laporan siklus hidup lalat buah " drosophila melanogaster

20
1 “TUGAS LAPORAN PRATIKUM” MATA KULIAH GENETIKA PENGAMATAN SIKLUS HIDUP Lalat Buah (Drosophila melanogaster) Nama : NUR AHLINA NPM : 201141500 133 Kelas : R 4 B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI 2013

Upload: nurahlina08

Post on 12-Jun-2015

10.128 views

Category:

Education


13 download

DESCRIPTION

laporan siklus hidup lalat buah " Drosophila melanogaster"

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

1

“TUGAS LAPORAN PRATIKUM”

MATA KULIAH GENETIKA

PENGAMATAN SIKLUS HIDUP

Lalat Buah (Drosophila melanogaster)

Nama : NUR AHLINA

NPM : 201141500 133

Kelas : R 4 B

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2013

Page 2: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Salah satu pokok pembahasan di dalam ilmu biologi adalah genetika dan

evolusi yang dimana selain mempelajari teori tentang genetika dan evolusi kita juga

mempelajari praktikumnya. Yang dimana dalam satu unit praktikum genetika dan

evolusi adalah mengamati siklus hidup lalat buah (Drosophila melanogaster).

Drosophila melanogaster merupakan objek yang sering digunakan dalam

penelitian Genetika karena mudah dikembangbiakkan dan juga mudah didapatkan di

alam bebas.

Drosophila melanogaster biasanya ditemukan pada buah-buahan yang sudah

ranum. Hal ini dikarenakan makanan lalat buah adalah jamur yang tumbuh pada buah.

Biasanya dalam melakukan pengamatan tentang Drosophila melanogaster

dibuat sebuah medium untuk pemeliharaan Drosophila tersebut. Sehingga

memudahkan melakukan pengamatan tentang lalat buah khususnya mengenai siklus

lalat buah. Karena tanpa suatu medium, setiap fase pada siklus hidup Drosophila

melanogaster sulit diamati.

Siklus hidup Drosophila melanogaster relatif singkat. Hanya sekitar 2 minggu.

Siklus hidupnya dimulai dari telur, satu hari kemudian menjadi larva dan pada tahap

larva mengalami empat kali pergantian kulit (instar), tiga hari kemudian larva akan

menjadi pupa. Setelah delapan hingga sebelas hari, pupa akan berubah menjadi

imago. Imago inilah yang disebut lalat buah dewasa. Beberapa waktu kemudian

imago akan bertelur kembali. Siklus hidup Drosophila melanogaster disebut

metamorposis sempurna.

Berdasarkan uraian di atas maka diadakan sebuah percobaan untuk mengamati

siklus hidup Drosophila melanogaster. Mengamati setiap fase hidup Drosophila

melanogaster lebih mendetail. Serta perbedaan antara Drosophila melanogaster

jantan dan betina.

B.Tujuan

Mengetahui tahapan-tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp.

Mengetahui lama dari tiap tahapan dalam siklus hidup Drosophila sp.

Page 3: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

3

Membedakan lalat jantan dan lalat betina berdasarkan struktur tubuh dan ciri-ciri

morfologi Drosophila sp.

C.Manfaat

Mahasiswa dapat membedakan antara Drosophila melanogaster jantan dengan betina.

Mahasiswa mengetahui tahap-tahap siklus Drosophila melanogaster.

Page 4: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Taksonomi Drosophila melanogaster

Kingdom : Animalia

Filum : Arthropoda

Kelas : Insecta

Ordo : Diptera

Famili : Drosophilidae

Genus : Drosophila

Species : Drosophila melanogaster

Drosophila melanogaster adalah jenis serangga bersayap yang masuk ke dalam ordo

Diptera, (bangsa lalat).

Spesies ini umumnya dikenal sebagai lalat buah dalam pustaka-pustaka biologi

eksperimental (walaupun banyak jenis lalat-lalat buah lainnya) dan merupakan organisme

model yang paling banyak digunakan dalam penelitian genetika, fisiologi, dan evolusi sejarah

kehidupan. D. melanogaster populer karena sangat mudah berbiak (hanya memerlukan waktu

dua minggu untuk menyelesaikan seluruh daur kehidupannya), mudah pemeliharaannya, serta

memiliki banyak variasi fenotipe yang relatif mudah diamati.

