kode etik keperawatan lambang, panji ppni dan ikrar keperawatan

7/25/2019 Kode Etik Keperawatan Lambang, Panji Ppni Dan Ikrar Keperawatan

1/72

ffiffiffi#ffi

KODtr

ETIK I(EPE,R W

ATAI\I

LAR'IB,\NG.PAN,II I''Pl'iI

DAI{

II(RAR KEPER.AWA'TAN

[ tcrrgurus^ rr .s l l t

Persatrran

crarvat

Na.sional

nclorrcsia

. la l iar ta2000

"lW


2/72

KATA

PENG.AI{TAR

Perkembangan

eperawatan

ebagai

suatu

profesi

hanrs

diikuti

denganupaya

pemenuhan

arakteristikprofesi

terma.suk

akonta'bel

erhadap

praktik

keperara,atam

an

bekerja sesuaidenganstandar

profesi

dan

kode

etik

yang

telah

ditetapkan.

Akontabel,

mengandung

epedul ian

dan k"pekaan

terhadap

ebutuhan

esehataniap

sistgmklien

yang

dikendalikan

secaraeksternalmelalui

standarprofesidan secara ndividualmelalui

kode

etik.

Tiap individu perawat

perlu

memahamiarti

dan makna

yang

terkandung

dalam

ambang

Persatuan erawat

Nasional

lndonesia

(PPNI)

serta menghayati

dan

mengamalkan krar Perawat

yang

telah

disepakatidan ditetapkan

leh Musyawarah

Nasional

PPNI.

Olch

karena

tu Pengurus

Pusat PPNI

menerbitkan

uku saku ini

d iha

apkan

akan

se

alu mengingatkan

peralvat

terrtang

hakikat

keperawatan

dan tanggungjawab

moral

yang


3/72

terkandung

alam

iap keputusan

'lan

tindakan

yang

dilakukan

ebagai

erawat.

iakart4

15

Nurrember

000

Pengurus

usatPPNI

::i::i::iti1:$i ii:ililitil*t#ii,Iti9i:::ii::i:i::iii:ii:,,,i1,:iiiiii:,:I:tii:i:i:i/ri

2

@Q;Ketuaumum


4/72

I(APUTUSAN

MUSYAWARAHNASIONALVI

PtrRSATUAN

PERAWAT

NASIONALINDONESIA

I.lOlvlOR09 lMtIl.lASVI i PPNI 2AA0

'fentang

KODBBTIKKTT,PERAWATAN

N.iDONESTA

DE,NGANRAHMAT

TUHAI{

YANGMAHAES,\

IWUSYAWARAHNASIONAL 4

PERS.{TUANPERAWAT

NASIONALINDONESIA

Menirnbang :

a.

BahlvaMusyau,;rrahasional

merupakanekuatar

terti

ggi

organisasi . '

b. Baltrva

crlu

Kodc:

tik

)'ar]g

sudah discpirkat i pada

MUl{AS

I i

di Surabal 'u

sehingga

nudah

rpahairu,

dihi ryat i arrdi laksanakan

padapelaksanr\an

egizrtan

kcpcralvat:tn.


5/72

Mengingat

a,

Keputusan

MUNAS

II

PPNI

tentang

Kode

Etik

Keperawatan.

b.

Keputusan

MUNAS VI Nomor

O6,MLINA

."y'IlPPNU2OOO

Tentang AnggaranDasardan

Anggaran

RumahTangga.

fularnperhatikanSaran-saran

an

pendapat

ang

dikemukakan

dalam rapat

Paripurna MUNAS VI

PPNI

tanggal

14April 2000.

h4enetap .an

Pertama

Kedua

MEI\{UTUSKAN

Keputusan vlus.yawarah a-

sional

Indonesia

entang

Kode

Etik

Keperawatan

ndonesia

Memberlakukan

Kode

l l t ik

Keperawatan

ndonesia

agi

semuawarga

keperawatan.

Naskah

lengkap

kode

Et ik

Keperawatanndonesia dalah

sepert i

pada

lanrpiran

Ke-.

putusan

ni

yang

merupakan

bagian

yang

tidak dapat di-

pisahkan

ari

keputusan

ni.

4


6/72

Ketiga

Mer,ugaskan Pengurus Pusat

Persatuan

erawat

Nasional ndone-

sia

GP-PPN)

Masa

akti

2000-2005

untuk

rnenyusun

enjabaran

ecara

Opera*sional

ode ECk Keperawatan

Indonesia

ebagai idak

laqyut

dari

keputusan

MLI{AS

ini

dalam

kurun

waktu

paling

ambat

dua ahun.

Agar Kode

Etik

perawat

ni

diakui

secara

uasMUNAS

ni

rnenugaskarr

PP PPl.lImasabakti 2000 - 2005

mengupayakanKoCe

Et, ik

Ke. '

Perirwatanndonesia aprat

itetapkarr

melalui

keputuan

MentenKesehstau

zu.

I\4IJI\'ASPPNI Menrrgaskan

P PPNI

nrasa

bakt i

2C00 - 2C05

untuk

mombentukMajel is Pert imbangan

I(ode Etik sebagai lat

kelcr'.gkapan

organisasi

ang

nenanganinasalah-

nrasa

a

ya

ng t

rnbrr l

Ca

a

n

l)cnanganan

odeEtlk.

Keempat

:

Kelirru'l


7/72

Keputusan

ni

bcrlaku

sejak

anggal

drtetapkannya.

Ditetapkani : BANDTING

Fada

nggal

:

14

April

Z0O0

dan

atar

yangserasi

harmonis)

:;;:,ii::i:I:iiiii:::i;?itty:i:i:i*i: ilii:t*Ijii:iii:i;i:d;:it;:i:j;j: :1:iiii:;;

6


8/72

Lantpiran

Keputusen

MIINAS

\1 PPNI

Nomor

: 09/\4Ill.lAS

VLPPNV2000

KODEETTK

KEPERAWATANINDONESIA

MUKADIMAH

Sebagai

profesi

yang

turut

serta

mengusahakan

ercapainya

esejahteraan

isik,

materialdan

spiritual untuk

makhluk ruani

dajarn

wilayah

Republik Indonesra,

maka kehidupan

profesi

keperawatan di

Indonesia

selalu

berpedoman

kepada

sumbcr

asa

nya

yait

u

kebutuhan

masyarakat

nd.onesia

kan

pelayanan

keperawatan.

Warga

Keperau'atan

di

Indonesra

menyadaribahwa

kebutuhan

akan

keperawatan

bersifatuniversal

bagi

klien

(indiviriu

keluarga

kelompok dan

masyarakat),

leh

karcnanya

pelayanan ang drberikanolch perarvat elalu

berclasarkan

ada

cita-cita

ang

uhur,niat

vang

rururni ntukkesclanurtanankescjahteraan

nral

tanpa rtcbcdakancblulgsaan,csrrkuan,vr)rna

kulit,urnur.

cnis

kelarnin,

liran

olitrk

an

aganra

vangdir t rrut

crta

icchrclrrk;rn

osi l t l .


9/72

Dalarn

melaksanakan

ugas

pelayanan

keperawatan

eparda

lien,

cakupan

anggung

jarvab

Peralvat

ndonesia

dalahmeningkatkan

rleraj

t ke

schatan,

mence

atr

erjadiny

penyakit,

lnenEluangrda, meng i angkanpenderitaanerta

mcmuliN:an

keselratan

ilaksanakan

tas

dasar

pelalanan

paripurna.

Dalam

melaksanakan

ugas

profesional

ang

bcrdaya

guna

dan

berhasil

guna, para

perawat

mampu

dan ikhlas

mernberikan

elayar.an

ang

bermutu

dengannremelihara

an menirrgkatkan

integritas

pribadi

yang

luhur

dengan

lmu

dan

ketrampilanyang memenuhistandarserta

l:esadaran

bahwa

pelayanan

ang

diberikan

merupakan

ragran

dari

upaya

kesehatan

ecara

mcrryelunrh.

Dalanr

bimbingan

TahanYang

Maha

Esa

dalarn

mciaksanakan

ugas

pengabdian

ntuk

kepentingan

emanusiaan,

angsa

an

Tanatr

Air,

Persatuan

erau'at

nrlonesia

nenyadari

ahwa

Perawat

ndonesia

ang

berjiwa

Pancasila an

berlandaskanada

UUD 1945

merasa

erpeunggil

untuk

rloriurr&ikan

kewajiban

dalam

bidang

keperawatan

engan

penrrh

anggung

awab-,

berpedornan

epada

dasardasar

eperti

ertera

di

bawah

ni

:

8


10/72

l .

