100610021 ptk ipa jigsaw kelas 03

8/17/2019 100610021 Ptk Ipa Jigsaw Kelas 03

1/79

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

IPA adalah ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tahu tentang

alam secara sistematis sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan

pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep prinsip saja, tetapi juga

merupakan satuan proses penemuan. Pendidikan IPA diharapkan dapat menjadi

wahana bagi peserta didik untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitarnya

serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkan kehidupan sehari-

hari. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman

langsung untuk mengembangkan kompetensi agar memahami alam sekitar

secara ilmiah.

Pada umumnya para siswa sekolah dasar dalam pembelajaran IPA

belum sesuai dengan harapan hal ini disebabkan karena :

1. etode pembelajarannya kurang rele!an.

". #arena materi pelajaran mengacu pada menghafal.

$. %anya menggunakan pedoman buku paket.

&. 'uru kurang memanfaatkan lingkungan.

(alah satu upaya meningkatkan pembelajaran IPA adalah dengan model

pembelajaran jigsaw. odel pembelajaran kooperatif tipe )igsaw merupakan

model pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil

yang terdiri dari & * + orang secara heterogen dan bekerja sama saling

ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian

materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut


2/79

kepada anggota kelompok yang lain Arends, 1 dalam idonbiu.com/.

0engan harapan siswa dapat memahami konsep-konsep IPA dengan model

pembelajaran dan memiliku keterampilan proses untuk mengembangkan

pengetahuan dan gagasan memanfaatkan alam sekitarnya.

Peneliti memandang bahwa menggunakan model pembelajaran jigsaw

adalah sebagai metode sangat efektif dalam meningkatkan kualitas hasil

pembelajaran. 0alam metode ini, siswa tidak hanya sebagai obyek pendengar.

0imana siswa harus melakukan penyediaan bahan medianya untuk melakukan

diskusi.

0engan menggunakan model pembelajaran jigsaw, maka hasil belajar

materi bagian-bagian tumbuhan dalam mata pelajaran IPA dapat ditingkatkan.

Peningkatan ini ditandai dengan meningkatnya pengetahuan siswa tentang

suatu proses mampu menganalisa obyek pengamatan dan percobaan, dan

mampu menarik kesimpulan.

0ari latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian tindakan kelas dengan judul Peningkatan %asil elajar IPA elalui

etode Pembelajaran )igsaw Pada (iswa #elas I2 (03 ojongkoneng

kecamatan 4ibadak (ukabumi.

B. Rumusan Masalah

erdasarkan uraian di atas peneliti merumuskan masalah yaitu apakah

penggunaan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA

pada siswa kelas I2 (03 ojongkoneng kecamatan 4ibadak5


3/79

C. Tujuan Penelitian

6ujuan utama penelitian ini adalah sebagai berikut:

7ntuk mengetahui apakah penggunaan model pembelajaran jigsaw dapat

meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas I2 (03 ojongkoneng

kecamatan 4ibadak.

D. Manfaat Penelitian

Adapun maksud diadakannya perbaikan ini diharapkan dapat berguna

untuk menambah pengetahuan dan wawasan penulis tentang peranan guru

dalam meningkatkan pemahaman siswa belajar IPA dan sebagai sumbangan

pemikiran bagi guru dalam proses belajar-mengajar dan meningkatkan

pemahaman siswa belajar IPA di (0 3egeri ojongkoneng#ecamatan 4ibadak

#abupaten (ukabumi serta menerapkan model pemebalajaran yang tepat dalam

mata pelajaran IPA.

E. Batasan Masalah

1. odel pembelajaran kooperatif tipe )igsaw merupakan model

pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok

kecil yang terdiri dari & * + orang secara heterogen dan bekerja

sama saling ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab

atas ketuntasan bagian materi pelajaran yang harus dipelajari dan

menyampaikan materi tersebut kepada anggota kelompok yang

lain


4/79

". Pemahaman #onsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

pemahaman konsep tentang materi bagian-bagian tumbuhan dalam

ranah kognitif yang hasilnya diukur dengan tes tulis

$. (iswa kelas I2 (03 ojongkoneng kecamatan 4ibadak yang

dimaksud adalah siswa siswi kelas I2 (03 ojongkoneng

kecamatan 4ibadak #abupaten (ukabumi 6ahun Pelajaran

"81$9"81& semester 1.


5/79

BAB II

A!IAN PU"TAA

A. Pem#elajaran C$$%erati&e Learning

7ndang-undang (istem Pendidikan 3asional 3omor "8 tahun "88$

menyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 0alam

pembelajaran, guru harus memahami hakikat materi pelajaran yang

diajarkannya dan memahami berbagai model pembelajaran yang dapat

merangsang kemampuan siswa untuk belajar dengan perencanaan pengajaran

yang matang oleh guru.

odel pembelajaran 4ooperati!e earning merupakan salah satu model

pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual. (istem pengajaran

4ooperati!e earning dapat didefinisikan sebagai sistem kerja9 belajar

kelompok yang terstruktur. ;ang termasuk di dalam struktur ini adalah lima

unsur pokok )ohnson < )ohnson, 1$ dalam idonbiu.com/, yaitu saling

ketergantungan positif, tanggung jawab indi!idual, interaksi personal, keahlian

bekerja sama, dan proses kelompok.

=alsafah yang mendasari pembelajaran 4ooperati!e earning

pembelajaran gotong royong/ dalam pendidikan adalah >homo homini socius?

yang menekankan bahwa manusia adalah makhluk sosial.

4ooperati!e earning adalah suatu strategi belajar mengajar yang

menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau membantu di


6/79

antara sesama dalam struktur kerjasama yang teratur dalam kelompok, yang

terdiri dari dua orang atau lebih.

Pembelajaran kooperatif adalah salah satu bentuk pembelajaran yang

berdasarkan faham konstrukti!is. Pembelajaran kooperatif merupakan strategi

belajar dengan sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat

kemampuannya berbeda. 0alam menyelesaikan tugas kelompoknya, setiap

siswa anggota kelompok harus saling bekerja sama dan saling membantu

untuk memahami materi pelajaran. 0alam pembelajaran kooperatif,

belajar dikatakan belum selesai jika salah satu teman dalam kelompok belum

menguasai bahan pelajaran.

enurut Anita ie dalam bukunya >4ooperati!e earning?, bahwa

model pembelajaran 4ooperati!e earning tidak sama dengan sekadar belajar

kelompok, tetapi ada unsur-unsur dasar yang membedakannya dengan

pembagian kelompok yang dilakukan asal-asalan.

@oger dan 0a!id )ohnson mengatakan bahwa tidak semua kerja

kelompok bisa dianggap 4ooperati!e earning, untuk itu harus diterapkan lima

unsur model pembelajaran gotong royong yaitu :

'. "aling ketergantungan %$sitif.

#eberhasilan suatu karya sangat bergantung pada usaha setiap

anggotanya. 7ntuk menciptakan kelompok kerja yang efektif, pengajar

perlu menyusun tugas sedemikian rupa sehingga setiap anggota kelompok

harus menyelesaikan tugasnya sendiri agar yang lain dapat mencapai tujuan

mereka.

(. Tanggung ja)a# %erse$rangan.


7/79

)ika tugas dan pola penilaian dibuat menurut prosedur model

pembelajaran 4ooperati!e earning, setiap siswa akan merasa bertanggung

jawab untuk melakukan yang terbaik. Pengajar yang efektif dalam model

pembelajaran 4ooperati!e earning membuat persiapan dan menyusun

tugas sedemikian rupa sehingga masing-masing anggota kelompok harus

melaksanakan tanggung jawabnya sendiri agar tugas selanjutnya dalam

kelompok bisa dilaksanakan.

