akselerasi 10 - virus

Upload: akselerasi10

Post on 14-Apr-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    1/26

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    2/26

    Virus merupakan :

    Partikel yang bersifat parasit obligat pada

    sel/makhluk hidup

    Aseluler (bukan merupakan sel)

    Di dalam sel inang virus menunjukkan ciri makhluk

    hidup, sedangkan di luar sel menunjukkan ciri

    bukan makhluk hidup.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    3/26

    1. Percobaan A.Mayer pada Penelitian Virus

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    4/26

    2. Percobaan Dmitri Ivanowski pada PenelitianVirus

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    5/26

    CIRI-CIRI VIRUS

    Bentuk tubuh berfariasi ( Bulat, Silindris, Batang,Oval, Kotak, jarum, huruf T dan lain-lain)

    Hanya dapat memperbanyak diri dalam sel

    atau jaringan hidup

    Tersusun atas DNA atau RNA saja

    Tidak memiliki Sitoplasma dan ornganel

    sehingga tidak dapat dikatakan sebagaisel

    Ukuran tubuh berkisar 10 nm sampai 300nm

    Pada umumnya berupakristal

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    6/26

    Gambar dan Bagian-bagian Virus

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    7/26

    Virus hanya terdiri atas materi ginetik berupa DNAatau RNA.

    Fungsi DNA membawa informasi genetik pada

    setiap keturunan melalui tahap repikasi.

    RNA merupakan bahan genetik yang berfungsimenyimpan informasi genetik, RNA merupakansalinan kode urutan basa nitrogen DNA dalam

    proses transkripsi.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    8/26

    Tubuh virus terbagi dalam 3 bagian :

    Kepala, berbentuk polihedral ( segi banyak ) berisi

    materi genetik. Pada kepala terdapat kapsit ( protein

    penyelubung kepala virus )

    Leher, ( Penghubung kepala dan ekor )

    Ekor : Penyangga dasar dan selaput ekor. Fungsinya

    untuk penetrasi ( menginfeksi sel yang diserang ) pada

    setiap ujung ekor terdapat reseptor yang berfungsimenerima ransangan.

    Bentuk Tubuh Virus : sangat ditentukan oleh kapsomer (Molekul Protein ). Bentuk kapsomer sangat berfariasi : prisma,

    bulat, dll.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    9/26

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    10/26

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    11/26

    Virus Berselubung

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    12/26

    Virus Kompleks

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    13/26

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    14/26

    Virus Telanjang

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    15/26

    Ada beragam bentuk virus, diantaranya:

    Bulat

    Polihidris

    Batang

    Seperti huruf T

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    16/26

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    17/26

    Virus diklasifikasikan berdasarkan sistim ICTV (International Committee on Taxonomy of Viruses ):berdasarkan sel inang, virus diklasifikasikan kedalam :

    virus tumbuhan

    virus bakteri

    virus hewanvirus fungi

    virus protozoa

    Cara hidup virus :Virus hanya dapat hidup dalam sel atau jaringan yanghidup dengan memanfaatkan sel inang untukmelangsungkan aktifitas hidupnya.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    18/26

    Bakteriofage.

    Virus yang menginfeksi bakteri, dengan

    memanfaatkan materi genetik bakteri, virus

    dapat mereplikasikan diri dalam sel bakteri.

    Reproduksi bakteriofage.

    Perkembangbiakan virus tidak seperti pada

    bakteri ( melalui pembelahan ) tapi secara

    replikasi, melaui fase litik dan lisogenik.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    19/26

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    20/26

    a. Fase Adsorbsi ( Penempelan ) : ujung ekor menempel

    pada dinding sel bakteri tertentu karena memiliki reseptorpada ujung serabut ekor, mengeluarkan ensim ( lisozim ),melubangi dinding bakteri atau inang.

    b. Fase Injeksi ( Penetrasi ) : dengan bantuan ensim virusmemasukan DNA kedalam sel bakteri sedangkan kepaladan ekor virus tertinggal diluar sel.

    c. Fase Sintesis : DNA virus menghancurkan DNA bakteri danmengambil alih kehidupan kemudian mereplikasikan diridengan cara menggandakan diri dalam jumlah yangbanyak, selanjutnya mensintesis protein dari ribosom bakteridiubah menjadi bagian kepala, ekor dan serabut ekor.

    Daur Litik

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    21/26

    d.Fase Perakitan : Penggabungan bagian-bagianvirus

    kemudian DNA Virus masuk membentuk tubuhvirus

    yang utuh.

    e. Fase Litik : Setelah tubuh virus terbentuk,mengambil

    alih perlengkapan metabolit sel inang. Sekitar 20

    menit dari infeksi awal terbentuk 200

    bakteriofagekemudian sel pecah ( Lisis ) dan melepaskan

    virus/fage baru untuk menginfeksi bakterilainnya.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    22/26

    Fase adsorbsi dan injeksi sama dilanjutkan dengan :

    a. Fase Penggabungan :

    - DNA Virus menginfeksi DNA Bakteri, benang ganda

    berpilin, DNA bakteri putus

    - DNA virus menyisip diantara putusan dan menggabungkan

    dengan benang bakteri.b. Fase Pembelahan :

    - DNA Virus dan bakteri menyatu. DNA virus

    menjadi tidak aktif ( Profage )

    - DNA bakteri melakukan replikasi maka DNA virus

    ( Profage ) juga ikut mereplikasi. Mis, DNA bakterimembela terbentuk 2 sel bakteri maka DNA virus

    juga identik membelah diri menjadi 2, demikian

    seterusnya.

    Daur Lisogenik

    J l h l b kt i d j l h f

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    23/26

    - Jumlah sel bakteri sama dengan jumlah profageDNA virus.

    c. Fase Sintesis

    - Pada keadaan tertentu jika DNA profage terkena zatkimia, radiasi tinggi maka DNA virus akan aktif dan

    menghancurkan DNA bakteri dan memisahkan diri.

    - DNA virus mensintesis protein sel bakteri untuk

    membentuk kepala dan ekor.d. Fase Perakitan

    - Tubuh virus dirakit, DNA hasil replikasi masuk

    kedalam tubuh virus dan membentuk virus-virus

    baru.

    e. Fase Litik

    - Sel bakteri lisis. Virus dapat mengalami daur litik atau

    lisogenik, demikian seterusnya.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    24/26

    A. Peran Menguntungkan

    1. Pembuatan anti toksin : Penggabungan sifat-sifat DNA yangmenguntungkan antara virus dan gen lain sehingga sifat yangmenguntungkan tersebut akan dimiliki oleh bakteri yang diinfeksi.Contohnya : DNA virus digabungkan dengan DNA manusia yangmemiliki sifat anti toksin ( Pelawan Racun ) selanjutnya virusdiinfeksikan dengan sel bakteri sehingga bakteri memiliki sifat antitoksin. Contohnya Tetanus.

    2. Melemahkan bakteri : apabila virus yang menginfeksi bakteri (Patogen ), DNA virus akan merusak DNA bakteri sehingga bakterimenjadi tidak berbahaya.

    B. Peran Merugikan1. Menyebabkan penyakit pada tumbuhan

    2. Menyebabkan penyakit pada manusia/hewan

    Ex: Virus Herpes, Virus Korona

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    25/26

    1. Vaksinasi

    2. Pengobatan

    Penanganan Virus

    Pemberian virus yang telah dilemahkan ke dalamtubuh agar tubuh membentuk antibodi virustersebut.

  • 7/30/2019 Akselerasi 10 - virus

    26/26