anfis hidung siti

8/18/2019 Anfis Hidung Siti

1/48

ANATOMI DAN FISIOLOGIHIDUNG


2/48

Hidung

Hidung luar

Hidung dalam

HIDUNG


3/48

HIDUNG LUAR


4/48


5/48

HIDUNG LUAR

Dibentuk oleh

Kerangka tulang

Tulang rawan kartilago!

"aringan ikat Otot

Kulit


6/48

Kerangka tulang


7/48

Tulang rawan kartilago!


8/48


9/48

HIDUNG DALAM


10/48

#a$u% Na&i

'erbentuk terowongan

Di(i&ahkan oleh &e(tu% na&i kanandan kiri Lubang de(an nare& anterior! Lubang belakang nare& (o&terior ) koana!

(enghubung ka$u% na&i dan oro(haring

*e&tibulu% na&i terdiri dari kulit +g ban+akkelen,ar &eba-ea dan ra%but.ra%but(an,ang vibrisea


11/48

#a$u% Na&i


12/48

/ dinding ka$u% na&i

Medial &e(tu% na&i Lateral konka In0erior dibentuk oleh o& %ak&ila dan o&

(alatu% Su(erior dibentuk oleh o& kribri0or%i&

%e%i&ahkan rongga tengkorak 1 ronggahidung!

'ata& rongga hidung (o&terior o& &0enoid


13/48

Se(tu% na&i %edial!

Dibentuk oleh2

. Tulang dila(i&i (erio&teu%! La%ina (er(endikulari& o& et%oid

*o%er Kri&ta na&ali& o& %ak&ila

Kri&ta na&ali& o& (alatina

.Tulang rawan dila(i&i (erikondriu%! Kartilago &e(tu% la%ina kuadrangulari&! Kolu%ela

.Luar &e(tu% dila(i&i %uko&a hidung


14/48


15/48

Kartilago &e(tu%

la%ina kuadrangulari&!


16/48

Konka lateral!#on-ha na&ali&

&u(erior

Meatu& %ediu&

Meatu& in0erior

Meatu& &u erior


17/48

Meatu&

In0erior terda(at %uara duktu& na&olakri%al

Mediu& terda(at %uara &inu& 0rontal3

%ak&ila3 et%oid anterior Su(erior terda(at %uara &inu& et%oid

(o&terior3 &inu& &0enoid!


18/48

In0eriorSu(erior

4o&terior


19/48

Ko%(lek& O&tio%eatalKOM!

-elah (ada dinding lateral hidung +angdibata&i konka %edia dan la%ina(a(ira&ea

Struktur +ang %e%bentuk2(ro-5un&inatu&3 in0undibulu% et%oid3hiatu& &e%ilunari&3 bula et%oid3 aggerna&i3 dan re&e&u& 0rontal

Fung&i 2 &ebagai te%(at $entila&i dandraina&e dari &inu&.&inu& +ang letakn+aanterior &inu& %ak&ila3 et%oid anterior3

dan 0rontal!


20/48


21/48

th%oid

Air -ell

6th%oid

bulla

ATASa karoti& interna a }


22/48

ATASronggahidung

a5 karoti& interna a5o0tal%ika }

a5 %a7ila intern'A8AH

ronggahidung

De(anS64TUM

*ASKULARISASI HIDUNG


23/48

D64ANhidung


24/48

*6NA

'er,alan berda%(ingan dgn arteri na%a &a%a

'gn luar hidung dan $e&tibulu%

ber%uara ke $5 o0tal%ika &inu&ka$erno&u&

*ena di hidung tidak %e%(un+ai katu(

%e%udahkan (en+ebaran in0ek&i keintra-ranial


25/48

Iner$a&i Hidung

n5 4etro&u&&u(er05 %a+or

(ara&i%(!n5 4etro&u&(ro05 &i%(!

Ronggahidung

lainn+a&en&ori!

Fung&i(enghiduDe(an dan

ata& ronggahidung&en&!


26/48

MUKOSA HIDUNG

Muko&a (erna0a&an re&(iratori! e(itel torakberla(i& &e%u 9 &ilia 9 &el goblet pseudostratifed columnar epitelium! warna %erah

%uda dan &elalu ba&ah karena mucous blanket &i&te% tran&(or %uko&ilier

Muko&a (enghidu 2 ata( rongga hidung3 konka&u(erior3 :); ata& &e(tu%! e(itel torak

berla(i& &e%u tidak ber&ilia pseudostratifedcolumnar non ciliated epitelium!3 dibentuk oleh&el (enun,ang3 &el ba&al3 dan &el re&e(tor(enghidu warna -oklat kekuningan!


27/48

Si&te% tran&(or %uko&ilier


28/48

Fung&i hidung

Jalan nafas Penciuman

Air conditioning

Resonansi Proses bicara

Reek nasal

Penyaringan /roteksi


29/48

Jalan nafas aliran udara %e%bentukarku&)lengkungan!

