gaya hidup instan. Semua harus melalui proses. Untuk mendapat nilai

yang baik, seeorang perlu belajar; untuk bisa kaya, seorang harus

bekerja keras. Kekayaan yang mudah anda dapatkan, itu akan dengan

cepat menguap. Sebaliknya, kekayaan yang sesungguhnya adalah

kekayaan yang didapat dengan proses kerja keras.

3. Bagaimana mengembangkan kesabaran?

Buah Roh hanya ada satu, tetapi mempunyai 9 aspek / 9 cita rasa.

Apabila buah itu berkembang, maka semua cita rasa dari buah itu akan

memancar dari hidup kita.

Ketika orang percaya menerima Yesus, Roh Kudus tinggal dan

tubuhmu menjadi bait Roh Kudus. Roh Kudus yang tinggal akan

memberikan karunia dan buah dalam hidup kita. Orang Kristen yang

Page 9: Bmf 49 kesabaran

5 |LEADERSHIP

sejati dan menpunyai hidup baru berpotensi untuk hidup dengan Buah

Roh.

Bagaimana mengembangkan benih yang Tuhan taruh dalam diri

kita? Buah dihasilkan melalui proses pertumbuhan. uah perlu proses, pohon

perlu dirawat, bertumbuh, mengeluarkan daun & bunga, baru kemudian

berbuah dari kecil menjadi besar. Sehingga untuk mengembangkan

Buah Roh, kita harus menjadi Kristen yang bertumbuh.

Pertumbuhan rohani tidak diukur dari berapa lama kita ke gereja,

berapa aktif kita di gereja. Namun, Pertumbuhan & kedewasaan rohani

ditandai dengan lahirnya Buah Roh Kudus. Oleh karena itu, tuntutlah

diri kita untuk menjadi seorang yang bertumbuh dewasa dalam Tuhan.

Allah menerima kita apa adanya, tetapi Allah tidak membiarkan kita

seadanya. Allah menyelamatkan kita yang berdosa, setelah itu Allah

tidak membiarkan kita yang busuk & kotor, tetapi Allah akan terus

membentuk dan melatih kita agar kita tumbuh dewasa agar Buah Roh

akan terpancar dalam hidup kita.

Pembicara:

Pdt. Erwin S.

http://www.gkycimone.org/sermon/buah-roh-kesabaran

Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

BERTEKUN DLM

PENDERITAAN 1

“….Kita malah bermegah jg dlm kesengsaraan kita, krn kita tahu, bhw

kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan & ketekunan menimbulkan

Page 10: Bmf 49 kesabaran

6 |LEADERSHIP

tahan uji & tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan

(pada Allah) tdk akn mengecewakan…” (Roma 5: 3-5)

Puji syukur Tuhan berkenan mempercayakan saya untk menemani,

mendengar & mendoakan sahabat2 dgn beragam perkara yg mreka

hadapi. Dan umumnya, mrk sgt terbeban & menderita dg perkara2 tsb.

Allah tau bhw dunia tempat kita hidup saat ini adl dunia yg penuh dg

sgala kuasa dosa, kuasa gelap, sgala penyimpangan & penuh ancaman.

Spt yg dikatakanNya: „iblis mengincar spt singa yg mengaum2 yg siap

menerkam stiap saat, yg memasang busur pd panahnya yg siap

dilepaskan pd manusia, terlebih saat manusia tdk waspada. Bahkan iblis

smakin berani btatap muka dg muka, dg menyatakan bhw dosa adl

sebuah kebenaran yg diperbolehkan & dihalalkan!. (Spt inilah dunia

saat ini).

Akibat keadaan dunia skg ini, jg mgkn krn kesalahan / kecerobohan

kita, atau jg krn hrs menanggung kesalahan org lain, atau sdg menanti

jawaban pmohonan kita, mk msg2 dr kita pasti memiliki mslh &

penderitaan.

Hal utama yg saya sampaikan pd mrk adl: bagi kita yg mengimani

Kristus, sgala perkara tsb bukanlah semata penderitaan atau hukuman.

Namun suatu keadaan dimana Allah berkenan menarik kita kembali ke

tangan kasihNya, untk kita dimurnikan, dikembalikan jati diri kita sbg

anak terangNya, demi kebaikan kita + org2 yg kita kasihi. Intinya adl

krn Dia sgt mengasihi kita & tdk mau kehilangan kita, spt Bapa yg tdk

mau kehilangan anakNya.

Penderitaan adl sbuah ujian untk kita boleh „naik kelas‟ menuju hidup

yg lbh baik, lbh berkenan, bermanfaat & selamat sampai ke „tujuan‟.

Dan Allah berjanji bhw tak ada masalah atau derita diluar kemampuan

kita, dan Dia akn menanggungnya bersama dg kita, krn Dia mengasihi

kita.

Page 11: Bmf 49 kesabaran

7 |LEADERSHIP

Dlm penderitaan & kesesakan, seolah kita bjln dijln yg sempit & tdk

rata, namun di jalan keselamatan yg sempit & tak rata inilah, Allah

menggenggam kita dan ingin mengajarkan kita untk slalu waspada dan

menggunakan sgenap diri kita dg sgt hati2 agar tdk terjatuh &

membiarkan diri dg mudah direnggut oleh kuasa iblis yg slalu

mengincar org2 yg tdk waspada.

Sebaliknya, dlm hidup yg serba lancar, tanpa derita & serba

berkelimpahan, adl spt kita bjln di jalan yg lebar & licin, namun hrs

kita ingat bhw setiap saat ada ancaman kita akn terpeleset & jatuh, krn

kita tdk waspada & bhati2. Krn seringkali, di jln ini, kita mjd lupa akn

penyertaan Tuhan, tdk bpegang dan tdk mengandalkanNya. Kita hanya

ingat diri kita, sering terlalu asikk dg kelimpahan kita, tak peduli

sesama yg menderita & tak ingat Dia, shg kita lupa bsyukur, mjd

egocentris, tinggi hati & tdk waspada. Bahkan tdk sempat menimbang

apakah kelimpahan di jalan yg lebar & licin ini berasal dr cara yg

berkenan pdNya atau tdk? Disinilah dg mudah iblis merenggut kita dr

tangan keselamatanNya.

Spt yg Yesus katakan: „..Lebarlah jln menuju kebinasaan dan

bnyk yg masuk ke dalamnya. Dan sempitlah jln menuju pd

keselamatan, dan sdikit saja yg mampu melaluinya.”. Sbg pengikut Kristus, kita percaya adanya „api pencucian‟.

Berbahagialah kita yg menderita sbg sarana „api pencucian / pemurnian

kita‟ selagi kita msh di dunia, saat kita msh sempat kembali dan

memohon pemurnianNya.

Penderitaan harus kita alami demi ketekunan & kesabaran, dan tahan

uji (tangguh m‟hadapi sgala godaan & cobaan di dunia yg sdh spt ini

demi keselamatan kekal). Smua ini adl buah-buah Roh Allah. Dan

siapa yg bertekun & b‟pengharapan (di dlmNya), tdk akn dikecewakan

atau dipermalukan!

Itulah mengapa Allah menghadirkan Putra TunggalNya, untuk

menjalani penderitaan demi penderitaan, sampai wafat di kayu salib,

demi penebusan dosa & memberikan keselamatan kekal, namun juga

demi memberikan teladan hidup yg benar dan berkenan, agar kita selalu

Page 12: Bmf 49 kesabaran

8 |LEADERSHIP

hidup dalam jalan keselamatan. Dan Allah menyatakan, siapa yg

bertekun dalam penderitaan demi kebenaran, akn memperoleh

kemenangan, spt kemenangan yg Yesus peroleh setelah derita

salibNya.

Kita persembahkan penderitaan kita sbg tanda kita mengasihiNya.

Berbahagialah kita yang menderita, yg dilayakkan untk mengambil

bagian kecil dari derita salibNya, demi memperoleh kemenangan dan

kemuliaanNya.

Tetap percaya, memuji, bsyukur, berserah, bertekun, bertahan,

mengandalkanNya & memohon pertolonganNya (hanya pdNya). Krn

saat kita tdk berdaya, disitulah kuasa Allah sempurna. Tuhan pun akan

memberikan penghiburan krn kita menderita demi Kristus, shg kita

boleh menyaksikan pertolonganNya yg ajaib, yg memberikan berkat

besar & mujizatNya. Krn Allah ingin kita bersaksi atas keselamatan ,

mujizat & kemuliaanNya atas penderitaan kita.

Praise the LORD!

http://kasihtuhan1.blogspot.com/ Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

BERTEKUN DLM

PENDERITAAN 2

“….Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita

tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan

ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan

pengharapan. Dan pengharapan (pada Allah] tidak mengecewakan,

karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh

Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita.” (Roma 5: 3-5)

Page 13: Bmf 49 kesabaran

9 |LEADERSHIP

Tuhan mempercayakan saya mendengar dan menemani beberapa

sahabat dg beragam perkara yg mreka hadapi. Dan umumnya, mereka

merasa sangat terbeban dan menderita dg perkara2 tsb.

Hal yg utama saya sampaikan adl: Bagi kita yg mengimani Kristus,

sgala perkara tsb bukanlah penderitaan. Namun suatu keadaan dimana

Allah berkenan menarik kita kembali ke tahta kasihNya.

Mengapa?

Krn perkara2 tsb adl salah 1 jalan Allah merindukan dan memanggil

kita kembali pd tangan kasihNya. Dan Allah berjanji bhw Dia yg juga

merasakan penderitaan kita, juga akn menanggungnya bsama dg kita.

Harus ditekankan disini bahwa kesengsaraan yang dimaksud disini

bukan berarti kita senang dengan penderitaan, mencari-cari kesulitan

atau senang bersakit-sakit, namun kita bersukacita karena kita mau

mentaati perintah Tuhan dan menjalani hidup yang berkenan bagi

Tuhan, walaupun didalamnya kita banyak mengalami tantangan dan

kesulitan. Kesengsaraan yang kita alami adalah kesengsaraan demi

nama Kristus.

Kita justru harus bersukacita dan bermegah karena kita mempunyai

pengharapan akan kemuliaan Tuhan, dan kesusahan yang kita alami

adalah sarana yang Tuhan pakai untuk menjadikan kita terus bertekun

dalam pengaharapan. Penderitaan harus kita alami karena penderitaan

akan menimbulkan ketekunan dan kesabaran. Ketekunan dan kesabaran

adalah salah satu dari buah-buah roh.

Dalam menghadapi kesulitan ketika kita ingin mentaati kehendak

Tuhan yaitu hidup sesuai dengan perintah Tuhan, karena kita terus

bertekun dalam pengharapan, maka justru kita makin menyadari betapa

kita perlu anugrah dan kekuatan Tuhan. Bila hidup kita lancar dan tidak

mempunyai masalah, justru kita mudah menjadi lupa akan penyertaan

Tuhan karena semuanya tampak baik-baik jalannya, tidak ada kesulitan

Page 14: Bmf 49 kesabaran

10 |LEADERSHIP

yang harus dihadapi. Oleh karena itu, pada saat kita bertekun dalam

pengharapan, maka seperti lirik lagu “Sepanjang jalan Tuhan pimpin,

itu cukup bagiku” akan memiliki arti yang dalam dan memberikan

penghiburan disaat menghadapi kesulitan.

Di sisi lain, bila ada kesusahan datang kepada kita, maka kita

seharusnya bersyukur karena Tuhan masih mau agar kita bertekun

dalam pengharapan, karena seperti dalam nats alkitab diatas, ketekunan

akan menghasilkan karakter pribadi yang tahan uji. Dalam suratnya

kepada jemaat di Korintus, Paulus juga menulis bahwa Allah

menghibur kami dalam segala penderitaan supaya kami dapat

menghibur mereka yang didalam penderitaan dengan penghiburan yang

kami terima dari Allah (2 Kor 1: 4). Paulus ingin menyatakan bahwa

bila kita bertekun dalam pengharapan, maka Tuhan pun akan

memberikan penghiburan agar kita memperoleh sukacita, serta

selanjutnya dapat juga menghibur saudara seiman yang juga mengalami

penderitaan.

Ketika kita mempunyai pengharapan yang pasti, maka kita akan dapat

bertahan dalam kesulitan dan penderitaan, serta semakin berharap

untuk menerima kemuliaan Allah.

Bagi kita yang percaya, dibalik setiap pencobaan, Allah telah

menyediakan berkah bersarNya bagi kita. http://kasihtuhan1.blogspot.com/ Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

MENANTIKAN TUHAN

“Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlahdan teguhkanlah hatimu! Ya,

nantikanlah TUHAN!” (Mazmur 27:14)

Menunggu bagi banyak orang merupakan sesuatu yang membosankan.

Tidakjarang pula orang menjadi kesal ketika menunggu. Baik ketika

mengantri di bank,kasir dan sebagainya, menunggu kedatangan

seseorang yang sudah melewati waktusesuai perjanjian, menunggu

Page 15: Bmf 49 kesabaran

11 |LEADERSHIP

giliran di rumah sakit atau praktek dokter danlain-lain. Saya mengenal

pula beberapa orang yang menjadikan menunggu sebagaisebuah isu

penting bagi diri mereka. Maksud saya, apa yang paling

mengganggubagi diri mereka lebih dari hal lainnya adalah apabila

mereka harus menunggu.Berbeda beberapa menit saja bagi mereka

sudah merupakan sebuah gangguan yangbisa menimbulkan kekesalan

bahkan kemarahan.

Bagaimana ketika kita menanti jawaban dari Tuhan disaat kita

mengalamimasalah berat? Seringkali jawaban Tuhan datang tidak

secepat yang kitainginkan, dan banyak orang yang menjadi lemah

karena ketidaksabarannya.

Dalam Alkitab, kata menanti atau menunggu ini sering diarahkan lebih

kepadasikap ketimbang sekedar kata kerja aktif. Menantikan Tuhan, itu

artinya mempercayaiDia sepenuhnya. Itu sebuah sikap yang

kemunculannya akan sangat tergantung dariseberapa besar kita

mempercayai Tuhan dalam segala permasalahan yang kitahadapi. Daud

berseru “Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah

hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!” (Mazmur 27:14).

Kita tahu Daud bukanlah orang yang sama sekali tidak pernah

mengalami masalah.Justru sebaliknya, dia kerap berada dalam situasi

mencekam, bahkan tidak jarangnyawanya terancam dalam kejaran

musuh. Tapi justru dari Daudlah kita menemukanseruan seperti ini,

sebagai gambaran sikap hatinya dalam menghadapi berbagaisituasi sulit

dalam perjalanan kehidupannya.

Bagaimana Daud bisa memiliki sikap seperti itu? Jika kita membaca

Mazmur 27 inidari awal, maka kita akan mendapatkan dasar-dasar

pemikiran Daud yang akanmembuat kita mengerti mengapa dia bisa

seperti itu. Awal Mazmur ini dibukadengan “TUHAN adalah terangku

dan keselamatanku, kepada siapakah akuharus takut? TUHAN adalah

benteng hidupku, terhadap siapakah aku harusgemetar?” (ay 1).

Page 16: Bmf 49 kesabaran

12 |LEADERSHIP

Seperti itulah Daud memandang Tuhan. Lewat pengalaman-

pengalaman pribadinyasejak kecil dia tahu bahwa Tuhan selalu

sanggup melepaskannya dari bahaya. Jikadulu bisa, mengapa sekarang

tidak? Selanjutnya ia berkata “Sebab Ia melindungi aku dalam

pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan akudalam

persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung

batu.”(ay 5). Dalam situasi bahaya, Daud yakin sepenuhnya bahwa

Tuhan akanmenyembunyikan dan melindunginya. Untuk itu Daud

berharap agar Tuhan tidakmenyembunyikan muka darinya, lebih dari

orang tuanya di dunia (ay 8-10). Dankita bisa melihat imannya yang

dengan tegas berkata: “Sesungguhnya, akupercaya akan melihat

kebaikan TUHAN di negeri orang-orang yang hidup!”(ay 13).

Semua ini merupakan hasil dari pengalaman pribadi Daud yang

akhirnyaia pakai untuk memberi nasihat kepada kita agar mau terus

menantikan Tuhanmeski situasi yang kita hadapi sangat sulit dan

pertolongan Tuhan belum jugadatang seperti yang kita harapkan.

