58 lampiran 1. hasil identifikasi tanaman
Post on 12-Jan-2017
273 Views
Preview:
TRANSCRIPT
58
Lampiran 1. Hasil identifikasi tanaman
Universitas Sumatera Utara
59
Lampiran 2. Gambar tanaman dan herba sambiloto
a. Tanaman sambiloto b. Herba sambiloto setelah dipanen
c. Herba sambiloto segar d. Simplisia herba sambiloto
Universitas Sumatera Utara
60
Lampiran 3. Gambar tanaman dan daun salam
a. Tanaman daun salam b. Daun salam setelah dipanen
c. Daun salam segar d. Simplisia daun salam
Universitas Sumatera Utara
61
Lampiran 4. Gambar serbuk simplisia herba sambiloto dan daun salam
a. Serbuk simplisia herba sambiloto
b. Serbuk simplisia daun salam
Universitas Sumatera Utara
62
Lampiran 5. Gambar mikroskopik daun sambiloto dan serbuk simplisia herba
sambiloto
a. Mikroskopik penampang melintang daun sambiloto
Keterangan: 1. Rambut penutup
2. Kutikula
3. Sistolit
4. Epidermis atas
5. Jaringan pagar
6. Kolenkim
7. Jaringan bunga karang
8. Sel kelenjar
9. Stoma
10. Berkas pembuluh bikolateral
11. Epidermis bawah
2
3
4
5
6
7
8
9
1
10
11
Universitas Sumatera Utara
63
Lampiran 5. (Lanjutan)
b. Mikroskopik serbuk simplisia herba sambiloto
Keterangan: 1. Sel batu dari kulit buah
2. Fragmen mesofil
3. Sistolit
4. Berkas pembuluh
5. Rambut dari kelopak bunga
6. Stomata bidiasitik
1
2
3
4
5
6
Universitas Sumatera Utara
64
Lampiran 6. Gambar mikroskopik daun salam dan serbuk simplisia daun salam
a. Mikroskopik penampang melintang daun salam
Keterangan: 1. Kutikula
2. Epidermis atas
3. Kelenjar lisigen
4. Jaringan pagar
5. Hablur kalsium oksalat bentuk roset
6. Jaringan bunga karang
7. Stoma
8. Epidermis bawah
9. Berkas pembuluh
10. Jaringan kolenkim
8
1
2
0 3
0 4
5
0 6
0
9
0
0 10
7
Universitas Sumatera Utara
65
Lampiran 6. (Lanjutan)
b. mikroskopik serbuk simplisia daun salam
Keterangan: 1. Berkas pembuluh
2. Hablur kalsium oksalat bentuk roset
3. Fragmen mesofil
4. Epidermis atas
5. Sklerenkim
6. Epidermis bawah dengan stomata parasitik
4
1
2
3
5
6
Universitas Sumatera Utara
66
Lampiran 7. Hasil karakterisasi serbuk simplisia herba sambiloto
a. Penetapan kadar air
Sampel I Volume I = 0,7
Volume II = 0,9
Berat sampel = 5,012 gram
Kadar air =
x 100% = 3,90%
Sampel II Volume I = 0,9
Volume II = 1,1
Berat sampel = 5,022 gram
Kadar air =
x 100% = 3,98%
Sampel III Volume II = 1,1
Volume I = 1,3
Berat sampel = 5,024 gram
Kadar air =
x 100% = 3,98%
Kadar air rata-rata =
= 3,95%
b. Penetapan kadar sari larut air
Sampel I Berat sari = 0,163 g
Berat sampel = 5,009 g
Kadar sari larut air =
x
x 100% = 19,16%
Sampel II Berat sari = 0,189 g
Berat sampel = 5,003 g
Kadar sari larut air =
x
x 100% = 18,88%
Sampel III Berat sari = 0,196 g
Berat sampel = 5,008 g
Kadar air =
x 100%
Kadar sari larut air =
x
x 100%
