1-4 trimester2.ppt

27
oleh: Niken Septiani (201010420311147) Dikka Mahendra (201010420311151) NazidahI’lmiyatinNafi’ah (201010420311160) PriyaPermadi (201010420311162) Rizky Mauludin Arif (201010420311163) Moh. Fu’ad Mas’ud (201010420311177) Aziz Alfatah Iskandar (201010420311180) Rayfiska Rahayu (201010420311183) Eka Anisa (201010420311184) Asyroqal Bahri A.O(2010104203111) Septiana Margareta Yiyil Wulandari

Upload: gaguk-sulistiawan

Post on 16-Dec-2015

222 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • oleh:Niken Septiani (201010420311147)Dikka Mahendra (201010420311151)NazidahIlmiyatinNafiah (201010420311160)PriyaPermadi (201010420311162)Rizky Mauludin Arif (201010420311163)Moh. Fuad Masud (201010420311177)Aziz Alfatah Iskandar (201010420311180)Rayfiska Rahayu (201010420311183)Eka Anisa (201010420311184)Asyroqal Bahri A.O(2010104203111)Septiana MargaretaYiyil Wulandari

  • 1. Diagnosa Keperawatan Konsep diri, gangguan citra tubuh (potensial)Data Penunjang / Faktor yang Mempengaruhi:perubahan bentuk tubuh / perubahan fisik terlihat cepat.Respon negative klien/ pasangan klien, Efek dari hormone sebelum melahirkan, (chloasma, striae gravidarum, telangiectasis, (vascular spiders), palmar erythema, jerawat, dan hirsutisme ) perubahan emosi klien.Hasil akhir yang akan dicapai :Beradaptasi (perubahan konsep diri dan menggunakan baju yang tepat)

  • IntervensiRasionalMandiriMengkaji sikap/ penilaian terhadap kehamilan, bentuk tubuh yang berubah, dsb.Sikap dapat mempengaruhi bagaimana klien menerima perubahan yang terjadi (lihat trimester pertama, ND: gangguan konsep diri, ganguan citra tubuh, harga diri (potensi)Mendiskusikan tentang fisiologis tubuh dan respon klien terhadap perubahan. Berikan informasi tentang kenormalan perubahan.Individu bereaksi secara berbeda untuk menerima perubahan yang terjadi dan informasi dapat membantu klien memahami dan menerima apa yang terjadi.Menyarankan gaya dan menyediakan pakaian bersalin.Keadaan individu mengindikasikan kebutuhan untuk pakaian yang meningkatkan penampilan klien untuk kegiatan kerja dan waktu luang.Mendiskusikan metode perawatan kulit dan make up ( untuk meminimalkan/ menyembunyikan area gelap dari kulit, pemilihan postur, program latihan(olahraga).Belajar tentang dan terlibat dalam cara untuk melihat dan merasa lebih baik untuk menjaga perasaan tetap positif. Catatan : olah raga berat dapat menyebabkan berkurangnya aliran darah Rahim dan bradicardy janin.KolaborasiMerujuk ke sumber informasi lainnya yang diperlukan Konseling dan atau mengikuti kelas dalam pendidikan melahirkan dan mengasuh anak, mungkin dapat membantu.

  • 2. Diagnose Keperawatan: Cardiac output

    Data Pendukung / Faktor yang Mempengaruhi:Hipertrofy cardiac ventrikel meningkatkan cardiac output. Oksigen dan Nutrisi dibutuhkan selama 25 27 minggu. Normalnya cardio mengkonpensasi untuk peningkatan cardiac output dengan dilatasi vessel dengan menurunkan resisten ke cardiac output, sehingga sistol BP menurun 8 mmHg diastolic menurun 12 mmHg, Peningkatan cairan, stress, mengakibatkan masalah pada cardiac. Reduksi vena balik dari ekstremitas bawah menjadi vasodilatasi dari aktivitas progersteron, herediatas pengeluaran retensi cairan dan tekanan uteris pada daerah pelvis dapat menyebabkan edema tungkai, varikositis dan merasa pucat dan pusing.

