bab ii keadaan umum dan landasan teori

Upload: nafila-rifki

Post on 02-Jun-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    1/24

    BAB II

    KEADAAN UMUM DAN LANDASAN TEORI

    1.1 Keadaan Umum Das Schonte CellularKonter pulsa Das Schonte Cellular berdiri sekitar bulan Mei 2006. DasSchonte Cell berorientasi pada penjualan voucher baik fsik maupunelektronik.Das Schonte Cellular merupakan konter milik keluarga pemilikn!a bernama"ndi !ang berada di Komplek #umi $an!ileukan blok % &' (o &6.Sistem transaksi serta pengolahan data mulai dari arsip pembelanjaanpenjualan stok saldo sampai keuangan !ang ada di Das Schonte Cellularmasih menggunakan cara manual meskipun sudah menggunakan computersebagai alat bantu. Sehingga ditemukan selisih keuangan atau stok saldo

    !ang ada di pembukuan dengan uang atau saldo !ang ada.&.2)andasan *eori

    .1. Konse! Dasar S"stem In#ormas"

    .1.1.De$n"s" S"stem

    Dalam mendefnisikan sistem terdapat dua kelompok pendekatan !aitu

    pendekatan sistem !ang menekankan pada prosedur !ang digunakan dalam sistem.

    $endekatan ini mendefnisikan sistem sebagai berikut+

    ,Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedurprosedur yang

    berhubungan, berkumpul bersamasama untuk melakukan suatu kegiatan

    atau untuk menyelesaika suatu sasaran tertentu - /ogianto & 1.

    Pendekatan yang kedua lebih menekankan pada elemen atau komponen penyusun sistem.

    Pendekatan ini mendefinisikan sistem sebagai berkut:

    ,Sistem adalah kumpulan dari elemenelemen yang saling berinteraksi untuk

    mencapai satu tujuan tertentu - /ogianto & 1.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    2/24

    .1.1.1. De$n"s" In#ormas"

    n3ormasi didefnisikan sebagai berikut+

    , n3ormasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berarti

    bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan pada saat

    ini ataupun saat mendatang - Davis & 41.

    .1.1. . De$n"s" S"stem "n#ormas"

    #erdasarkan defnisi sistem dan defnisi in3ormasi !ang telah disebutkan di

    atas maka sistem in3ormasi dapat didefnisikan sebagai berikut+

    ,Sistem in3ormasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

    mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung

    operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

    menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan -

    /ogianto & 1.

    Sistem in3ormasi memiliki komponen5komponen sebagai pendukungn!a

    komponen5komponen tersebut diantaran!a adalah sebagai berikut+

    &. Manusia misaln!a operator.

    2. Hardware misaln!a komputer peri3eral dan jaringan.

    '. Software berisi perintah perintah !ang ditulis dengan aturan tertentu

    untuk memrintahkan komputer dalam melaksanakan tugas tertentu.

    7. Data merupakan komponen dasar dari in3ormasi !ang akan diproses lebih

    lanjut untuk menghasilkan in3ormasi.

    4. $rosedur misaln!a proses sistem dan teknis.

    Selain komponen komponen !ang terdapat dalam sistem in3ormasi juga

    sistem in3ormasi memiliki beberapa kegiatan.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    3/24

    Gambar 2.1 Kegiatan-Kegiatan Sistem Informasi, [ Davis, 1993].

    a8 nput menggambarkan suatu kegiatan untuk men!ediakan data !ang

    akan diproses.

    b8 $roses menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk

    menghasilkan suatu in3ormasi !ang bernilai tambah.

    c8 9utput suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan.

    d8 Kontrol suatu aktivitas untuk menjamin bah:a sistem in3ormasi

    tersebut berjalan sesuai dengan !ang diharapkan.

