3. konsep keluarga

34
KONSEP KELUARGA SUDARYANI, M.Kep

Upload: nanang-ilham-setyaji

Post on 10-Nov-2015

249 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

konsep keluarga

TRANSCRIPT

  • KONSEP KELUARGASUDARYANI, M.Kep

  • Pengertian KeluargaWHO (1969): kumpulan anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan Duvall (1976): sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan, adopsi, kelahiran yang bertujuan menciptakan dan mempertahankan budaya, meningkatkan perkembangan fisik, mental, emosional dan sosial tiap anggota

  • Pengertian KeluargaDua orang atau lebih yang tergabung karena hubungan darah, perkawinan atau adopsi dan hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dalam perannya masing-masing, serta menciptakan dan mempertahankan kebudayaan (Bailon & Maglaya) Sistem sosial yang terdiri dari individu yang bergabung & berinteraksi secara teratur serta memiliki saling ketergantungan untuk mencapai tujuan bersama (Leininger)

  • Keluarga Sebagai SistemSistem sosial terbuka:Terdapat subsistem (pasangan, orang tua-anak, sibling dll) yang berinteraksi, interdependency dan berfungsi.Punya batas keluarga.Ada pola organisasi yg mempengaruhi fungsi Berada dalam sistem yang lebih besar

  • KeluargaPolitikReligiusPerawatan KesehatanKomunikasiHukumPendidikan KesejahteraanKomunitas

  • Tipe / Bentuk KeluargaTradisionalTradisional Nuclear / Keluarga Inti Terdiri dari ayah, ibu & anak, tinggal dalam satu rumah, dimana ayah pencari nafkah dan ibu sebagai ibu rumah tangga Dyadic Nuclear Pasangan tidak mempunyai anak Reconstituted NuclearKeluarga baru dari pernikahan keluarga inti suami/istri, tinggal satu rumah dengan anak bawaan dari perkawinan lama & baru

  • Tipe / Bentuk KeluargaTradisional Extended Family / Keluarga besar Keluarga inti yang disertai dengan orang tua, sanak saudara, atau kerabat dekat lainnya Group MarriageSatu rumah terdiri dari orang tua dan keturunannya yang sudah menikah & punya anak dalam satu kesatuan keluarga

  • Tipe / Bentuk KeluargaTradisional Keluarga orang tua tunggal / Single Parent Terdapat satu orang kepala rumah tangga yaitu ayah atau ibu Single Adult Seorang perempuan atau laki yang belum menikah dan tinggal sendiri

  • Tipe / Bentuk KeluargaKeluarga Non Tradisional Communal / commune family Satu rumah terdiri dari beberapa keluarga inti dan bersama-sama dalam penyediaan fasilitas Unmaried Parent and Child Terdiri dari ibu dan anak adopsiCohibing Caiple Terdiri dari satu pasangan yang tinggal bersama tanpa menikahInstitusional Keluarga di panti

  • Keluarga di IndonesiaUU No. 10 tahun 1992Keluarga adalah unit masyarakat terkecil yang terdiri dari suami isteri ataupun suami isteri dan anak. Pasal 1 UU No. 10 tahun 1992Keluarga sejahtera adalah keluarga yang dibentuk berdasar perkawinan yang sah, mampu memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan material yang layak, bertaqwa pada Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.

  • Struktur KeluargaStruktur peranPola dan proses komunikasi Struktur kekuasaan Struktur Nilai

  • Struktur PeranSerangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan posisi sosialnyaCiri ciri peran (Anderson Carter):Terorganisasi: interaksi & interdepedenTerbatas dalam menjalankan tugas & fungsiTerdapat perbedaan dan kekhususan. Macam Peran: formal & informal

  • Struktur PeranProvider/penyediaPengatur rumah tanggaPerawatan anakSosialisasi anakRekreasi Kindship/pemelihara hubungan keluarga paternal dan maternal.Terapeutik: memenuhi kebut. afektif anggotaSeksual Peran parental dan perkawinan: suami / ayah & ibu / istri

  • Struktur PeranPeran anakMelaksanakan pertumbuhan fisik, psikis, sosial & tugas perkembanganPeran kakek / nenekSekedar hadir dalam keluarga.Pengawal (melindungi bila perlu)Menjadi hakim, negosiasi anak & orang tuaPartisipan aktif

  • Struktur kekuasaan Struktur kekuasaan: kemampuan individu mengontrol, mempengaruhi dan mengubah tingkah laku anggota keluarga. Komponen utama: Pengaruh: tingkat penggunaan tekanan formal/informal kepada orang lain & berhasil memaksakan pandangannya Pengambilan keputusan: proses pencapaian persetujuan untuk melakukan tindakan

  • Tipe kekuasaan Kekuasaan sah / legitimate power:Wewenang berdasar kepercayaan & persepsi anggota keluarga bahwa satu orang punya hak untuk mengontrol perilaku anggota yang lain. Berkaitan dengan peran Berdasar tradisi setempat yang berlaku. Kekuasaan tak berdaya atau putus asa.