PERAWAT AN KLIEN

Perawatdalam

memberikan

pelayanan

keperawatan

enghargaiarkat

anmarlabat

manusia,eunikanlien, an idak erpengarufr

oleh

pert imbangan

ebangsaan.

esukuan,

warna

ul i t , mur,

enis

elamin, l i ran

ol i t ik

dan agama

ang

dianut

serta

kedudukan

sosial .

Perawatdalam memberikan

pelayanan

keperawatanenant iasa

emeliharauasana

l ingkungan ang menghormat i i la i -n i la i

budaya,

adat- ist iadat

an kelangsungan

hidup eragama

arikl ien.

3"

1'anggung

awab

urama perawat

aCalah

kcpadamereka

ang

membutuhkan

suhan

keperawatan.

4. Perawat a- i ib ner;rhasiakan

cgaia

csuatLr

yang

diketahrr i

ehubungan eirgan

ugas

yang

cl ipcrcayakan

cpadanya

lccual i

ika

dipe;: lukan

lch

vnng

bcrrvcnang csuar

de tgalt e

cntt :arrul" lurn

ang

rer lakrr .

2.

\ /


11/72

l .

L

PE

tnYtPtTDAI\

IIRAK'I.EK

Perawat

memeliharadan

meningkatkan

kompet is id ib idang

keperavzatan elului

belajar el'usmenenrs.

Perawat

senant iasa mernel ihara

mutu

pelayanan epe;awatan

ang

tinggi

disertai

kejujuran

profesionalyang

menerapkan

pengetahuan

erta ketrampilankeperawatan

sesuai

dcngan

dengan

ebutuhan

lien.

Perawat

alammembuat eputusan idasarkan

pada

intbrmasi

yang

akurat

dan

memper-

t imbangkan emampuan ertakrra i f ikasi

seseorang

bi la

melakukan

konsultasi .

menerinra

elegasi

an

memberikan

elegasi

kepada rang

ain

4. Perawat enantiasa

enjunjung

inggi

nama

baik

profesi

keperawatan

enganselalu

menunjukan

eri

aku

profesional.

PER{WATDAN

MASYARAKAT

Perawatmengemban

anggungjawab

ersama

masyarakat

ntuk

mernprakarsai

anmendukung

berbagaikegiatan

dalam

memenuhi

ebumiran

dan kesehatanmasyarakat

J.

l0


12/72

l .

L

PERAW\T'

DAN TE

MAN SR"} \\'AT

Ferawat

enant iasa

emlihara

iubungan

aik

dengansesatna erawat

maupun

Cengan

tenaga kcsehatan lainn.ra, dan dalaln

memeli t ranaeserasian

uasauaingkungan

kerja maupun

dalam

mencapai

tujuan

pelayanan

esehatan

ecara ienyeluruh.

Perawat

ertidak

melindungi lien

dari enaga

kesehatan

,ang

memberikan pelayana;r

kesehatan

ecara

idak

kompeten,idak

etis

dan legal.

PERAWAT

DAN

PROFESI

Perarratmempunyaiperan

utama

dalam

menentukan

standar

pend

dikan

dan

pelayanan

eperawatan

erta

menerapkannya

dalam

kegiatan

elayanan

an

pendidikan

keperawatan.

Perawat erpcranktifdalarn erbagaiegiatan

pengembang,an

rofesi

eperawatan.

Pcrawat

be part is ipasi

kt i f dalam

upaya

profesi

untuk nrenrbangun

an

memelihara

kondisi er ja ang

orrdusif

emi

erwujudnya

asuhan

rep:erarvatan

ang

bernrutuinegi.

l .

L

3.

l l


13/72

LAMBANG

DAN

PANJI

PERSATI.JAN

E

RAWAT

NASIONAL

INDOI.IESIA

I.

BENTUI(

Lingkaran

ang

berisi

sebuah

egi

lima dan

sebuah

anrpu

ang

berlidah pi l ima cabang

dengan ui isandi

bingkai

pinggir

berbunyi

PERSATUAN

PERAWATNASIONAL, NDO-

].JE,SIAP.P.N.I

I I . WARNA

l. Lingkaran

bidang

pinggir )

berwarna

merah.

2. DasarKuning

mas

dalam ir,gkaran.

3. Dasar egi ima

bervzarna

rjau

ua.

t2


14/72

4.

Sisi-sisi egilima erwarna

urrh.

5 Badan

ampuberwama

utrh.

6.

Lidah

api berwarn,a

erah.

7.

Hunrf-hunrf benvarna

utih

M. MATG{A

AMtsANG

SECARA

TERPERINCI

l .

Lingkaran dengan warna Merah:

Menunjukan emangat

persahran.

L

Dasar

uningemas

alam

ingkaran .

Keluhrrranjiwa

ancinta

kasih.

3.

Segilima Berkepribadianancasila.

4. Warna hi jatr tua dalarnsegl l i rna

Kesejahteraan.

5.

I-ampuwarrn

putih

Identitasperarvatan.

6. Lidah

api

lima

cabang

erwarna

merah

mengartikanern:rngat

engabdian

ang

dilandzrsi/

ijiwai

Pancasila.

'7.

Warna

Putih Melambangkanesucian.

IV I{AIO.IALd\MBANGSECARA

KESITLURUHAN

Warga

Perarvat

ndonesia

ang

hidup

di

NegaraRepubl ik

Indonesi i t

ang

bcr

Ke

l3


15/72

Tuhanan

Yang

Maha

Esa,

berPerike-

rrranusiaan

ang

adi l

dan

beradab

er-

Persatuan

irdonesia,

er-Kerakyatan

ang

dipirnpin leh

hikmah

kebrJaksaffan

alamPer-

musyawratanPerwakilandanber-Kead.ian

Sosial

bagi

selurrrh

akyat

Indonesia,

mengabciikan

i

rinya

dalam

bidang

perarvatarr/

kesehatan engan t ikad

dan

kesadaran

pengabdiart

ang

suci

murni,disertai engan

keluhuran

iwa

dan

cinta

kasih, senantiasa

menun

ikan

darmahhaktinya erhadap

egara

dan bangsa

ntlonesia

khususnya

erhadap

semua mat nanusia adaumunmya.

V.

PENG{IMUMAN

l"

Sebagai

ambang

dan

lencana

dengan

ukuran

sebesar

ang

logam Rp. 50,-)

(ukuran

encana)

L

Sebagai

anjt.

2.1.

Patnj iResrni

upacara-upacara)

Berbentukdanberukrrranendera

(panjang

lebar

=

3

'.2

).

ilarna

dasar

put ih polos,

ambang

erletak

i

tengal t - tengal i

enganukuran

perburdingan

anrbang


16/72

3.

2.2.

anji

pa

nyi

Hi

asan.

Bcrbcntrrk

an

berukurau

en-

dem

dengan

ilihan

wanla

beblu

asal

olos,

ambang

erletak

i

te gah_tcngah.

Dipanurrr.gka

nrendampingi

ang

Me

ah

Puti

h

dala

r

upacara-upacara/pertemtran_

pertemuan

organisasi,

perternuan_

pertemuan

ain

yang

diselenggarakan

lleh

organis:u;i.

Lambang

dapat

digruiakan

ebagai

agde

(simbol)

ada

aket

atau

kendaraan.

4.

t)


17/72

KEPUTUSAN

MUSYAWARAH NA,SIONAL IV

PERSATUAN

Ptr]RAWATNAStrOI{AL

INDONF,.SIA

NO : 0SA{LINAS

tV/PPl{V1998

Tentang :

TKIi.4,R PERAWAT

INDON ESTA.

D$NGAN

RAHMATTTIIIANYANG

MAHA ESA

IvfUSYAWARAII

NA^SONr\ L IV

PERS

ATT'AN PERAWAT

{ASI

ONAL

INDONESIA

Meninrbang: . BahwaAnggotamempunyai e-

kuasan

tcrt inggi

yang

ke-

daulatannya

disalurkan melalui

Musyawarah

asional.

L

Rahwa

krar

Perawat ndonesia

merupakan

suatu

Pernyataan

Kehendak

dan

Janj i Luhur

Perawat

dalarn menjalankarr

Tanggun

Jawab Profesi

Keperawatan

3. Bahwa

sehubungan

engan

tu

pula

ditetapkan

MUNAS

IV

tcntang

krar

Perarvatndoncsia

l6


18/72

Mengingat

uuD

1945

KetetapanMPR No. IIIIWPP,'

1988

entang

GBI-{NI

UU

no.

8

h. 1985

KeprrtusanUIJAS V No.II/

I/IJNAS./PPNV

989

entan

Pe-

rahlran

Tata

Tertib

Munas V

PPNTI

5.

Keputusan

VfIJNAS

V No. 04/

MLIN AS IV/I'PM/

I 989

tentang

Komisi-komisi.