    . . S"%lus &"du! 'en(em)an(an S"stem

    . .1.'erencanaan S"stem

    $erencanaan sistem in3ormasi memiliki tujuan untuk mengidentifkasi sistem

    in3ormasi !ang akan dikembangkan sasaran !ang ingin dicapai :aktu

    pelaksanaan juga mempertimbangkan dana !ang tersedia. $erencanaan sistem ini

    juga mencakup perkiraan dari kebutuhan5kebutuhan fsik tenaga kerja serta dana

    !ang dibutuhkan.

    Sebelum mambangun sebuah sistem sebaikn!a perlu dilakukan analisakela!akan dari sistem tersebut. Kela!akan !ang ditinjau men!angkut kela!akan

    operasional kela!akan teknis kela!akan ekonomis kela!akan jad:al serta

    kela!akan hukum.

    nput $roses 9utput

    Kontrol

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    4/24

    a8 Kela*a%an O!eras"onal menilai apakah sistem !ang akan dibangun dapat

    dijalankan jika dikaitkan dengan sumberda!a manusia !ang ada metode

    pelatihan pela!anan pera:atan serta efsiensi dan e3ektivitas dari sistem

    tersebut.

    b8 Kela*a%an Te%n"s+ menilai apakah perangkat keras dan perangkat lunak!ang akan dikembangkan tersebut tersedia serta men!angkut hal5hal teknis

    !amg lainn!a.

    c8 Kela*a%an E%onom"s+ men!angkut analisa bia!a pembuatan atau

    pengembangan sistem !ang baru serta bia!a untuk menjalankan sistem

    tersebut juga men!angkut keuntungan materil dari sistem tersebut.

    d8 Kela*a%an ,ad-al+ men!angkut :aktu !ang diperlukan untuk membangun

    atau mengembangkan sistem !ang baru.

    e8 Kela*a%an &u%um+ men!angkut apakah sistem !ang baru tidak

    bertentangan dengan hukum dan undang 5 undang serta peraturan 5

    peraturan !ang berlaku di :ila!ah hukum indonesia.

    . . .'en(em)an(an S"stem In#ormas"

    $engembangan suatu sistem berarti men!usun suatu sistem !ang baru untuk

    menggantikan sistem !ang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem !ang

    telah ada. $engembangan sistem ini terdiri atas sederetan kegiatan !ang dapat

    dikelompokkan menjadi beberapa tahapan !aitu antara lain survei analisis sistem

    desain sistem pemograman testing dan pemeliharaan

    /ogi!anto & 1.

    . . .1. Sur e"

    Survei memiliki tujuan untuk mengetahui ruang lingkup pekerjaan. Dan pada

    tahap ini dilakukan identifkasi terhadap kebutuhan sistem !ang baru. dentifkasi

    tidak han!a didasarkan oleh kebutuhan kebutuhan baru !ang dikehendaki oleh

    manajemen tetapi juga memperhatikan kebutuhan pada sistem !ang sudah ada

    baik sistem manualistik maupun komputerisasi /ogi!anto & 1.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    5/24

    . . . . Anal"s"s S"stem

    / Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke

    dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidenti kasi

    dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesemptankesempatan,

    hambatanhambatan yang terjadi dan kebutuhankebutuhan yang

    diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan perbaikannya - /ogi!anto

    & 1.

    "lasan !ang melatarbelakangi dilakukann!a analisis sistem+

    &. Dikarenakan sistem !ang lama sudah tidak bisa memenuhi kebutuhan

    sehingga diperlukan pengembangan sistem !ang baru. ;al ini

    memerlukan analisis sistem agar sistem !ang baru dapat ber3ungsi sesuai

    dengan kebutuhan.

    2. "dan!a kebutuhan baru dalam lingkungan atau organisasi di tempat

    sistem berjalan !ang memerlukan modifkasi untuk mendukung

    organisasi.

    '. Meningkatkan kemampuan atau per3ormansi sistem.

    "dapun kegiatan5kegiatan !ang dilakukan dalam analisis sistem adalah

    sebagai berikut+

    &. Manganalisis klasifkasi data proses dan 3ungsi kebutuhan in3ormasi

    seluruh bagian organisasi !ang merupakan kebutuhan in3ormasi untuk

    masa !ang akan datang.

