panduan mahasiswa blok 20 tahun 2011
Post on 24-Apr-2017
263 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Penyusun:
AgrianaRosmalinaHidayanti, Apt. M.Farm
Dr. Arif Zuhan, Sp.B
Dr. Erwin Kresnoadi, Sp. An
Dr. Joko Anggoro, Sp. PD
Dr. Monalisa Nasrul Sp.M
Siti Rahmatul Aini S. F. Apt. M.Sc
Dr. Indana Eva Atjmala
Dr. Maz Isa Ansyori
Dr. Maulid Hidayat
Dr. Wahyu Sulistya Affarah
FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS MATARAM
Jl. Pendidikan No. 37 MataramTelp/Fax : (0370) 640874Email : pspd_unram@yahoo.com
STUDENT GUIDE
BLOKEMERGENCY
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan segala rahmat-Nyasehingga buku panduan Blok Emergensi edisi perdana ini dapat tersusun.
Pada blok ini mahasiswa dihadapkan pada kondisi-kondisi kegawatdaruratan yang mengancamjiwa dari berbagai sistem kedokteran. Perkembangan teknologi yang berkembang pesat menuntutkita untuk mengkaji segala sesuatu secara mendalam.
Fakultas Kedokteran Universitas Mataram telah melakukan langkah inovatif dengan menerapkankurikulum berbasis kompetensi pada sistem pembelajaran berdasarkan masalah (Problem BasedLearning). Dengan sistem ini diharapkan muncul lulusan yang handal dan mampumengembangkan pengetahuan dengan baik. Dalam proses belajar mengajar ini, mahasiswa telahdikenalkan dengan kondisi klinik sejak dini (early clinical exposure) sehingga akan memacumahasiswa belajar dengan baik dan giat karena telah diperkenalkan kegunaan dan penerapanilmu yang telah dipelajari sehingga mahasiswa mampu belajar secara terus menerus (long lifelearning).
Pembahasan pada blok ini terdiri atas 6 skenario yang akan dipelajari pada diskusi tutorial.Diharapkan skenario yang telah disusun mampu memacu mahasiswa agar senatiasa akan aktifuntuk mencari sumber belajar secara mandiri.
Demikian buku panduan ini disusun semoga dapat dipergunakan semaksimal mungkin sebagaiacuan tutor mengarahkan diskusi dan membantu mahasiswa mencapai tujuan belajar yang telahditetapkan. Masukan dan kritik selalu ditunggu guna penyempurnaan buku panduan ini.
Mataram, Oktober 2011
PENYUSUN
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................................ 1
Daftar isi ...................................................................................................................................... 2
Tujuan ......................................................................................................................................... 3
Skema ......................................................................................................................................... 3
Hubungan dengan Blok Lain .................................................................................................... 3
Mapping Kompetensi .................................................................................................. …….. 3
Learning Outcome Blok XX ………………………………………………………………….. 5
Pre-requisite Knowledge ............................................................................................. .......... 6
Topic Tree................................................................................................................... ......... 7
Pemetaan Penyakit Blok XX ....................................................................................... ......... 8
Bentuk Kegiatan.......................................................................................................... ........ 11
Tugas dan Kewajiban Mahasiswa ................................................................................ ....... 12
Sistem Evaluasi ………………………………………………………………….………...... 13
Silabus Kuliah ............................................................................................................ ...... 14
Skenario 1 .................................................................................................................. ...... 18
Skenario 2 .................................................................................................................. ...... 19
Skenario 3 .................................................................................................................. ...... 21
Skenario 4 .................................................................................................................. ...... 22