Lalat buah mempunyai empat stadium metamorfosis, yaitu telur, larva, pupa, dan

imago (Anonim , 2008).

Page 5: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

5

Telur lalat buah berbentuk bulat panjang, berwarna putih, dan diletakkan

berkelompok 2-15 butir pada buah-buah yang agak tersembunyi atau tidak terkena sinar

matahari langsung, serta pada buah yang agak lunak dan permukaannya agak kasar. Seekor

lalat buah betina dapat meletakkan telur 1--40 butir/hari, dengan jumlah 1.200 -1.500 butir

(Anonim a, 2008). Telur lalat buah berukuran sekitar 0,5 mm. pada ujuang anteriornya,

terdapat sebuah lubang yang disebut ―micropyle‖ dan dibatasi oleh dua sampai empat buah

tonjolan yang memanjang berbetuk sendok. Telur tersebut dibuahi di dalam tubuh dan

sperma masuk melalui ―micropyle‖. Telur yang baru dikeluarkan, pada umunya sudah

memasuki tahap blastula atau tahap lebih lanjut apabila proses peneluran terganggu. Telur

tersebut mengalami perkembangan selama kurang lebih 24 jam dan menetas menjadi larva

(Hartati, 2008).

Drosophila melalui tiga tahapan larva, dimana larva makan, tumbuh, dan larva

berganti kulit (terkelupas lapisan luarnya yang keras) (Campbell, 2003). Larva berwarna

putih keruh, berbentuk bulat panjang dengan salah satu ujungnya runcing. Larva hidup dan

berkembang dalam daging buah selama 6 - 9 hari, menyebabkan buah menjadi busuk.

Apabila larva sudah dewasa, kemudian akan keluar dari buah dan memasuki stadium pupa

tepat di bawah permukaan tanah. Pupa berwarna kecoklatan, berbentuk oval dengan panjang

5 mm (Anonim , 2008).

Pupa (kepompong) berbentuk oval, warna kecoklatan, dan panjangnya 5 mm. Masa

pupa adalah 4—10 hari dan setelah itu keluarlah serangga dewasa (imago) lalat buah. Imago

lalat buah rata-rata berukuran 0,7mm x 0,3mm dan terdiri atas kepala, toraks dada, dan

abdomen. Toraks terdiri atas 3 ruas; berwarna oranye, merah kecoklatan, coklat, atau hitam

dan memiliki sepasang sayap. Pada B. dorsalis complex, biasanya terdapat dua garis

membujur dan sepasang sayap transparan (Anonim , 2008).

Berikut adalah ciri-ciri umum Drosophila melanogaster dewasa (Miller, 2000):

1. Tubuhnya terbagi menjadi tiga segmen yaitu, kepala, thorax, dan abdomen.

2. Seperti lalat lainnya, Drosophila melanogaster memiliki satu pasang sayap

transparan yang berpangkal dari thorax bagian tengah.

3. Drosophila melanogaster memiliki tiga pasang kaki yang bersegmen.

4. Drosophila melanogaster berwarna coklat dengan panjang 3 mm dan lebar 2 mm.

5. Drosophila melanogaster memiliki sepasang mata majemuk berwarna merah

dengan tiga buah mata tunggal berada di antara sepasang mata majemuk.

6. Pada bagian kepala terdapat sepasang antena yang masing-masing terbagi menjadi

enam segmen, segmen ke-6 berbentuk seperti semacam sungut disebut arista.

Page 6: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

6

7. Terdapat garis-garis hitam pada dorsal abdomen.

Perbedaan Drosophila melanogaster Jantan dan betina

JANTAN ♂ BETINA ♀

Ukuran tubuh lebih kecil Ukuran tubuh lebih besar

Sayap lebih pendek Sayap lebih panjang

Ujung abdomen lebih tumpul dan

berwarna lebih hitam

Ujung abdomen runcing dan berwarna

lebih coklat

Mempunyai sisir kelamin (comb sex) pa

da kaki belakang

Tidak mempunyai sisir kelamin

Drosophila melanogaster dewasa memiliki kapasitas reproduksi yang besar. Seekor

Drosophila melanogaster betina dapat menghasilkan ±3000 keturunan dan sekor Drosophila

melanogaster jantan dapat menjadi parental dari ±10000 keturunan. Drosophila melanogaster

betina mempunyai organ penyimpan sperma yang memungkinkan Drosophila melanogaster

betina menghasilkan beberapa ratus telur setelah sekali perkawinan (Hartwell et al, 2004).

