bab iii pembahasan 3.1. tinjauan umum organisasi 3.1.1 ......27 27 bab iii pembahasan 3.1. tinjauan...

34
BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai Sejarah dan Perkembangan Organisasi, Struktur Organisasi, dan Kegiatan Tata Kerja Organisasi pada Kantor Kementerian Agama, Depok. 3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi Kantor Kementerian Agama Kota Depok resmi berdiri sejak tahun 2000, hal tersebut berdasarkan KMA No.30 tahun 2000, tentang: Pembentukan Kantor Departemen Agama Kota Dumai, Metro, Cilegon, Depok Dan Banjarbaru, Serta Kabupaten Aceh Singkil, Mandailing Natal, Toba Samosir, Lampung Timur, Way Kanan, Bengkayang Dan Luwu Utara. Kantor Departemen Agama (Kandepag) yang sekarang sudah berganti nama menjadi Kantor Kementerian Agama Kota Depok (berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.63 tahun 2011, tentang Organisasi dan tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, dan merupakan Instansi vertikal Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung-jawab langsung kepada kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat. Susunan Organisasi Kantor Departemen Agama Kota Depok termasuk dalam tipologi III/d, hal ini berdasarkan pembentukan dan pengembangan struktur organisasi Kantor Departemen Agama Kabupaten Kota yang dilakukan dengan memperhatikan hasil analisis organisasi dan beban kerja berdasarkan kriteria, sebagai berikut: 27 27

Upload: others

Post on 05-Dec-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

27

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. Tinjauan Umum Organisasi

Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai Sejarah dan

Perkembangan Organisasi, Struktur Organisasi, dan Kegiatan Tata Kerja Organisasi

pada Kantor Kementerian Agama, Depok.

3.1.1. Sejarah dan Perkembangan Organisasi

Kantor Kementerian Agama Kota Depok resmi berdiri sejak tahun 2000, hal

tersebut berdasarkan KMA No.30 tahun 2000, tentang: Pembentukan Kantor

Departemen Agama Kota Dumai, Metro, Cilegon, Depok Dan Banjarbaru, Serta

Kabupaten Aceh Singkil, Mandailing Natal, Toba Samosir, Lampung Timur, Way

Kanan, Bengkayang Dan Luwu Utara. Kantor Departemen Agama (Kandepag) yang

sekarang sudah berganti nama menjadi Kantor Kementerian Agama Kota Depok

(berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia No.63 tahun 2011, tentang

Organisasi dan tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, dan merupakan

Instansi vertikal Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung-jawab

langsung kepada kepala kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat.

Susunan Organisasi Kantor Departemen Agama Kota Depok termasuk dalam

tipologi III/d, hal ini berdasarkan pembentukan dan pengembangan struktur organisasi

Kantor Departemen Agama Kabupaten Kota yang dilakukan dengan memperhatikan

hasil analisis organisasi dan beban kerja berdasarkan kriteria, sebagai berikut:

27

27

Page 2: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

28

1. Prinsip-prinsip organisasi

2. Karakteristik hubungan dan/atau pelayanan pemerintah terhadap suatu agama

3. Jumlah penduduk dan pemeluk agama

4. Luas wilayah dan kondisi geografis;

5. Peraturan perundang-undangan yang mendukung;

6. Jumlah lembaga keagamaan yang dibina

7. Keberadaan dan jumlah pejabat fungsional

Kantor Kementerian Agama Kota Depok mempunyai tugas, melaksanakan tugas

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah Kota Depok berdasarkan kebijakan

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Jawa Barat dan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku, dengan meliputi 11 Kecamatan, yang terdiri dari :

1. Kec. Pancoran Mas

2. Kec. Cipayung

3. Kec. Sukmajaya

4. Kec. Cilodong

5. Kec. Sawangan

6. Mekar Sari

7. Kec. Cimanggis

8. Kec. Tapos

9. Kec. Beji

10. Kec. Limo

11. Kec. Cinere

Sejak berdiri Kantor Kementerian Agama Kota Depok telah mengalami 7 kali

pergantian pimpinan (Kepala Kankemenag) dan 3 kali perpindahan tempat (lokasi

Page 3: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

29

kantor), hal tersebut disebabkan pada awalnya Kankemenaag Kota Depok masih

belum memiliki fasilitas lokal gedung perkantoran sendiri.

1. Lokasi Gedung Kantor

Lokasi awal Kandepag Kota Depok sampai dengan sekarang, yaitu:

a. Tahun 1999 s.d 2001, bertempat di gedung sekolah MTs. Al-Hidayah yang

beralamat di Jl. Lemperes Kec. Sukmajaya

b. Tahun 2002 s.d 2004 pindah ke gedung MUI Kota Depok yang beralamat di

Jl. Nusantara Raya No.5-7 Kec. Pancoran Mas Kota Depok

c. Tahun 2004 s.d sekarang Kankemenag Kota Depok berdomisili di Jl. Boulevard

Raya – Grand Depok City, Kec. Sukmajaya dan tanah yang ditempati sekarang

memang khusus diperuntukan sebagai wilayah perkantoran yang merupakan

bantuan dari Pemda Kota Depok.