Universitas Sumatera Utara
67
Kadar sari larut air =
x
x 100% = 19,57%
Rata-rata kadar sari larut air =
= 19,20%
c. Penetapan kadar sari larut etanol
Sampel I Berat sari = 0,078 g
Berat sampel = 5,010 g
Kadar sari larut etanol =
x
x 100% = 15,57%
Sampel II Berat sari = 0,077 g
Berat sampel = 5,003 g
Kadar sari larut etanol =
x
x 100% = 15,39%
Sampel III Berat sari = 0,072 g
Berat sampel = 5,008 g
Kadar sari larut etanol =
x
x 100% = 14,38%
Rata-rata kadar sari larut etanol =
= 15,11%
d. Penetapan kadar abu total
Sampel I Berat abu = 0,153 g
Berat sampel = 2,012 g
Kadar abu total =
x 100% = 7,60%
Sampel II Berat abu = 0,129 g
Berat sampel = 2,009 g
Kadar abu total =
x 100% = 6,42%
Sampel III Berat abu = 0,146 g
Berat sampel = 2,005 g
Kadar abu total =
x 100% = 7,28%
Kadar sari larut etanol =
x
x 100%
Kadar abu total =
x 100%
Universitas Sumatera Utara
68
Rata-rata kadar abu total =
= 7,10%
e. Penetapan kadar abu tidak larut asam
Sampel I Berat abu = 0,024 g
Berat sampel = 2,012 g
Kadar abu =
x 100% = 1,19%
Sampel II Berat abu = 0,036 g
Berat sampel = 2,009 g
Kadar abu =
x 100% = 1,79%
Sampel III Berat abu = 0,016 g
Berat sampel = 2,005 g
Kadar abu =
x 100% = 0,80%
Rata-rata kadar abu total =
= 1,25%
Kadar abu tidak larut asam =
x 100%
Universitas Sumatera Utara
69
Lampiran 8. Hasil karakterisasi serbuk simplisia daun salam
a. Penetapan kadar air
Sampel I Volume I = 0,7
Volume II = 1,1
Berat sampel = 5,006 gram
Kadar air =
x 100% = 7,99%
Sampel II Volume I = 1,1
Volume II = 1,5
Berat sampel = 5,014 gram
Kadar air =
x 100% = 7,98%
Sampel III Volume I = 1,5
Volume II = 1,9
Berat sampel = 5,015 gram
Kadar air =
x 100% = 7,98%
Kadar air rata-rata =
= 7,98%
b. Penetapan kadar sari larut air
Sampel I Berat sari = 0,124 g
Berat sampel = 5,013 g
Kadar sari larut air =
x
x 100% = 12,36%
Sampel II Berat sari = 0,143 g
Berat sampel = 5,011 g
Kadar sari larut air =
x
x 100% = 14,26%
Sampel III Berat sari = 0,119 g
Berat sampel = 5,007 g
Kadar air =
x 100%
Kadar sari larut air =
x
x 100%
Universitas Sumatera Utara
70
Kadar sari larut air =
x
x 100% = 11,88%
Rata-rata kadar sari larut air =
= 12,83%
c. Penetapan kadar sari larut etanol
Sampel I Berat sari = 0,092 g
Berat sampel = 5,013 g
Kadar sari larut etanol =
x
x 100% = 9,17%
Sampel II Berat sari = 0,100 g
Berat sampel = 5,007 g
Kadar sari larut etanol =
x
x 100% = 9,985%
Sampel III Berat sari = 0,095 g
Berat sampel = 5,011 g
Kadar sari larut etanol =
x
x 100% = 9,47%
Rata-rata kadar sari larut etanol =
= 9,54%
d. Penetapan kadar abu total
Sampel I Berat abu = 0,076 g
Berat sampel = 2,001 g
Kadar abu total =
x 100% = 3,79%
Sampel II Berat abu = 0,077 g
Berat sampel = 2,003 g
Kadar abu total =
x 100% = 3,84%
Sampel III Berat abu = 0,070 g