*. Tata% muka.

0alam pembelajaran 4ooperati!e earning setiap kelompok harus

diberikan kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi. #egiatan

interaksi ini akan memberikan para pembelajar untuk membentuk sinergi

yang menguntungkan semua anggota. Inti dari sinergi ini adalah menghargai

perbedaan, memanfaatkan kelebihan, dan mengisi kekurangan.

+. $munikasi antar angg$ta.

7nsur ini menghendaki agar para pembelajar dibekali dengan

berbagai keterampilan berkomunikasi, karena keberhasilan suatu kelompok

juga bergantung pada kesediaan para anggotanya untuk saling

mendengarkan dan kemampuan mereka untuk mengutarakan pendapat

mereka. #eterampilan berkomunikasi dalam kelompok juga merupakan

proses panjang. 3amun, proses ini merupakan proses yang sangat

bermanfaat dan perlu ditempuh untuk memperkaya pengalaman belajar dan

pembinaan perkembangan mental dan emosional para siswa.

,. E&aluasi %r$ses kel$m%$k.


8/79

Pengajar perlu menjadwalkan waktu khusus bagi kelompok untuk

menge!aluasi proses kerja kelompok dan hasil kerja sama mereka agar

selanjutnya bisa bekerja sama dengan lebih efektif.

B. Tujuan Pem#elajaran C$$%erati&e Learning

6ujuan pembelajaran kooperatif berbeda dengan kelompok

kon!ensional yang menerapkan sistem kompetisi, di mana keberhasilan

indi!idu diorientasikan pada kegagalan orang lain. (edangkan tujuan dari

pembelajaran kooperatif adalah menciptakan situasi di mana keberhasilan

indi!idu ditentukan atau dipengaruhi oleh keberhasilan kelompoknya (la!in,

1& dalam idonbiu.com/.

odel pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai setidak-

tidaknya tiga tujuan pembelajaran penting yang dirangkum oleh Ibrahim, et al.

"888/, yaitu:

'. Hasil #elajar aka-emik

0alam belajar kooperatif meskipun mencakup beragam tujuan sosial,

juga memperbaiki prestasi siswa atau tugas-tugas akademis penting lainnya.

eberapa ahli berpendapat bahwa model ini unggul dalam membantu siswa

memahami konsep-konsep sulit. Para pengembang model ini telah

menunjukkan bahwa model struktur penghargaan kooperatif telah dapat

meningkatkan nilai siswa pada belajar akademik dan perubahan norma

yang berhubungan dengan hasil belajar. 0i samping mengubah norma yang

berhubungan dengan hasil belajar, pembelajaran kooperatif dapat memberi

keuntungan baik pada siswa kelompok bawah maupun kelompok atas yang

bekerja bersama menyelesaikan tugas-tugas akademik.


9/79

(. Penerimaan terha-a% %er#e-aan in-i&i-u

6ujuan lain model pembelajaran kooperatif adalah penerimaan secara

luas dari orang-orang yang berbeda berdasarkan ras, budaya, kelas sosial,

kemampuan, dan ketidakmampuannya. Pembelajaran kooperatif memberi

peluang bagi siswa dari berbagai latar belakang dan kondisi untuk bekerja

dengan saling bergantung pada tugas-tugas akademik dan melalui struktur

penghargaan kooperatif akan belajar saling menghargai satu sama lain.

*. Pengem#angan keteram%ilan s$ial

6ujuan penting ketiga pembelajaran kooperatif adalah, mengajarkan

kepada siswa keterampilan bekerja sama dan kolaborasi. #eterampilan-

keterampilan sosial, penting dimiliki oleh siswa sebab saat ini banyak anak

muda masih kurang dalam keterampilan sosial.

C. M$-el Pem#elajaran !igsa)

)igsaw pertama kali dikembangkan dan diujicobakan oleh lliot

Aronson dan teman-teman di 7ni!ersitas 6eBas, dan kemudian diadaptasi

oleh (la!in dan teman-teman di 7ni!ersitas )ohn %opkins

www.idonbiu.com/.

6eknik mengajar )igsaw dikembangkan oleh Aronson et. al. sebagai

metode 4ooperati!e earning. 6eknik ini dapat digunakan dalam pengajaran

membaca, menulis, mendengarkan, ataupun berbicara.

http://www.idonbiu.com/http://www.idonbiu.com/


10/79

0alam teknik ini, guru memperhatikan skemata atau latar belakang

pengalaman siswa dan membantu siswa mengaktifkan skemata ini agar bahan

pelajaran menjadi lebih bermakna. (elain itu, siswa bekerja sama dengan

sesama siswa dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak

kesempatan untuk mengolah informasi dan meningkatkan keterampilan

berkomunikasi.

Pembelajaran kooperatif tipe )igsaw adalah suatu tipe pembelajaran

kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang

bertanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu

mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya

Arends, 1 dalam www.idonbiu.com/.

odel pembelajaran kooperatif tipe )igsaw merupakan model

pembelajaran kooperatif dimana siswa belajar dalam kelompok kecil yang

terdiri dari & * + orang secara heterogen dan bekerja sama saling

ketergantungan yang positif dan bertanggung jawab atas ketuntasan bagian

materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut

kepada anggota kelompok yang lain Arends dalam ie,A, 1&/.

)igsaw didesain untuk meningkatkan rasa tanggung jawab siswa

terhadap pembelajarannya sendiri dan juga pembelajaran orang lain. (iswa

tidak hanya mempelajari materi yang diberikan, tetapi mereka juga harus siap

memberikan dan mengajarkan materi tersebut pada anggota kelompoknya

yang lain. 0engan demikian, >siswa saling tergantung satu dengan yang lain

dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang

ditugaskan? ie, A., 1&/.

http://www.idonbiu.com/http://www.idonbiu.com/http://www.idonbiu.com/


11/79

anggota dari tim-tim yang berbeda dengan topik yang sama bertemu

untuk diskusi tim ahli/ saling membantu satu sama lain tentang topic

pembelajaran yang ditugaskan kepada mereka. #emudian siswa-siswa itu

kembali pada tim 9 kelompok asal untuk menjelaskan kepada anggota

kelompok yang lain tentang apa yang telah mereka pelajari sebelumnya pada

pertemuan tim ahli.

Pada model pembelajaran kooperatif tipe )igsaw, terdapat kelompok

asal dan kelompok ahli. #elompok asal yaitu kelompok induk siswa yang

beranggotakan siswa dengan kemampuan, asal, dan latar belakang keluarga

yang beragam. #elompok asal merupakan gabungan dari beberapa ahli.

#elompok ahli yaitu kelompok siswa yang terdiri dari anggota kelompok asal

yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topic

tertentu dan menyelesaikan tugas-tugas yang berhubungan dengan topiknya

untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal.

%ubungan antara kelompok asal dan kelompok ahli digambarkan

sebagai berikut :

#elompok Asal


12/79

#elompok Ahli

'ambar $.1 Ilustrasi #elompok )igsaw

angkah-langkah dalam penerapan teknik )igsaw adalah sebagai

berikut :

1. 'uru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap

kelompok terdiri dari & * + siswa dengan kemampuan yang berbeda.