Menantikan Tuhan itu artinya percaya sepenuhnya kepadaNya,

menyerahkan seluruhhidup kita ke dalam tanganNya. Menantikan

Tuhan juga membawa banyak kebaikanbagi kita. Bagi orang yang

tekun menantikan Tuhan, Tuhan berjanji untuktidak akan mendapat

malu “Maka engkau akan mengetahui, bahwa AkulahTUHAN, dan

bahwa orang-orang yang menanti-nantikan Aku tidak akan

mendapatmalu.” (Yesaya 49:23).

Orang yang menantikan Tuhan juga dikatakan akanmendapatkan

kekuatan baru:“tetapi orang-orang yangmenanti-nantikan TUHAN

mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yangnaik

terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi

lesu,mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.” (Yesaya 40:31)

bahkandikatakan pula akan mewarisi negeri. “Sebab orang-orang

yangberbuat jahat akan dilenyapkan, tetapi orang-orang yang

menanti-nantikan TUHANakan mewarisi negeri.” (Mazmur 37:9).

Page 17: Bmf 49 kesabaran

13 |LEADERSHIP

Sungguh dasyat janjiNya, bukan?

Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi di kemudian hari,

seperti apaakhir dari perjuangan kita ketika menghadapi masalah, tetapi

semua tergantungdari sikap dan keputusan kita apakah kita mau

menantikan Tuhan dengan sabar dantekun, percaya sepenuhnya

kepadaNya.

Atau kita mau marah, kecewa, dan menyerah, lalu lebih memilih

untukmeninggalkan Tuhan dan mencari alternatif-alternatif lain, dan

akhirnya menyeret kita pd keadaan yg tidak baik, yg tdk memberikan

penyelesaian / jawaban atas perkara2 kita, malah bahkan seperti

menyerahkan diri kita pd kuasa dosa yg memisahkan kita dari kasih dan

keselamanNya??

Daud membuktikanbahwa menantikan Tuhan itu menyelamatkan

hidupnya, dan jika Daud mengalamiseperti itu, mengapa kita

tidak?Percayakanlah hidup kita sepenuhnya ke dalamtangan Tuhan,

dan teruslah meneguhkan serta menguatkan hati dalam

menantikanTuhan. Pada saatnya nanti, kita tidak akan menyesal telah

mengambil keputusan itu.

Ingat selalu janjiNya:

, ”Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yangada pada-

Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan

damaisejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan

kepadamu hari depanyang penuh harapan.” (Yeremia 29 : 11)

Tekun dalam menanti-nantikan Tuhan akan membawa kita

menyaksikanpertolonganNya yang ajaib dan mujizatNya yg nyata.

http://kasihtuhan1.blogspot.com/ Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

Page 18: Bmf 49 kesabaran

14 |LEADERSHIP

JANGAN KUATIR

“Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan

hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan

janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu

pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan

tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? ” (Matius 6:25)

….dan Bapamuyang di sorga tahu bahwa Anda membutuhkan

mereka semua . Tapi carilah dahuluKerajaan Allah dan kebenaran-

Nya, dan semua hal ini akan ditambahkan kepadamu.(Matius 6:33) Memang sebagai manusia, tiada seorang pun yang hidup tanpa

kekhawatiran; tak satu pun kebal dari kekuatiran. Jika seseorang

berkata bahwa dia tidak peduli thd apa pun di dunia ini, mk dia ada dlm

penyangkalan. Yang menjadi pertanyaan: apa yg dpt kita lakukan dg

kekuatiran kita?

Sebelum kita belajar tentang kebenaran firman Tuhan dan mencari tahu

apa yang dapat kita perbuat terhadap kekuatiran kita, kita perlu tahu

sesuatu tentang kekuatiran itu sendiri. Kekuatiran adalah sebuah

perasaan gelisah, ketakutan atau kengerian terhadap sesuatu yang

belum terjadi. Perasaan-perasaan ini biasanya terkait dengan pikiran-

pikiran negatif atas sesuatu yg sedang terjadi atau yg belum terjadi.

Merasa kuatir berarti merasa cemas, bingung dan pikirannya terbagi-

bagi. Namun intinya adalah membiarkan damai hati terkikis, terganti

oleh kekhawatiran yg meresahkan jiwa.

Apa yang harus kita perbuat ketika rasa kuatir menyerang pikiran kita?

Rasul Paulus menasihati, “… nyatakanlah dalam segala hal

keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan

syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan

memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.” (Filipi 4:6-7).

Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak seharusnya merasa kuatir karena

Tuhan, Allah kita sanggup memberkati dan menjaga kita. Ketika kita

kuatir kita sedang berupaya memindahkan beban dari bahu Tuhan yang

kuat ke bahu kita yang lemah. Mampukah kita?

Page 19: Bmf 49 kesabaran

15 |LEADERSHIP

Tuhan bertanya, “Siapakah di antara kamu yang karena

kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan

hidupnya?” (Matius 6:27).

Tidak ada gunanya memelihara kekuatiran yang justru akan berdampak

buruk terhadap diri kita sendiri. Ada tertulis: “Kekuatiran dalam hati

membungkukkan orang,” (Amsal 12:25); kekuatiran membuat kita

kehilangan sukacita dan menderita sakit, bahkan menutup pintu

kebaikan yg sebenarnya ada. Kekuatiran tdk membawamu kemana2

kecuali pd kecemasan, ketidak bahagiaan atau kegagalan.

Untuk menang terhadap kekuatiran, kita harus mempercayai Tuhan

dengan segenap hati. Rasul Petrus menasihati, “Serahkanlah segala

kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.” (1

Petrus 5:7).

Ketika dihadapkan pada kelemahan-kelemahan, setiap kita memiliki

pilihan: menyerahkan semuanya kepada Tuhan dan mempercayaiNya

dengan sepenuh hati, atau berusaha mengatasi kekuatiran itu dengan

usaha kita sendiri yg justru menambah berat beban kita, krn manusia

tdk pernah akn mampu. Segala jawaban akn kemenangan, kekuatan dan

damai sejahtera, hanya ada padaNya.

Tidak seharusnya kita mengeraskan hati dengan memikul beban dengan

kekuatan sendiri, shg kita terus khawatir, mengeluh, pesimis dan tidak

menyerahkannya kepada Tuhan.

Dalam sgala ke-khawatiran yg mencoba merenggut damai sejahteramu,

kembalilah pdNya dalam doa, serahkan semuanya dlm tangan

kasihNya. Agar Allah membantu, menguatkanmu, mendamaikanmu

dalam menyelesaikan sgala perkaramu, demi kebaikanmu. Yakinlah

dan songsonglah berkat2Nya tanpa ke-khawatiran.

“Jadi jika kamu yang jahat tahumemberi pemberian yang baik

kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga!Ia akan

memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-

Nya.”(Matius 7:11)

“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu

akan mendapat; ketoklah, makapintu akan dibukakan

Page 20: Bmf 49 kesabaran

16 |LEADERSHIP

bagimu.Karena setiap orang yang meminta, menerima dansetiap

orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetok,

baginyapintu dibukakan.” (Matius 7:7-8) http://kasihtuhan1.blogspot.com/2013/09/a-little-bread-for-our-soul-

hal-tentang.html Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

KESABARAN 2

Buah Roh yang keempat adalah: KESABARAN

Buah Roh yang keempat adalah: KESABARAN

“Buah buah Roh adl kasih, sukacita, damai sejahtera,

KESABARAN, …….” (Galatia 5:22-23) Tidak dapat dipungkiri dan dihindari, bahwa kita hidup dalam dunia

yang sudah penuh dengan segala keadaan yang membuat hidup kita

seolah selalu berlari-larian dengan waktu.

Bahkan kadang kita merasa, bahwa kita tidak pernah punya waktu yang

cukup untuk melakukan hal ini atau hal itu, seolah waktu sehari berlalu

cepat dan saling berkejaran.

Keadaan ini membuat kebanyakan orang menjadi tidak sabar.

Tidak mudah bagi orang yang suka serba cepat untuk bersabar.

Kesabaran berarti kemauan yang harus takluk kepada proses waktu.

Salah satu sifat manusia adalah sifat yg paradoks. Pikiran manusia

berkonflik karena mempunyai daya pikir yang cepat sekali tetapi waktu

tidak bisa berjalan secepat pikiran kita.

Misal: jika kita sedang terburu-buru dalam perjalanan dan melihat

lampu lalu lintas berwarna merah, kita menjadi jengkel. Hati & fikiran

kita sudah di tempat tujuan, tetapi tubuh kita masih di tengah

perjalanan. Kesabaran menjadi konflik yang menjadikan kecepatan

pikiran dengan proses waktu menjadi tidak sepadan.

Page 21: Bmf 49 kesabaran

17 |LEADERSHIP

Dalam hal kesabaran, tidak sedikit manusia yang akhirnya memiliki

temperamen pendek, artinya mudah sekali kehilangan kesabaran dan

menjadi marah; misal: orang salah bicara membuatnya tersinggung,

atau sesuatu / keadaan tidak sesuai dgn yg diharapkan; maka

amarahnya langsung meledak dan tak terkendali. Yang padahal setelah

di-pahami, hal2 yg membuatnya marah adl hal yg bisa dibicarakan &

diselesaikan dgn baik2. Shg marah menjadi sesuatu hal yg tdk berguna

dan merugikan dirinya sendiri, krn org tsb menjadi stress, sedangkan

org lain hanya akan tersenyum kasihan padanya. Org yg dlm keadaan

tdk sabar, akn dikuasai oleh keadaan2 selanjutnya (resah, emosi, marah,

bertengkar, berkata2 tdk baik, dan jantung berdetak kencang & stress),

yg kesemua itu sgt merugikan org tsb. Shg masalah malah mjd runcing

dan berkepanjangan.

Itulah suasana kesabaran dalam hidup kita sehari hari.

Pemazmur mengingatkan, “Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas

hati itu, jangan marah, itu hanya membawamu kepada kejahatan!.”

(Mazmur 37:8).

Sudah semestinya, kita, anak2Nya, tidak lagi memakai tingkat

kesabaran yg sangat minim seperti contoh diatas. Karna tingkat

kesabaran yang minim seperti itu, hanya pantas dimiliki oleh orang

yang tidak beriman dan tidak mengenal kasih. Sedangkan kita adalah

beda, kita bahkan anak dari Sang Kasih, Tuhan Yesus, yang tak berkata

sepatah katapun saat harus menanggung derita salibNya demi kita.

Yesus menghendaki kita mempunyai tingkat kesabaran yang tinggi,

dengan ber-senjatakan kasih & damai sejahtera, sehingga dalam segala

keadaannya, kita selalu bersabar dan tinggal tenang.

Kesabaran sebagai buah Roh, dalam aktivitas duniawi, memampukan

kita untuk memiliki jiwa besar dalam menghadapi segala hal. Roh

Kudus membentuk kita menjadi pribadi yang „maklum‟. Me-maklumi

bahwa sgala yg ada di dunia ini tidak ada yg sempurna & always

smooth, termasuk setiap manusia juga tak ada yg sempurna, bahkan diri

kita sendiri juga jauh dari sempurna.

Page 22: Bmf 49 kesabaran

18 |LEADERSHIP

Roh Kudus memampukan kita untuk memaklumi setiap keadaan yg

sering tdk sesuai dgn harapan kita, dikarenakan kita hidup dgn org2 yg

beraneka ragam cara & budaya, berbeda karakter & latar belakang, dan

juga, kita hidup di dunia yang berubah dgn sangat cepatnya.

Dengan jiwa yang „maklum‟ ini, maka hati kita menjadi lapang (bahasa

jawanya: legowo), yg mampu selalu bersabar, tersenyum dan

memahami setiap keadaaan yg kita hadapi di sekitar kita. Pribadi yg

seperti ini, sungguh menjadi pribadi yang tenang, dan tidak akn

menemukan masalah yg berarti di dalam hidupnya. Bahkan masalah

besarpun, akn menjadi hal mudah untk dapat dia selesaikan dg baik.

Salah satu prinsip hidupnya adalah: dimana ada hati yg sabar, maka

sebesar apapun masalah yg ada, tidak akan menjadi masalah. Krn ia

tidak mengijinkan masalahnya merusak damai hatinya, shg ia

menghadapi dan menyelesaikan setiap masalah dengan penuh

kesabaran. Dan hanya pada hati yg sabar dan tenang, maka setiap hal

dapat dilalui dengan baik, setiap masalah bisa mendapat jalan keluar yg

terbaik.

Selain kesabaran untk perkara duniawi, Roh Kudus juga memampukan

kita memiliki kesabaran dalam arti yang lebih dalam lagi, yaitu

ketekunan hati kita dalam pengharapan. Roh membuat kita mampu

menanti (dalam iman), bhw dalam setiap perkara, selalu ada jalan

keluar & pengharapan. Sehingga dalam keadaan sesulit apapun, bahkan

dalam penderitaan, hati kita akn mampu menerima dg tetap tekun

bersabar, krn yakin & percaya, bahwa segala pencobaan / ujian

diijinkan terjadi atas hidup kita, krn Allah berkenan menarik kita

mendekat lebih dekat lagi, dan memurnikan kita, agar menjadi

anak2Nya yg tangguh & berkenan kepadaNya.

Dalam Roh kesabaran, jiwa manusia akn bisa memandang bahwa

dibalik setiap ujian dan pencobaan, ada berkat besar dan indah yang

telah Dia sediakan untuk kita yang mengasihiNya.

Orang yang tidak mempunyai kesabaran dalam pengharapan, ia akan

melawan atau menyerah pada keadaan. Bahkan akn marah pada

Page 23: Bmf 49 kesabaran

19 |LEADERSHIP

keadaan dan berbalik memusuhi Tuhan shg membawanya jatuh dalam

dosa besar.

Tetapi orang yang mempunyai pengharapan akn slalu sabar menanti

janji & kehendak Tuhan digenapi. Org tsb yakin bhw Tuhan

mempunyai rencana indah untuknya. Shg org tsb terus bersabar dalam

menanti jawaban atas sgala harapan & doanya, dengan bekal iman

bahwa ber-pengharapan di dalam Allah, tidak akan mengecewakan.

Itulah kesabaran dalam Allah, yaitu sebuah kesabaran sejati, sbg buah

dari Roh Kudus.

Kesabaran dalam Allah, bukan berarti kita duduk menunggu tanpa

melakukan sesuatu.

Seperti contoh, saat hujan: bukan berarti kita hanya duduk diam

menunggu saja, namun kita tetap berusaha mencari jas hujan atau

payung, dan terus berjalan melewati hujan tsb, sambil berdoa minta

kekuatan dan keselamatan melaluinya, dan yakin bhw tidak lama lagi

akn bisa sampai ke tujuan.

Demikian juga dalam bersabar menanti jawaban Tuhan; bukan berarti

kita hanya pasrah tanpa berbuat apa2. Kita tetap terus berjalan, terus

berusaha melakukan yg kita mampu untk cita2 / harapan kita, dan tetap

teguh dalam iman & pengharapan kepadaNya. Dan yg terpenting

adalah, tetap berjuang menepis sgala halangan (godaan atau

kelemahan) saat menanti jawabanNya, shg kita dapat tetap hidup

berkenan padaNya, agar kita pantas beroleh berkat terbaik yang telah Ia

siapkan untk kita.

Kesabaran ini menunjukkan sejauh mana kita bertekun di dalam Allah.

“Dan pengharapan tidak mengecewakan karena kasih Allah telah

dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan

kepada kita” (Rm 5:5). Dalam penderitaan pun Roh Kudus

mencurahkan cinta kasih dari Tuhan Allah ke dalam hati manusia.

Page 24: Bmf 49 kesabaran

20 |LEADERSHIP

Kesabaran mendatangkan pengharapan yag menghasilkan ketekunan

sebab kesabaran mengaitkan diri dengan pengharapan yang kekal.