Siklus Hidup Drosophila melanogaster

Seperti kupu-kupu dan banyak insekta lainnya, Drosophila melanogaster mengalami

metamorfosis sempurna, yang berarti siklus hidupnya terdiri dari fase telur, larva, pupa, dan

Page 7: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

7

imago atau Drosophila melanogaster dewasa. Tahapan larva masih dibagi lagi menjadi larvar

instar 1, larva instar 2, dan larva instar 3 (Geiger, 2002).

Setelah menetas larva akan mengalami 3 tahapan yaitu, larva instar 1, larva instar 2, dan larva

instar 3. Larva instar 1 muncul setelah telur menetas, selanjutnya larva instar 1 akan berubah

menjadi larva instar 2 sehari kemudian, dan setelah 2 hari larva instar 2 berkembang menjadi

larva instar 3. Larva akan terus makan hingga ukurannya membesar . Kecepatan makan dan

geraknya akan bertambah seiring dengan perkembangan larva. Selama makan, larva akan

membuat saluran-saluran pada medium. Aktivitas membuat saluran pada medium dapat

dijadikan indikator apakah larva tumbuh dan berkembang dengan baik (Demerec et al, 1996).

Larva makan dengan mulut yang terdapat pada bagian ventral segmen kepala dan bernapas

menggunakan spirakel anterior. Pada tahap akhir larva, larva instar 3 akan mencapai panjang

4,5 mm. Tubuh larva terdiri dari 12 segmen: 1 segmen kepala, 3 segmen thorax, dan 8

segmen abdomen. Karena tubuhnya yang transparan beberapa organ dalam larva dapat

dilihat. Lemak tubuh larva, usus yang terpilin, gonad (organ seks) dan tabung Malpighian

kuning merupakan organ-organ yang dapat dilihat. Gonad pada Drosophila melanogaster

jantan lebih besar dari pada gonad pada Drosophila melanogaster betina, sehingga kelamin

larva Drosophila melanogaster dapat dikenali (Shorrocks, 1972).

Page 8: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

8

Sebelum pupasi, larva instar 3 akan meninggalkan medium dan merayap pada bagian yang

kering, biasanya pada dinding botol atau pada kertas tissue yang disediakan. Larva kemudian

akan membentuk tanduk pupal (pupal horns), pergerakannya berkurang, dan mulai berdiam

menyerupai penampilan pupa. Kulit terakhir larva, yang juga akan menjadi kulit pupa, akan

mengeras dan menggelap. Setelah ±3,5 jam pupa akan sepenuhnya terpigmentasi (Shorrocks,

1972). Drosophila melanogaster dewasa atau imago muncul dari puparium melalui

operculum. Operculum terletak pada bagian dorsal permukaan cangkang pupa. Ketika imago

mendorong operculum, lapisan operculum pecah. Tubuh imago muda berukuran lebih kecil

berwarna lebih terang dan memiliki sayap yang belum terentang. Dalam beberapa jam, tubuh

imago akan menggelap dan membulat dan sayapnya akan merentang (Shorrocks, 1972).

Waktu yang dibutuhkan Drosophila melanogaster untuk melengkapi siklus hidupnya sangat

dipengaruhi oleh suhu. Berikut adalah waktu yang dibutuhkan Drosophila melanogaster

untuk melengkapi siklus hidupnya pada suhu 20o C dan 250 C (Demerecet al, 1996):

Pemeliharaaan dan Perbanyakan Lalat Buah

Menurut Zainudin (2012), faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada siklus hidup

Drosophila melanogaster diantaranya sebagai berikut:

1. Suhu Lingkungan

Drosophila melanogaster mengalami siklus selama 8-11 hari dalam kondisi ideal. Kondisi

ideal yang dimaksud adalah suhu sekitar 25-28°C. Pada suhu ini lalat akan mengalami satu

putaran siklus secara optimal. Sedangkan pada suhu rendah atau sekitar 18oC, waktu yang

diperlukan untuk menyelesaikan siklus hidupnya relatif lebih lama dan lambat yaitu sekitar

18-20 hari. Pada suhu 30°C, lalat dewasa yang tumbuh akan steril.