#elompok ini disebut kelompok asal. )umlah anggota dalam kelompok

asal menyesuaikan dengan jumlah bagian materi pelajaran yang akan

dipelajari siswa sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

0alam tipe )igsaw ini, setiap siswa diberi tugas mempelajari salah satu

bagian materi pembelajaran tersebut. (emua siswa dengan materi

pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut

kelompok ahli 4ounterpart 'roup94'/. 0alam kelompok ahli, siswa

mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun

rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke

kelompok asal. #elompok asal ini oleh Aronson disebut kelompok

)igsaw gigi gergaji/. isal suatu kelas dengan jumlah &8 siswa dan

materi pembelajaran yang akan dicapai sesuai dengan tujuan

pembelajarannya terdiri dari C bagian materi pembelajaran, maka

dari &8 siswa akan terdapat C kelompok ahli yang beranggotakan D

siswa dan D kelompok asal yang terdiri dari C siswa. (etiap anggota

kelompok ahli akan kembali ke kelompok asal memberikan informasi

yang telah diperoleh atau dipelajari dalam kelompok ahli. 'uru


13/79

memfasilitasi diskusi kelompok baik yang ada pada kelompok ahli

maupun kelompok asal.

'ambar $." 4ontoh Pembentukan #elompok )igsaw

". (etelah siswa berdiskusi dalam kelompok ahli maupun kelompok asal,

selanjutnya dilakukan presentasi masing-masing kelompok atau

dilakukan pengundian salah satu kelompok untuk menyajikan hasil

diskusi kelompok yang telah dilakukan agar guru dapat menyamakan

persepsi pada materi pembelajaran yang telah didiskusikan.

$. 'uru memberikan kuis untuk siswa secara indi!idual.

&. 'uru memberikan penghargaan pada kelompok melalui skor

penghargaan berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar

indi!idual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.

C. ateri sebaiknya secara alami dapat dibagi menjadi beberapa bagian

materi pembelajaran.


14/79

+. Perlu diperhatikan bahwa jika menggunakan )igsaw untuk belajar materi

baru maka perlu dipersiapkan suatu tuntunan dan isi materi yang runtut

serta cukup sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.


15/79

D. Penelitian Tin-akan elas / PT 0

(eringkali kita mendengar kata penelitian, yang merupakan terjemahan

dari bahasa Inggris : research, yang berarti kegiatan pencaharian atau

ekspolrasi untuk menemukan jawaban dari masalah yang menjadi bidang

kajian. Adapun yang dimaksud dengan Penelitian 6indakan #elas P6#/ atau

classroom action research, yaitu satu action research yang dilakukan di kelas.

0ari segi semantik arti kata/ action research diterjemahkan menjadi

penelitian tindakan

Penelitian 6indakan #elas P6#/, menurut 6im Pelatih Proyek P'(,

P6# adalah suatu bentuk kajian yang bersifat reflektif oleh pelaku tindakan

yang dilakukan untuk meningkatkan kemantapan rasional dari tindakan

mereka dalam melaksanakan tugas, memperdalam pemahaman terhadap

tindakan-tindakan yang dilakukan itu, serta memperbaiki kondisi dimana

praktek pembelajaran tersebut dilakukan dalam ukhlis, "888:$/.

Adapun tujuan utama dari P6# adalah untuk

memperbaiki9meningkatkan pratek pembelajaran secara berkesinambungan,

sedangkan tujuan penyertaannya adalah menumbuhkan budaya meneliti di

kalangan guru ukhlis, "888: C/.

E. Bagian1Bagian Tum#uhan

'. Akar

6umbuhan biji memiliki akar. Akar ini memiliki peranan penting

untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Akar terdiri atas rambut atau bulu

akar dan tudung akar. ulu akar berfungsi untuk menyerap air dan mineral


16/79

dari dalam tanah ke tumbuhan. 6udung akar berguna untuk melindungi

akar pada saat menembus tanah.

Ada dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan akar serabut. Akar

serabut adalah akar yang berukuran kecil-kecil yang tumbuh di pangkal

batang. Akar seperti ini dimiliki oleh tumbuhan, seperti rumput, padi,

jagung, tebu, dan bambu. Akar tunggang merupakan akar utama kelanjutan

dari batang yang tumbuh lurus ke bawah, sedangkan akar-akar yang

lainnya merupakan cabang dari akar tunggang. 4ontoh tanaman yang

memiliki akar tunggang, yaitu mangga, jeruk, tomat, durian.

Akar tunggang maupun akar serabut ada yang digunakan sebagai

tempat menyimpan cadangan makanan, contoh pada tanaman ketela pohon,

wortel, ubi jalar, dan lain-lain.

'ambar $." Akar

6unggang dan Akar serabut 0ari uraian ini, fungsi akar adalah

sebagai berikut.

a. enunjang berdirinya tumbuhan.

b. enyerap air dan mineral dari dalam tanah.

c. enyimpan cadangan makanan.

d. ernapas.


17/79

(. Batang

6umbuhan selain memiliki akar juga memiliki batang. Pada

umumnya batang tumbuh menuju cahaya matahari sehingga batang

tumbuhnya berlawanan dengan akar. Air dari tanah akan masuk ke dalam

tanaman melalui akar, kemudian air akan diangkut dari akar ke daun

melalui batang sehingga daun tanaman akan segar.

atang berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral dari

akar ke daun dan tunas. Pada batang, tumbuh tunas-tunas cabang dan

ranting. 0aun, bunga, dan buah tumbuh di cabang dan ranting batang

tersebut. Ada juga daun, bunga, dan buah yang tumbuh pada batang.

atang dapat dikelompokkan menjadi batang berkayu, batang

rumput, dan batang basah.

atang tumbuhan dapat pula dikelompokkan menjadi batang

bercabang, lurus, dan berongga. #egunaan batang adalah sebagai berikut.

a. Pengangkut air dan mineral dari akar ke daun, buah, dan bunga.

b. Pengangkut Eat makanan dari daun ke akar.

c. 6empat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.

d. 6empat menyimpan cadangan makanan seperti pada

kentang dan tebu/.

*. Daun

0aun tumbuhan umumnya berwarna hijau karena di dalamnya

terdapat Eat warna hijau daun atau klorofil . Fat warna hijau daun ini yang

menyebabkan daun dapat mengabsorpsi energi cahaya dan menghasilkan


18/79


19/79

d. Putik dan benang sari terletak pada mahkota bunga. Putik

merupakan alat kelamin betina, sedangkan benang sari alat

kelamin jantan.

=ungsi utama bunga adalah untuk membentuk biji agar tanaman

dapat ditanam kembali sehingga keturunannya jadi bertambah banyak.


20/79

BAB III

MET2DE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan action research/, karena

penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.

Penelitian ini juga termasuk penelitian deskriptif, sebab menggambarkan

bagaimana suatu teknik pembelajaran diterapkan dan bagaimana hasil yang

diinginkan dapat dicapai.

enurut Gja dan (umarjan dalam 6itik (ugiarti, 1H D/

mengelompokkan penelitian tindakan menjadi empat macam yaitu a/ guru

bertindak sebagai peneliti, b/ penelitian tindakan kolaboratif, c/ (imultan

terintegratif, dan d/ administrasi social ekperimental.

0alam penelitian tindakan ini menggunakan bentu guru sebagai peneliti,

penanggung jawab penuh penelitian tindakan adalah praktisi guru/. 6ujuan utama

dari penelitian tindakan ini adalah meningkatkan hasil pembelajaran di kelas

dimana guru secara penuh terlibat dalam penelitian mulai dari perencanaan,

tindakan, pengamatan dan refleksi.

