cbd abortus incompletus dr gun

Upload: emirza-nur-wicaksono

Post on 10-Jan-2016

227 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

trt

TRANSCRIPT

ABORTUS INKOMPLETUS

Emirza Nur Wicaksono012106145

Pembimbing:Dr. Gunawan Kuswondo, Sp.OGABORTUS INKOMPLETUSTINJAUAN PUSTAKAABORTUSAbortus adalah pengeluaran buah kehamilan sebelum janin dapat hidup di luar kandungan. Sebagai batasan ialah kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.Abortus yang berlangsung tanpa tindakan disebut abortus spontan, sedangkan abortus yang terjadi dengan sengaja dilakukan tindakan disebut abortus provokatus. Abortus provokatus ini dibagi menjadi 2 kelompok yaitu abortus provokatus medisinalis (karena indikasi medik) dan abortus provokatus kriminalis.

Jenis AbortussAbortus Imminenss perdarahan pervaginam, ostium uteri masih tertutup dan hasil konsepsi masih baik dalam kandungan.Abortus Insipien serviks telah mendatar dan ostium uteri telah membuka, akan tetapi hasil konsepsi masih dalam kavum uteri dan dalam proses pengeluaran.Abortus Inkomplete Sebagian buah kehamilan telah keluar dari kavum uteri dan masih ada yang tertinggal.Abortus Komplete Seluruh buah kehamilan telah keluar dari kavum uteri pada kehamilan kurang dari 20 minggu atau berat janin kurang dari 500 gram.Missed Abortion Abortus yang ditandai dengan embrio atau fetus telah meninggal dalam kandungan sebelum kehamilan 20 minggu dan buah kehamilan seluruhnya masih tertahan dalam kandungan.EtiologiFaktor KehamlanKelainan kromosom: trisomi,poliploidi, kelainan kromosom seks.Lingkungan kurang sempurna: lingkungan endometrium di sekitar tempat implantasi kurang sempurna sehingga pemberian zat-zat makanan pada buah kehamilan terganggu.Faktor IbuPenyakit pada IbuKelainan Traktus Genitalis

PatogenesisKebanyakan abortus spontan terjadi segera setelah kematian janin yang kemudian diikuti dengan perdarahan ke dalam desidua basalis, lalu terjadi perubahanperubahan, nekrotik pada daerah implantasi, infiltrasi selsel peradangan akut, dan akhirnya perdarahan per vaginam. Buah kehamilan terlepas seluruhnya atau sebagian yang diinterpretasikan sebagai benda asing dalam rongga rahim. Hal ini menyebabkan kontraksi uterus dimulai, dan segera setelah itu terjadi pendorongan benda asing itu keluar rongga rahim (ekspulsi). Perlu ditekankan bahwa pada abortus spontan, kematian embrio biasanya terjadi paling lama 2 minggu sebelum perdarahanManifestasi KlinikTerlambat haid kurang dari 20 mingguPerdarahan pervaginam yang disertai keluarnya jaringan janin, mual, dan nyeri pinggang akibat kontraksi uterusPemeriksaan fisik yang terdiri dari: keadaan umum tampak lemah, tekanan darah normal atau menurun, denyut nadi normal atau cepat dan kecil, dan suhu badan normal atau meningkat

Pemeriksaan GinekologiPemeriksaan ginekologi meliputi inspeksi vulva dengan melihat perdarahan pervaginam, terdapat jaringan janin.VT: ostium uteri terbuka, teraba jaringan yang keluar dari ostium uteri.

Pemeriksaan Penunjang1) Tes kehamilan akan menunjukkan hasil positif bila janin masih hidup bahkan 2-3 hari setelah abortus 2) Pemeriksaan Doppler atau USG untuk menentukan apakah janin masih hidupPenatalaksanaanDdiberikan infus cairan NaCl fisiologik dan transfusi, setelah syok diatasi dilakukan kerokan (kuretage). Ergometrin dapat membantu mempertahankan kontraksi otot uterus. KomplikasiPerdarahanInfeksiPerforasiSyokLaporan KasusIdentitasNama : Ny. SuminiUmur: 34 tahunJenis kelamin: PerempuanAgama: IslamPendidikan: SMAPekerjaan: Ibu Rumah TanggaStatus: MenikahAlamat: Ngablak RT 03/01 GenukTanggal Masuk: 9 05 2015Masuk Jam: 16.30 WIBRuang: BaitunnissaKelas: IIIAnamnesaKeluhan Utama :Pasien hamil 9 minggu datang dengan keluhan keluar flek-flek coklat sejak 3 hari yang lalu dan tadi pagi keluar darah segar .Riwayat KehamilanHPHT: 04-02-2015Pasien tidak menstruasi sejak bulan Maret 2015, 2 minggu setelah terlambat haid pasien melakukan tes kehamilan dengan tes pack kehamilan dan hasilnya positif. Kemudian pasien periksa ke bidan dan oleh bidan dinyatakan hamil. Riwayat ANCfANC baru dilakukan 2 kali di bidan setelah pasien dinyatakan hamil. Saat periksa ke bidan, pasien mendapat multivitamin dan penambah darah.