Berat sampel = 2,000 g
Kadar abu total =
x 100%
Kadar sari larut air =
x
x 100%
Universitas Sumatera Utara
71
Kadar abu total =
x 100% = 3,50%
Rata-rata kadar abu total =
= 3,71%
e. Penetapan kadar abu tidak larut asam
Sampel I Berat abu = 0,090 g
Berat sampel = 2,006 g
Kadar abu =
x 100% = 0,30%
Sampel II Berat abu = 0,121 g
Berat sampel = 2,008 g
Kadar abu =
x 100% = 0,50%
Sampel III Berat abu = 0,109 g
Berat sampel = 2,007 g
Kadar abu =
x 100% = 0,80%
Rata-rata kadar abu =
= 0,53%
Kadar abu tidak larut asam =
x 100%
Universitas Sumatera Utara
72
Lampiran 9. Perhitungan rendemen ekstrak kental
a. Perhitungan rendemen ekstrak kental herba sambiloto
Sebanyak 900 gram serbuk simplisia herba sambiloto setelah dilakukan
ekstraksi dan dipekatkan dengan vakum rotary evaporator diperoleh ekstrak
kental sebanyak 205,28 gram. Maka rendemen ekstrak kental herba sambiloto
adalah:
Rendemen =
x 100% = 22,81%
b. Perhitungan rendemen ekstrak kental daun salam
Sebanyak 900 gram serbuk simplisia daun salam setelah dilakukan
ekstraksi dan dipekatkan dengan vakum rotary evaporator diperoleh ekstrak
kental sebanyak 200,48 gram. Maka rendemen ekstrak kental daun salam adalah:
Rendemen =
x 100% = 22,27%
Universitas Sumatera Utara
73
Lampiran 10. Hasil uji pra-formulasi kapsul kombinasi ekstrak herba sambiloto
dan daun salam
a. Hasil uji waktu alir
No Waktu alir (detik)
1 4,15
2 3,72
3 4,08
Rata-rata 3,98
Kesimpualan: memenuhi syarat.
b. Hasil uji sudut diam
No Tinggi (h=cm) Diameter (d=cm)
1 3,6 11,5
2 3,4 11,2
3 3,5 12,1
Rata-rata 3,5 11,6
Rumus: Tg =
= 31,11
Kesimpulan: memenuhi syarat.
2h
d
= 2 x 3,5
11,6
Universitas Sumatera Utara
74
Lampiran 11. Hasil penyimpangan bobot kapsul kombinasi ekstrak herba
sambiloto dan daun salam
Bobot 20 kapsul = 11.003,1 mg
Bobot 20 cangkang kapsul = 1852 mg
Bobot rata-rata cangkang = 1852 mg/20 kapsul = 92,6 mg
Bobot isi 20 kapsul = 11.003,1 - 1.852,2 = 9150,9 mg
Bobot rata-rata isi kapsul = 9150,9 mg/20 kapsul = 457,55 mg/kapsul
Bobot isi kapsul = Bobot kapsul - Bobot rata-rata cangkang kapsul
Penyimpangan (%) =
x 100%
No Bobot kapsul
(mg)
Bobot isi kapsul
(mg)
Penyimpangan
(mg)
Penyimpangan
(%) 1 557,7 465,1 7,55 1,65%
2 536,5 443,9 13,65 2,98%
3 544,7 452,1 5,45 1,19%
4 528,2 435,6 21,95 4,80%
5 550,4 457,8 0,25 0,06%
6 557,5 464,9 7,35 1,61%
7 529,8 437,2 20,35 4,45%
8 563,5 470,9 13,36 2,92%
9 552,9 460,3 2,76 0,60%
10 564,7 472,1 14,56 3,18%
11 549,2 456,6 0,95 0,21%
12 540,4 447,8 9,75 2,13%
13 542,0 449,4 8,15 1,78%
14 565,2 472,6 15,06 3,29%
15 556,3 463,7 6,15 1,35%
16 580,8 488,2 30,66 6,70%
17 543,9 451,3 6,25 1,36%
18 576,0 483,4 25,85 5,65%
19 529,4 436,8 20,75 4,53%
20 533,8 441,2 16,35 3,57%
Kesimpulan: memenuhi syarat farmakope indonesia edisi III (1979).