    2. Menganalisis dokumen5dokumen !ang bisa dijadikan pedoman bagi tahap

    pengembangan berikutn!a.

    '. melakukan evaluasi terhadap sistem !ang sedang berjalan.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    6/24

    . . .0. Desa"n S"stem

    $engertian desain sistem menurut ello /ohn

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    7/24

    proses maupun transaksi dengan menggunakan simbol#simbol tertentu. Pembuatan flowmap ini

    harus dapat memudahkan bagi pemakai dalam memahami alur dari sistem atau transaksi. $dapun

    pedoman#pedoman dalam pembuatan flowmap adalah sebagai berikut:

    1. Flowmap sebaiknya digambarkan dari atas ke ba%ah dan mulai dari bagian kiri dari suatu

    halaman.

    &. 'egiatan di dalam flowmap harus ditun"ukan dengan "elas.

    (. )arus ditun"ukan dari mana kegiatan akan dimulai dan dimana akan berakhir.

    *. Masing#masing kegiatan didalam flowmap sebaiknya digunakan suatu kata yang

    me%akili suatu peker"aan.

    +. Masing#masing kegiatan didalam flo% map harus didalam urutan yang semestinya.

    . 'egiatan yang terpotong dan akan disambung ditempat lain harus ditun"ukan dengan

    "elas menggunakan simbol penghubung.-. Gunakan simbol simbol flowmap yang standar.

    $dapun simbol#simbol yang sering digunakan dalam flowmap dapat dilihat pada tabel &.1

    berikut ini:

    Tabel 2.1 Simbol dan Keterangan Flowmap

    S"m)ol Des%r"!s"

    Simbol !ang digunakan untuk

    menunjukkan a:al atau akhir

    dari suatu proses

    Menunjukkan dokumen input dan

    output baik untuk proses manual

    mekanik atau komputer

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    8/24

    Menunjukkan pekerjaan manual

    Menunjukkan multi dokumen

    $engarsipan Data

    Menunjukkan $roses

    Simbol inputAoutput digunakan

    untuk me:akili data inputAoutput

    Sumber+ /ogi!anto 200&1.

    .4. Data lo- D"a(ram

    &ata 'low &iagram BD D8 atau diagram alir data adalah sebuah teknik grafs

    !ang menggambarkan aliran in3ormasi dan tran3ormasi !ang diaplikasikan pada

    saat data bergerak dari input menjadi output $ressman 20021. D D dapat

    digunakan untuk men!ajikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada setiap

    tingkat abstraksi.

    (otasi !ang digunakan untuk membuat suatu D D diilustrasikan pada tabel

    2.2 berikut+

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    9/24

    Ta)el . 5 S"m)ol dan %eteran(an Data Flow Diagram

    S"m)ol Des%r"!s"

    $roses

    Menggambarkan proses !ang

    dilakukan oleh sistem

    ntitas Eternal

    Menunjukkan entitas !ang

    berhubungan dengan sistem

    9bjek Data

    Menunjukkan arah aliran data

    $en!impanan Data

    Menunjukkan tempat

    pen!impanan data

    Sumber+ 6"ndri , 200'1

    .4.1.Le el"sas" D D

    D D dapat dipartisi ke dalam tingkat5tingkat !ang merepresentasikan aliran

    in3ormasi !ang bertambah dan 3ungsi ideal. *ingkatan5tingkatan !ang ada pada

    D D !aitu+

    &. Diagram Konteks

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    10/24

    Diagram konteks menggambarkan ruang lingkup sistem untuk

    memberikan pandangan umum sistem. Diagram konteks merupakan level

    tertinggi dari D D.

    2. Diagram Fero

    *ingkat !ang lebih va:ah dari diagram konteks adalah diagram >ero atau

    D D level 0. diagram >ero menggambarkan proses5proses utama dari

    sistem.