2. Ketersediaan Media Makanan

Jumlah telur Drosophila melanogaster yang dikeluarkan akan menurun apabila kekurangan

makanan. Lalat buah dewasa yang kekurangan makanan akan menghasilkan larva berukuran

kecil. Larva ini mampu membentuk pupa berukuran kecil, namun sering kali gagal

berkembang menjadi individu dewasa. Beberapa dapat menjadi dewasa yang hanya dapat

menghasilkan sedikit telur. Viabilitas dari telur-telur ini juga dipengaruhi oleh jenis dan

jumlah makanan yang dimakan oleh larva betina (Shorrocks, 1972).

3. Tingkat Kepadatan Botol Pemeliharaan

Botol medium sebaiknya diisi dengan medium buah yang cukup dan tidak terlalu padat.

Selain itu, lalat buah yang dikembangbiakan di dalam botol pun sebaiknya tidak terlalu

Page 9: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

9

banyak, cukup beberapa pasang saja. Pada Drosophila melanogaster dengan kondisi ideal

dimana tersedia cukup ruang (tidak terlalu padat) individu dewasa dapat hidup sampai kurang

lebih 40 hari. Namun apabila kondisi botol medium terlalu padat akan menyebabkan

menurunnya produksi telur dan meningkatnya jumlah kematian pada individu dewasa.

4. Intensitas Cahaya

Drosophila melanogaster lebih menyukai cahaya remang-remang dan akan mengalami

pertumbuhan yang lambat selama berada di tempat yang gelap.

Persilangan lalat Buah

Pergaan hasil percobaan Mendel secara sederhana dapat dilakukan dengan menggunakan lalat

buah. Syarat untuk membuat persilangan antara dua lalat yang memiliki satu atau lebih

perbedaan fenotip adalah lalat betina harus belum pernah dikawin oleh pejantan yang tidak

dikehendaki. Hal ini disebabkan lalat betina dapat menyimpan sperma dalllalm spermatheca

dalam waktu yang cukup lama. Berdasarkan kenyataan tersebut terlebih dahulu harus

dilakukan isolasi virgin dengan cara sebagai berikut:

1. Biakan lalat buah yang sudah dibius harus dibersihkan dari lalat dewasa imigo sehingga

tersisa pupa-pupa saja.

2. Setelah 8 jam, semua lalat yang baru menetas dari pupa dikeluarkan untuk dipilih yang

berjenis kelamin betina. Biasanya sekitar 8-10 jam dari pupa lalat belum kawin, sehingga

lalat betina yang diperoleh sebelum jangka waktu tersebut dijamin masih virgin.

3. Cara lain untuk mendapatkan lalat betina virgin adalah dengan melakukan isolasi pupa.

Pupa jantan dapat dikenali dengan adanya sisir kelamin (sex comb) pada tarsal kedua kaki

depannya. Tanda ini terlihat jelas pada kepompong umur 3 hari, karena pigmentasi rambut

sikat (bristle) baru terjadi satu hari sebelum keluar dari kepompong.

Cara isolasi ini memerlukan ketelitian yang sangat baik. Umur lalat jantan tidak masalah,

karena jantan dari segala umur dapat digunakan untuk persilangan.

Page 10: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

10

BAB III

METODE PRATIKUM

A. Alat dan bahan

Alat :

1. media botol selai

2. Karet

3. Plastik

4. Lup

5. Jarum

6. Kamera

7. Kertas saring

8. Gelas kimia

9. Kaca objek

10. Mikroskop

11. Pipet tetes

Bahan :

1. Pisang

2. Alkohol

3. Aquades

4. Biakan Lalat buah ( Drosophila melanogaster)

5. Medium pemeliharaan Drosophila melanogaster

B. Prosedur kerja

1. Siapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan dalam percobaaan

2. Letakkan kertas saring kedalam botol selai , lalu masukkan pisang kedalam botol,

Masukkan Drosophila melanogaster kedalam botol selai , pada percobaan ini kami

memasukkan 21 ekor lalat buah.

