bahan olimpiade astronomi | bab vi

Upload: andy-tryandi

Post on 03-Jun-2018

320 views

Category:

Documents


18 download

TRANSCRIPT

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    1/32

    DND - 2006

    Gerak Bintang

    http://www.cseligman.com/text/stars/stellarproperties.htmhttp://www.cseligman.com/text/stars/stellarproperties.htmhttp://www.cseligman.com/text/stars/stellarproperties.htm
  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    2/32

    DND - 2006

    Bintang tidak diam, tapibergerak di ruang angkasa.Pergerakan bintang ini

    sangat sukar diikuti karenajaraknya yang sangat jauh,sehingga kita melihatbintang seolah-olah tetapdiam pada tempatnya sejakdulu hingga sekarang

    Contoh :

    Sekarang

    100 000 tahun kemudian

    100 000 tahun yg lalu

    Pergerakan rasi Ursa Major

    Gerak Sejati (Proper

    Motion)

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    3/32

    DND - 2006

    Gerak sejati bisanya diberi simbol dan dinyatakandalam detik busur pertahun.

    Laju perubahan sudut letak suatu bintang disebutgerak

    sejati(proper motion).

    Bintang yang gerak sejatinya terbesar adalah bintang

    Barnard dengan = 10

    ,25 per tahun (dalam waktu180 tahun bintang ini hanya bergeser selebar bulanpurnama)

    Gerak sejati umumnya sangat kecil sehingga sangatsukar diukur dalam waktu setahun atau dua tahun.

    Gerak sejati rata-rata bintang yang tampak denganmata hanyalah 0,1 per tahun, dan baru setelah 20hingga 50 tahun perubahan letak suatu bintangdapat diamati sehingga gerak sejatinya dapat diukur.

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    4/32

    DND - 2006

    Kedudukan bintang 50

    tahun yang lalu

    Kedudukan bintang

    sekarang

    Pengukuran gerak sejati dilakukan dengan memban-

    dingkan kedudukan bintang pada hasil pengamatandaerah langit yang sama, dalam selang waktu yangcukup lama (20 50 tahun). Bintang yang jaraknyasangat jauh kedudukannya di langit dianggap tetap.

    proper motion

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    5/32

    DND - 2006

    Foto daerah langit yang sama (berpusat di = 17h

    58m

    ,= 04o36)yang diambil dalam selang waktu 50 tahun,memperlihatkan proper motion bintang Barnard

    http://www.cseligman.com/text/stars/stellarproperties.htm

    http://www.cseligman.com/text/stars/stellarproperties.htmhttp://www.cseligman.com/text/stars/stellarproperties.htmhttp://www.cseligman.com/text/stars/stellarproperties.htm
  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    6/32

    DND - 2006

    A B

    CX

    Y

    Dalam pengukuran gerak sejati yang diukur bukan hanya

    besarnya tetapi juga ditentukan arahnya Dalam koordinat ekuator, gerak sejati () dapat diu-

    raikan dalam arah : asensiorekta ()

    arah deklinasi ()

    Matahari

    P

    Q

    = vernal equinox= titik musim semi= asensiorekta = A

    = deklinasi = AX= busur XY = gerak sejati= PXY = sudut posisi

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    7/32DND - 2006

    Posisi X: (, )

    Posisi Y: (1, 1)YC = 1- = (komponen padaarah)

    AB = 1- = (komponen pada

    arah)XC = cos

    A B

    CX

    Y

    Matahari

    P

    Q

    Untuk

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    8/32DND - 2006

    Contoh: Proper motion bintang Arcturus (dari katalog

    Hipparcos) = 14h.2612 = +19o.1873d = 11.25 pcV = -0.05 (magnitudo visual)vr = -5.0 km/s = -1.093 detik busur / tahun. = -1.999 detik busur / tahun.

    Tugas !!!Tentukanlah besarnya proper motion dan arah gerakbintang ini

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    9/32DND - 2006

    Kecepatan gerak bintang (V ) yang menghasilkan gerak

    sejati, dapat diuraikan dalam dua komponen, yaitu : kecepatan radial Vr (komponen kecepatan yang

    searah garis pandang) kecepatan tangensial Vt(komponen kecepatan yang

    tegak lurus dengan garis pandang)

    Pengamat

    Vr

    VVt

    d

    d= jarak bintang,

    V= kecepatan linier

    Vt= kecepatan tangensialVr= kecepatan radial.