Begitu pentingnya kesabaran dalam hidup orang percaya sehingga

firman Tuhan menempatkannya pada urutan tertentu (ke 4). Bila kita

sudah memiliki kasih, sukacita dan damai sejahtera, kesabaran akan

hadir. Tuhan Yesus sendiri telah memberi teladan hidup kepada kita,

bagaimana Ia tetap sabar selama hidupNya, sabar menghadapi org2

farisi yang menolakNya, bahkan sabar terhadap orang-orang yang

menganiaya dan menyalibkan Dia di kayu salib. Selama itulah, Yesus

selalu tenang, tidak ada amarah sama sekali, karna sabar adalah sifat

Allah. Maka sebagai anak-anakNya, sudah seharusnya kita mewarisi

sifat-sifat Allah kita, agar kita beroleh hidup yang nyaman dan tenang,

dalam menikmati suka duka & berkat2 kehidupan kita sehari2, dan agar

kita tidak tersesat sampai ke ‟tujuan‟.

Kesabaran adalah ketenangan yg menguatkan dan penuh daya.

Seperti janjiNya: Sebab beginilah firman Tuhan Allah, Yang

Mahakudus: “Dengan bertobat dan tinggal diam kamu akan

diselamatkan , dalam tinggal tenang dan percaya terletak kekuatanmu.”

(Yesaya 30:15)

http://kasihtuhan1.blogspot.com/2013/09/buah-roh-yang-keempat-

adalah-kesabaran.html Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

Page 25: Bmf 49 kesabaran

21 |LEADERSHIP

KESABARAN

“Sabar itu cape. Sabar itu pegel. Sabar itu

kesel. Sabar itu susah. Sabar itu emosi.

Tapi……. Sabar itu INDAH. Indahnya

kapan? Ya sabar aja.”

Begitulah kita mendeskripsikan kata sabar. Sabar itu melelahkan tetapi

pasti ada buah yang manis ketika kita tetap bersabar. Kapan kita

menuai “buah yang manis” dari kesabaran kita? Ya sabar aja. Pasti

Tuhan memberikannya di waktu yang tepat.

APA SIH SABAR ITU ?

Kesabaran adalah suatu sifat hidup terpuji yang hanya sedikit orang,

termasuk orang Kristen, memilikinya. Menurut Firman Allah, hidup

kita harus ditandai kesabaran, sebab ia merupakan unsur penting dalam

membangun kepribadian yang dewasa dan mantap yang ingin Allah

ciptakan dalam diri umatNya.

PENGERTIAN SABAR

1. Dapat menahan diri dari amarah/perasaan dendam/ fitnahan dan

sebagainya (Kolose 3:13)

2. Tekun dalam menanggung kesesakan, tekanan dan penderitaan.

Page 26: Bmf 49 kesabaran

22 |LEADERSHIP

Sabar itu emang susah banget. Jaraaaang banget kita nemuin orang

yang sabar di jaman sekarang ini. Kesabaran yang ada di dalam diri

seseorang pasti merupakan hasil pembentukan Tuhan. Ga mungkin

manusia bisa sabar dengan kekuatannya sendiri.

Pembentukan yang Tuhan lakukan memang tidak enak, namun itu

semua semata-mata untuk membentuk kita menjadi lebih sabar dan

kuat menghadapi tantangan hidup.

Pembentukan karakter sabar ini bisa melalui:

1. Masa sulit / penderitaan.

Masa sulit diijinkan Tuhan terjadi dalam hidup kita dengan maksud

untuk membantu menumbuhkan kesabaran dan iman dalam diri kita.

Contohnya adalah Ayub. Apabila kita mengerti maksud Allah ini maka

seharusnya kita berterima kasih kepada Tuhan untuk cobaan yang

Tuhan ijinkan ini (Roma 8:28)

2. Roh Kudus (Galatia 5:22-23)

Roh Kudus adalah sumber kekuatan bagi setiap orang yang peprcaya.

Kesabaran akan mudah muncul jika kita dipenuhi oleh Roh Kudus,

sebab salah satu sifat dari buah Roh adalah KESABARAN.

Page 27: Bmf 49 kesabaran

23 |LEADERSHIP

jadi ijinlah Roh Kudus masuk ke dalam hatimu dengan mempercayai

Firman Allah dan hidup seturut dengan kehendakNya. Niscaya, Roh

Kudus akan membantu mu untuk bisa hidup lebih sabar.

Jadi jika kamu sedang menghadapi masalah, janganlah menggerutu.

tetapi kamu harus BERSABAR, bersyukur dan meminta pertolongan

dari Tuhan.

Percaya deh dengan KESABARAN, kamu akan dibentuk menjadi anak

yang lebih baik dan membawa berkat bagi orang di sekelilingmu!!!

AYAT PENDUKUNG:

Amsal 16:32

Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai

dirinya, melebihi orang yang merebut kota.

Ams. 19:11 Akal budi membuat seseorang panjang sabar dan orang

itu dipuji karena memaafkan pelanggaran.

Budi adalah seorang guru yang bekerja di sekola yang tidak terlalu

terkenal. Murid-murid di sekolah tersebut terkenal sangat nakal. Sering

melawan guru dan juga suka tawuran. Mengajar tetapi tidak

diperhatikan murid merupakan hal biasa bagi Budi. Murid-muridny

Page 28: Bmf 49 kesabaran

24 |LEADERSHIP

memang sangat sulit untuk disuruh untuk memperhatikannya, yang ada

malah melawan. Dengan gaji yang sangat kecil, Budi mencoba untuk

bertahan di sekolah trersebut karena menurutnya sulit untuk mencari

pekerjaan di tempat lain. Dengan penuh sabar ia mengajar murid-murid

bandel tersebut dengan hanya menerima gaji yang minim. Ia terus

menerus melatih kesabarannya menghadapi murid-murid tersbut dan

juga sambil menunggu rejeki yang akan diberikan Tuhan kepadanya di

saat yang akan datang nanti. Suatu ketika ia dimutasi ke sekolah lain,

karena sekolah tersebut membutuhkan tenaga tambahan. Sekolahnya

cukup bagus, muridnya ramah dan gaji yang ia terima pun lumayan.

Disana ia tetap mengajar dengan kesabaran, murid-murid sangat

antusias saat pelajarannya dan sangat menghormatinya. Ia jarang sekali

menghukum muridnya apa lagi memarahi. Ia lebih suka menegur. Dan

pada akhir tahun ajaran pun akhirnya ia dinobatkan sebagai guru

teladan di sekolah tersebut.

http://thefruitsofspirit.blogspot.com/p/kesabaran.html

Page 29: Bmf 49 kesabaran

25 |LEADERSHIP

BUKU “HOMILETIKA:

KUASA DALAM

BERKHOTBAH”

Anda akan melihat bahwa untuk menyampaikan khotbah

eksposisi, pengkhotbah perlu memiliki keyakinan tertentu

mengenai panggilan pelayanannya, Alkitab, Ibadahnya, serta

karya Tuhan yang tiada hentinya mengisi hidupnya.

Buku ini sebenarnya adalah sebuah ensiklopedia yang berisi

materi yang praktis dan berguna bagi pengkhotbah yang

serius. Homiletika – Kuasa Dalam Berkhotbah akan

merupakan suatu gudang yang penuh ide baru dan inspirasi

bagi Anda.

Daftar Isi

Bagian 1: Persiapan Eksposisi

1.

Merumuskan Tugas Berkhotbah: Teologi Praktis

Berkhotbah, Falsafah Berkhotbah, Dasar Pemikiran

Penyampaian Khotbah Ekspositori.

2.

Meletakkan Dasar Penyampaian Khotbah: Panggilan

Tuhan, Firman Tuhan, Beribadah Pada Tuhan, Urapan

Tuhan.

Page 30: Bmf 49 kesabaran

26 |LEADERSHIP

3.

Membina Pengkhotbah: Hati yang Sehat, Akal yang

Sehat, Tubuh yang Sehat, Rutinitas yang Sehat.

Bagian 2: Proses Eksposisi

4.

Menganalisis Teks: Menggugah, Menelaah,

Menafsirkan, Menyimpulkan.

5.

Menyatukan Tema: Sasaran Khotbah, Ide Sentral Teks,

Proposisi, Tujuan, Judul.

6.

Mendesain Struktur Khotbah: Pentingnya Struktur

Khotbah, Mendesain Khotbah.

7. Mematangkan Ide Khotbah: Amplifikasi, Inkubasi.

8.

Menyusun Khotbah: Penulisan Naskah Khotbah,

Mengembangkan Bagian-bagian Khotbah.

Bagian 3: Presentasi Eksposisi

9.

Mengekspresikan Gagasan: Memahami Gaya Khotbah,

Menggunakan Pelbagai Unsur Gaya, Memperbaiki Gaya

Khotbah Anda, Memastikan Gaya Khotbah yang

Persuasif, Memasukkan Gaya Dramatisasi,

Mengevaluasi Gaya Khotbah Anda.

Page 31: Bmf 49 kesabaran

27 |LEADERSHIP

10.

Memainkan Suara: Memahami Suara, Menguasai Suara,

Memperbaiki Suara, Memelihara Suara.

11.

Menyambung Rasa: Memvisualisasikan Firman,

Memvitalisasikan Khotbah, Menyampaikan Khotbah.

12.

Mengkhotbahkan Firman: Memukau Telinga,

Menggunakan Bahasa Tubuh, Menguatkan Makna Pesan

Khotbah, Berkhotbah tanpa Catatan, Menyampaikan

dari Hati yang Tulus.

Kesimpulan

Lampiran

1. Pola Struktur Khotbah

2. Lembar Ringkasan Khotbah

3. Latihan Relaksasi

4. Latihan Pernafasan

Posted onJanuary 24, 2015Leave a comment Edit

Page 32: Bmf 49 kesabaran

28 |LEADERSHIP

TIANG-TIANG POKOK

KHOTBAH

YANG BERHASIL

Pada waktu kami mulai mengajar Ilmu Berkhotbah seorang

siswa bertanya pada kami demikian, “Bapak Anu berkhotbah

begitu hebat dan ia belum pernah belajar ilmu berkhotbah,

apalagi ia tidak memakai prinsip-prinsip khotbah yang Bapak

tekankan. Mengapa demikian ?” Memang kami harus

mengakui bahwa banyak pengkhotbah yang baik belum

pernah belajar ilmu homiletika atau mempergunakan semua

prinsip yang kami kemukakan. Tetapi sesudah mendengarkan

banyak khotbah di dalam dan luar negeri kami makin yakin

bahwa semua pengkhotbah yang baik memakai beberapa

prinsip yang sama terus-menerus dalam khotbah mereka.

Dengan sadar atau tanpa sadar ada kesatuan dalam khotbah

mereka, khotbah mereka tersusun baik (walaupun mungkin

garis besar tidak kelihatan) dan mereka berkhotbah kepada

kebutuhan/hati pendengarnya. Mereka bersandar pada kuasa

Roh Allah. Mereka mempunyai penyajian yang kuat.

Khotbah mereka berbobot dan menarik. Mereka

mempergunakan Firman Tuhan dalam khotbahnya. Biasanya

mereka penuh dengan kesungguhan dan semangat. Contoh-

contoh yang menarik disajikan dan penerapan yang pantas

dipakai. Dan pada umumnya mereka menyiapkan khotbahnya

dengan teliti. Ini tidak berarti mereka membaca banyak buku

Page 33: Bmf 49 kesabaran

29 |LEADERSHIP

atau menulis banyak pada kertas tetapi pastilah mereka

merenungkan khotbahnya sampai masak.

Dalam buku ini semua prinsip di atas akan disinggung dan

ditambah dengan beberapa hal lagi. Semoga kita akan

mengerti mengapa beberapa pengkhotbah berhasil dan

bagaimana kita dapat berhasil juga dalam melayani jemaat

dengan khotbah.

Mahasiswa-mahasiswi dari satu sekolah jurusan komunikasi

di Amerika Serikat pernah mengadakan survey (penyelidikan

statistik) untuk mengukur nilai khotbah-khotbah minggu

pagi.

Dalam penyelidikan, mereka menanyakan lebih dari 1.000

pendengar khotbah pertanyaan ini, “ Apakah pokok utama

dalam khotbah pagi ini ?” Lebih dari lima puluh persen tidak

dapat menjawab dengan betul apalagi menyatakan bahwa

mereka mendapat pertolongan untuk kehidupan Kristen

mereka melalui khotbah tersebut. Dan kita perlu mengingat

bahwa hampir semua pendeta yang menyampaikan khotbah-

khotbah tersebut adalah tamatan Seminari-seminari

Theologia. Semua pendengar juga adalah orang yang cukup

terpelajar.

Jika demikian sudah jelas kita sering berkhotbah tanpa

berhasil. Malahan, kalau jujur, kita harus mengaku bahwa

hasil khotbah adalah kurang sekali dari apa yang kita

harapkan. Mengapa demikian ? Karena kita sering lupa atau

tidak mengutamakan enam tiang pokok khotbah yang

berhasil. Pada halaman-halaman berikut kami ingin

mengemukakan tiang-tiang yang kami anggap begitu penting.

Page 34: Bmf 49 kesabaran

30 |LEADERSHIP

Jika Saudara mempergunakan enam tiang pokok ini, kami

yakin khotbah saudara akan berhasil. Marilah kita

menyelidiki tiang-tiang ini satu persatu.

1. Sebuah khotbah harus disampaikan dalam kuasa Roh

Kudus Dulu kami berpendapat kalau khotbah kami sangat jelas dan

logis para pendengar akan otomatis bertobat tetapi pandangan

macam ini melupakan bahwa manusia berdosa buta rohani.

Dalam II Korintus 4:3-4 Paulus menyatakan bahwa orang-

orang yang belum percaya telah dibutakan oleh ilah zaman

ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang

kemuliaan Kristus. Menyalakan satu lampu atau seribu lampu

tidak akan menolong orang buta melihat. Dia membutuhkan

lebih dari terang. Dia membutuhkan satu operasi.

Orang Kristen rohani juga memerlukan pertolongan untuk

melihat (mengerti) seluruh kebenaran Allah. Rasul Paulus

mendoakan orang-orang Kristen di Efesus supaya mata hati

mereka menjadi terang agar mereka mengerti

pengharapanNya dan sebagainya (Efesus 1:18-19).

Betapa indahnya bahwa Roh Allah datang untuk

menginsyafkan dunia akan dosa (Yohanes 16:8) dan memberi

hikmat (Efesus 1:17) Pada orang Kristen. Kenyataan ini

menekankan betapa pentingnya khotbah kita disampaikan

dalam Roh atau dari segi lain betapa penting kesucian pribadi

kita supaya Roh Kudus dapat mempergunakan khotbah kita.

Semua khotbah yang pernah disampaikan di dunia ini hanya

berhasil karena perantaraan Roh Kudus. Ini tidak berarti

Page 35: Bmf 49 kesabaran

31 |LEADERSHIP

khotbah yang disampaikan dalam kuasa Roh Kudus akan

selalu berhasil (Pendengar-pendengar dapat mengeraskan

hatinya.) tetapi jelas juga bahwa satu khotbah tidak akan

berhasil tanpa kuasa Roh. Dengarkanlah bunyi Zakaria 7:12,

“Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril,

supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang

disampaikan Tuhan semesta alam melalui Rohnya dengan

perantaraan nabinya yang dahulu ….”

Kita dapat melihat pola yang sama apabila kita menyelidiki

Perjanjian Baru. Semua khotbah Petrus dalam Kisah Para

Rasul disampaikan dalam kuasa Roh (bandingkan antara lain

Kisah Para Rasul 2:4, 4 :8). Perhatikanlah kehidupan dan

khotbah Stefanus (Kisah Para Rasul 6:3,5,8; 7:51-52). Setiap

pembaca Alkitab dapat dengan gampang melihat peranan

Roh Kudus dalam khotbah-khotbah Perjanjian Baru.

Dan Pengkhotbah-pengkhotbah sejak masa Perjanjian Baru

juga mengaku kepentingan berkhotbah dalam kuasa Roh

Allah. Cerita D.L. Moody selalu berkesan pada kami. Dia

mengatakan bahwa bertahun-tahun ia berkhotbah dan setiap

kali beberapa orang maju ke muka untuk menerima

keselamatan. Tetapi beberapa perempuan tua menantang dan

mendoakan dia supaya ia dipenuhi dengan Roh Kudus.

Dalam kesaksiannya D.L. Moody menjelaskan bagaimana

pada suatu hari ia berjalan di kota New York dan sekaligus

Roh Kudus turun di atas dia dan mengurapi dia. Katanya

sesudah pengalaman ini, bukan satu dua orang maju ke muka

sesudah khotbahnya, tetapi puluhan orang. Dan semua

pengkhotbah lain yang sudah berhasil akan memberi

kesaksian yang serupa.