Universitas Sumatera Utara
75
Lampiran 12. Gambar formulasi sediaan dan sediaan kapsul
a. Campuran ekstrak dan zat tambahan b. Granul kering
c. Pengisian kapsul d. Sediaan kapsul
Universitas Sumatera Utara
76
Lampiran 13. Surat persetujuan etik (ethical clearance)
Universitas Sumatera Utara
77
Lampiran 14. Lembar penjelasan kepada subyek penelitian
Bapak/Ibu yang terhormat, nama saya Desi Andriani, saya mahasiswa
fakultas farmasi Universitas Sumatera Utara di Medan yang saat ini sedang
melakukan penelitian untuk menyelesaikan program studi S1 untuk judul
penelitian saya “UJI KLINIS PENDAHULUAN PENGARUH PEMBERIAN
KAPSUL KOMBINASI EKSTRAK HERBA SAMBILOTO DAN DAUN
SALAM TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL DAN KADAR SGPT-
SGOT TERHADAP PASIEN HIPERKOLESTEROLEMIA”. Penelitian ini telah
terbukti secara pra-klinis atau pada hewan percobaan yang dilakukan di Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara dan berkerjasama dengan Dinas Kesehatan
Sumatera Utara. Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh dan manfaat dari kapsul kombinasi herba sambiloto dan daun salam
terhadap pasien hiperkolesterolemia, dimana biasanya obat hiperkolesterolemia
dikonsumsi dalam jangka panjang dan kurang diminati karena ada efek samping
yang dirasakan sehingga masyarakat cenderung menggunakan obat tradisional
sebagai pengobatan alami yang sudah terbukti manfaatnya.
Saya meminta izin sebelumnya kepada Bapak/Ibu untuk mengambil darah
dari ujung jari Bapak/Ibu sebanyak kurang lebih satu tetes untuk mengecek kadar
kolesterol total Bapak/Ibu pada hari sebelum pemberian obat ini untuk
memastikan apakah kadar kolesterol total Bapak/Ibu berada pada batas normal.
Kadar kolesterol total dikatakan normal <200. Bila hasil pemeriksaan kadar
kolesterol Bapak/Ibu positif hiperkolesterolemia, maka Bapak/Ibu bersedia untuk
melakukan pemeriksaan ke laboratorium untuk memeriksa profil lipid, kadar
SGPT dan kadar SGOT. Saya akan memberikan kapsul kombinasi herba
sambiloto dan daun salam yang dipercayai membantu menurunkan kadar
kolesterol total. Dosis kapsul yang saya berikan 3 kali sehari selama 28 hari dan
setelah mengkonsumsi kapsul, Bapak/Ibu akan diperiksa lagi kadar SGPT dan
kadar SGOT di laboratorium pada hari ke-14 dan hari ke-28 dengan mengambil
sedikit 3 cc darah Bapak/Ibu.
Penelitian ini dilakukan untuk menentukan sejauh mana pengaruh khasiat
dari kapsul kombinasi herba sambiloto dan daun salam pengobatan
hiperkolesterolemia. Hasil penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk
mengembangkan obat hiperkolesterolemia. Saya sangat berharap Bapak/Ibu
bersedia memberikan jawaban yang sejelas-jelasnya sesuai dengan apa yang
Bapak/Ibu ketahui, alami dan sehubungan dengan penelitian saya untuk
keakuratan data dan informasi yang saya kumpulkan. Partisipasi Bapak/Ibu dalam
penelitian ini bersifat sukarela. Sebagai tanda terima kasih saya akan memberikan
daftar menu makanan penyebab hiperkolesterolemia sebagai pedoman untuk
menjaga kadar kolesterol agar tidak tinggi.
Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan sudah cukup jelas. Jika
demikian saya harapkan Bapak/Ibu dapat membubuhkan tanda tangan pada bagian
bawah lembaran ini sebagai tanda persetujuan dan wawancara akan kita mulai.
Bapak/Ibu dapat menghubungi saya di nomor 085262750320 jika ada keluhan
setelah dilakukan tindakan. Peneliti akan bertanggung jawab dan membantu
mengatasi keluhan Anda.
Universitas Sumatera Utara
78
Lampiran 15. Lembar persetujuan pasien setelah penjelasan penelitian (informed
consent)
Universitas Sumatera Utara
79
Lampiran 16. Kuesioner untuk pasien
Universitas Sumatera Utara
80
Lampiran 16. (Lanjutan)
Universitas Sumatera Utara
81
Lampiran 16. (Lanjutan)
Universitas Sumatera Utara
82
Lampiran 16. (Lanjutan)
Universitas Sumatera Utara
83
Lampiran 17. Hasil pemeriksaan vital sign pasien dislipidemia
No
Nama
Umur
Jenis
Kelamin
IMT TD
H0 H28 H0 H28
1 Tn. Ad 49 L 29,38 29,02 146/88 138/80
2 Ny. Ar 51 P 23,51 23,14 151/92 140/86
3 Tn. Az 36 L 26,70 26,70 112/65 115/70 4 Tn. Bn 48 L 20,83 20,83 127/83 125/82 5 Ny. Ds 24 P 32,69 33,43 124/80 126/79
6 Tn. Ed 42 L 25,82 25,82 131/74 117/67
7 Tn. Fn 29 L 26,29 26,29 120/80 112/76 8 Tn. Hd 25 L 31,21 31,21 134/82 129/81 9 Tn. Hr 44 L 27,48 27,10 127/65 109/63
10 Tn. Jy 35 L 33,91 33,91 128/86 125/78 11 Tn. Kr 45 L 30,48 30,12 112/69 107/65 12 Ny. Rn 44 P 24,13 24,13 163/93 145/89 13 Ny. Sb 50 P 26,48 26,48 118/78 106/71 14 Tn. Sh 42 L 30,47 30,08 193/127 165/115 15 Tn. Sf 37 L 34,11 33,69 113/64 111/64 16 Ny. Sr 60 P 24,65 24,65 167/104 166/102 17 Ny. Tr 60 P 22,51 21,64 144/94 140/87 18 Ny. Yn 55 P 15,58 15,58 134/80 146/85 19 Ny. Yl 42 P 25,44 25,44 136/80 132/78 20 Tn. Zn 52 L 24,61 24,61 118/78 112/69
Universitas Sumatera Utara
84
Lampiran 18. Data pola makan pasien dislipidemia
1xsehari 2 - 3x sehari 1 - 3x
seminggu
1 - 2x
sebulan
Tidak
pernah
Jenis makanan:
Nasi
Mie
Singkong
Roti
Lauk pauk:
Ayam
Daging
Telur
Ikan asin
Ikan segar
Udang/ cumi/ kepiting
Hati
Tahu/ tempe
Sayur-sayuran:
Daun ubi
Bayam
Kangkung
Sawi
Buncis
Kacang panjang
Wortel
Nangka
Tomat
Kol
Timun
Buah-buahan:
Pisang
Jeruk
Pepaya
Nenas
Alpukat
Minuman:
Susu Skim
Susu full cream
Susu kedelai
Teh manis
Kopi
Minuman bersantan
Es Cream
Cemilan:
Gorengan
Makanan bersantan
Sate
Bakso
4 (20%)
15 (75%)
3 (15%)
2 (10%)
2 (10%)
2 (5%)
3 (15%)
10 (50%)
12 (60%)
8 (40%)
8 (40%)
3 (15%)
20 (100%)
3 (15%)
15 (75%)
10 (50%)
8 (40%)
3 (15%)
11 (55%)
13 (65%)
13 (65%)
3 (15%)
5 (25%)
9 (45%)
3 (15%)
14 (70%)
14 (70%)
7 (35%)
18 (90%)
20 (100%)
20 (100%)
8 (40%)
