asuransi menurut islam

14
Bissmilahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr. Wb Asuransi Menurut Islam

Upload: slam-abdul

Post on 20-Jun-2015

29.054 views

Category:

Spiritual


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Asuransi Menurut Islam

BissmilahirrahmanirrahimAssalamu’alaikum Wr. Wb

•Asuransi •Menurut

•Islam

Page 2: Asuransi Menurut Islam

Kata PengantarKata PengantarAssalamualaikum wr wb,

Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Alloh SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, dan para pengikutnya. Amin.

Akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas Pendidikan Agama Islam dengan materi yang berjudul “ Asuransi menurut islam”.Pembuatan tugas sebagai Kelompok yang bertujuan untuk mengupas tuntas masalah HukumAsurasi menurut Islam.

Kami menyadari bahwa sebagai manusia yang memilik keterbatasan, tentu hasil karya kami ini tidak mungkin luput dari kekurangan.Semoga Allah meridhai hasil karya kami. Amin Ya Robbal ‘alamin.

Bojonegoro,24 November 2008 Penulis

Page 3: Asuransi Menurut Islam

PengertianPengertianAsuransi pada umumnyaAsuransi pada umumnya : :

1)Definisi asuransi adalah sebuah akad yang 1)Definisi asuransi adalah sebuah akad yang mengharuskan mengharuskan perusahaan asuransi (muammin) untuk memberikan perusahaan asuransi (muammin) untuk memberikan kepada nasabah/klien-nya (muamman) sejumlah harta kepada nasabah/klien-nya (muamman) sejumlah harta sebagai konsekuensi dari pada akad itu, baik itu sebagai konsekuensi dari pada akad itu, baik itu berbentuk imbalan, Gaji atau ganti rugi barang dalam berbentuk imbalan, Gaji atau ganti rugi barang dalam bentuk apapun ketika terjadibencana maupun kecelakaan bentuk apapun ketika terjadibencana maupun kecelakaan atau terbuktinya sebuah bahaya sebagaimana tertera atau terbuktinya sebuah bahaya sebagaimana tertera dalam akad (transaksi), sebagai imbalan uang (premi) dalam akad (transaksi), sebagai imbalan uang (premi) yang dibayarkan secara rutin dan berkala atau secara yang dibayarkan secara rutin dan berkala atau secara kontan dari klien/nasabah tersebut (muamman) kepada kontan dari klien/nasabah tersebut (muamman) kepada perusahaan asuransi (muammin) di saat hidupnya.perusahaan asuransi (muammin) di saat hidupnya.

2)Suatu persetujuan dimana pihak yang menjamin 2)Suatu persetujuan dimana pihak yang menjamin berjanji kepada pihak yang dijamin untuk menerima berjanji kepada pihak yang dijamin untuk menerima sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugian yang sejumlah uang premi sebagai pengganti kerugian yang mungkin akan diderita oleh yang dijamin karena akibat mungkin akan diderita oleh yang dijamin karena akibat dari satu peristiwa yang belum jelas akan terjadidari satu peristiwa yang belum jelas akan terjadi

Page 4: Asuransi Menurut Islam

Asuransi SyariahAsuransi Syariah

Usaha salUsaha saliing melindungi dan tolong ng melindungi dan tolong menolong diantara sejumlah orang menolong diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam atau pihak melalui investasi dalam bentuk asset atau tabarru’ yang bentuk asset atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian memberikan pola pengembalian untuk menghadapi untuk menghadapi rresiko tertentu esiko tertentu melalui akad ( perikatan) yang melalui akad ( perikatan) yang sesuai syariah.sesuai syariah.

Page 5: Asuransi Menurut Islam

4 Pendapat Hukum Asuransi dikalangan ulama dan cendekiawan 4 Pendapat Hukum Asuransi dikalangan ulama dan cendekiawan muslim :muslim :

1) Mengharamkan Asuransi dalam segala macam dan bentuknya 1) Mengharamkan Asuransi dalam segala macam dan bentuknya sekarang ini, termasuk Asuransi sekarang ini, termasuk Asuransi JJiwa.iwa.

