2003 aplikasi deret tak hingga pada distribusi peluang diskret
TRANSCRIPT
.{PLIIL{SI DERIT T-{I\ Hf\rc-{ P.{D.{
DISTRIBLSI PELI-"{.\G DISKRET }'A\G KHLSLS')
Kismiantini dan Himmarvati P.L.
Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA LINY
AbstrakTulisan ini membahas penggunaan deret tak hingga pada distribusi peluang
diskret yang khusus. Deret tak hingga digunakan dalam menunjukkan suatu fungsimerupakan fungsi peluang. Di samping itu juga digunakan untuk mencari mean,variansi, dan fungsi pembangkit momen dari distribusi peluang diskret yangkhusus yang mempunyai nilai x sampai takhingga.
Kata kunci : deret tak hingga, distribusi peluang diskret
PEI{DAHULUAN
Tulisan ini akan membahas tentang penerapan deret tak hingga pada bidang statistika,
i aitu pada distribusi peluang diskret yang khusus. Pada buku-buku Statistika Matematis yang
:itumpai, pembuktian pada fungsi peluang, mean,variansi, dan fungsi pembangkit momen pada
suaru distribusi peluang diskret yang khusus sering tidak ditunjukkan. Pada distribusi peluang
:iskret yang khusus dengan nilai "r mendekati tak hingga, deret tak hingga dapat digunakan untuk
:nenunjukkan suatu fungsi merupakan fungsi peluang, serta untuk mencari mean, variansi dan
lungsi pembangkit momennya. Tulisan ini akan menjelaskan hal tersebut.
Sebelum membahas penggunaan deret tak hingga pada distribusi peluang diskret yang
khusus, terlebih dahulu akan disajikan pengertian deret tak hingga dan peluang serta beberapa
konsep dasarnya.
Definisi I (Stewart, 1987)
Suatu deret tak hingga adalahjumlahan sebanyak tak hingga bilangan-bilangan
ar+ a2 + a3 + aq *...
Jumlahan dari n suku pertama suatu deret tak hingga disebut jumlahanparsial ke-n dan
dinotasikan S,, yaitu
Sn = ar + a2 + at * ...+ a* =fa,i=1
\{akalah ini diseminarkan dalam Seminar Nasional Hasil Penelitian MIPA dan Pendidikan MIPA pada tanggal28Juni 2003 di Hotel Sahid Yogyakarta oleh FMIPA tJ}rry
Etff-ts&hragEndm
E il frQlr fitar&a * -lt
huga yang ahn diguaakan
h--.L llahi
Ilapbabcd o+u+d +o'+aro +-..
IH iri tmqgen jfta dar hanya jika l"l . f dengan Limit .ol*rIbo: I .ltn s*rsutmya berupa variabel, makaderetnya dapatditulis sebagai berikut :
If(x):=i-: l+-r+ x' + x' + xa +...- l--r
Jile euflr)= + diturunkan maka diperoleh deret baru, yaitu :I--r
- f - =l+2x+3x2 +4x3 +...(r-#fite flx)=l- at*o*an lagi maka diperoleh deret' \ ' l-x
=1+3x+6x2 +10x3 +...(r-rfL Deret Taylor fungsifir) di sekitar titik a
* f(k)(a\f(,):Z;(*-a)o
k=A
Deret Taylor di x:0 untuk f (x) = e' akafimenjadi deret Maclaurin, yaitu :
e'=l*!**L*, +!*, +...1! 21 3!
Jilru f(x)=(t+r)r maka ekspansi deret Taylor tungsi ini adalah
(r +r), =t+ L x * #; * P(P *tk - z),r. +...
Jikax diganti -x danp diganti *pmakadidapatkan deret
,l . =1a!-**(p*l)p *z *(p+zY,p+l)p *3 *...
Pada deret di atas jikap
2t 3l
: r+2 maka deretnya menjadi
= 1*? +2) * *(' +3\' + 2) *, *
Q*.Y
(r- *)'*' 2l
"', &{frFl*fagiry+66k6tfu ffi ffi htk pg bcrtdm dcnrn rra
IEfl -rri-pgh
ff Hqera hitrmya dengan adanyaII mot - kofu fi Eh troecs mk mernbanglritkan data. Hasil dari suatup&a fi* dalu berry hlilgm, cmtohrr5na ndetah :
l- Pde pdamhmgm mda uang logam setimbang sebanyak 3 kali,jika yang diamati adalah
tm5atnSa sisi B yang muncul.