2 (10%)
14 (70%)
13 (65%)
16 (80%)
2 (10%)
3 (15%)
7 (35%)
16 (80%)
6 (30%)
4 (20%)
3 (15%)
8 (40%)
4 (20%)
5 (25%)
9 (45%)
12 (60%)
4 (20%)
7 (35%)
9 (45%)
4 (20%)
7 (35%)
17 (85%)
8 (40%)
4 (20%)
4 (20%)
2 (10%)
12 (60%)
18 (90%)
6 (30%)
7 (35%)
4 (20%)
17 (85%)
13 (65%)
4 (20%)
14 (70%)
16 (80%)
4 (20%)
7 (35%)
8 (40%)
3 (15%)
2 (10%)
15 (75%)
2 (10%)
5 (25%)
12 (60%)
13 (65%)
16 (80%)
16 (80%)
13 (65%)
20 (100%)
9 (45%)
17 (85%)
6 (30%)
18 (90%)
4 (20%)
Universitas Sumatera Utara
85
Lampiran 19. Gambar dokumentasi pasien
Universitas Sumatera Utara
86
Lampiran 20. Gambar sampel darah
a. Sampel darah dalam spuit
b. Sampel darah dalam tabung
Universitas Sumatera Utara
87
Lampiran 21. Hasil laboratorium profil lipid pasien dislipidemia
Universitas Sumatera Utara
88
Lampiran 22. Hasil laboratorium kadar ALT dan AST
a. Hasil laboratorium kadar ALT dan AST pada H0
Universitas Sumatera Utara
89
Lampiran 22. (Lanjutan)
c. Hasil laboratorium kadar ALT dan AST pada H14
Universitas Sumatera Utara
90
Lampiran 22. (Lanjutan)
d. Hasil laboratorium kadar ALT dan AST pada H28
Universitas Sumatera Utara
91
Lampiran 23. Hasil perhitungan rasio de Ritis
Nama
Kadar ALT (U/L) Kadar AST (U/L) Rasio de
Ritis
H0 H14 H28 H0 H14 H28 H0
Tn. Ad 70 45 47 106 58 55 1,51
Ny. Ar 47 33 17 43 23 20 0,91
Tn. Az 102 62 43 66 55 55 0,64
Tn. Bn 65 31 26 56 47 38 0,86
Ny. Ds 124 27 10 103 30 18 0,83
Tn. Ed 47 18 13 53 29 20 1,12
Tn. Fn 64 66 34 64 47 33 1,00
Tn. Hd 76 69 59 60 49 50 0,78
Tn. Hr 70 40 18 89 53 12 1,27
Tn. Jy 85 57 40 79 71 44 0,92
Tn. Kr 74 53 48 81 60 45 1,09
Ny. Rn 17 20 15 58 36 22 3,41
Ny. Sb 60 33 35 81 50 50 1,35
Tn. Sh 78 78 63 85 80 57 1,08
Tn. Sf 50 49 39 77 40 34 1,54
Ny. Sr 49 45 30 61 38 28 1,24
Ny. Tr 39 32 25 68 50 34 1,74
Ny. Yn 49 30 33 64 52 26 1,30
Ny. Yl 25 24 23 41 32 9 1,64
Tn. Zn 36 29 13 31 33 23 0,86
Rata-
rata 61,35 42,05 31,55 67,20 46,75 33,65 1,25
Universitas Sumatera Utara
92
Lampiran 24. Data analisis statistik dari hasil pemeriksaan kadar ALT
a. Hasil uji normalitas kadar ALT
Tests of Normality
Waktu_pengamatan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Kadar_ALT H0 .123 20 .200* .969 20 .734
H14 .199 20 .037 .940 20 .241
H28 .111 20 .200* .954 20 .440
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. Hasil uji homogenitas kadar ALT
Test of Homogeneity of Variances
Kadar_ALT
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.913 2 57 .157
c. Hasil uji statistik one way ANOVA terhadap kadar ALT pada hari 0, hari ke-14
dan hari ke-28
ANOVA
Kadar_ALT
