bab vi
DESCRIPTION
IKMTRANSCRIPT
BAB VI
LEARNING ISSUE
6.1 Assessment
Berdasarkan data yang diperoleh dapat ditegakkan diagnose demam
berdarah.
6.2 Pendekatan Menurut Teori H.L. Bluum
A. Pendekatan Holistic (Bio-psiko-sosial-kultural) dengan konsep
H.L.Bluum
Host
Menjaga kebersihan rumah
Jangan biasakan menggantung pakaian dalam rumah serta menaruh
pakaian kotor sembarangan
Tidak jajan sembarangan, mengkonsumsi makanan yang bersih,
sehat, dan bergizi.
Cuci tangan dengan sabun sebelum memegang makanan dan setelah
buang air besar maupun kecil.
Istirahat yang cukup.
Meminum obat secara teratur.
Mendaur ulang perlengkapan rumah tangga yang tidak dibutuhkan
Agent
Sebaiknya apabila tidur menggunakan kelambu dan gunakan obat
nyamuk untuk mencegah gigitan nyamuk
Menguras tempat penampungan air secara teratur, menutup rapat
semua tempat penampungan air seperti ember, gentong, drum dan
lain-lain serta mengubur semua barang-barang bekas yang ada
disekitar / di luas rumah yang dapat menampung air hujan
Environment
Menambah jumlah ventilasi dalam rumah.
Usahakan sinar matahari bisa masuk ke dalam rumah.
Menjaga kebersihan jamban.
91
Membudayakan cuci tangan dengan sabun.
Melancarkan saluran air yang tersumbat
Membersihkan halaman rumah dari kaleng bekas, botol pecah dan
benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang.
B. Tatalaksana Komprehensif
Promotive
o Makan makanan sehat dan bergizi.
o Berobat teratur.
o PHBS untuk keluarga dan lingkungannya.
Preventive
o Tidak jajan sembarangan.
o Menguras bak mandi secara teratur
o Menutup tempat penampungan air
o Pemugaran rumah untuk memperbaiki ventilasi dan pencahayaan.
o Memperbaiki kebiasaan menggantung baju sembarangan dan
membiasakan menaruh baju-baju kotor secara teratur
o Makan makanan bergizi (tinggi kalori dan tinggi protein)
o Membersihkan halaman rumah dari kaleng bekas, botol pecah dan
benda lain yang memungkinkan nyamuk bersarang.
Curative
Planning Medikamentosa
1) Infus RL
2) Paracetamol 3 x 250 mg
Planning Non medikamentosa
1) Istirahat total
2) Minum banyak (2 – 2,5 liter/24 jam) dapat berupa : susu, teh
manis, sirup dan beri penderita sedikit oralit, pemberian cairan
merupakan hal yang paling penting bagi penderita DBD.
3) Pemenuhan gizi diet TKTP
92
4) Makanan lunak rendah serat
Planning Monitoring
Keluhan : demam, mual, muntah, nafsu makan
Monitor tanda-tanda vital tiap 3 jam (suhu, nadi, tensi, pernafasan)
jika kondisi pasien memburuk, observasi ketat tiap jam
Berat badan
KMS
Laboratorium : darah lengkap(Hb, Ht dan trombosit)
Rehabilitative
o Ambulasi bertahap
o Mengusahakan pasien sembuh tanpa komplikasi
o Tidak menular kepada keluarga dan lingkungan.
93