  • NEXTHasil yang diharapkan :Tekanan darah tidak berubah-ubah selama periode prenatal

  • IntervesnsiRasionalMandiriRiwayat cardiac potensial, gunjal, masalah diabetes, Wajah pasien terlihat bengkak, resiko penyempitan cardiacTaksiran BP, ukuran nadi(sistem meningkat lebih 30mmHg dan diastole meningkat lebih 15mmHg)Peningkatan BP dapat mengindikasikan hipertrofi pada kehamilan khususnya pada pasien riwayat jantung, ginjal, kondisi diabetes dengan kehamilan gandaTaksiran suara jantung, tidak ada mur-murSistolik murmur dapat disebabkan oleh peningkatan volume, ketidaktepatan jantung, dan torsi dari gread visselTaksiran adanya oedema pada tungkai, varikositis dan vulva perbedaan antara fisiologis dan potensial odem menurut CP: hipertensi kehamilan, ND: kekurangan volume cairan actualTerlalu bergantungnya ekstremitas bawah lebih terjadi karena vena statis dikarekan tekanan uterus dan relaksasi Blood vissel. Odem vasies atau ekstremitas atas dapat diindasikan PIHTaksiran untuk varikositis dari kaki, vulva, rectrumResiko dari farmasi pengeluaran thrombus vena dan dihubungkan untuk relaksasi didinding vissel, vena vissel dan hiperkogulasi pada darahKlien dianjurkan menghindari kaki melintang, dan dianjurkan untuk menaikan kaki saat duduk 3 kali sehari selama 20 menit untuk menghindari duduk dan berdiri pada periode waktu yang lama dengan posisi dorso flexi jika duduk dan berdiriUntuk menaikan vena kembali dan mengurangi varikositisTaksiran untuk pucat, agar pasien menghindari perubahan posisiPosisi tiba-tiba dapat menyebabkan pusing karena ada aliran perubahan darah, penurunan sirkulsia

  • 3.Diagnosa keperawatan : Pola nafas tidak efektif

    Data pendukung : Kapasitas vital meningkat fungsi pernafasan berubah. Sesak nafas dan nafas pendek terjadi pada sekitar 60 persen klien prenatal dikarenakan kemampuan diafragma untuk tempat inspirasi berkurang oleh rahim yang membesar.Hasil umum : perilaku yang mengoptimalkan fungsi pernafasan.

  • IntervensiRasionalMenilai status pernapasan ( misalnya , sesak napas karena kelelahan tenaga . Menentukan adanya / keparahan masalahMendapatkan riwayat dan mementau sebelum ada/mengembangkan masalah medis (misalnya, alergi rhinitis, asma, masalah sinus, tuberculosis ). (lihat CP : klien beresiko tinggi, ND: cedera, potensi, janin).Masalah lainnya boleh lebih lanjut diubah pola pernafasan dan dapat membahayakan oksigenasi jaringan ibu dan janin .Menilai tingkat hemoglobin (Hb) . stress, pentingnya asupan harian sulfat besi (kecuali pada klien dengan anemia sel sabit). Peningkatan plasma pada 24 sampai 32 minggu lebih lanjut mencairkan tingkat Hb., sehingga memungkinkan anemia dan kapasitas oksigen menurun , mungkin kontra indikasi untuk klien dengan anemia sel sabitMemberikan penjelasan untuk kesulitan bernapas, informasi tentang program kegiatan/latihan yang realistis. Mendorong istirahat harian dengan menyisihkan waktu tambahan untuk kegiatan tertentu : mendorong olahraga ringan seperti jalan kaki. Mengurangi kemungkinan karena kesulitan bernafas sebab Mengulang tindakan klien dapat dilakukan untuk meringankan masalah (misalnya, sikap yang baik, menghidrari merokok, makan sedikit tapi sering, penggunaan posisi semi fowler, mengubah untuk duduk/tidur jika gejala yang parahSikap baik. Postur yang baik dan makanan kecil membantu untuk memaksimalkan keturunan diafragma dan meningkatkan ruang yang tersedia untuk pertukaran janin ibu. posisi tegak dapat meningkatkan ekspansi paru sebagai uterus gravid turun.