2. Kepemimpinan Kantor

Sejak berdiri pada tahun 1999 - 2019 Kankemenag Kota Depok telah mengalami

7 kali pergantian Kepemimpinan, yaitu:

a. Tahun 1999 - 2001 H. Nian Atmadja, S.Ag

b. Tahun 2002 - 2005 Drs. H. Mudjahidin Mansyur

c. Tahun 2006 - 2009 Drs. H. Suhendra, MM

d. Tahun 2009 - 2013 Drs. H. O. Nur Muhamad, MM

e. Tahun 2013 – 2017 Drs. H. A. Chalik Mawardi, M.Ag

f. Tahun 2017 – 2018 Drs. H. Ismatullah Syarif, M.Ag

g. Tahun 2018 – 2019 H. Asnawi, S.Ag

Page 4: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

30

3. Visi

“Terwujudnya Masyarakat Indonesia yang Taat Beragama, Rukun, Cerdas, Dan

Sejahtera Lahir Batin Dalam Rangka Mewujudkan Indonesia yang Berdaulat,

Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

4. Misi

a. Meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama.

b. Memantapkan kerukunan intra dan antar umat beragama.

c. Menyediakan pelayanan kehidupan beragama yang merata dan berkualitas.

d. Meningkatkan pemanfaatan dan kualitas pengelolaan potensi ekonomi

keagamaan.

e. Mewujudkan penyelenggaran ibadah haji dan umrah yang berkualitas dan

akuntabel.

f. Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan umum berciri agama, pendidikan

agama, pada satuan pendidikan umum, dan pendidikan keagamaan.

g. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan terpercaya.

Berdasarkan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (disempurnakan) sebagai berikut

5. Kedudukan

Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota adalah instansi vertikal

Kementerian Agama yang berkedudukan di Kabupaten/Kota, yang berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama provinsi. Alamat Kantor Kementerian Agama Kota Depok

adalah di Jalan Boulevard Raya – Grand Depok City, Kel. Tirtajaya Kec.

Sukmajaya Kota Depok Telp/Fax. (021) 7715909

Page 5: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

31

6. Tugas Pokok

Kementerian Agama Kota Depok mempunyai tugas melaksanakan tugas pokok

dan fungsi Kementerian Agama dalam wilayah kabupaten/kota berdasarkan

kebijakan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Peraturan

Perundang-undangan yang berlaku.

7. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Kantor Kementerian

Agama Kota Depok menyelenggarakan fungsi :

a. Perumusan visi, misi, serta kebijakan teknis di bidang pelayanan dan

bimbingan kehidupan beragama di kabupaten/kota

b. Pembinaan pelayanan, dan bimbingan kehidupan beragama

c. Pembinaan, pelayanan, dan bimbingan haji dan umrah, serta zakat dan wakaf

d. Pembinaan, pelayanan, dan bimbingan pendidikan agama dan keagamaan

e. Pembinaan kerukunan umat beragama

f. Pelaksanaan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan

g. Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait, dan

lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian Agama di

Kabupaten/Kota.

3.1.2. Struktur dan Tata Kerja Organisasi

Struktur organisasi merupakan perangkat pembagian pelaksanaan manajemen,

struktur secara sederhana diartikan sebagai susunan lapisan atau bagian yang

sistematis. Organisasi dan struktur sifatnya dinamis, sehingga jika terjadi perubahan

lingkungan, baik lingkungan di dalam organisasi atau lingkungan di luar organisasi,

sebaiknya struktur perlu diadakan perubahan.

Page 6: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

32

Struktur organisasi dalam sebuah lembaga sebaiknya disesuaikan dengan

kebutuhan sehingga bermanfaat bagi perusahaan untuk mencapai tujuan dengan efektif

dan efisien. Keperluan ini terutama untuk level pimpinan organisasi agar dapat

menetapkan kapan suatu struktur organisasi masih tetap mempertahankan atau kapan

dilakukan perubahan sesuai dengan kondisi lingkungan dan perkembangan organisasi.

Struktur organisasi merupakan suatu gambaran yang sistematis tentang bagian

yang satu dengan bagian yang lainnya agar tercipta koordinasi dan kerjasama yang

baik antara semua bagian atau departemen. Dengan adanya pengorganisasian, maka

semua bagia yang terlibat akan mengetahui apa yang harus mereka kerjakan dan

kepada siapa mereka harus bertanggug jawab, dengan kata lain dengan adanya

pengorganisasian, setiap pelaksanaan dari rencana akan terdapat suatu kesatuan dalam

mencapai tujuan.

Bagan struktur organisasi Kementerian Agama Depok dapat dilihat pada

gambar III.1, berikut ini:

Sumber: kantor Kementerian Agama Depok

Gambar III.1

Struktur Organisasi Kantor Kementerian Agama Kota Depok

Page 7: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

33

Uraian tugas dan Jabatan di lingkungan Kementerian Agama Kota Depok adalah sebagai berikut

A. Sub Bagian Tata Usaha :

Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan koordinasi perumusan

kebijakan teknis dan pelayanan administrasi kepada seluruh satuan organisasi di

lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Depok berdasarkan kebijakan teknis

yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Kementerian Kementerian Agama Kota Depok.