MemperhatikanSaran-saran

dan

pendapat

penrlapat alam rapat Kornisi

dirapat

Pariptuna

MUNAS

IV

MIiMUTUSKAN

Menetapkan

:

:1.

L

3.

4.

Perteuna

Kcputusan

tvfIJNAS IV Per-

satuan

Perarvat

asiolral

ndo.'

nesia entang

K-R.AR.erawat

Inclonesia

l tdcrrrber lakuk:ut

kr;rr

Pcruu,at

lndonesia

cngannaskah

se-

llerti

tcrlampir

lan mcnrpakan

\1


19/72

Kedua

Ketrga

merupakan

agian

yang

idak

terpisahkan

ari keputusan

ni.

Mewajibkan

setiap

Perangkat

organisasi

disemua

ingkatan

untukmcmbacakankrarperawat

Indonesia

pada

waklu

rnenye-

lenggarakan

pacara

dan

acara

resmi

organisasi.

Keputusan

ni

berlaku

sejak

tanggal

ditetapkannya.

Ditetapkan

i

: Sernarang

Pada'fanggal

9

Nopember

gg9

l8


20/72

LampiranKeputusan IUNAS IV

PPNI

:;1i;

Nomor 08/lr4UNASV/PPNI/1939

IKR.AR

PN,RAWAT

INDONESIA

Kami

Perarvat

ndonesia

dalahWargaNeg:ra

InConesia

ang

berasaskan

Pancasi la

dan

Undang-undang

Dasar

1945,

sertabertaqwa

kepada

TluhanYang Maha Eszr.

Kami

Perawat

ncionesia

enantiasa

meng-

abdikan

diri untuk kepentinganke-rnanuasiaan

Kami Perawat ndonesia senant iasame-

laksanakan

ugassebaik

baiknya

sesuai engan

ketentuan

ang

berlaku sertamengembangkan

Ilmu Keperawatan

engan

penuh

tanggung

jawab

dan

kesunggrrtran.

Kami

Perarvatndonesia alammelaksanakan

tugas

idak akan

n'rembedakanebangsAan,

kenrkuiul,

zlrrur

ulit,

umur,

enis

kelamin,

lirzrn

politikdanagilnla iurgclianut e takedudukarr

sosial.

Karni

Ferirrvatndonesiamernegang

cguh

scgala

rahasia

ya.rg

berhubungandcngan tugzts,

kc'cuerli

"yika

iperhikanoleir

yang

bcnvcnang

sesuai

tngan

kctentuan

tukunt

ang

bcrlaku.

I .

2.

3.

4.

i t )


21/72

6.

Kami Perawat

ndonesra

senantia,sa

menghormati

guru

dan

pernbimbing kami

sesama

perawat

serta

menJunJung

tnggt

kehormatan

rofesi

keperarvatan.

Fimpinan

MUNAS

VI PPNI

ftr/,r?/.t/.i/./.#d.{*l;v.dtr'1.{.t-

.?.f,lft:,H+fri

20


22/72

ETIKADANKODEETIK

KEBIDANAN

PENGURUS

PUSAT I(/.TAN

IDAN NDONFSIA,

JA}(ARTA

CETAKAN

E ItI

APRIL

2OO{

/G\

(w


23/72

trTIKA

DA]\

KODE

ETIK

KEBIDAF{AN

lak

ginta

dilindungi

undang,undong

pada

peng{lrang

Tiduk

diperkcrtankan

memperbaryak

buku ini

ialam

bentuk

stensil,fotocopy

atott

cora

lain

tanpa

izin

terlulis

pengarang.


24/72

h:ATAPENGANTA.R

AsalammuaIaikum

.W

Segala

uj i

dan

puja

ki taPanjatkarr

e

hadiratTuhan

/an.1

Maha

Esa

Allah

SW

yang

senantiasa emberi imbinganuntunan

an

kebahagiaan

agi

kita

semua

dalam rnenjalankan arya dan bakli

kih rji

dalam

prcfesi

ktte

sebagai

idandi Indonesia.

Dalamera

perkembangan

PTEKyang epatdiperltrlcanumi:erdayamar,usia

(SDM)yang

bukan

saj.amemilikimuatan

engec.huan

an katerampilut

yang

baik,

etapijugaharu; me'nihki

etika dan kode

etlk

yang

baik

agar

mampu

memberikan

elayanan

ar,g

bermutu

ang

dapaf

r,remuaskan

khen,

keluargadan

masyarakal

Salahsatu

ciridari

suatu

profesi

ang

menjalankan

engabdian rofesinya

secara

profesionalialah

danyaEtikadan kode

etik

yarE

mengatur

perilaku

Bidandalam

melaksanakan raktek

dan seluruh

spek

pengaMian

profesnya

sesuai ambu-rambu ang

ditetapkan leh

profesi

a'.am ode

etiknya.Bukr,

inidapat

igunakan

ebagai

tandar ntuk

erperi laku t is

e i 'hadap

l ierr,

keluarga

an

masyarakat

ang

dilayaninya

esuaike.a.enangan

ang

diberikan

kepadanya.

lkatanBidan

ndonesia

elahmenyusun

tika dan kode

etik

kebidanan

yang

dikembangkan

ari kode etik yang telahada.Euku nidlharapkan

lapalsampai

kepada

emua

anggotanya i manapun

merekaberada

ehingga

buku

ni

dapat

dimanfaa&an

ebagai cuan

bagimerekamasing-masing

ntuf

berpenlaku.

Unbk

penyebarluasan

ampaike

ajaran

ei'depan

Bl bekerj-asama

dengan

berbagai

ihak

antara ain Healtlr

Project

V

(HPV)

untuk

cetakan

pertama

a.n

edua,

edang

untukcetakan

etiga

ni

Bl

menggandakan

cara

swadaya

dibantu

oleh mitra

kerja

sejajar

yang

tidak mengiliat.

Akhirnya.

amimengucapkan

erlmakasih

kepada

emua

pihak

yang

elah

bekeqa

engan

ungguh-sungguh

enwsun

buku

ni,

uga

pihak-pihak

erkait

yang

ak

dapatkamisebutkan

atu

persatu

ehingga uku

nisampai

epada

mereka

ang

ayak

memperolehnya.

Kepada

seluruh

eman-teman an saudara-saudaraku

ang

masih terus

melaksanakan

engaMirrr

profesi

kami :capka

n Setamaibekerja

semaga

buku

ini

bermanfaat.

Wasalamualaikum

WW

.takarta,

April2A04

Pengurus

usat

katan

idan

ndonesia

Dre.

Jam l\oesng

MKl4

Ketua

Umum

Etkedan Gdc Etik Gbidsnan


25/72

DAFTAR

SI

lGta Pengantar............

i

Daftar

si . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . i i

BAB

I

ETII(A DANKODE

ETIK

A Pendahuluan. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

B. Et ika

. . . . . . . . . . .

1

C. Kode

Etik . . . . . . . . . .

BAB

II KODE ETIK

KEEIDANAN

A Pendahuluan. . . . . . .

. . . . . . " . . . . . . .

B.

Pengert ian. . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .

C. Kode Etik Bidan ndonesia

6

BAB

III

}IAK

DAN

KEWA.'IBA}'

A Pendahuluan. . . . . . .

. . . . . . . . .10

B.

Hak

dan Kewajiban

asien

........11

C. Hak

dan Kevraj ibanidarr

. . .

.....13

BAB IV PENYIMPANGAN-flKN

y',-

Pendahuluan

-.- . . .-

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5

B.

lst i lahDalam

Etik . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . .16

C. Kewajiban alamPekerjaan

.............17

D.

Beberapa ennasalahan

embahasan

tik

dalamkehidupanehari-hari

. . . . . . . . . . . .8

[i .

Masalah

tik

ang

berhubungan

engan

eknologi

.......

B

F.

Etik

dan

Profesi

. . . . . . . . . . . . . . -

. . . . . . . . .8

G.

EUk ssueCan

Di lema

... . . . . . . . . . . . . .18

H- Beberapa edoman tik

Kebidanan... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

g

f.

Pengert ian

ukum

... . . . . . . . . . . . . . . . . .20

J.

Standar

suhan... . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . .

0

K.

Bidan

Sebagai

enaga rofesionat.

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

1

L. Pengambitan

eputusan

ang

Etis . . . . . . . . . . .

. , .

. . . . . . . . . . . . .

22

M. Bidan

dan

Rahasia

abatan

.....23

N.

Kerahasiaan

an

Privacy

.. . , . . . . . . . .23

Etftr

dsn

(odo Etk

lGbldanan


26/72

EAB

V

INFORMED

HOICE

A.

Pendahuluan... . . .

ts.

Pengert ian

. . .

C. Rekonrendasi

. . .

