abortus insipiens
DESCRIPTION
abortus insipiensTRANSCRIPT
ABORTUS INSIPIENS
Afifah Alfyanita1110312055
BAB 1Tinjauan Pustaka
Perdarahan pada
Kehamilan Muda
Perdarahan yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari 22 minggu.
Abortus
Mola Hidatidosa
Kehamilan ektopik
Klasifikasi
ABORTUS
Epidemiologi•Sukar ditentukan banyak kasus abortus yang tidak dilaporkan
•15-20% abortus spontan•Rata-rata 114 kasus abortus/jam
•5% pasien yang mencoba hamil mengalami 2 keguguran berurutan•1% pasien yang mencoba hamil mengalami >3 kali abortus
Etiologi
Faktor Fetal Faktor Maternal
Etiologi
Klasifikasi Abortus
Spontan
• Imminens • Insipiens • Inkomplit • Komplit• Habitualis • Missed abortion• Infeksius/ septik
Provokatus
• Medisinalis• Kriminalis
Patogenesis dan Patofisiologis
Kematian janin
Perubahan nekrotik
pada daerah
implantasi
Perdarahan pervaginam
Gestasi diangg
ap benda asing
Kontraksi uterus
ekspulsi
hasil gestasi
Pengeluaran Hasil Konsepsi
1.• Keluar kantong korion pada kehamilan
yang sangat dini meinggalkan desidua
2.• Kantong amnion dan fetus didorong
keluar meninggalkan korion dan desidua
3.• Pecahnya amnion dan putusnya tali
pusat pendorongan janin keluar (hanya janin ang keluar)
4.• Seluruh janin dan desidua didorong
secara utuh keluar
Gejala Abortus
Kontraksi uterus yang kuat rasa nyeri/ mulas
Perdarahan sesuai dengan pembukaan serviks
Besar uterus masih sesuai dengan pembukaan serviks
Diagnosis
Perdarahan dari ostium
uteri eksternaRasa mulas
Tidak terdapat keluarnya
sebagian hasil konsepsi
Uterus besarnya
sesuai dengan usia kehamilan
Tes kehamilan
(+)
Pemeriksaan Penunjang
USG
Penatalaksanaan
BAB 2Laporan Kasus
Laporan Kasus
Identitas PasienNama : Ny. NUmur : 37 tahunNo. MR : 438178Pekerjaan : Ibu rumah tanggaPendidikan : SMAAlamat : Jorong Sungai Jariang Koto Panjang Kecamatan IV Koto
Keluar darah dari kemaluan sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit
Keluhan Utama
Keluar darah dari kemaluan sejak 6 jam sebelum masuk rumah sakit, bergumpal, membasahi satu pembalut ukuran sedang, berwarna merah kehitaman. Saat ini pasien masih merasakan darah mengalir dari kemaluan.
Nyeri ari-ari sejak 6 jam SMRS, dirasakan terus-menerus sampai masuk rumah sakit.
Keluar jaringan seperti daging dari kemaluan disangkal Keluar jaringan seperti mata ikan dari kemaluan disangkal
Riwayat Penyakit Sekarang
Tidak haid sejak 3 bulan yang lalu, HPHT : 28 November 2015, TP : sulit ditentukan karena haid tidak teratur.
Riwayat demam tidak ada, riwayat keputihan tidak ada, riwayat trauma tidak ada
BAB dan BAK tidak ada keluhan Riwayat menstruasi : menarche usia 12
tahun, tidak teratur, lama haid 6-7 hari, ganti duk 3-4 kali perhari, tidak disertai nyeri haid
Ini adalah kehamilan yang ketiga.
Riwayat Penyakit Sekarang
Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Kontrasepsi
Riwayat Perkawinan
Tidak ada riwayat menderita penyakit DM, hipertensi, penyakit jantung, hati, ginjal, paru, maupun penyakit kejiwaan.
Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan, menular, maupun kejiwaan.
1 kali, tahun 2000
Ada, menggunakan KB suntik 3 bulan.