Page 36: Bmf 49 kesabaran

32 |LEADERSHIP

Jikalau khotbah yang berhasil adalah khotbah yang

disampaikan dalam kuasa Roh Kudus, maka apakah peranan

persiapan yang baik dalam pelayanan berkhotbah? Ijinkanlah

kami mempergunakan gambaran yang sederhana untuk

menjelaskan hubungan Roh Suci dengan persiapan seksama

dalam pelayanan berkhotbah.

Cobalah menggambarkan tiga petani yang bertengkar

mengenai metode menanam jagung supaya berhasil baik.

Petani pertama menyatakan bahwa rahasianya ialah

pemeliharaan yang baik dan matahari dan air sama sekali

tidak penting. Untuk membuktikan teori ia menyiapkan tanah

dengan seksama di dalam gedung yang tertutup supaya terang

matahari dan air hujan sama sekali tidak masuk. Kemudian ia

menanam bibit jagung dan memeliharanya dengan baik.

Petani kedua menekankan kepentingan matahari dan air

hujan, dan mengatakan bahwa persiapan tanah dan

pemeliharaan tanaman tidak penting sama sekali. Menurut dia

seorang petani tidak usah mencangkul dulu. Jikalau ia hanya

melempar bibit jagung pada ladang dan percaya akan

matahari dan air hujan, jagung dia akan bertumbuh dan

berbuah baik.

Petani ketiga ingin memperkawinkan dua metode di atas.

Demikianlah ia menyiapkan sebuah ladang di tanah dengan

bekerja keras. Tanah dicangkul, dihaluskan supaya bibit

dapat ditanam dalam tanah. Kemudian ia memotong beberapa

pohon yang menghalangi sinar matahari. Bila hujan terlambat

datang ia menyiram jagungnya.

Page 37: Bmf 49 kesabaran

33 |LEADERSHIP

Nah, jelas bahwa petani ketiga akan berhasil. Jelas juga

bahwa mungkin beberapa bibit dari petani kedua akan

tumbuh. Tetapi petani pertama tidak berhasil sama sekali.

Tafsirannya begini: Seorang Pengkhotbah yang hanya

bersandar pada usahanya dan akalnya dan demikian

menyiapkan khotbah yang bagus dan sempurna dalam

bentuknya adalah seperti petani pertama. Pengkhotbah ini

menolak peranan Roh Kudus sama seperti petani pertama

menolak peranan terang matahari dan air hujan. Seorang

Pengkhotbah yang tidak menyiapkan khotbah dengan teliti

dan seksama dan hanya bersandar pada Roh Kudus adalah

seperti petani kedua. Dia akan berhasil jauh lebih baik dari

petani pertama. Tetapi pengkhotbah yang sungguh berhasil

dapat dibandingkan dengan petani ketiga. Ia menyiapkan

khotbahnya dengan teliti dan seksama dan kemudian

bersandar total pada pekerjaan Roh Kudus.

Demikianlah khotbah yang sempurna tidak akan berhasil

tanpa pekerjaan Roh Allah. Dan sebaliknya Roh Allah akan

memungkinkan hasil maksimal dari khotbah yang disiapkan

sebaik-baiknya.

2. Sebuah Khotbah harus didasarkan pada seluruh

Alkitab Dalam persekutuan Rasul Paulus dengan ketua-ketua Jemaat

Efesus di Miletus ia mengatakan,” … aku tidak lalai

memberitakan seluruh maksud Allah kepadamu” (Kisah Para

Rasul 20:27). “Seluruh maksud Allah …” berarti semua

kebenaran dari Kejadian sampai Wahyu. Ingat bahwa

walaupun Alkitab terdiri dari beberapa buku yang dikarang

oleh beberapa orang, semuanya merupakan satu buku yang

Page 38: Bmf 49 kesabaran

34 |LEADERSHIP

dikarang Allah (II Timotius 3:16). Satu tali merah

(Penebusan Kristus) dari kejadian 1:1 sampai wahyu 22:21

mengikat semuanya menjadi satu.

Demikianlah pengkhotbah yang berhasil akan mempelajari

seluruh Alkitab. Dia akan mengerti konsep-konsep Imamat

Lewi, sejarah Tawarikh, nyanyian Mazmur, nubuat

Yehezkiel, amanat Amos, inti Khotbah di Bukit dan filsafat

Kristen yang terdapat di Kitab Roma. Dia harus tahu

hubungan semua kitab dan kebenaran Alkitab. Satu nas tidak

boleh dikhotbahkan tanpa mengerti hubungannya dengan

seluruh Alkitab.

Khotbah yang didasarkan pada seluruh Alkitab akan

mengutarakan prinsip-prinsip dasar Alkitab. Salah satu sebab

keberhasilan pengkhotbah Ev. Stephen Tong adalah karena ia

menekankan prinsip-prinsip dasar Alkitab. Misalnya siapa

dapat melupakan khotbahnya yang mengutarakan prinsip,

“Allah Ingin Seluruh Dunia Mendengarkan Injil?”

Khotbah yang didasarkan pada seluruh Alkitab akan juga

didukung oleh seluruh Alkitab. Satu khotbah yang hanya

dapat dibuktikan kebenarannya oleh satu-dua ayat di Kitab

Nahum tidak boleh dikhotbahkan.

Dalam memikirkan tiang dasar kedua ini kami harus

menyinggung soal pokok kuda-kuda. Sering seorang

pengkhotbah menerima berkat dari satu Firman atau melihat

kebenaran dalam satu pokok ajaran Alkitab. Dan kemudian ia

terus-menerus menekankan kebenaran baru itu dengan

hampir lupa semua kebenaran lain di Alkitab.

Page 39: Bmf 49 kesabaran

35 |LEADERSHIP

Misalnya pada masa ini ada pengkhotbah yang hanya tahu

berkhotbah mengenai karunia-karunia Roh atau kepenuhan

Roh atau roh-roh jahat (occultisme) atau baptisan atau

nubuatan saja!

Untuk berhasil seorang pengkhotbah harus menyampaikan

“seluruh maksud Allah!”

3. Sebuah Khotbah harus disampaikan dengan penyajian

kuat Pada waktu kami mulai mengajar homiletika di Sekolah

Alkitab Ringkas Intensif (SARI) di Madiun 18 tahun yang

lalu kami menekankan kepentingan isi khotbah. Tetapi sedikit

demi sedikit kami mulai melihat kepentingan penyajian

khotbah. Sampai pada saat ini kami merasa, dari segi

manusia, lima puluh persen keberhasilan sebuah khotbah,

adalah karena penyajian yang baik. Sudah jelas bahwa

khotbah yang baik sekali isinya dapat dirusakkan oleh

penyajian (penyampaian) yang lemah dan sebaliknya

penyajian yang baik dapat menyelamatkan khotbah yang

lemah. Dari segi menarik dan mengikat perhatian pendengar,

penyajian sama penting dengan isi khotbah.

Jangan berpendapat bahwa saudara tidak memakai prinsip

penyajian apabila saudara berkhotbah. Setiap kali seorang

berbicara ia mempergunakan prinsip-prinsip penyajian.

Penyajian dalam khotbah berarti mempergunakan suara,

gerak-gerik dan pribadi semaksimal mungkin asal pantas

dalam berkhotbah. Antara lain dalam penyajian khotbah

saudara akan memperhatikan sikap, pakaian, mata, mimik,

ucapan kata, nada dan tempo suara dan lain sebagainya.

Page 40: Bmf 49 kesabaran

36 |LEADERSHIP

Nah, memang ada banyak pengkhotbah yang baik sekali yang

belum pernah mempelajari prinsip-prinsip penyajian yang

baik. Tetapi semua pengkhotbah yang baik dengan otomatis

akan mempraktekkan prinsip-prinsip penyajian yang baik.

Sebagai akhir kata tentang tiang ini, jauh terlalu sering

khotbah yang baik sekali isinya tidak didengar dan tidak

berkesan karena tidak disampaikan dengan penyajian yang

kuat.

4. Sebuah khotbah harus dijadikan semenarik mungkin. Khotbah yang tidak didengarkan hadirin di kebaktian sia-sia

belaka. Dan adanya orang dalam kebaktian tidak berarti

khotbah didengarkan. Kita semua mengalami betapa

gampang duduk dalam gereja dan melamun sampai khotbah

tidak diperhatikan sama sekali. Sudah lama kami rindu

menciptakan sebuah “Termometer Pengukur Perhatian” yang

dapat terpasang pada kelapa tiap warga jemaat. Jikalau ada

alat macam itu, kami yakin kita semua akan terkejut melihat

derajat perhatian pendengar kita.

Kita perlu ingat bahwa tiap kali perhatian seorang pendengar

hilang, kita kehilangan satu pendengar. Demikianlah kalau

100 orang ikut kebaktian dan hanya 25 memperhatikan

(mendengarkan) khotbah, kebaktian kita dapat disamakan

dengan kebaktian yang dihadiri oleh 25 orang saja.

Para rohaniawan bekerja keras mengundang dan mendorong

orang mengikuti kebaktian tetapi kurang berusaha menarik

perhatian pengikut kebaktian pada khotbah sesudah ia duduk

di bangku gereja.

Page 41: Bmf 49 kesabaran

37 |LEADERSHIP

Mungkin saudara akan bertanya: Bagaimana saya perlu

berkhotbah supaya selalu menarik perhatian pendengar?

Saudara harus menyiapkan dan menyampaikan khotbah yang

menarik. Khotbah yang menarik akan memuat contoh-contoh

yang baik, akan berdasarkan Alkitab dan akan mengikuti cara

berpikir yang logis. Akan ada persatuan dan kesatuan di

dalamnya dan susunannya akan jelas. Isinya akan berbobot

dan relevan (sesuai dengan kebutuhan pendengar). Bahasa

pengkhotbah akan baik dan khotbah akan disampaikan

dengan penyajian yang kuat. Pengkhotbah akan memakai alat

peraga. Juga penerapan akan jelas dalam semua bagian

khotbah dengan penerapan utama dalam kesimpulannya.

Semua unsur khotbah menarik ini serta beberapa lagi akan

diuraikan dalam buku ini.

5. Sebuah khotbah harus ditujukan kepada kehendak

pendengar Tiap insan memiliki kehendak, akal dan emosi (perasaan).

Pengkhotbah yang berhasil akan selalu ingat kenyataan

penting ini. Dan ia akan ingat juga bahwa kunci kemajuan

rohani ialah kehendak. “Barangsiapa mau melakukan

kehendakNya, ia akan tahu entah ajaranKu berasal dari Allah,

entah Aku berkata-kata dari diriku sendiri” menyatakan

pandangan Yesus akan soal kehendak. Melakukan kehendak

= mengetahui ajaran Allah. Demikianlah semua khotbah

yang berhasil harus ditujukan kepada kehendak … karena

perubahan rohani yang tetap hanya terjadi dalam kehendak.

Apakah ini berarti bahwa pengkhotbah tidak akan

memperhatikan akal dan emosi pendengarnya? Tidak! Ia

mungkin mempergunakan emosi dan akal pendengar tetapi

tujuan satu-satunya ialah kehendaknya. Emosi dan akal dapat

Page 42: Bmf 49 kesabaran

38 |LEADERSHIP

menjadi dua kendaraan yang dipakai pengkhotbah untuk

mencapai tujuannya, yaitu kehendak. Misalnya mungkin

pengkhotbah menceriterakan mengenai kematian putri jelita

karena kealpaan orang tua. Ceritera ini dapat menyebabkan

emosi marah (pada orang tua) atau emosi kasihan (pada

putri). Tetapi tujuan pengkhotbah ialah supaya kita

berkeputusan menginjili jiwa-jiwa sesat sebelum mereka

meninggal. Ia mempergunakan emosi marah dan kasihan

untuk mendorong kita mengambil keputusan (kehendak)

memberitakan injil.

Atau mungkin pengkhotbah menjelaskan bagaimana Allah

menciptakan dan menyelamatkan dengan mempergunakan

akal pendengar. Kemudian ia menekankan, berdasarkan

logika pekerjaan Allah, Kita perlu menyerah (kehendak) pada

Dia.

Pada akhir khotbah Petrus dalam Kisah Para Rasul para

pendengar bertanya, “Apakah yang harus kami perbuat?”

(Kisah Para Rasul 2:38). Petrus tidak mendorong mereka

untuk menangis atau mempelajari kembali khotbahnya. Ia

menjawab, “Bertobatlah …!”

Jikalau soal kehendak begitu penting, kita dapat berkeputusan

bahwa klimaks khotbah ialah kesimpulan dan puncak

kesimpulan ialah undangan.

Untuk menghindari salah paham, kami ingin menekankan

bahwa khotbah akan mempengaruhi baik emosi maupun akal.

Pengkhotbah yang baik akan menantang pendengar memakai

akalnya untuk bergumul dengan konsep-konsep rohani.

Page 43: Bmf 49 kesabaran

39 |LEADERSHIP

Khotbahnya akan sungguh mempengaruhi emosi pendengar.

Namun khotbah tidak akan ditujukan kepada emosi atau

akalnya tetapi kepada kehendaknya. Khotbah macam ini akan

berhasil.

6. Sebuah khotbah harus ditambatkan dengan tugas

untuk Pendengar Ujian terakhir pada khotbah ialah apakah ada “perubahan

tetap” dalam kehidupan pendengar? Apakah pendengar

saudara menjadi semakin “ . . . serupa dengan gambaran

Anak Allah (Roma 8:29)?” Apakah “Kristus menjadi nyata di

dalam . . . “ mereka (Galatia 4:19)? Apakah mereka

menghasilkan buah-buah Roh (Galatia 5:2)? Apakah mereka

“ . . . melakukan perbuatan baik . . . ( Efesus 2:10)?”

Banyak pengkhotbah membawa pendengar ke tempat dimana

mereka sungguh merindukan “perubahan tetap.” Malahan

dalam kebaktian gereja mereka maju ke muka pada undangan

khotbah dan sungguh bertobat. Tetapi terlalu sering mereka

dibiarkan begitu saja. Akibatnya untuk sebagian besar orang

macam ini, pertobatannya tidak kelihatan menyebabkan

“perubahan tetap.” Mereka kelihatan tidak maju, malahan

jatuh kembali ke dalam dosa-dosa lama. Bagaimana kita

dapat menolong seorang yang bertobat sungguh mengalami

“perubahan tetap” sesudah ia pulang dari gereja?

Kami merasa salah satu kunci untuk persoalan ini ialah tugas

pendengar. Soalnya begini: Pendengar kita belajar dengan

mendengar, melihat dan berbuat. Dalam khotbah hadirin

kebaktian hanya sempat mendengar suara (ajaran) serta

mungkin melihat garis besar, alat peraga atau ayat di

alkitabnya. Dia tidak diberi kesempatan berbuat apa-apa.

Page 44: Bmf 49 kesabaran

40 |LEADERSHIP

Namun kita belajar paling cepat kalau kita dapat berbuat

sesuatu. Misalnya pendengar dapat mendengar ceramah

mengenai bersaksi, dia dapat menyaksikan gembalanya

bersaksi, tetapi ia akan belajar bersaksi paling cepat kalau ia

langsung bersaksi sendiri.

Dengan tugas pendengar kita akan memberi pendengar kita

(terutama pendengar yang bertobat) satu tugas untuk

dilakukan . . . satu tugas yang langsung berhubungan dengan

“perubahan tetap” yang kita harapkan sebagai akibat dari

khotbah kita.

Misalnya khotbah kita bertujuan mendorong pendengar untuk

bersaksi dan tujuh orang menerima undangan serta

menyatakan kerinduannya untuk bersaksi pada orang

berdosa. Sebagai tugas pendengar, kita akan minta mereka

bersaksi pada dua orang yang belum percaya sebelum minggu

depan. Mungkin kita akan menyertai mereka. Mungkin tidak.

Tetapi kita akan menyelidiki usaha mereka serta mungkin

minta mereka memberi laporan di muka gereja mengenai

pengalaman mereka. Maksudnya, sedapat mungkin, kita akan

mendorong pendengar menjalankan apa yang ia terima dari

khotbah kita.