Skenario 5 ............................................................................................................................... 24
Skenario 6 .................................................................................................................. ...... 26
Jadwal Blok ................................................................................................................ ...... 27
Daftar Nama dan Nomor Telepon ............................................................................... ...... 34
TUJUAN
Blok XX merupakan blok yang mempelajari tentang kegawatdaruratan. Blok ini mempelajari
kasus-kasus kegawatdarutan dari berbagai sistem, dimulai dari pengenalaan kondisi
kegawatdaruran, penatalaksanaan awal hingga melakukan rujukan ke spesialis. Pada akhir blok
mahasiswa diharapkan:
1. Mampu mengenali kondisi kegawatdaruratan2. Mampu melakukan pemeriksaan fisik pada kasus kegawatdaruratan3. Mampu menentukan pemeriksaan penunjang4. Mampu membuat diagnosis kerja5. Mampu melakukan penatalaksanaan awal6. Mampu melakukan stabilisasi pasien gawat darurat7. Mampu melaksanakan rujukan ke spesialis yang relevan
SKEMA- Lamanya blok 7 minggu: 6 minggu efektif 1 minggu ujian
- Bahasa pengantar: Indonesia
HUBUNGAN DENGAN BLOK LAINBlok kardiovaskulerBlok hemopoetik dan limforetikulerBlok respirasiBlok uropoetikaBlok digestiBlok endokrinBlok reproduksiBlok neuropsikiatriBlok muskuloskletal dan integumenBlok indera
MAPPING COMPETENCIES BLOK XX
Area 1: Komunikasi Efektif
Komunikasi dengan sejawat Mampu berpartisipasi secara aktif di dalam suatu prosesdiskusi
Menunjukkan kemampuan teamwork
Komunikasi dengan pasienserta anggota keluarga
Mampu menyampaikan hasil dan tujuan pemeriksaan fisikserta tiindakan medis yang berhubungan dengankegawatdaruratan kepada pasien (tujuan, indikasi dsb)serta anggota keluarga
Area 2: Ketrampilan Klinis
Melakukan prosedur klinis Mampu melakukan prosedur klinis untuk kondisikegawatdaruratan meliputi anamnesis dan fisik diagnostik
Melakukan prosedurlaboratorium danpenunjang lainnya
Mampu melakukan prosedur laboratorium sederhana dandiagnostik penunjang lainnya yang relevan untuk kondisikegawatdaruratan dan menginterpretasikan hasilnya
Area 3: Landasan Ilmiah Ilmu Kedokteran
Konsep biomedis dan klinis Memahami proses patofisiologi tanda dan gejala klinis yangdapat terjadi pada kondisi kegawatdaruratan
Merangkum informasi Mampu menegakkan diagnosis kerja sesuai informasi yangdiperoleh dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik, sertapemeriksaan penunjang
Area 4: Pengelolaan Masalah Kesehatan
Mengelola penyakit Mampu memutuskan dan melakukan tindakanmedis untukpenatalaksanaan kondisi kegawatdaruratan
Memahami dasar-dasar penatalaksanaan farmakologis dannon-farmakologis kondisi kegawatdaruratan
Melakukan pencegahan Memahami strategi pencegahan primer, sekunder dantersier untuk kondisi kegawatdaruratan pada tingkatindividu dan populasi
Melaksanakan edukasi Mampu melakukan edukasi kepada pasien, keluarga danmasyarakat untuk pengenalan dan pencegahan kondisikegawatdaruratan
Area 5: Pengelolaan Informasi
Menggunakan teknologi Mampu mengidentifikasi dan menginterpretasikan sumberbelajar yang evidence-based terkait dengan kondisikegawatdaruratan
Memanfaatkan informasikesehatan
Mampu memahami manfaat data epidemiologi penyakituntuk menganalisis masalah kesehatan di tingkat
masyarakat
Area 6: Mawas Diri dan Pengembangan Diri
Mengelola sarana prasarana Memahami sistem rujukan pelayanan kesehatan bagikondisi kegawatdaruratan
Area 7: Etika, Moral, Medikolegal dan Profesionalisme serta keselamatan
Memahami aspek etika dan medikolegal yang terkaitdengan kondisi kegawatdaruratan
LEARNING OUTCOME BLOK XXI. Exit Outcome
a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi (triase) klasifikasi suatu kondisi
kegawatdaruratan dari berbagai sistem
b. Mahasiswa mampu diagnosis suatu kondisi kegawatdaruratan dari berbagai
sistem
c. Mahasiswa mampu merencanakan tatalaksana awal kegawatdaruratan
multisistem
d. Mahasiswa mampu menjelaskan komplikasi, prognosis suatu kondisi
kegawatdaruratan kepada pasien dan keluarganya, serta indikasi dan tatalaksana
pada kasus-kasus kegawatdaruratan yang memerlukan rujukan.
