bab i pendahuluan 1.1 latar belakang -...
TRANSCRIPT
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam rangka penyelenggaraan Pemerintahan Daerah sesuai
dengan amanat Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Pemerintah Daerah yang mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan yang
diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.
Otonomi daerah perlu ditingkatkan dengan lebih memperhatikan
aspek-aspek hubungan antar susunan pemerintah dan antar pemerintah
daerah. Peluang dan persaingan global dengan memberikan peluang
seluas-luasnya kepada daerah disertai dengan pemberian hak dan
kewajiban menyelenggarakan otonomi daerah dalam suatu system
penyelenggaraan pemerintah.
Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
“Pemerintahan Daerah”, memaparkan tentang pembentukan daerah,
kawasan khusus, pembagian urusan pemerintahan, penyelenggaraan
pemerintah dan lain-lain yang berhubungan dengan pemerintahan
daerah.
Inspektorat Daerah sebagai bagian dari pemerintah daerah
diwajibkan untuk menyusun rencana strategi sebagaimana yang telah
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 2
diamanatkan dalam Undang-undang 32 Tahun 2004. Renstra Inspektorat
memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan disusun sesuai dengan fungsinya dan bersifat indikatif.
Dalam penyusunan renstra mengacu pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bersifat
indikatif.
1.2 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia, Nomor 4287);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 3
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
4. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4916);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005
Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4578);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2008
Tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 19,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 4
9. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan
Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107);
10. Peraturan Daerah Nomor 06 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Barru.
11. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Barru Tahun 2010 – 2015;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Barru Nomor 6 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Barru
Tahun 2005-2025 (Lembaran Daerah Kabupaten Barru Tahun 2008
Nomor 51, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Barru
1.3 Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan penyusunan Rencana Strategis Inspektorat Daerah
Kabupaten Barru, yaitu :
1. Tersedianya rumusan program strategis untuk jangka waktu 5 (lima)
tahun
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 5
2. Tersedianya tolok ukur untuk mengevaluasi kinerja Inspektorat
Daerah.
1.4 Sistimatika Penulisan
Secara sistematis Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Barru
Tahun 2010 - 2015 dapat diuraikan sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN SKPD
BAB III : ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN
INDIKATIF
BAB VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
BAB VII : PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB VIII : PENUTUP
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 6
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Tugas dan Fungsi SKPD
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupten Barru Nomor 6 Tahun 2008
tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda
dan Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Barru, Inspektorat merupakan
unsur pengawas penyelenggaraan pemerintahan yang dipimpin oleh
Inspektur, yang dalam melaksanakan tugasnya bertangungjawab
langsung kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Dalam pelaksanaan
tugas sehari-hari Inspektorat dibantu oleh Sekretaris, Inspektur
Pembantu serta Kelompok Jabatan Fungsional.
1. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat Kabupaten Barru adalah
melaksanakan pengawasan umum terhadap pelaksanaan urusan
pemerintahan di daerah, pelaksanaan pembinaan atas
penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan
pemerintahan desa. Untuk melaksanakan tugas pokok
sebagaimana tersebut di atas Inspektorat Daerah Kabupaten
mempunyai fungsi :
a. Perencanaan Program Pengawasan
b. Perumusan Kebijakan dan Fasilitasi Pengawasan
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 7
c. Pemeriksaan, Pengusutan, Pengujian dan Penilaian Tugas
Pengawasan.
d. Pelaksanaan Urusan Tata Usaha Inspektorat
e. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan oleh Bupati.
Adapun Tugas Pokok dan Fungsi Sekretariat dan Inspektur Pembantu
Wilayah adalah :
a. Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Inspektorat dalam
menyiapkan bahan koordinasi pengawasan dan memberikan
pelayanan administratif dan fungsional kepada semua unsur di
lingkungan Inspektorat.
Sekretariat dalam melaksanakan tugas tersebut menyelenggarakan
fungsi :
a) Penyiapan bahan koordinasi dan pengendalian rencana dan
program kerja pengawasan.
b) Penghimpunan, pengelolaan, penilaian dan penyimpanan laporan
hasil pengawasan aparat pengawasan fungsional.
c) Penyusunan bahan data dalam rangka pembinaan teknis
fungsional .
d) Penyusunan penginventarisasian dan pengkoordinasian data
dalam rangka penatausahaan proses penanganan pengaduan.
e) Pelaksanaan urusan umum, keuangan, surat menyurat dan rumah
tangga.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 8
b. Inspektur Pembantu Wilayah mempunyai tugas melaksanakan
pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan daerah dan
kasus pengaduan. Inspektur Pembantu Wilayah dalam melaksanakan
tugas tersebut menyelenggarakan fungsi :
a) Pengusulan Program Pengawasan.
b) Pengkoordinasian Pelaksanaan Pengawasan.
c) Pengawasan terhadap Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
Daerah.
d) Pemeriksaan, Pengusutan, Pengujian dan Penilaian Tugas
Pengawasan.
