bab 13. sistem indera

22
SISTEM INDERA

Upload: khaidar20

Post on 21-Dec-2015

247 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

by. joko waluyo

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 13. Sistem Indera

SISTEM INDERA

Page 2: Bab 13. Sistem Indera

Indera Penglihatan (mata)

Page 3: Bab 13. Sistem Indera

Bagian mata

Page 4: Bab 13. Sistem Indera

Cara kerja mata• Cahaya berturut-turut masuk pada kornea mata,

aqueous humor, pupil, lensa, vitrous humor, dan retina.• oleh lensa mata, cahaya dibiaskan dan diatur sehingga

jatuh tepat pada bintik kuning. Caranya dengan mencembung dan memipihkan lensa mata.

• pada siang hari atau di tempat yang terang, cahaya yang kuat jatuh pada bintik kuning di daerah retina. Cahaya tersebut akan merangsang pigmen iodopsin pada sel konus yang peka terhadap warna. Pigmen iodopsin berperan pada penglihatan pada siang hari.

• pada malam hari atau di tempat yang agak gelap, cahaya lemah tidak berpengaruh pada pigmen iodopsin, sementara itu pigmen iodopsin tidak memudar sehingga objek benda masih dapat terlihat.

• reseptor pada retina meneruskan impuls cahaya ke saraf optik dalam susunan saraf cranial

Page 5: Bab 13. Sistem Indera

• Rabun dekat (hipermetropi).• Rabun jauh (miopi).• Mata tua (presbiopi).• Buta warna.• Astigmatisma (mata silindris).• Katarak adalah cacat mata.• Imeralopi (rabun senja).• Juling.

Kelainan pada mata

Page 6: Bab 13. Sistem Indera

Rabun mata

Page 7: Bab 13. Sistem Indera

Telinga

Telinga Luar:a. Daun telinga.b. Liang telinga.c. Rambut.d. Kelenjar minyak.e. Membran timpani (selaput gendang).

Page 8: Bab 13. Sistem Indera

• Secara anatomi telinga terbagi atas 3 bagian: telinga luar, telinga tengah, telinga dalam.

Page 9: Bab 13. Sistem Indera

Gambar telinga dalam

Page 10: Bab 13. Sistem Indera

Gambar telinga tengah

Page 11: Bab 13. Sistem Indera

Mekanisme masuknya suara

Page 12: Bab 13. Sistem Indera

• Radang telinga, radang telinga dapat terjadi di bagian luar maupun tengah. Radang telinga bagian luar terjadi karena bakteri, jamur atau virus yang masuk melalui berbagai cara misalnya, masuk bersama air ketika berenang. Radang telinga tengah (otitis media) dapat terjadi karena bakteri atau virus.

• Otosklerosis, penyakit ini merupakan tuli kondukser yang menahan karena tulang sanggurdi kaku dan tidak dapat bergerak secara leluasa.

• Tuli saraf, tuli saraf merupakan tuli yang disebabkan adanya kerusakan saraf auditori dan saraf pendengaran.

Kelainan pada telinga

Page 13: Bab 13. Sistem Indera

Gambar hidung

Page 14: Bab 13. Sistem Indera

Gambar hidung

Page 15: Bab 13. Sistem Indera

• Anosmiaadalah gangguan pada hidung berupa kehilangan kemampuan untuk membau. Penyakit ini dapat terjadi karena beberapa hal, misalnya cidera atau infeksi di dasar kepala, keracunan timbel, kebanyakan merokok, atau tumor otak bagian depan.

• influenza

Kelainan pada hidung

Page 17: Bab 13. Sistem Indera
Page 18: Bab 13. Sistem Indera

Lidah

Page 19: Bab 13. Sistem Indera

INDERA PERABA

Page 20: Bab 13. Sistem Indera

Struktur Kulit

Page 21: Bab 13. Sistem Indera

Kulit berfungsi sebagai:

1. Mekanoreseptor, berkaitan dgn tekanan, cubitan, pukulan, pijatan, tekanan.

2. Thermoreseptor, berkaitan dgn rasa panas, dingin.

3. Khemoreseptor, berkaitan dgn rasa asam, basa dan garam.

4. Reseptor nyeri/sakit, berkaitan dgn mekanisme protektif tubuh.

Page 22: Bab 13. Sistem Indera

Kelainan pada kulit

• Jerawat, biasanya muncul di wajah, leher, punggung, bahu, dll. Jerawat terjadi misalnya karena tersumbatnya pori-pori kulit oleh kotoran.

• Dermatitis/eksim, Merupakan penyakit peradangan kulit. Dermatitis secara umum ditandai dengan kulit yang membengkak, memerah dan gatal-gatal