e. Mahasiswa mampu melakukan rujukan yang tepat untuk kasus
kegawatdaruratan
f. Mahasiswa mampu melakukan bantuan hidup dasar
g. Mahasiswa mampu melakukan primary survey dan secondary survey
h. Mahasiswa mampu melakukan resusitasi cairan
i. Mahasiswa mampu menerapkan aspek etika dalam penatalaksaan suatu
kegawatdaruratan dengan tidak mengabaikan aspek profesionalisme dan
rasionalisasi peresepan obat
II. Intermediate Outcome
a. Mahasiswa mampu mengenali common presentation dari kasus-kasus
kegawatdaruratan: (dipsneu, bleeding, alterd mental state, kejang, shock,
sincope, pain)
b. Mahasiswa mampu menyebutkan dan menjelaskan berbagai common
presentation dari kasus-kasus kegawatdaruratan: (dipsneu, bleeding, alterd
mental state, kejang, shock, sincope, pain)
c. Mahasiswa mampu menggali keluhan yang berkaitan dengan kegawatdaruratan
pada anamnesis dan pemeriksaan fisik
d. Mahasiswa mampu menjelaskan macam dan prosedur pemeriksaan penunjang
e. Mahasiswa dapat memilih jenis foto radiologis yang diperlukan dalam
penegakkan diagnosis kegawatdaruratan
f. Mahasiswa mampu mengenali macam-macam kelainan pada gambaran
radiologis dalam kasus kegawatdaruratan
g. Mahasiswa menjelaskan indikasi pemeriksaan EKG pada kasus kegawatdaruratan
h. Mahasiswa mampu mengenali jenis kegawatdaruratan pada gambaran EKG
i. Mahasiswa mampu menjelaskan penatalaksanaan bedah dan non bedah pada
kasus kasus-kasus trauma kegawatdaruratan
III. Introductory Outcome
a. Mahasiswa mampu menjelaskan klasifikasi dan patofisiologi berbagai common
presentation dari kasus-kasus kegawatdaruratan berdasarkan sistem yang
terlibat: (dipsneu, bleeding, alterd mental state, kejang, shock, sincope, pain)
b. Mahasiswa mampu menjelaskan titik tangkap obat, farmakokinetik, bentuk
sediaan, mekanisme kerja, cara penggunaan dan efek samping obat-obatan
untuk terapi kasus-kasus kegawatdaruratan
c. Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar toksikologi
PRE-REQUISITE KNOWLEDGEUntuk dapat mencapai seluruh learning outcome pada blok 20, mahasiswa harus mengingatdan mempelajari kembali ilmu dasar yang sudah didapatkan pada blok-blok sebelumnya, antaralain:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok kardiovasculer
2. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok reproduksi
3. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok respirasi
4. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok digestif
5. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok neuropsikiatri
6. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok hematopoetik dan limforetikuler
7. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok endokrin
8. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok muskuloskeletal dan integumentum
9. Mahasiswa mampu menjelaskan etiologi dan patogenesis penyakit gawat
darurat pada blok indera khusus
TOPIC TREE
COMMONPRESENTATIONS
ALTEREDMENTALSTATE
SEIZURE
BLEEDING
SHOCK
PAIN
SYNCOPE
STRUCTURAL
TOXIC
METABOLIC
GIT - TRAUMA
VAGINALBLEEDING
HYPOVOLEMIC
CARDIOGENIC
NEUROGENIC
SEPTIC
ABDOMINAL
CHEST
VASOVAGAL
CARDIAC
NEUROGENIC
METABOLIC
PSYCHIATRIC
ORTHOSTATIC HYPOTENSION
HEAD TRAUMA
NON HEAD TRAUMA
FEBRILE
AFEBRILE
GIT
GUTCARDIAC
RESPIRATORY
DEWASA
ANAK-ANAK
DYSPNEU
PEMETAAN PENYAKIT BLOK XX
Common presentation 1 2 3b
PAIN Abdomen(skenario)
Kehamilan ektopik UlcusGaster/Duodenum
Peritonitis Ileus
Apendikular Abses
Dada Aortadissection
Pulmonary Embolism
Infark Miokard Akut
Pneumothorax
Tungkai Claudicatio
Deep veintrombosis
Kepala Cranial arteritis
Medulla spinalis Medulla compressionacute
Complete spinaltransaction
Vertebra Spondilitis TB
Neurogenic bladder
Uropoetika Paraphimosis Epididimitis Torsio testis
Phimosis
THT Aspirasi trakea Benda asing trakea Benda asing hidung
SYNCOPE Vasovagal
Cardiac BBB Sinus takikardi SVT
Other aritmia Atrial fibrilasi Atrial fluter
Supraventrikularekstrasistol
Infark miokard akut
Stenosis aorta
Orthostatikhipotensi
Neurogenik TIA
SAH
Metabolik Poisoning danintoksikasi
ALTEREDMENTAL
STATES
Struktural Head trauma EDH
SDH
Head Injuries