Demikianlah sebuah khotbah yang berhasil! Akhirnya akan

dinilai dalam “perubahan tetap” yang dilihat dalam

kehidupan pendengarnya. “Perubahan tetap” akan lebih cepat

terjadi jika pendengar kita diberi tugas praktek.

Nah, kami sadar bahwa 6 tiang dasar khotbah yang kami

tekankan di sini bukan merupakan kata terakhir mengenai

Page 45: Bmf 49 kesabaran

41 |LEADERSHIP

kunci berkhotbah dengan berhasil. Namun kami yakin juga

bahwa perhatian yang sungguh-sungguh terhadap enam tiang

ini akan membawa perubahan yang luar biasa dalam khotbah

saudara.

http://homiletika.info/Bagaimana-Berkhotbah/tiang-tiang-

pokok-khotbah-yang-berhasil.html

Page 46: Bmf 49 kesabaran

42 |LEADERSHIP

BELAJAR DARI ISHAK

Belajar dari Ishak:

A man of faith

A man of intimacy

A man of action

A man of peace

Ishak adalah anak perjanjian.

Allah yg memanggil Abraham, menepati janjiNya pd Abraham bahkan

sampai masa tua Abraham dan Sara.

Tuhan menepati janjiNya.

Tuhan setia terhadap covenant.

Kej 12:2-3

Ishak

tertawa. Kej 17:19.

Ishak [haag]

Ishak. (Bhs. Ibr. berbentuk singkatan: Tuhan telah tertawa).

Nama ~I dikaitkan dengan gelak-ketawa Abraham. Sarai atau orang-orang

(Kej 17:17; 18:12-15; 21:6) sebagai sebuah ungkapan gembira atas

kelahirannya. Di dalam genealoginya disebutkan, bahwa ~I adalah putera

Abraham dan Sarai yang telah dijanjikan (Kej 21:1-8). Ia beristrikan Ribka

(24). Di dalam cerita nenek-moyang dikatakan bahwa ~I tetap tanpa ciri-ciri.

Namanya dihubungkan dengan Beer-lahai-Roi (Kej 24:62; 25:11) dan

dengan sumber-sumber di dekat Gerar dan Bersyeba (Kej 26:12-33).

Menurut Kej 35:27-29 ia dikubur di Makhpela, makam keluarganya.

Pengorbanan yang dilakukan Abraham atas diri ~I (Kej 22:2-14) di daerah -->

Moria antara lain berarti: penolakan kurban manusia menurut tatacara

Kanaan dan kesetiaan Abraham di dalam ketaatan imannya --> Di dalam PB,

~I dipandang sebagai "bapa kita" (Kej Rom 9:10), anak janji (Kej 9:7-9) dan

pahlawan iman (Ibr 11:20).

Page 47: Bmf 49 kesabaran

43 |LEADERSHIP

ISHAK

Arti nama:TERTAWA

Ayah: Abraham - Kejadian 21:3

Ibu: Sarah - Kejadian 21:3

Istri: Ribkah - Kejadian 24:67

Anak laki-laki: Eden dan Yakub - Kejadian 25:24-26

Saudara laki-laki: Saudara tiri - Ismeal, Zimran, Yoksan, Medan, Midian,

Isybak, Syua - Kejadian 16:16; 25:1-2

Disebut pertama: Kejadian 17:19

Kitab yang menyebut: 21 buku : Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan,

Ulangan, Yosua, 1 Raja, 2 Raja, 1 Tawarikh, 2 Tawarikh, Mazmur, Yeremia,

Amos, Matius, Markus, Lukas, K.P.R, Roma, Galatia, Ibrani, Yakobus.

Tempat kematian: Di Mamre dekat Hebron - Kejadian 35:27-29

Terakhir disebut: Yakobus 2:21

Umur: 180 tahun - Kejadian 35:28

Fakta penting: IA ANAK YANG DIJANJIKAN ALLAH KEPADA ABRAHAM, IA

ADALAH JUGA AYAH YAKUB & ESAU (KEJADIAN 17:19; 25:21-26).

ISHAK [ensiklopedia]

(Ibrani yitskhaq, mungkin 'orang ketawa'). Sewaktu mendengar

pemberitahuan Abraham tertawa (Kej 17:17), dan kemudian Sara sendiri

tertawa saat memikirkan bahwa dia yg sudah begitu tua akan melahirkan

seorang putra (Kej 18:12-15). Waktu Ishak lahir Abraham berusia 100 thn,

dan Sara menyatakan bahwa Allah membuat dia tertawa (Kej 21:6). Pada

hari Ishak disapih, Ismael menertawakannya (Kej 21:9, harfiah). Sulit

menemukan pokok kalimat yg tepat untuk kata kerja ini, dan mungkin lebih

baik memahaminya sebagai 'ada yg menertawakan'. Beberapa ahli

menerjemahkannya 'Allah ketawa', tapi tiada alasan untuk terjemahan ini.

Dua hal utama hidup Ishak adalah kelahirannya dan perkawinannya. Hal itu

demikian karena dia adalah benih melalui siapa garis perjanjian dilanjutkan.

Abraham telah diuji demikian berat sehubungan dengan perjanjian benih,

tapi sekarang, pada usianya yg sudah sedemikian lanjut, yg boleh dikatakan

'matahari menjelang terbenam', lahirlah benih itu. Jadi nyata jelas, bahwa

Page 48: Bmf 49 kesabaran

44 |LEADERSHIP

Allah melaksanakan tujuan-Nya dalam menggenapi janji-janji-Nya kepada

Abraham (Kej 12:1-3), sekalipun janji-janji itu bagi manusia nampaknya tidak

mungkin digenapi.

Pada pesta penyapihan, Ishak menjadi obyek gelak tawa dan olok-olok dari

pihak saudara Ismael. Dua dunia atau dua benih bertemu dan keduanya

harus dipisahkan. Karena itu Hagar dan anaknya, Ismael, diusir dari rumah

tangga Abraham (Kej 21). Selanjutnya Allah mencobai Abraham, dengan

memerintahkan dia untuk membunuh anaknya, Ishak. Abraham mematuhi

Allah, tapi Allah mendahului dia dengan menyediakan seekor domba jantan

untuk korban persembahan. Perjanjian diperbaharui lagi, bahwa Abraham

akan mempunyai sangat banyak keturunan (Kej 22).

Hal kedua yg mempunyai arti penting dalam hidup Ishak ialah

perkawinannya. Bahwa Ishak akan lahir adalah mujizat, tapi tidak lama

sesudah itu dia nampaknya harus mati. Jadi, bagaimanakah dia menjadi

benih yg dijanjikan? Ternyata dia tinggal hidup, dan perhatian tertuju pada

perkawinannya, sebab melalui dialah garis keturunan yg dijanjikan akan

berlanjut. Abraham prihatin akan kelanjutan benih yg dijanjikan itu, maka dia

menyuruh hambanya yg paling tua mengambil seorang istri untuk Ishak dari

negerinya sendiri, negeri Haran. Ribka, anak gadis Betuel, ipar Abraham,

ditunjuk menjadi talon pengantin wanita, dan ia bersedia meninggalkan

rumahnya mengikuti hamba itu. Ishak menerima Ribka dan membawanya ke

kemah ibunya. Ishak dan Ribka menikah dan cinta kasih mereka

berkembang sebagai hasil dari tindakan-tindakan Ishak yg cermat dan sopan

(Kej 24).

Dua puluh thn lamanya Ribka mandul. Kembali lagi nampak bahwa benih yg

dijanjikan itu tidak akan datang melulu dengan jalan keayahan alami biasa,

melainkan melalui kuasa kreatif ilahi yg super alami. Kemandulan Ribka

menyebabkan Ishak memohon kepada Allah. Lalu Allah memberitahu Ribka,

bahwa dua anak sedang bertolak-tolakan dalam rahimnya (Kej 25:21-26).

Kedua anak ini, mewakili dua bangsa, akan menempuh jalan saling

bermusuhan. Ishak sendiri akan tinggal sebagai musafir di negeri itu, dan,

daripada pergi ke Mesir pada waktu bala kelaparan, Ia tetap tinggal di Gerar.

Sewaktu terjadi krisis, dia, seperti Abraham, melindungi istrinya dengan jalan

yg salah. Setelah bertengkar dengan gembala-gembala di Gerar dia pindah

ke Bersyeba, dan akhirnya mengadakan perjanjian dengan Abimelekh.

Pertentangan disusuli pertentangan terjadi antara Ishak dan Ribka akibat

Page 49: Bmf 49 kesabaran

45 |LEADERSHIP

ulah Yakub. Karena ditipu, Ishak mengucapkan pelimpahan kesinambungan

berkat keayahan kepada Yakub, dan mengucapkan bagi Esau suatu

keinginan halus yg bersifat nubuat. Sebelum meninggal, Ishak menyatakan

bahwa berkat akan datang melalui Yakub (Kej 28:4). Ishar. panjang usia

untuk melihat Yakub kembali, dan, pada usia 180 thn Ishak meninggal dan

dikebumikan oleh anak-anaknya, Esau dan Yakub.

PB menyinggung kelahiran Ishak sebagai anak perjanjian dalam Rm 4:16-21;

9:7-9; pemisahan antara Ishak dan Ismael dijadikan sebagai kiasan dalam

Gal 4:22-31; bahwa Ishak akan dikorbankan oleh ayahnya, Abraham, disebut

dalam Ibr 11:17-19; Yak 2:21-23 (ttg pengaruhnya lebih lanjut, bnd Rm

8:32a, lih H. J Schoeps, Paul, 1961, hlm 141 dab); bahwa ia ayah dari Esau

dan Yakub disebut dalam Rm 9:10-13, bahwa ia memberkati kedua anaknya

diterima dalam Ibr 11:20 sebagai bukti imannya.

KAMUS ALKITAB.

Ishak mendapatkan istri dengan cara yg luar biasa.

1. Istri yg seiman. Kej 24:3

2. Abraham yakin akan pimpinan Tuhan untuk mencari/menemukan istri bg

Ishak. Ayat 7.

3. Abraham yakin akan penyertaan malaikat Tuhan.

4. Bersandar pd kasih setia Tuhan.

Hamba terbaik yg dipilih Abraham untuk mencari istri bagi Ishak.

Hamba yg beriman. Kej 24:12

Dalam hal ini ia meminta tanda. Dan Tuhan berikan tanda.

Ayat 21. Bukan mencocok2kan tanda secara subyektif.

Tapi mengamati secara objektif.

Ribka mengerti dan menghormati orangtua dan kakek-neneknya.

Seorang yg rajin bekerja.

Ramah terhadap org asing.

Murah hati.

Laban dan Betuel (abang dan ayah Ribka) pun dapat mengenali pimpinan

Tuhan. Ayat 50.

Page 50: Bmf 49 kesabaran

46 |LEADERSHIP

Mereka menghargai Ribka. Tdk memaksakan rencana pernikahan tersebut.

Tetapi bertanya lgsung pd Ribka. Ayat 58.

Ishak:

A man of love.

A man of intimacy.

Kej 24:67

Ishak mencintai/menghargai istrinya.

Ishak mencintai/menghargai ibunya (Sara).

Ishak berdoa untuk istrinya. Kej 25:21

Dan Tuhan mengabulkan doanya (tdk lama).

Ishak peka akan suara Tuhan dan taat.

Tuhan melarang dia ke Mesir.

Tuhan menghendaki Ishak tinggal di Gerar (Filistin). Kej 26:1-3

Tuhan memberkati ketaatan ishak.

Ishak tdk mengakui Ribka adalah istrinya.

Sama seperti Abraham tdk mengakui Sara adalah istrinya.

Di hadapan orang asing.

Karena rasa takut yg egois.

Pelajaran:

Pentingnya integritas.

Org lain mghargai integritas kita.

Kej 26:7-11

Kejadian 20

Hdup dlm pengaturan dan anugrah Tuhan adalah hidup yg indah.

Jgn andalkan pengalaman.

Setiap moment berbeda.

Page 51: Bmf 49 kesabaran

47 |LEADERSHIP

Ketaatan dan kerelaan adalah bagian yg harus kita lakukan dlm proses

pembentukan Tuhan.

Allah yg perkasa.

Allah yg Maha Mulia.

Allah yg akan menyatakan kebenaran FirmanNya bg kita.

Peremukan adalah proses penting yg harus ada dlm proses pembentukan

hamba Tuhan sejati.

Diremukkan dari keegoisan.

Diremukkan dari kesombongan.

Diremukkan dr ketidaktaatan.

Diremukkan dr mengandalkan diri sendiri.

Diremukkan dr dosa, nafsu, dan kefanaan hidup.

Hidup dlm berkat dan pimpinan Tuhan itu indah.

Ishak diberkati Tuhan luar biasa.

Kej 26:12-13

Ditakuti/disegani orang2 yg belum percaya Tuhan. Ada wibawa ilahi (bukan

soal kekayaannya).

4 sumur yg digali ishak.

Ishak adalah man of action.

Orang yg bekerja dan bertindak nyata.

A. Sumur Ezek. Bertengkar dg org2 setempat. Tapi bukan salah Ishak.

B. Sumur Sitna. Bertengkar lagi. Karena org lain iri akan keberhasilan ishak.

Kej 26:13

C. Sumur Rehobot. Tuhan beri kelonggaran. Tdk ada pertengkaran.

D. Syeba. Yg kemudian dikenal dg Bersyeba.

Ishak adalah a man of peace.

Tdk suka bertengkar.

Suka damai.

Page 52: Bmf 49 kesabaran

48 |LEADERSHIP

Rendah hati.

Berkorban

Diberkati Tuhan luar biasa.

Disegani orang2 yg belum menfenal Tuhan. Kej 26:28

Ishak adalah a man of priority.

Tahu prioritas yg tepat.

Dg urutan yg tepat.

Kej 26:25

A. Ishak mendirikan mezbah.

Utamakan Tuhan lebih dulu.

B. Ishak kemudian mendirikan kemah. Utamakan keluarga.

C. Ishak menggali sumur. Lambang pekerjaan.

Pentingnya istri yg seiman.

Kej 26:34-35

Kej 27. Ishak mewariskan iman, doa, & berkat bg anak2nya.

Warisan rohani lebih berharga.

Jgn anggap enteng melayani 1 jiwa, karena kita tdk tahu akan jadi apa org

tersebut di kemudian hari.

Yg penting bukan berjalan dg apa. Tapi dg siapa anda berjalan (berjalan

bersama Tuhan).

Kita bukan memberikan kolekte/persembahan.

Ada 1 hukum kerajaan.

Jika seorg Raja diberi hadiah, maka Raja harus memberi yg lebih baik dari

persembahan org itu. Engkau tak mungkin memberikan lebih dr pemberian

Sang Raja.

Pelajari Kisah kunjungan ratu Syeba kepada Salomo.

Page 53: Bmf 49 kesabaran

49 |LEADERSHIP

BUTIR-BUTIR IMAN Doa syafaat.

Ungkapan yg terlahir dr kedekatan dg Tuhan.

Yg menjadikan anda prihatin akan keadaan.

Kasih pd Tuhan melahirkan kasih pd sesama.

Dan kasih pd sesama manusia akan membawa anda dlm doa syafaat bg

mereka.

3 persembahan.

1. Mempersembahkan hati.

Aspek penting dlm perayaan adalah kebersamaan umat dan kemegahan

Tuhan dinyatakan.

Dlm perayaan, dlm ritual ibadah, dlm doa, mempersembahkan hati adalah

lebih baik drpd yg lain.

Anda bisa menghilangkan aspek luar, namun miliki sikap hati (internal) yg

benar dan mulia.

Saat semuanya hilang, jgn kehilangan hatimu.

Hati yg lembut.

Hati yg menyembah.

Hati yg taat.

Hati yg tunduk.

Rendah hati.

2. Mempersembahkan waktu.

Dunia instant, serba cepat, Sibuk adalah hal yg merusak kedalaman

hubungan ptibadi dg Tuhan.

Padahal itulah yg mengubah hidup kita. Menjernihkan hati kita.

Menguatkan iman.

Waktu mendalam tak bisa digantikan dg pertemuan singkat.

Kedalaman, penyembahan dan hadirnya pesan Tuhan ada dlm hati. Dlm

ketenangan yg teduh.