L ltda sranr percobaan untuk mengetahui jenis golongan daruhpada manusia.
tht mempermuaan dahm menganalisis hasil percobaan tersebut maka perlu dilakukanptcri:m nilai real pada hasil percobaan tersebut. Pemberian nilaireallskor inilah yang disebut*t'i mendefinisikan peubah acak.
E sampel (S) adalah himpunan seluruh hasil yang mungkin dari suatu percobaan.
J*a X adalah suatu peubah acak dt manaX: S-+ n {X suatu fungs i dan,S ke fr), maka
XIS) : {renl X$) : x, xcS}, adalah himpunan seluruh hasil yang mungkin daf, X,sedangkan xqmtan nrlai vaiabel X.
fite x(s):
IDUBAE ACAK DISKRET
MsalXsuatu peubah acak diskret.
Ifcfinisi 2 (Bain& Engelhardt, l99Z)
Fungsi/: fr -+ [0,1J denganflx) : P(X: -r) disebut sebagai fungsi peluang dari peubah
uk diskret X jikamemenuhi :
1) 0< f(*)<12) Zf @) =t
Dcfinisi 3 (Bain &Engelhardt,1992)
lika X merupakan peubah acak diskret dengan fungsi peluangflx) maka nilai harapan untuk Xadalah
s(x):Z*fk)
Definisi 4 (Bain & Engelhardt, T992)
Variansi dari suatu peubah acakX adalah Yar(x)= ut@ - z(xD')
Teorema I
JikaXsuatu peubah acak maka rtar(x)= s(x')-(u(*)YBukti :
var(x)= u(8 - s!1f)= E(x' -2x E(x)-(E(x))')
= r(x') - z r(x)a(x) * {z(x)Y= r(x') * z(r(x))' + (z(x))'
= E(x')-(u(r))'
Definisi 5 (Bain & Engelhardt, 1992)
JikaXsuatu peubah acak maka nilai harapan untukX adalah M-k) : 4r* )
MrQ) disebut sebagai fungsi pembangkit momen dariX jlkanilai harapanadauntuk setiap nilai
t dengan*h <t< h, h> 0.
Distribusi peluang yang khusus pada peubah acak diskret adalah:
a) Seragam
b) Bernoulli
c) Binomial
d) Poisson
e) Geometrik
0 Binomial Negatif
g) Hipergeometrik
Pada makalah ini akan dibahas penggunaan deret tak hingga pada distribusi peluang diskret
khusus dengan nilai x yang diamati adalah nilai x yang mendekati tak hingga, yaitu yang
terdapat pada distribusi Poisson, Geometrik dan Binomial Negatif.
Percobaan Bernoulli
Percobaan Bemoulli adalah suatu percobaan yang dianggap hanya mempunyai dua hasil
1-ang mungkin yaitu "sukses" dan "gagal". Peluang "sukses" dinyatakan dengan notasi p dan
peluang "gagal" dinotasikan sebagai I -p.
DISTRIBUSI PIDISS'ON
Jika percobaan Bernoulli diulang sebanyak n kali dengan peluang sukses untuk setiap
percobaan itu tetap. Xpeubah acakyangmerryatakan banyaknya sukses pada percobaan tersebut
dimanap mendekati nol dan n mendekati tak hingga (besar) dengan .2, = np, maka
-) tt
X - PO4X)o fG)-9-!-,x= 0,1, 2,3,...r\ / xl
Fmgsifl;r) disebut fungsi peluang dari peubah acakXdiskret jika memenuhi kedua syarat fungsi
peluang.
a) Untuk syarat yang pertama jelas bahwa A < f @) slb) Akan diselidiki apakah Zf @) = t
zx*>:i/(,)r x=A
-* ,-^ 1.'L/r=o xl
-) e-^ ), e- ^ ,l' e-^ A'-"'"* tt * Zt * g *...
