beban pesawat 2003 hand out - 8 beban darat
TRANSCRIPT
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
1/9
1
Beban Darat
Beban di darat dapat dibedakan menjadi: Beban selama Landing Beban selama beroperasi di darat
BEBAN DARAT Beban di darat ini merupakan beban kritis terhadap
landing gear. Landing Gear adalah komponenprimer yang memiliki berat 15% dari berat totalstruktur pesawat.
Beban di darat ini dapat menyebabkan pula bebankritis pada bagian-bagian struktur yang lain seperticentarl wing rear spar, fuselage bagian depan
Pada saat touch down pesawat memiliki kecepatanhorizontal V dan kecepatan jatuh (vertikal) w.
Pada pesawat umum Landing Gear merupakankomponen primer. Berat Landing Gear sekitar 15%dari berat total struktur.
Fungsi Landing Gear: menyediakan suspensi yang cukup sehingga gaya
reaksi vertikal tetap rendah menyerap energi kinetik yang terjadi sehubungan
dengan kecepatan jatuh; energi kinetik = 0.5 mw2 merubah gerakan terbang menjadi gerakan
gelinding menyerap sebagian energi kinetik yang terjadi
sehubungan dengan kecepatan horizontal V; energikinetik = 0.5 mV2
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
2/9
2
Beban Darat
Mekanisme Landing Gear
Kebanyakan menggunakan
sistem oil-pneumatik
Silinder diisi dengan minyak
dan udara yang dipisahkan
oleh piston pemisah
Jika batang bergerak kedalam, maka volume total
silinder berkurang dan udara
akan tertekan. Pada waktu
yang sama, minyak ditekan
melalui lubang kecil pada
blok peredam yangmenyebabkan redaman
geser (frictional damping)
Suspensi diberikan oleh ban
dan gas (kompressibel) di
dalam silinder
Penyerapan energi kinetik
(Ew=0.5mw2) diberikan oleh
redaman lewat lubang kecil.
Energi dirubah menjadi
panas dan minyak di dalam
silinder akan naik suhunya
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
3/9
3
Beban Darat
Diagram gaya reaksi Fv terhadap langkah batang geser
terdiri dari komponen statik dan komponen dinamikStatik:
didapat dengan menggerakkan batang geserdengan sangat lambat
sehingga didapatkan hubungan hiperbolikantara gaya terhadap langkah (hukum gas ideal:vol x tekanan = konstan)
Dinamik: akibat gaya gesekan pada lubang proporsional terhadap kecepatan perpindahan. Kondisi maksimum kecepatan perpindahan
pada saat setelah touch down dan berartikomponen dinamik yang terbesar
Luas daerah di bawah kurva adalah total energi yangdiserap oleh Landing Gear (termasuk energi elastikyang tersimpan di dalam gas terkompresi)
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
4/9
4
Beban Darat
Landing Gear
L/G dirancang agar dapat menyerap energi kinetik
total pada design sinking speeds wdes tanpa terjadi
bloking sementara gaya reaksi maksimum Fv tetap
rendah.
Secara umum gaya Fv maksimum adalah 1.7 kali
reaksi roda statik Fvstat=0.5mg Karakteristik landing gear biasa ditentukan dengan
melakukan drop-test skala penuh
Angka design sinking speeds wdes adalah sbb.:
10 ft/s untuk kebanyakan pesawat
13.5 ft/s untuk pesawt latih
20 ft/s untuk pesawat yang mendarat dipesawat induk
Untuk Fatigue design landing gear dapat
menggunakan informasi statistik frekuensi
keterjadian kecepatan jatuh
SinkingSpeed
FPS
TrainerAll OtherClasses
1 130 180
2 190 290
3 220 260
4 190 155
5 125 78
6 77 26
7 37 8
8 17 1,5
9 8 110 2,6 0,5
11 1,4
12 0,9
13 0,6
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
5/9
5
Beban Darat
Beban Spin-Up dan Spring Back
Pada saat menyentuh landasan, roda tidak
berputar, dan dengan demikian terdapat perbedaan
kecepatan V antara roda dengan landasan
Akan muncul gaya gesek FH=mFv
Dengan adanya FH:
Roda akan mulai berputar denganpercepatan rotasi
Kaki landing gear akan melentur ke
belakang akibat gaya FH yang mempunyaiarah ke belakang
I
RFH
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
6/9
6
Beban Darat
Beban Spin-Up dan Spring Back
Pada saat tertentu, kecepatan rotasi akan sama
dengan kecepatan V=R; pada saat itu gaya FH
berharga nol. Terjadi gerakan spring back, akibat
inersia akan terjadi kelebihan lenturan (overshoot)
dan kaki landing gear akan mengalami kondisi
lenturan ke depan. Kondisi ini disebut kondisi bebanSpring Back
Kombinasi antara beban spin-up dengan beban
spring-back merupakan suatu siklus beban yang
penting dari segi fatigue
Pengereman Rem roda pendarat harus menyerap sebagian
energi kinetik (E=0.5mv2)
Selama pengereman harus dijaga agar rem tidak
blocking dan roda tidak slip
Pengereman berhubungan dengan lenturan ke
belakang dari kaki main gear dan pembebanan
yang tinggi pada struktur nose wheel
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
7/9
7
Beban Darat
BEBAN SELAMA BEROPERASI DI DARAT
Pesawat menempuh jarak selama di darat denganjarak tempuh yang panjang.
Pesawat harus melakukan taxi-out dari airport
terminal ke runway, take-off run, landing-run dan
taxi-in menuju terminal.
Sebagai contoh: Pesawat transport medium
memiliki umur ekonomis sekurang-kurangnya 60000
penerbangan. Setiap penerbangan harus
melakukan perjalanan darat sekurang-kurangnya 8
km. Dengan demikian pesawat akan melakukan
operasi darat sekitar 500000 km sepanjang umur
operasinya.
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
8/9
8
Beban Darat
Kasus Beban di darat:
TaxingSelama melakukan taxi, beban terjadi akibat
kekasaran permukaan landasan. Beban taxi
ini akan dapat mengimbas tegangan yang
tinggi pada sayap yang menahan beban
tinggi (engine dan fuel)
Belok (Turning)Side-load dan gaya reaksi vertikal yang
tidak simetris membuat kesetimbangan
dengan gaya gravitasi dan gaya sentrifugal
Tarikan (Towing)
Kaitan penarik biasanya ditempatkan pada
roda depan, yang akan menerima bebanyang sangat tinggi selama penarikan.
Kasus ini dapat menjadi kasus beban
fatigue yang penting
-
7/22/2019 Beban Pesawat 2003 Hand Out - 8 Beban Darat
9/9
9
Beban Darat
Test Fatigue untuk landing gear dilakukan dengan
sangat ketat. Contoh spektrum beban yang
diterapkan pada pengujian landing gear