27

D. Berttuk

Pi l ihanYangAda

DalamAsuhanKebidanan... . .

28

BAB VI

INFORIJISD

ONSENT

A. Pendahuluan. . .. . . . . . . . 30

B. lnfornred

Ccnsent Sebagai

Pencegairan onflik

Etik.. 30

BAB

VtI

ETIKA

PELAYANANKEBIDANAN

A. Pendahuluan

. . . . . . . .

32

B. Pelayanan ebidanarr

angAdi l

. . . . . . . . . . . 33

C

Metoda

PemberianPelayananKebidanan..

33

'

D. Dokumentasi

elayanan

ebidanan .. . . . . . . . . . . . .

34

E. Keikutsertaan

uami

Dalam

Pelayanan

ebidanan/

Kelahiran

35

F.

rlenjaga

Mutu Pelayanan

ebidanan

... . . . . . .

36

G. lmplernentasiPelayanan

Bidan 37

BAB VIII

ETII(A PELAYANAN

KONTRASEPSI

A. Pendahuluan. . . . . . . . .

38

B.

Konsel ing

elayanan ontrasepsi. . . . . . . . . . . . . .

39

C.

Informed Consent Dalam

PelayananKeluarga

Berencana. . . . . . . . . . . . . . . .

40

D. Bentuk Informed Consent

Pelayanan

Kontrasepsi

t

Indonesia

11

BAB X ETII(A

PENELITLAN

A. Pendahuluan. . . . . . . . .

42

25

25

B. SyaratPenelitian

C. Hal-halyang perlu diperhatikan

43

45

i l t

-

E&r

drn

l(odaEfi l6bijrnan


27/72

8AB

I

ETIKA

DAN KODE

ETIK

A.

PENDAHULUAN

Untuk

menghindariekel iruanerlebihahult '

erlu

i iuraikan

atasar,

EtikadanKodeEtik rgar ebihmudah ipahami aksudnya.

Eti l :a berasal

ari bahasaYunanidari

kata

Ethos'

yang

berar*.i

kerbi6s3rn-*ebiasaan

tau ingkah

akumanusia. alam

ahasanggris

disebut'Ethis'

ang,nempunyaiengertian

ebagaikuran

i;rgkahaku

atau

perilaku

anusia

ang

baik,

akni

indakan

ang

epat,

ang

hanrs

di laksanakan

lehmanusia

esuai

enganmoral

ada

unlumnva.

Kode

etlk

adalah

orma-norma

ang

arus

iindahkan

ieh

etiap

rofesi

didalarn

melaksanakan

ugas

profesinya

an

didalam idupnya

i

masyarakal

leh arenatu

perlu

ibahaserrtangt;ka

ankoCe

tilr.

B. E'flKA.

lstilah tik

yang

kita

gunakan

ehari-hari

ada

hakekatnya

erkaitar.

dengan alsafah.

an

moral

aitu

mengenai

pa

yang

dianggap

alk

ahruburuli

dimasyarakat

alamkurrrn yaktu

ertentu

sesuaidengan

perubahan/perkembangan

orma/nilai.ikata

an

ku urr

wa

ktu

{

ertentu

karena

tikdahmoral

bisaberubah

engan

ewatnya.naktrr-

Etik alah uatu

abang

lmu ilsafat.

aka idalam

iteraiur,

inanrakan

juga

filsafat

moral

yaitu

suatusistenr

rinsrp-piinsip

errtang

moral

tentang aik

tau

uruk.Secara

ederhana

apat

i

kaiakan

ahwa

etik

adalah

isiplin

ang

nenrpelajari

entang aik

atau rtruk ikap

irrdakan

manusia.

Etiksebagai

ilsafat noral,

mencarijawaban

ntuk

menentukan

eria

mempertahankan

ecara

asional

eoriyang

erlakuentarrg

pa

yang

benar tau

salah, i ik

atau

huruk,

ang

ecara

mum

dapatdipakai

sebagai

uatu

perangkat

rinsip

moral

yang

menjadi

edoman

bagi

tindakan

man':sia.

Sedangkan

noraladalah

engenai pa

yang

dinilai'seharusnya'

leh

Etikadan (odsEtillGbidanan


28/72

masyarakat trk

alam

u[san

ni

diart ikan

ebagai

moralyang

itujukan

kepada

profesi.

Oleh karena tu etik

profesi

ebaiknya

uga

berbentuk

normati f .

Etika

yang

ebih khusus

dikonkritkan

eperti

didarlam

tik

kedokteran,

et ik rumah

sakit ,

et ik keperawatan,

t ik

kebidanan,

l l . ,

yang

hanya

berlaku

bagi anggota

profesi

tu sendiri.

Semua

etik

ni merupakan

tik

terapan angbersifat raktis ehingga apatdipaKai ebagaipedoman

dalain bersikailbertindak.

Secaraumum

etik daoat dibedakan

tas

kelompok,

aitu:

a. Yang berkaitan

dengan

sopan

santun

didalam

pergaulan,

baik

didalam

ata ertib

masyaraka

nraupun

atacara

idalam

rganisasi

profesi.

b.

Yang

berkaitan ergan

sikap indak

anduk

orang

dalam

menjalankarr

tugas

profesinya ang biasadisebut

ode

etjk

profesi.

Pada

zaman

seKarang

ni etik

pertu

dipertahanka,r,

arena

tanpa

etik

dan

tenpa

diperkuat

leh

hukum,manusia

ang

satudapat

dianggap

sebagaisainganoleh sesamayang ain.sainganyang dalam artj lain

han's

dihilangkan

ebagai

kibat imbulnya

afsukeserakahan

anusia.

t


29/72

saja

dalam menj:bnkan

h.qas

probsifiya,

melahkan

tga

menyar6hn

tingkah

aku

pada

umumnya

alam

pcrgaulan

ehai-harididaiam

masyarakat

2.

TuJuanKodo Etilr

Padadasamyaujuan

menciphkan

tarr

nelutTrskan

odeetiksuaru

profesi

adalah

untuk

kepentingan

nggol,a

ari

kepent:ngan

organisasi. ecaraumurr tujuanmenciptakancd: etik adalah

sehagaiberikut

a.

Untuk

meniuniunq't

abat

dartcitra nrofegl.

Dalam al

niyang

rjaga

dalah'

rnage'dari

pihak

uaratau

masyarakat,mencegah rang uar mernandang

endah

atau

'

remeh'

suafu

profiesi.

leh karena

tu

setiap

k'cdeetik suafu

profesi

akan melarang

erbagai

entuk indak

anduk

atau

kelakuananggota

profesi

ang

dapat

nen,:emarkan ana bark

profesi

didunia uar.

Dari

segi

ni kodeetik

uga

disebut

kode

kehormatan'

b. Untuk menlQoa-dan emetihankeselahtggtan a a a uro a.

Yang dimaksudkesejahteraan isini

alah

kesejaliteraan

materil

dan spiribral taunental. Dalam

hal

kesejahteraame erilan

g

gota

profesi,

kode

etik umum menelapkan arangan-laranganagi

anggotanya

ntuk melakukan

erbuatan ang

merugikan

kesejahte

aan.

Kodeetr

j

uga menciptakan

eratura

-pe atu an

yang

ditujukan epada

penrbatasan

ingkah aku

yang

ticlak

pantas

atau

idak

ujur

para

anggota

profesi

dalarn

nte;aksinya

dengan 'sama

anggoi;a

rofesi.

c. Untuli

meninqkatkan

enqaMian

para

anooota

orofesl.

Dalamhal ini kodeetik uga berisi ujuanpengabdian rofesi

tertentu, ehingga

ara

anggota

rofesi

dapat

dengan

mudah

mengetahui

ugasdan anggung

awab

peng:bCian

rofesinya.

Olelr arena

tu

kode

eti < erumuskanetentuan-ketentrran

ang

perlu

dilakukan

leh

para

anggota

rofesi

alam

nenjalankan

tugasnya.

d. UntuLmeninqkgtkan utulrofesl,

Et*a dsn Kocte

Etik Gbldanan


30/72

Kode

etik

uga

memuat

entang

rorma-norrnaerta

anjuran

gar

para

profesi

selalu

berusaha

untuk meningkatkanmutu

profesi

sesua engan

bidang

pengabdiannya.

elain

tu kode

etik

uga

mengatur

agaimana

aramemelihara

an

meningkatkan

utu

organisasi

rofesi.

Dari

uraian

diatas,

elas

bahwa ujuan

suatu

profesi rnenyusun ode etik aCalahuntuk menjunjung inggi

martabat

profesi,

menjaga

dan

memelihara

esejahteraan

ai a

anggota,

meningkatkan

engabdian

nggota, anmeningkatkan

mutu

profesi

serta

meningkatkan

mutu organisasi

rofesi.

3.

