model dan prinsip etik keperawatan

Post on 18-Jul-2016

110 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

keperawatan

TRANSCRIPT

MODEL DAN PRINSIP ETIK KEPERAWATAN

Introduksi

Perkembangan IPTEK mempengaruhi perkembangan hidup manusia

Isu Perinatal : skrening genetika, fertilisasi invitro, pengambilan dan pembekuan embrio, operasi perinatal

Awal kehidupan : bayi prematur dg bantuan alat canggih, anak dan dewasa transplantasi organ

HIV / AIDS, Degeneratif dsb.

Isu-isu etik khusus : hidup dan mati, mempertahankan/mengakhiri pemberian makanan dan minuman, mengakhiri bantuan kelangsungan kehidupan, AIDS, AI (Avian Influenza) alokasi sumber-sumber kesehatan

Etika versus moralitas

Etika studi filosofi moralitas berdasarkan teori formal, aturan, prinsip dan kode prilaku untuk menentukan bagian yg benar suatu tindakan

Etika studi lebih formal, sistematik dari keyakinan moral

Moralitas menggambarkan komitmen pribadi thd nilai yg sering dipengaruhi norma dan pengharapan masyarakat

Moralitas ketaatan thd nilai personal informal

Pendekatan thd etik

1. Etika non normatif - Meta etik : konsep dan terminologi linguistik dalam etika : “Baik , Kebajikan, Benar” Contoh informed concent- Etika deskriptif : Mengidentifikasi prilaku dan keyakinan etis tanpa melakukan penilaian (bersifat netral : Contoh antropologi, sosiologi)

Lanjutan

2. Etika normatif - Filosofi moral yg “seharusnya/ sebaiknya”- Proses penetuan tindakan moral dalam menjawab “apa yang seharusnya saya lakukan dalam situasi seperti ini”- Disebut juga etika normatif umum - Jika dilakukan pada disiplin yg lebih spesifik

disebut etika terapan

Situasi moral

Kata lain : Situasi moral, delema moral, ketidak

pastian moral, distres moral Delema terjadi konflik yg nyata

antara dua atau lebih prinsip moral yg saling berkompetisi “ the lesser of two evils”

Contoh Px sakit parah mentaati kesucian hidup, orag lain menganggap memperpanjang penderitaan

Ketidak pastian moral & moral distress Delema perawat ketidak pastian

moral - Lansia dg pembedahan tidak mengalami kemajuan- Px tidak siap dipulangkan

Distress moral - Kebijakan RS, Px menanyakan Apakah saya menderita kanker ? Dr, kluarga tidak menginformasikan

Dilema etika

Situasi yang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat

dilema etik merupakan suatu masalah yang sulit dimana tidak ada alternatif yang memuaskan atau situasi dimana alternatif yang memuaskan atau tidak memuaskan sebanding (Thompson & Thompson)

Prinsip etika secara mum - Otonomi -Kemurahan

hati - Kerahasiaan -Efek ganda - Kesetiaan -Keadilan - Paternalisme -Respek

Individu - Kemulian hidup -Kejujuran - Non maleficence (tidak membahayakan)

Jenis masalah etis keperawatan1. Kerahasiaan 2. Restrein 3. Hubungan saling percaya 4. Kematian dan sekarat5. Menolak perawatan

Lanjutan 1. Kerahasiaan

- Informasi Dx. Medis, keperawatan, diskusi Px ditempat tertutup

2. Restrein (penggunaan pengikat)- efek keselamatan, agitasi/bingung, menanyakan anggota kluarga /relawan

3. Hubungan saling percaya - Kejujuran, tidak berbohong kepada pasien, informasi yg jelas prosedur dan diagnosa keperawatan, mengkomunikasikan pada kluarga dan dokter permintaan pasien akan informasi.

Lanjutan 4. Kematian dan sekaratul maut Tidak

ada yg dapat dilakukan lagi Teknologi akan memperpanjang hidup

perlu biaya tinggi Fokus peran asuh Resustiasi

a. Dukungan hidup b. Makanan dan cairan

c. Kontrol nyeri

Lanjutan

5. Menolak perawatan - Konflik nilai - Takut cedera - Keterasingan

- Takut biaya

Ethical Issue

Euthanasia Refusal of Treatment / penolakan Scarce Resources / sumber daya

kurang

Domain etika keperawatan

1. Memberikan perawatan berkesinambungan

2. Tidak memandang penyakit /status sosial

3. Bertangung jawab 4. Bertindak sesuai kode etik profesi

Ethics and Nursing

Professional nurses’ actions are both legal and ethical.

Sound nursing practice involves making ethical decisions.

Ethics affects nurses in every health care setting.

Ethics and Nursing

Ethics Committees One approach for facilitating dialogue

regarding ethical dilemmas Nurse as Client Advocate

Nurses are accountable for protecting the rights and interests of the client.

Kerangka pemecahan dilema etik banyak diutarakan oleh para ahli dan pada dasarnya menggunakan kerangka proses keperawatan / Pemecahan masalah secara ilmiah.

Enam pendekatan dalam menghadapi dilema etik Mendapatkan fakta-fakta yang relevan Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta Menentukan siap dan bagaimana orang

atau kelompok yang dipengaruhi dilemma Menentukan alternatif yang tersedia

dalam memecahkan dilema Menentukan konsekwensi yang mungkin

dari setiap alternative Menetapkan tindakan yang tepat.