Dalam melaksanakan tugas Bagian Tata Usaha menyelenggarakan fungsi:

1. Koordinasi penyusunan rencana, evaluasi program dan anggaran, serta laporan;

2. Pelaksanaan urusan keuangan;

3. Pelaksanaan urusan organisasi dan tata laksana;

4. Pengelolaan urusan kepegawaian;

5. Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum;

6. Pelaksanaan bimbingan kerukunan umat beragama;

7. Pelayanan informasi dan hubungan masyarakat; dan

8. Pelaksanaan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan, dan pengelolaan

barang milik/kekayaan negara pada Kantor

Susunan Organisasi Bagian Tata Usaha terdiri atas:

1. Sub. bagian Perencanaan dan Keuangan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan koordinasi dan penyusunan

rencana, program dan anggaran, evaluasi dan penyusunan laporan, serta

pelaksanaan urusan keuangan.

2. Sub. bagian Organisasi, Tata Laksana dan Kepegawaian

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan organisasi dan tata

laksana serta pengelolaan urusan kepegawaian.

Page 8: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

34

3. Sub. bagian Hukum dan Kerukunan Umat Beragama

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan peraturan perundang-

undangan dan bantuan hukum, dan pelaksanaan bimbingan kerukunan umat

beragama serta pelayanan masyarakat Khonghucu.

4. Sub. bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan urusan pengelolaan

informasi dan hubungan masyarakat.

5. Sub. bagian Umum

Mempunyai tugas melakukan urusan ketatausahaan, rumah tangga, perlengkapan,

dan pemeliharan serta pengelolaan barang milik /kekayaan negara.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

B. Seksi Penyelenggaraan Haji & Umrah :

Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan, bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang

penyelenggaraan haji dan umrah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan

oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah

menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan kebijakan teknis dan perencanaan program di bidang penyelenggaraan

haji dan umrah;

2. Pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendaftaran,

dokumen, akomodasi, transportasi, perlengkapan haji, pengelolaan keuangan haji,

pembinaan jemaah haji dan umrah, serta pengelolaan sistem informasi haji; dan

3. Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang penyelenggaraan haji dan umrah.

Page 9: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

35

Susunan Organisasi Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah terdiri atas:

1. Pendaftaran dan Dokumen Haji

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendaftaran dan dokumen haji.

2. Pembinaan Haji dan Umrah

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pembinaan haji dan Umrah.

3. Akomodasi, Transportasi, dan Perlengkapan Haji

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang akomodasi, transportasi, dan

perlengkapan haji.

4. Pengelolaan Keuangan Haji

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengelolaan keuangan haji.

5. Sistem Informasi Haji

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis di bidang pengelolaan sistem informasi haji dan umrah.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

C. Seksi Madrasah :

Seksi Pendidikan Madrasah mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,

bimbingan, dan pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang pendidikan

madrasah berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah

Kementerian Agama.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Pendidikan Madrasah menyelenggarakan fungsi:

Page 10: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

36

1. Penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan

madrasah;

2. Pelaksana pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang kurikulum dan

evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan

potensi siswa, kelembagaan, kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi

pendidikan madrasah; dan

3. Evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan madrasah.

Susunan Organisasi Seksi Pendidikan Madrasah terdiri atas:

1. Kurikulum dan Evaluasi

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi pada

Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs),

Madrasah Aliyah (MA), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

2. Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidik dan tenaga kependidikan

pada RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

3. Sarana dan Prasarana

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang sarana dan prasarana pada RA, MI,

MTs, MA, dan MAK.

4. Kesiswaan

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan potensi siswa pada

RA, MI, MTs, MA, dan MAK.

Page 11: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

37

5. Kelembagaan dan Sistem Informasi Madrasah

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pengembangan kelembagaan, kerja

sama serta pengelolaan sistem informasi pendidikan RA, MI, MTs, MA, dan

MAK.

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

D. Seksi Bimas Islam

Seksi Bimbingan Masyarakat Islam mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,

bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan

masyarakat Islam berdasarkan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala

Kantor Wilayah Kementerian Agama.

Dalam melaksanakan tugas, Seksi Bimbingan Masyarakat Islam

menyelenggarakan fungsi:

a. penyiapan perumusan kebijakan teknis di bidang bimbingan masyarakat Islam;

b. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam

dan pembinaan syariah, kepenghuluan dan pemberdayaan kantor urusan agama,

penerangan agama Islam, pemberdayaan zakat dan wakaf; dan

c. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang bimbingan masyarakat Islam.

Susunan Organisasi Seksi Bimbingan Masyarakat Islam terdiri atas:

1. Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang urusan agama Islam dan pembinaan

syariah.

Page 12: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

38

2. Kepenghuluan dan Pemberdayaan Kantor Urusan Agama

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang kepenghuluan dan pemberdayaan

kantor urusan agama.

3. Penerangan Agama Islam

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang penerangan agama Islam serta

pengelolaan sistem informasi bimbingan masyarakat Islam.

4. Pemberdayaan Zakat dan Wakaf

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pemberdayaan zakat, dan wakaf.

5. Kelompok Jabatan Fungsional.

E. Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam mempunyai tugas melaksanakan

pelayanan, bimbingan, dan pembinaan, serta pengelolaan sistem informasi di

bidang pendidikan agama dan keagamaan Islam pada sekolah berdasarkan

kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian

Agama.