Diffuse Brain Damage
Cerebral Concussionand Contusion
Basilar Fracture Scalp
Brain Death
Non trauma SAH (Sub ArachnoidHemorrhage)
ICH
Brain stem lesion
Hydrocephalus
Toxic /metabolic
Febril Abses serebral
Meningitis
Ensefalitis
Malaria Cerebral
Bactraemia andsepticemia
Non febrile Poisoning
Hipoglikemi
Hypovolemik Syok
Metabolikencephalopathy
Comatous
Dehydration
Gastroenteritis dengandehidrasi
Adrenal cortex failure
SEIZURE Abses serebral
Meningitis
Ensefalitis
Tetanus
Neonatal convulsion
Tumor primer CNS
Tumor sekunder CNS
Rabies
Kernicterus
BLEEDING GIT Gastrointestinalbleeding
Corrosive lesion of
eshopagusZollinger Ellisonsyndrome
Vaginal Ectopic pregnancy Incompletespontaneoua abortion
Plasenta previa Retained placentaltissue
Vasa previa Post partumhaemorrhage
Abruptio plasenta
Uropoetika Ruptur uretra
Rupturkandungkencing
Ruptur ginjal
THT Epistaksis
SHOCK Cardiogenic shock Septic shock
Hypovolemik shock
Anaphylactic reaction
Rheumatic fever
Burning
DYSPNEU Cardiac Heart failure
Cardiorespiratory arrest
Interna Ascitespermagna
Respiratory Edema parukarena gagalginjal
Pneumothoraxspontan
Tuberculosis (batukdarah)
Croup COPD exaserbasiakut
Asma eksaserbasi akut
Pneumothoraxtraumatika
Asfiksia of neonatus
BENTUK KEGIATAN DALAM BLOK
1. Kuliah
Kuliah diberikan setiap hari sesuai dengan jadwal.Kuliah ini bertujuan untuk memberikan
dasar pemahaman atau konsep ilmu tertentu atau bersifat sebagai pengayaan ilmu bagi
mahasiswa. Kuliah disampaikan oleh dosen dan pakar bidang ilmu yang terkait, relevan
dengan tujuan pembelajaran blok
2. Tutorial
Fokus utama program KBK adalah diskusi dalam kelompok- kelompok kecil. Kelas dibagi
menjadi kelompok –kelompok kecil, masing – masing dibimbing oleh seorang fasilitator /
tutor. Pada saat kegiatan tutorial, mahasiswa harus mengetahui tujuan pembelajaran dari
setiap masalah kesehatan yang dihadapi (Learning Objectives ) dan mendiskusikan cara atau
metode untuk mencapai tujuan tersebut. Mahasiswa belajar bagaimana bekerjasama
sebagai satu tim,saling membantu dan belajar dari tugas yang diberikan.
3. Pleno
Kegiatan ini dilaksanakan pada akhir skenario, melibatkan seluruh mahasiswa yang
dikumpulkan dalam satu kelas besar. Diskusi ini bertujuan menjembatani permasalahan-
permasalahan yang terjadi selama tutorial, sehingga dapat menyatukan persepsi mahasiswa
sehingga dapat memahami secara menyeluruh dan terpadu. Topik yang diangkat dalam
pleno adalah masalah yang ditemui dalam diskusi sebelumnya.
4. Skill Lab / Ketrampilan medik
Dalam kegiatan ini mahasiswa dilatih agar mengenal, memahami dan terampil dalam
menangani kasus dan menggunakan alat-alat di bidang emergensi.
5. Penugasan kelompok / Student expo
Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok kecil. Masing-masing kelompok akan diberi judul suatu
penyakit yang termasuk dalam blok emergensi. Tugas tentang algoritma penanganan
emergensi penyakit tersebut dalam bentuk poster yang nantinya akan di jelaskan ke
kelompok yang lain dalam student expo.
6. Belajar mandiri
TUGAS DAN KEWAJIBAN MAHASISWA
Dalam proses diskusi, mahasiswa memegang peranan utama,karena dengan pendekatan
belajar berdasarkan masalah ini, berdasarkan konsep student centered.Dengan konsep tersebut
mahasiswa tidak lagi semata – mata mengandalkan materi yang diperoleh dari pengajar, tetapi
mahasiswalah yang harus aktif mencari informasi sebanyak – banyaknya untukmenemukan
jawaban atas masalah yang diberikan. Masalah yang diberikan hendaknya menumbuhkan minat
bagi mahasiswa untuk selalu mencari dan belajar.Ini bisa ditempuh melalui buku – buku
referensi, penelusuran melalui internet, diskusi dengan teman, konsultasi dengan pakar serta
praktikum mandiri. Dengan cara ini sangat menguntungkan bagi mahasiswa yang aktif untuk
dapat mengembangkan pengetahuan dan wawasan keilmuannya. Oleh karena itu penting
dalam diri tiap mahasiswa kedokteran akan adanya tekad yang kuat untuk antusias belajar.
Demi berhasilnya pelaksanaan diskusi ini mahasiswa harus menyiapkan diri dengan banyak
membaca dan aktif mencari referensi.
