Drg. Indri Agustiany

Restorasi HALUS - mengurangi iritasi jaringan

- mencegah sangkutan makanan

Tahapan 1. Meratakan (permukaan mekanik & perifer)

2. Menghaluskan (abrasi)

3. Mengkilapkan (poles)

Proses ABRASI proses menghaluskan permukaan yang kasar dengan cara menggesekkan partikel-partikel

pada permukaan yang akan dihaluskan

(ukuran guratan, jenis partikel)

POLISHING : menghilangkan guratan yang terbentuk pada saat abrasi dan menciptakan permukaan yang rata, halus dan mengkilap

Faktor-faktor yang mempengaruhi efesiensi abrasi:1.Kekerasan partikel abrasif2.Bentuk partikel abrasif3.Ukuran partikel arasif4.Sifat mekanik abrasif5.Kecepatan gerakan gesekan abrasi6.Tekanan7.Sifat mekanik bahan yang diabrasi

Panas yang ditimbulkan dan

pengaruhnya :

- Panas berlebih dapat menyebabkan

kerusakan jaringan

penyemprotan air selama proses

-Panas berlebih pada bahan polimer

distorsi bahan

JENIS-JENIS BAHAN ABRASIF & POLES

1.Emery : - bentuk bubuk direkatkan pada paper

- sumber Al2O3 dari alam Corundum2.Al2O3 Murni : - dari bauksit

- efektif untuk besi3.Garnet : - berbentuk kristal dari mineral silikat

- direkatkan pada cakram4.Kieselguhr : - dari tanah diatome

- lunak5.Pumice : - bubuk batu apung, dari mineral

vulkanik - dapat sebagai poles