2. Susunan organisasi
Susunan Organisasi Organisasi dan Tata Kerja Inspekorat sesuai dengan
Peraturan Daerah Nomor Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Inspekorat, Bappeda dan Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten Barru,terdiri dari :
1. Inspektur
2. Sekretariat terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan
b. Sub Bagian Evaluasi dan Pelaporan
c. Sub Bagian Administrasi Umum
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 9
3. Inspektur Pembantu Wilayah I, terdiri dari :
a. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pembangunan
b. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pemerintahan
c. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Kemasyarakatan
4. Inspektur Pembantu Wilayah II, terdiri dari :
a. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pembangunan
b. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pemerintahan
c. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Kemasyarakatan
5. Inspektur Pembantu Wilayah III, terdiri dari :
a. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pembangunan
b. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pemerintahan
c. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Kemasyarakatan
6. Inspektur Pembantu Wilayah IV, terdiri dari :
a. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pembangunan
b. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Pemerintahan
c. Seksi Pengawasan Pemerintahan Bidang Kemasyarakatan
7. Kelompok Jabatan Fungsionl
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 10
3. Bagan Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BARRU
SESUAI DENGAN PERDA KABUPATEN BARRU NOMOR 06 TAHUN 2008 TANGGAL 21 JULI 2008
K e p a l a (Kosong)
Sekretariat (Terisi)
Kelompok Jabatan
Fungsional
Subbag Perencanaan
(Kosong)
Subbag Evaluasi & Pelapoan (Kosong)
Subbag Adm.Umum
(Kosong)
Inspektur Pembantu Wil.I
(Terisi)
Inspektur Pembantu Wil.II
(Terisi) )
Inspektur Pembantu Wil.IIII
(Terisi)
Inspektur Pembantu Wilayah IV
(Terisi)
Seksi Pengawasan Pem.Bidang
Pembangunan (Lowong)
Seksi Peng.Pem.Bidang
Pemerintahan (Lowong)
Seksi Peng.Pem.Bidang Kemasyarakatan
(Lowong)
Seksi Peng.Pem.Bidang
Pembangunan (Lowong)
Seksi Peng.Pem.Bidang.
Pemerintahn (Lowong)
Seksi Peng.Pem.Bidng Kemayaraktan
(Lowong)
Seksi Pengawasan. Pem.Bidang
Pembangunan (Lowong)
Seksi Pengawasan Pem.Bidang
Pemerintahan (Lowong)
Seksi Pengawasan Pem.Bidng
Kemasyarakatan (Lowong)
Seksi Pengawasan Pem.Bidang
Pembangunan (Lowong)
Seksi Pengawsan Pem.Bidang
Pemerintahan (Lowong)
Seksi Peng. Pemerintahan Bidang
Kemasyaraktan (Lowong)
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 11
2.2 Sumber Daya SKPD
Sumber Daya Manusia yang tersedia pada Inspektorat Daerah sebanyak
31 personil yang terdiri dari Pejabat Struktural, Pejabat Fungsional
Auditor (PFA) dan Fungsional Umum dengan kualifikasi sebagai berikut :
Tabel 2.1
Keadaan Pegawai Negeri Sipil Inspektorat Daerah Berdasarkan Golongan
Golongan Jenis Kelamin
Total Orang Laki-laki Perempuan
IV/b 1 - 1
IV/a - 2 2
III/d 2 2 4
III/c 2 2 4
III/b 4 4 8
III/a 5 2 7
II/d - 1 1
II/c 1 1 2
II/b 1 1 2
Jumlah 16 15 31
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 12
Tabel 2.2 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No. Uraian Jumlah Orang Keterangan
1 S1 Administrasi 8
2 S1 Hukum 1
3 S1 Teknik 4
4 S1 Ekonomi 8
5 S1 Psikologi 2
6 DIII 3
7 SMA 1
8 SMEA 2
9 STM 2
Jumlah 31
Tabel 2.3 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Pendidikan Penjenjangan Struktural
No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Diklatpin II 1 orang
1. Diklapim III 3 orang
2. Diklatpim IV 7 orang
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 13
Tabel 2.4 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Diklat Fungsional
No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Jabatan Fungsional Auditor
Tingkat Trampil
4 orang
2. Jabatan Fungsional Auditor
Tingkat Pembentukan Auditor
Ahli
9 orang
3. Jabatan Fungsional Auditor
Ketua Tim
2 orang
4. Jabatan Fungsional Tingkat
Pengendali Teknis
2 orang
Tabel 2.5 Formasi Jabatan Berdasarkan Eselon
Lingkup Inspektorat Daerah Kab. Barru Tahun 2010
Eselon
Formasi Jabatan
Tersedia Terisi Belum Terisi
I II
III IV
- 1
5 15
-
- 5 -
-
1 -
15 Jumlah 21 5 16
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 14
Tabel 2.6 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Jabatan Fungsional
No. Jabatan Jumlah Keterangan
1. Auditor Ahli Muda 1 orang
2. Auditor Penyelia 4 orang
3. Auditor Pelaksana
Lanjutan
1 orang
Jumlah 6 orang
Tabel 2.7 Keadaan Pegawai Negeri Sipil Inspektorat
Berdasarkan Fungsional Umum
No. Uraian Jumlah Keterangan
1. Fungsional Umum 19 orang
Jumlah 19 orang
f. Sarana dan Prasarana
Untuk menunjang pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat
Daerah Kabupaten Barru didukung Sarana dan Prasarana sebagai
berikut :
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 15
Tabel 2.8 Sarana dan Prasarana Inspektorat
No. Uraian Jumlah Keterangan
Baik Rusak
I. ALAT-ALAT ANGKUTAN
1.Roda Empat 1 1 -
2.Roda Dua 8 8 -
II. ALAT-ALAT KANTOR DAN RUMAH TANGGA
1.Lemari Kaca 2 2 -
2.Lemari Kayu 4 4 -
3.Lemari Arsip 4 Pintu 4 4 -
4.Lemari Arsip 2 Pintu 1 1 -
5.Filling Kabinet 14 14 -
6.Brangkas 2 2 -
7.Meja ½ Biro 20 20 -
8.Meja Biro 5 5 -
9.Kursi Pimpinan 3 3 -
10.Kursi Lipat 26 26 -
11.Kursi Putar 7 7 -
12.Kipas Angin 5 3 2
13.Pemotong Kertas 1 1 -
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 16
14.Komputer 6 3 4
15.Faximili 2 2 -
16.Printer 6 3 3
17.Laptop 7 4 3
18.Rol Meter 50X165 5 1 4
19.Rol Meter 7,5 X 25 5 3 2
19.Palu 2 1 1
20.Linggis 2 2 -
21.Kursi Pimpinan 4 2 2
22. Kursi Tangan Staf 20 20 -
23.AC Split LG 2 1 1
24.Kursi Putura 12 12 -
25.Kursi Kerja 5 5 -
26.Kursi Rapat 6 6 -
27.Meja Kerja 3 3 -
28. Meja Kerja Pimpinan 3 3 -
29.Meja Rapat 8 8
30.Mesin Ketik Olivetti 3 2 1
31.Lemari/Brother 6 6 -
III. ALAT-ALAT STUDIO
1. Kamera Digital 1 1 -
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 17
2. LCD Projektor 1 1 -
3. Handycam 1 1 -
4.Sound System 1 1 -
IV. ALAT-ALAT LABORATORIUM
1. Digital Fortable Hardness 1 1 -
2. Snore Rubber Hardness 1 1 -
3. Alat Tes Beton 1 1 -
IV BUKU-BUKU PERPUSTAKAAN
1.Buku-buku Peraturan 92 92 -
2.3 Capaian Kinerja Pelayanan SKPD
Pencapaian target kinerja Pelayanan SKPD dalam kurun waktu 5
(lima) tahun belum memberikan hasil yang memuaskan, hal ini terlihat
masih adanya target kinerja yang tidak tercapai. Adapun target yang
telah tercapai adalah persentase peningkatan kualitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan serta persentase peningkatan akuntabilitas
instansi pemerintah, sedangkan yang belum tercapai adalah persentase
jumlah temuan berkurang. Pencapaian target yang belum sesuai
diharapkan dikarenakan keterbatasan tenaga khususnya staf yang telah
lulus Sertifikasi Penjenjangan Tingkat Ketua Tim. Dari 31 orang staf yang
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 18
ada di Inspektorat yang telah lulus sertifikasi penjenjangan Ketua Tim
sebanyak 3 orang.