Dalam melaksanakan tugas Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

menyelenggarakan fungsi:

1. penyiapan perumusan kebijakan teknis dan perencanaan di bidang pendidikan

agama dan keagamaan Islam;

2. pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan agama

Islam pada pendidikan anak usia dini, taman kanak-kanak, pendidikan dasar,

Page 13: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

39

pendidikan menengah, pendidikan diniyah, pendidikan al-Quran, dan pondok

pesantren, serta pengelolaan system informasi pendidikan agama dan keagamaan

Islam; dan

3. evaluasi dan penyusunan laporan di bidang pendidikan agama dan keagamaan

Islam.

Susunan Organisasi Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam terdiri atas:

1. Pendidikan Agama Islam pada PAUD dan Pendidikan Dasar

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teklnis, dan pembinaan di bidang Pendidikan Agama Islam pada

PAUD dan pendidikan dasar.

2. Pendidikan Agama Islam pada Pendidikan Menengah

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang Pendidikan Agama Islam pada

pendidikan menengah.

3. Pendidikan Diniyah dan Al-Quran

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pendidikan diniyah dan al-Quran.

4. Pondok Pesantren

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang pondok pesantren.

5. Sistem Informasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam

Mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan pelayanan,

bimbingan teknis, dan pembinaan di bidang sistem informasi pendidikan agama

dan keagamaan Islam.

Page 14: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

40

F. Penyelenggara Bimas Kristen

Pembimbing Masyarakat Kristen mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,

bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan

masyarakat Kristen berdasarka kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala

Kantor Wilayah Kementerian Agama.

G. Penyelenggara Bimas Katolik

Pembimbing Masyarakat Katolik mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,

bimbingan, pembinaan, dan pengelolaan sistem informasi di bidang bimbingan

masyarakat Katolik berdasarka kebijakan teknis yang ditetapkan oleh Kepala

Kantor Wilayah Kementerian Agama.

H. Kelompok Jabatan Fungsional

Melakukan tugas dalam jabatan fungsional sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku yang terdiri dari sejumlah fungsional yang terbagi dalam

berbagai jenis dan jenjang jabatan sesuai dengan keahliannya dan dipimpin oleh

tenaga fungsional senior. Kebutuhan setiap jenis dan jenjang jabatan fungsional

ditentukan berdasarkan hasil analisis beban kerja.

3.1.3. Kegiatan Organisasi

Kementerian Agama merupakan lembaga yang bergerak pada bidang

keagamaan. Jasa keagamaan yang disediakan oleh Kementerian Agama, yaitu:

1. Lembaga Pendidikan Islam

Istilah lembaga pendidikan Islam, secara terminologi ada banyak pendapat yang

menjelaskan pengertiannya. Ada berbagai bentuk lembaga pendidikan Islam di

Indonesia, antara lain adalah pondok pesantren dengan berbagai variannya,

Page 15: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

41

sekolah Islam atau Madrasah dengan berbagai jenjang dan modelnya, dan

perguruan tinggi dengan berbagai program studinya.

2. Penyelenggaraan Haji dan Umrah

Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah merupakan rangkaian kegiatan

pengelolaan pelaksanaan Haji dan Umrah yang meliputi pembinaan, pelayanan,

serta perlindungan Jemaah Haji dan Umrah.

3. Bimbingan masyarakat Islam

Bimbingan masyarakat Islam merupakan kegiatan memberi bantuan kepada

individu maupun kelompok secara kontinu dan sistematis untuk menyelesaikan

masalah dalam hidupnya sesuai dengan ketentuan Allah SWT, yang berpedoman

pada Al-Qur’an dan Hadist.

4. Bimbingan masyarakat Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha

5. Penyelenggara jaminan produk Halal

Merupakan lembaga yang melakukan sosialisasi, edukasi, dan publikasi Produk

Halal.

6. Pusat kerukunan Umat beragama

Pusat kerukunan umat beragama merupakan lembaga strategis sebagai fondasi

ideal meletakkan segenap upaya bersama mewujudkan cita-cita berbangsa dan

bernegara.

7. Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat

Pusat informasi dan humas merupakan kegiatan untuk penyampaian informasi

secara lisan, tertulis, melalui gambar (visual) kepada publik, supaya publik

mempunyai pengertian yang benar tentang organisasi atau perusahaan, tujuan

serta kegiatan yang dilakukan.

Page 16: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

42

3.2. Data penelitian

Data penelitian dalam Tugas Akhir ini mencakup penjelasan tentang populasi dan

sampel, karakteristik responden, uji instrumen penelitian, data kuesioner variabel

kompensasi dan data kuesioner variabel kinerja pegawai.

3.2.1. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dari data yang ingin penulis gunakan adalah pegawai yang

ada pada Kantor Kementerian Agama Depok yang berjumlah 34 responden penulis

menggunakan seluruh populasi sebagai sampel dan menggunakan sampel jenuh yang

berjumlah 34 responden.

3.2.2. Karakteristik Responden

Setelah melakukan penelitian, penulis mendapatkan data-data yang akan

membantu perhitungan data dalam penulisan Tugas Akhir ini. Adapun kriteria

responden yang disajikan dalam bentuk tabel yaitu berdasarkan jenis kelamin, latar

belakang pendidikaan dan usia.

1. Jenis Kelamin

Tabel III.1.:

Jenis Kelamin Responden

Kategori Jumlah Persentase

Laki-laki

Perempuan

17

17

50%

50%

Jumlah 34 100%

Sumber Kuesioner Karakteristik Responden Ms.Excel 2019

Page 17: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

43

Berdasarkan kuesioner jenis kelamin responden diatas, dapat diketahui bahwa

sebanyak 50% responden berjenis kelamin laki-laki dan 50% responden berjenis

kelamin perempuan.