A. Tem%at3 4aktu -an "u#5ek Penelitian

'. Tem%at Penelitian

6empat penelitian adalah tempat yang digunakan dalam melakukan

penelitian untuk memperoleh data yang diinginkan. Penelitian ini bertempat

di (03 ojongkoneng kecamatan 4ibadak #elas I2 semester 1 tahun

pelajaran "81$9"81&


21/79

(. 4aktu Penelitian

aktu penelitian adalah waktu berlangsungnya penelitian atau saat

penelitian ini dilangsungkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan )uli *

0esember "81$

*. "u#5ek Penelitian

(ubyek penelitian adalah siswa-siswi kelas I2 (03 ojongkoneng

kecamatan 4ibadak sebanyak 1" orang random/ terdiri dari & orang siswa

laki- laki dan D orang siswa perempuan

B. Ranangan Penelitian

(esuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan,

maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari #emmis dan

6aggart dalam (ugiarti, 1: +/, yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu

ke siklus yang berikutnya. (etiap siklus meliputi planning rencana/, action

tindakan/, observation pengamatan/, dan reflection refleksi/. angkah pada

siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah dire!isi, tindakan,

pengamatan, dan refleksi. (ebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan

pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan. (iklus spiral dari tahap-

tahap penelitian tindakan kelas dapat dilihat pada gambar berikut.


22/79

Penjelasan alur di atas adalah:

1/ @ancangan9rencana awal, sebelum mengadakan penelitian peneliti

menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana

tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan

perangkat pembelajaran.

"/ #egiatan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh

peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta

mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode

pembelajaran model disco!ery .

$/ @efleksi, peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan hasil

atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan lembar

pengamatan yang diisi oleh pengamat.


23/79

&/ @ancangan9rencana yang dire!isi, berdasarkan hasil refleksi dari

pengamat membuat rancangan yang dire!isi untuk dilaksanakan

pada siklus berikutnya.

Gbser!asi dibagi dalam dua putaran, yaitu putaran 1 dan " dimana

masing putaran dikenai perlakuan yang sama alur kegiatan yang sama/ dan

membahas satu sub pokok bahasan yang diakhiri dengan tes formatif di akhir

masing putaran. 0ibuat dalam tiga putaran dimaksudkan untuk memperbaiki

sistem pengajaran yang telah dilaksanakan.

(esuai dengan jenis penelitian yang dipilih, yaitu penelitian tindakan,

maka penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan dari #emmis dan

6aggart dalam (ugiarti, 1: +/, yaitu berbentuk spiral dari sklus yang satu

ke siklus yang berikutnya. (etiap siklus meliputi planning rencana/, action

tindakan/, observation pengamatan/, dan reflection refleksi/. angkah pada

siklus berikutnya adalah perncanaan yang sudah dire!isi, tindakan,

pengamatan, dan refleksi. (ebelum masuk pada siklus 1 dilakukan tindakan

pendahuluan yang berupa identifikasi permasalahan.

Penelitian tindakan action research/ adalah suatu bentuk penelitian

yang dilakukan oleh guru untuk meneliti sendiri praktek pembelajaran yang

dilakukan dikelas.dalam penelitian tindakan kelas, guru dan peneliti secara

kolaboratif juga dapat melakukan penelitian terhadap proses atau produk

pembelajaran secara reflektif di kelas. Penelitian tindakan juga menjembatani

kesenjangan antara teori dan praktik pendidikan. %al ini terjadi karena setelah

penliti kegiatanya sendiri, yakni didalam kelas dengan melibatkan siswanya

dengan melalui tindakan tindakan yang direncanakan.


24/79

Pelaksanaan penelitian dilaksanakan dengan cara kolaborasi yaitu

penelitian yang melibatkan orang lain disamping peneliti yaitu sebagai

obser!er. Peneliti ini menggunakan alur tahapan perencanaan, tindakan,

obser!asi, dan refleksi disajikan dalam dua siklus/. (etelah terlebih dahulu

diperoleh permasalahan utama tentang bagaimana meningkatkan pemahaman

konsep pengelompokkan mahluk hidup dengan pendekatan konstektual.

Penelitian ini dilakukan " dua/ siklus pada satu sekolah, kelas dan guru yang

sama.

B. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari:

'. "ila#us

;aitu seperangkat rencana dan pengaturan tentang kegiatan

pembelajaran pengelolahan kelas, serta penilaian hasil belajar. terlampir /

(. Renana Pelaksanaan Pem#elajaran /RPP0

;aitu merupakan perangkat pembelajaran yang digunakan sebagai

pedoman guru dalam mengajar dan disusun untuk tiap putaran. asing-

masing @PP berisi kompetensi dasar, indicator pencapaian hasil belajar,

tujuan pembelajaran khusus, dan kegiatan belajar mengajar. terlampir /

*. Lem#ar egiatan "is)a

embar kegaian ini yang dipergunakan siswa untuk membantu

proses pengumpulan data hasil eksperimen. terlampir /

+. Lem#ar 2#ser&asi egiatan Belajar Mengajar


25/79

a. embar obser!asi pengolahan metode pembelajaran jigsaw,

untuk mengamati kemampuan guru dalam mengelola

pembelajaran.

b. embar obser!asi akti!itas siswa dan guru, untuk mengamati

akti!itas siswa dan guru selama proses pembelajaran.

,. Tes f$rmatif

6es ini disusun berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.

6es formatif ini diberikan setiap akhir putaran. entuk soal yang diberikan

adalah isian singkat objektif/.

C. Pengum%ulan -an Peng$lahan Data

'. Met$-e Pengum%ulan Data

0ata-data yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui

obser!asi pengolahan metode pembelajaran demonstrasi, obser!asi akti!itas

siswa dan guru, dan tes formatif.

(. Teknik Analisis Data

7ntuk mengetahui keefekti!an suatu metode dalam kegiatan

pembelajaran perlu diadakan analisa data. Pada penelitian ini menggunakan

teknik analisis deskriptif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang

bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang

diperoleh dengan tujuan untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai

siswa juga untuk memperoleh respon siswa terhadap kegiatan pembelajaran

serta akti!itas siswa selama proses pembelajaran.


26/79

7ntuk mengalisis tingkat keberhasilan atau persentase keberhasilan

siswa setelah proses belajar mengajar setiap putarannya dilakukan dengan

cara memberikan e!aluasi berupa soal tes tertulis pada setiap akhir putaran.

Adapun analisis data kuantitatif dilakukan dengan rumus sederhana

berikut:

#eterangan

PJ Persentase Peningkatan 1 J ean Akhir

8 J ean Awal

Apabila P K 8L maka dinyatakan telah terjadi peningkatan hasil

dan apabila P K "8L maka peningkatan dapat dikatakan signifikan

Arikunto,"881/.


27/79

BAB I6

HA"IL PENELITIAN DAN PEMBAHA"AN

0ata penelitian yang diperoleh antara lain adalah data obser!asi berupa

pengamatan pengelolaan pembelajaran kontekstual dan pengamatan akti!itas

siswa dan guru pada akhir pembelajaran, dan data tes formatif siswa pada setiap

siklus.

0ata lembar obser!asi diambil dari dua pengamatan yaitu data

pengamatan pengelolaan metode pembelajaran kontekstual model pengajaran

berbasis masalah yang digunakan untuk mengetahui pengaruh penerapan metode

pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis masalah dalam

meningkatkan prestasi belajar siswa dan data pengamatan akti!itas siswa dan

guru.

0ata tes formatif untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar siswa

setelah diterapkan metode pembelajaran kontekstual model pengajaran berbasis

masalah.

