asuhan keperawatan pada ibu bersalin dengan masa...

12

Upload: others

Post on 24-Dec-2019

29 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun
Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun
Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH

KEPERAWATAN KELETIHAN DI RUMAH SAKIT

PANTI WALUYA MALANG

Lucia Freitas Gusmao, Wisoedhanie Widi Anugrahanti, Maria Magdalena Setyaningsih

Prodi D-III Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Waluya Malang

Email : [email protected]

ABSTRAK

Persalinan merupakan sebuah proses yang cukup panjang dialami oleh ibu bersalin. Pada fase tersebut proses

metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob akan meningkat secara berangsur-angsur akibat adanya kecemasan

dan aktivitas otot skelektal. Peningkatan metabolisme dan keterbatasan energy pada ibu selama proses

persalinan menyebabkan ibu mengalami kelelahan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan asuhan

keperawatan pada Ibu Bersalin dengan masalah keletihan pada bulan Juni 2019. Desain penelitian ini

menggunakan metode studi kasus terhadap dua klien. Waktu penelitian klien pada bulan Juni 2019. Pada kedua

klien dilakukan tindakan keperawatan yang sama sesuai dengan etiologi masalah, dengan mengedepankan

penambahan energy pada ibu. Tindakan yang dianjurkan adalah ibu diminta untuk istirahat dengan membuat

jadwal sendiri, menjelaskan pada ibu mengenai kelelahan dengan pemberian leaflet, memantau asupan nutrisi

untuk menjamin keadekuatan. Pemberian asuhan keperawatan sebaiknya perawat memberikan pemahaman

tentang pentingnya asupan nutrisi dan pola tidur pada klien agar tetap optimal agar klien tidak terlalu lelah

selama proses persalinan.

Kata Kunci : Persalinan, Keletihan

ABSTRACT

Childbirth is a fairly long process experienced by maternity mothers. In this phase the process of aerobic and

anaerobic carbohydrate metabolism will increase gradually due to anxiety and activity of the skelectal muscles.

Increased metabolism and energy limitations in the mother during childbirth causes the mother to experience

fatigue. This study aims to conduct nursing care for women with fatigue problems in June 2019. The design of

this study uses the case study method of two clients. The time of the client's research was in June 2019. In both

clients the same nursing actions were carried out in accordance with the etiology of the problem, with emphasis

on adding energy to the mother. The recommended action is that the mother is asked to rest by making her own

schedule, explaining to the mother about fatigue by using the leaflet method, monitoring nutrition intake to

ensure adequacy. The provision of nursing care nurses should provide an understanding of the importance of

nutrition intake and sleep patterns to the client in order to remain optimal so that clients are not too tired

during the birth process.

Keywords:Childbirth,Fatigue

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

Pendahuluan

Persalinan merupakan proses pergerakan

keluarnya janin, plasenta dan membran dari

dalam Rahim melalui jalan lahir. Proses ini

berawal dari pembukaan dan dilatasi serviks

sebagai akibat kontraksi uterus dengan

frekuensi, durasi dan kekuatan yang teratur

yang terjadi pada kehamilan cukup bulan 37-

42 minggu, lahir spontan dengan presentasi

belakang kepala, tanpa komplikasi baik ibu

maupun janin (Saswita, 2011).

Data World Health Organisasion (WHO)

tahun 2010 kejadian yang menyebabkan

kematian pada ibu Bersalin sebanyak

287.000.kasus. Di Indonesia angka kejadian

pada ibu Bersalin sebesar 359 per 100.000

yang mengalami kelelahan (SDKI, 2012). Di

Provinsi Jawa Timur pada tahun 2012 Angka

Kematian Ibu Bersalin mencapai 97,4 per

100.00 kelahiran hidup (BKKBN, 2012),

sedangkan di Kota Malang ditemukan

sebanyak 20 kasus pada Ibu Bersalin pada

bulan April-Mei tahun 2016 (Sutriyani 2017).

Di Rumah Sakit Panti Waluya Malang pada

Tahun 2018, terdapat 116 orang ibu

Bersalin.(Data Rekam Medis RS Panti Waluya

Malang).

Persalinan ini merupakan sebuah proses yang

cukup panjang dialami oleh ibu bersalin.