Penetapan

Kode

Etik.

Kode

etik hanya

dapat

ditetapkan

oleh organisasi Bi u ntuk

para

an3gotanya.

enetapan

ode

etik

Bl

harus

dilakukan arlam

ongres

tBr.

Kode

etik sualu organisasiakan mempunyai

pengaruh ang

kuat

Calam

menegakkan

disiplin

dikalangan

profesi,

ika

semua orang

yang

menjalankan

profes i yang

sama

tergabung

dalam

suatu

organisasiprofesi. pabila etiaporang angmenjalankan uatuprofesi

secarzl

tomalis ergabungdalam

suatuorganisasi tau katan

profesr

maka barulah

ada

aminan

balrwa

profesi

ersebut apatd{alankan

secara

nurni

dan baik,karena

setiap

anggota

profesiyang

rclakukan

oelanggaran

erhadap

odeetikdapatdikenakan anksi.

Daftar

Bacaarr.

1.

Guwarrdi ,Et ika dan HukurnKedokteran akultasKedokteran

Universitasndonesia,BalaiPenerbit

FK-UI

1991.

2.

Derten,Etika, PT Gramedia

Pustaka

UtamaJakarta

1997.

3. Hermawan, t ikaKeguruan,

MargiWahyu,arar ta1979.

Etika

dan

Kodo Ebt

KebiJanan


31/72

BAB I

I(ODEETIKKEBIDANAN

A. PE[IDA}IULUAN

Polapikir nanusiandonesiaari anunketahunerusberkembang

sejalan

engan

ertu

buhan

an

pcrkembangan

lmu

pengetahuan

an

teknologi

ang

dari hari

ke hari

semakin epatsehubungan

engan

derasnya

ra nformasi.

Kemajuan

ersebut

meryebabkan

imbttlnya erbagai

ermasalahan

antara

ainmahalnya

elayanan

edik.

elain

tu eriadipula

erubahan

tata

ilaidalam

asyarar


32/72

2.

9efinisiKode

tik

Kode

trk

me;'upakan

uatu iri

profesiyang

ersumber

a'inilai-nilai

rnternaldan

ksternalsuatu

isipl in

lmu

anme.rupakanernyataan

komprehensif

uatu

rofesi

ang

memberikan

untunan

agi

nggota

dalam

melaksanakan

engabdianrofesi.

3. Kode

Etik

Bidan

Kode

tik

bidan

ndonesia

ertama

alidisusun

ada

ahun

9BS

an

disahkan

alam

Kongres

asionalkatan

idan

ndonesia

tahun

g98,

sedang

etunjuk elaksanaannya

isahkan

alam

apat erja

Nasional

(Rakernas)

Bl ahun 991

ebagai

edoman

alam

erpri laku.

ode

Etik

Bidan

ndonesia engandung

eberapa

ekuatan

ang

emuanya

tertuang

alam

mukadimah

ujuan

an

bab.

Secara

mum

KodeEtik

ersebut erisi

Bab.Ketu;uh

ab ersebut

dapat

dibedakan

tas

ujuh

bagian

aitu

1.

Kewajiban

idan erhadap

lien an

masyarakat

6

butir)

2. Kewajiban

idan erhadap

ugasnya3

butir)

3. Kewajiban idan erhadap ejawat an enaga esehatanainnya

(2

butir).

4.

Kewajiban

idan erhadap

rofesinya

3

butir)

5.

Kewajiban

idan erhadap

irisendiri

2

butir)

6. Kewajiban

idan

erhadap

emerintah,

usa

angsa

an anah

ir

(2

butir)

7.

Penutup

1

butir).

C.

KODE

ETIK BIDAN

INDONESIA

MUKADIMAH

I.

Dengan ahmat

uhan

Yang

MahaEsadan

didorong

lehkeinginan

yang

uhur

denri ercapainya:

1.

Masyarakat

ndonesia

ang

dildan nakmur

erdasarkan

ancasila

dan

UncianE-Undang

asar

945.

2.

Pembangunan

anusia

ndonesia

eutuhnya"

3.

T

ngkat

asehatanang

optimal

agi etiap arga

egarE

ndonesia.

Maka

kar.an

idan

ndonesia

ebagai

rganisasiprofesiesehatanang


33/72

menjsdiwadah

persatuan

an

kesatuan

ara

bidan

di Indonesia

menciptiakan

ode

Etik

Bidan

ndonesia

ang

disuoun

atas

dasar

penekanan

eselamatan

liendiatas epentinganinnya.

Terwujudnp

kode

etik ni merupakan

enfuk

esadaran

an kesungguhan

sti

dari

setiapbldanuntuk

memberikan

elayanan

esehatan

ecar-a

rofeskrnal

dan sebagai

anggota

im kesehatan

ierni ercapairrya

ita-cita

pembangunanasional ibioang esehatan adaumumrya, KIAfiB

dan Kesehat;an

eluarga

ada

khususnya. engupavakan

egala

sesuatunya

gar iumnya

pacla

detikdetik

yang

sangar nenentuka

pada

saatmenyambut

elahiran

nsan

generasi

ecars

selamat,

aman

dan

nyaman

merupakan

ugas entraldari

ara

bidan.

Menelusuri

unhrbn

masTaakat erhada

pelayanan

esehatan

ang

teru

merringkat

esuai enEan

ertembangan

aman

dan nilai-nilai

csial

budaya

ang

berlaku

alamnrasyarakat,

udah

sewajarnya

ode

etik

bidan

niberdasarkan

ancasil::

anUndang

ndangDasar

945

sebagai

landasan

dealdan

Garisgaris

BesarHaluanNegara

etragai

endasan

operasional.

Sesuaidengane /enanganperaturan

ebijaksanaan

ang

berlaku

,agi

bidan,

orje tjk

ninierupakan

reJornan

alarnata

caradan

keselarasan

dalarn

elaksanaar:

r:layananrofesional.

Bidan enantiasa

erupaya

nerr

eril


34/72

t.

BAB

KETI\IAJ

sANTERHADAP LI

EN

DANMASYARAKAT

Setjap

ida

"'

sirantiasa

enjunjunginggi,men hayati

anmengamalkan

sumpah

abatarrrrya

alanmelaksanakanugas engabdiannya.

Setiapbidan

dalanr

menjalan

an ugas

profesinya

nenj

njung

ing

g

harkat

oanmartabat

emanusiaanang

tuh an

menrelihara

itra

idan.

Setiap idan

alam

menjalankan

ugasnyaenantiasaerpedoman

ada

peran,

ugas

dan

anggung

awab

esuai engan

ebutuhanlien,

keluarga

an

masyarakai.

Setiap

idan

alarn

menjalankan

ugasnya endahulukan

epentingan

klien,

menghormatr

ak

kliendanmenghormati

ilai-nilai

ang

bedaku

di masyarakal

Setiap ida;r

alam

menjaiarrkan

ugasnya en;rntiasa endahulukan

kepentinganlien, eluarga an rnarsyarakatengan nderrtitasang

sama

esuai engan

ebutu

anberdasarka

kem

m

pu

a

n

yan

dimitikinya.

Setiap

idan

senantiasa enciptakanuasana

ang

serasi alam

hubungan

elaksanaan

ugasnya

engan

nendorong

artisipasi

masyarakat

ntukmerrin

katkan

erajat eseh tannyJ ecara

ptima

.

BAB II

KEWAJI

AN

TERHADAP'TU

ASNYA

Setiap idan

enantiasa emberikan

elayananaripurna

epatJalien,

keluarga

an

masyarakat

esuai

dengan

emampuan

rofesi ang

dimilikinyaerdasarkan

ebutuhaniien

eluarga

an

masyarakat.

Setiapbidan

berhakmemberikan

ertolongan

an mempunyai

kewenangan

alammengambil

eputusanalam ugasnya

ermasuk

keputusan

nengadakanonsultasianatau

ujukan.

Setiap idan arus

menjaminerahasiaanete:angan

ang

dapat

an

atau

ipercayakanepadanya,ecualibilaiminta leh

pengadilan

tau

diperlukanehubungan

engan epentinganlien.

4.

2.

Etke

dan Kode

Etfi

lcb'danan


35/72

BAB III

KEWAJIBAN

IDAN

TERHADAP

SEJAWAT

DAN

TENAGA

KESEHATAN

.AINNYA

1.

Setiap idan

arus

menjal in

ubungan

engan

eman

sejawatnya

ntuk

mencip'-akanuasana erjayang serasi.

2.

Setiap ic jan alam

nelaksanakan

ugasnya

arus

sal ing

menghornratr

baik e; 'hadap

ejawainya

aupun

enaga

kesehatanainnya.

tsAB V

KEWAJIBAN I

PAN

TERHAD,APROFESI

YA

'1.