A. Analisis Data Penelitian Persiklus

'. Pra "iklus

Pelaksanaan tindakan dimulai dengan mengadakan obser!asi awal

yang dilakukan pada hari #amis tanggal " Gktober "88. 6ujuannya untuk


28/79

mengetahui lebih mendalam kondisi sekolah, sebagai kelas yang akan

mendapat perlakuan. #ondisi tersebut mencakup kondisi fisik kelas, kondisi

siswa, guru, proses pembelajaran dan kegiatan belajar mengajar dikelas

serta sarana dan prasarana pendidikan yang terdapat di kelas maupun di

sekolah. Pada obser!asi awal, kegiatan pembelajaran terdiri dari $ tahapan,

1/ #egiatan awal, "/ #egiatan Inti, dan $/ Penutup. Pada kegiatan awal yang

berupa apersepsi, siswa diajak tanya jawab tentang materi yang akan

dibahas, yang akhirnya mengaitkan dengan materi intiH (edangkan pada

kegiatan inti dalam pembelajaran banyak menggunakan metode ceramah

tanpa menggunakan media hanya buku pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam IPA / digunakan sebagai sumber belajar. 'uru lebih banyak

menerangkan dengan menggunakan metode ceramah dalam menjelaskan

konsep sehingga terkesan siswa hanya mendapatkan konsep yang abstrak

dan kegiatan belajar mengajar terfokus kepada guru. (elain itu, keterlibatan

siswa masih tampak kurang optimal, ini terlihat dari kepasifan dan

kebingungan siswa dalam mengikuti dan memahami pelajaran yang

disampaikan guru. Adapun kegiatan penutup siswa diberi tugas mengerjakan

soal atau e!aluasi.

erikut data hasil belajar pra siklus:


29/79

TABEL +.'

Data hasil #elajar %rasiklus

3

G

3ama 3ilai

+8

8

C8

&8

C8

+8

8

+8

C8

&8

C8

&8

)umlah 7+8

@ata-rata ,*3**

#eterangan:

@ata-rata hasil belajar J C$,$$

(. "iklus I

a. Taha% Perenanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran

yang terdiri dari rencana pelajaran 1, soal tes formatif 1 dan alat-alat

pengajaran yang mendukung.

#. Taha% egiatan -an Pelaksanaan


30/79

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus I dilaksanakan

pada tanggal 3o!ember "81$ dengan jumlah 1" siswa. 0alam hal ini

peneliti bertindak sebagai guru. Adapun proses belajar mengajar

mengacu pada rencana pelajaran yang telah dipersiapkan. Pengamatan

obser!asi/ dilaksanakan bersamaan dengan pelaksaaan belajar mengajar

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif I

dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses

belajar mengajar yang telah dilakukan. Pada penelitian ini #riteria

#etuntasan inimal ## / yang digunakan sesuai dengan kurikulum

yang berlaku di (03 ojongkoneng4ibadak yakni ## untuk mata

pelajajaran IPA sebesar +C dan ## #lasikal adalah DC atau DCL dari

jumlah siswa. Adapun data hasil penelitian pada siklus I adalah sebagai

berikut:

Ta#el +.(

. Nilai Tes 9$rmatif Pa-a "iklus I


31/79

Nama Nilai eterangan

Pra "iklus "iklus I

1 +8 8 eningkat

" 8 8 6idak eningkat

$ C8 C8 6idak eningkat

& &8 +8 eningkat

C C8 8 eningkat

+ +8 8 eningkat

8 8 6idak eningkat

D +8 D8 eningkat

C8 8 eningkat

18 &8 8 eningkat

11 C8 +8 eningkat

1" &8 8 eningkat

)umlah 7+8 :'8

@ata-rata ,*3** 7;3,8

#eterangan:

@ata-rata hasil belajar siklus I J +,C8

)umlah siswa dengan nilai meningkat J )umlah siswa dengan nilai tidak

meningkat J $ 0iagram &.1 0ata Peningkatan %asil elajar Pada

(iklus I


32/79

Prasiklus Siklus I

0

10

20

30

40

50

60

70

53.33

67.5

Prasiklus

Siklus I

0ari tabel dan diagram di atas dapat dijelaskan bahwa dengan

menerapkan metode pembelajaran jigsaw pada siklus I diperoleh nilai

rata-rata prestasi belajar siswa adalah +,C8 mengalami peningkatan dari

hasil belajar pra siklus yang hanya sebesar C$,$$ atau meningkat sebesar

"+,C+L dari rata-rata nilai pra siklus.

. Refleksi

%asil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara

klasikal terdapat peningkatan hasil belajar sebesar "+,C+L dari nilai pra

siklus. 3amun masih terdapat $ siswa yang tidak mengalami peningkatan

hasil belajar, hal ini disebabkan karena sebagian siswa masih bermain

sendiri pada pelaksanaan kerja kelompok sehingga perlu diperbaiki di

siklus berikutnya


33/79

*. "iklus II

a. Taha% %erenanaan

Pada tahap ini peneliti mempersiapkan perangkat pembelajaran yang

terdiri dari rencana pelajaran ", soal tes formatif II dan alat-alat

pengajaran yang mendukung.

#. Taha% kegiatan -an %elaksanaan

Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siklus II

dilaksanakan pada tanggal 1 3o!ember "81$ di #elas 2I dengan

jumlah 1" siswa. 0alam hal ini peneliti bertindak sebagai guru. Adapun

proses belajar mengajar mengacu pada rencana pelajaran dengan

memperhatikan re!isi pada siklus I, sehingga kesalahan atau kekurangan

pada siklus I tidak terulang lagi pada siklus II. Pengamatan obser!asi/

dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan belajar mengajar.

Pada akhir proses belajar mengajar siswa diberi tes formatif II

dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa dalam proses

belajar mengajar yang telah dilakukan. Instrumen yang digunakan adalah

tes formatif II. Adapun data hasil penelitian pada siklus II adalah sebagai

berikut.


34/79

6abel &.". 3ilai 6es =ormatif Pada (iklus II

N2 Nilai eterangan

"iklus I "iklus II

8 D8 eningkat

8 D8 eningkat

C8 8 eningkat

+8 D8 eningkat

8 8 eningkat

8 D8 eningkat

8 D8 eningkat

D8 8 eningkat

8 D8 eningkat

8 8 eningkat

+8 D8 eningkat

8 8 eningkat

)umlah D18 8

@ata-rata +,C8 D",C8

#eterangan:

@ata-rata hasil belajar siklus I J D",C8

)umlah siswa dengan nilai meningkat J 1" )umlah siswa dengan nilai tidak

meningkat J 8


35/79

Diagram +.( Data Peningkatan Hasil Belajar Pa-a "iklus II

Siklus I Siklus II

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

67.5

82.5

SIKLUS I

SIKLUS II

0ari tabel dan diagram di atas diperoleh nilai rata-rata prestasi

belajar siswa pada siklus II adalah D",C8 mengalami peningkatan dari

hasil belajar pada siklus I yang sebesar +,C8 atau menigkat sebesar

"D,1"L jika dibanding dengan hasil belajar pada prasiklus.

. Refleksi

%asil ini menunjukkan bahwa pada siklus II terdapat peningkatan

sebesar "D,1"L jika dibanding dengan hasil belajar prasiklus dan "",""L

jika dibanding dengan hasil belajar pada siklus I Adanya peningkatan

hasil belajar siswa ini karena siswa sudah mulai akrab dan menemukan

keasyikan dengan pembelajaran dengan metode jigsaw. 0isamping itu

kemampuan guru dalam mengelola proses belajar mengajar dalam

metode ini juga semakin meningkat sehingga proses belajar-mengajar

semakin efektif karena siklus II tujuan penelitian sudah tercapai maka

tidak perlu dilakukan siklus berikutnya atau siklus III.