Untuk menunjang pemahaman blok ini, mahasiswa diharapkan :
Membaca dan memahami tujuan pembelajaran dalam blok ini
Membaca dan memahami skenario yang diberikan dengan cermat, sehingga mampu
menentukan masalah apa yang sedang dihadapi.
Menentukan prioritas masalah yang dihadapi
Mengemukakan pertanyaan sebanyak- banyaknya tentang kemungkinan penyebab
masalah tersebut dan kemungkinan jalan keluarnya
Mencari jawaban atas pertanyaan – pertanyaan tersebut
Membuat kesimpulan dariapa yang telah didiskusikan
Selalu melakukan re-check tentang apa yang telah didiskusikan dengan referensi yang
terpercaya atau pendapat pakar.
Aktif dan terampil mengemukakan gagasan
Mengerjakan tugas yang diberikan oleh tutor untuk pengayaan materi
SISTEM EVALUASI
Sistem penilaian dalam blok Emergency ini adalah penilaian formatif dan penilaian sumatif
1. Penilaian Formatif
Penilaian Formatif terdiri dari :
Nilai Pelaksanaan Diskusi Tutorial
Pada pelaksanaan diskusi tutorial akan dinilai dari beberapa aspek yakni kehadiran,
keaktifan dalam berdiskusi dengan prosentase 70% dan laporan diskusi tutorial
dengan prosentase 30%. Mahasiswa diwajibkan hadir dalam semua pertemuan
diskusi tutorial (kehadiran minimal 80 %) kecuali dengan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan dan untuk mengganti proses tutorial yang ditinggalkan akan
diberikan penugasan oleh tutor.
2. Penilaian Sumatif
Penilaian Sumatif didasarkan pada penilaian penugasan, ujian akhir blok dan ujian
keterampilan medik. Nilai akhir blok merupakan pencerminan dari semua ujian dalam blok
dengan prosentase penilaian sebagai berikut :
a. Ujian : 65 % (ujian tulis 100%)
b. Penugasan : 15 % (tutorial 25%, tugas 75%)
c. Tramed : 20 %
SKENARIO I
BANGUN DONG!!
S e o r a n g l a k i - l a k i b e r u s i a 3 2 t a h u n d i b a w a o l e h k e l u a r g a n ya k e U G D
k a r e n a k e s a d a r a n m e n u r u n ya n g d i a l a m i s e j a k b e b e r a p a j a m y a n g l a l u .
M e n u r u t k e l u a r g a , s a t u m i n g g u ya n g l a l u s e t e l a h p as i e n p u l a n g
b e p e r g i a n d a r i p e d a l a m a n P a p u a , i a m e n ga l a m i p a n a s t i n g g i d i s e r t a i
d e n g a n m e n g g i g i l , s a k i t k e p a l a s e r t a m u a l . P a s i e n s u d a h p e r n a h k e
P u s k e s m a s d a n d i b e r i b e b e r a p a m a c a m o b a t , t e t a p i t i d a k a d a p e r u b a h a n
m e n u r u t k e l u a r g a n ya s e j a k t a d i p a g i p a s i e n t e r l i h a t l e m a h d a n t e r l i h a t
m e n g a n t u k . Pemeriksaan fisik didapat denyut nadi 1 3 2 x / m e n i t , f r e k u e n s i
n a f a s 2 8 x / m e n i t , s u h u 3 9 , 2 a x i l e r , k e s a d a r a n G C S E 2 M 4 V 2 .
SKENARIO 2
KOK PANDANGANKU GELAP??
Seorang laki-laki berusia 51 tahun dibawa istrinya ke IGD karena jatuh pingsan kira-kira 45
menit yang lalu saat bermain golf. Pasien tersadar setelah pingsan selama kira-kira 2 menit.
Saat anamnesis, pasien mengatakan merasa lemas, tiba-tiba pandangan menghitam dan kepala
terasa kosong setelah melakukan pukulan pada hole ke-7. Saat ini pasien juga mengeluhkan
nyeri pada dada kirinya serta agak berat bernafas. Pasien mengaku selama setahun terakhir
rutin meminum Captopril 2x 25 mg, Furosemid 1x40 mg, Digoxin 1x0,25mg. Riwayat Diabetes
disangkal. Terdapat riwayat kakak laki-laki pasien meninggal secara mendadak. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan: Tekanan darah 100/60 mmHg, nadi 58 kali per menit ireguler,
dan pernafasan 24 kali per menit. Auskultasi: Suara jantung ireguler dan murmur sistolik. JVP +
4 cm H2O.