Setiap

bidanharus

menjaga

nama

baik

dan menj ' :njung

inggi ci tra

profes inya

dengan

menampi lkan kepr ibacj ian

yang

t inggi

dan

memberikan

elayarran

ang

bermutu

kepada masyarakat.

2. Setiap idan arus enantiasa engembangkan ir idanmeningkatkan

kemampuan

rofesirrya

esuai errgan

erkembangan

lmu

pengeLahuan

dan teknolcgi.

3.

Setiap idan enanl iasa

erperarr

er ta

dalamkegiatan

enel i t ian

an

kegiatan ejenisnya

ang

dapatmeningkatkan

mutudan

citra

profesinya.

BAB

V

KEWAJIBAN

IDAN

ERHADAP

IRI

SENDIRI

1.

Setiap

idan arus

memelihara

esehatannyagaf

dapat nelaksanakan

tugas

profesinya

engan

baik.

2. Setiapbidan

seyogyanya

erusaha

ntlrkmeningkatkan

engetahuan

danketerarnpi lan

esuaidengan

erkembangan

lmu

pengetahuan

an

teknologi.

Etikr

danKode

Elk

Kebbanen

'9


36/72

B/\B VI

KEWA.IIBAN

IDAFI ERHADAPPEMERINTAH

NUSA,

BAT{GSA

AN

TANAHAIR

1.

Setiap

idan

lalammenjalankan

ugasnya,

enantiasa

elaksanakan

ketentuan-l:etentuanemerintahalambidang esehatan,hususnya

dalam

pelayanan

IA/KB

an

kesehataneluarga.

2. Setiap

b,idan

melalui

profesinya

erpartisioasi

an

menyumbarrgkan

pemikirannya

epada

emerintiah

ntuk

meningkatkan

utu

angkauan

pelayanan

esehatanerutama

elayanan

IA/KB an

kesehatan

keluarga.

BAB VIi

PENUTUP

Setiap bidan


37/72

Sedangkan

idanmempunyai

arajiban

kehan

san)

ntuk

pasien.

ad

hak

adalah

sesuatu

ang

diterimaoleh

pasien,

edangkan

ewajiban

adalah uatu

ang

diberikarr

leh

bidan.

Seharusnya

uga

ada

hak

'lang

harus

dilerima

leh

bidan

dan kewajiban

ang

harusdiberikan leh

pasien.

B. HAK DAN KEWAJIBANPASIEN.

{.

Hak

Pasisn

Hak

pasien

adalah

hak-hak

ribadr

ang

dimiliki

man'rsia

ebagai

pasien:

a. Pasienberhakmemperoleh

nformasi

mengenai

ata

tertib

dan

perafuran

yang

berlaku

di

Rumahsakit atau nstitusi

pelayanan

xesehatan.

5.

Pasien erirak

tas

pelayanan

ang

manusi:wi

dildan

uiur.

c.

Pasien

erhak nemperoleh

elayanan

ebidanan

esuai

dengan

pi'ofesiBidan anpadiskriminasi.

d. Pasien

berhakmemperoleh

suhan

keLlirlanan

esuai

dengan

profesi

Bidan anpadiskriminasi.

e. Pasienbcrhakmemilih

bidan

yang

akan

menolongnya esuai

dengan eiriginannya.

f.

Pasienberhak

mendapatkannformasi

ang

meliputi,

ehamilan

persalinan,

ifasdan

bayinya

ang

baru

dilahirkan.

g.

Pasien

berhakmendapat

endampingan

uamiselama

proses

persallnan

erlangsung.

h. Pasien erhak

memilih

okter

ankelas

erawatan

esuai engan

keinginannyaan

sesuaidengan

eraturan

ang

edaku i

Rumah

Sakil

i. Pasien erhak

ir:awat

lehdokter

ang

secara

ebas

menentukan

pendapat

ritis

dan

pendapat

tisnya

anpacampur angan

ar i

pihak

uar.

j.

Pasien

berhakmeminta

onsultasi

epada

dokter ain

yang

erdaftar

di Rumah

Sakit ersebut

second

pinion)

erhadap

enyakit

ang

dideritanya,

epengetah

an dokter

ang

me;ara

L

EOtadgt f(rdc E& Kobldanan

-

11


38/72

k.

Pasien erhak

meminla

tas'privacf

dan kerahasiaan

enyakit

yang

diderita

ermasuk

ata-data

edisnya.

l.

Pasien

erhak

mendapat

nformasiyang

eliputi

1. Penyakit

ang

diderita

2.

l lndakan

ebidanan

ang

kan

dilakukan

3.

Alternatiferapi

ainnya

4.

Prognosanya

5. Perkiraan iaya engobatan.

m.Pasien

erhakmenyetujui emberikan

zin

atas indakan

ang

akancliiakukanleh

dokter

ehubungan

engan

penyakit

ang

dideriLanya.

rt.

Pasien

erhak

menolak

indakan

ang

endak

ilakukan

erhadap

dirirryaanmengakhiripengobatan

erta

erawatan

tas

anggung

jawab

sendiri

esudahmemperolehnformasiyang

elas

entang

penyakit.

o.

Pasien

erhak idampingi

eluarganl'a

alam eadaan ritis.

p.

Pasien erhak

menjalankan

badah

-"esuai

gamalkepercayaan

yangCianulnyaelama al tu idakmenggangguasienainnya.

q.

Pasien e;hak taskearnananan keselamatanirinya elama

dalam

erawatan

i RumahSakit.

r. Pas;ren

,erhak

nenerima

tau

menolak imbi,rgan

oriimaupun

spirilual.

s.

Pasien

erhak

rerrdapatkan

erlindungan

ukum tas erjadinya

kasus

maipraktek.

2. Kewajlharr

aoien:

a. Pasien

an keluarganya

erkewajibanntuk

mentaati

egala

peraturan

an

ata ertibRumah

Sakitatau nstitusi

elayanan

kesehatan

b.

Pasien

rrkarajiban

ntukmematuhiegalanstruksi

okter, idan,

peravat yang

meranrahya.

c. Pasien

an

atauoenanggungnyaerkewajiban

ntuk

melunasi

semua

mbalan

tas

asa

pelayanan

umah akit atau

institusi

prelayanan

esehatan,

okter

biCan

an

perawal

d Pasien

anatau

penanggurqnya

erkwajibanmemenuhi

al-hal

yan

selalu

d

ee

akati/perj

nj

an

dibuatnya.

12*

-Etke

danKodo

Et*

lGbUanan


39/72

C. F A.K AN KEWAJIBP.N

iDAN

1. Hak

Bldan:

a. Bidan

erhakmendapat

erl indunEan

uku:"naiam

melaksanakan

tugas

sesuaidengan

profesinya.

b. Bidanberhakuntuk

bekerja esuai

dengatr tandar

profes'

pada

seiiap ingkat

enjang

pelayanan

esehatan.

c. Bidanberhak nerrolak

einginan

asien/kl ien

an keluarga

yang

bertentangan

engan

eraturan

erundangan

an

kode

etik

proiesi.

d.

Bidan berhak

atas

privasi /kedir ian

an menuntut

apabi la

nama

baiknyadicemarkan

aik oleh

pasien,

keluarga maupun

p'ofes,i

lain.

e. tsidan

erhak

taskesempaLan

ntuk

meitingkatkan

iribaik nelalui

pendidikan

nauDun

elatihan.

f .

B idan

berhak

memperoleh

kesempatan

untuk

meningkatkan

jenjangkarirdan abalanyang sesuai.

g"

Bldan berhak

n'endapatkompensasidan kesejahteraan

ang

sesuai.

2. Kewajiban

Bidan:

a. Bidanwajibmematuhi

eraturan

esuai

denganhubungan

hukurn

antara bidan ersebutdengan

rumah

sakit,

rumah

sal


40/72

,J.

Bidan ajitr

nemberikan

nformasiyang

kurattentang

indakan

ang

akan ilakukan

erta

esiko

ang

munglrirtapat

imbul.

h.

Bidan

wajib

meminta

ersetujuan

ertulis

informed

onsent)

tas

lndakan ang

akan

ditakukan.

i.

Bidan ajib

mendokumentiasikan

suhan

ebidanan

ang

Cibarikan.

j.

Bidan

wajibmengikutj

erkembangan

ptek

dan

menambahlmu

pengetahuannya

elalui

endidikanormal

ataunonformal.

k

Bidanwajib

bekerja

ama

dengan

rcfesi

ain

dan

pihak ang

erkait

secaraimbal alik

alam

memberikan

suhan ebidanan.

14-

Etilo dan

Kodo EE


41/72

,q.