MACAM MODEL PENGAMBILAN KEPUTUAN ETIK Langkah-langkah menurut Purtilo

dan Cassel ( 1981) Langkah-langkah menurut Thompson

& Thompson ( 1981) Model Pemecahan masalah ( Megan,

1989 ) Kerangka pemecahan dilema etik

(kozier & erb, 2004 ) Model Murphy dan Murphy

Langkah-langkah menurut Purtilo dan Cassel ( 1981) Mengumpulkan data yang relevan Mengidentifikasi dilema Memutuskan apa yang harus

dilakukan Melengkapi tindakan

Langkah-langkah menurut Thompson & Thompson ( 1981 Meninjau situasi untuk menentukan masalah

kesehatan, keputusan yang diperlukan, komponen etis dan petunjuk individual.

Mengumpulkan informasi tambahan untuk mengklasifikasi situasi

Mengidentifikasi Issue etik Menentukan posisi moral pribadi dan

professional Mengidentifikasi posisi moral dari petunjuk

individual yang terkait. Mengidentifikasi konflik nilai yang ada 

Model Pemecahan masalah (Megan, 1989) Mengkaji situasi Mendiagnosa masalah etik moral Membuat tujuan dan rencana

pemecahan Melaksanakan rencana Mengevaluasi hasil

Kerangka pemecahan dilema etik (kozier & erb, 2004 )a. Mengembangkan data dasar.

Untuk melakukan ini perawat memerukan pengumpulan informasi sebanyak mungkin meliputi :

Siapa yang terlibat dalam situasi tersebut dan bagaimana keterlibatannya

Apa tindakan yang diusulkan Apa maksud dari tindakan yang diusulkan Apa konsekuensi-konsekuensi yang mungkin

timbul dari tindakan yang diusulkan.

b. Mengidentifikasi konflik yang terjadi berdasarkan situasi tersebut

c. Membuat tindakan alternatif tentang rangkaian tindakan yang direncanakan dan mempertimbangkan hasil akhir atau konsekuensi tindakan tersebut

d. Menentukan siapa yang terlibat dalam masalah tersebut dan siapa pengambil keputusan yang tepat

e. Mengidentifikasi kewajiban perawatf. Membuat keputusan

Model Murphy dan Murphy Mengidentifikasi masalah kesehatan Mengidentifikasi masalah etik Siapa yang terlibat dalam pengambilan keputusan Mengidentifikasi peran perawat Mempertimbangkan berbagai alternatif-alternatif yang

mungkin dilaksanakan Mempertimbangkan besar kecilnya konsekuensi untuk

setiap alternatif keputusan Memberi keputusan Mempertimbangkan bagaimana keputusan tersebut

hingga sesuai dengan falsafah umum untuk perawatan klien

Analisa situasi hingga hasil aktual dari keputusan telah tampak dan menggunakan informasi tersebut untuk membantu membuat keputusan berikutnya.

Ethical Decision-Making Model

Assessing the outcome of moral actions;“Were the actions ethical?”

“What were the consequences?”

EVALUATION

Carrying out selected moral actions

IMPLEMENTATION

Consideration of priorities of claims;Generation of alternatives for resolving the dilemma;Consideration of the consequences of alternatives

PLANNINGANALYSIS AND DIAGNOSIS

Problem identification: Statement of the ethical dilemma

ASSESSMENT

Determination of claims and parties

PEMBUATAN KEPUTUSAN ETIS 1. Pengkajian :

Situasi etis/moral dari masalah a.Dimensi etis, hukum, profesional

- Apakah situasi mengandung masalah moral (konflik prisip etis dan kewajiban profesional)

- Apakah ada konflik prosedural (siapa yg harus membuat keputusan, apakah ada konflik pemberi asuhan, kluarga, px)

- Identitas orang terpenting yg terlibat dan mempengaruhi keputusan

Lanjutan 2. Perencanaan : Kumpulkan informasi : a. Fakta medis, pilihan pengobatan, Dx.

Keperawatan, data legal, nilai, keyakinan, komponen keagamaan b. Buat perbedaan antara faktual dan nilai / keyakinan c. Validasi kepastian pasien atau kurang kapasitasa membuat keputusan d. Indentitas informasi lain yg relevan e. Identifikasi isu etis/ moral dan klaim persaingan

Lanjutan 3. Implementasi

a. Urutkan alternatif Bedakan alternatif dg prinsip etis yg dapat

diterapkan dan kode etik profesi, dapat memilih salah satu atau keduanya bandingkan :

Pendekatan utilitarisme - Ramalkan konsekwensi dari alternatif - Teliti nilai positi dan negatif tiap konsekwensi - Pilih konsekwensi yg meramalkan nilai paling positif atau yg terbaik bagi yg terbanyak

Lanjutan

Pendekatan deontologi (hak/kewjiban/alasan)

a. Identifikasi prisip moral yg relevan b. Bandingkan alternatif dgn prinsip moral c. Bandingkan ke prinsip moral tingkat yg

lebih tinggi jika terdapat konflik

Lanjutan 4. Menentukan dan mengevaluasi

keputusan a. Tindakan apa yang terbaik dan tepat

secara moral ? b. Berikan alasan etis terhadap keputusan anda ?c. Apa alasan etis dari keputusan anda d. Bagaimana anda merespon terhadap

penalaran keputusan anda ?

TERIMA KASIH

top related