In&(ira&i 2 udara %a&uk dari nare&anterior naik &etinggi konka %edia turun ke na&o0aring

6k&(ira&i 2 udara dari koana naik&etinggi konka %edia di de(an%e%e-ah &ebagian ke nare& anteriordan &ebagian ke%bali ke belakang%e%bentuk (u&aran dan bergabung dgnaliran dari na&o0aring


30/48

Air -onditioning

Mengatur kele%baban udara Dilakukan oleh mucous blanket

Mengatur &uhu Dikarenakan karena ban+akn+a (e%buluh

darah dan adan+a (er%ukaan konka dan&e(tu% +g -uku( lua& radia&iberlang&ung &e-ara o(ti%al

Suhu udara %elalui hidung ;= >#


31/48

4en+aringan )(rotek&i

Me%ber&ihkan udara dan debu3 $iru&3bakteri3 ,a%ur

Dilakukan oleh 2

Ra%but $ibri&&ae! (d $e&tibulu% Silia

4alut lendir %u-ou& blanket!

6n?+% l+&o?i%


32/48

4enghidu

Muko&a ol0aktoriu& ata( ronggahidung3 konka &u(eroior3 :); ata&&e(tu%

4artikel bau %en-a(ai %uko&aol0aktoriu& dgn -ara berdi0u&i dgn (alutlendir atau bila %enarik na0a& kuat

'antu indra (en-e-a(

%e%bedakanra&a %ani& dan a&a% dari berbagaibahan


33/48

4ro&e& bi-ara

Kata dibentuk oleh lidah3 bibir3 (alatu%%ole

4ada (e%bentukan kon&onan %3n3ng!

rongga %ulut tertutu( dan hidungterbuka (alatu% %ole turun untukaliran udara

Su%batan hidung @ rinolalia &uara&engau!


34/48

Reek na&al

Re&e(tor reek +ang berhubungandengan &aluran -erna3 kardio$a&kuler3dan (erna(a&an

Irita&i %uko&a hidung @ ber&in dan na0a&berhenti

Rang&ang bau tertentu %en+ebabkan

&ekre&i kelen,ar air liur3 la%bung dan(ankrea&


35/48

Sinu& 4arana&al

! "INU" PARA NA"A#

$% "inus &rontal

'% "inus "(enoid)% "inus *t(moid

!% "inus +aksila


36/48

Anato%iSinu&


37/48

Sinus Maksila

Terbesar, piramid

Basis : dinding lateral rgg hidung

Apek : proc Zygomatikus


38/48

Sinus Maksila

Batas2 :

Anterior : permk fasial sinus maksila

Posterior : fosa infra temporal &

Pterigomaksila

Medial : dinding lateral hidung

uperior : dasar orbita

!nferior : proc al"eolaris & palatum


39/48

Sinus maksila

Anatomi klinik

#asar sinus dekat dengan

gigi PM $ & 2

Batas superior dekat mata

%steum sinus lebih tinggi

dari dasarnya

#iameter ostium $'mm


40/48

Sinus maksila Terbentuk se(ak lahir

Pada anak : dasar sama ) * tinggi dari

dasar rongga hidung

+kuran inus

ahir : -. / 01 mm

#easa : Medio lateral : '3 cm

Antero posterior : 23 cm 4olume: $3'5 m


41/48

Sinus maksila

4askularisasi :

a6 maksila interna

a6 sphenopalatina

a6 palatina mayor

a6 al"eolaris anterior posterior


42/48

Sinus maksila

7istologi & fisiologi :

Mukosa : 6 lan(utan ca"um nasi 8 * tipis 9

6 epitel kolumner pseudo

komplek bersilia


43/48

Sinus rontal

empurna usia * . tahun

Batas dengan orbita tipis

Muara di meatus medius

8 bersama dg sinus maksila & sinus

ethmoid 9


44/48

Sinus Ethmoid

'$1 elsel 8 sarang lebah 9

"olume total ' ml

etak : bula ethmoid, diantara

konka media & ddng medial orbita umlah : 2 kelompok

6 ;thmoid anterior muara

meatus media

6 ;thmoid posterior muara

meatus superior


45/48

Sinus Ethmoid

Batas < batasnya

ateral : amina papirasea 8 mata9

uperior : amina kribosa

Posterior : inus sphenoid


46/48

Sinus Sphenoid

etak : di dalam os sphenoid Batas < batas :

uperior : fosa cerebri media

!nferior: atap nasofaring ateral : sinus ca"ernosus &

a6 carotis interna

Posterior : Pons ) fosa cerebriposterior


47/48

Muara)&aluran

Duktu& na&ola-ri%ali& 2 %eatu& na&iin0erior

Sinu& eth%oidali& anterior 2 %eatu&

na&i %edia Sinu& 0rontali& 2 %eatu& na&i %edia

Sinu& eth%oidali& (o&terior 2 %eatu&na&i &u(erior

Sinu& &(henoidali& 2 re&e&u&&(henoidali&

Sinu& %a7illari& 2 %eatu& na&i %edia


48/48

Fung&i &inu&

Air conditioning

=eseimbangan kepala

Men(aga suhu >esonansi

?ungsi normal sinus tergantung pd "entilasi

& drainase yg baik

anfis hidung siti

Documents