bayi berat badan lahir rendah (case)

Upload: indiindhysa

Post on 10-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ridwan

TRANSCRIPT

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH

I. PENGERTIAN. Bayi berat badan lahir rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang BB < 2.500 gram (sampai dengan 2.499 gram) tanpa memandang masa gestasi.EtiologiPenyebab terbanyak terjadinya BBLR adalah kelahiran prematur. Faktor ibu yang lain adalah umur, paritas, dan lain-lain. Faktor plasenta seperti penyakit vaskuler, kehamilan kembar/ganda, serta faktor janin juga merupakan penyebab terjadinya BBLR. (1) Faktor ibua. PenyakitSeperti malaria, anaemia, sipilis, infeksi TORCH, dan lain-lainb. Komplikasi pada kehamilan.Komplikasi yang tejadi pada kehamilan ibu seperti perdarahan antepartum, pre-eklamsia berat, eklamsia, dan kelahiran preterm.c. Usia Ibu dan paritasAngka kejadian BBLR tertinggi ditemukan pada bayi yang dilahirkan oleh ibu-ibu dengan usia d. Faktor kebiasaan ibuFaktor kebiasaan ibu juga berpengaruh seperti ibu perokok, ibu pecandu alkohol dan ibu pengguna narkotika.(2) Faktor JaninPrematur, hidramion, kehamilan kembar/ganda (gemeli), kelainan kromosom.(3) Faktor LingkunganYang dapat berpengaruh antara lain; tempat tinggal di daratan tinggi, radiasi, sosio-ekonomi dan paparan zat-zat racun. BBLR dapt dibagi menjadi 2 golongan :1. 1. Prematur murni.Masa gestasi kurang dari 37 minggu dan BB sesuai dengan berat badan untuk masa gestasi itu atau biasa disebut neonatus kurang bulan sesuai untuk masa kehamilan (NKB- SMK).1. 2. Dismaturitas Bayi lahir dengan BB kurang dari BB seharusnya untuk masa gestasi itu, berarti bayi mengalami retardasi pertumbuhan intra uterin dan merupakan bayi yang kecil untuk masa kehamilannya. (KMK). Prematur murni Masa gestasi kurang dari 37 mgg atau 259 hari . Penyebab antara lain :1. 1. Faktor ibu.a. Penyakit. Penyakit yang berhubungan langsung dengan kehamilan , misalnya toksemia grafidarum, trauma fisis dan psikologis, penyakit lain ialah nefritis akut atau tindakan operatif dapat merupakan faktor etiologi prematuritas.b. Usia. Angka kejadian prematuritas tertinggi ialah pada usia ibu dibawah 20 tahun dan pada multigravida yang jarak antar kelahirannya terlalu dekat. Kejadian terendah ialah pada usia ibu antara 26 35 tahun.c. Keadaan sosial ekonomi. Keadaan ini sangat berperan untuk timbulnya prematuritas, dan kejadian tertinggi terdapat pada sosial ekonomi yang rendah, hal ini disebabkan karena keadaan gizi yang kurang baik dan pengawasan ANC yang kurang. Demikian pula keadaan prematuritas pada bayi yang lahir dari perkawinan yang tidak sah ternyata lebih tinggi jika dibandingkan dengan bayi yang lahir dari perkawinan yang sah1. Faktor janin.Hidramnion, Kehamilan ganda umumnya akan mengakibatkan lahir bayi BBLR.DismaturitasDismaturitas ialah bayi baru lahir yang BB lahir kurang dibanding dengan BB seharusnya untuk masa gestasi bayi itu (KMK). Pengertian BB kurang dari BB lahir dibawah persentil ke-10 menurut kurva pertumbuhan intrauterin Usher Lubchenco atau dibawah 2 SD menurut kurvapertumbuhan intra uterin Usher dan Mc. Lean. Dismaturitas dapat terjadi preterm term atau post term nama lain yang digunakan ialah KMK (kecil untuk masa kehamilan, insufisiensi plasenta. Untuk dismaturitas