Rasio anggaran Inspektorat sejak Tahun 2006 s.d. 2010 senantiasa
memberikan gambaran yang cukup baik. Meskipun pertumbuhan pada
Tahun 2008 ke Tahun 2009 mengalami penurunan hal ini dikarenakan
pengajuan anggaran disesuaikan dengan kebutuhan SKPD. Penurunan
anggaran pada Tahun 2009 dibandingkan Tahun 2010 disebabkan oleh
pada Tahun 2008 dialokasikan belanja modal berupa pengadaan
kendaraan roda empat sedangkan Tahun 2009 tidak ada lagi belanja
modal untuk pengadaan kendaraan. Meskipun demikian secara
keseluruhan rata-rata pertumbuhan anggaran Inspektorat lima tahun
terakhir cukup memadai. Capaian indikator kinerja Inspektorat periode
tahun 2007 s.d. 2010 dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.9
Capaian Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2007-2010
No. Indikaor
Sasaran
Target
Realisasi
2007 2008 2009 2010 2007 2008 2009 2010
1. Persentase SKPD yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja
40 % 20 % 20 % 20 % 40 % 13,55 % 12 % 14 %
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 19
2. Persentase Hasil Pengawasan yang di Tindak Lanjuti
20 % 20 % 20 % 20 % 15 ,6 % 18,2 % 15,29 % 15 %
3. Persentase Pelanggaran Disiplin dan Pengaduan Masyarakat yang ditangani
16 % 16 % 16 % 16 % 16 % 13,97 % 0 % 0 %
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 20
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
SKPD. Hasil identifikasi permasalahan berdasarkan Tugas Pokok dan
Fungsi Inspektorat Kabupaten Barru adalah adanya keterbatasan
Sumber Daya dan Sarana dan Prasarana. Sumber daya yang ada pada
Inspektorat dari segi kuantitas sudah memadai, namun dalam
pelaksanaan tugas harus ditunjang dengan kompetensi yang dimiliki oleh
pegawai.
Salah satu kelemahan yang dimiliki oleh aparat Inspektorat adalah masih
terbatasnya pegawai yang telah lulus Sertifikasi Penjenjangan Ketua Tim
sehingga hal ini akan mempengaruhi jumlah SKPD yang diperiksa setiap
tahunnya berkurang. Permasalahan lain yang tidak kalah pentingnya
adalah keterbatasan sarana dan prasarana. Sebagaimana diketahui
bahwa tugas pokok Inspektorat adalah melaksanakan pengawasan dan
salah satu permasalahan yang sering dijumpai adalah kesulitan untuk
menjangkau wilayah-wilayah terpencil karena keterbatasan alat
transportasi yang dimiliki.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 21
3.2 Penentuan Isu-isu strategis
Sebagaimana telah diuraikan sebelumnya bahwa pelayanan SKPD
belum terlaksana sebagaimana yang diharapkan dikarenakan oleh masih
kurangnya staf Inspektorat yang telah lulus sertifikasi penjenjangan ketua
tim dan masih terbatasnya sarana dan prasarana berupa kendaraan
operasional. Dalam Menganalisis lingkungan strategis, maka Inspektorat
menggunakan methode analisis SWOT (Strengths, Weaknesses,
Opportunities, Threats) dengan mengidentifikasi indikator atau ukuran
untuk pencapaian tujuan dengan mempertimbangkan dan
memperhitungkan potensi berupa kekuatan (Strengths), kelemahan
(weaknesses), peluang (opportunities), dan tantangan (threats).
Lingkungan Internal yang menjadi kekuatan adalah :
1. Adanya UU No. 28 Tahun 1999 pemerintahan yang bersih dari KKN.
2. Kuantitas Sumber Daya Manusia yang cukup memadai
3. Adanya tugas dan fungsi yang jelas.
Lingkungan Internal yang menjadi Kelemahan adalah:
1. Kualitas Sumber Daya Manusia Aparat Inspektorat yang belum
memadai.
2. Dana yang belum memadai.
3. Sarana dan Prasarana yang masih kurang.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 22
Lingkungan Eksternal yang menjadi Peluang adalah:
1. Adanya UU No. 28 Tahun 1999 Pemerintahan yang Bersih dari KKN.
2. Adanya Perda tentang Tugas Pokok dan Fungsi Inspektorat.
3. Adanya pelaksanaan Diklat yang berkesinambungan.
Lingkungan Eksternal yang menjadi ancaman adalah:
1. Disiplin kerja Aparat Pemerintah Daerah belum memadai.
2. Pemeriksaan masih dianggap sebagai sarana untuk mencari-cari
kesalahan.
3. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan yang belum optimal.
Hasil identifikasi lingkungan internal dan eksternal diatas, digambarkan
dalam matriks berikut ini.
Internal Strength Weaknes
Eksternal
1. Adanya komitmen pimpinan
2. Kuantitas Sumber Daya Manusia yang cukup memadai
3. Adanya tugas dan fungsi yang jelas
1. Kualitas sumber daya manusia Aparat Inspektorat yang belum memadai
2. Dana yang belum memadai
3. Sarana dan prasarana yang belum memadai
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 23
Opportunities Strategi SO Strategi WO 1. Adanya UU No. 28
Tahun 1999 pemerintahan yang bersih dari KKN
2. Adanya Perda tentang tugas pokok dan fungsi Inspektorat
3. Adanya pelaksanaan Diklat yang berkesinambungan
Komitmen pimpinan yang mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia aparat Inspektorat melaui Diklat yang berkesinambungan.
Threaths Strategi ST Strategi WT 1. Disiplin kerja
Aparat Pemerintah Daerah belum memadai
2. Pemeriksaan masih dianggap sebagai sarana untuk mencari-cari kesalahan.
3. Pelaksanaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan yang belum optimal
Peningkatan Sistim Pengawasan Internal
Peningkatan Koordinasi pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan
Berdasarkan matriks tersebut di atas diperoleh 4 (empat) strategi yaitu :
1. Strategi SO, Komitmen pimpinan yang mewujudkan pemerintahan
yang bersih.
2. Strategi WO, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Aparat
Inspektorat melaui Diklat yang berkesinambungan.
3. Strategi ST, Peningkatan Sistim Pengawasan Internal.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 24
4. Strategi WT,Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Tindak Lanjut
Hasil Pemeriksaan.
Berdasarkan analisis lingkungan internal maupun eksternal yang
menggunakan teknik analisis SWOT diatas, maka dapat
diidentifikasi beberapa Kunci Keberhasilan sebagai berikut :
1). Adanya Komitmen Pimpinan.
2).Tersedianya Kuantitas Sumber Daya Manusia yang memadai.
3). Adanya Tugas dan Fungsi yang jelas.
4). Adanya Sistem Diklat yang berkesinambungan.
5). Adanya Pedoman Operasi yang baku.
6). Adanya UU No. 28 Tahun 1999 pemerintahan yang bersih dari
KKN.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 25
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 VISI DAN MISI INSPEKTORAT DAERAH KAB.BARRU
VISI INSPEKTORAT
‘’MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN YANG BAIK, PENGAWASAN YANG
PROFESIONAL DAN TAAT AZAS”.
Makna Visi tersebut adalah :
1. Pemerintahan yang Baik mengandung makna bahwa Inspektorat
memiliki kewajiban moral sebagai lembaga pengawasan Internal
Pemerintah Kabupaten Barru untuk berada di garis depan
perwujudan good governance dengan bersikap pro aktif dan
terpercaya dalam mentransformasikan manajemen pemerintahan
menuju tata kelola pemerintahan yang baik, dengan memperhatikan
prinsip prinsip accountability, equity, efectivness dan efisiency,
responsiveness serta transparency.
2. Pengawasan Profesional mengandung makna bahwa setiap aparat
pengawasan akan selalu meningkatkan kemampuannya dan dalam
setiap pelaksanaan tugas senantiasa melakukannya dengan suatu
landasan metodologi, sikap kerja yang berintegritas secara moral
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 26
dan profesi dan senantiasa berorientasi kepada penciptaan nilai
tambah bagi satuan kerja/unit kerja di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Barru.
3. Taat Azas mengandung makna seluruh kegiatan yang dilakukan
mengacu pada ketentuan agama, hukum dan budaya/adat istiadat.
MISI INSPEKTORAT :
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Meningkatkan kinerja instansi Pemerintah
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengan Inspektorat
Berdasarkan visi dan misi, maka tujuan dan sasaran Inspektorat
sebagaii berikut :
Tujuan
Semakin fungsionalnya nilai dan ajaran agama dalam etos dan
budaya kerja dalam tatanan pemerintah dan sosial
kemasyarakatan.
Terwujudnya pelayanan umum yang efektif dan efisien dan
memuaskan masyarakat.
Sasaran
Tercapainya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/
kegiatan yang transparan, akuntabel dan partisipatif.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 27
Terciptanya pelayanan publik yang prima.
Meningkatnya kemampuan manajerial dan teknis aparatur.
4.3 Strategi dan Kebijakan Inspektorat
Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan, maka
strategi dan arah kebijakan Inspektorat meliputi:
Strategi
Meningkatkan Pengawasan atas Pelaksanaan Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Meningkatkan Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pengawasan.
Mengikutkan Aparat Inspektorat dalam Pendidikan dan Latihan.
Penyusunan Standar Operasional Pelayanan (SOP)
Kebijakan
Pengawasan Tahunan dan Pengembangan Sumber Daya Aparat
Pengawasan.
Peningkatan Koordinasi Pelaksanaan Tindak Lanjut.
Peningkatan Pengelolaan Sumber Daya Manusia Aparatur.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 28
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program operasional merupakan penjabaran rinci tentang
langkah-langkah yang diambil untuk menjabarkan kebijaksanaan. Suatu
instansi pemerintah yang melaksanakan perencanaan strategi akan
mengadakan program kerja operasional pada fungsi-fungsinya.
Program kerja operasional dapat bersifat jangka panjang dan menengah
yaitu memiliki tenggang waktu antara 3 (tiga) sampai dengan 5 (lima)
tahun atau bersifat tahunan saja. Penyusunan program kerja
operasional jangka menengah didasarkan atas visi,misi, tujuan dan
sasaran serta kebijaksanaan yang telah ditetapkan sebagai pedoman
organisasi.