Riwayat Kehamilan/ Abortus/ Persalinan Kehamilan/ Abortus/ Persalinan =
3/0/2I. 2001/ laki-laki/ BB= 4000 gr/
cukup bulan/ SC a.i. panggul sempit/ dokter/ hidup
II. 2006/ perempuan/ BB= 3000 gr/ cukup bulan/ SC a.i. bekas SC 1x/ dokter/ hidup
Pemeriksaan Fisik Keadaan Umum : Sedang Kesadaran : CMC Tekanan Darah : 110/80 mmHg Nadi : 90 kali/menit Nafas : 22 kali/menit Suhu : 36,9oC
Pemeriksaan Fisik Mata : Konjungtiva tidak anemis Sklera tidak ikterik Leher : JVP 5 – 2 cmH2O Pembesaran kelenjar gondok (-) Dada : Paru : I : Simetris kiri dan kanan. P : Fremitus kiri = kanan Pr : Kiri sonor, kanan sonor A : Vesikuler, Rh (-), Wh (-)
Dada : Jantung : I : ictus tidak terlihatP : iktus teraba 1 jari medial LMCS RIC VPr : batas jantung normalA : irama teratur, murni, bising tidak ada Abdomen : status obstetrikus Genitalia : status obstetrikus Ekstremitas : edema -/-, refleks fisiologis +/+
Pemeriksaan Fisik
Status Obstetrikus Wajah : Kloasma gravidarum (+) Mammae : Membesar, aerola dan papilla hiperpigmentasi Abdomen :
Ins : tidak tampak membuncit, linea mediana hiperpigmentasi (+), striae gravidarum (+), sikatrik (+) pfanenstil
Pal : FUT tak teraba, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-), defans muscular (-)
Per : TimpaniAus: bising usus (+) normal, BJA : belum dapat dinilai
Status Obstetrikus Genitalia
Inspeksi : V/U tenang, PPV (+)Inspekulo :
Vagina : tumor (-), laserasi (-), fluxus (+), tampak darah merah kehitaman menumpuk di forniks posterior.
Portio : multipara, ukuran sebesar ibu jari dewasa, tumor (-), laserasi (-), fluxus (+), tampak darah mengalir dari kanalis servikalis, OUE terbuka 1 cm.
Laboratorium Darah
Hb = 12,1 gr/dL Leukosit = 10.390/mm3
Trombosit = 229.000/mm3
Hematokrit = 35,9 %
Urine : Plano test (+)
Diagnosa
G3P2A0H2 gravid 9-10 minggu + Abortus insipiens
Sikap Kontrol KU, VS, PPV Informed consent
Rencana Curretage
Terapi IVFD RL 20 tts/menit Inj. Cefepime 1 gr (iv), skin test
Follow Up S/: - Pasien post curettage a.i abortus insipiens - Pendarahan pervaginam (-) - Nyeri perut (-) O/: KU Kesadaran TD Nadi Nafas T Sedang CMC 110/80 84 20 36,7 - Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) - Abdomen : supel, NT (-), NL (-), DM (-) - Genitalia : V/U tenang, PPV(-) A/: Post curettage a.i abortus insipiens P/: Sikap : kontrol KU, VS, PPV Terapi :
IVFD RL + Oksitosin 1 amp (drip)Amoksisilin 3x500 mgAntalgin 3x1 tabSF 1x1 tabMetilergometrin 3x1 tabVit. C 3x1 tab
29/4-2016
Follow Up S/: - Demam (-) - Perdarahan pervaginam (-) - Nyeri perut (-) O/: KU Kesadaran TD Nadi Nafas T Sedang CMC 120/80 81 18 36,7 - Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) - Abdomen : supel, NT (-), NL (-), DM (-) - Genitalia : V/U tenang, PPV (-) A/: Post curettage a.i abortus insipiens rawatan hari II P/: Sikap : kontrol KU, VS, PPV Terapi :
IVFD RL+Oksitosin 1 amp (drip)Metilergometrin 3x1Amoksisilin 3x500 mgAntalgin 3x1 tabSF 1x1 tabVit. C 3x1 tab
30/4-2016
Follow Up S/: - Demam (-) - Perdarahan pervaginam (-) - Nyeri perut (-) O/: KU Kesadaran TD Nadi Nafas T Sedang CMC 120/80 81 18 36,7 - Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-) - Abdomen : supel, NT (-), NL (-), DM (-) - Genitalia : V/U tenang, PPV (-) A/: Post curettage a.i abortus insipiens rawatan hari II P/: Sikap : pasien boleh pulang Terapi :
Metilergometrin 3x1Amoksisilin 3x500 mgAntalgin 3x1 tabSF 1x1 tabVit. C 3x1 tab
31/4-2016
DISKUSI
G3P2A0H2 gravid 9-
10 minggu + Abortus insipiens
Anamnesis Pemeriksaan Fisik
Anamnesis
• Keluar darah dari kemaluan sejak 6 jam SMRS
Keluhan utama
• Disertai nyeri di ari-ari, terus-menerus.
• Keluar jaringan seperti daging disangkal
RPS • Pasien tidak haid sejak 3 bulan yang lalu
• Keputihan (-), demam (-), trauma (-)
Pemeriksaan Fisik
Tanda-tanda kehamilan:
Kloasma gravidarum (+), hiperpigmentasi aerola, papilla
mammae
Pemeriksaan Abdomen:
FUT tidak teraba, NT (-), NL (-), DM (-) BJA : belum dapat
dinilai
Pemeriksaan Genitalia:
Vagina : fluksus (+), tampak darah menumpuk di
forniks posteriorPortio : multipara, fluksus (+) tampak darah mengalir dari
kanalis serviklis, OUE terbuka
G3P2A0H2 gravid 9-10 minggu + Abortus insipiens
Rencana : Curretage
- OUE membuka- Perdarahan terus-menerus- Ancaman ggn. hemodinamik