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    10/32

    DND - 2006

    Hubungan antara kecepatan tangensial (Vt ) dan gerak

    sejati :

    Vt= d . . . . . . . . . . (6-6)tan= Vt/d

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    11/32

    DND - 2006

    Vt= 4,74 d

    Vt= 4,74 /p

    paralaks bintang dalam detik busur

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6-7)

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6-8)

    Apabila dinyatakan dalam detik busur per tahun, d

    dalam parsec dan Vtdalam km/s, maka

    Subtitusikan pers. (3-15) :p = 1/d ke (6-7) diperoleh,

    Buktikan !!!!

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    12/32

    DND - 2006

    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6-9)

    Kecepatan radial bintang dapat diukur dari efek

    Dopplernya pada garis spektrum dengan menggunakanrumus :

    = diamati- diam

    = diam, Vr= kecepatan radial, c = kecepatan cahaya

    Vrc=

    Bintang diam

    Bintang mendekatipengamat

    Bintang menjauhipengamat

    o=

    diam

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    13/32

    DND - 2006

    Vr berharga positip. garis

    spektrum bergeser kearah panjang gelombangyang lebih panjang

    Vr berharga negatif. garisspektrum bergeser ke arah

    panjang gelombang yanglebih pendek

    pergeseran biru

    pergeseran merah

    KarenaVtdapat ditentukan dari pers (6-3) dan Vrdapatditentukan dari pers (6-4), maka kecepatan linier bintangdapat ditentukan dengan menggunakan rumus :

    V2=Vt2+ Vr

    2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (6-5)

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    14/32

    DND - 2006

    Contoh :

    Garis spektrum suatu elemen yang panjang gelombangnormalnya adalah 5000 diamati pada spektrum bintangberada pada = 5001 . Seberapa besarkah kecepatanpergerakan bintang tersebut ? Apakah bintang tersebutmendekati atau menjauhi Bumi ?

    Jawab : diam= 5000 dan diamati= 5001

    = diamati - diam= 5001 5000 = 1

    Karena kecepatannya positif maka bintang menjauhipengamat

    Vrc=

    Vr= c = (3 x 105) 15000= 60 km/s

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    15/32

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    16/32

    DND - 2006

    Selain bergerak mengitari pusat galaksi, bintang-

    bintang juga bergerak secara lokal dengan kecepatan10 km/det.

    Yang dimaksud dengan bintang-bintang di sekitarmatahari adalah bintang-bintang yang berada dalam

    radius 100 pc dari matahari. Dalam kelompok bintang-bintang di sekitar matahari

    ini dapat didefinisikan Standar Diam Lokal (LocalStandard Rest, LSR), yaitu suatu kerangka acuan

    dimana kecepatan rata-rata bintang di sekitarmatahari (termasuk matahari) adalah nol.

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    17/32

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    18/32

    DND - 2006

    Gerak matahari terhadap LSR dapat ditentukan sebagai

    berikut : Misal U, V, dan Wadalah komponen kecepatan suatu

    bintang terhadap matahari dalam koordinat kartesius,

    u, v, dan w adalah komponen kecepatan bintang

    tersebut terhadap LSR dalam koordinat yang sama, U

    , V

    , dan W

    adalah komponen kecepatan

    matahari terhadap LSR.

    U

    V

    u

    v

    u

    v U= uU

    U

    = uU

    Gambar dalam satu dimensi

    Matahari

    Bintang

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    19/32

    DND - 2006

    Untuk Nbuah bintang :

    NU

    = unUnN N

    n=1 n=1

    . . . . . . . . . . (6-10)U

    = unN

    N

    n=1

    UnN

    N

    n=1

    Dari definisi LSR, kecepatan rata-rata bintang terhadapLSR adalah 0.

    = 0

    unN

    N

    n=1

    U

    = UnN

    N

    n=1

    atau

    Pers. (6-10) menjadi . . . . . . . . . . . . (6-11)

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    20/32

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    21/32

    DND - 2006

    Parallaks Rata-rata dan Parallaks Gugus

    Pengamatan terhadap gerak bintang dapat memberikaninformasi mengenai jaraknya.

    a. Komponen upsilon (), yaitu komponen yang searahdengan arah apex-antapex

    b. Komponen tau (), yaitu komponen yang tegak lurusterhadap arah apex-antapex.

    Relatif terhadap gerak matahari, gerak diri bintang dapatdiuraikan dalam dua komponen, yaitu :

    Komponen tidak terpengaruh oleh gerak matahari.