Riwayat Obstetri G3P2A0 G1: perempuan, 12 tahun, 3400 gr, spontan, bidan G2: perempuan, 7 tahun, 4000 gr, spontan, bidanG3: hamil sekarangRiwayat MenstruasiMenarche: 13 tahunSiklus haid: 28 hariLama haid: 7 hariDismenore: (+)HPHT: 4 fbruari 2015Riwayat KB : KB suntik 3 bulan Riwayat Perkawinan :Pasien menikah yang pertama kali dengan suami sekarang usia pernikahan 13 tahun.

Riwayat Penyakit DahuluRiwayat Hipertensi: disangkalRiwayat Penyakit Jantung: disangkalRiwayat Penyakit Paru: disangkalRiwayat DM: disangkalRiwayat Penyakit KeluargaRiwayat Hipertensi: disangkalRiwayat Penyakit Jantung: disangkalRiwayat Penyakit Paru: disangkalRiwayat DM: disangkalRiwayat Sosial EkonomiPasien adalah seorang ibu rumah tangga, suami pasien bekerja wiraswasta. Kesan ekonomi cukup, biaya pengobatan ditanggung BPJS Non PBI.

Status GeneralisKeadaan Umum: LemahKesadaran: Compos mentisVital Sign:TD: 120/80 mmHgNadi : 80 x/menitTB: 155 cmRR: 22 x/menitBB: 64 KgSuhu : 36,5 0C

Status InternusMata: Conjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)Mulut: Bibir sianosis (-), bibir kering (-), lidah kotor (-)Tenggorokan: Faring hiperemesis (-), pembesaran tonsil (-)Leher: Simetris, pembesaran kelenjar limfe (-)Kulit: Turgor baik, ptekiae (-)Mamae: Simetris, benjolan abnormal (-), hiperpigmentasi areola (-), puting menonjol (+), besar cukup

ThoraxParu:Inspeksi: Hemithorax dextra dan sinistra simetris Palpasi: Stem fremitus dextra dan sinistra sama, nyeri tekan (-)Perkusi : Sonor seluruh lapang paruAuskultasi: Suara dasar vesikuler, suara tambahan (-)Jantung:Inspeksi: Ictus cordis tidak tampakPalpasi: Ictus cordis tidak terabaPerkusi: RedupAuskultasi : Suara jantung I dan II murni, reguler, suara tambahan (-)

AbdomenAbdomen:Inspeksi: Datar, striae gravidarum (-)Palpasi: Nyeri tekan (+) perut bawahPerkusi : Timpani (+)Auskultasi: Peristaltik (+) normal

EkstremitasOedem-/--/-Varises-/--/-Reflek fisiologis+/++/+Reflek patologis-/--/-

Status ObstetriAbdomenInspeksi: Perut datar, striae gravidarum (-)Palpasi: Nyeri tekan (+), TFU tidak terabaPerkusi: Timpani (+)Aukultasi: Tidak terdengar bunyi denyut jantung janinGenitaliaExterna: Darah segar (+)Interna: Vagina licin (+), pembukaan 2 jari longgar, teraba jaringan melekat pada dinding uterus

LaboratoriumDarah RutinHb: 13,4 g/dLHematokrit: 40.0%Leukosit : 12.700 /uLTrombosit: 225.000 /uLGolongan Darah O, Rhesus (+)Waktu Perdarahan/BT 2:00Waktu Pembekuan/CT 4:10Pemeriksaan KimiaGDS: 100Pemeriksaan imunoserologis : HbsAg (-)

ResumePasien G3P2A0 hamil 9 minggu, datang ke poli klinik dengan keluhan keluar darah segar (+) dari jalan lahir sejak tanggal 5 Mei 2015. Pasien merasa keluar flek-flek, sejak 3 hari yang lalu.

Diagnosa AwalPasien G3P2A0, usia 34 tahun, hamil 9 minggu dengan abortus inkompletus

PrognosisKehamilan : Dubia ad malamSikapPasien rawat inapPengawasan: KU, Vital Sign, Hb, PPVKeluarkan jaringan secepat mungkin dengan kurettage. Dilakukan curettage pada 11 Mei 2015Terapi medicamentosaInfuse RL+D5+OksitosinCiprofloxacin 3x1Metil ergometrin 3x1Ferofort 1x1As Mefenamat 3x1

EdukasiMemberi tahu kondisi ibu dan janin pada keluargaMemberi tahu tujuan terapi dan tindakan (curettage) yang akan dilakukan serta kemungkinan terjadinya komplikasi setelah tindakanMemberi tahu untuk control satu minggu setelah keluar dari RSDiharapkan untuk tidak hamil dalam waktu 3 bulan sehingga perlu memakai kontrasepsi.

Diagnosa AkhirPost curettage abortus inkompletus tanpa komplikasi