  • Tipe kekuasaanKekuasaan referen: berdasar proses identifikasi positif terhadap orang lain Kekuasaan ahli & sumber/ ekspert powerKekuasaan penghargaan / reward power Kekuasaan dominansi / paksaan / coersive power. Kekuasaan informasi/informational powerKekuasaan afektif / affective power. Kekuasaan managemen ketegangan

  • Faktor yang Mempengaruhi Pemegang Kekuasaan KeluargaHirarki kekuasaan keluargaTipe/bentuk keluargaPembentukan koalisi/persatuanJaringan komunikasi keluargaKelas sosialTahap perkembangan keluarga

  • Faktor yang mempengaruhi Pemegang kekuasaan keluargaLatar belakang budaya dan religiusKelompok situasionalVariabel individu:Jenis kelaminUsiaTanggung jawabHarga diriKetrampilan interpersonalKetergantungan emosi

  • Pemegang Kekuasaan KeluargaPatriakal: Berdasar garis keturunan laki-laki.Matriakal Berdasar garis keturunan perempuan.Equalitarian/egalitarianBerdasar keputusan bersama.

  • Struktur nilaiSikap & kepercayaan yang mempersatukan anggota keluarga dalam satu budayaPedoman perilaku, perkembangan norma dan peraturan dalam keluarga. Norma: pola perilaku baik menurut masyarakat dan keluarga. Budaya: kumpulan pola perilaku yang dipelajari, dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.

  • Struktur Komunikasi Proses simbolik & transaksional untuk menciptakan dan mengungkapkan pengertian dalam keluarga.Sarana untuk melaksanakan fungsi keluargaKomunikasi fungsional: ide pengirim dipahami oleh penerima dengan tepat.

  • Fungsi Keluarga (WHO, 1978)Biologis Reproduksi, memelihara anak, RekreasiMempertahankan kesehatanEkonomiAda & mengalokasikan sumber penghasilan PsikologisPenyediaan lingk. u/ berkembang secara alamiPerlindungan psikologis EdukasiPembelajaran ketrampilan, sikap &pengetahuan SosiokulturalTranfer nilai: perilaku, bahasa, adat

  • Fungsi KeluargaPP 21 Th '94 & UU 10 Th '92Keagamaan : keluarga yang bertakwaSosial budayaKasih sayang Perlindungan: rasa aman lahir dan batin ReproduksiPendidikan dan sosialisasiEkonomiPembinaan Lingkungan: sikap & perilaku u/ pelestarian lingk.

  • Fungsi Keluarga (Friedman )ReproduksiEkonomiAffectivePengontrol/Pengatur Sosialisasi PeranPemenuhan kebutuhan fisik dan perawatan

  • Fungsi KeluargaAsih : Kasih sayang, perhatian, rasa aman, hangat kepada anggota keluarga untuk berkembang sesuai usia dan kebutuhan.Asah: Pendidikan anak menjadi dewasa & mandiri.Asuh: Memelihara & merawat anggota keluarga agar sehat fisik, mental, sosial dan spiritual

  • Tugas Keluarga: EM DuvallPemeliharaan fisik keluarga & anggotanya.Pemeliharaan sumber daya keluarga.Pembagian tugas anggota sesuai kedudukannya.Sosialisasi antar anggota keluarga.Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga.Pengaturan jumlah anggota keluarga.Penempatan anggota keluarga dalam masyarakatMemotivasi anggota keluarga.

  • Tugas Keluarga Thd Kesehatan: FreemanMengenal gangguan perkembangan kesehatan anggota keluarga.Mengambil keputusan tindakan kesehatan yang tepat.Memberi perawatan anggota keluarga yang sakit.Mempertahankan suasana rumah yang menguntungkan untuk perkembangan kepribadian anggota keluarga.Mempertahankan hubungan baik dengan lembaga kesehatan atau pemanfaatan fasilitas kesehatan.

  • Interaksi Keluarga Terhadap Sehat - SakitTergantung :Kesehatan individuJenis masalah kesehatanTingkat perhatianKeterlibatan keluarga

  • Tahap Interaksi Keluarga Terhadap Sehat Sakit1)1.Pencegahan penyakit & pengurangan resikoKeluarga sehatMembentuk gaya hidup sehatPemahaman terhadap status sehat dan citra tubuh2. Gejala Penyakit dan PenilaianKepercayaan terhadap gejala penyakit yang dialami dan bagaimana penanganan penyakitDipengaruhi oleh sosialDiperankan oleh ibu

  • Tahap Interaksi Keluarga Terhadap Sehat Sakit2)3. Mencari bantuan perawatanPernyataan anggota keluarga ttg sakit & butuh pertolongan.Mencari info tentang upaya penyembuhanMemutuskan mencari bantuan perawatan4. Kontak dengan sistem kesehatanKontak dengan pelayanan kesehatanInformasi yang tepat tentang pelayanan kesehatan

  • Tahap Interaksi Keluarga Terhadap Sehat Sakit3)5. Respon akut keluarga dan pasienPatuh nasehat & upaya untuk sembuhPeran keluarga: menentukan peran pasienKekacauan mental jika penyakit serius ----- adaptasi terhadap stress6. Adaptasi penyakit dan pemulihanBeradaptasi thd peran & fungsi keluargaMendukung upaya penyembuhan dan pemulihan

  • Kebijakan pemerintah ttg keluargaUU RI No 10 tahun 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pemberdayaan keluarga sejahtera.Keputusan Mendagri no 53 tahun 2000 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.Peraturan Mendagri no 5 tahun 2007 tentang pedoman penataan lembaga kemasyarakatan yang berfungsi melakukan pembinaan dan bimbingan kepada keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga

  • ********************************