Pemeriksaan penunjang:
Pemeriksaan darah lengkap dan kimia darah dalam batas normal.
Elektrolit: Hipokalemia
Hasil EKG: Long QT syndrome.
Pemeriksaan neurologis dalam batas normal
SKENARIO 3
PERUTKU KENAPA?
Seorang perempuan, 25 tahun, datang ke IGD RSU NTB dengan keluhan nyeri perut di bagian
kanan bawah sejak 2 hari yang lalu dengan riwayat amenore sejak 2 bulan yang lalu. Nyeri
dirasakan terus menerus. Nyeri terutama dirasakan dalam posisi berdiri dan duduk. Disertai
muntah sebanyak 3 kali dalam 2 hari ini, dengan isi makanan bercampur lendir. Di dapat
demam, buang air besar dan kecil seperti biasa. Pasien jugan memeiliki riwayat kencing
bercampur darah 1 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik menunjukkan terlihat sakit sedang, tanda vital TD: 110/70 N: 90x/I P: 16x/I S:
38 C. Pemeriksaan abdomen menunjukkan adanya nyeri tekan dan nyeri lepas pada region
kanan bawah. Dilakukan rectal touché: Nyeri pada arah jam 11.
SKENARIO 4
KOK BERDARAH??
Seorang perempuan berusia 28 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu dibawa oleh suaminya ke
puskesmas dengan keluhan keluar darah segar dalam jumlah yang cukup banyak dari vagina
sejak 20 menit yang lalu. Dari hasil anamnesis didapatkan, pasien mengalami nyeri perut dan
mulas yang hebat sejak mengalami sedikit terpeleset di kamar mandi 30 menit yang lalu. Pasien
juga mengaku sebelum terpeleset, ia merasakan darah bercampur lendir keluar dari vagina,
menurut suami darah yang keluar semakin banyak dan kondisi istrinya semakin lemah. Pasien
tidak pernah melakukan ANC. Dari pemeriksaan fisik ditemukan, pasien tampak samnolen, ,
nadi 130x/menit, lemah, tekanan darah 80/60 mmHg, RR: 32x/menit, akral dingin, CRT> 2 detik,
mukosa bibir pucat
SKENARIO 5
KOK SAYA SUSAH BERNAFAS?
Anda adalah seorang dokter UGD pada sebuah pusat kesehatan di daerah, duapuluh menit
yang lalu anda di kabari melalui telfon bahwa ada pasien kecelakaan lalu lintas yang akan di
rujuk ke rumah sakit anda. Korban adalah pengendara mobil dengan satu orang penumpangnya
tanpa ada informasi tambahan lainnya. Tiga puluh menit kemudian datang 2 ambulan bersama
polisi yang membawa korban. Menurut polisi yang membawa Tn. Kimi mengendarai mobil
dengan kecepatan tinggi dan berusaha menyalip bus penumpang namun dia tidak menyadari
ada pembatas jalan di depannya dan kemudian menabraknya.
Korban 1: Tn. Kimi (40 tahun)
Tn.Kimi adalah supir mobil tersebut, pada saat mengendarai mobil dia tidak menggunakan
sabuk pengaman sehingga ia terlempar ke kaca depan mobil. Pada saat datang pasien hanya
mengerang dan hanya merepon dengan rangsangan nyeri dengan melakukan gerakan
withdrawal disertai dengan membuka mata setelah diberikan rangsang nyeri. Pada
pemeriksaan umum tampak pasien mengalami sesak, trauma pada maxillofacial dengan disertai
pendarahan dari hidung dan mulut, terdapat angulasi deformitas pada lengan kiri, dan multiplel
abrasi pada dinding dada.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak somnolen TD: 100/60, nadi 95x/i, RR: 32x/i, Suhu Afebris
Status Regio thoraks: Nampak Jejas pada dada sebelah kanan, Nyeri Tekan (+), Hipersonor pada
paru sebelah kanan dan suara vesikuler kiri lebih jelas dari pada kanan.
Korban 2: Ny. Susi (38 tahun)
Ny.Susi adalah penumpang dan duduk pada kursi depan mobil dan ia ditemukan sekitar 9 meter
dari mobil dalam keadaan tertelungkup. Pada saat datang ke UGD pasien dalam keadaan sadar.
Pasien mengeluhkan nyeri dada pada saat bergerak dan bernafas, terdapat luka lecet pada
dada kanan. Pasien mengeluhkan pusing, pasien ingat kejadian dan riwayat pingsan disangkal.