BAB

IV

PENYIMPANGAN

T K

PENDAHULUAN

Etikmerupakan,agian ari i losofiang crhubunganrat

dengan

ilai

manusia

alam

menghargai

ualu

indakan,

pakah

enar

atatt alah

dan

apakah

penyelesaiannya

ark

atau

salah

(Jones,

1994).

Penyimpanganempunyai

on:tasi

ang

negatif

ang

berhubungan

dengan

ukum.

eor-ang

idan ikatakan

rofesional

i laa rr:enrpunyai

etika.

emua

rofesi

esehatan emiliki

tika

;ofesi,

arnun emikian

etik

dalam

ebidanan empunyaiekhususan.

esuar

ettgan

'elan

dan ungsinyaeorang

idan

ertanggung

awab

menolong

ersali;',an.

Daiam al

ni

Bidan

mempunyai

ak

untuk

tengambileputusarr

cndiri

yang

berhubrrnganengan

anggung

awabnya.

ntukmelakukan

tanggung

awab

niseorang

sidan

arus

mempunyaipengelahuan

ang

memadaicjanarus elalu

mempe$aharui

lrnunya

an

ntengertrentang

etika

ang

berhubungan

engan

budan

bayi.

Derasnya

rus

lobalisasiyang

emakin

erT)F/engaruhieh

dupan

osial

masyarakat

durr ia-

uga

mempenEaruhi

munculnya

masalah/

penyimpangan

tik

seba

ai

axibat

emajuanekr,olog

,'ilm

pen

eta uan

yang

menimbulkanonflikerhadapilai. ruskesejagataitni

idak apat

dibendung,

asti

akanmempengaruhi

elayanan

ebidanan engan

demikian

enyimpangan

tik

mungkin

aja

akan

erjadi

uga

dalam

praktck

ebidanan

isalnya

alam

praktek

mandiri,tidakeperti

Bidan

yang

bekerja

i RS,RB tau nstitusi esehatan

ainnya, idan

praktek

mandirimempunyai

anggung

awab

yang

ebihbesar arenah:rus

nrempertanggung

awabkan

endiri pa

a,lg

dilakukan.

alamhal ni

bidan

yang praktek

mandiri

menjadi

ekerja

ang

bebasmengontrol

dir inya endiri . i tuasi ni

akanbesar

ekali

pengaruhnya

erhadap

kemungkinan

erjardinya

enyinrpangan

tik.

E|jke

dan


42/72

B. ISTILAH ALAMETIK

Sebelum

melihatmasalah

etik

yang

mungkin

imbul

dalam

pelayanan

kebidanan,

akaada

baiknya

ipahami

eberapa

sti lah erikut ni :

1.

Legislasi

Lieberman,

970).

Ketetapan

ukum

yang

mengalur

hak & kewajiban

eseorang

ang

berhubunganratdengan indakan.

2.

Lisensi:

Pemberian

jin

praktek

ebelum

iperkenankan

elakukan

ekerjaan

yang

telah di tetapkan.

ujuarnnya ntuk

membatasi

pemberian

kewenangan

an untuk

meyakinkan

l ien.

3.

Deontologi/Tugas:

Keputusan

ang

diambi l

berdasarkanketerikatan/berhubungan

dengan

ugas.

Dalam

engambilaneputusan,

erhatian

tama

pada

tugas.

4.

Hak:

Keputusan

erdasarkan

ak seseorang

ang idakdapat

diganggu.

Hakberbeda

engan

einginan,

ebutuhan

an kepuasan-

5. lnstusionist:

Keputusan

iambi l

erdasarkan

engkaj ian

ari

di lemma

etik dad

kasus

per

kasus.Dalam

teori ini ada

beberapa

kewaj iban

dan

peraturan

ang

sama

PentingnYa.

6.

Beneficience:

Keoutusan

ang

diambi l

arus

selalumenguntungkan

l ien

7.

Mal-eficience:

eputusan

ang

diambilmerugikan

pasien.

I

MalprakteULalai :

a. Gagal

melakukan ugasikewajib an

epada

klien.

b. ldak melaksanakanugassesuaidengan tandar '

c. Melakukart

indakan

ang

mencederai

llien

d. Klienclera

karena

kegagalan

melaksanakan

upc

9.

Mat

praKek

eqadi

karena:

a. Derob,oh

b.

Lupa

c.

Gagal

met)gK()munikasikan

16.

Efta

dan

Gde

El&

@kianen


43/72

Bidan ebagai

etugas

esehatan

ering

erhadapan

engan

masalah

etik

yang

berhubur,gan

engan

hukum.

Sering

masalahdapat

diselesaikan

engan

ukum,

etapi elum

entudapat

diselesaikan

berdasarkan

rinsip-prinsip

an

nilai-nilai

tik.Banyak

al

yang

bisa

mernbawa

eorang

idan

erhadapan

engan

masalah

tik.

Contoh asus:

Di

sebuah

desa

erpencil

eorang

bu yang

mengalami

erdarahan

pospartum

etelah

melahirkan

ayinya

angpertama

i

runrah.

bu

tersebut

nenolak

ntuk

iberikan

r.rntikan

terotonika.iladitinjarr

ar i

hak

pasien

tas

keputusan

ang

menyangkut

irinyamaka bidanbisa

saja

idak

memberikan

untikan

arena emauan

asi:n.

Tetapi idan

akan

berhadapar

engan

masalah

ang

ebih

unri t

b i la lsr jadi

perdarahan

ebat

dan

harus

dirrpayakan

ertoiongan

ntrlk

nerujuk

pasien,

an

yang

ebih

atal

agi

bila

pasien

khi;nyameninggal

arena

perdarahan.

aianr

al ni

bidanbisa

dikatakan

idak

melaksana(an

tugasnya

engan

aik.

Walatrpun

idan arus

mei.,naksa

asiennya

ntuk

disuntikmungkintulah eputusanang erbaik angharus a lakukan

(deontology).

Contoh

ain:

Seorang

idan

raktel:

mandirirnemberikan

ita.nirrecara

utin

nanya

karena nginme,rcapai

onusyang

dijanjikan

lef,

perusahaan

bat

(Mal-eficience).

alam

asus

ni

bidan

elah

me;nanfaatkan

asiennya

sebagai byek'-rntuk

emperoteh

euntungan

agri irinya

enoirj.

C.

KEWAJIBAN

DALAM

PEKERJAAII

Sangatjelas

ahra'a

ewajiban

anrsmendapat

engakuan

ukum. ioan

dalammelaksanakanerandan ungsinya ajibmemberikansuhan

kepada

emua

asiennya

ibu

an

bayi),ermasu(

rangain

ang

acara

langsung

uga

mernberikan

sulran

epada

asien

ersebut

miserlnya

orang ua"/keluarga

asien.

Keu'ajiban

idan ang

antara

ain

1. Memberikan

nformasi

epada

lien an keluargany::

2. Mer:nberikan

enjelasan

entang

esiko

er{entu

ang

nungkin

erjadi

dalammemberikan

suhan

tau

prosedrrr

ebidanan.

EtikadanKocleEtikKebidanan

r7


44/72

Kewajiban

ni

elah iatur alam

p

32 entang

enaga

esehatan

ang

merupakan

edoman

ang

arus

ipergunakanleh enaga esehatan

sebagai

etunjuk

alammenjalankan

rofesinya

ecara aik,

trga

alam

kode

etikmaupun

tandar

rofesr ang

disusun leh

profesi.

D. BEBER,APA

ERMASALAHA.N

EMBAHASAT'I

TIK

DP^LAMEHIDUPAN EHARI.HARI

1. Persetujuan

alam

proses

melahirkan.

2. Memrl ih/mengambil


45/72

5. Pengambilaneputusan

6.

Pengambilanata

7. Kematian

ang

enang

8. Kerahasiaan

9. Aborsi

10.AIDS

11.

n-vitro

ertilization

H. BEETERAPAEDOMAN TIK

KEBIDANAI{

1.

Kode

Etik

Protesi

Sejakzaman ebelurn

asehi

unia edokteran

udahmengenal

ode

etik

yang

digunakan ntuk melaksanakan

rakt ik

edokteran

ada

zarnan tu.Kode

etrk

meruoakarr uatu

kesepakatan

ang

diterima

di anut bersarna

kelompck

radis ional )

ebagai

untunan

dalam

melakukan

prakt ik.

Kode

etik

rni

disusun

oleh

profesi

berdasarkan

keyakinan kesadaran

ro.esio'ral

erta anggung

awab

ang

betakar

pada

kekuatan

moral& kcmampuan

mar' lusia.

Kodeetikprofesimerupakairuatupemyataanornprehensifariprofesi

yartg

nrernberikan

untunaln agi

anggotanya rrtukmelaksanakan

prakt ik

alam

brdanq

rofesinya

aik

yang

berhubungan

engan

i l ten/

pasien,

eluarga,

masyarakat

ernan elawat,

rofesi

dir i rrya

endir i

Namun dikatakanbahwa


46/72

20

3.