Proses ini akan dialami semua wanita untuk

dapat mendapatkan keturunan dengan cara

alami. Pada fase –fase tersebut proses

metabolisme karbohidrat aerob dan anaerob

akan meningkat secara berangsur-angsur yang

disebabkan karena adanya kecemasan dan

aktivitas otot skelektal. Peningkatan

metabolisme tersebut ditandai dengan adanya

peningkatan suhu tubuh, denyut nadi, curah

jantung, kehilangan cairan serta mobilitas

lambung dan absorpsi makanan padat secara

substansi berkurang sangat banyak selama

proses persalinan yang menyebabkan ibu

mengalami kelelahan (Heru, 2013).

Fenomena yang peneliti temukan saat

melakukan praktek klinik pada bulan

november 2018 di ruang Agnes Pavilium di

Rumah Sakit Panti Waluya Malang ditemukan

sebanyak 2 orang ibu Bersalin. Klien pertama

berusia 26 dengan Inpartu. Berdasarkan hasil

pengkajian klien mengeluh lelah,tidak mampu

mempertahankan aktivitas rutin, merasa

kurang tenaga sering terbangun pada malam

hari, merasa kelelahan pada saat bangun dari

tempat tidur.Sedangkan pada pasien kedua

berumur 23 tahun dengan keluhan merasa

kurang tenaga, sulit untuk tidur dan frekuensi

buang air kecil meningkat, merasa kelelahan

pada saat bangun dari tempat tidur, nafsu

makan menurun. Kedua klien tersebut

mengalami panjangnnya proses persalinan.

Selama proses persalinan yang panjang,

kelelahan mungkin terjadi pada ibu. Perhatian

khusus dari perawat dan tenaga kesehatan

berupa diberikan intervensi meditative

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

diperlukan untuk menekan efek buruk dari

kelelahan selama persalinan. Dampak buruk

terhadap ibu dan janinnya dapat

diminimalisair sehingga mencegah kejadian

mortalitas dan morbiditas ibu dan janin (Joyce,

2014). Oleh karena itu pengawasan,

pendampingan dan edukasi perlu dilakukan

perawat kepada klien. Edukasi mengenai

kehamilan dan persalinan dapat dilakukan

dengan cara penjelasan mengenai persalinan

sejati. Persalinan normal dapat mengakibatkan

ibu mengalami letih, gelisah, perdarahan hebat

yang terjadi bisa karena robeknya rahim atau

kontraksi rahim yang lemah setelah

melahirkan. Sebagian kecil ibu yang pertama

kali melahirkan, dapat mengalami persalinan

yang terlalu lama atau partus tak maju. Hal ini

mengakibatkan ibu maupun janin berisiko

terhadap infeksi atas kondisi ini (Willy, 2018).

Berdasarkan latar belakang tersebut penulis

tertarik untuk menyusun karya tulis ilmiah

yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pada Ibu

Bersalin dengan Masalah Keperawatan

Keletihan di Rumah Sakit Panti Waluya

Malang”.

Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini

adalah studi kasus untuk menelusuri masalah

Asuhan Keperawatan pada Ibu Bersalin

dengan masalah keperawatan Keletihan di

Rumah Sakit Panti Waluya Sawahan Malang.

Kriteria pada penderita adalah :

1) Ibu yang mau Bersalin mulai dengan

kala 1

2) Ibu yang memiliki nafsu makan

menurun

3) Ibu Bersalin yang tidak kuat menahan

nyeri persalinan

4) Ibu bersalin yang tidak kuat mengejan

karena kelelahan

5) Tidak memiliki komplikasi kehamilan

Pada penelitian ini yang menjadi partisipan

pada ibu Bersalin yaitu Klien 1 Ny W berusia

36 tahun pada tanggal 7 - 9 Juni 2019 dan Ny

M berusia 26 tahun dengan pada tanggal 10 –

13 Juni 2019 di ruang Agnes Pavilium dengan

masalah Keletihan di Rumah Sakit Panti

Waluya Malang.