Untuk itu diperlukan program aksi yang dapat menunjang
organisasi dalam menilai kinerjanya. Aktivitas atau kegiatan instansi
pemerintah merupakan penjabaran dari program kerja operasional yang
telah dibuat yang berdimensi waktu tidak lebih dari 1 tahun . Kegiatan
yang disusun secara tahunan ini menjadi bahan untuk mengevaluasi
dan memperbaiki program kerja operasional pemerintah yang
berdimensi waktu 5 tahunan. Aktivitas atau kegiatan Inspektorat yang
merupakan penjabaran dari program sebagaimana disebutkan di atas
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 29
untuk lima tahun kedepan periode 2010 - 2015 diuraikan sebagai
berikut:
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang kegiatannya
meliputi :
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Penyedian Makan dan Minuman Harian
2. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan yang kegiatannya meliputi :
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja Ikhitisar Realisasi Kinerja
SKPD
Penyusunan Laporan Semesteran
Penyusunan Laporan Akhir Tahun
Penyusunan RKA dan DPA
3. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang kegiatannya
meliputi :
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Penyediaan Jasa Pemeliharan dan Perizinan kendaraan
dinas/operasional
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyedian Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 30
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-
undangan
Penyediaan Makan dan Minuman Tamu/Rapat
Rapat-rapat Korrdinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan yang kegiatannya meliputi :
Monitoring dan Evaluasi
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang
kegiatannya meliputi :
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Pengadaan Mebeleur
Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional
Pemeliharaa Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaa Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor
Pemeliharaa Rutin/Berkala Mebeuler
6. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan Kebijakan KDH yang kegiatannya
meliputi :
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 31
Pelaksanaan Pengawasan Internal secara Berkala
Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda
7. Program Mengintensipkan Penanganan Pengaduan Masyarakat
yang kegiatannya meliputi :
Pembentukan Unit Khusus Penanganan Pengaduan
Masyarakat
8. Program Peningkatan Sistem Pengawasan Internal dan
Pengendalian Pelaksanaan KDH yang kegiatannya meliputi :
Inventarisasi Temuan Pengawasan
Tindak Lanjut Temuan
Koordinasi Pengawasan yan lebih Komprehensif
9. Program Peningkatan Pelayanan Publik yang kegiatannya
meliputi :
Penyusunan Standar Pelayanan
10. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur yang
kegiatannya meliputi :
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang-
undangan
11. Program Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan
Aparatur Pengawasan yang kegiatannya meliputi :
Pelatihan Pengembangan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur
Pengawasan.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 32
Pelatihan Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja.
Adapun rencana Program dan Kegiatan Inspektorat tahun 2011
s.d. 2015 terlampiran.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 33
BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Indikator kinerja Inspektorat yang mengacu pada tujuan dan sasaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) diuraikan
pada tabel berikut :
No. Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada Akhir
periode RPJMD Tahun
2010 Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1. Tertibnya
Administrasi dan Keuangan
91,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 100 %
2 Persentase Pencapaian Sasaran Kinerja
91,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 1,66 % 100 %
3. Persentase SKPD yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja
27,6 % 12,48 % 12,48 % 12,48 % 12,48 % 12,48 % 85 %
4. Persentase hasil Pengawasan yang di Tindak Lanjuti
60 % 5 % 5 % 5 % 5 % 5 % 85 %
5. Tersusun dan Terimplementasi-kannya SOPP
0 % - 100 % - - - 100 %
6. Persentase Aparat yang mengikuti Diklat Teknis dan Fungsional
64,44 % - 3,89 % 3,89 % 3,89 % 3,89 % 80 %
7. Persentase SKPD yang memiliki aparatur yang kompeten sesuai jabatannya
2,98 % 2,98 % 2,98 % 21,39 % 24,87 % 24,87 % 80 %
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 34
BAB VII
PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
7.1. PEDOMAN TRANSISI
1. Dalam rangka menjaga kesinambungan pembangunan dan mengisi
kekosongan rencana strategis Inspektorat Daerah Kab.Barrru Tahun
2016 yang diperlukan sebagai pedoman dalam penyusunan rencana
kerja Inspektorat 2016 dalam rangka penyusunan rancangan
anggaran pendapatan dan belanja daerah Tahun 2016 maka Rencana
Strategis Inspektorat Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 juga
mencakup rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun
berikutnya.
2. Sekratariat, Inspektur Pembantu, Pejabat Fungsional Auditor dalam
lingkup Inspektorat Daerah Kabupaten Barru berkewajiban pula
menjabarkan rencana program dan kegiatan indikatif satu tahun
berikutnya sebagai program dan kegiatan transisi Tahun 2016 ke
dalam rencana kerja dengan berpedoman pada rencana strategis
Inspekorat Kabupaten Barru Tahun 2010-2015.
7.2 Kaidah Pelaksanaan
1. Sekratariat, Inspektur Pembantu, Pejabat Fungsional Auditor dalam
lingkup Inspektorat Daerah Kabupaten Barru berkewajiban untuk
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 35
melaksanakan program-program yang tertuang dalam rencana
strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Barru tahun 2010-2015
dengan sebaik-baiknya.
2. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru berkewajiban untuk menyusun
rencana strategis yang memuat tentang pendahuluan, gambaran
pelayanan SKPD, isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi, visi,
misi, tujuan, strategi dan kebijakan, rencana program dan kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran, dan pendanaan indikatif serta
indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran
RPJMD 2010 - 2015.
3. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru berkewajiban menjamin
konsistensi antara rencana pembangunan jangka menengah daerah
Kabupaten Barru Tahun 2010 - 2015 dengan rencana strategis
Inspektorat Daerah Kabupaten Barru.
