anfis ginjal(1)

17
Sistem perkemihan 1 Anatomi Fisiologi Ginjal Kelompok 1 1. Alfa Brilian (101.0005) 2. Anis Alriyanti (101.0007) 3. Ekawahyuny M(101.0033) 4. Elvis Kartika S (101.0037) 5. Ika Mahardini (101.0051) 6. Lailiyah Indri (101.0057) 7. Nia Aimmatul F (101.0079) 8. Prakoda Bagus (101.0085) 9. Shanti Dyah P (101.0105)

Upload: sarah-anindita

Post on 18-Jan-2016

71 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Anatomi fisiologi

TRANSCRIPT

Page 1: ANFIS GINJAL(1)

Sistem perkemihan 1

Anatomi Fisiologi Ginjal

Kelompok 1

1. Alfa Brilian (101.0005)

2. Anis Alriyanti (101.0007)

3. Ekawahyuny M(101.0033)

4. Elvis Kartika S(101.0037)

5. Ika Mahardini(101.0051)

6. Lailiyah Indri (101.0057)

7. Nia Aimmatul F(101.0079)

8. Prakoda Bagus(101.0085)

9. Shanti Dyah P(101.0105)

Kelas 3AProdi S1-KeperawatanSTIKES Hang Tuah SBY

2013

Page 2: ANFIS GINJAL(1)

• Sistem Perkemihan adalah suatu sistem yang didalamnya terjadi penyaringan darah sehingga darah bebas dari zat yang tidak digunakan oleh tubuh. Zat ini akan larut dalam air dan dikeluarkan berupa urine.

• Sistem perkemihan merupakan sistem rangkaian organ yang terdiri dari atas ginjal , ureter , vesika urinaria dan uretra.

Page 3: ANFIS GINJAL(1)

Ginjal terletak dalam rongga abdomen retroperitoneal kiri dan kanan kolumna vertebralis , dikelilingi oleh lemak dan jaringan ikat dibelakang peritoneum. Batas atas ginjal kiri setinggi iga ke-11 dan ginjal kanan setinggi iga ke-12 , sedangkan batas bawah setinggi vertebralis lumbalis ke-3.

1. ANATOMI GINJAL

Page 4: ANFIS GINJAL(1)

• Setiap ginjal mempunyai panjang 11,25 cm dan lebar 5-7 cm dan tebal 2,5 cm. ginjal kiri memiliki ukuran lebih panjang daripada ginjal kanan. Berat ginjal pria dewasa 150-170 gram dan wanita 115-155 gram.

Page 5: ANFIS GINJAL(1)

A. Struktur ginjal :1. Medula

Bagian dalam : subtansi medularis terdiri atas pyramid renalis , jumlahnya antara 8-16 buah yang mempunyai basis sepanjang ginjal , sedangkan apeksnya menghadap ke sinus renalis.

2. KorteksBagian luar: substansi kortekalis berwarna coklat merah , konsistensi lunak , dan bergranula. Substansi dibawah fibrosa , melengkung sepanjang basis pyramid yang berdekatan dengan sinus renalis bagian dalam diantara pyramid dinamakan kolumna renalis.

Page 6: ANFIS GINJAL(1)

B. Pembungkus GinjalGinjal dibungkus oleh massa jaringan lemak yang disebut kapsula adiposa

C. Struktur Mikroskopis GinjalSatuan fungsional ginjal disebut Nefron, mempunyai kurang lebih 1,3 juta. Selama 24 jam nefron dapat menyaring 170 liter darah. Atreri renalis membawa darah murni dari aorta ke ginjal.