Hasil

Pada studi kasus ini didapatkan hasil sebagai

berikut :

1. Pengkajian

Pada klien 1 didapatkan data bahwa klien

masuk rumah sakit pada tanggal 7 Juni

2019 klien mengatakan merasakan

kenceng-kenceng mulai jam 05.00 WIB,

kenceng-kenceng tiap 20 menit. Saat di

rumah belum ada pengeluaran pervaginam

dan gerakan janin baik. Pukul 07.00 WIB

Klien datang ke poli BKIA untuk

melakukan kontrol ke dokter sehubungan

dengan keluhan kenceng-kenceng, saat

dilakukan pemeriksaan oleh dokter

didapatkan klien sudah ada pembukaan

yaitu 2 cm. klien dianjurkan untuk MRS,

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

dan dipindahkan ke ruang bersalin pukul

09.50 WIB. Oleh bidan dilakukan

pemeriksaan dengan hasil : ku: baik ,

kesadaran: composmentis, Tekanan Darah:

120/70 mmHg, Nadi: 88x/menit, Suhu:

36,0⁰ C, Respiratory Rate: 20 x/menit.

Dengan pembukaan kala I (Fase laten)

berlangsung ± 8 jam, kala II berlangsung ±

1 jam Palpasi: TFU 3 jari dibawah px, letak

kepala, bagian terendah sudah masuk PAP,

punggung kanan.

Terdengar DJJ 120x/menit, His: 10¹ 2X30/

sedang, VT: pembukaan 2cm, eff 50%,

Ketuban(+), Pengeluaran pervaginam:

tidak ada

Pada klien 2 masuk rumah sakit pada

tanggal 10 juni 2019 klien mengatakan

kenceng-kenceng mulai kemaren sore

disertai demam pada jam 16.00, tiap 30

menit.

Saat di rumah belum ada pengeluaran

pervaginam dan gerakan janin baik.

Pada malamnya klien periksa di IGD RKZ,

kemudian dilakukan pemeriksaan oleh

dokter dan belum ada pembukaan. Pada

paginya pukul 05.00 klien datang ke poli

BKIA untuk kontrol sehubugan dengan

keluhan kenceng-kenceng dan demam, saat

dilakukan pemeriksaan oleh dokter

didapatkan klien sudah pembukaan yaitu

5cm. klien dianjurkan untuk MRS, dan

dipindahkan ke ruang bersalin pukul 07.00

WIB. Oleh bidan dilakukan pemeriksaan

dengan hasil: ku: baik, kesadaran:

Composmentis, Tekanan Darah: 110/80

mmHg, Nadi: 80x/menit, Suhu: 37.6⁰ C,

Respiratory Rate: 20 x/menit

Dengan pembukaan kala I (Fase aktif)

berlangsung ± 5 jam, kala II berlangsung ±

45 menit

Palpasi: TFU 3 jari dibawah px, letak

kepala, bagian terendah sudah masuk pap,

punggung kanan, DJJ: 130x/menit, His: 10¹

3X30 ¹¹/sedang, VT: pembukaan 5 cm, eff

75%, ketuban (-), Pengeluaran pervaginam:

lendir dan darah

2. Diagnosis Keperawatan

Berdasarkan hasil pengkajian klien 1 dan 2

dapat ditegakkan diagnosa keperawatan

yaitu Bersalin berhubungan dengan

Keletihan.

3. Intervensi Keperawatan

Pada Klien 1 dan Klien 2 telah ditetapkan

rencana keperawatan yang telah

disesuaikan dengan tinjauan pustaka yaitu

Awasi Perdarahan, Observasi tanda-tanda

vital, pantau bukti adanya kelelahan fisik

dan emosi yang berlebihan pada ibu,

anjurkan ibu untuk istirahat, pantau dan

catat pola tidur, pantau asupan nutrisi untuk

menjamin keadekuatan, ajari ibu dan orang

terdekatnya untuk mengenali tanda dan

gejala kelelahan, berikan aktivitas hiburan

yang menyenangkan dengan membaca

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

buku, berbingcang dengan orang lain,

batasi stimulus lingkungan.

4. Implementasi

Pada Klien 1 dan Klien 2 telah dilakukan

implementasi keperawatan berdasarkan

intervensi keperawatan yang telah

ditetapkan.

5. Evaluasi

Pada Klien 1 dan 2, masalah Keletihan

dapat teratasi sebagian. Pada klien 1

ditandai dengan nafsu makan menurun,

kurang istirahat, merasa lelah ketika

melakukan aktivitas, cemas akan

melahirkan dan tidak kuat mengejan karena

kelelahan. Pada klien 2 ditandai dengan

kurang istirahat dan hanya tidur beberapa

menit, cemas dan tidak kuat menahan nyeri

persalinan.