36/79

B. Pem#ahasan

elalui hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran IPA

dengan metode jigsaw memiliki dampak positif dalam meningkatkan hasil

belajar siswa. %al ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman dan

penguasaan siswa terhadap materi yang telah disampaikan guru selama ini.

Pada siklus II hasil belajar yang diperoleh siswa sebesar D",C8 atau meningkat

sebesar "",""L jika dibanding dengan hasil belajar pada siklus I. %al ini

disebabkan oleh keberhasilan pelaksanaan # dengan menggunakan metode

pembelajaran jigsaw. ebih jelasnya dipaparkan dalam tabel dan diagram di

bawah ini.

Ta#el +.* Peningkatan Hasil Belajar Tia% "iklus

"ILU" NILAI RATA1RATA PENIN


37/79

%asil belajar yang dicapai pada siklus II merupakan hasil yang paling

baik jika dibanding dengan hasil belajar pada siklus I dan Pra siklus hal ini

disebabkan siklus II dirancang dari hasil refleksi pada pelaksanaan siklus

sebelumnya sehingga pada siklus II dihasilkan model pembelajaran dengan

metode jigsaw yang handal dalam meningkatkan hasil belajar siswa. 6erbukti

pada siklus II semua siswa mengalami peningkatan hasil belajar.

Pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan metode

jigsaw perlu memperhatikan beberapa aspek yang dapat mempengaruhi hasil

belajar siswa. Aspek-aspek tersebut antara lain:

1. Pemilihan materi yang sesuai untuk diterapkannya metode jigsaw ini

karena tidak semua materi dapat dilaksanakan dengan menggunakan

metode ini.

". Persiapan yang baik oleh guru, baik berupa perencanaan pembelajaran

@PP/, media yang digunakan dan stimulus yang tepat untuk

memoti!asi siswa dalam mengikuti pembelajaran.

$. Pemberian rambu-rambu pelaksanaan diskusi kelompok ahli ataupun

kelompok asal agar kondisi kelas yang kondusif dan mendukung

suasana pembelajaran dapat terjaga dengan baik.

Proses pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw pada mata

pelajaran IPA di kelas I2 (03 ojongkoneng 4ibadak (ukabumi dapat

meningkatkan hasil belajar siswa.


38/79

BAB 6

E"IMPULAN DAN "ARAN

A. esim%ulan

erdasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa

penggunaan model pembelajaran jigsaw dapat meningkatkan hasil belajar IPA

pada siswa kelas I2 (03 ojongkoneng kecamatan 4ibadak. Pembelajaran

dengan metode jigsaw dilaksanakan dengan memperhatikan beberapa hal

diantaranya penyiapan bahan ajar dan persiapan yang matang, pengelolaan

kelas yang baik, perhatian guru yang ber!ariasi sesuai dengan kebutuhan siswa,

jumlah media9 alat yang cukup.

Pembelajaran dengan menggunakan metode jigsaw ini membutuhkan

persiapan mengajar dan manajemen waktu dan kelas dengan baik guna

mencapai efekti!itas hasil pada setiap akti!itas pembelajaran di kelas.

Pembelajaran IPA dengan metode jigsaw dapat meningkatkan pemahaman

konsep IPA pada siswa dan membuat pembelajaran lebih aktif dan menarik

B. "aran

1. Saran bagi guru

7ntuk mencapai hasil yang maksimal, seorang guru dalam mengajar IPA

sebaiknya dengan menggunakan etode )igsawH

2. Saran bagi sekolah

Pihak sekolah hendaknya menyediakan sarana dan prasarana yang

menunjang proses pembelajaran seperti media pembelajaran, buku-buku

penunjang dan peralatan teknologi informasi yang memadai.


39/79

DA9TAR PU"TAA

Anita ie. "88. Cooperative Learning . )akarta : 'rasindo.

Arikunto, (. "881. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. )akarta: P6. umi

Aksara. 0e!i, Poppy.#. "88D. Ilmu Pengetahuan Alam: untuk D!"I #elas

I$ . )akarta:

Pusat Perbukuan 0epartemen Pendidikan 3asional

0imyati, udjiono. "88+. %ela&ar dan Pembela&aran. )akarta: 42. @ineka

4ipta uhibbin (yah. 1C. Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan %aru.

andung : @osda.

ukhlis, Abdul. d/. "888. Penelitian 'indakan #elas. akalah Panitia

Pelatihan Penulisan #arya Ilmiah untuk 'uru-guru se-#abupaten 6uban

(yaiful ahri 0jamarah dan Aswan Fain. 1C. trategi %ela&ar

"enga&ar .

)akarta : @ineka 4ipta.

(ugiarti, 6itik. 1. Penelitian 'indakan #elas. akalah disampaikan pada

Pelatihan Peningkatan #ualifikasi 'uru (1 P'(0. 7ni!ersitas (ukabumi

(yaiful (agala. "88+. #onsep Dan "akna Pembela&aran. andung : Alfabeta.

http:!!achmadsudra&at.(ordpress.com diakses tanggal 1$ )uli "88

http:!!(((.idonbiu.com!model-pembela&aran

http://achmadsudrajat.wordpress.com/http://www.idonbiu.com/modelhttp://achmadsudrajat.wordpress.com/http://www.idonbiu.com/model


40/79

LAMPIRAN1LAMPIRAN


41/79

RENCANA PELA"ANAAN PEMBELA!ARAN

"ILU" '

ata Pelajaran : IPA

#elas : 2I 9I

Alokasi aktu : " B $C menit " )P /

6anggal : 3o!ember "88

• #ompetensi 0asar

emahami hubungan antara struktur bagian

tumbuhan dan fungsinya

• Indikator

• engidentifikasi bagian-bagian akar dan

fungsinya bagi tumbuhan itu

sendiri

• engidentifikasi bagian-bagian batang dan fungsinya

bagi tumbuhan itu sendiri

• 6ujuan Pembelajaran

(etelah pembelajaran berlangsung diharapkan siswa dapat

1/ enyebutkan bagian-bagian akar dengan benar

"/ enyebutkan bagian-bagian batang dengan benar

$/ enjelaskan fungsi akar dan batang

• ateri Pembelajaran

Akar


42/79

6umbuhan biji memiliki akar. Akar ini memiliki peranan

penting untuk kelangsungan hidup tumbuhan. Akar terdiri

atas rambut atau bulu akar dan tudung akar. ulu akar

berfungsi untuk menyerap air dan mineral dari dalam tanah ke

tumbuhan. 6udung akar berguna untuk melindungi akar pada

saat menembus tanah.

Ada dua jenis akar, yaitu akar tunggang dan akar serabut.

Akar serabut adalah akar yang berukuran kecil-kecil yang

tumbuh di


43/79

pangkal batang. Akar seperti ini dimiliki oleh tumbuhan,

seperti rumput, padi, jagung, tebu, dan bambu. Akar

tunggang merupakan akar utama kelanjutan dari batang yang

tumbuh lurus ke bawah, sedangkan akar-akar yang lainnya

merupakan cabang dari akar tunggang. 4ontoh tanaman

yang memiliki akar tunggang, yaitu mangga, jeruk, tomat,

durian.

Akar tunggang maupun akar serabut ada yang digunakan

sebagai tempat menyimpan cadangan makanan, contoh pada

tanaman ketela pohon, wortel, ubi jalar, dan lain-lain.

'ambar $." Akar 6unggang dan Akar

serabut 0ari uraian ini, fungsi akar adalah

sebagai berikut.

a. enunjang berdirinya tumbuhan.

b. enyerap air dan mineral dari dalam tanah.