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 9138.533 2 4569.267 11.596 .000
Within Groups 22460.450 57 394.043
Total 31598.983 59
Universitas Sumatera Utara
93
Lampiran 24. (Lanjutan)
d. Hasil uji statistik Post Hoc Tukey terhadap kadar ALT pada hari 0, hari ke-14
dan hari ke-28
Multiple Comparisons
Kadar_ALT
Tukey HSD
(I)
Waktu_
pengam
atan
(J)
Waktu_
pengam
atan
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
H0 H14 19.300* 6.277 .009 4.19 34.41
H28 29.800* 6.277 .000 14.69 44.91
H14 H0 -19.300* 6.277 .009 -34.41 -4.19
H28 10.500 6.277 .224 -4.61 25.61
H28 H0 -29.800* 6.277 .000 -44.91 -14.69
H14 -10.500 6.277 .224 -25.61 4.61
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Kadar_ALT
Tukey HSDa
Waktu_pengamatan N
Subset for alpha = 0.05
1 2
H28 20 31.55
H14 20 42.05
H0 20 61.35
Sig. .224 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 20.000.
Universitas Sumatera Utara
94
Lampiran 25. Data analisis statistik dari hasil pemeriksaan kadar AST
a. Hasil uji normalitas kadar AST
Tests of Normality
Waktu_pengamatan
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic Df Sig.
Kadar_AST H0 .106 20 .200* .979 20 .927
H14 .110 20 .200* .966 20 .667
H28 .112 20 .200* .946 20 .317
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.
b. Hasil uji homogenitas kadar AST
Test of Homogeneity of Variances
Kadar_AST
Levene Statistic df1 df2 Sig.
1.057 2 57 .354
c. Hasil uji statistik one way ANOVA terhadap kadar AST pada hari 0, hari ke-14
dan hari ke-28 ANOVA
Kadar_AST
Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Between Groups 12255.633 2 6127.817 22.507 .000
Within Groups 15519.300 57 272.268
Total 27774.933 59
Universitas Sumatera Utara
95
Lampiran 25. (Lanjutan)
d. Hasil uji statistik Post Hoc Tukey terhadap kadar AST pada hari 0, hari ke-14
dan hari ke-28
Multiple Comparisons
Kadar_AST
Tukey HSD
(I)
Waktu_
pengam
atan
(J)
Waktu_
pengam
atan
Mean Difference
(I-J) Std. Error Sig.
95% Confidence Interval
Lower Bound Upper Bound
H0 H14 21.650* 5.218 .000 9.09 34.21
H28 34.650* 5.218 .000 22.09 47.21
H14 H0 -21.650* 5.218 .000 -34.21 -9.09
H28 13.000* 5.218 .041 .44 25.56
H28 H0 -34.650* 5.218 .000 -47.21 -22.09
H14 -13.000* 5.218 .041 -25.56 -.44
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Kadar_AST
Tukey HSDa
Waktu_pengamatan N
Subset for alpha = 0.05
1 2 3
H28 20 33.65
H14 20 46.65
H0 20 68.30
Sig. 1.000 1.000 1.000
Means for groups in homogeneous subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 20.000.
Universitas Sumatera Utara
top related