-,(- ). x' t )=e'"1 l+-+-+-+... I
[1!2t 3! )= e-) -el
-le-^ ff
lrdi f(x)=:----::- ,x:0,l,2,...adalahsuatufungsipeluangpadapeubahacakXdiskret.Xt
Sclanjutny a akandicari g(x), a(x'\vor(x), M rk)f(x): Ir/(r)
a -.), cx
=l*' nl-) --ls0 n:
=0+l.u '4 *2.u-^t *3.u-^t *4.u-^tr^ *...11 2t 3! 4t
: e-t.L*Z.n-^ fr
*V.u-^ fr * 4.r-^1' * -..v.tt 7.2) 4.31
- ) ^ e-^ tr' e-^ .tr) e-^ 1o=€ "/t" +-+-+.,.r! 2t 3l
/^),2).3):r-^All+L+-+-+ |
I r! 2! 3! )-la ).:g 1.e
_7-/L
4nFar(rqlpE(rlElx(x -r)=I'6-t)rE)
:i,G -i"-';{-7 a2 -7 c3
21 3l
:2e-1fr *6.n-^t *12.r,^1o +2a.2.1t 3.2.11 4.3.21
-i ^1 e-'1' e-^,Lo e-' trt:€ "tL' |
-+-+-+.,.l! 21 3l
tl ^ ^) ^1 \
=e-tX2ll*L+'L- *L* |
Ir!2t3!)-^ )? .e^
@ -)tn x5: 61 e l\"
IDLt vlx=O
-_ e-x * ,, ,-L?" * uz, tf * "r,
,-^f * ...1! 2t 3t
=u_rlr*(,,^)*W.Ad. 1
[,,2t3!)-7t ettt
=g e
x(r'-.r)=e \ )
l* e(x) : 5", r(x') = ).' * ).,Var(X) = x, M *Q) : "t"("'
-)
e-^ 1o
-+)4l
e-^.Lt
-+...s.4.31
e-^ .Lt_+...s!
:g
-t
rrrt) -- r\r'')
4x')= t +.1
rcz{x): s(x')-(u{*)y =.1? + ).* t = )..
:Z"o f(*)
frr*fl d 1;-Ir lqEr pU Mli dqru pelumg
&p4i*ilfl*13F-,*x - Cfrflpl a flrl: p{t- pY, r : t+2,3-..
Ed;f,r) ilfoch fugsi pdumg dad pflrbah acak Xdisket jika memenuhi kedua syarat fungsi
*,e) thrk qarat yangpertamajelas bahwa 0 < /(x) < 1
b) Ah diselidiki ayakah Z f b) : t
I/k)= Iaar:l
= ir(t - pY-1
= p+ p(r- p)+ p0- d' + p0- p)' +...(: p [ +(r- p)+0- d' +(r-p)' +. .]
1
= p.t4:AI
- p.-p
-l.5 flr)= p0- p)'-' , x =l,2,3,...adalahsuatu fungsi peluang pada peubah acakXdiskret.
gnrnva akan dicari r(x), a{x'\ttar(x), M rQ)
4xl=1'rG)
:L*oQ-p)"'r-l
: p *zdt- p)#p\- pY * qp$- p)' * ...
: p**2Q- p\+t!- p)' +4(1-p)'*...)1
(t - p)'1=P. ,p-
_1p
culr-l)=T{r-tY1rl
=i{.- rlplr- pfut=i
=o+2Ar- pl+3.Lp{t- pY +43.p(t- pf +s.a dr- pY *...
=2plr-r[+3(r- d*4r- pY *ro(r- oY *...1
=7At-p+-r\- ''(l-(t-p)I
=2pU - pl\p'
_ :0 -_p)p
gtr': l= r(x(x-r)* E(x)-z( -p)*1= 2-2p-+ p =2-
p'/ \/ p' P p' p'
;''r.r l= e(x')-(r(r)' =2-uP-[+l' =2* p.-t
=!:-L-\ p' \P) p' p'
l/, (r )= E("- ):1'" f(')
=i"" p(t- p).-'-l
- "'
p + e'' p(l- p)* "t'p(l-
p)' * uo' p0- p)' *...
=pe'[*r'(r -p)*G'0-p)Y *Q'1-of . ]:pe,C*e_ pu'- t-(t - pk'
J.d E(x) - t , u(*')='--: ,var(x)-t-l ,M.,(r)- ,Pn' .p r- , p, r '*.\- p- l_(_ py,
IXSTRIBUSI BINOMIAL N-EGATIF
Jika percobaan Bemoulli dengan peluang sukses untuk setiap percobaan adalah p. X
Fubah acakyangmenyatakan banyaknya percobaan sampai diperoleh r sukses, maka
x - nr(r,p)o f(*)=['-]lr't, - p)*-', x=r,r+t,r+2,...' [, - 1,1-
dengan r:1,2,3,...
