5. prebiakusis

Upload: widya-astri-lintera

Post on 04-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    1/13

    PRESBYaCUSISDOKTER PEMBIMBING :

    dr. JUWONO HERUWARDOJO, Sp.THT

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    2/13

    DEFINISIPresbyacusis

    Penurunan pendengaran normal berkenaandengan proses penuaan

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    3/13

    ETIOLOGI

    Degenerasi sel rambut di koklea.

    Degenerasi fleksibilitas dari membran basilar

    Berkurangnya neuron pada jalur pendengaran

    Perubahan pada sistem pusat pendengaran dan

    batang otak

    Degenerasi jangka pendek dan auditory

    memory Menurunnya kecepatan proses pada pusat

    pendengaran di otak (central auditory cortex)

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    4/13

    PATOFISIOLOGI

    Proses degenerasi menyebabkan perubahanstruktur koklea dan Nervus vestibulocochlearis(Nervus VIII ).

    Pada koklea perubahan yang mencolok ialahatrofi dan degenerasi sel-sel rambut penunjangpada organ korti.

    Proses atrofi disertai dengan perubahanvaskuler juga terjadi pada stria vaskularis.

    Terdapat perubahan, berupa berkurangnya

    jumlah dan ukuran sel-sel ganglion dan saraf. Hal yang sama terjadi juga pada myelin akson

    saraf.

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    5/13

    Presbyacusis

    berdasarkan lokasi penuaan kokleaTIPE DEFINISI

    1. Presbycusis

    SENSORIS

    Atrofi dari epitel disertai hilangnya sel-sel rambut dan sel penyokong Organ

    Corti.

    Prosesnya berasal dari bagian basal koklea dan perlahan menjalar ke

    daerah apeks.

    Perubahan ini berhubungan dg penurunan ambang frekuensi tinggi,dimulai

    setelah usia pertengahan. Secara histology, atrofi dapat terbatas hanyabeberapa millimeter awal dari basal koklea.

    Proses berjalan dengan lambat.

    Beberapa teori mengatakan perubahan ini terjadi akibat akumulasi dari

    granul pigmen lipofusin.

    2. Presbycusis

    NEURAL

    Atrofi dari sel-sel saraf di koklea dan jalur saraf pusat. Kira-kira 2100 neuron

    hilang tiap dekadenya (total keseluruhan 35000 ).

    Hilangnya neuron dimulai pada awal kehidupan, kemungkin diturunkansecara genetik.

    Efeknya tidak disadari sampai seseorang berumur lanjut sebab gejala tidak

    akan timbul sampai 90 % neuron akhirnya hilang.

    Atrofi terjadi mulai dari koklea, dengan bagian basilarnya sedikit lebih

    banyak terkena dibanding sisa dari bagian koklea lainnya.

    Tidak didapati adanya penurunan ambang terhadap frekuensi tinggi bunyi.

    Keparahan tipe ini menyebabkan penurunan diskriminasi kata-kata yang

    secara klinik berhubungan dengan presbikusis neural dan dapat dijumpaisebelum terjadinya gangguan pendengaran.

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    6/13

    TIPE DEFINISI

    3. Presbycusis

    METABOLIK

    Kondisi ini dihasilkan dari atrofi stria vaskularis.

    Stria vaskularis normalnya berfungsi menjaga keseimbangan bioelektrik

    dan kimiawi dan juga keseimbangan metaboliK dari koklea.

    Atrofi dari stria ini menyebabkan hilangnya pendengaran yang

    direpresentasikan melalui kurva pendengaran yang mendatar ( flat ) sebab

    seluruh koklea terpengaruh. Diskriminasi kata-kata dijumpai.Proses ini berlangsung pada seseorang yang berusia 30-60 tahun.

    Berkembang dengan lambat dan mungkin bersifat familial.

    4. Presbycusis

    MEKANIK

    (presbikusis

    konduk t i f

    koklear)

    Kondisi ini disebabkan oleh penebalan dan kekakuan sekunder dari

    membran basilaris koklea.

    Terjadi perubahan gerakan mekanik dari duktus koklearis dan atrofi dari

    ligamentum spiralis. Berhubungan dengan tuli sensorineural yangberkembang sangat lambat.

    Perubahan histologik presbikusis jarang sekali ditemukan hanya pada satu

    area saja, karena perkembangan presbikusis melibatkan perubahan simultan

    pada banyak tempat.

    Hal ini menjelaskan sulitnya menghubungan gejala klinik atau tanda dengan

    lokasi anatomik yang spesifik.

    Presbyacusis

    berdasarkan lokasi penuaan koklea

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    7/13

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    8/13

    DIAGNOSA

    ANAMNESA berkurangnya pendengaran yang tidak diketahui kapan dimulainya. Gejalatersebut berkembang perlahan dan sangat lambat.

    Kesulitan mengucapkan beberapa konsonan tertentu sepeti f, s, atau

    th pada orang Inggris misalnya.

    Adanya riwayat paparan berulang terhadap kebisingan seperti latarbelakang pekerjaan menjadi anggota militer, pekerja industri dsb.