44/79

c. enyimpan cadangan makanan.

d. ernapas.

a

t

a

n

g

6umbuhan selain memiliki akar juga memiliki batang. Pada

umumnya batang tumbuh menuju cahaya matahari sehingga

batang tumbuhnya berlawanan dengan akar. Air dari tanah

akan masuk ke dalam tanaman melalui akar, kemudian air akan

diangkut dari akar ke daun melalui batang sehingga daun

tanaman akan segar.

atang berfungsi mengangkut air dan garam-garam mineral

dari akar ke daun dan tunas. Pada batang, tumbuh tunas-

tunas cabang dan


45/79

ranting. 0aun, bunga, dan buah tumbuh di cabang dan

ranting batang tersebut. Ada juga daun, bunga, dan

buah yang tumbuh pada batang.

atang dapat dikelompokkan menjadi batang berkayu,

batang rumput, dan batang basah.

atang tumbuhan dapat pula dikelompokkan

menjadi batang bercabang, lurus, dan

berongga.

#egunaan batang adalah sebagai berikut.

1. Pengangkut air dan mineral dari akar ke daun, buah, dan

bunga.

". Pengangkut Eat makanan dari daun ke akar.

$. 6empat tumbuhnya daun, bunga, dan buah.

&. 6empat menyimpan cadangan makanan seperti

pada kentang dan tebu/.

• etode Pembelajaran

a. )igsaw

• #egiatan Pembelajaran


46/79

#egiatan (iswa 'uru edia Alokasi

aktu

#egiatan

Awal

• (alam

• engamati

gambar

tumbuhan dan

menyebutkan

ba ian-

(alam

• Absensi 'lobal

• Apersepsi :

menunjukkan

gambar sebuah

pohon dan meminta

siswa untuk

• 'ambar

tumbuhan

C menit

#egiatan

Inti

• embentuk

kelompok kecil

• embentuk siswa

dalam kelompok

• 'ambar

bagian

&C

menit


47/79


48/79

• enerima gambar

bagian-bagian

akar dan batang

• embentuk

kelompok sesuai

dengan gambar

yang diterima

• (iswa dalam

kelompok tadi

berdiskusi tentang

gambar yang

diterima

• (iswa kembali ke

kelompok semula

kemudian

terdiri dari &-C orang

• embagikan gambar

bagian-bagian akar

dan batang

• embentuk

kelompok yang

terdiri dari siswa

yang menerima

gambar yang sama

tudung akar

berkumpul dengan

tudung akar begitu

yang lain/

• embimbing diskusi

siswa

• emberikan

masukan dan

bimbingan

akar dan

batang

tumbuhan

• uku IPA

#elas I2

• #ertas

%2(


49/79

M#egiatan

Akhir

• ersama guru

menarik

kesimpulan

• engerjakan soal

e!aluasi

• embimbing siswa

menarik kesimpulan

pembelajaran

• emberikan soal

e!aluasi

1C

menit

•Alat, ahan dan (umber Pembelajaran

#urikulum 6ingkat (atuan Pendidikan #6(P/ IPA

#elas I2

uku IPA ( #elas I2

uku IPA #elas I2, %aryanto, rlangga

'ambar bagian-bagian tumbuhan

• Penilaian

entuk Penilaian

o Paper 6es

o Performance 6es


50/79

Ins

tru

me

n

Pe

nil

aia

n

6e

s

6u

lis

(oal

1. Akar yang cabangnya tumbuh tegak lurus ke atas

disebutN.

". agian akar yang berfungsi menyerap air

dan mineral adalahN

$. agian akar yang melindungi ujung akar

agar tidak rusak saat menembus tanah

adalahN.

&. )ambu, mawar, durian dan mangga adalah

tumbuhan yang mempunyai jenis akarN.


51/79

C. )agung, 6ebu adalah tanaman yang mempunyai

akarN..

+. =ungsi utama akar bagi tumbuhan adalahN.


52/79

. 4ontoh tumbuhan yang mempunyai batang basah

adalahN

D. 4ontoh tumbuhan yang mempunyai batang kayu

adalahN

. atang berkambium dimiliki oleh tumbuhanN..

18. =ungsi utama batang

adalahNNtumbuhan

#734I )AAA3

1. akar tunjang

". rambut akar

$. tudung akar

&. tunggang

C. serabut

+. menyerap air dan Eat hara

. pisang

D. mahoni


53/79

. dikotil

18. penopang

embar Pengamatan

N2 NAMA "I"4A

A"PE =AN<

' ( * + ,


54/79

#eterangan : skor

1. #eaktifan dalam diskusi 8 - "8

". #etrampilan bertanya 8 - "8

$. #etrampilan menjawab 8 - "8

&. #erjasama 8 * "8

C. #etrampilan menarik kesimpulam 8 * "8

(ukabumi , 3o!ember "88

'uru #elas

"=AI9UDIN

3IP. 1+D8D1C

"88C81 1 88$


55/79

Lampiran 3

@34A3A PA#(A3AA3 PA)A@A3 (I#7( "

ata Pelajaran

: IPA #elas9

(emester

: III 9 1

Alokasi aktu : " B $C menit " )P /

%ari9 6anggal : (elasa, 1 3o!ember "88

• #ompetensi 0asar

emahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dan

• Indikator

• engidentifikasi bagian-bagian daun dan

tumbuhan itu sendiri

fungsinya bagi


56/79

• engidentifikasi bagian-bagian bunga dan fungsinya bagi

tumbuhan itu sendiri

• 6ujuan Pembelajaran

(etelah pembelajaran berlangsung diharapkan siswa dapat

1/ enyebutkan bagian-bagian daun dengan benar

"/ enyebutkan bagian-bagian bunga dengan benar

$/ enjelaskan fungsi daun dan bunga

• ateri Pembelajaran

0

a

u

n

0aun tumbuhan umumnya berwarna hijau karena di dalamnya

terdapat Eat warna hijau daun atau klorofil . Fat warna hijau

daun ini yang menyebabkan daun dapat mengabsorpsi energi

cahaya dan menghasilkan gula dalam proses fotosintesis. )adi,

tumbuhan yang mengandung Eat hijau daun dapat membuat

makanan sendiri.


57/79


58/79

• 6angkai bunga merupakan penghubung batang dengan

bunga. Air dan mineral dari akar sampai ke bunga melalui

batang dan tangkai bunga.

• #elopak bunga, berfungsi untuk membungkus mahkota

bunga ketika bunga masih kuncup.

• ahkota bunga merupakan perhiasan bunga yang berwarna

indah, berfungsi untuk menarik serangga.

•

Putik dan benang sari terletak pada mahkota bunga. Putik

merupakan alat kelamin betina, sedangkan benang sari

alat kelamin jantan.

=ungsi utama bunga adalah untuk membentuk biji agar tanaman

dapat ditanam kembali sehingga keturunannya jadi bertambah

banyak.