post term sering disebut post maturity. Penyebab dismaturitas ialah setiap keadaan yang mengganggu pertukaran zat antara ibu dan janin. Gejala klinis. Seperti telah diterngkan diatas, dismatur dapat terjadi preterm term, post term. Pada preterm akan terlihat gejala fisis bayi prematur murni ditambah dengan gejala dismaturitas. Dalam hal ini BB < 2.500 gram, karateristik fisis sama dengan bayi prematur dan mungkin ditambah dengan retardasi pertumbuhan dan wasting demikian pula pada post term dengan dismaturitas. Menurut Guenwald defisit yang menyebabkan retardasi pertumbuhan biasanya berlangsung kronis akibat defisit akan terjadi fetal distress.Fetal distress dibagi dalam 3 golonngan yaitu :1. Acute fetal distress2. Sub acute fetal distress3. Cronik fetal distres.Bayi dismatur dengan tanda wasting atau insufisiensi plasenta dapat dibagi dalamStadium yaitu :1. Stadium pertamaBayi nampak kurus dan relatif lebih panjang, kulit longgar kering seperti perkamen , belum terdapat noda mekonium.1. Stadium kedua.Stadium pertama ditambah dengan warna kehijauan pada kulit, plasenta dan umbilikus.1. Stadium ketiga.Ditemukan stadium 2 ditambah kulit berwarna kuning, demikian pila pada kuku dan tali pusat.Komplikasi prematuritas1. Sindroma aspirasi mekonium (kesulitan bernafas).2. Hipoglikemi simtomatik.3. Asfiksis neonatorum4. Penyakit membran hialin.5. Hiperbilirubinemia.Penatalaksanaan Bayi Dismatur.1. Beri makanan dini early feeding untuk menghindari terjadinya hipoglikemia.Kadar gula darah harus diperiksa 8 12 jam1. Awasi frekwensi pernafasan pada 24 jam pertama untuk mengetahui sindroma aspirasi mekonium.2. Setiap jam dihitung frekwensi pernafasan (bila frek.pernafasan > 60x/mnt) dibuat foto thorax.3. Pencegahan terhadap infeksi sangat penting.4. Temperatue dikelola jangan sampai kedinginan karena bayi dismature sangat mudah menjadi hipotermi.Bayi BBLR dapat berupa bayi prematur murni atau bayi dismatur. Hal ini sangat penting dibedakan :1. Morbiditas yang berlainan, misalnya prematuritas murni mudah menderita komplikasi seperti membran hialin, perdarahan intra ventrikuler, pneumonia aspirasi.2. Bayi dismatur mudah mengalami sindroma asfiksia mekonium, hipoglikemia simtomatik dan hiperbilirubinemia.3. Pada bayi dismatur yang pretem dengan sendirinya komplikasi bayi prematuritas murni juga terjadi.4. Pemberian makan dini lebih dari bayi prematur.

BBLR dapat dipulangkan apabila :1. Tidak terdapat tanda bahaya atau tanda infeksi berat.2. Berat badan bertambah hanya dengan ASI.3. Suhu tubuh bertahan dalam kisaran normal (36-37C) dengan pakaian terbuka.4. Ibu yakin dan mampu merawatnya.BBLR harus diberi semua vaksin yang dijadwalkan pada saat lahir dan jika ada dosis kedua pada saat akan pulang.Konseling pada saat BBLR pulang :Lakukan konseling pada orang tua bayi pulang mengenai1. Pemberian ASI eksklusif2. Menjaga bayi tetap hangat3. Tanda bahaya untuk mencari pertolonganTimbangan berat badan, nilai minum dan kesehatan secara umum setiap minum hingga berat badan mencapai 2,5kg.

DAFTAR PUSTAKAWHO 2005. PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT, World Health Organization. Country Office for Indonesia.Nelson KA,JAFFE.Ms., 1994. ILMU KESEHATAN ANAK, Jilid I , ECG.Jakarta.Sujono A, 1998. PENATALAKSANAAN NEONATRUS RESTI, Naus & Canarff,EC