  • 4. Diagnose: perubahan kenyamanan ..(ketidak nyamanan)

    Data pendukung: Beberapa kondisi yang mungkin bisa muncul seperti ketidak nyamanan dan nyeri. Seperti halnya kram pada kaki yang disebabkan oleh kurangnya kalsium, pada jaringan,eliminasi, mules (pirosis) perubahan curah jantung dan perubahan pola nafas dari tegang karena kelebihan cekungan pada lumbal vertebrae

  • hasil yang diharapkan:pasien menggunakan perawatan diri sesuai ukuran dan ketidak nyamanan dalam pencegahan atau meminimalkan

  • IndependenIntervensirasionaltidak adanya masalah terkait konstipasi, curah jantung , atau sesak nafas dan mengacu pada diagnose keperawatan walaupun kondisi ini bersumber dari ketidak nyamanan terbebas dari masalah lain berhubungan dengan trimester pertama

    taksiran untuk mules (pyrosis) melihat tentang diet klien, menjelaskan aspek psikologi, suggesti pada pasien untuk menghindari makanan goring-goreng dan berlemak. Makan 6 porsi kecil dalam 1 hari, menginstruksikan posisi semi fowler setelah makan. Menambah asupan cairan dengan makan dan menghindari makanan yang dinginmakanan berlemak dapat menambah kadar asam , jumlah pemberian makanan menetralkan kadar asam . posisi semi fowler dapt menambah intake cairan. Menghindari makanan dingin membantu untuk mencegah pengairan kembali

    pertanyaan untuk sakit punggung menurunkan sakit punggungmenghilangkan ketegangan pada punggung bagian bawah. Memperkuat otot belakang.

  • 5. Diagnosa Keperawatan : Diri - Konsep, gangguan, kinerja peran

    Data Pendukung / Faktor yang Mempengaruhi:Ketakutan umum dan fantasi kesulitan menyesuaikan diri dengan tugas-tugas Para laki-laki mungkin menunjukkan kurangnya minat dalam kehamilan, atau keterlibatan dalam kegiatan luar nikah.Hasil yang akan Dicapai:Keterampilan coping yang efektif ditampilkan

  • 6. Diagnosa Keperawatan:.Volume cairan, perubahan, kelebihan (potensial)

    Data Penunjang/ Faktor yang Mempengaruhi:Total cairan tubuh (plasma/sel darah merah) bertambah 1000 ml, keterlambatan stimulasi sekresi aldosteron menahan sodium dan air. cairan dapat ditahan dengan tanpa adanya edema, kontribusi dekompensasi.PIH untuk kelebihan retensi cairan mungkin terjadi lebih awal, terutama pada pasien dengan factor predisposisi, contohnya diabetes, penyakit ginjal, hipertensi, multiple pregnancies, malnutrisi (pada pasien overweight atau underweight), atau hidatidiform.

    Hasil yang akan dicapai:Terbebas dari hipertensi, albuminuria, retensi cairan berlebihan.

  • IntervensiRasionalMandiri Mengkaji TD, BB.Memonitor lokasi edema, intake cairan dan outcome.Mencatat keluhan gangguan penglihatan, sakit kepala, hiperrefleksia, nyeri epigastrik.Mengangkat ekstremitas secara periodik selama sehari.Menemukan edema patologis potensial. Fisiologi edema ekstremitas bawah terjadi pada hari terakhir, itu normal. Dan itu seharusnya memutuskan dengan sederhana memperbaiki ukuran. Tes urin untuk albuminuriaMenemukan hubungan keterlibatan pembuluh darah dengan spasme glomerulus ginjal yang menurunkan reabsorbsi albumin.Mencukupi informasi tentang diet (contoh : menambah protein, tidak menambah garam, penghindaran makanan/minuman tinggi sodium)Nutrisi cukup terutama menambah protein, mengurangi kemungkinan PIH. Kelebihan sodium mungkin menyebabkan retensi urin (terlalu sedikit sodium menyebabkan dehidrasi)Pemeriksaan level panas (mencatat variasi berkaitan dengan ketinggian/ras)Pada umumnya, levelnya lebih besar dari 41% atau 38%, menunjukan caiean intra vascular mengubah posisi pada jaringan edema.KolaborasiMenjadwal frekuensi kunjungan prenatal dan memberikan treatment jika ada PIH (Pregnancy Induced Hypertention).Treatment membantu hasil positif maternal atau fetal.