Pembahasan

1. Pengkajian

Menurut penulis dapat disimpulkan bahwa

klien 1 dan 2 terdiagnosa dengan masalah

Keletihan, pada klien 1 merasa cemasn

akan melahirkan, nafsu makan menurun,

pada saat diruang VK berjalan disekitar

tempat sekitar 1-2 jam kemudian duduk

sebentar. Sedangkan pada klien 2 dari

rumah sudah demam, merasa cemas dan

tidak kuat menahan nyeri persalinan, nafsu

makan sedikit menurun, selama di rumah

sakit klien hanya tidur beberapa menit

kemudian bangun lagi, mampu berjalan

disekitar tempat kemudian duduk sekitar

30-40 menit dan aktivitasnya masih dibantu

keluarga begitupun pada saat ke kamar

mandi.

Berdasarkan beberapa data di atas, menurut

penulis bahwa klien 1 hamil anak ke-4

dengan usia kehamilan 38-39 minggu, dan

klien dapat dikatakan mengalami kelelahan.

Pada data diatas menunjukan bahwa klien

merasa cemas akan melahirkan anaknya,

begitupun nafsu makannya menurun hingga

membuat klien merasa lelah dan tidak kuat

akan melahirkan.

Sedangkan pada klien 2 hamil anak

pertama dengan usia kehamilan 38-39

minggu, dari beberapa data diatas

menunjukan bahwa klien merasa cemas dan

tidak kuat menahan nyeri persalinan,

selama di rumah sakit klien hanya tidur

beberapa menit kemudian bangun lagi,

mampu berjalan disekat tempat kemudian

duduk sekitar 30-40 menit dan aktivitasnya

masih dobantu keluarha begitupun pada

saat klien ke kamar mandi masih

didampingi sang suami karena klien merasa

tidak kuat akan berjalan dan merasa lelah.

Hal ini didukung dengan teori Sukami

(2013) yang mengatakan Kelelahan

merupakan salah satu gejala yang

menunjukkan ketidakseimbangan energy

akibat berbagai factor seperti, kurang

istirahat, kondisi fisik lemah, nafsu makan

menurun dan tekanan sehari-hari dapat

menyebabkan kelelahan.

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

Diagnosis Keperawatan

Menurut penulis, pada klien 1 ditetapkan

diagnosa keperawatan yaitu Kelelahan

berhubungan dengan ketidakseimbangan

nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh. Hal

ini didukung dengan data : klien mengeluh

kurang ustirahat, nafsu makan menurun,

lelah ketika melakukan aktivitas, cemas

akan melahirkan dan tidak kuat mengejan

karena kelelahan.

Pada klien 2 ditetapkan diagnosa

keperawatan yaitu Kelelahan berhubungan

dengan gangguan tidur. Hal ini didukung

dengan data: klien mengeluh mengeluh

hanya tidur beberapa menit kemudian

bangun lagi, kurang istirahat, nafsu

makannya sedikit menurun, cemas dan

tidak kuat menahan nyeri persalinan.

Hal tersebut sesuai dengan teori Aprilia

(2018) yang mengatakan bahwa kelelahan

sendiri merupakan suatu gejala yang

dialami sama semua orang bukan penyakit

dengan gejala demam mengigil,

kecemasan,nafsu makan menurun, tidak

kuat mengejan karena kelelahan.

2. Intervensi

Rencana tindakan keperawatan yang akan

dilakukan adalah: 1) Awasi perdarahan dan

observasi tanda-tanda vital, 2) Pantau bukti

adanya kelelahan fisik dan emosi yang

berlebihan pada Ibu , 3) Anjurkan ibu untuk

istirahat di ruangan atau di kamar Bersalin,

4)Pantau dan catat pola tidur pasien dan

jumlah jam tidurnya, 5) Pantau asupan

nutrisi untuk menjamin keadekuatan,

6) Ajarkan Ibu dan orang terdekatnya untuk

mengenali tanda dan gejala kelelahan yang

memerlukan pengurangan aktivitas,

7) Berikan aktivitas hiburan yang

menyenangkan (misalnya : membaca,

berbincang dengan orang lain), 8) Batasi

stimulus lingkungan (misalnya: cahaya dan

kebisingan) untuk memfasilitasi relaksasi,

9) dorong ibu untuk mengungkapkan

perasaan tentang kelelahan, termasuk

kemungkinan penyebab kelelahan

Pada klien 1 dan 2, penulis menetapkan

rencana (intervensi) sesuai dengan tinjauan

pustaka. Penulis menentukan 9 intervensi

untuk klien 1 dan 2. Setiap intervensi

tersebut bertujuan agar tetap

mempertahankan nutrisi yang adekuat,

mengatur jadwal sendiri antara istirahat dan

aktivitas yang secukupnya.