Prlnelp

Kode

Etlk

a. vienghargai

tonomi

b.Melakurkan

inCakan

ang

benar

c.

Mencegah

indakan

ang

dapat

merugikarr

d.

Mernperlakukan

anusia

ecara

di l

e. Menjelaskan

jengan

enar

f

Menepat

anji

yang

elah isepaka'i

g

Menjaga

erahasiaan.

I . PENGERTIAN

UKUM

Hukum

dalah

impunan

etunjuk

tas

kaidah/norma

ang

mengatur

iata ertib

didalam

uatumasyarakat,

leh

karena

tu

harus

ditaati

oleh

masyarakat

ang

bersangkutan.

ukum

adalah

aturan

didalam

rrrasyarakat

ertentu.

Hukumdilihat

dan

isinya

erdiridari

normu

atau

kaidah entang pa yangbolehdilakukan an tidak,di larang tau

diperbolehkan.

Hub,ungan

ukum

perundang-undangan

an

hukum

yang

berlaku

oengan

enaga

Kesehatan:

Klien

sebag'ai

enerima

asa

kesehatan

nempunyai

ubungan

timbal

alik

engan

enaga

esehatan

ang

dalam

hal ni

adalah

pemberi

asa.

Hubunganimbal

alik

ni mempunyai

asar

hukum

yang

meruFkan

peraturan emenntiah.

lien

sebagai

penerima

jasa

kesehatan

an

enaga

esehatan

ebagai

e,nberi

asa

sama-

sama

mempunyaihak

ankewajiban.

J. STNNDAR

SUHAN

Standar

suhan

uga

sangat

penting

untuk

menentukan

pakah

seseor:rng

elah

melanggar

ewajibannya

alammenjalankan

ugasnya.

Misalnya:

Seorang

idanmelakukan

ertolongan

ersalinan

engan

kst.raksi

vacum

pada

bayi

dengan

r-esentasi

epada

ang

masih inggi

di

sebuah

B

ang

masih

ermasukwilayah

Kl.

Dalam asus

nibidan

Etke

dan

(ode

Etk lGbldrnen


47/72

tsb

bisa ikatakan

:langgarugabnyaarer'a al ni

sudah

diatur

dalamPermenk:s

o.900h.2002, imana alam

alah

atubutir

peraturannya

rengatakan

ahwabidanhanya

diperbolehkan

melakukan

kstraksi

acum

padaposisi

cpala udah

didasar

panggul

ar

tidak

memungkinkanelakukanujukan.

Banyak

ekali imensitika

arrg

ertrubunganengan

eputusan

dalam elayananebidanan.

Misal

Prrnsip

engkajian

erdasarkanturan

dan

moral,artinya

etiap

keputusan

ang

diambil arus erdasarkan

eraturanang

berlaku

sehingga

alan

pengambilan

eputusan

ita

perlu

nenguraikan

perbedaan

onsekuensintukmelihat al idasi

eraturan

idak

menjadi

erlalu pesifi.

I. i .BIDANSEBAGAI ENAGA

ROFESIONAL

1. PeranbidanProfesional

a. Pelaksana

b.

Pengelola

c. Pendidik

d. Peneliti

2.

Pelayanan

rofesional

a. Bedandaskanikap

ankemampuan

rofesiunal

b.

Ditujukan

rrtuk epentingan

ang

menerima

c.

Serasidengan

andarrgan

an

keyakinan

rofesi

d.

Memberikan

erlindungan

agianggota

rofesi.

g,

PeiilaXuProfesional

a. Bert inr lak esuaidengankeahl iannya an didukungoleh

Pengetahuan

an

pengalaman

erta eterampilan

ang

inggi.

b.

Bermoral

inggi

c. Berlaku

ujur,

baik

kepada rang

ain

maupu;l

epada irisendiri

d. TlCak

melakukan

indakan

ot:a-coba

ang

rdak

idukunglmu

g.

Pengetrahuan,

rofesinya.

e.

l'idak

memberikan

anji

yang

berlebihan

t Tidak

melakukanindal


48/72

g.

Memegang

eguhetika

profesi

h.

Mengenal

atas-bat;as

emarnpuan

i.

Menyadari

etentuan ukum

angmembaiasi

erakannva.

L. PENG,\MBILAN

KEPUTUSAN

YANG ET S

1 Cirikeputusan angetis

a. Mempunyai

ert imbangan

entang

pa

yanE

benardan

apa

yang

salah.

b.

Sering

menyangkut

i l ihan

arg

sukar.

c.

Trdak

mungkin

dielakkan.

d. Dipengaruhioleh

orma-ncrma,

i tuasi,

man, abiat an

;ngkungan

.

sosial .

\

2. Si tuasi.

Mengapakita

perlu

mengerti

situasi?

a.

O Untuk menerapkan

orma-norma erhadap ituasi

O

Untuk

melakukan

erbuatan

ang

epat

dan

berguna

O Untukmengetahuimasalah-masalahangperludiperhatikan

b

Kesul i tan-kesul i tanalam

mengert i i tuasi :

I

Kerumttan

ituasi

dan

keterbatasan

engetahuan

ita

D

Pengei'tian

ita

terhadap

situasi

sering

dipengaruhi leh

kepentrngan,

rasangkadan faktor-faktor

ubyektif

ang

ain.

c Bagaimana itamemperbaiki

engertian

ita

entang ituasi

O

Melakukan

enyel idikan

ang

memadai

Cl

lv'lenggunakanarana lmialr

dan keterangan

ara

ahli

O

Memperluas

andangan

entang i tuasi

O

Kepekaan erhadap

pekerjaan

O

Kepekaan

erhadap

kebutuhan rang

ain.

3. Moral

Moral

daiah eyakinan

ndividu ahwa

esuatu

dalahmutlak,

aik

atar-r uruk

walaupunsituasi

berbeda.

Etika anKode

Etik

Kebidanan


49/72

M. BIDAN

DAN

1AHASIA.IABATAN

Keranasiaan

erupakan

atu

prinsip ent ing

alam

ugas

iap

tenaga

kcsehatan

ermasuk

idan.Kedudukan idan l dalam

ist im

pelayanan

kesehatan idak

saja

sebagai

p:mberi

asuhan

kebidanan,

katt

etapi

sering

pula

bidan

renjadi

semacam

biechtvader"

tumpuan

ennasalahan)

dari

kl ien

i ' t t

Jpun

eluargarrya.ermasalahannidapat

pula

yang

elah

diamati

endir i lehbidan

aCa

waktumenolong

ersal inan

i

rumah

dan

/atau

pada

waktumelakukan

unjungan

umah.

Data'informasiyang

idapat

bidanmelalui

namnese

l iendi ki inikmer, jadi faktor

ahasia

ula

dalam

11rgasidan.

Seorang

wanita alam

keadaan

amil .

melahirkan

laupun

ni las, eringkal i

endapat

angguan ada

emosinya tau

pada

keadaan

lresehatan

mentalnya.

Dalam

keadaansepert i ,ni seringkal i

a

ingin

mencurahkan egala sihatinya

afau

permasalahar,

irinya ecara

peribadi

maupundalam

keluarga

ada

sesorang

ang

mau mendengarkannya .

Biasanya rang ersebut

dalah

idan,

angpada

waktu-waktu

ersebut

adalah

dekatdengan

klien.Bidan

harus etapnrenghormati epercayaan

yang

Jiberikan

l ien

kepadanya

dan

memegang

eguh

kerahasiaan

infcrmasi angdidapat.

Ada

kalanyanfon,rasi,

erlu

dibuka

kerahasiaannya,

aitu

sebagaiconlch

oada

persidangan

hukum)

bi ia

bidan bert indak

ebagai saksi

dan

informasi

ter tentu

dibutuhkan

hakinr sebagai

bukt i . Memegang

kerahasiaan

itegaskan alam

PerMenkesNo.900 tn. 2002

dan dalam

UU

Kes No.23i1992 agi

semua

enaga

esehatan.

N. KERAHASIA,{N

AN PRIVACY

Ada

dua

halyanghampir ama

yang

harus

ibedakan

aitu

erahasiaan

dan

privacy,

ebagaiberikut

Contohdibawah,ni menunjukkan ahwadalamkehidupan ehari-hari

kerahasiaan

an

privacy

ering

di langgar, alaupun

ontoh kasus ni

sangat

Jarang

erjadi.

Seorang

bidan

(Betsy)

melakukan

pemeriksaan

antenatal

pada

krrnjungan

ertama.

Efiadln

lGdo

Et[

kode etik keperawatan lambang, panji ppni dan ikrar keperawatan

Documents