2. Latar Belakang Pendidikan Responden

Tabel III.2.:

Latar Belakang Pendidikan Responden

Kategori Jumlah Presentase

SMA/SMK

D3

S1

S2

10

11

7

6

29%

32%

21%

18%

Jumlah 34 100%

Sumber Kuesioner Karakteristik Responden Ms.Excel 2019

Berdasarkan kuesioner latar belakang pendidikan responden di atas, dapat diketahui

bahwa sebanyak 29% responden memiliki latar belakang pendidikan SMA/SMK,

sebanyak 32% responden memiliki latar belakang pendidikan D3, sebanyak 21%

responden memiliki latar belakang pendidikan S1, dan sebanyak 18% memiliki latar

belakang pendidikan S2.

3. Usia responden

Tabel III.3.:

Usia Responden

Kategori Jumlah Presentase

Usia 30-40

Usia 41-50

Usia 51-64

12

17

5

35%

50%

15%

Jumlah 34 100%

Sumber Kuesioner Karakteristik Responden Ms.Excel 2019

Page 18: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

44

Berdasarkan tabel usia responden diatas diketahui kelompok usia 30-40 tahun

memiliki persentase 35%, kelompok 41-50 memiliki persentase 50% dan kelompok

usia 51-64 memilii persentase 15%.

3.2.3 Uji instrumen penelitian

Uji instrumen dilakukan terhadap indikator dari tiap-tiap variabel agar

mengetahui tingkat kevalidan dan keandalan indikator sebagai ukuran variabel.

Berikut ini adalah hasil yang di dapat uji validitas dan uji realibilitas terhadap varebel

dan realibilitas mengunakan SPSS versi 21.

1. Validitas

Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan antara R hitung dengan rtabel.

Nilai R hitung merupakan hasil kolerasi jawaban responden tiap-tiap pernyataan di

setiap variabelnya yang dianalisa dengan program spss dan output bernama corrected

item correlation. Besarnya R tabel dengan taraf signifikan 5% adalah 0,349.

Tabel III.4.:

Uji validitas Variabel Kompensasi (X)

Butir

Pernyataan R.Hitung R.Tabel Status

1 0,493 0,349 Valid

2 0,370 0,349 Valid

3 0,806 0,349 Valid

4 0,426 0,349 Valid

5 0,404 0,349 Valid

6 0,779 0,349 Valid

7 0,462 0,349 Valid

8 0,406 0,349 Valid

9 0,522 0,349 Valid

10 0,506 0,349 Valid

Sumber : pengolahan data SPSS versi 21,2019

Page 19: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

45

Tabel III.5.:

Uii Validitas Variabel Kinerja (Y)

Sumber : pengolahan data SPSS versi 21,2019

Berdasarkan hasil uji validitas bila R hitung lebih besar dari nilai R tabel maka

butir pernyataan tersebut dinyatakan valid. Dari hasil perhitungan dengan

menggunakan program SPSS 21, maka dapat disimpulkan bahwa dari seluruh

pernyataan yang berjumlah 10 butir adalah valid. Dikarenakan seluruh pernyataan

yang berjumlah 10 butir lewat dari R tabel 0,349.

2. Uji Realibilitas

Realibilitas suatu kuisioner dan perhitungan menggunakan SPSS dapat dilihat

dari nilai Cronbach’s Alpha, kemudian diinterprestasikan pada tabel berikut ini.

Tabel III.6.:

Uji Realibilitas Variabel kompensasi (X)

Reliability Statistics (X)

Cronbach's

Alpha

N of Items

.664 10

Sumber : pengolahan data SPSS versi 21,2019

Butir

Pernyataan R.Hitung R.Tabel Status

1 0,622 0,349 Valid

2 0,485 0,349 Valid

3 0,656 0,349 Valid

4 0,409 0,349 Valid

5 0,485 0,349 Valid

6 0,716 0,349 Valid

7 0,556 0,349 Valid

8 0,395 0,349 Valid

9 0,427 0,349 Valid

10 0,454 0,349 Valid

Page 20: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

46

Ketentuan Reliabel yang ditentukan Cronbach’s Alpha pada tabel II.3 yaitu

0,61-0,80. Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai

Cronbach’s Alpha adalah 0,664.

Kerena Kofisien Reabilitas instrument variabel (X) tersebut lebih besar dari

angka penguji 0,60 maka hasil pengujian reabilitas instrument variabel (X) tersebut

dapat dinyatakan reliabel atau dapat diandalkan sesuai dengan tabel III.6.

Tabel III.7.:

Uji Realibilitas Variabel Kinerja (Y)

Reliability Statistics (Y)

Cronbach's

Alpha

N of Items

.686 10

Sumber : pengolahan data SPSS 21,2019

Ketentuan Realiabel yang ditentukan Cronbach’s Alpha pada tabel II.3 yaitu

0,61-0,80. Berdasarkan hasil perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai

Cronbach’s Alpha adalah 0,686.