  • 7. Diagnosa keperawatan: Risiko cedera potensial pada janin

    Data pendukung / Faktor yang Mempengaruhi:malnutrisi, infeksi , factor lingkungan, penyalahgunaan bahan, X-ray, atau virus, bisa memperbesar cedera janin masalah-masalah janin tertentu dan kerusakan saraf bisa dideteksi di bagian ini. (trimester pertama, ND: perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh (potensial).Hasil yang akan Dicapai:Secara verbal sadar dan menghindari faktor cedera janin.

  • IntervensiRasionalMandiriMengkaji factor-faktor yang ada pada individu yang bisa merugikan janin (ex: virus, STD, factor lingkungan.Memungkinkan identifikasi klien dan perawat untuk mendiskusikan cara untuk meminimalisir/ mencegah cedera. STD/ virus bisa menjadi masalah yang serius untuk klien. Tapi sering mempunyai efek negative yang besar pada kesehatan janin.Mengkaji kecepatan (persepsi bumil terhadap gerakan janin), DJJ normal, menurut dokter jika masalah dideteksi.Bisa menyadari pergerakan janin yang pertama antara minggu ke 16 dan minggu ke 20 sebagai pertambahan ukuran janin, kurang pergerakan bisa mengindikasi masalah yang ada. Kegagalan mendeteksi FHT bisa mengindikasi keguguran janin, tidak adanya janin (hanya berbentuk seperti tahi lalat).Megkaji perkembangan uterus dan tinggi fundus pada saat dilakukan kunjungan.Melihat pertumbuhan abnormal janin, bisa mendeteksi masalah yang berhubungan dengan polihydramias/oligodhydramios.Memberikan informasi tentang tes diagnose/prosedur. Melihat kembali resiko dan efek samping potensialMempunyai informasi yang membantu klien/pasangan dalam menghadapi situasi dan membuat keputusan secara langsung KolaborasiMembantu dalam melakukan prosedur ultrasnografi dan menjelaskan tujuannya, jika tesnya selesai untuk mengkonfirmasi umur kehamilan janin.Mendeteksi adanya janin seawal mungkin pada minggu ke 5-6 dan memberikan informasi tentang pertumbuhan kepala-pantat, panjang lutut, dan diameter bupaterial untuk mengetahui umur kehamilan dan mengabaikan keterlambatan pertumbuhan intrauterine, menemukan ukuran plasenta dan bisa mendeteksi ketidaknormalan pada lokasi janin

  • Melihat DM kehamilan klien dengan test glukosa pada minggu ke 24-26DM dihubungkan dengan macrosimia dan masalah-masalah distosiaAntara minggu ke 14 dan minggu ke 16 ditujukan pada sampel serum kehamilan untuk alpha-fetoprotein (AFP). Ikuti dengan amniocentesis jika abnormal.Dengan NTD (umumnya spina bufida dan anencepaly), AFP, protein yang diproduksi oleh telur dan hati ayam, diberikan serum kehamilan 8x lebih tinggi dari pada normalnya 15 minggu. Kemudian, itu berkurang sampai masa persalinanMelihat elevasi AFP dengan populasi resiko tinggi (klien dengan kemungkinan gangguan genetic, klien dengan anak sebelumnya yang mempunyai kromosom abnormal, dan hamil pada saat umur > 35 tahun. Memahami dengan cara konsul genetic, jika itu yang terbaik. Analisis cairan amnion untuk mendeteksi gangguan genetic/ kromosom, NTD

  • 8. Diagnosa Keperawatan: Pola seksual, perubahan

    Data Pendukung / Faktor yang Mempengaruhi:Kepuasan seksual optimal untuk pasien prenatal dikarenakan vaso kongesti pelvis/perineal yang menambah kesenangan orgasmic. Perubahan pola dalam hasrat seksual pada pria(takut akan resiko cedera pada janin)Hasil yang akan Dicapai:Pasangan membicarakan masalah seksual, kepuasan kedua belah pihak atau berusaha mendapat konseling.

