analisis data dan pembahasan kromodssom raksasa lalat
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Kromodssom Raksasa Lalat
1/4
A Analisis data
Pada hasil pengamatan kromosom raksasa pada kelenjar ludah Drosophila
melanogaster dapat diketahui bahwa kelenjar saliva Drosophila melanogaster
berbentuk menyerupai sepasang ginjal dan berwarna transparan. Pada
pengamatan ini kami juga menemukan kromosom raksasa yang berbentuk
menyerupai benang. Terdapat bagian yang gelap (heterokromatin) dan terdapat
bagian yang berwarna terang (eukromatin). Heterokrimatin dan eukromatin
tersusun secara teratur
B Pembahasan
Menurut ardner (!""!)# kromosom raksasa yang terdapat pada kelenjar
ludah Drosophila melanogaster terbentuk karena proses endomitosis dimana
strand kromosom mereplikasi terus menerus tanpa terjadi pembelahan inti. Proses
endomitosis menghasilkan bentukan kromosom yang besar dan panjang seperti
pita# atau yang biasa disebut kromosom polytene.
$elenjar ludah Drosophila melanogaster membelah beberapa kali tetapi
masing%masing strand tidak membelah. &trand%strand tersebut tetap menempel
antara satu dengan yang lain. Dengan kata lain# kromosom raksasa ini memiliki banyak copy gen yang tidak memisah antara satu dengan yang lain# sehingga di
dalam satu sel terdapat kopian in'ormasi dari beberapa gen di dalam kromosom.
amun saat terjadi endoreplikasi yang berulang%ulang pada kromosom# ada
bagian yang tidak ikut membelah dengan maksimal# yakni daerah sentromer.
&ebagai hasilnya# sentromer kromosom tergabung bersama%sama menjadi
bentukan padat yang dinamakan sentrosenter. iri khas dari kromosom raksasa
adalah terdapat garis%garis pita gelap dan pita terang yang tersusun teratur
berselang%seling (orebima# !""*).
Menurut $imball (!""+)# pita terang pada kromosom raksasa ini
merupakan eukromatin dengan lilitan renggang. &edangkan pita gelap merupakan
heterokromatin dengan lilitan yang padat dan dapat mengalami kondensasi.
D, umumnya terdapat pada pita%pita yang gelap. -agian yang berperan akti'
dalam pembelahan adalah bagian pada pita gelap. umlah pita pada kromosom
raksasa dapat digolongkan menjadi /01 pita untuk kromosom 2# !+03 pita pada
http://en.wikipedia.org/wiki/DNAhttp://en.wikipedia.org/wiki/DNA
-
8/18/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Kromodssom Raksasa Lalat
2/4
kromosom kedua# !+*1 pita pada kromosom ketiga# dan 0* pita pada kromosom
keempat. &ehingga total pita adalah 34/+ untuk satu genome. -eberapa penelitian
lain disebutkan jumlah pita 0354.
$romosom raksasa biasanya ditemukan pada stadium larva. Hal ini dapat
dimengerti karena dengan adanya replikasi kromosom yang berulang%ulang (untuk
membentuk kromosom raksasa) ini akan menguntungkan bagi larva yang sedang
tumbuh dengan cepat dari pada jika sel tersebut tetap diploid. Pembentukan
kromosom raksasa tidak hanya terjadi pada kelenjar ludah larva prepupa
Drosophila melanogaster tetapi juga terjadi pada sel%sel perawat pada ovarium# sel
'olikel yang mengelilingi oosit# sel%sel lemak# sel usus dan histoblas abdominal.
adi selain pada kelenjar ludah# kromosom raksasa juga ditemukan pada sel%sel
tersebut. Perbedaannya adalah pada letak penggembungan. &eperti halnya
kromosom biasa lainnya# kromosom raksasa ini juga ber'ungsi untuk mengatur
kegiatan metabolisme di dalam sel dan mengatur semua sistem kerja di dalam sel
tersebut ($imball# !""+).
Pada praktikum hari ini menggunakan kelenjar ludah Drosophila
melanogaster. Digunakannya kelenjar ludah Drosophila melanogaster ini karena
lalat tersebut merupakan salah satu dari ordo diptera yang memiliki kromosom
homolog kebanyakan selalu berpasangan. 6leh karena itu kromosom%kromosom
inter'ase dalam sel%sel kelenjar ludah selalu berpasangan. Dalam inti sel inter'ase
dari embrio lalat Drosophila melanogaster# kromosom homolog tampak sebagai
benang%benang berpasangan yang memiliki kromomer (&uryo !""/7 5*).
$romosom politen pada kelenjar saliva mengalami replikasi sebanyak !+ kali#
sedangkan pada tubulus malphigi bereplikasi sebanyak 4 kali# dan pada lambung
mengalami replikasi sebanyak " kali (8ol'e !""07 104%101).-erdasarkan literatur# kromosom politen terdiri dari * lengan yang sama
panjang# ! lengan pendek# kromosenter# band # interband # dan puff (8ol'e !""07
101). Hasil yang kelompok kami dapatkan adalah kami menemukan kromosom
politen yang bentukannya seperti benang# yang didalamnya terdapat
heterokromatin yang berwarna gelap dan eukromatin yang berwarna terang.
$eduanya tersusun secara berselang seling antara gelap dan terang secara teratur.
-
8/18/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Kromodssom Raksasa Lalat
3/4
-agian yang banyak terkondensasi pada kromosom politen memiliki
banyak salinan sekuen D, tetapi karena berada dalam kondisi terpadatkan#
D, tidak bisa diakses oleh sel yang bertanggung jawab untuk mengekspresikan
in'ormasi genetik yang dikodekan dalam D,# bagian tersebut bernama
heterokromatin. Heterokromatin berwarna gelap karena berada dalam kondisi
yang terpadatkan. Heterokromatin tidak akti' dalam melakukan transkripsi karena
tidak mengandung gen%gen yang akti' ($lug 9 ummings# !""*7 03!).
:ukromatin adalah bagian yang tidak terkondensasi dan terlihat berwarna terang.
Hal tersebut terjadi karena eukromatin tidak mengalami pemadatan. :ukromatin
mengandung gen%gen yang akti' dan hampir mengandung semua gen yang
ditranskripsi sehingga menjadi bagian yang akti' dalam melakukan replikasi
(8ol'e !""07 //0).
Daruj
8ol'e# &.;. !""0. Molecular and Cellular Biology. 8adsworth#
-
8/18/2019 Analisis Data Dan Pembahasan Kromodssom Raksasa Lalat
4/4
Diskusi
! -agaimana bentuk kromosom raksasa tersebutB
awab7 -entukan kromosom ini linear dengan pita gelap terang saling
berselingan.
3 ,pakah makna pita gelap terang ditinjau dari struktur dan 'ungsinyaB
awab7 $romosom raksasa ini terdiri dari dua daerah yaitu daerah pita yang
gelap dan pita terang (interband) yang terletak berselang%seling secara
bergantian. Pada daerah pita yang gelap terdapat banyak D,. Pada
daerah ini# kromatin mengalami kondensasi atau pelipatan secara
maksimal yang disebut sebagai heterokromatin yang berperan akti'
pada saat terjadi pembelahan. Heterokromatin adalah gen yang tidak
terekspresi. &edangkan pada interband atau pita terang tidak terjadi
kondensasi. Pada pita terang ini terdapat eukromatin (gen yang tidak
diakti'kan).