Hal tersebut telah sesuai dengan teori

menurut Sukami (2013), agar

mempertahankan kebutuhan nutrisi ibu

yang adekuat dan juga pola tidur dan

aktivitas yang secukupnya.

3. Implementasi

Menurut penulis, implementasi yang

dilakukan kepada klien 1 dan 2 sesuai

dengan intervensi (SIKI, 2018) dan sesuai

dengan kondisi klien dan dilakukan

berdasarkan Informed Consent dari klien

dan keluarga.

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

Hal di atas sesuai dengan teori menurut

Mitayani (2012) dengan melakukan

implementasi sesuai dengan keadaan klien

diaharapkan dapat mencapai kriteria hasil

yang telah ditetapkan. Implementasi yang

dilakukan mencakup tindakan mandiri

dan tindakan kolaboratif.

4. Evaluasi

Masalah Keletihan pada kedua klien

teratasi sebagian berdasarkan kriteria hasil

yang telah disusun. Pada klien 1 berhasil

pada hari keperawatan ketiga. Hal ini

dapat terjadi karena pada saat melakukan

implementasi klien kurang

memperhatikan dan lebih banyak bicara

dengan keluarganya. Sedangkan pada

klien 2 berhasil pada hari ketiga

keperawatan dikarenakan pada saat

pengkajian klien hanya ingin lebih banyak

istirahat dan merasa sangat lelah.

Berdasarkan teori Saswita (2011) semua

kriteria hasil dapat dicapai adalah mampu

mengatur waktu sendiri untuk aktivitas

dan istirahat.

Kesimpulan

Asuhan Keperawatan pada Ibu Bersalin

dengan masalah Keletihan di RS Panti

Waluya Malang setelah dilaksanakan

tindakan keperawatan selama 3 hari,

didapatkan hasil, pada pasien 1 masalah

teratasi sebagian dimana klien sudah

mulai mengatur jadwal tidurnya, aktivitas

serta mengatur pola makan. Pada pasien 2

masalah sudah teratasi dimana klien bisa

membuat jadwal tidurnya, aktivitas sehari

harinya serta makanan bergizi yang harus

di konsumsi.

Daftar Pustaka

Ackley, Betty J & Ladwig, Gail B. 2011.

Nursing Diagnosis Handbook. United

States of America:Mosby Elsevier

Saswita. 2011. Asuhan Kebidanan pada

Masa Persalinan. Jakarta: Salemba

Medika

WHO. Word Health Stastistic 2010 :

Word Health Organixation : 2010

Survey Demografi dan Kesehatan

Indonesia (SDKI). 2012. Angka

Kejadian Ibu Bersalin. Jakarta: EGC

Sutryani. 2017. Angka Kematian Ibu

Bersalin. Malang : UMM Press

Heru. 2013. Belajar Tentang Persalinan.

Yogyakarta : Graha Ilmu

Willy. 2018. Asuhan Persalinan. Jakarta

:EGC

Aprilia. 2018. Konsep Dasar Kebidanan.

Jakarta : PT Gramedia Widiasrana

Indonesia

Sukarni & Wahyu. 2013. Buku Ajar

Keperawatan Maternitas. Yogyakarta :

Nuha Medika

Asri. 2012. Asuhan Persalinan Normal.

Yogyakarta: Nuha Medika

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

Mitayani. 2012. Asuhan Keperawatan

Maternitas. Yogyakarta : Salemba

Medika

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar

Intervensi Keperawatan Indonesia:

Definisi dan Tindakan Keperawatan.

Jakarta Selatan : Dewan Pengurus Pusat

Persatuan Perawat Nasional Indonesia

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

Lembar Konsultasi Pembimbing 1

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA …repository.stikespantiwaluya.ac.id/335/4/STIKES... · ASUHAN KEPERAWATAN PADA IBU BERSALIN DENGAN MASA LAH ... keluarga begitupun

Lembar Konsultasi Pembimbing 2