3. Kemudian tutup permukaan botol selai tadi dengan plastik ikatlah dengan gelang

karet kemudian lubangi kecil-kecil permukaan botol selai tadi dengan jarum.

4. Amati dan catat perubahan yang terjadi selama 12 hari .

Page 11: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

11

5. Setelah mengamati perkembangan siklus hidup lalat buah, lalu bawa ke laboratorium

untuk diamati dengan menngunakan mikroskop .

6. Siapkan gelas kimia yang berisi kapas yang sudah diberi oleh alkohol.

7. Buka plastik penutup botol selai yang berisi lalat buah .

8. Lalu cepat masukkan tutup botol selai kedalam gelas kimia.

9. Ini bertujuan untuk membius lalat agar mudah ditangkap dan diamati.

10. Diamkan selama 30-45 detik. Apabila kurang maka lalat akan segera bangun kembali

dan jika lebih dari 2 menit maka sebagian besar akan mati.

11. Lalu letakkan lalat dewasa, pupa dan larva, kedalam gelas kaca.

12. Lalu amati perbedaan lalat buah jantan dan betina dibawah mikroskop.

13. Amati juga bentuk larva dan pupa dibawah mikroskop.

C. Waktu dan Tempat

Hari/Tanggal : Kamis, 30 Mei 2013

Pukul : 08.00 WIB – Selesai

Tempat : Laboratorium Biologi

Fakultas Tekhnik Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Indraprasta PGRI

Jakarta

D. Hasil Pengamatan

Adapun hasil pengamatan dari praktikum ini adalah

Tabel pengamatan perkembanagan siklus hidup Drosophila melanogaster

No. Hari & Tanggal Jam lalat

dewasa

larva

pupa

Keterangan

1. Minggu,19 Mei

2013

13.00

WIB

21 0 0 21 ekor lalat buah

Dimasukkan kedalam

media percobaan

2. Senin, 20 Mei

2013

17.00

WIB

19 0 0 2 ekor lalat mati, jumlah

lalat dewasa tersisa 19

ekor,

Larva dan pupa belum ada.

Page 12: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

12

3. Selasa, 21 Mei

2013

18.45

WIB

18 1 0 Jumlah lalat dewasa ada

18 ekor, muncul 1 buah

larva . pupa belum

muncul.

4. Rabu, 22 Mei

2013

09.10

WIB

16 8 3 Jumlah lalat dewasa 16

ekor, larva berjumlah 8

buah dan mucul 3 larva.

5. Kamis, 23 Mei

2013

16.00

WIB

13 13 5 Jumlah lalat dewasa 13

ekor karena 2 ekor mati,

larva bertambah 5 ekor

dan pupa bertambah 2.

6. Jumat, 24 Mei

2013

19.00

WIB

17 19 8 Lalat dewasa bertambah 4

ekor, larva bertambah 6

buah,

Dan pupa bertambah 3

buah.

7. Sabtu, 25 Mei

2014

19.40

WIB

22 23 16 Lalat dewasa bertambah 5

ekor, larva bertambah 4

buah dan pupa bertambah

8 buah.

8. Minggu, 26 Mei

2013

09.15

WIB

28 29 25 Lalat dewasa bejumlah 28

ekor, larva berjumlah 29 ,

pupa berjumlah 29

didalam botol.

9. Senin, 27 Mei

2013

14.10

WIB

33 36 29 Lalat dewasa bertambah 5

ekor, Larva berjumlah 36.

Pupa bertambah 4

menjadi 29.

10. Selasa, 28 Mei

2013

15.10

WIB

39 44 32 Lalat dewasa berjumlah 39

ekor, larva 44 buah . dan

pupa 32.

11. Rabu, 29 Mei 10.10 44 27 20 Lalat dewasa berjumlah 44

Page 13: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

13

2013 WIB ekor. Larva 27 dan pupa

20 buah.

12. Kamis , 30 Mei

2013

08.30

WIB

68 0 18 Pengamatan terakhir ini

dilakukan di

Laboratorium.