4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan program
rencana strategis 2010 - 2015, Inspektorat Daerah Kabupaten Barru
berkewajiban untuk melakukan penyelarasan terhadap penjabaran
rencana strategis 2010-2015 ke dalam rencana kerja tahunan.
5. Rencana strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -
2015 merupakan dasar dalam melakukan evaluasi dan penyusunan
laporan pelaksanaan kinerja tahunan.
Rencana Strategis 2010-2015
Inspektorat Daerah Kab.Barru 36
6. Rencana strategis Inspektorat Daerah Kabupaten Barru Tahun 2010 -
2015 bersifat dinamis dan fleksibel sehingga memungkinkan adanya
perubahan kegiatan yang tetap mengacu pada program yang ada,
apabila terjadi keadaan yang memaksa atau diluar kendali dan hal-hal
lain yang belum terakomodir namun sifatnya sangat mendesak untuk
dilaksanakan melalui Keputusan Bupati dengan persetujuan DPRD
dan atau Pimpinan DPRD Kabupaten Barru.
7. Sumber dana untuk melaksanakan rencana strategis Inspektorat
Darah Kabupaten Barru tahun 2010 - 2015 berasal dari pendapatan
daerah dan sumber-sumber lain yang sah.
Lamp. Rencana Strategis Inspektorat 2010-2015
IndikatorKinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
1 2 3 5 67 9 11 13 15 17 19 20 21
Terwujud nya pelayanan umum yang efektif dan efisien dan memuas kan masyarakat
Tercapainya efektifitas dan efisiensi pengelolaan program/kegiatan yang transparan, akuntabel dan partisipatif
Tertibnya Administrasi dan Keuangan dari 90 % Pada Tahun 2009 menjadi 100% Pada tahun 2015
1.20 1.20.07 01. Program Pelayanan Admini strasi Perkantor an
Outcome : Dipertahan kannya Pelayanan Administrasi Perkantoran
91,66% 1,66 % 18.076 1,66 % 37.735 1,66 % 45.329 1,66 % 48.424 1,66 % 51.914 100 % 201.478 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.01 Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Output Jumlah surat dan LHP yang terkirim setiap tahunnya
500 buah 300 buah 18.076 320 buah 20.000 350 buah 25.000 350 buah 25.000 350 buah 25.000 71.120 buah 113.076 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.10 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis Kantor
Output Tersedianya Alat Tulis Kantor
- - jenis - 18 Jenis 7.000 25 Jenis 8.000 30 Jenis 10.000 35 Jenis 12.000 108 Jenis 37.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.11 Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Output Tersedianya Barng cetakan dan Penggandaan
- - Jenis - 3 Jenis 4.000 3 Jenis 5.000 4 Jenis 5.500 4 Jenis 6.000 14 Jenis 20.500 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.17 Kegiatan Penyediaan Makanan dan Minuman
Output Jumlah orang kali/minuman
- - org - 34 org 6.735 37 org 7.329 40 org 7.924 45 org 8.914 156 org 30.902 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 06 Program Pening- katan Pengemba - ngan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Outcome : Tersampai kannya Laporan Capaian Kinerja secara tepat waktu
5 Doku-men
5 Dokumen
2.000 5 Dokumen
2.000 5 Dokumen
2.000 5 Dokumen
2.000 5 Dokumen
2.000 30 Dokumen
10.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 06.01 Kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD
Output Terlaksananya Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja (LAKIP)
1 Doku men
1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 6 Dokumen
2.500 Insp.Pemb.Wil . II
1.20 1.20.07 06.02 Kegiatan Penyusunan Laporan Semesteran
Output Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran
1 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 6 Dokumen
2.500 Insp.Pem.Wil . II
Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Inspektorat
Kabupaten Barru
Tujuan SasaranIndikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan 2010 target
Tahun-2015
target target
10
Unit Kerja SKPD Pena ng
gung jawab
14
targettarget
Tahun-2014Lokasi
4
Kode
8 16 1812
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-2011
target
Tahun-2012 Tahun-2013 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
Page 1
IndikatorKinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tujuan SasaranIndikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan 2010 target
Tahun-2015
target target
Unit Kerja SKPD Pena ng
gung jawab
targettarget
Tahun-2014LokasiKode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-2011
target
Tahun-2012 Tahun-2013 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
1.20 1.20.07 06.04 Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Tahun
Output Terlaksananya Kegiatan Penyusunan Laporan Akhir Tahun
1 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 1 Dokumen
500 6 Dokumen
2.500 Insp.Pem.Wil . II
1.20 1.20.07 06.06 Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA
Output Terlaksananya Kegiatan Penyusunan RKA dan DPA
2 2 Dokumen
500 2 Dokumen
500 2 Dokumen
500 2 Dokumen
500 2 Dokumen
500 12 Dokumen
2.500 Insp.Pem Wil . II
Persentase Pencapaian Sasaran Kinerja dari 90% Pada Tahun 2009 menjadi 100 % pada Tahun 2015
1.20 1.20.07 01. Program Pelayanan Adminis trasi Perkan toran
Outcome Terwujudnya kelancaran operasional perkantoran
91,66% 1,66 % 86.230 1,66 % 110.700 1,66 % 117.750 1,66 % 127.550 1,66 % 149.400 100 % 591.630 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.02 Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik
Output Terlaksananya pembayaran rekening telepon
1 1 Jenis 6.000 1 Jenis 6.500 1 Jenis 7.000 1 Jenis 7.500 1 Jenis 8.000 1 Jenis 35.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.06 Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/operasional