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    22/32

    DND - 2006

    Apabila Vadalah komponen kecepatan tangensial pada

    arah , maka dariPers. (6-8) :Vt= 4,74 /p

    diperoleh : V= 4,74 /p . . . . . . . . . . . . . . . (6-14)

    V

    V

    Vt

    ke Apex

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    23/32

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    24/32

    DND - 2006

    Dengan mengambil bintang yang sejenis maka,

    bintang yang lemah, berarti jaraknya jauh bintang yang terang, berarti jaraknya dekat

    Dengan mengetahui jarak rata-rata kelompok bintangini, maka jarak sebenarnya setiap bintang dapat

    ditentukan. Caranya adalah sebagai berikut:

    Secara matematis, paralaks rata-rata bintang dapatdituliskan :

    p=

    pi

    N

    N

    i=1Np= pi

    N

    i=1

    . . . . . . . . . . . (6-15)

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    25/32

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    26/32

    DND - 2006

    5 log 10N

    i=1

    0,2 miM= 5 + 5 logNp atau . . . . . . (6-17)

    Selanjutnya dari persamaan (6-16) :

    Dengan mengamatipdan miuntuk setiap bintang, makaMdapat ditentukan dari persamaan (6-17).

    dapat ditentukanpi(paralaks setiap bintang).

    pi= 100,2(Mmi 5)

    Penentuan paralaks dengan cara seperti ini disebutparalaks statistik

    Ketelitian cara ini bergantung pada ketelitian pengukuranparalaks rata-rata dari sebaran harga M bintang dalamkelompok tersebut. Cara ini sangat berguna untukmenentukan jarak bintang yang jauh.

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    27/32

    DND - 2006

    Cara lain untuk menentukan jarak dengan mengguna-

    kan gerak bintang adalah dengan mengamati gerak diribintang dalam gugus bintang.

    Suatu gugus bintang adalah kelompok/kumpulan bintangyang satu sama lain terikat oleh gaya gravitasinya.

    Gugus Bola M22 yang berjarak 10 000ly dan diamaternya sekitar 65 ly

    Gugus Terbuka M37. Berisi sekitar200 bintang dan diameternya sekitar

    27 ly. M 37 berjarak sekitar 4600 ly

    http://www.noao.edu/image_gallery/images/d5/m22a.jpghttp://en.wikipedia.org/wiki/Image:M37a.jpg
  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    28/32

    DND - 2006

    Semua bintang dalam gugus bergerak bersama ke suatu

    arah dalam lintasan sejajar. Akan tetapi apabila jarakgugus tidak terlalu jauh letaknya, maka lintasan bintangdalam gugus tersebut tampak memusat atau memencarke atau dari suatu titik. Titik temu vektor gerak diritersebut dinamakan Vertex

    Vertex

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    29/32

    DND - 2006

    Misal :

    = sudut antara arah ke gugus bintang dan ke VertexV = kecepatan gugus dalam ruangVr= kecepatan radial gugus

    Maka kecepatan tangensial gugus (Vt) adalah,

    arah ke Vertex

    Gugus Vr

    V

    Vt

    Pengamat

    Vt

    = Vr

    tan . . (6-18)

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    30/32

    DND - 2006

    Apabila titik vertex dan kecepatan radial gugus dapat

    ditentukan, maka Vtdapat ditentukan.Selanjutnya, dengan menggunakan pers. (6-8) :

    paralaks dan jarak gugus dapat ditentukan

    Vt= 4,74 /p

    Cara paralaks gerak gugus ini sangat berguna untukmenentukan jarak yang tidak terlalu jauh.

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    31/32

    DND - 2006

    Contoh Soal

    1. Sebuah bintang mempunyai magnitudo semusebesar 0,14, paralaknya 0,12 dan kecepatan radialrealtif terhadap matahari adalah -14 km/det. Apabiladeklinasi bintang tersebut adalah 38o 4 serta

    komponen gerak sejatinya dalam asensiorekat dandeklinasi masing-masing sebesar 0s,016 dan 0,28,tentukanlah

    a. gerak sejatinya

    b. kecepatan tangensialnya.c. kecepatan gerak bintang relatif terhadap matahari.

  • 8/12/2019 Bahan Olimpiade Astronomi | Bab VI

    32/32

    DND 2006

    2. Empat buah bintang yang berada dalam satu gugus

    mempunyai kelas spektrum dan kelas luminositassama. Magnitudo semu keempat bintang tersebutadalah 14.6, 14,8, 14,4 dn 14,9. Apabila paralaksrata-rata keempat bintang ini adalah 0.01,tentukanlah magnitudo absolutnya dan paralaks

    masing-masing bintang.

    Lanjut ke Bab VII

    Kembali ke Daftar Materi

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Bab%20VII.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Daftar%20Materi.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Bab%20VII.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/Final-1/Bab%20VII.ppt