Pada pemeriksaan fisik kesadaran composmentis TD: 110/70, Nadi: 60x/I, RR: 28x/i. Pada
pemeriksaan dada tampak gerak nafas Asimetris: paru sebelah kanan tampak tertinggal dan
tampak jejas pada dada kanan. Palpasi: fremitus kanan menurun, krepitasi pada costa III, IV dan
V kanan anterior dan didapatkan nyeri tekan. Perkusi: Sonor pada paru kiri, paru kanan redup.
Auskultasi: Suara vesikuler paru kanan menurun.
SKENARIO 6
KOK BADANKU KAKU, KENAPA?
Alif, 48 tahun, pekerjaan buruh bangunan, datang ke rumah sakit dengan keluhan kaku pada
seluruh tubuh sejak tadi malam. Satu minggu yang lalu pasien terjatuh dari atap dan tangannya
tertancap paku cukup dalam, pasien mengaku merawat lukanya pakai minyak oles saja. Pada
pemeriksaan fisik menunjukkan tanda vital T:150/100 mmHg, RR: 20x/I, Suhu 38.7 . Nadi
90x/menit. Mulut sulit di buka hanya bisa di buka sekitar 1 cm, badan tidak bisa digerakkan,
perut tegang, keras, peristaltik normal. tidak di dapat riwayat kejang Pada tangan terdapat luka
kotor. Hasil pemeriksaan darah rutin di dapat leukosit meningkat dari normal.
REFERENSI
Anonymous. 1997, ATLS untuk Dokter, edisi 6, American College of Surgeon
Brignole M, Disertori M, Menozzi C, et al. Management of syncope referred urgently to
general hospitals with and without syncope units. Europace. 2003;5:293-298.
Freeman, R Neurogenic Orthostatic Hypotension NEJM 2008; 358: 615-624
Grubb, B. Neurocardiogenic Syncope. NEJM 2005; 1004-1010
Harrison TR. 2005. Principles of Internal medicine 16th ed. McGraw-Hill: New York
Kapoor, WN Syncope. NEJM 2000; 343: 1856-62
Kenny RA, Kapoor WN. In: Benditt D, et al. eds. The Evaluation and Treatment of Syncope.
Futura;2003:23-27.
Mahadevan SV, Garmel GM. An Itroduction of clinical emergency medicine. Cambridge
Universty Press: Cambridge
Mumenthaler M, Mattle H. 2006. Fundamental of neurology.Thieme : New York. Chapter
6.
Rohkamm R. 2004. Color Atlas of Neurology. Thieme : New York. Chapter 3
Ropper, Allan H. & Brown, Robert H. 2005, Adam and Victor’s Principle of Neurology,
eight edition, McGraw Hill: New York
Rowland, Lewis P. 2005. Merritt's Neurology, 11th Edition. Lippincott Williams &
Wilkins: New York. Chapter 3
Sjamsuhidayat & De Jong, T. 2004, Buku Ajar Ilmu bedah, edisi 2, Jakarta: EGC
Soteriades, et al. Incidence and Diagnosis of Syncope. NEJM 2002; 347:878-885
Strickberger A et al. AHA/ACCF Scientific Statement on the Evaluation of Syncope. J Am
Coll Cardiol 2006;47:473– 84.
Toy EC, et all. 2005. Case files: Emergency medicine. McGraw-Hill: New York
Wilkinson, Lain & Lennox, Graham. 2005, Essential Neurology, Fourth Edition, Blackwell
Publishing
JADWAL KEGIATAN BLOK XXTAHUN 2011/2012
Minggu 1: Penurunan Kesadaran
JAM HARI
SENIN24/10/2011
SELASA25/10/2011
RABU26/10/2011
KAMIS27/10/2011
JUMAT28/10/2011
SABTU29/10/2011
08.00 - 08.50 Kuliahpengantar blokXX
Kuliahpenanganancedera kepala(bedah)
Kuliah penurunankesadaran (saraf)
Tutorialskenario 1 (timblok)
Pleno skenario1
08.50 - 09.40 TutorialSkenario 1 (timblok)
09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 - 11.20 Kuliah PrimarySurvey dansecondarysurvey(anestesi)
Kuliah pakarKetrampilanMedik
Kuliah penegakandiagnosis kasuskegawatdaruratan(Radiologi)
Kuliah pakarKetrampilanMedik
11.20 - 12.10
12.10 - 13.00
13.00 - 13.30
13.30 - 14.20