    '. Diagram )evel n

    Diagram level n adalah hasil dekomposisi dari diagram >ero. Diagram level

    n menjelaskan prosese secara lebih terperinci. Diagram level &

    merupakan turunan langsung dari diagram >ero artin!a diagram level &

    berada satu tingkat lebih rendah dari diagram >ero. "pabila diagram level

    & ini diuraikan lagi maka akan terbentuk diagram level 2 dan seterusn!a.

    .7. Ent"t* Relat"onalsh"! D"a(ram

    Entity Relationship Diagram /#0 iagram2 adalah suatu model relasi yang

    menggunakan susunan data yang disimpan dalam sistem secara abstrak. iagram /#0

    merupakan model /#0 yang berisi komponen#komponen himpunan entitas dan himpunan relasiyang masing#masing dilengkapi atribut#atribut yang mempersentasikan seluruh fakta dari dunia

    nyata yang kita tin"au, dan dapat digambarkan dengan lebih sistematis.

    3otasi#notasi dalam /#0 iagram yang dapat digambarkan pada tabel &.(. berikut ini:

    Tabel 2.3 Simbol dan !eterangan "-# Diagram

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    11/24

    Simbol Des!ri$si

    /ntitas

    Menun"ukkan entitas yang

    terhubungan dengan sistem$tribut

    Menun"ukkan atribut yang dimiliki

    oleh entitas

    0elasi

    Menun"ukkan relasi antar entitas

    4ink

    Menun"ukkan link

    Sumber+ atans!ah & 1.

    .7.1. Kard"nal"tas 8 Dera9at Relas"

    'ardinalitas relasi menun"ukkan "umlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan

    entitas pada himpunan entitas yang lain.

    5entuk kardinalitas yang ter"adi antara dua himpunan entitas:

    1. 0elasi satu menu"u satu One to One 2

    Setiap anggota entitas pertama hanya bisa dipetakan kesatu elemen dari entitas kedua dan

    sebaliknya.

    6ontoh satu Mahasis%a mempunyai satu 3im

    Gambar &.&: 6ontoh Relasi one to one

    Pasien Mempunyai Resep1 1

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    12/24

    &. 0elasi satu menu"u banyak One to Many 2

    Setiap anggota entitas pertama boleh dipetakan pada beberapa elemen dari entitas kedua.

    Contoh+ Satu jurusan mempun!ai ban!ak mahasis:a

    memilikivoucher Stok Saldo1 N

    Gambar &.(: 6ontoh Relasi one to Many

    (. 0elasi banyak ke satu Many to One 25eberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan ke satu elemen yang sama dari entitas

    kedua.

    Contoh+ Dalam perundang undangan ndonesia setiap penduduk han!a boleh

    memeluk satu agama.

    dimilikiStok_saldo Voucher N 1

    Gambar &.*: 6ontoh Relasi Many to one

    *. 0elasi banyak ke banyak Many to Many 2

    5eberapa anggota entitas pertama boleh dipetakan lebih dari satu pada elemen entitas kedua

    dan sebaliknya.

    Contoh+ $ada sistem pengajaran di $erguruan *inggi setiap mahasis:a dapat

    mengambil mata kuliah lebih dari satu dan setiap mata kuliah dapat diambil

    oleh lebih dari satu mahasis:a.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    13/24

    Gambar &.+: 6ontoh Relasi Many to many

    .7. .Normal"sas"

    (ormalisasi adalah sebuah teknik untuk mengoptimasi rancangan database

    relasional dan membebaskan rancangan tersebut dari keganjilan dan persoalan

    !ang potensial.secara sederhana normalisasi dapat melibatkan pemecahan data

    dalam tabel ke dalam tabel !ang lebih kecil sampai tiap atribut dalam tiap tabel

    han!a bergantung pada Bbeberapa8 kunci dalam tabel tersebut.

    alam normalisasi, sebuah basis data dikatakan baik apabila setiap tabel yang men"adi

    unsur pembentuk basis data "uga telah berada dalam keadan baik atau normal. 7abel dapat

    dikategorikan baik ataupun normal, "ika telah memenuhi kriteria sebagai berikut:

    1. Jika ada penguraian dekomposisi2 tabel, maka dekomposisinya harus di"amin aman.

    &. 7erpelihanya ketergantungan fungsional pada saat perubahan data.