Total lalat dewasa 68 ekor.

Tidak ada larva dalam

botol dikarenakan larva

sudah berkembang

menjadi pupa. Dan jumlah

pupa 18 buah.

E. Pembahasan

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan 12 hari. Lalat buah (Drosophila melanogaster)

yang dimasukkan dalam medium. Sekitar 2 hari setelah penanaman, Drosophila

melanogaster bertelur dan menempelkan telurnya pada dinding botol medium dan pada

serbe namun itu tidak teramati. Telur tersebut berwarna putih dan bentuknya bulat

panjang. Satu hari berikutnya telur itu menetas menjadi larva yang bentuknya lonjong

bersegmen dan berwarna putih kekuningan dimana salah satu ujungnya runcing. Dua hari

berikutnya larvanya menhilang atau mati. Akibat kematian larva ini mungkin suhu dari

tempat medium ataukah karena medium sudah mulai bau busuk karena sudah lama. Lama

dari medium ini dikarenakan telah dilakukun penanaman sebanyak dua kali. Namun

sebenarnya masih ada siklus selanjutnya yang tidak teramati.

Dibawah ini menurut Chintianeu Restu Alumni Al-Huda ( UIN SGD Bandung, Jurusan

Biologi, 2011) siklus hidup lalat buahsebagai berikut:

Metamorfosis pada Drosophila termasuk metamorfosis sempurna, yaitu dari telur – larva

instar I – larva instar II – larva instar III – pupa – imago. Perkembangan dimulai segera

setelah terjadi fertilisasi, yang terdiri dari dua periode. Pertama, periode embrionik di

dalam telur pada saat fertilisasi sampai pada saat larva muda menetas dari telur dan ini

terjadi dalam waktu kurang lebih 24 jam. Dan pada saat seperti ini, larva tidak berhenti-

berhenti untuk makan.

Periode kedua adalah periode setelah menetas dari telur dan disebut perkembangan

postembrionik yang dibagi menjadi tiga tahap, yaitu larva, pupa, dan imago (fase seksual

Page 14: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

14

dengan perkembangan pada sayap). Formasi lainnya pada perkembangan secara seksual

terjadi pada saat dewasa.

Telur Drosophila berbentuk benda kecil bulat panjang dan biasanya diletakkan di

permukaan makanan. Betina dewasa mulai bertelur pada hari kedua setelah menjadi lalat

dewasa dan meningkat hingga seminggu sampai betina meletakkan 50-75 telur perhari

dan mungkin maksimum 400-500 buah dalam 10 hari. Telur Drosophila dilapisi oleh dua

lapisan, yaitu satu selaput vitellin tipis yang mengelilingi sitoplasma dan suatu selaput

tipis tapi kuat (Khorion) di bagian luar dan di anteriornya terdapat dua tangkai.tipis.

Korion mempunyai kulit bagian luar yang keras dari telur tersebut.

Larva Drosophila berwarna putih, bersegmen, berbentuk seperti cacing, dan menggali

dengan mulut berwarna hitam di dekat kepala. Untuk pernafasan pada trakea, terdapat

sepasang spirakel yang keduanya berada pada ujung anterior dan posterior.

Saat kutikula tidak lunak lagi, larva muda secara periodik berganti kulit untuk mencapai

ukuran dewasa. Kutikula lama dibuang dan integumen baru diperluas dengan kecepatan

makan yang tinggi. Selama periode pergantian kulit, larva disebut instar. Instar pertama

adalah larva sesudah menetas sampai pergantian kulit pertama. Dan indikasi instar adalah

ukuran larva dan jumlah gigi pada mulut hitamnya. Sesudah pergantian kulit yang kedua,

larva (instar ketiga) makan hingga siap untuk membentuk pupa. Pada tahap terakhir, larva

instar ketiga merayap ke atas permukaan medium makanan ke tempat yang kering dan

berhenti bergerak. Dan jika dapat diringkas, pada Drosophila, destruksi sel-sel larva

terjadi pada prose pergantian kulit (molting) yang berlangsung empat kali dengan tiga

stadia instar : dari larva instar 1 ke instar II, dari larva instar II ke instar III, dari instar III

ke pupa, dan dari pupa ke imago.