  • IntervensiRasionalMemeriksa perasaan dan membicarakan kemungkinan menambah hubungan fisik melalui pelukan dan belaian yang sebenarnya bisa diikutkan dalam melakukan hubungan seks.Bantuan dapat membantu mengurangi ansietas. Memeriksa perubahan posisi yang memungkinkan selama hubungan seksual.Membantu pasangan untuk pilihan alternative atau membuat pilihan.Mewaspadai terhadap indikasi kemungkinan kesulitan seksual atau perilaku yang tidak semestinya oleh pria.Muncul rate deviasi lebih tinggi dan hubungan di luar nikah ketika pasangan hamil

  • 9. Diagnosa Keperawatan: Potensi cedera untuk . selama kehamilan

    Data Pendukung / Faktor yang Mempengaruhi:resiko cedera pada maternalhemoragi diikuti dengan aborsi spontan atau atau bagian dari mola hidatidosa. Jaringan luka dapat terjadi hipoksi yang berhubungan dengan ganguan pernapasan (asma, TBC) atau masalah Cardiovascular ( PIH, gagal ginjal).Kekurangan O2 (anemia). Resiko lain seperti epilepsy atau gestational diabetes mellitus (GDM).Hasil yang akan Dicapai:Klien menyadari, mengenali, meminimalkan, dan mencegah factor resiko. tanda-tanda bahaya dan mencari pengobatan yang terbaik.

  • IntervensiRasionalMandiriMelihat kembali tanda-tanda yang membahayakan dan tindakan yang wajar diberikan.Membantu mengingatkan/informasi untuk klienMendiskusikan beberapa pengobatan yang mungkin dibutuhkan untuk mengontrol atau masalah pengobatan Kebutuhan intake harus mempertimbangkan kembali kemungkinan efek berbahaya untuk fetus/janinMenkaji kondisi medis yang ada sebelumnya, mengarahkan tindakan sebagai kebutuhan.Mungkin menciptakan situasi berisiko tinggi, diperlukan pemantauan serius/lebih dekat infeksi seperti STD atau virus dapat menjadi masalah pada klien dan memerlukan intervensi (lihat CP : injeksi prenatal)Memberikan informasi tentang kebutuhan zat besiFerrous sulfate dan folic acid membantu mempertahankan tingkat HB tetap normal. Kekurangan FC mengakibatkan anemia megaloblastik, memungkinkan plasenta aoruptio, aborsi, dan malformati fetal.

  • KolaborasiMemantau perkembangan beberapa kondisi medis yang baru dengan kondisi telitiKunjungan prenatal lebih sering mungkin diperlukan untuk meningkatkan kesehahteraan ibu.Memantau Hb dan hematocrit (HCT) menggunakan elektroporesis.Mendeteksi anemia tertentu, sangat membantu dalam menentukan penyebab.

  • 10. Diagnose Keperawatan:Elimination bowel, perubahan didalamnya, konstipasi (potensial)

    Data Pendukung / Faktor yang Mempengaruhi:progesterone dan relaxin mendorong relaksasi otot-otot lembut (villi) dari gastrointestinal, menyebabkan rasa panas dalam perut dan konstipasi. zat besi dapat digunakan dalam mengatasi masalah tersebut.Hasil yang akan Dicapai:mempertahankan dan menstabilkan pola elimination bowel seperti biasanya.

  • IntervensiRasionalMandiriMengkaji konstipasi dan hemoroid.Mengulang kembali informasi dari perawatan diri sendiri, memutuskan apa status klien sekarang untuk mempertahankan eliminasi.Bertambahnya tekanan/rasa tak menyenangkan dari pembesaran uterus akan mengganggu fungsi normalnya.Memberikan informasi untuk memutuskan intervensi apa yang dibutuhkan.

  • 11. Diagnosa Keperawatan:Kurangnyapengetahuan (butuhbelajar) tentang kehamilan

    Data Pendukung / Faktor yang Mempengaruhi:Butuhnya informasi berlanjut sesuai perubahan pada trisemester kedua sesuai pengalaman.Hasil yang akan Dicapai:mengkomunikasikan dan mendemonstrasikan perawatan diri yang membuat sehat.

  • IntervensiRasionalMelihatadanyaperubahanharapanselama trimester keduaPertanyaan dapat memuncul kanperubahan yang terjadi, harapan dari perubahan keinginan dan yang tak diinginkan.Melanjutkan program pembelajaran dalamcareplan trimester pertama, nursing diagnose, kurang pengetahuan.Pengulangan dalam pembelajaran dapat menguatkan atau meyakinkan dan pasien tidak dapat tahu tentang info sebelumnya dan dapat berguna pada pasien.

  • THANK YOU

    **