Kerena Kofisien Realibilitas instrumen variabel (Y) tersebut lebih besar dari

angka penguji 0,60 maka hasil pengujian reabilitas instrumen variabel (Y) tersebut

dapat dinyatakan reliabel atau dapat diandalkan sesuai dengan tabel III.7.

3.2.4 Data Hasil Kuesioner Kompensasi (X)

Di bawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil kuisioner yang sudah

dihitung dan di persentasekan oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang

terdapat pada kuesioner berdasarkan indikator tentang kompensasi, sebagai berikut :

Page 21: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

47

1. Gaji

Tabel III.8.:

Hasil jawaban responden terhadap gaji

Alternatif Jawaban Kuesioner

1 Persentase

Sangat Setuju 11 32%

Setuju 22 65%

Ragu – Ragu 1 3%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.8 pernyataan nomor 1 bahwa yang menjawab sangat setuju

11 responden dengan persentase 32%, setuju 22 responden dengan persentase 65%,

ragu-ragu 1 responden dengan persentase 3%.

2. Insentif

Tabel III.9.:

Hasil jawaban responden terhadap insentif

Alternatif Jawaban Kuesioner

2 Persentase

Sangat Setuju 7 20%

Setuju 24 71%

Ragu – Ragu 1 3%

Tidak Setuju 2 6%

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.9 pernyataan nomor 2 bahwa yang menjawab sangat setuju

7 responden dengan persentase 20%, setuju 24 responden dengan persentase 71 %,

ragu-ragu 1 responden dengan persentase 3 %, tidak setuju 2 responden dengan

persentase 6%.

Page 22: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

48

3. Bonus

Tabel III.10.:

Hasil jawaban responden terhadap bonus

Alternatif Jawaban Kuesioner

3 Persentase

Sangat Setuju 10 29%

Setuju 21 62%

Ragu – Ragu 3 9%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.10 pernyataan nomor 3 bahwa yang menjawab sangat

setuju 10 responden dengan persentase 29%, setuju 21 responden dengan persentase

62 %, ragu-ragu 3 responden dengan persentase 9 %.

4. Cuti

Tabel III.11.:

Hasil jawaban responden terhadap cuti

Alternatif Jawaban Kuesioner

4 Persentase

Sangat Setuju 5 15%

Setuju 24 70%

Ragu – Ragu 5 15%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.11 pernyataan nomor 4 bahwa yang menjawab sangat

setuju 5 responden dengan persentase 15%, setuju 24 responden dengan persentase 70

%, ragu-ragu 5 responden dengan persentase 15%.

Page 23: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

49

5. Asuransi

Tabel III.12.:

Hasil jawaban responden terhadap asuransi

Alternatif Jawaban Kuesioner

5 Persentase

Sangat Setuju 13 38%

Setuju 21 62%

Ragu – Ragu 0 %

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.12 pernyataan nomor 5 bahwa yang menjawab sangat

setuju 13 responden dengan persentase 38%, setuju 21 responden dengan persentase

62%.

6. Pensiun

Tabel III.13.:

Hasil jawaban responden terhadap pensiun

Alternatif Jawaban Kuesioner

6 Persentase

Sangat Setuju 7 20%

Setuju 24 71%

Ragu – Ragu 3 9%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.13 pernyataan nomor 6 bahwa yang menjawab sangat

setuju 7 responden dengan persentase 20%, setuju 24 responden dengan persentase

71% , ragu-ragu 3 responden dengan persentase 9%.

Page 24: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

50

7. Tunjangan

Tabel III.14.:

Hasil jawaban responden terhadap tunjangan

Alternatif Jawaban Kuesioner

7 Persentase

Sangat Setuju 9 26%

Setuju 25 74%

Ragu – Ragu 0 %

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.14 pernyataan nomor 7 bahwa yang menjawab sangat

setuju 9 responden dengan persentase 26%, setuju 25 responden dengan persentase

74%.

8. Pengakuan karya

Tabel III.15.:

Hasil jawaban responden terhadap Pengakuan karya

Alternatif Jawaban Kuesioner

8 Persentase

Sangat Setuju 8 24%

Setuju 13 38%

Ragu – Ragu 13 38%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.15 pernyataan nomor 8 bahwa yang menjawab sangat

setuju 8 responden dengan persentase 24%, setuju 13 responden dengan persentase

38%, ragu-ragu 13 responden dengan persentase 38%.

Page 25: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

51

9. Kondusif

Tabel III.16.:

Hasil jawaban responden terhadap Kondusif

Alternatif Jawaban Kuesioner

9 Persentase

Sangat Setuju 6 18%

Setuju 28 82%

Ragu – Ragu 0 %

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.16 pernyataan nomor 9 bahwa yang menjawab sangat

setuju 6 responden dengan persentase 18%, setuju 28 responden dengan persentase

82%.

10. Nyaman bertugas

Tabel III.17.:

Hasil jawaban responden terhadap Nyaman bertugas

Alternatif Jawaban Kuesioner

10 Persentase

Sangat Setuju 2 6%

Setuju 26 76%

Ragu – Ragu 6 18%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.17 pernyataan nomor 10 bahwa yang menjawab sangat

setuju 2 responden dengan persentase 6%, setuju 26 responden dengan persentase

76%, ragu-ragu 6 responden dengan persentase 18%.