    (. 7idak melanggar oyce!"ode #ormal Form 56382.

    'riteria9kriteria di atas merupakan kriteria minimal untuk mendapatkan prediksi

    efisien normal bagi sebuah tabel.

    $dapun bentuk9bentuk normal pada database adalah sebagai berikut:

    'riteria tersebut diantaranya:

    1. 5entuk 3ormal 7ahap Pertama 1382

    5entuk 138 terpenuhi "ika, sebuah table tidak memiliki atribut bernilai banyak ataulebih dari satu atribut dengan domain nilai yang sama.

    &. 5entuk 3ormal 7ahap 'edua &382

    5entuk &38 terpenuhi "ika pada sebuah table, semua atribut yang tidak termasuk key

    primer memiliki ketergantungan fungsional pada key primer secara utuh.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    14/24

    (. 5entuk 3ormal 7ahap 'etiga (382

    5entuk (38 terpenuhi "ika, untuk setiap '8 dengan notasi ; $, dimana $

    me%akili semua atribut tunggal didalam table yang tidak ada dalam dalam ;. maka ;

    haruslah superkey pada table tersebut atau $ merupakan bagian dari key primer dari

    table tersebut.

    *. oyce$"ode #ormal Form 56382

    5638 terpenuhi "ika, pada normalisasi sudah menghasilkan table9table yang berkualitas

    baik.

    2.%. &asis Data

    .:.1.De$n"s" Bas"s Data

    Menurut atans!ah basisdata dapat didefnisikan sebagai berikut+

    ;impunan kelompok data Barsip8 !ang saling berhubungan !ang

    diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat diman3aatkan dengan

    mudah e3ekti3 dan efsien.

    Kumpulan data !ang saling berhubungan !ang diorganisasi sedemikian

    rupa !ang disimpan secara bersama sedemikian rupa untuk memenuhi

    kebutuhan.

    Kumpulan fle atau tabel atau arsip !ang saling berhubungan !ang

    disimpan dalam media pen!impanan elektronis atans!ah & 1.

    2.%.2. 'eran(angan &asis Data

    Perancangan basis data untuk sistem informasi pendaftaran pasien ra%at "alan ini

    menggunakan pemodelan database relasional. Perancangan basis data ini dimaksudkan untuk

    men"elaskan hubungan antar entity yang ada didalam sistem. /ntity relasional berisi komponen#

    komponen himpunan entity dan himpunan relasi yang masing9masing dilengkapi dengan

    atribut9atribut yang merepresentasikan seluruh fakta yang ditin"au.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    15/24

    Perancangan basis data diperlukan agar kita bisa memiliki basis data yang kompak dan

    efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, cepat dalam pengaksesan dan mudah dalam

    pemanipulasian tambah, ubah, hapus 2 data. alam merancang basis data kita dapat

    melakukannya dengan:

    1. Menerapkan normalisasi terhadap struktur tabel yang telah diketahui

    &. Membuat model entity relasionalship

    Perancangan basis data seringkali diasosiasikan dengan pembuatan model Entity

    Relasionalship dimana kelompok#kelompok data dan relasi antar kelompok data tersebut

    di%u"udkan dalam bentuk diagram. )al itu tidaklah salah karena model memang merupakan

    representasi nyata dari sebuah perancangan, [8athansyah, 1 !.

    2.%.3. 'eran(angan )odel Data

    Model data bisa berbasis ob"ek, record atau lainnya. Perancangan model data ini sudah

    didukung oleh paket#paket program yang ada dalam Database Management %istem 5MS 2.

    ukungan yang diberikan adalah Data Definition &anguage 4 2 untuk mendefinisikan

    struktur data, dan Data Manipulation &anguage M4 2 untuk pengelolaan data operator2,

    [8athansyah, 1 !.