14.20 - 15.10
Minggu 2: Syncope
JAM HARI
SENIN31/10/2011
SELASA1/11/2011
RABU2/11/2011
KAMIS3/11/2011
JUMAT3/11/2011
SABTU5/11/2011
08.00 - 08.50 Tutorialskenario 2 (timblok)
Kuliahkeracunan dantoksikologi(farmakologi)
Kuliah penegakandiagonsis padakegawatdaruratan(Patologi klinik)
Tutorialskenario 2 (timblok)
Pleno skenario 2
08.50 - 09.40
09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 - 11.20 Kuliahpenanganansyncope(interna)
KetrampilanMedik
Kuliahkegawatdaruratankarena NAPZA(jiwa)
KetrampilanMedik11.20 - 12.10
12.10 - 13.00
13.00 - 13.30
13.30 - 14.20
14.20 - 15.10
Minggu 3: Nyeri
JAM HARI
SENIN7/11/2011
SELASA8/11/2011
RABU9/11/2011
KAMIS10/11/2011
JUMAT11/11/2011
SABTU12/11/2011
08.00 - 08.50 Tutorial skenario3 (tim blok)
Kuliahpenatalaksanaannyeri abdomen(Interna)
Kuliahpenanganankegawatdaruratanpada sistemuropoetika(urologi)
Tutorialskenario 3 (timblok)
Pleno skenario308.50 - 09.40
09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 - 11.20 Kuliahfarmakologi obatpadakegawatdaruratan1 (Farmakologi)
KetrampilanMedik
Kuliahpenatalaksanaankegawatdaruratanpada sistemgastrointestinal(bedah)
KetrampilanMedik11.20 - 12.10
12.10 - 13.00 Kuliahpenatalaksanaannyeri abdomen(Anak)
13.00 - 13.50
Minggu 4: Perdarahan dan Syok
JAM HARI
SENIN14/11/2011
SELASA15/11/2011
RABU16/11/2011
KAMIS17/11/2011
JUMAT18/11/2011
SABTU19/11/2011
08.00 - 08.50 Tutorialskenario 4 (timblok)
Kuliahperdarahan dansyok ( anestesi)
Kuliah kegawatankasus obstetri dan
ginekologi(Obsgin)
Tutorialskenario 4 (timblok)
Pleno skenario 4
08.50 - 09.40
09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 - 11.20 Kuliahpenangananepistaksis dantraumadibidang THT(THT)
KetrampilanMedik
Kuliah batukdarah (Paru)
KetrampilanMedik11.20 - 12.10
12.10 - 13.00 KuliahFarmakologi obatpadakegawatdaruratan2 (Farmakologi)
13.00 - 13.50
Minggu 5: Sesak
JAM HARI
SENIN21/11/2011
SELASA22/11/2011
RABU23/11/2011
KAMIS24/11/2011
JUMAT25/11/2011
SABTU26/11/2011
08.00 - 08.50 Tutorialskenario 5 (timblok)
Kuliah traumathorax (bedah)
Kuliahsimpomatologisesak (Paru)
Tutorialskenario 5 (timblok)
Pleno skenario 5
Student Expo08.50 - 09.40
09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 - 11.20 Kuliah etikakedokteran 1(etika)
KetrampilanMedik
Kuliahpenanganansesak pada anak(pediatri)
KetrampilanMedik11.20 - 12.10
12.10 - 13.00 Kuliahpenanganankegawatanobstruksi danaspirasi (THT)
13.00 - 13.50
Minggu 6: Kejang
JAM HARI
SENIN28/11/2011
SELASA29/11/2011
RABU30/11/2011
KAMIS1/12/2011
JUMAT2/12/2011
SABTU3/12/2011
08.00 - 08.50 Tutorialskenario 6 (timblok)
Kuliah etikakedokteran 2(etika)
Kuliahpenanganankejang padatetanus (bedah)
Tutorialskenario 6 (timblok)
Pleno skenario 6 KAPITA SELEKTA
08.50 - 09.40
09.40 - 10.30 Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri
10.30 - 11.20 Kuliahenvironmentemergency(bedah)
KetrampilanMedik
Kuliahkegawatdaruratanpsikiatri umum(jiwa)
KetrampilanMedik
KAPITA SELEKTA
11.20 - 12.10
12.10 - 13.00 Kuliah statuskonvulsi (anak)13.00 - 13.30
13.30 - 14.20
14.20 - 15.10
Minggu 7: UJIAN
JAM HARI
SENIN5/12/2011
SELASA6/12/2011
RABU7/12/2011
KAMIS8/12/2011
JUMAT9/12/2011
SABTU10/12/2011
08.00 - 08.50
Ujian Ujian perbaikan
08.50 - 09.40
09.40 - 10.30
10.30 - 11.20
11.20 - 12.10
12.10 - 13.00
13.00 - 13.30
13.30 - 14.20
14.20 - 15.10
top related