3. Mempersembahkan uang.

Ini adalah ekspresi luar dr sikap hati yg menyembah dan penuh syukur pd

Tuhan.

Page 54: Bmf 49 kesabaran

50 |LEADERSHIP

Apakah yg paling Penting dari sebuah kebaktian/ibadah/mezbah?

Jawabnya: PERSEMBAHAN.

Maksudnya?

Persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yg hidup, kudus dan

berkenan.

Persembahkan hatimu.

Persembahkan pd Tuhan dg segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan.

Persembahkan yg terbaik.

Yesaya 41:8, 10-13

8 Tetapi engkau, hai Israel, hamba-Ku, hai Yakub, yang telah Kupilih,

keturunan Abraham, yang Kukasihi;

10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab

Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau;

Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa

kemenangan.

11 Sesungguhnya, semua orang yang bangkit amarahnya terhadap engkau

akan mendapat malu dan kena noda; orang-orang yang membantah engkau

akan seperti tidak ada dan akan binasa;

12 engkau akan mencari orang-orang yang berkelahi dengan engkau, tetapi

tidak akan menemui mereka; orang-orang yang berperang melawan engkau

akan seperti tidak ada dan hampa.

13 Sebab Aku ini, TUHAN, Allahmu, memegang tangan kananmu dan

berkata kepadamu: "Janganlah takut, Akulah yang menolong engkau."

TUJUAN DARI SEMUA KARYA DAN KEBAIKAN TUHAN.

Yesaya 41:18-20

18 Aku akan membuat sungai-sungai memancar di atas bukit-bukit yang

gundul, dan membuat mata-mata air membual di tengah dataran; Aku akan

membuat padang gurun menjadi telaga dan memancarkan air dari tanah

kering.

Page 55: Bmf 49 kesabaran

51 |LEADERSHIP

19 Aku akan menanam pohon aras di padang gurun, pohon penaga, pohon

murad dan pohon minyak; Aku akan menumbuhkan pohon sanobar di

padang belantara dan pohon berangan serta pohon cemara di sampingnya,

20 supaya semua orang melihat dan mengetahui, memperhatikan dan

memahami, bahwa tangan TUHAN yang membuat semuanya ini dan Yang

Mahakudus, Allah Israel, yang menciptakannya.

Tak bisa dipungkiri, Mazmur 91 adalah permata di antara mazmur-mazmur

lain dalam Alkitab. Selain Mazmur 23, Mazmur ini telah memberi kita

semangat dan penghiburan yang lebih, selama berabad-abad lamanya.

Tapi perlu dicatat bahwa berkat-berkat yang dijanjikan dalam Mazmur 91

tidak untuk sembarang orang. Berkat-berkat ini diberikan secara khusus

kepada orang-orang percaya dan bukan hanya orang orang percaya pada

umumnya. Ini ditujukan kepada orang-orang percaya yang khusus memenuhi

persyaratan yang ditemukan dalam mazmur tersebut. Mazmur 91 penuh

dengan apa yang kita sebut "janji bersyarat." Artinya, Allah berjanji untuk

melakukan hal-hal tertentu bagi kita, namun tergantung dari apakah kita

mengerjakan hal-hal yang Dia kehendaki itu dengan sungguh-sungguh atau

tidak.

Ayat 1 dimulai, Orang yang duduk dalam lindungan Yang Mahatinggi dan

bermalam dalam naungan Yang Mahakuasa Kata duduk disini dapat

diartikan sebagai "tenang dan damai, tak akan berubah, kekal selamanya"

Sama dengan kata "tinggal" yang sering kita lihat dalam Perjanjian Baru.

Yesus berkata, "Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia

berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-

apa(Yohanes 15:5). Kata tinggal" disini berarti tinggal di suatu tempat

tertentu, menjaga persekutuan dan hubungan yang konstan dengan-Nya.

CPG

Syarat-Nya: Jika engkau ingin mengalami janji-janji dalam Mazmur 91-

perlindungan-Ku, berkat-Ku, dan karunia-Ku-engkau harus tinggal dalam

naungan Yang Mahatinggi. Engkau harus terus bersekutu dengan-Ku.

Kita memiliki relasi dengan Allah sebab kita telah menaruh iman kita di dalam

Yesus Kristus dan telah berpaling dari dosa. Tapi apakah saat ini kita hidup

Page 56: Bmf 49 kesabaran

52 |LEADERSHIP

dalam persekutuan yang konstan dengan Allah? Banyak orang percaya lalai

melakukannya.

Allah senang menjalin relasi dengan Anda - bukan hanya di hari Minggu,

tetapi di sepanjang minggu.

Dia ingin Anda tinggal di dalam naungan Yang Mahakuasa.(Diterjemahkan

dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Kadang-kadang Allah kita yang begitu besar dan dahsyat itu seolah-olah tak

bisa kita gapai. Itulah mengapa Yesus datang. Dia adalah Tuhan yang

mengambil rupa manusia, yang berjalan di antara kita dan menunjukkan

kepada kita seperti apa Allah itu. C.S Lewis menggambarkannya dengan

indah: "Anak Allah menjadi manusia untuk memungkinkan manusia untuk

menjadi anak-anak Allah"

Allah menjadi manusia agar Anda menjadi anak Allah. Anda tidak dilahirkan

sebagai anak Allah; Alkitab mengatakan bahwa Anda perlu dilahirkan

kembali (lihat Yohanes 3:3). Harus datang satu titik dalam hidup Anda

dimana Anda berbalik dari dosa dan mengundang Yesus Kristus masuk dan

menjadi Juruselamat serta Tuhan Anda.

Sudahkah Anda melakukannya? Bila Anda mati hari ini, apakah Anda yakin

akan pergi ke surga? Ya, bisa saja. Dia pernah berjalan di antara kita untuk

waktu yang singkat di bumi ini. Tapi Anda bisa berjalan bersama-Nya

selamanya. Pilihan itu ada di tangan Anda.

Allah itu humanis dan Anda bisa terus berjalan bersama-Nya setiap

hari.(Diterjemahkan dari Daily Devotional by Greg Laurie).

Masalah terjadi karena kita sering bertindak tanpa iman (mengerjakan yg

benar menurut diri sendiri),

atau beriman tanpa bertindak (malas)

Hal yg paling berbahaya di dlm hidup ini bila seseorang kehilangan iman pd

Tuhan.

Pribadi yg Maha Kuasa.

Pribadi yg penuh kasih.

Page 57: Bmf 49 kesabaran

53 |LEADERSHIP

Hal yg paling merusak di dalam keluarga/organisasi/perusahaan adalah

hilangnya kepercayaan/trust (kepercayaan).

Pelanggan yg tdk percaya pd produk.

Pimpinan yg tdk percaya pd bawahan.

Bawahan yg tdk percaya terhadap atasan/perusahaan.

Integritas dan kerendahan hati mungkin terlihat sebagai sesuatu yg lemah.

Berani berbuat dosa dan sombong terlihat kuat dan gagah.

Manakah organisasi/company yg bertahan lama & berkembang dg baik? Yg

memiliki:

Integritas dan rendah hati.

Ucapan syukur memampukan kita melewati segala sesuatu.

Hati yg damai mendatangkan berkat2 Tuhan.

Tinggalkanlah kefasikan, kecemaran dan dosa.

Page 58: Bmf 49 kesabaran

54 |LEADERSHIP

Page 59: Bmf 49 kesabaran

55 |LEADERSHIP

Page 60: Bmf 49 kesabaran

56 |LEADERSHIP

Page 61: Bmf 49 kesabaran

57 |LEADERSHIP

Page 62: Bmf 49 kesabaran

58 |LEADERSHIP

Page 63: Bmf 49 kesabaran

59 |LEADERSHIP

Page 64: Bmf 49 kesabaran

60 |LEADERSHIP

Page 65: Bmf 49 kesabaran

61 |LEADERSHIP

Page 66: Bmf 49 kesabaran

62 |LEADERSHIP

Page 67: Bmf 49 kesabaran

63 |LEADERSHIP

Page 68: Bmf 49 kesabaran

64 |LEADERSHIP

Page 69: Bmf 49 kesabaran

65 |LEADERSHIP

Page 70: Bmf 49 kesabaran

66 |LEADERSHIP

Page 71: Bmf 49 kesabaran

67 |LEADERSHIP

Page 72: Bmf 49 kesabaran

68 |LEADERSHIP

Page 73: Bmf 49 kesabaran

69 |LEADERSHIP

Page 74: Bmf 49 kesabaran

70 |LEADERSHIP

Page 75: Bmf 49 kesabaran

71 |LEADERSHIP

Page 76: Bmf 49 kesabaran

72 |LEADERSHIP

Page 77: Bmf 49 kesabaran

73 |LEADERSHIP

Page 78: Bmf 49 kesabaran

74 |LEADERSHIP

Page 79: Bmf 49 kesabaran

75 |LEADERSHIP

Page 80: Bmf 49 kesabaran

76 |LEADERSHIP

Page 81: Bmf 49 kesabaran

77 |LEADERSHIP

Page 82: Bmf 49 kesabaran

78 |LEADERSHIP

Page 83: Bmf 49 kesabaran

79 |LEADERSHIP

Page 84: Bmf 49 kesabaran

80 |LEADERSHIP

Page 85: Bmf 49 kesabaran

81 |LEADERSHIP

Page 86: Bmf 49 kesabaran

82 |LEADERSHIP

Page 87: Bmf 49 kesabaran

83 |LEADERSHIP

Page 88: Bmf 49 kesabaran

84 |LEADERSHIP

Page 89: Bmf 49 kesabaran

85 |LEADERSHIP

Page 90: Bmf 49 kesabaran

86 |LEADERSHIP

Page 91: Bmf 49 kesabaran

87 |LEADERSHIP

Page 92: Bmf 49 kesabaran

88 |LEADERSHIP

Page 93: Bmf 49 kesabaran

89 |LEADERSHIP

Page 94: Bmf 49 kesabaran

90 |LEADERSHIP

Page 95: Bmf 49 kesabaran

91 |LEADERSHIP

Page 96: Bmf 49 kesabaran

92 |LEADERSHIP

Page 97: Bmf 49 kesabaran

93 |LEADERSHIP

Page 98: Bmf 49 kesabaran

94 |LEADERSHIP

Page 99: Bmf 49 kesabaran

95 |LEADERSHIP

Page 100: Bmf 49 kesabaran

96 |LEADERSHIP

Page 101: Bmf 49 kesabaran

97 |LEADERSHIP

Page 102: Bmf 49 kesabaran

98 |LEADERSHIP

Page 103: Bmf 49 kesabaran

99 |LEADERSHIP

Page 104: Bmf 49 kesabaran

100 |LEADERSHIP

Page 105: Bmf 49 kesabaran

101 |LEADERSHIP

Page 106: Bmf 49 kesabaran

102 |LEADERSHIP

Page 107: Bmf 49 kesabaran

103 |LEADERSHIP

Page 108: Bmf 49 kesabaran

104 |LEADERSHIP

Page 109: Bmf 49 kesabaran

105 |LEADERSHIP

Page 110: Bmf 49 kesabaran

106 |LEADERSHIP

Page 111: Bmf 49 kesabaran

107 |LEADERSHIP

Page 112: Bmf 49 kesabaran

108 |LEADERSHIP

Page 113: Bmf 49 kesabaran

109 |LEADERSHIP

Page 114: Bmf 49 kesabaran

110 |LEADERSHIP

Page 115: Bmf 49 kesabaran

111 |LEADERSHIP

Page 116: Bmf 49 kesabaran

112 |LEADERSHIP

Page 117: Bmf 49 kesabaran

113 |LEADERSHIP

Page 118: Bmf 49 kesabaran

114 |LEADERSHIP

Page 119: Bmf 49 kesabaran

115 |LEADERSHIP

Page 120: Bmf 49 kesabaran

116 |LEADERSHIP

Page 121: Bmf 49 kesabaran

117 |LEADERSHIP

Page 122: Bmf 49 kesabaran

118 |LEADERSHIP

Page 123: Bmf 49 kesabaran

119 |LEADERSHIP

Page 124: Bmf 49 kesabaran

120 |LEADERSHIP

Page 125: Bmf 49 kesabaran

121 |LEADERSHIP

Page 126: Bmf 49 kesabaran

122 |LEADERSHIP

Page 127: Bmf 49 kesabaran

123 |LEADERSHIP

Page 128: Bmf 49 kesabaran

124 |LEADERSHIP

Page 129: Bmf 49 kesabaran

125 |LEADERSHIP

Jangan sia2kan kesempatan bersaksi dg siapapun.

Kisah Para Rasul 4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga

selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain

yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Page 130: Bmf 49 kesabaran

126 |LEADERSHIP

1.

John Sung – Yohanes Pembaptis dari China

Posted by martinusraditya under .martin, Biografi

[8] Comments

John Sung lahir di Hinghwa, Fukien tahun 1901. Dalam 42

tahun perjalanan hidupnya, dia merupakan salah satu

penginjil yang paling memberikan dampak bagi kekristenan di

China maupun sekitarnya. Membaca biografinya merupakan

salah satu penyegaran bagi kehidupan rohani kita yang

seakan-akan „suam-suam kuku‟ dan menjadi suatu peringatan

untuk kita hidup dalam rencana Tuhan.

Mengenal kekristenan dari kecil memberikan dampak bagi

John Sung untuk selalu berdoa dan percaya akan jawaban Tuhan akan doanya. Pada umur

19 tahun, dia pergi ke Amerika untuk menempuh studinya. Dalam 6 tahun, dia

menyelesaikan studi S1, S2 dan S3-nya serta memperoleh gelar doctor di bidang Kimia.

Namun ia justru berada di dalam krisis rohani. Pengaruh Kristen liberal

menyerangnya membuat dia meragukan imannya. Kasih Tuhan kepada dia

sekali lagi membawa dia kembali. Dia kembali bertobat dan mulai menentang

pengaruh liberal yang ada di kampusnya.

Dia dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa selama 193 hari. Namun di sinilah titik tolak

kehidupan dia. Selama 193 hari, dia membaca Alkitab sebanyak 40 kali, masing-masing

menggunakan metode yang berbeda!! Hal-hal yang ia temui, ia catat dalam bukunya.

Inilah “Sekolah Alkitab” yang sebenarnya bagi pemuda ini.

Selepas dari rumah sakit jiwa (1927), ia kembali ke Cina. Di sinilah suatu kejadian yang

terkenal itu terjadi. Ia yang tidak merasakan ketenangan dari jiwanya, berjalan di atas

Page 131: Bmf 49 kesabaran

127 |LEADERSHIP

kapal dan membuang hampir semua penghargaan yang diterimanya sebagai wujud

kematian dirinya terhadap dunia.

Forbid it, Lor, that I should boast

Save in the Cross of Christ my Lord:

All the vain things that charm me most

I sacrifice them to His Blood

Mulai lah dia bekerja bagi perkejaan Tuhan. Namun baru tahun 1931, penginjilannya

mulai efektif. Dia mulai bisa menemukan cara bagaimana dia bisa dipakai Tuhan begitu

hebatnya. Dan inilah yang terus ia tekankan kepada penginjil-penginjil lainnya sepanjang

kotbahnya.

Doa. Pekerjaan Tuhan haruslah selalu diiringi dengan doa. Bukan hanya

sebagai embel-embel rohani, namun di dalam doalah kekuatan untuk melakukan

pekerjaan Tuhan berasal. “I talked least and I preached more. But I pray most!”. Satu

hal yang patut diteladani oleh semua gembala adalah bagaimana dia menyimpan

nama-nama orang yang menerima Kristus karena pelayanannya, dan dia

mendoakannya setiap hari!

Kesucian diri. Bertobat, pengakuan akan pelanggaran dosa, dan menjaga diri dari

hal-hal yang tidak berkenan kepada Tuhan. Inilah bagaimana orang mempersiapkan

dirinya untuk dipakai Tuhan. Bagaimana kita orang-orang bisa bersikap munafik untuk

mempersembahkan diri kita kepada Tuhan sementara diri kita kotor!