    2.%.*. Str+(t+red +er ang+age /S 0Spro

    namun se"ak ditemukannya konsep basis data berrelasi mulailah era basis data dengan relasi

    yang ditandai dengan munculya 0 5MS karena fleksibilitas dan kemampuannya yang tangguh

    muncul sebagai sistem database kelas ser=er.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    16/24

    5asis data relasional ini mempunyai cara ker"a dengan menter"emahkan sebuah

    perintah yang berbentuk kalimat dalam bahasa tertentu yang kemudian dirubah men"adi bahasa

    mesin dan digunakan mengakses data pada le=el fisik. 'alimat tersebut secara umum disebut

    sebagai bahasa database dalam perkembangannya beberapa bahasa database dikembangkan

    seperti

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    17/24

    Perintah ini untuk menghilangkan atau menghapus tabel dari database. Jika perintah ini

    dieksekusi maka kondisi yang ter"adi: [8athansyah, 1 !

    # /ksistensi tabel dihapuskan dari relasi dan beberapa 0 5MS akan memberikan dialog

    peringatan sebelum perintah dieksekusi hal ini bertu"uan untuk men"amin integritas

    relasi antar tabel lainnya.

    # Semua data ikut terhapus.

    Sintaksnya sebagai berikut:

    [ 0DP 6D4EM3! [ 3ama 8ield !

    0DP 7$54/ M$)$SASB$

    2.%.*.1.2. 'erinta D)

    a. D" "T"

    Perintah ini berfungsi untuk menghapus suatu data record pada table Sintaknya adalah:

    /4/7/ 80DM [3ama 7able! B)/0/ [3amaC8ield! [@!

    /4/7/ 80DM M$)$SASB$ B)/0/ 3$M$CM$)$SASB$ HI$S0E4I

    b. I5S"#T

    Perintah untuk menyisipkan data atau record baru pada table sintaknya adalah:

    A3S/07 A37D [ 3ama 7abel ! $4E/S [ ata 5aru! @2

    ata baru yang di masukan tersebut akan mengurut menempati field yang kita sebutkan

    pada saat mendefinisikan fieldnya, "ika memasukan data baru dengan data yang berbeda

    tipenya, maka S

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    18/24

    S/4/67 3$M$ 80DM M$)$SASB$ B)/0/ 3$M$HL$S0E4L

    d. 6'D T"

    Melakukan perubahan data record atau field pada suatu tabel sintak programnya adalah:

    EP $7/ [ 3ama 7able !S/7 [3$M$ 8ield! H [ ata 5aru!,@

    B)/0/ [3ama 8ield!['ondisi![ ata 4ama!

    6ontoh:

    EP $7/ M$)$SASB$

    S/7 3$M$CM$)$SASB$ H K$S0E4K

    B)/0/ 30P H K?1? ?? K

    atans!ah & 1

    .;. Konse! 'eran(%at Luna%

    perangkat lunak lebih merupakan elemen logika dan bukan merupakan

    elemen fsik. Ciri !ang membedakan perangkat lunak denganperangkat keras !aitu+

    perangkat lunak dibangun dan dikembangkan tidak dalam bentuk klasik perangkat

    lunak tidak pernah

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    19/24

    .;.1 . Re%a*asa 'eran(%at Luna%

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    20/24

    0eMuirementSistem

    $nalisis sistem

    1esain sistem

    Pemograman.6oding2

    Pengu"ian.testing2

    Pemeliharaan

    Gambar 2.% )etode 7ater 8all, [ ogianto, 2::1].

    Keterangan+

    13 Re

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    21/24

    !esting dilakukan untuk pengujian program aplikasi !ang telah dibuat. ;al ini

    dilakukan untuk mengetahui apakah program berjalan sesuai dengan

    prosedur !ang ada BStudi kela!akan8.