Page 26: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

52

3.2.5 Data Hasil Kuesioner Kinerja (Y)

Di bawah ini terdapat uraian jawaban mengenai hasil kuesioner yang sudah

dihitung dan di persentasekan oleh penulis sesuai dengan kriteria jawaban yang

terdapat pada kuesioner berdasarkan indikator tentang kompensasi, sebagai berikut :

1. Keterampilan

Tabel III.18.:

Hasil jawaban responden terhadap keterampilan

Alternatif Jawaban Kuesioner

1 Persentase

Sangat Setuju 12 35%

Setuju 17 50%

Ragu – Ragu 4 12%

Tidak Setuju 1 3%

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.18 pernyataan nomor 1 bahwa yang menjawab sangat

setuju 12 responden dengan persentase 35%, setuju 17 responden dengan persentase

50 %, ragu-ragu 4 responden dengan persentase 12 %, tidak setuju 1 responden dengan

persentase 3%.

2. Kompetensi

Tabel III.19.:

Hasil jawaban responden terhadap kompentensi

Alternatif Jawaban Kuesioner

2 Persentase

Sangat Setuju 10 29%

Setuju 21 62%

Ragu - Ragu 1 3%

Tidak Setuju 2 6%

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Page 27: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

53

Berdasarkan tabel III.18 pernyataan nomor 2 bahwa yang menjawab sangat

setuju 10 responden dengan persentase 29%, setuju 21 responden dengan persentase

62 %, ragu-ragu 1 responden dengan persentase 3 %, tidak setuju 2 responden dengan

persentase 6%.

3. Komitmen

Tabel III.20.:

Hasil jawaban responden terhadap komitmen

Alternatif Jawaban Kuesioner

3 Persentase

Sangat Setuju 13 38%

Setuju 19 56%

Ragu - Ragu 2 6%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.20 pernyataan nomor 3 bahwa yang menjawab sangat

setuju 13 responden dengan persentase 38%, setuju 19 responden dengan persentase

56%, ragu-ragu 2 responden dengan persentase 6%.

4. Dorongan

Tabel III.21.:

Hasil jawaban responden terhadap dorongan

Alternatif Jawaban Kuesioner

4 Persentase

Sangat Setuju 5 15%

Setuju 26 76%

Ragu - Ragu 3 9%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Page 28: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

54

Berdasarkan tabel III.21 pernyataan nomor 4 bahwa yang menjawab sangat

setuju 5 responden dengan persentase 15%, setuju 26 responden dengan persentase

76%, ragu-ragu 3 responden dengan persentase 9%.

5. Bimbingan

Tabel III.22.:

Hasil jawaban responden terhadap Bimbingan

Alternatif Jawaban Kuesioner

5 Persentase

Sangat Setuju 13 38%

Setuju 21 62%

Ragu - Ragu 0 %

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan table III.22 pernyataan nomor 5 bahwa yang menjawab sangat

setuju 13 responden dengan persentase 38%, setuju 21 responden dengan persentase

62%.

6. Dukungan rekan kerja

Tabel III.23.:

Hasil jawaban responden terhadap dukungan rekan kerja

Alternatif Jawaban Kuesioner

6 Persentase

Sangat Setuju 11 32%

Setuju 22 65%

Ragu - Ragu 1 3%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Page 29: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

55

Berdasarkan tabel III.23 pernyataan nomor 6 bahwa yang menjawab sangat

setuju 11 responden dengan persentase 32%, setuju 22 responden dengan persentase

65%, ragu-ragu 1 responden dengan persentase 3%.

7. Sistem kerja

Tabel III.24.:

Hasil jawaban responden terhadap sistem kerja

Alternatif Jawaban Kuesioner

7 Persentase

Sangat Setuju 16 47%

Setuju 18 53%

Ragu - Ragu 0 %

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.24 pernyataan nomor 7 bahwa yang menjawab sangat

setuju 16 responden dengan persentase 47%, setuju 18 responden dengan persentase

53%.

8. Fasilitas

Tabel III.25.:

Hasil jawaban responden terhadap fasilitas

Alternatif Jawaban Kuesioner

8 Persentase

Sangat Setuju 8 24%

Setuju 14 41%

Ragu - Ragu 12 35%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Page 30: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

56

Berdasarkan tabel III.25 pernyataan nomor 8 bahwa yang menjawab sangat

setuju 8 responden dengan persentase 24%, setuju 14 responden dengan persentase

41%, ragu-ragu 12 responden dengan persentase 35%.

9. Tingginya tingkat tekanan

Tabel III.26.:

Hasil jawaban responden terhadap Tingginya tingkat tekanan

Alternatif Jawaban Kuesioner

9 Persentase

Sangat Setuju 8 24%

Setuju 25 73%

Ragu - Ragu 1 3%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Berdasarkan tabel III.26 pernyataan nomor 9 bahwa yang menjawab sangat

setuju 8 responden dengan persentase 24%, setuju 25 responden dengan persentase

73%, ragu-ragu 1 responden dengan persentase 3%.

10. Perubahan lingkungan

Tabel III.27.:

Hasil jawaban responden terhadap Perubahan lingkungan

Alternatif Jawaban Kuesioner

10 Persentase

Sangat Setuju 4 12%

Setuju 25 73%

Ragu – Ragu 5 15%

Tidak Setuju 0 %

Sangat Tidak Setuju 0 %

Total 34 100%

Sumber hasil kuesioner, diolah Ms.Excel 2019

Page 31: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

57

Berdasarkan tabel III.27 pernyataan nomor 10 bahwa yang menjawab sangat

setuju 4 responden dengan persentase 12%, setuju 25 responden dengan persentase

73%, ragu-ragu 5 responden dengan persentase 15%.