    Adanya riwayat penggunaan obat-obatan yang bersifat ototoksik, dsb.

    PEMERIKSAAN

    FISIK

    Tidak dijumpai keabnormalan pada pemeriksaan fisik.

    pemeriksaan otoskopi tampak membran timpani suram, dan jika

    dilakukan tes penala, maka akan menunjukkan tuli sensorineural yang

    bilateral.

    PEMERIKSAAN

    PENUNJANG

    pemeriksaan audiometric nada murni, menunjukkan tuli saraf nada tinggi,

    bilateral dan simetris.Pada tahap awal terdapat penurunan yang tajam

    (sloping) setelah frekuensi 2000 Hz.

    Gambaran ini khas pada presbikusis sensorik dan neural.

    Kedua jenis presbikusis ini sering ditemukan.

    Garis ambang dengar pada audiogram jenis metabolik dan mekanik lebih

    mendatar, kemudian pada tahap berikutnya berangsur-angsur terjadi

    penurunan.

    Pada semua jenis presbikusis tahap lanjut juga terjadi penurunan pada

    frekuensi yang lebih rendah.

    Pemeriksaan audiometri tutur menunjukkan adanya gangguan

    diskriminasi wicara (speech discrimination). Keadaan ini jelas terlihat pada

    presbikusis jenis neural dan koklear.

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    9/13

    PENATALAKSANAAN

    Rehabilitasi : mengembalikan fungsipendengaran dg pemasangan alat bantu dengar

    (hearing aid)

    Pemasangan koklear implant

    Pemasangan alat bantu dikombinasikan dengan

    latihan membaca ujaran (speech reading), dan

    latihan mendengar (auditory training), prosedur

    pelatihan tersebut dilakukan bersama ahli terapiwicara (speech therapist) untuk mendapatkan

    hasil yg memuaskan

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    10/13

    Memperbaiki efektifitas pasien dalam komunikasi sehari-hari.

    Pembentukan suatu program rehabilitasi untuk mencapai tujuan ini tergantungpada penilaian menyeluruh terhadap gangguan komunikasi pasien secaraindividual serta kebutuhan komunikasi sosial dan pekerjaan.

    Partisipasi pasien ditentukan oleh motivasinya.

    Oleh karena komunikasi adalah suatu proses yang melibatkan dua orang ataulebih, maka keikutsertaan keluarga atau teman dekat dalam bagian bagiantertentu dari terapi terbukti bermanfaat.

    Membaca gerak bibir dan latihan pendengaran merupakan komponentradisional dari rehabilitasi pendengaran. Pasien harus dibantu untuk memanfaatkan secara maksimal isyarat isyaratvisual sambil mengenali beberapa keterbatasan dalam membaca gerak bibir. Selama latihan pendengaran, pasien dapat melatih diskriminasi bicara dengancara mendengarkan kata kata bersuku satu dalam lingkungan yang sunyi dan

    yang bising. Latihan tambahan dapat dipusatkan pada lokalisasi, pemakaian telepon, cara-

    cara untuk memperbaiki rasio sinyal-bising dan perawatan serta pemeliharaanalat bantu dengar.

    Program rehabilitasi dapat bersifat perorangan ataupun dalam kelompok.

    TUJUAN REHABILITASI PENDENGARAN

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    11/13

    TUJUAN REHABILITASI PENDENGARAN

    Penyuluhan dan tugas-tugas khusus paling efektif bila dilakukan

    secara perorangan, sedangkan program kelompok memberikesempatan untuk menyusun berbagai tipe situasi komunikasi yang

    dapat dianggap sebagai situasi harian normal untuk tujuan peragaan

    ataupun pengajaran.

    Pasien harus dibantu dalam mengembangkan kesadaran terhadapisyarat isyarat lingkungan dan bagaimana isyarat-isyarat tersebutdapat membantu kekurangan informasi dengarnya.

    Perlu diperagakan bagaimana struktur bahasa menimbulkanhambatan hambatan tertentu pada pembicara. Petunjuk lingkungan, ekspresi wajah, gerakan tubuh dan sikap alami

    cenderung melengkapi pesan yang diucapkan.

    Bila informasi dengar yang diperlukan untuk memahami masih belummencukupi, maka petunjuk-petunjuk lingkungan dapat mengisi

    kekurangan ini.

    Seluruh aspek rehabilitasi pendengaran harus membantu pasienuntuk dapat berinteraksi lebih efektif dengan lingkungannya.

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    12/13

    Hal lain yang terjadi pada penderita presbikusis adalahmasalah fisik dan emosional antara lain berupa :

    Terganggunya hubungan perorangan dengan keluarga Kompensasi tingkah laku akibat gangguan

    pendengaran: Pemarah dan mudah frustrasi Depresi, menarik diri dari lingkungan (introvert) Merasa kehilangan kontrol pada kehidupannya Waham curiga (paranoid) Self-criticism Berkurangnya aktivitas dengan kelompok sosial

    Berkurangnya stabilitas emosi.

  • 8/13/2019 5. Prebiakusis

    13/13