_-t
tt)
--tfl
dfejfr di bela syud fingsi
fhtq-;rEibEno</(r)<trblfli.rEf.f$l:t
z,fulFJ
:ff-l)"o-pY-'
:r' *(l-,)r'o -^-(::iy'Q- p)' .(::?)r'o- p)' *
=p'*ffip'{t-d*ffi9*!ro'6- pY *!Ao'Q- p)' *:t(, - t)
rt_
: o'.[,.ffi0 - d*q## (r- p)'. t'.zx'.rlt','lt'-'r . }
: r' {r.;(r - u).ff1- p)' .!.+-!(t-r)' . }
_-7 I-u --' (t -(t- p))'
rl=P' rp
-l
Ai=(:-i)r'O -p)'-', *=/,r+t,r+Z,...adalah suatu tungsi peluang pada peubah
Xdiskret.
hrrrya akan dicari s(x), g(x'\r*(x), *r rQ)
l-
e(x):Z.fG)
-,p' +(r +,{; _,)r't, - p)*r,. rti:'r)n (r- p)' *
)d4r'0- p)*(, *r)#*t(t- p)' *
.,),,+ o - p) * t, . rtt#fo - p)'
-rp'+(r+
: r'{, *g
: ,'{, *U *t)i(t- p)*(,.rl*Q- ,)' * }(r +2\r +t) (r- p)'
p'Q- p)*-'
x
= s,[, -,a lr-1-f=/ \
{,"+$-p)*1
: (r + r),p'(r- ,{, *k:2 o'1- d*
=(r+ 1)rp'Q-r)G#f.
.)
: p'r
= p'r
rp
.)2l
(t-(1 - p)Y*'rr
P r r+l
ef,r(x-r)= lr(x -r)f{.)
= i,(, -,{:_i)r'fr- pY-'
= 0+(r.,{l -r)o'0*
r)+(r+ ,yr(;:i)r'|- pY+(r+ ,4;:?)r'(r-pI *
= b l)ffir, { - p) * (, . ryr#+ p, $ - py. (,. rFffi p, 0 * p,f *
= (r + r),p'Q- p)*(,.r9{. p'(- pf +(r +3)(r +2\r +1
2l
p'Q- pY(r +t\r +z)r
- pl *...Lo,Q
.)2l
=(r +t)rp'Q- r)V,
p'= (r+tlr(t-p)
flxlx -')) = u(*')- ,r(r\10
d.r2 1_1r-tl7t-d+rL=p'P
,'ulx)=r{*')-tut lY t:;Y-(;)' =
1r- +r-r'p-rp+r'p1
tlur
)r- +r-rpp'
='(l- p)
p'r-rpp'
,.t .lrl= E{u* ):1'" f(')
* /-_t\= I'"[; -
')o' tu - P).-'
- "' p' * r'*'-'(', -r)o'
0 - p)* "'('o(;l fr'tt - p)' * . .
= u',"{r*,'ffi1- p)*r'' *i+.0-r)'. }= o'""1r*"'ffi(r-p)n ,"k7*k:!fr- d' . \= r,'""{t*ib,o- o))*r';:, (,,rt- o)y . }= p'eo
t-t, - pY'\'
( pr' )'=I.I:;trJ
It r(r') = i. u(*')Lf-, rar(x) = ry, M,0) : (:-r'
sfu?t LAN
Fungsi peluang dari peubah acak diskret mempunyai kaitan dengan deret tak hingga.
ket tak hingga dapat digunakan untuk menunjukkan apakah suatu fungsi merupakan fungsi
Fllang atau bukan. Deret tak hingga juga memegang peran dalam mencari mean, variansi, dan
E pembangkit momen suatu distribusi peluang diskret yang khusus, yaitu distribusi peluang
r&E memiliki nilai x sampai tak hingga. Distribusi peluang yang dimaksud adalah distribusi
Fusson, Geometrik, dan Binomial Negatif.
ARPUSTAKA
L-J- & Engelhardt, M. (1992). Introduction to probability and mathematiccl statistics.Beknont DuxburryPress.
RV. & Tanis, E.A. (2001). Probabitity and statistical inference. Upper Saddle River, NJ:Prentice Hall.
in, L. J. (1996). Calculus and its applications. Upper Saddle River, NJ: Prentice Hall.
J. (1987). Calculus. Belmont: Brooks/Cole Pubtishing Company.
T2
-----'I
lt*(0{f)
o)t-(t)
flI.Eru
TLfi,
cf)c)oC!.E)-@$t(Et-
st'\l\lB(s'\!sst\
.S
trs=S
$;S Eq% E:Es toPGEE _
=gf{, fl *s:
;gsssgglg& ro s qE$*PEEsz *EN, **EE N HFzs gFP €.= r! (uF.S o-6E(,)E\
;Egc{U(,lc()E
SE$%
=5z
J -J
EEf;
itr-Ei=nu4rt!=trfurClE?frfr#==o-a
f,J3YIL
*.I
(a
I\t(f)o(a
z3TL
=IL
3-l-tEoo)o
3r,il. j
os-HYr