    :3 Ma"ntenance

    +aintenance Dilakukan untuk memelihara produk !ang telah jadi sehingga

    tetap dapat ber3ungsi dengan baik.

    .;. .'andan(an Umum Tentan( Re%a*asa 'eran(%at Luna%

    @saha !ang berhubungan dengan

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    22/24

    "da 7 tipe perubahan !ang terjadi selama masa 3ase pengembangan !aitu

    koreksi adaptasi pengembangan dan pencegahan.

    .=. 'emo(raman

    Pemograman merupakan tahapan pembangunan pembuatan2 sistem yang berfungsi

    membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem dan melakukan testing

    secara akurat. Melakukan instalasi dan testing terhadap perangkat keras dan mengoperasikan

    perangkat lunak, [Jogiyanto, 1 !.

    2.;.1. cel ataupun game, multimedia dan sebagainya.[$lam, J.M $gus,&??1!.

    isual 5asic memiliki beberapa keunggulan diantaranya, yakni:

    1. Mengunakan platform pembuatan program yang diberi nama e=eloper Studio, yang

    memiliki tampilan dan sarana yang sama dengan isual 6NN dan isual J NN. engan

    begitu kita dapat bermigrasi atau bela"ar bahasa pemrograman lainnya dengan mudah dan

    cepat, tanpa harus bela"ar dari nol lagi.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    23/24

    &. Memiliki compiler handal yang dapat menghasilkan file e>ecutable yang lebih cepat dan

    lebih efisien dari sebelumnya.

    (. Memiliki beberapa tambahan sarana BiOard yang baru. BiOard adalah sarana yang

    mempermudah dalam pembuatan aplikasi dengan mengotomatisasi tugas#tugas tertentu.*. 7ambahan kontrol#kontrol baru yang lebih canggih serta peningkatan kaidah struktur

    bahasa isual 5asic.

    +. 'emampuan membuat $cti=e; dan fasilitas internet yang lebih banyak.

    . Serta adanya sarana akses data yang lebih cepat dan handal untuk membuat aplikasi basis

    data yang berkemampuan tinggi.

    .=. . 'emo(raman M"croso#t Access >>0

    +icrosoft Access --. merupakan salah satu program pengolah database

    !ang canggih !ang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan

    pengoperasian !ang mudah. Diantaran!a dapat melakukan proses pen!ortiran

    pengaturan data pembuatan label data serta pembuatan laporan kegiatan sehari

    hari Madcoms 200'1.

    +icrosoft Access --. memiliki beberapa keunggulan !aitu+

    &. Database :indo: toolbar untuk mempercepat proses pembuatan pendataan

    dan pengolahan objek database.

    2. asilitas grup untuk mengelompokkan objek di dalam database.

    '. Menampilkan sub data pada objek label /uery dan form .

    Microso3t access 200' bisa men!impan in3ormasi dalam ban!ak tabel !ang

    saling berhubungan sehingga disebut dengan database relasional% /ika in3ormasidalam sebuah database relasional dapat diorganisir dengan cepat kita bisa

    menganggap tabel tersebut sebagai sebuah area pen!impanan tunggal dan dapat

    menarik in3ormasi secara elektronik dari tabel berbeda dalam urutan !ang akan

    diinginkan.

  • 8/11/2019 Bab II Keadaan Umum Dan Landasan Teori

    24/24

    Kelebihan kelebihan dari Microso3t "ccess 200'+

    &. #isa membuat database !ang terstruktur.

    2. #isa membuat suatu database relasional dengan menggunakan aplikasi

    pemrograman =isual tertentu.

    '. #isa untuk menjalankan /uary sesuai dengan tabel tabel !ang telah

    ditentukan.

    7. #isa untuk membuat report B)aporan8 sesuai dengan in3ormasi !ang

    diinginkan.

    4. #isa untuk memacu dalam merancang sebuah 3orm sesuai dengan bahasapemrograman tertentu.