Page 7: ANFIS GINJAL(1)

1. Glomerulus2. Elektro

mikroskopis glomerulus

3. Aparatus junkta glomerulus

4. Sawar ginjal 5. Tubulus

proksimal konvulta

6. Gelung henle ( ansa henle)

7. Tubulus distal konvulta8. Duktus

koligentes medulla

Page 8: ANFIS GINJAL(1)

2. Fungsi ginjalA. Reabsorpsi tubulus

Pembentukan urine melibatkan reapsorpsi tubulus yang terjadi melalui mekanisme tranportasi aktif dan pasif. Sistem tubulus membentang dari glomerulus dan terdiri dari 3 bagian yaitu;tubulus proksimal ,ansahenle dan tubulus distal yang sangat penting bagi fungsi ginjal.

Page 9: ANFIS GINJAL(1)

B. Sekresi tubulus Mekanisme ke 3 yang terlibat dalam pembentukan urine adalah sekresi tubulus yang merupakan proses yang berlawan dengan reabsorpsi selama proses ini berlangsung berbagai supstansi (ion ammonium,hydrogen dan kalium) berpindah dari kapiler peritubular melewati sel-sel yang melapisi dinding kedalam cairan tubulus.

Page 10: ANFIS GINJAL(1)

C. Ekskresi UrineDuktus pengumpul sangat penting untuk mengalirkan urine kedalam pelvis ginjal yang memanjang hingga ureter. Ureter tersusun dari 3 lapisan jaringan yang pertama lapisan mukosa didalam, lapisan otot polos ditengan dan lapisan fibrosa diluar. Lapisan otot akan mengalirkan urine melalui gerak peristaltic kedalam kandung kemih.

Page 11: ANFIS GINJAL(1)

D. Mengatur tekanan darahTekanan darah dikendalikan melalui produksi dan sekresi enzim rennin oleh ginjal. Ginjal berespon terhadap penurunan tekanan darah atau kadar natrium serum yang rendah dalam system sirkulasi.

Page 12: ANFIS GINJAL(1)

Renin+ angiotensinogen

Angiotensin I

Angiotensin II

Vasokontriksi Sekresi Perifer aldosteron

Retensi Na dan H2O

Peningkatan volume plasma

Peningkatan tekanan darah

Page 13: ANFIS GINJAL(1)

E. Pengaturan vitamin D dan kalsium

Ginjal mengatur keseimbangan kalsium dan fosfat dengan mengubah bentuk vitamin D in aktif menjadi aktif. Vitamin D yang telah diaktifkan akan mengatur sekresi hormone paratiroit dan kadar kalsium. Hormone paratiroid meningkatkan absoprsi kalsium dan mengurangi fosfat.

Page 14: ANFIS GINJAL(1)

F. Produksi sel darah merah Ginjal memproduksi lebih dari 80% eritro protein (EPO) yaitu hormone glikoprotein yang berperan penting dalam produksi sel darah merah dan pencegahan anemia. Pada keadaan ipoksia, ginjal akan mensekresikan eritro protein yang selanjutnya memicu sumsum tulang untuk memproduksi proeritroblas yang akan berkembang menjadi eritrosit.

Page 15: ANFIS GINJAL(1)

3. Peredaran Darah pada GinjalGinjal mendapat darah dari arteri renalis yang merupakan cabang dari aorta abdominalis sebelum masuk ke massa ginjal. Arteri renalis mempunyai cabang besar yaitu arteri renalis anterior dan arteri renalis posterior. Cabang anterior memberikan darah untuk ginjal anterior dan ventral dan dari ginjal sedangkan cabang posterior memberikan darah untuk ginjal posterior dan bagian dorsal.

Page 16: ANFIS GINJAL(1)

4. PERSARAFAN GINJALSaraf ginjal terdiri atas kurang lebih 15 ganglion. Ganglion ini membentuk pleksus renalis yang berasal dari cabang terbawah dan diluar ganglion pleksus iliaka, pleksus akustikus, dan bagian bawah splenikus. Pleksus renalis bergabung dengan pleksus spermatikus dengan cara memberikan beberapa serabut yang dapat menimbulkan nyeri pada testis dan kelainan ginjal.

Page 17: ANFIS GINJAL(1)

THANKS FOR YOUR ATTENTION