3.3. Analisis Kompensasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai

3.3.1. Uji Koefisien Korelasi

Untuk mengetahui seberapa kuat hubungan Variabel X (Kompensasi) terhadap

Variabel Y (Kinerja) maka digunakan perhitungan dengan menggunakan SPSS Versi

21. Adapun hasil uji koefisien kolerasi dapat dilihat dibawah ini dengan pertanyaan

sebagai berikut :

1. Apakah terdapat hubungannya antara kompensasi terhadap kinerja pegawai pada

Kantor Kementerian Agama Depok?

2. Seberapa besar hubungan antara kompensasi dengan kinerja pegawai pada Kantor

Kementerian Agama Depok?

Tabel III.28.:

Tabel Koefisien Korelasi

Correlations

Correlations

Kompensasi Kinerja

Kompensasi

Pearson Correlation 1 .782**

Sig. (2-tailed) .000

N 34 34

Kinerja

Pearson Correlation .782** 1

Sig. (2-tailed) .000

N 34 34

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Hasil sumber pengolahan SPSS

Page 32: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

58

Berdasarkan output diatas diketahui bahwa N atau jumlah data penelitian

adalah 34, kemudian nilai sig.(2-tailed) adalah 0,000 sebagaimana dasar disimpulkan

bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel kompensasi dengan kinerja.

Selanjutnya, dari output diatas diketahui correlation coefficient (koefisien korelasi)

sebesar 0,782 maka nilai ini menandakan hubungan yang kuat antara kompensasi

dengan kinerja.

Pada tabel III.28 koefisien dapat diketahui bahwa nilai R sebesar 0,782.

Berdasarkan tabel pedoman interprestasi koefisien korelasi yang menyatakan bahwa

tingkat interval korelasi 0,60-0,799 itu memiliki hubungan yang kuat. Jadi dapat

disimpulkan bahwa hubungan antara Kompensasi terhadap Kinerja pegawai memiliki

hubungan kuat dan searah karena bernilai positif mendekati angka 1.

3.3.2. Uji Koefisien Determinasi

Setelah ditemukan hasil koefisien korelasi kemudian selanjutnya adalah mencari

determinasi. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besarnya

pengaruh dalam variabel Independen (Kompensasi) menjelaskan variabel Dependen

(Kinerja) yang dilihat melalui R Square.

Tabel III.29.:

Uji Koefisien Determinasi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .782a .612 .600 1.93552

a. Predictors: (Constant), Kompensasi

Sumber : Pengolahan Data SPSS 21, 2019

Page 33: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

59

Berdasarkan tabel III.29 pada hasil koefisien determinasi diatas dapat diketahui

R Square sebesar 0,612 atau sama dengan 61,2%, artinya Kompensasi mempengaruhi

kinerja pegawai sebesar 61,2% dan sisanya (100%-61,2%) yaitu 38,8% dipengaruhi

oleh faktor lain diluar penelitian.

3.3.3. Uji Persamaan Regresi

Uji Persamaan Regresi digunakan untuk mengetahui angka konstan dan uji

hipotesis signifikan koefisien regresi. Berdasarkan perhitungan persamaan regresi

menggunakan SPSS Versi 21 sebagai berikut.

Tabel III.30.:

Uji Persamaan Regresi

Coefficientsa

Model Unstandardized Coefficients Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) 7.277 4.889 1.488 .146

Kompensasi .841 .118 .782 7.100 .000

a. Dependent Variable: Kinerja

Sumber : Pengolahan Data SPSS 21, 2019

Dari tabel III.30 (Coefficients) diketahui nilai Constant (a) sebesar 7.277

sedangkan nilai Kompensasi (b/Koefisien Regresi) sebesar 0,841 sehingga persamaan

regresinya dapat dikatakan :

Y = a + bX

Y = 7.277 + 0,841

Persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa :

1. Constant sebesar 7.277 yang mengandung arti bahwa nilai kosisten variabel

kinerja adalah sebesar 7.277

Page 34: BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi 3.1.1 ......27 27 BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Umum Organisasi Pada tinjauan umum organisasi, penulis akan menjelaskan mengenai

60

2. Coefficients regresi X sebesar 0,841 menyatakan bahwa setiap penambahan 1

tingkat kompensasi, maka nilai kinerja akan meningkat sebesar 0,841 dan arah

pengaruh variabel kompensasi terhadap kinerja adalah positif.

Karena nilai Coefficients regresi bernilai (+), maka dengan demikian dapat

dikatakan bahwa Kompensasi (X) berpengaruh Positif terhadap Kinerja Pegawai

(Y) , berdasarkan dari data observasi pada Kantor Kementerian Agama, bahwa

meningkatnya kompensasi pada Kantor Kementerian Agama Depok yaitu karena

adanya upah, gaji, atau bentuk lainnya yang diberikan dari pihak kantor, oleh

karena itu apabila kinerja pegawai meningkat maka kompensasi pegawai Kantor

Kementerian Agama Depok meningkat, kompensasi yang diberikan kepada

pegawai dapat menjadikan kinerja lebih baik.