Pimpinan Roh Kudus. John Sung merupakan orang yang peka terhadap pimpinan

ke Roh Kudus. Pimpinan inilah yang membantu John Sunga dalam segala perjalanan

penginjilannya. Begitu juga dalam kotbahnya, John Sung mampu menghadirkan kuasa

Roh Kudus untuk bekerja dalam diri setiap mereka yang belum percaya. Roh Kudus

menyatakan kepada mereka pelanggaran mereka, dan membawa mereka dalam

pertobatan.

Page 132: Bmf 49 kesabaran

128 |LEADERSHIP

Perjalanan penginjilannya hampir selalu dikatakan berhasil. Ribuan orang bertobat dari

dosanya, bahkan orang Kristen nominal pun mengalami kebangungan rohani yang luar

biasa. Ketika ia pergi ke daerah-daerah, hampir tidak pernah ia datang membawa

nama gerejannya sendiri. Namun justru dia mengadakan kebaktian penginjilan di

gereja-gereja setempat. Tidak hanya mempertobatkan mereka yang belum percaya,

namun dia juga memberkati para pemimpin gereja, sehingga domba-domba baru itupun

dapat terurus dengan baik. Sungguh suatu system penginjilan yang baik.

Tahun 1934, ayahnya meninggal dunia. Di dalam mimpinya, John Sung bertemu dengan

ayahnya yang berkata, “Sung, aku telah pergi ke Surga. Tapi kau masih punya 7 tahun

lagi untuk bekerja. Jadi bekerjalah yang giat untuk Tuhan”. Pemberitahuan ini membuat

dia semakin giat melayani Tuhan. Hari demi hari dia lalui tanpa istirahat untuk

berkotbah. Sungguh hanya kekuatan Roh Kudus yang memampukan dia seperti itu.

Bahkan para penerjemahnya pun tidak sanggup mengikuti semua kegiatan dia.

Pertobatan-pertobatan terjadi, kesaksian-kesaksian terus mengalir. Tanah Cina kembali

menjadi suatu ladang yang siap dituainya. Lahan-lahan yang dipersiapkan misionari-

misionari sebelumnya memperlihatkan hasil.

Dia pernah berkata, “Masih banyak orang yang lebih baik dari aku! Untuk pembelajaran

Alkitab, aku tidak sebanding dengan Watchman Nee! Sebagai pengkotbah, aku tidak

sebanding dengan Wang Ming-tao! Sebagai penulis, aku tidak dapat dibandingkan

dengan Marcus Cheng! Sebagai musisi, aku jauh di bawah Timothy Chao. Aku tidak

memiliki kesabatan seperti Alfred Chow! Sebagai figure public, aku tidak memiliki sopan

santun seperti Andrew Gih. Hanya ada satu hal di mana aku melebihi mereka:

yaitu dalam melayani Tuhan dalam setiap kekuatanku”

Inilah John Sung, seorang Yohanes Pembaptis bagi China untuk memanggil para pendosa,

mengingatkan mereka bahwa Kerajaan Allah sudah datang. Dialah suara dari padang

gurun yang memanggil orang ke dalam pertobatan.

Page 133: Bmf 49 kesabaran

129 |LEADERSHIP

“God, I pray Thee, light these idle sticks of my life and may I burn up for Thee. Consume

my life, my God, for it is Thine. I seek not a long life but a full one, like You, Lord Jesus”

(Jim Elliot)

http://teoblogi.wordpress.com/2007/08/03/john-sung-_-yohanes-pembabtis-

dari-china/

2.

PERTOBATAN SEJATI DR. JOHN SUNG (THE REAL CONVERSION OF DR. JOHN SUNG)

oleh Dr. R. L. Hymers, Jr.

diterjemahkan oleh Dr. Edi Purwanto

Khotbah ini dikhotbahkan di Baptist Tabernacle of Los Angeles

Kebaktian Sabtu Malam, 6 Juni 2009

“Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia, tetapi

ia kehilangan nyawanya?” (Markus 8:36).

4 Juni 2009 ditandai peringatan kedua puluh dari

“Peristiwa Pembantaian Tiananmen” (“Tiananmen Square

Massacre”). Selama enam minggu pada tahun 1989, ribuan orang

China, kebanyakan para mahasiswa, mengadakan demonstrasi

damai melawan pemerintahan Komunis, untuk menyerukan

kebebasan berpikir. Kemudian, pada suatu pagi tanggal 4 Juni,

pasukan pemerintah secara terbuka menembaki ribuan

demonstran yang tidak bersenjata, ribuan dan tak terhitung

jumlahnya orang terbunuh dan ribuan orang yang masih hidup

lainnya terluka. Hong Yujian menyaksikan kekerasan yang

terjadi di Beijing itu melalui siaran televisi ketika ia ada di

Page 134: Bmf 49 kesabaran

130 |LEADERSHIP

University of Pennsylvania sebagai pertukaran mahasiswa. Ia

berkata bahwa Pembantaian Massa Tiananmen membuat dia

menanyakan pengharapannya dalam bidang sains dan demokrasi

dan kemudian memimpinnya menjadi orang Kristen.

Ia berkata pembantaian massa di

Tiananmen menolong dia dan

yang lain untuk melihat dosa

mereka sendiri dan kebutuhan

mereka akan Kristus: “Saya

berpikir Allah menggunakan ini

untuk mempersiapkan jalan dan

mempersiapkan hati masyarakat

China” (World Magazine, June

6, 2009, p. 38).

World Magazine menjelaskan,

Terjadi ledakan tingkat

pertumbuhan Kekristenan di

China selama 20 tahun terakhir

ini. Para ahli menyatakan

urbanisasi dan pertumbuhan

jumlah dari para pemikir

berpengaruh yang yang percaya

Kristus meningkat dengan

cepat. OMF International

(dulunya China Inland Mission)

memperkirakan ada 70 juta

orang Kristen di China. Padahal

kelompok yang mengatakan

sebagai orang Kristen Protestan

di China berjumlah kurang dari

1 juta pada tahun 1949 [ketika

pemerintah Komunis mulai

berkuasa] (ibid.).

Dr. C. L. Cagan, seorang ahli statistik, memperkirakan bahwa

sekarang kira-kira ada 700 orang bertobat menjadi Kristen setiap

jamnya, dalam 24 jam per hari, di China.

Sejarah Kekristenan di China seharusnya sangat menarik

perhatian orang-orang Kristen dimanapun mereka berada.

Page 135: Bmf 49 kesabaran

131 |LEADERSHIP

Gerakan misionaris modern di China dapat dikatakan mulai

dengan Robert Morrison (1782-1834). Morrison diutus ke China

oleh London Missionary Society pada tahun 1807. Dibantu oleh

rekan kerjanya, William Milne, ia menerjemahkan Alkitab ke

dalam bahasa China pada tahun 1821. Setelah 27 tahun ada di

China hanya beberapa orang China yang dibaptis – namun

mereka semua adalah orang-orang Kristen yang setia. Alkitab

terjemahan bahasa China karya Morrison, dan juga literatur-

literatur penginjilan yang ia cetak, menjadi dasar Kekristenan

evangelikal di China.

Pada tahun 1853 seorang dokter medis Inggris, James

Hudson Taylor, berlayar ke China. Pada tahun 1860 ia

mendirikan China Inland Mission, yang sekarang dikenal dengan

nama Overseas Missionary Fellowship. Rekanan Taylor dengan

cepat tersebar ke seluruh pedalaman China. Hudson Taylor

meninggal di Changsha pada tahun 1905.

Pada tahun 1901 John Sung lahir. Ia menjadi terkenal

sebagai penginjil terbesar dalam sejarah China. Ribuan orang

yang bertobat melalui khotbahnya masih setia kepada Kristus

setelah Komunis mulai berkuasa pada tahun 1949. Pada 60 tahun

terakhir terjadi ledakan jumlah orang Kristen di China dalam

kebangunan rohani Kekristenan terbesar pada sejarah modern.

Malam ini saya akan menceritakan kepada Anda kisah yang luar

biasa dari Dr. John Sung. Saya akan mulai dengan memberikan

garis besar kehidupannya dari Dr. Elgin S. Moyer.

John Sung (1901-1944),

penginjil China yang terkenal

secara nasional; lahir di

Hinghwa, Fukien, China; anak

seorang pendeta Methodist.

Mengakui Kristus kira-kira pada

umur sembilan tahun [?].

Mahasiswa yang brilian; kuliah

di Wesleyan University, Ohio

State University, dan Union

Theological Seminary.

Menerima gelar Ph.D. dalam

bidang ilmu kimia. Kembali ke

China untuk memberitakan Injil

daripada mengajar sains.

Page 136: Bmf 49 kesabaran

132 |LEADERSHIP

Menghabiskan lima puluh tahun

hidupnya untuk memberitakan

injil di seluruh China dan

Negara-negara sekitarnya

dengan kuasa dan pengaruh

yang unik (Elgin S. Moyer,

Ph.D., Who Was Who in

Church History, Moody Press,

1968 edition, hal. 394).

Itu hanyalah sketsa tentang kehidupan John Sung. Kembali ke

dalam biografi yang lebih detail, saya tidak percaya bahwa ia

bertobat pada waktu ia berumur sembilan tahun. Saya tidak

percaya bila ia bertobat sebelum Pebruari 1927.

John Sung sendiri percaya bahwa ia belum bertobat

sampai ia melewati beberapa tahun krisis rohani di Amerika.

Ketika ia berumur sembilan tahun ada kebangunan rohani di

Hinghwa. Pada bulan itu kira-kira ada 3,000 orang Kristen yang

masih belum sungguh-sungguh bertobat. Pada Jum‟at Agung

pagi ia mendengar khotbah tentang ”Yesus di Taman

Getsemani.” Pengkhotbah pada waktu itu membandingkan para

Murid yang sedang tidur dengan keberanian Yesus. Banyak

orang menangis dengan dukacita mendalam di akhir khotbah itu.

Di antara orang-orang yang menangis itu adalah John Sung,

seorang bocah berumur sembilan tahun dan anak lelaki seorang

pendeta Methodis. Yang nampak bagi saya bahwa John Sung

“mempersembahkan” hidupnya kepada Kristus namun belum

sungguh-sungguh bertobat pada waktu itu. Sebagaimana pendeta

pendahulu saya, Dr. Timothy Lin (yang ayahnya juga adalah

seorang pendeta), John Sung mulai berkhotbah dan membantu

ayahnya sebelum umur tiga belas tahun. Namun, juga seperti Dr.

Lin, ia belum mengalami pertobatan sejati pada waktu itu. Ia

adalah siswa yang rajin dan menyelesaikan sekolah menengah

atasnya dengan prestasi terbaik di kelasnya. Pada waktu itu ia

menjadi terkenal sebagai “pendeta cilik.” Namun kendati semua

aktivitas hatinya dan semangatnya tidak semuanya memuaskan.

Pekerjaan yang ia telah lakukan dalam pelayanannya

digambarkan “sama spektakulernya dengan birunya bulu burung

pekakak, suburnya seperti daun-daun pada musim panas, namun

tanpa satupun buah segar untuk diberikan kepada Tuhan Yesus”

(Leslie T. Lyall, A Biography of John Sung, China Inland

Mission, 1965 edition, hal. 15).

Page 137: Bmf 49 kesabaran

133 |LEADERSHIP

Pada tahun 1919, Sung, yang pada waktu itu berumur 18

tahun, pergi ke Amerika, dan diterima di Ohio Wesleyan

University dengan memperoleh beasiswa. Ia mulai mengambil

kelas pra-medis dan pra-teologikal, namun berhenti dari mata

kuliah pra-teologikal dan memutuskan untuk mengambil

spesialis dalam bidang matematika dan kimia. Ia menghadiri

kebaktian secara rutin dan mengorganisir kelompok-kelompok

penginjilan di kalangan mahasiswa. Namun akhirnya ia mulai

menolak belajar Alkitab dan berdoa, dan berbuat curang pada

salah satu dari makalah-makalah ujiannya. Ia tamat pada tahun

1923 dengan predikat cum laude, sebagai salah satu dari empat

mahasiswa paling berprestasi dari tiga ratus mahasiswa. Ia

dianugerahi medali emas dan uang tunai untuk bidang fisika dan

kimia, dan terpilih untuk menjadi anggota Phi Beta Kappa

Fraternity, suatu masyarakat ekslusif dari para sarjana

terkemuka, dan diberikan kunci emas, suatu lencana istimewa

dalam ilmu pengetahuan.

Ia ditawari beasiswa dari banyak universitas, termasuk

Harvard. Ia menerima beasiswa untuk program Master of

Science di Ohio State University. Ia menyelesaikan program ini

hanya dalam sembilan bulan! Ia ditawari beasiswa untuk belajar

medis di Harvard. Ia juga diberi penawaran lain untuk belajar di

seminari. Ia merasa bahwa ia harus belajar teologi, namun

ketenaran yang menghampirinya menumpulkan keinginannya

untuk menjadi hamba Tuhan. Oleh sebab itu akhirnya ia masuk

program doktoral bidang kimia di Ohio State University. Ia

menyelesaikan program Ph.D. dalam waktu hanya duapuluh satu

bulan! Kemudian ia menjadi orang China pertama yang

menyandang gelar Ph.D. Ia dilukiskan dalam surat kabar sebagai

“mahasiswa paling terkenal dari Ohio.” “Namun dalam hatinya

yang paling dalam ia tidak memiliki damai sejahtera.

Kegelisahan rohaninya mulai tumbuh dalam periode-periode

pergumulan yang mendalam” (Lyall, ibid., hal. 22).

Pada waktu itu ia berada di bawah pengaruh teologi

liberal, dan pengajaran mereka tentang “injil sosial.” Teologi

liberal mengajarkan bahwa Yesus adalah sosok teladan yang

agung, namun bukan Juruselamat. Nampak bagi saya bahwa

John Sung berpikir tentang Yesus sebagai “teladan agung” ketika

ia masih berumur sembilan tahun, dan karena alasan itulah ia

masih memiliki pertobatan yang palsu pada waktu itu. Namun

Allah masih memanggil dia. Suatu malam ketika ia duduk

Page 138: Bmf 49 kesabaran

134 |LEADERSHIP

sendirian ia seakan mendengar suara Tuhan yang berkata

kepadanya, “Apa untungnya ini bagi seseorang, jika ia

memperoleh seluruh dunia, namun kehilangan jiwanya sendiri?”

Hari berikutnya ia berbicara dengan seorang professor

Methodis liberal. Ia menceritakan kepada professor itu bahwa

sesungguhnya ia datang ke Amerika untuk belajar teologi.

Profesor itu menantang dia untuk pergi ke New York untuk studi

agama di sebuah seminari yang sangat liberal yaitu Union

Theological Seminary. Dengan hanya sedikit keraguan ia

memutuskan untuk pergi. Di Union Theological Seminary ia

diberi beasiswa penuh dan pinjaman bantuan untuk penghidupan.

Kemudian ia berkata bahwa ia tidak tertarik untuk melayani,

namun hanya ingin belajar teologi saja selama setahun untuk

menyenangkan ayahnya, dan kemudian kembali ke karir

saintifiknya. Hatinya penuh dengan hura-hura dan gelap.

Pada musim gugur tahun 1926 Dr. John Sung mendaftar

di Union Theological Seminary. Dr. Henry Sloane Coffin

seorang yang sangat liberal baru saja menduduki jabatan sebagai

rektor seminari itu. Di antara dosen-dosen yang sangat liberal di

seminari itu salah satunya adalah Dr. Harry Emerson Fosdick,

seorang penulis beberapa buku yang menyerang

Fundamentalisme, seperti misalnya bukunya yang berjudul “The

Modern Use of the Bible” dan “The Manhood of the Master.”

Ceramahnya yang paling terkenal adalah “Shall the

Fundamentalists Win?” (1922). Ia berkhotbah menentang

kebangkitan tubuh Kristus dan kebenaran Alkitab setiap minggu

pada program radionya. Seminari ini adalah ranjang hangatnya

para pengkritik Alkitab dan penolakan terhadap teologi

evangelikal. “Segala sesuatu yang tertulis di dalam Alkitab tidak

dapat dibenarkan secara saintifik dan ditolak sebagai hal yang

tidak layak untuk dipercaya! Kitab Kejadian memberikan catatan

yang tidak sesuai dengan sejarah dan kepercayaan terhadap

berbagai mujizat adalah hal yang tidak bersifat saintifik. Secara

historis Yesus dipresentasikan sebagai teladan yang ideal,

sementara nilai dari pengantian penebusan melalui kematian-Nya

dan kebangkitan fisikal-Nya diingkari. Doa dianggap sebagai

sesuatu yang bernilai subyektif. [Tidak menyetujui] hal ini akan

dipandang sebagai obyek ejekan atau olok-olok” (Lyall, ibid.,

hal. 29-30).