Selama makan, larva membuat saluran-saluran di dalam medium, dan jika terdapat

banyak saluran maka pertumbuhan biakan dapat dikatakan berlangsung baik. Larva yang

dewasa biasanya merayap naik pada dinding botol atau pada kertas tissue dalam botol.

Dan disini larva akan melekatkan diri pada tempat kering dengan cairan seperti lem yang

dihasilkan oleh kelenjar ludah dan kemudian membentuk pupa.

Saat larva Drosophila membentuk cangkang pupa, tubuhnya memendek, kutikula menjadi

keras dan berpigmen, tanpa kepala dan sayap disebut larva instar 4. Formasi pupa

ditandai dengan pembentukan kepala, bantalan sayap, dan kaki. Puparium (bentuk terluar

pupa) menggunakan kutikula pada instar ketiga. Pada stadium pupa ini, larva dalam

keadaan tidak aktif, dan dalam keadaan ini, larva berganti menjadi lalat dewasa.

Page 15: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

15

Struktur dewasa tampak jelas selama periode pupa pada bagian kecil jaringan dorman

yang sama seperti pada tahap embrio. Pembatasan jaringan preadult (sebelum dewasa)

disebut anlagen. Fungsi utama dari pupa adalah untuk perkembangan luar dari anlagen ke

bentuk dewasa.

Dewasa pada Drosophila melanogaster dalam satu siklus hidupnya berusia sekitar 9 hari.

Setelah keluar dari pupa, lalat buah warnanya masih pucat dan sayapnya belum

terbentang. Sementara itu, lalat betina akan kawin setelah berumur 8 jam dan akan

menyimpan sperma dalam jumlah yang sangat banyak dari lalat buah jantan.

Pada ujung anterior terdapat mikrophyle, tempat spermatozoa masuk ke dalam telur.

Walaupun banyak sperma yang masuk ke dalam mikrophyle tapi hanya satu yang dapat

berfertilisasi dengan pronuleus betina dan yang lainnya segera berabsorpsi dalam

perkembangan jaringan embrio.

Page 16: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

16

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Setelah melakukan percobaan dapat disimpulkan bahwa :

Media dibuat sebagai sumber nutrisi dan pendukung hidup Drosophila sp

Tingkah laku lalat didalam gelas lebih sering berada diatas karena mendekati

sumber udara

Keadaan media mempengaruhi keadaan lalat didalam gelas.

Pada tata cara penanganan lalat Drosophila sp harus mengikuti proses dari

pembuatan media yang baik dan langkah penangkapan yang benar.

Drosophila sp banyak terdapat buah-buahan yang sudah matang/masak bahkan

dibuah-buahan yang sudah busuk

Lalat buah dapat menyelesaikan siklus hidupnya ± 12 hari.

Drosophila melanogaster memiliki 4 fase dalam siklus hidupnya yaitu telur, larva,

pupa dan imago.

Perbedaan Drosophila melanogaster jantan dan betina ialah:

1. Ukuran tubuh Drosophila melanogaster betina lebih besar dari Drosophila

melanogaster jantan.

2. Segmen pada abdomen Drosophila melanogaster betina berjumlah 5

sedangkan pada jantan berjumlah 7.

3. Ada bintik hitam pada Drosophila melanogaster jantan sedangkan pada

betina tidak ada.

4. Ujung abdomen Drosophila melanogaster betina lebih tumpul sedangkan

pada jantan lebih runcing.

Page 17: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

17

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Drosophila_melanogaster

http://natureisalam.blogspot.com/2013/02/siklus-hidup-drosophila-sp.html

http://hasanpalopo.blogspot.com/2012/11/pengamatan-siklus-hidup-lalat-buah.html

http://irhamlone24.blogspot.com/2012/11/identifikasi-lalat-buah-drosophila_13.html

Page 18: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

18

LAMPIRAN

Persiapan alat dan media pembiakan lalat buah

Amati setiap perkembangannya

Page 19: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

19

Catatan hasil perkembangan lalat buah

Page 20: Laporan siklus hidup lalat buah " DROSOPHILA MELANOGASTER

20

Proses Pembiusan lalat buah dengan menggunakan gelas kimia berisi kapas yang sudah diberi

alkohol.