• etode

Pembelajaran

)igsaw


59/79

• #egiatan Pembelajaran

#egiatan (iswa 'uru edia Alokasi

aktu

#egiatan

Awal

• (alam

• engamati

gambar

tumbuhan dan

menyebutkan

ba ian-

(alam

• Absensi 'lobal

• Apersepsi :

menunjukkan

sebuah tanaman

jagung kecil / dan

meminta siswa

• 6anaman

)agung

lengkap

dengan akar,

batang dan

daunnya

C menit


60/79

#egiatan

Inti

• embentuk

kelompok kecil

• enerima gambar

bagian-bagian

daun dan bunga

• embentuk

kelompok sesuai

dengan gambar

yang diterima

• (iswa dalam

kelompok tadi

• embentuk siswa

dalam kelompok

terdiri dari &-C orang

• embagikan gambar

bagian-bagian daun

dan bunga

• embentuk

kelompok yang

terdiri dari siswa

yang menerima

gambar yang sama

• embimbing diskusi

siswa

• 'ambar

bagian daun

dan bunga

tumbuhan

• uku IPA

#elas I2

• #ertas %2(

&C

menit


61/79

• (iswa kembali ke

kelompok semula

kemudian

menyampaikan

hasil diskusi tadi

ke kelompok asal

• asing-masing

kelompok

membacakan hasil

• emberikan

masukan dan

bimbingan

• emberikan

penjelasan tambahan

M#egiatan

Akhir

• ersama guru

menarik

kesimpulan

• engerjakan soal

e!aluasi

• embimbing siswa

menarik kesimpulan

pembelajaran

• emberikan soal

e!aluasi

1C

menit

• Alat, ahan dan (umber Pembelajaran


62/79

#urikulum 6ingkat (atuan Pendidikan #6(P/ IPA

#elas I2

uku IPA ( #elas I2

uku IPA #elas I2, %aryanto, rlangga

'ambar bagian-bagian tumbuhan

Pohon )agung

• Penilaian

entuk Penilaian

o Paper 6es

o Performance 6es


63/79

Instrumen

Penilaian

6es 6ulis

(oal

1. #lorofil terdapat pada bagian daun yakniN..

". Proses membuat makanan sendiri pada tumbuhan

disebutN

$. =ungsi utama daun bagi tumbuhan adalah....

&. agian bunga yang berfungsi untuk menarik perhatian

serangga adalahN.

C. agian bunga yang berfungsi sebagai penopang bunga

adalah...

+. agian bunga yang merupakan alat kelamin jantan

adalah...


64/79

. agian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin

betina adalah...

D. =ungsi utama bunga adalah....

. Penyerbukan pada tumbuhan terjadi di bagian....

18. =otosintesis pada tumbuhan terjadi di bagian...

#734I )AAA3

1. helai daun

". fotosintesis

$. tempat bernafas dan membuat makanan

&. mahkota bunga

C. tangkai bunga

+. benangsari

. putik

D. tempat terjadinya penyerbukan

. bunga

18. daun


65/79

embar Pengamatan

N2 NAMA "I"4A

A"PE =AN<

' ( * + ,

#eterangan : skor

1. #eaktifan dalam diskusi 8 - "8

". #etrampilan bertanya 8 - "8

$. #etrampilan menjawab 8 - "8

&. #erjasama 8 * "8

C. #etrampilan menarik kesimpulam 8 * "8


66/79

(ukabumi , 1 3o!ember "88

'uru #elas

"=AI9UDI

N

3IP.

1+D8D1C

"88C81 1

88$


67/79

Lampiran 4

LEMBAR ER!A "I"4A '


68/79

Lampiran 5

LEMBAR ER!A "I"4A (


69/79

asil Belajar Siklus IDaa Pe!i!"kaa! #

100

Siklus

Pra siklusSiklus I

Lampiran 6

HA"IL ANALI"I" DATA HA"IL BELA!AR "I"4A "ILU" '

N2 NAMA "I"4A Nilai

1 Agus Ponco 8

" Andri 8

$ asuki C8

& usen +8

C uslimatul %idayah 8

+ @eni Agustin 8

@iska 8

D @iska Anggraeni D8

@ita 8

18 (iti Aminah 8

11 6itik +8

1" 6itin Agustin 8

)7A% D18

@A6A-@A6A +,C8


70/79

Nilai Rata1Rata C8

Pra siklus (iklus I

0ata Peningkatan %asil elajar C$,$$ +,C8


71/79

Lampiran 7

HA"IL ANALI"I" DATA HA"IL BELA!AR "I"4A "ILU" (

N2 NAMA "I"4A Nilai

1 Agus Ponco D8

" Andri D8$ asuki 8

& usen D8

C uslimatul %idayah 8

+ @eni Agustin D8

@iska D8

D @iska Anggraeni 8

@ita D8

18 (iti Aminah 8

11 6itik D8

1" 6itin Agustin 8

)7A% >>8

@A6A-@A6A :(3,8


72/79

Belajar Pa$a Siklus II

Siklus I Siklus II

Daa Pe!i!"kaa! #asil Belajar Pa$a Siklus II67%50 82%50

Daa Pe!i!"kaa! #asil1008060

82%50

67%50

Nilai Rata-Rata40200

Siklus ISiklus II

Siklus


73/79

Lampiran 8

LEMBAR 2B"ER6A"I PELA"ANAAN TINDAAN

%ari 9 6anggal :

NNNNNNNNNNNNNNNN.. )am :

NNNNNNNNNNNNNNNN.

(iklus : keNN..

Peneliti

: (;AI=70I3

(ubyek Penelitian

: 1" (iswa

erilah tanda centang pada kolom ya9 tidakO

3o Indikator ;a 6idak #eterangan

1 Instrumen @PP, #( / disiapkan


74/79

dengan lengkap

" (intaks sesuai dengan metode yang

dilaksanakan jigsaw /

$ 6erjadinya interaksi antara siswa dan

guru

& Perhatian guru terhadap siswa merata

C 'uru memberikan panduan sebelum9

pada kegiatan siswa

+ (iswa melakukan kegiatan sesuai

dengan prosedur yang ada

Perhatian siswa terfokus pada

pembelajaran

D 'uru memberikan kesempatan siswa

untuk bertanya

Ada interaksi antara siswa dengan

siswa

18 (iswa melakukan9 mengalami proses

sesuai indikator dalam @PP /


75/79

11

1"

'uru melakukan penilaian proses

'uru melakukan penilaian hasil

#olom keterangan mohon untuk diisi sesuai dengan kondisi

4ibadak, ...................................."88

Gbser!er

....................................

.. /


76/79

Lampiran 9

"2AL 92RMATI9 '

Isilah titik-titik i ba!ah ini engan "a!aban #ang benar$

1. Akar yang cabangnya tumbuh tegak lurus ke atas disebutN.

". agian akar yang berfungsi menyerap air dan mineral

adalahN

$. agian akar yang melindungi ujung akar agar tidak rusak saat

menembus tanah adalahN.

&. )ambu, mawar, durian dan mangga adalah tumbuhan yang

mempunyai jenis akarN.

C. )agung, 6ebu adalah tanaman yang mempunyai akarN..

+. =ungsi utama akar bagi tumbuhan adalahN.

. 4ontoh tumbuhan yang mempunyai batang basah adalahN


77/79


78/79

Lampiran 1%

"2AL 92RMATI9 (

Isilah titik-titik i ba!ah ini engan "a!aban #ang benar$

1. #lorofil terdapat pada bagian daun yakniN..

". Proses membuat makanan sendiri pada tumbuhan disebutN

$. =ungsi utama daun bagi tumbuhan adalah....

&. agian bunga yang berfungsi untuk menarik perhatian serangga

adalahN.

C. agian bunga yang berfungsi sebagai penopang bunga adalah...

+. agian bunga yang merupakan alat kelamin jantan adalah...

. agian bunga yang berfungsi sebagai alat kelamin betina adalah...


79/79

D. =ungsi utama bunga adalah....

. Penyerbukan pada tumbuhan terjadi di bagian....

18. =otosintesis pada tumbuhan terjadi di bagian...

100610021 ptk ipa jigsaw kelas 03

Documents