Page 139: Bmf 49 kesabaran

135 |LEADERSHIP

Dr. Sung menenggelamkan diri dalam studi teologi

liberalnya dengan segala kemampuan inteleknya. Pada tahun itu

ia memperoleh nilai-nilai tertinggi, namun berpaling dari

Kekristenan sama seperti ketika dulu ia mempelajari Budhisme

dan Taoisme. Ia mulai menyanyikan kitab-kitab suci Budha

dalam meditasi di kamarnya, dan berharap melalui penyangkalan

diri akan membawanya memperoleh damai sejahtera. Ia menulis,

”Jiwaku mengembara di padang gurun.”

Dalam keadaan pikiran ini ia menjadi bersahabat dekat

dengan teman-teman sekelasnya dari China, namun faktanya

bahwa ia pernah ditunangkan dengan seorang gadis di China

yang kemudian ia memutuskan hubungan itu. Hidupnya menjadi

berantakan. Ia menulis, “Saya tidak dapat tidur ataupun makan…

Hati saya dipenuhi dengan kegalauan yang paling dalam.” Para

pejabat di Seminari itu memperhatikan bahwa ia ada dalam

keadaan depresi terus menerus.

Dalam keadaan emosional ini ia pergi bersama dengan

para mahasiswa lainnya untuk mendengarkan khotbah Dr. I. M.

Haldeman, seorang pendeta fundamentalis dari First Baptist

Church of New York City. Dr. Haldeman terkenal dengan

pernyataannya, “Ia yang mengingkari kelahiran Kristus dari anak

dara sama dengan mengingkari Kekristenan Alkitabiah.” Dr.

Haldeman pernah ada dalam konflik langsung dengan Harry

Emerson Fosdick dan Union Theological Seminary. John Sung

pergi untuk mendengar ia berkhotbah oleh karena prasangka.

Namun Dr. Haldeman tidak berkhotbah malam itu. Sebaliknya

ada seorang gadis berumur lima belas tahun memberikan

kesaksiannya. Ia membacakan Kitab Suci dan berbicara tentang

kematian Kristus di kayu salib sebagai penggantian penebusan.

Sung berkata bahwa ia dapat merasakan kehadiran Allah. Rekan-

rekannya dari Seminari itu mengejek dia, namun ia sendiri

kembali ke kebaktian penginjilan itu empat malam berturut-turut.

Ia mulai membaca biografi-biografi Kristen untuk

menemukan kekuatan apa yang ia rasakan pada saat di kebaktian

penginjilan itu. Pada satu sesi di Seminari itu, seorang dosen

berbicara dengan keras menentang penggantian penebusan dari

kematian Kristus di kayu Salib. John Sung berdiri di akhir

pelajaran itu dan mendebat dia dan semua mahasiswa terkejut

akan tindakannya itu. Akhirnya, pada tanggal 10 Pebruari 1927

ia mengalami pertobatan sejati. “Ia melihat semua dosa dari

Page 140: Bmf 49 kesabaran

136 |LEADERSHIP

hidupnya terbentang di depannya. Pertama yang ia lihat adalah

bahwa tidak ada jalan untuk luput dari semua itu dan bahwa ia

harus pergi ke Neraka. Ia mencoba untuk melupakan semua itu,

namun ia tidak dapat. Kesadaran akan dosa itu menusuk

hatinya… Ia membaca kisah tentang Salib dalam Lukas xxiii,

dan ketika ia membaca kisah itu begitu hidup.. ia merasa seakan

ada di sana di bawah Salib itu dan percaya dosa-dosanya

disucikan oleh darah yang mahal itu...Ia terus menangis dan

berdoa sampai tengah malam. Kemudian ia [seolah mendengar]

suara, „Nak, dosa-dosamu telah diampuni,‟ dan semua beban

dosanya nampak jatuh dari pundaknya pada waktu itu… ia

melompat sambil berseru „Haleluya!‟” (Lyall, ibid., hal. 33-34).

Ia berlari sambil bersorak dan memuji Tuhan sambil berkeliling

asrama itu. Ia mulai berbicara kepada setiap orang tentang

kebutuhan mereka akan Kristus, termasuk kepada teman-teman

sekelasnya dan para pengajar di Seminari itu.

Rektor Seminari itu berpikir bahwa ia telah kehilangan

kesadarannya karena usaha belajarnya yang terlalu dipaksakan,

dan mengalami psikopat dan mereka memasukkannya ke rumah

sakit jiwa. Ia menghabiskan enam bulan di rumah sakit jiwa itu.

Selama waktu itu ia membaca Alkitab dari permulaan sampai

akhir empat puluh kali. “Rumah sakit jiwa itu justru menjadi

perguruan tinggi teologi sejati John Sung!” (Lyall, hal. 38). Ia

akhirnya menyadari pada kondisi itu bahwa ia harus kembali ke

China. John Sung telah memutuskan hubungannya dengan Union

Seminary ketika ia membakar buku-buku teologinya, dengan

menyebutnya sebagai “buku-buku setan.” Union Seminary tidak

pernah menjadi bangga berkenaan dengan hubungan mereka

dengan penginjil terbesar dalam sejarah China itu.

Pada perjalanannya kembali ke China ia tahu bahwa ia

dapat dengan mudah memperoleh kedudukan sebagai professor

kimia di beberapa Universitas di China. “Suatu hari, ketika kapal

yang ditumpanginya sudah mendekat ke tujuan perjalanannya,

John Sung turun ke kabinnya, mengambil ijazah-ijazah dan

medali-medali serta tanda keanggotaannya dalam organisasi-

organisasi saintifik terkenal dan membuang semua itu ke laut.

Semua ijazahnya tak tercuali ijazah doktornya, yang telah ia

perjuangkan demi menyenangkan ayahnya” (Lyall, hal. 40).

Dr. John Sung turun dari kapal itu di Shanghai pada

waktu musim gugur tahun 1927, untuk menjadi penginjil paling

Page 141: Bmf 49 kesabaran

137 |LEADERSHIP

terkenal dalam sejarah China. Ia sering dijuluki “Wesley dari

China.” John Sung menjadi pengkhotbah Injil yang penuh kuasa.

Puluhan ribu orang bertobat. Ia juga pernah berkhotbah di

Burma, Kamboja, Singapura, Indonesia dan Filipina. Ia selalu

berkhotbah dengan seorang penerjemah, bahkan di China.

Seperti Whitefield, John Sung secara pribadi memberikan

konseling kepada kebanyakan mereka yang telah meresponi

khotbahnya. “Orang-orang Kristen di China dan Taiwan hari ini

berhutang banyak kepada pelayanan Sung; ia adalah salah satu

karunia terbesar Tuhan bagi Timur Jauh pada abad dua pulu (T.

Farak, in J. D. Douglas, Ph.D., Who’s Who in Christian

History, Tyndale House, 1992, hal 650). Klik di sini untuk

membeli buku biografi Dr. John Sung. Klik di sini untuk

membeli catatan harian Dr. John Sung, yang berjudul “The

Journal Once Lost.”

Ia meninggal oleh karena serangan kanker pada tahun

1944, pada umur empat puluh dua tahun.

“Apa gunanya seorang

memperoleh seluruh dunia,

tetapi ia kehilangan nyawanya?”

(Markus 8:36).

(AKHIR KHOTBAH) Anda dapat membaca khotbah-khotbah Dr. Hymers setiap minggu di Internet

di www.realconversion.com. Klik on “Khotbah Indonesia.”

http://www.rlhymersjr.com/Online_Sermons_Indonesian/2009/060609PM_Joh

nSung.html

3.

Riwayat Singkat John Sung

John Sung Shang Chieh = John Song, penginjil China yang paling

berpengaruh pada era tahun 1930. Khotbahnya berdasarkan pada

sesuatu yang ia pelajari dan imani sungguh-sungguh yaitu Alkitab.

Pekerjaannya nyata terutama didaerah-daerah Huaren seperti

Hongkong, Malaysia, Singapura dan Indonesia. Banyak orang di

Page 142: Bmf 49 kesabaran

138 |LEADERSHIP

daerah ini bertobat dan menjadi Kristen. Mungkin salah

satunya adalah orang tua kita.

29 September 1901 ? 1920 : Lahir

lahir di desa Hinghwa, propinsi Hok-Kian (Fukien). Ayahnya seorang

pendeta dari gereja lokal American Wesleyan Methodist. Sering John

Sung membantunya. Pada saat tertentu, waktu ayahnya sakit atau

ada keperluan, John Sung sering menggantikan dalam memimpin

upacara. Ia sering disebut pendeta cilik.

1920 : Ke Amerika

Pada usia 19 tahun John Sung dikirim ke Amerika untuk melanjutkan

studi. Ia menjadi mahasiswa pandai di Ohio, Universitas Wesleyan dan

Universitas Ohio State.

1925 : Doktor Chinese pertama

Dalam waktu 5 tahun, John Sung menjadi Doktor dalam ilmu

kimia. Karya ilmiah, seperti dokumen research dan essay-nya masih

ada diperpustakaan saat ini. John Sung adalah doktor

Chinese pertama.

1926 : Masuk seminari

Hatinya mulai tergerak pada panggilan suara Roh Kudus. John Sung

mengadakan suatu komitmen untuk melayani Tuhan Yesus seumur

hidupnya. Ia merasa dokter kimianya tidak cukup dalam melayani

Yesus dan studi di Union Theologie Seminary di New York.

10 Febuari 1927 : Kelahiran baru

Pada hari itu, pada saat John Sung berdoa, ia melihat

suatu Pengalaman ajaib. Ia merasa bahwa ini adalah pemberian dari

ROH KUDUS. John Sung berkata : "ini adalah kelahiran baru rohaniku.

Walau aku telah percaya Yesus sejak kecil, ada suatu pengalaman

baru yang merubah hidupku. John Sung dengan jelas dan

detil menggambarkan bagaimana Roh Kudus dicurahkan kepadanya.

"Roh Kudus mencurahiku seperti air pada puncak kepalaku dan terus

menerus mengalir gelombang demi gelombang".

Sejak pengalaman ini sekarang John Sung merasa lebih kuat dan

bersemangat dalam berkotbah digereja, atau kepada orang yang

ditemuinya. Ia menjadi orang yang berubah radikal dan ia mulai

berkotbah dengan semangat diruang kuliah dan kepada teman-teman

dekatnya. Mahasiwa liberal berpikir waktu itu John Sung sudah tidak

Page 143: Bmf 49 kesabaran

139 |LEADERSHIP

wajar dan tidak waras lagi, sehingga ia dikirim ke rumah sakit jiwa

selama 193 hari.

Pada saat itu John Sung menggunakan waktunya untuk membaca

kitab suci seluruhnya dari kitab Kejadian sampai Wahyu sebanyak 40

kali, sehingga John Sung tidak saja hafal, tetapi mendalami seluruh

Alkitab yang menjadi dasar penginjilan dan kebangunan rohani John

Sung pada abad 20 sampai ia wafat.

November 1927 : Kembali ke China

Tanpa lulus dari seminari theologi, John Sung pulang ketanah airnya

setelah ia menghilang selama 8 tahun. Sebelum ia menginjak tanah

airnya, ia membuang ijazah doktornya, kecuali satu copy yang ia

berikan pada ayahnya. Hal ini merupakan suatu tanda adanya

komitmen penuh dalam mengabarkan injil.

1927 - 1930 : Pekerjaan mula

John Sung memulai dengan pekerjaan mengabarkan injil di

Minnan. Selama tiga tahun ia berkotbah dengan hanya dua topik,

yaitu Penyaliban Kristus dan Darah Yesus. Kotbahnya yang dinamis

itu bukannya mengada-ada, tetapi seluruhnyanya didasarkan pada

ajaran Alkitab yaitu : Kelahiran Baru, Keselamatan dan Memanggul

Salib Untuk Kristus.

1930/1931 : Pengabaran Injil

Di Shanghai ia mengikuti : Sekolah minggu Bethel dan bersama para

sarjana lain ia mendirikan Bethel Evangelist Band. Topik kali ini adalah

: Bagaimana lepas dari dosa.

Hal itu meliputi pandangan Alkitabiah-nya :

a. Mengaku dosa-dosa saja tidak cukup. Mereka harus bertobat dari

dosa-dosa-nya.

b. Setelah pertobatan, terjadilah "Mengkoreksi dosa-dosa", artinya

ialah engkau telah berubah total dan bebas dari tabiat dosa.

c. Setelah engkau berubah dari tabiat dosa terjadilah "Pengembalian

dosa-dosa". Artinya jika dulu engkau menipu atau mencuri uang,

engkau harus mengembalikan uang tersebut atau engkau secara

Page 144: Bmf 49 kesabaran

140 |LEADERSHIP

formal : permintaan maaf yang menunjukkan engkau benar-benar

menyesal.

d. Mengucapkan kata : ?Tuhan, ampuni kami karena kami pendosa"

tidak cukup. Selama berdoa, jika engkau mau bertobat dari dosa

engkau harus menggolongkan dosamu itu termasuk dosa apa,

secara keseluruhan dan menjabarkan satu persatu sampai

detil dosa kecilmu. John Sung menulis ada 20 macam dosa besar.

Jika engkau melakukan satu dosa besar ini, engkau harus bebas

dari dosa itu dan bertobat dari dosa pada masa doa bersama.

John Sung sering begitu semangat sampai ia melompat di

mimbar . Selama berkotbah, ia selalu menyanyikan lagu pujian

setiap 23 menit.

e. Dalam menyampaikan kotbahnya, sering ia menggunakan benda-

benda sebagai ilustrasi. Suatu hari ia membawa peti mayat. Ia

berteriak : "uang naik, uang naik, peti mati juga naik. ". Artinya,

kita tak boleh berfokus pada mencari uang saja. Setelah itu ia

sendiri akan masuk dan tidur dalam peti mati. Semua yang ia

lakukan akan membuat jemaat lebih tertarik.

Nama John Sung mulai terkenal dipropinsi lain.

1936 : Pekerjaan diluar China

100.000 orang bertobat melalui kotbahnya. John Sung mulai

berkotbah diluar China, terutama di Asia tenggara, termasuk

Indonesia. Fokus dari kotbahnya adalah perlunya bertobat. John Sung

sering menyebutkan daftar dosa-dosa kepada pendengar dan ia

mengajak para pendengar untuk bertobat.

Sebagai contoh, John Sung berkata : "Para penzinah bertobat !". Dan

karena kuasa Roh Kudus, banyak jemaat yang berdiri dan bertobat.

John Sung juga tidak takut dalam menyuarakan kebenaran, bahkan

pada waktu rapat staff pastoral. Ia mengatakan bahwa tujuan

utamanya ialah bukan menyenangkan manusia, tetapi memuliakan

Tuhan. Namun pada catatan lain, kotbahnya biasanya akan

menggerakkan para pendengar untuk menangis terharu karena berita

Kasih Kristus.

Diluar kotbah John Sung adalah orang yang selalu berdoa. Ia sering

Page 145: Bmf 49 kesabaran

141 |LEADERSHIP

mendoakan daftar yang telah dibuat yang diberikan oleh para jemaat

yang mohon didoakan. Dan John Sung akan mendoakannya selama

berjam-jam bersama tim doanya.

-------------------------------------------------------------------------------

-----

John Sung mendedinikan Iman bagaikan menonton Tuhan bekerja

waktu engkau berlutut.

-------------------------------------------------------------------------------

-----

1944

John Sung menderita TBC usus yang mempengaruhi pekerjaanya.

Namun ia tetap berkotbah. Ia pernah berkotbah dengan posisi dimana

ia bersadar untuk mengurangi rasa sakit. Pada awal usia ke 43 John

Sung dipanggil Tuhan karena penyakit ini.

Anda-kah John Sung saat ini ?

Disarikan oleh Albert.

http://gkga-sby.org/content/view/285/30/lang,in/