pembangunan kampung deret vertikal

15
Pembangunan Rumah Deret Vertikal, Pengentasan Pengangguran dan Kemiskinan di Johar Baru Oleh Musni Umar Sociologist and Researcher

Upload: musniumar

Post on 21-Jun-2015

352 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pembangunan kampung   deret vertikal

Pembangunan Rumah Deret Vertikal, Pengentasan

Pengangguran dan Kemiskinan di Johar Baru Oleh Musni Umar

Sociologist and Researcher

Page 2: Pembangunan kampung   deret vertikal

Johar Baru terletak di Jakarta Pusat dan merupakan satu Kecamatan dari hasil pemekaran Kecamatan Cempaka Putih. Ia terbagi kepada 4 (empat) kelurahan yaitu Johar Baru, Kampung Rawa, Tanah Tinggi, dan Galur.

Kecamatan Johar Baru mempunyai 40 Rukun Warga (RW), dan 558 Rukun Tetangga (RT).

Kecamatan Johar Baru, mempunyai luas wilayah 238,16 hektar, dengan jumlah penduduk sebanyak 133.239 jiwa, dan 8.734 kepala keluarga.

Page 3: Pembangunan kampung   deret vertikal
Page 4: Pembangunan kampung   deret vertikal

Dari tabel di atas dapat dikemukakan bahwa tingkat

kepadatan penduduk permeter persegi yang menghuni Johar Baru (JB) sangat padat, yaitu Luas Johar Baru 237,70 hektar dikali dengan 10.000 meter persegi, karena 1 hektar sama dengan 10.000 meter persegi, sehingga ditemukan luas seluruh Johar Baru adalah 2.337.000 meter persegi.

Jika luas Johar Baru 2.337.000 M2 dibagi dengan jumlah penduduk Johar Baru sebanyak 133.239 jiwa, maka hasilnya setiap meter persegi di Johar Baru, dihuni oleh 17 orang.

Itu sebabnya Johar Baru sering disebut sebagai kawasan terpadat di Indonesia, bahkan ada yang mengatakan terpadat di Asia Tenggara.

Page 5: Pembangunan kampung   deret vertikal

Permasalahan di Johar Baru Tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi di

Johar Baru menimbulkan banyak masalah. LPMJ menyebut di Johar Baru ada sekitar 28 masalah, salah satunya adalah persoalan hunian warga, sehingga banyak warga yang tidur gantian (shift-shitfan).

Selain itu, pendidikan anak-anak yang amat memprihatinkan, tingkat pengangguran tinggi, kemiskinan merajalela dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, tidak mengherankan kalau kawasan itu banyak bergolak dalam bentuk konflik sosial yang populer dengan sebutan “tawuran”. Menurut saya, konflik sosial yang sering terjadi di Johar Baru, merupakan manifestasi dari protes sosial karena mereka frustasi atas kepedihan yang dialami dan hilangnya harapan para remaja terhadap masa depan.

Page 6: Pembangunan kampung   deret vertikal

Pembangunan Rumah Deret Vertikal Untuk memecahkan masalah yang dihadapi masyarakat Johar

Baru yang sangat banyak dan kompleks, harus dimulai dengan menyediakan tempat tinggal warga dengan membangun rumah deret vertikal yang menjulang ke angkasa. Oleh karena itu, saya merujuk pada 9 program unggulan Jokowi-Ahok yang disampaikan dalam kampanye pemilukada DKI Jakarta tahun 2012 tentang Perumahan Rakyat dan Penataan Kampung meliputi:1. Pembangunan rumah susun sewa yang terpadu dengan

fasilitas pasar, kesehatan dan olah raga. 2. Mendorong pembangunan hunian vertikal. 3. Penataan kampung dan lingkungan kumuh Pada point 1 rumah susun sewa (rumah deret vertikal) saya usul

supaya ada subsidi silang bagi masyarakat yang kurang mampu. Alasannya, hasil penelitian saya di Johar Baru tahun 2011 dan Hasil

Pemetaan konflik sosial 2013, saya menemukan banyak warga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap dan penghasilan tetap (bekerja serabutan), sehingga dikhawatirkan tidak mampu menyewa rumah susun.

Page 7: Pembangunan kampung   deret vertikal
Page 8: Pembangunan kampung   deret vertikal
Page 9: Pembangunan kampung   deret vertikal

Rumah Susun di Muara Baru, Jakarta Utara

Page 10: Pembangunan kampung   deret vertikal

Apartemen Laguna, Pluit, jakarta Utara

Page 11: Pembangunan kampung   deret vertikal

Pemecahan Pengangguran dan Kemiskinan Pemecahan pengangguran dan kemiskinan di Johar

Baru, harus dimulai dengan merubah cara berfikir (mindset), budaya dan memberi kepakaran kepada warga. Maka saya usul supaya didirikan Pusat Pelatihan Kepakaran (PPK) Warga Johar Baru.

Hal tersebut sangat penting supaya warga Johar Baru mampu memanfaatkan peluang yang disiapkan pemprov DKI Jakarta dalam penataan PKL melalui:- Penyediaan ruang bagi ekonomi informal/PKL pada kawasan perkantoran dan perdagangan- Membangun mall khusus bagi PKL- Memperbaiki pasar-pasar tradisional

Untuk mendorong kemajuan masyarakat bawah, perlu diberi modal usaha dengan bunga rendah.

Page 12: Pembangunan kampung   deret vertikal

Photo sumber Google, para penganggur sedang antri melamar pekerjaan

Page 13: Pembangunan kampung   deret vertikal
Page 14: Pembangunan kampung   deret vertikal

Talk Show di JAK TV

Page 15: Pembangunan kampung   deret vertikal

Penutup

Demikianlah pokok-pokok pikiran tentang pembangunan rumah deret vertikal, pemecahan pengangguran dan kemiskinan di Johar Baru. Semoga bisa membuka dialog untuk mewujudkan pembangunan Johar Baru yang memberdayakan dan memajukan seluruh masyarakat Johar Baru.

Jakarta, 26 Maret 2014