2) Membolehkan semua asuransi dalam praktiknya sekarang ini.2) Membolehkan semua asuransi dalam praktiknya sekarang ini. 3)Membolehkan Asuransi yang bersifat social dan 3)Membolehkan Asuransi yang bersifat social dan

mengharamkan Asuransi yang bersifat komersial.mengharamkan Asuransi yang bersifat komersial. Contoh Asuransi Komersil:- Contoh Asuransi Komersil:- Seseorang mengasuransikan Seseorang mengasuransikan

mobilnya atau barang lainnya yang merupakan barang import mobilnya atau barang lainnya yang merupakan barang import dengan biaya sekian dan sekian. Kadang tidak terjadi apa-apa dengan biaya sekian dan sekian. Kadang tidak terjadi apa-apa sehingga uang yang telah dibayarkan itu diambil perusahaan sehingga uang yang telah dibayarkan itu diambil perusahaan asuransi begitu saja.asuransi begitu saja.

Ini termasuk judi yang tercakup dalam firman Allah Ta’ala Ini termasuk judi yang tercakup dalam firman Allah Ta’ala “Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) “Sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaitan” [Al-Maidah : 90]termasuk perbuatan syaitan” [Al-Maidah : 90]

4_Menganggap syubhat.4_Menganggap syubhat. Dalam hDalam hal inial ini, sebaiknya berpegang kepada sabda Nabi , sebaiknya berpegang kepada sabda Nabi

Muhammad SAW:Muhammad SAW: “ “Tinggalkan hal-hal yang meragukan kamu Tinggalkan hal-hal yang meragukan kamu

(berpeganglah) kepada hal-hal yan(berpeganglah) kepada hal-hal yangg tidak meragukan tidak meragukan kamu.”kamu.” (HR. Ahmad) (HR. Ahmad)

Page 6: Asuransi Menurut Islam

Sumber Sumber RRujukan Sistem ujukan Sistem AsuransiAsuransi : :

Hadist Nabi Muhammad SawHadist Nabi Muhammad Saw ““Seorang mukmin dengan Seorang mukmin dengan

mukmukmmin lainnya dalam suatu in lainnya dalam suatu masyarakat ibarat suatu masyarakat ibarat suatu bangunan,dimana tiap bangunan,dimana tiap bangunan saling bangunan saling mengokohkan satu sama lain: mengokohkan satu sama lain: ( HR. Bukhari)( HR. Bukhari)

Page 7: Asuransi Menurut Islam

2) Hadist Rasululah yang lain :2) Hadist Rasululah yang lain :

“ “ Orang mukmin dalam kecintaan dan kasih sayOrang mukmin dalam kecintaan dan kasih sayaang ng yang mereka seperti satu badan, apabila salah satu yang mereka seperti satu badan, apabila salah satu anggota badan menderita sakit maka seluruh badan anggota badan menderita sakit maka seluruh badan mersakannya ( HR. Bukhari dan Muslim )mersakannya ( HR. Bukhari dan Muslim )

Page 8: Asuransi Menurut Islam

Allah SWT Berfirman :Allah SWT Berfirman :

““Dan tolong-menolonglah kamu dalam Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran.” pelanggaran.” ( QS. Al- Maidah : 2).( QS. Al- Maidah : 2).

Page 9: Asuransi Menurut Islam

. . Prinsip-prinsip dasar asuransi syariahPrinsip-prinsip dasar asuransi syariah Asuransi syariah harus dibangun atas dasar taawun (kerja sama ), Asuransi syariah harus dibangun atas dasar taawun (kerja sama ),

tolong menolong, saling menjamin, tidak berorentasi bisnis atau tolong menolong, saling menjamin, tidak berorentasi bisnis atau keuntungan materi semata. Allah SWT berfirman,” Dan saling tolong keuntungan materi semata. Allah SWT berfirman,” Dan saling tolong menolonglah dalam kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling menolonglah dalam kebaikan dan ketaqwaan dan jangan saling tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.” tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.”

Asuransi syariat tidak bersifat mu’awadhoh, tetapi tabarru’ atau Asuransi syariat tidak bersifat mu’awadhoh, tetapi tabarru’ atau mudhorobah. mudhorobah.

Sumbangan (tabarru’) sama dengan hibah (pemberian), oleh karena Sumbangan (tabarru’) sama dengan hibah (pemberian), oleh karena itu haram hukumnya ditarik kembali. Kalau terjadi peristiwa, maka itu haram hukumnya ditarik kembali. Kalau terjadi peristiwa, maka diselesaikan menurut syariat. diselesaikan menurut syariat.

Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut jumlah yang telah Setiap anggota yang menyetor uangnya menurut jumlah yang telah ditentukan, harus disertai dengan niat membantu demi menegakan ditentukan, harus disertai dengan niat membantu demi menegakan prinsip ukhuwah. Kemudian dari uang yang terkumpul itu diambilah prinsip ukhuwah. Kemudian dari uang yang terkumpul itu diambilah sejumlah uang guna membantu orang yang sangat memerlukan. sejumlah uang guna membantu orang yang sangat memerlukan.

Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah kecil uangnya Tidak dibenarkan seseorang menyetorkan sejumlah kecil uangnya dengan tujuan supaya ia mendapat imbalan yang berlipat bila dengan tujuan supaya ia mendapat imbalan yang berlipat bila terkena suatu musibah. Akan tetepi ia diberi uang jamaah sebagai terkena suatu musibah. Akan tetepi ia diberi uang jamaah sebagai ganti atas kerugian itu menurut izin yang diberikan oleh jamaah. ganti atas kerugian itu menurut izin yang diberikan oleh jamaah.

Apabila uang itu akan dikembangkan, maka harus dijalankan Apabila uang itu akan dikembangkan, maka harus dijalankan menurut aturan syar’i. menurut aturan syar’i.

Page 10: Asuransi Menurut Islam

Ciri-ciri asuransi syari’ah Asuransi syariah Ciri-ciri asuransi syari’ah Asuransi syariah Akad asuransi syari’ah adalah bersifat tabarru’, sumbangan Akad asuransi syari’ah adalah bersifat tabarru’, sumbangan

yang diberikan tidak boleh ditarik kembali. Atau jika tidak yang diberikan tidak boleh ditarik kembali. Atau jika tidak tabarru’, maka andil yang dibayarkan akan berupa tabungan tabarru’, maka andil yang dibayarkan akan berupa tabungan yang akan diterima jika terjadi peristiwa, atau akan diambil yang akan diterima jika terjadi peristiwa, atau akan diambil jika akad berhenti sesuai dengan kesepakatan, dengan tidak jika akad berhenti sesuai dengan kesepakatan, dengan tidak kurang dan tidak lebih. Atau jika lebih maka kelebihan itu kurang dan tidak lebih. Atau jika lebih maka kelebihan itu adalah kentungan hasil mudhorobah bukan riba. adalah kentungan hasil mudhorobah bukan riba.

Akad asuransi ini bukan akad mulzim (perjanjian yang wajib Akad asuransi ini bukan akad mulzim (perjanjian yang wajib dilaksanakan) bagi kedua belah pihak. Karena pihak anggota dilaksanakan) bagi kedua belah pihak. Karena pihak anggota ketika memberikan sumbangan tidak bertujuan untuk ketika memberikan sumbangan tidak bertujuan untuk mendapat imbalan, dan kalau ada imbalan, sesungguhnya mendapat imbalan, dan kalau ada imbalan, sesungguhnya imbalan tersebut didapat melalui izin yang diberikan oleh imbalan tersebut didapat melalui izin yang diberikan oleh jama’ah (seluruh peserta asuransi atau pengurus yang jama’ah (seluruh peserta asuransi atau pengurus yang ditunjuk bersama). ditunjuk bersama).

Dalam asuransi syari’ah tidak ada pihak yang lebih kuat Dalam asuransi syari’ah tidak ada pihak yang lebih kuat karena semua keputusan dan aturan-aturan diambil karena semua keputusan dan aturan-aturan diambil menurut izin jama’ah seperti dalam asuransi takaful. menurut izin jama’ah seperti dalam asuransi takaful.

Akad asuransi syari’ah bersih dari gharar dan riba. Akad asuransi syari’ah bersih dari gharar dan riba. Asuransi syariah bernuansa kekeluargaan yang kentalAsuransi syariah bernuansa kekeluargaan yang kental

Page 11: Asuransi Menurut Islam

. Manfaat asuransi syariah. Manfaat asuransi syariah Tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa sepenanggungan di antara Tumbuhnya rasa persaudaraan dan rasa sepenanggungan di antara

anggota. anggota. Implementasi dari anjuran Rasulullah SAW agar umat Islam salimg Implementasi dari anjuran Rasulullah SAW agar umat Islam salimg

tolong menolong. tolong menolong. Jauh dari bentuk-bentuk muamalat yang dilarang syariat. Jauh dari bentuk-bentuk muamalat yang dilarang syariat. Secara umum dapat memberikan perlindungan-perlindungan dari Secara umum dapat memberikan perlindungan-perlindungan dari

resiko kerugian yang diderita satu pihak. resiko kerugian yang diderita satu pihak. Juga meningkatkan efesiensi, karena tidak perlu secara khusus Juga meningkatkan efesiensi, karena tidak perlu secara khusus

mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan mengadakan pengamanan dan pengawasan untuk memberikan perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu, dan biaya. perlindungan yang memakan banyak tenaga, waktu, dan biaya.

Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya Pemerataan biaya, yaitu cukup hanya dengan mengeluarkan biaya yang jumlahnya tertentu, dan tidak perlu mengganti/ membayar yang jumlahnya tertentu, dan tidak perlu mengganti/ membayar sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tertentu dan sendiri kerugian yang timbul yang jumlahnya tidak tertentu dan tidak pasti. tidak pasti.

Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar pada pihak asuransi Sebagai tabungan, karena jumlah yang dibayar pada pihak asuransi akan dikembalikan saat terjadi peristiwa atau berhentinya akad. akan dikembalikan saat terjadi peristiwa atau berhentinya akad.

Page 12: Asuransi Menurut Islam

Daftar PustakaDaftar Pustaka

[Al-Lu'lu'ul Makin Min Fatawa Ibn Jibrin, hal 190-191]“[Al-Lu'lu'ul Makin Min Fatawa Ibn Jibrin, hal 190-191]“ Referensi: 1. Al-Quran AL-karim. 2. Al-fiqh al-Islamy wa adillatuhu, Referensi: 1. Al-Quran AL-karim. 2. Al-fiqh al-Islamy wa adillatuhu,

DR. Wahbah Azzuhaily. 3. Al-Islam wal manahij al-Islamiyah, Moh. DR. Wahbah Azzuhaily. 3. Al-Islam wal manahij al-Islamiyah, Moh. Al Gozali. 4. Asuransi dalam hukum Islam, Dr. Husain Hamid Al Gozali. 4. Asuransi dalam hukum Islam, Dr. Husain Hamid Hisan. 5. Majalah al- buhuts al- Islamiyah, kumpulan ulama-ulama Hisan. 5. Majalah al- buhuts al- Islamiyah, kumpulan ulama-ulama besar pada lembaga riset, Fatwa, dan dakwah. 6. Masail al-besar pada lembaga riset, Fatwa, dan dakwah. 6. Masail al-fiqhiyah, zakat, pajak, asuransi dan lembaga keuangan, M. Ali fiqhiyah, zakat, pajak, asuransi dan lembaga keuangan, M. Ali Hasan. 7. Halal dan haram, DR. Muhammad Yusuf al-Qordhowi. Hasan. 7. Halal dan haram, DR. Muhammad Yusuf al-Qordhowi. 8. Riba wa muamalat masrofiyah, DR. Umar bin Abdul Aziz al-8. Riba wa muamalat masrofiyah, DR. Umar bin Abdul Aziz al-Mutrik. 9. Riba wa adhroruhu ala al mujtama’, DR. Salim Segaf al-Mutrik. 9. Riba wa adhroruhu ala al mujtama’, DR. Salim Segaf al-Djufri. 10. Masail diniyah keputusan musyawarah nasional Alim Djufri. 10. Masail diniyah keputusan musyawarah nasional Alim ulama NU, bandar lampung, 16-20 Rajab/ 25 januari 1992 M, ulama NU, bandar lampung, 16-20 Rajab/ 25 januari 1992 M, 11.Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Mi11.Kitab Al-Fatawa Asy-Syar’iyyah Fi Al-Masa’il Al-Ashriyyah Mi

Fatawa Al-Balad Al-haramn edisi Indonesia Fatwa-Fatwa, Terkini Fatawa Al-Balad Al-haramn edisi Indonesia Fatwa-Fatwa, Terkini darul Haqdarul Haq

Yudhistira Agama Islam Kelas XI Kurikulum 2004Yudhistira Agama Islam Kelas XI Kurikulum 2004

Page 13: Asuransi Menurut Islam

Terimakasih atas perhatiannyaTerimakasih atas perhatiannya

Semoga Bermanfaat bagi kita Semoga Bermanfaat bagi kita semua, baik untuk masa kini semua, baik untuk masa kini

maupun masa mendatangmaupun masa mendatang ““Wabilahi taufiq wal hidayah, Wabilahi taufiq wal hidayah,

Wassalamu’alaikum Wr. WB”Wassalamu’alaikum Wr. WB”

Page 14: Asuransi Menurut Islam

Kelas XI –IA 4

Nama Kelompok: 1) Nurul Isnaeni ( 33 ) 2) Onny Sambera ( 34 ) 3) Sinta Aprilia ( 35 ) 4) Slamet Abdullah ( 36 )