Output Terlaksananya pembayaran Perizinan kendaran dinas operasional
9 8 Unit 1.050 9 Unit 1.500 9 Unit 2.000 9 Unit 3.000 9 Unit 7.550 53 Unit 15.100 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.08 Kegiatan Jasa Kebersihan Kantor
Output Terlaksananya pembayaran jasa kebersihan kantor
1 1 org 3.620 1 org 4.000 1 org 4.250 1 org 4.500 1 org 4.750 1 org 21.120 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.09 Kegiatan Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Output Terlaksananya jasa perbaikan peralatan kerja
4 4 Unit 5.000 4 Unit 5.250 6 Unit 5.500 8 Unit 6.000 10 Unit 6.500 36 Unit 28.250 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.13 Kegiatan Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor
Output Tersedianya peralatan kantor
0 Jenis - 2 Jenis 8.000 3 Jenis 8.000 4 Jenis 10.000 6 Jenis 15.000 15 Jenis 41.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.14 Kegiatan Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
Output Terlaksananya pengadaan peralatan rumah tangga
1 1 Jenis 400 1 Jenis 450 1 Jenis 500 1 Jenis 550 1 Jenis 600 6 Jenis 2.500 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.15 Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan
Output Tersedianya Bahan Bacaan/koran
4 Jenis 4 Jenis 2.340 4 Jenis 3.000 5 Jenis 3.500 5 Jenis 3.500 6 Jenis 4.500 28 Jenis 16.840 Sekre- tariat
Page 2
IndikatorKinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tujuan SasaranIndikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan 2010 target
Tahun-2015
target target
Unit Kerja SKPD Pena ng
gung jawab
targettarget
Tahun-2014LokasiKode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-2011
target
Tahun-2012 Tahun-2013 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
1.20 1.20.07 01.17 Kegiatan Makan, Minum tamu dan rapat
Output Terlaksananya makan, minum tamu dan rapat
4 Kali 0 Kali - 4 Kali 2.000 4 Kali 2.000 4 Kali 2.500 4 Kali 2.500 20 Kali 9.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 01.18 Kegiatan Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
Output Terlaksananya rapat koordinasi
8 Kali 17 Kali 67.820 20 Kali 80.000 25 Kali 85.000 30 Kali 90.000 35 Kali 100.000 135 127 422.820 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 06 Program Pening katan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Outcome Tersedianya Laporan Kinerja Program dan Kegiatan.
4 Lap 4 lap 2.500 4 lap 2.500 4 lap 3.500 4 Lap 3.500 4 Lap 3.500 24 lap 15.500 Insp. Pem Wil . II
1.20 1.20.07 06.05 Kegiatan Monitoring dan Evaluasi
Output Terlaksananya Monitoring Evaluasi dan Pelaporan
4 4 Kali 2.500 4 Kali 2.500 4 Kali 3.500 4 Kali 3.500 4 Kali 3.500 24 Kali 15.500 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02 Program Peningka tan Sarana dan Prasarana Aparatur
Outcome Ketersediaan Sarana dan Prasaana /Fasilitas kerja
0 Unit 3 Unit 18.475 32 Unit 37.000 28 Unit 40.250 67 Unit 82.500 97 Unit 105.000 245 Unit 283.225 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02.07 Kegiatan Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Output Terpenuhinya Pengadaan Perlengkapan Kantor
0 Unit - Unit 2 Unit 2.000 3 Unit 3.000 3 Unit 4.000 8 Unit 4.500 16 Unit 13.500 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02.09 Kegiatan Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
Output Terpenuhinya Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
0 Unit - Unit - Unit - 5 Unit 10.000 7 Unit 15.000 12 Unit 20.000 24 Unit 45.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02.10 Kegiatan Pengadaan Mebeleur
Output Tersedianya Mebeleur Kantor
0 Unit 1 Unit 3.000 10 Unit 10.000 - Unit - 15 Unit 15.000 20 Unit 20.000 46 Unit 48.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02.22 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor
Output Jumlah lusan pemeliharaan gedung kantor
1 Unit 1 Unit 3.500 1 Unit 5.000 1 Unit 5.500 1 Unit 6.000 1 Unit 6.500 6 Unit 26.500 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02.24 Kegiatan Pemliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/ Operasional
Output Terpenuhinya Pemeliharaan kendaraan dinas operasional
9 Unit 8 Unit 8.975 9 Unit 10.000 9 Unit 10.250 9 Unit 10.500 9 Unit 11.000 53 Unit 50.725 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02.26 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
Output Terpenuhinya Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
0 Unit - Unit 0 Unit - 5 Unit 1.500 10 Unit 2.000 15 Unit 3.000 30 Unit 6.500 Sekre- tariat
Page 3
IndikatorKinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tujuan SasaranIndikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan 2010 target
Tahun-2015
target target
Unit Kerja SKPD Pena ng
gung jawab
targettarget
Tahun-2014LokasiKode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-2011
target
Tahun-2012 Tahun-2013 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
1.20 1.20.07 02.27 Kegiatan Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung Kantor
Output Terpenuhinya Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
0 Unit - Unit 0 Unit - 5 Unit 10.000 7 Unit 15.000 12 Unit 20.000 24 Unit 45.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 02.29 Kegiatan Pemeliharaan rutin/berkala Mebeleur
Output Terspenuhinya pemeliharaan Mebeleur Kantor
0 Unit 1 Unit 3.000 10 Unit 10.000 - Unit - 15 Unit 15.000 20 Unit 20.000 46 Unit 48.000 Sekre- tariat
Persentase SKPD yang menerapkan sistem akuntabili-tas kinerja dari 12 % Pada tahun 2009 menjadi 90 % tahun 2015
1.20 1.20.07 20. Program Peningkat an Sistem Penga wasan Internal dan Pengendali an Pelaksana an Kebijakan KDH
Outcome Terwujudnya pemeriksaan komprehen- sif dan khu-sus
27,6% 12,48 % 407.279 12,48 % 532.000 12,48 % 532.000 12,48 % 532.000 12,48 % 532.000 90 % 2.535.279 Insp Pem. Wil I,II,III, IV
1.20 1.20.07 20.01 Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala
Output Laporan hasil Pemeriksaan
35 obrik 40 obrik 375.279 50 obrik 500.000 50 obrik 500.000 50 obrik 500.000 50 obrik 500.000 270 obrik 2.375.279 Insp. Pemb.Wil I,II,III, IV
1.20 1.20.07 20.02 Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemda
Output Terlaksananya Penanganan Kasus Pengaduan Masyarakat
0 kasus 5 kasus 32.000 5 kasus 32.000 5 kasus 32.000 5 kasus 32.000 5 kasus 32.000 55 kasus 160.000 Insp.Pem Wil I,II,III,IV
1.20 1.20.07 24 Program Menginten-sipkanpenanganan pengduan masyara- kat
Outcome Laporan Pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Laporan Penangan Pengaduan
0 Pkt - Pkt - - Pkt - 1 Pkt 20.000 1 Pkt 25.000 1 Pkt 25.000 3 Pkt 70.000 Insp. Pemb.Wil I,II,III, IV
1.20 1.20.07 24.01 Kegiatan Pembentukan unit khusus penanganan pengaduan masyarakat
Output Terlaksananya Inpres No. 5 Tahun 2004
0 Pkt - Pkt - - Pkt 1 Pkt 20.000 1 Pkt 25.000 1 Pkt 25.000 3 Pkt 70.000 Insp.Pemb .Wil I,II,III, IV
Persentase Hasil Pe-ngawasan yang Tindak Lanjuti dari 19,60 % pada tahun 2009 menjadi 85 % pada tahun 2015
1.20 1.20.07 20. Program Peningktan Sistem Pengawa san Internal dan Pengen dalian Pelaksana an KDH
Outcome Peningkatan Persentase Penyelesaian Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan
60% 5 % 45.975 5 % 63.000 5 % 74.000 5 % 85.000 5 % 96.000 85 % 360.975 Insp.Pemb.Wil .I,II,III,IV
Page 4
IndikatorKinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tujuan SasaranIndikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan 2010 target
Tahun-2015
target target
Unit Kerja SKPD Pena ng
gung jawab
targettarget
Tahun-2014LokasiKode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-2011
target
Tahun-2012 Tahun-2013 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
1.20 1.20.07 20.05 Kegiatan Inventarisasi Temuan Pengawasan
Output Menginventari- sir Temuan Pengawasan APFP.
2 Kali - Kali - 2 Kali 3.000 2 Kali 4.000 2 Kali 5.000 2 Kali 6.000 10 Kali 15.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 20.06 Kegiatan Tindak Lanjut Temuan Hasil Pengawasan
Output Terlaksananya Pemantauan Tindak Lanjut
3 kali 3 kali 25.525 3 kali 30.000 3 kali 35.000 3 kali 40.000 3 kali 45.000 18 kali 175.525 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 20.07 Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang lebih Komprehensif
Output Terlaksananya Koordinasi Pengawasan
3 kali 3 kali 20.450 3 kali 30.000 3 kali 35.000 3 kali 40.000 3 kali 45.000 18 kali 170.450 Sekre- tariat
Terciptanya Pelayanan Publik yang Prima
Tersusun dan terimplementasikannya SOP dari 50% pada tahun 2009 menjadi 100 % pada tahun 2015
1.20 1.20.07 06.07 Program Peningka-tan Pelayanan Publik
Outcome Terujudnya Peningkatan Pelayanan Publik
0% - % - 100 % 3.000 - % - - % - - % - 100 % 3.000 Insp. Pem Wil . II
1.20 1.20.07 06.08 Kegiatan Penyusunan Standar Pelayanan
Output Terlak- sananya Penyusunan Standar Playanan
- SOP - 1 SOP 3.000 - SOP - - SOP - - SOP - 1 SOP 3.000 Insp. Pem Wil . II
Persentase Aparat yang mengikuti Diklat Teknis dan Fungsional dari 64 % pada tahun 2009 menjadi 80 pada tahun 2015
1.20 1.20.07 05 Program Peningkat an Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Outcome Meningkat nya Jumlah Staf yang mengikuti Bintek
64,44% - % - 3,89 % 25.000 3,89 % 30.000 3,89 % 35.000 3,89 % 35.000 80 % 125.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 05.03 Kegiatan Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Per Undang-undangan
Output Jumlah staf yang mengikuti Bintek
64% - % - 3 org 25.000 4 org 30.000 5 org 35.000 5 org 35.000 17 org 125.000 Sekre- tariat
Persentase SKPD yang memiliki aparatur yang kompeten sesuai jabatannya dari 58,46 % pada tahun 2009 menjai 95 % pada tahun 2015
1.20 1.20.07 21 Program Pening katan Profesi-onalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Penga wasan
Outcome Meningkat nya Jumlah staf yang lulus sertifikasi
2,98% 2,98 % 31.280 2,98 % 60.000 21,39 % 70.000 24,87 % 80.000 24,87 % 80.000 80 % 290.000 Sekre- tariat
Page 5
IndikatorKinerja Program (Outcome) dan
Kegiatan (output)
Rp Rp Rp Rp Rp Rp
Tujuan SasaranIndikator Sasaran
Program dan Kegiatan
Data Capaian
pada Tahun Awal
Perencanaan 2010 target
Tahun-2015
target target
Unit Kerja SKPD Pena ng
gung jawab
targettarget
Tahun-2014LokasiKode
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tahun-2011
target
Tahun-2012 Tahun-2013 Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
1.20 1.20.07 21.01 Kegiatan Pelatihan Pengembang-an Tenaga Pemerksa dan Aparatur Pengawasan
Output Jumlah tenaga pemeriksa dan aparatur pengawasan yang mengikuti PKS
0 - org - 33 org 15.000 33 org 15.000 35 org 25.000 35 org 25.000 136 org 80.000 Sekre- tariat
1.20 1.20.07 21.02 Kegiatan Pelatihan Pengawasan dan Penilaian Akuntabilitas Kinerja
Output Diikutkannya Aparat Inspektorat mengikuti Diklat
6 org 6 org 31.280 10 org 45.000 15 org 55.000 15 org 55.000 15 org 55.000 67 org 210.000 Sekre- tariat
Page 6